Secara spesifik, kelayakan fungsiSRS Airbag Honda City tipe GM2 1.5 S AT telah diuji dalam uji tabrak(crash test) yang dilakukan oleh Program Penilaian Mobil Baru Sedunia(the Global New Car Assesement Programme / Global NCAP),khususnya oleh the Australasian New Car Assessment Programme(ANCAP).Bahwa selanjutnya di Indonesia, mobil Honda City tipe GM2 1.5 S ATjuga telah melewati Uji Tipe Kendaraan Bermotor sebagaimana diaturdalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.9 Tahun 2004Hal 27 dari 109 hal

KM.9 Tahun 2004 tentangPengujian Tipe Kendaraan Bermotor (Kepmenhub KM.9/2004) ( BuktiT14) ;15.Print Out Hasil Uji Tabrak (Crash Test) atas Mobil Honda tipe City tahun2009, yang dilakukan oleh The Australasian New Car AssesmentProgram (ANCAP),( Bukti T15 );16. Asli terjemahan Tersumpah atas Bukti T15 ( Bukti T15A ) ;17.Fotokopi sesuai dengan aslinya PreDelivery Inspection Check SheetReport (Laporan Pemeriksaan Sebelum Pengiriman) dari PT HondaProspect Motor No.

Volgren Indonesia yang ditandatangani oleh EDDYSOFYAN No. 063/DIR/V/01 tanggal 2 Mei 2001 perihal Fasilitas KreditBank Mandiri untuk Crash Program KSO PPD ;82.Surat dari Menteri Perhubungan No. B.54/A.J.004/Mphb tanggal 1Juni 2001 perihal Permohonan Persetujuan Kerja sama OperasiPerum PPD dengan PT. Volgren Indonesia yang ditujukan kepadaMenteri Keuangan ;83.Surat dari Menteri Perhubungan No.

Volgren Indonesia kepada Direktur Utama Bank BNINo. 090/DIR/VIV01 perihal Permohonan Fasilitas Kredit Investasidalam Crash Program Perum PPD yang ditandatangani oleh EDDYSOFYAN dan HABIL MARATI ;Sertifikat Asuransi No. CL 15573082001 tanggal 21 Agustus 2001 ;Surat dari PT. Volgren Indonesia yang ditandatangani oleh EDDYSOFYAN No. 063/DIR/V/01 tanggal 2 Mei 2001 perihal FasilitasKredit Bank Mandiri untuk Crash Program KSO PPD ;Surat dari Menteri Perhubungan No.

Volgren Indonesia yang ditandatangani oleh EDDYSOFYAN No. 063/DIR/V/01 tanggal 2 Mei 2001 perihal Fasilitas KreditBank Mandiri untuk Crash Program KSO PPD ;82.Surat dari Menteri Perhubungan No. B.54/A.J.004/Mphb tanggal 1Juni 2001 perihal Permohonan Persetujuan Kerja sama OperasiPerum PPD dengan PT. Volgren Indonesia yang ditujukan kepadaMenteri Keuangan ;Hal. 133 dari 181 hal. Put. No. 392 K/Pid. Sus/200983.Surat dari Menteri Perhubungan No.

yang dibebankan untukkeperluan Depot Emplacement DPU dalam rangka pembangunan jalan tembusJembatan Besi Lima ; Bahwa kegiatan pengukuran dan pematokan dilakukan disebagian lokasiPedagang Veldbak Jembatan Besi yang terkena proyek pelebaran jalan tersebutsesuai dengan SK Gubernur DKI No. 1224 tahun 1983 tanggal 03 Nopember1983 (Vide Bukti P21) tentang penguasaan perencanaan/peruntukan bidangtanah untuk pembangunan jalan penghubung dan Bunderan Pluit Wilayah JakartaUtara dengan Grogol fly over proyek Crash

kegiatanpenguatan dan perluasan pasar untuk menggerakkan ekonomi local;Penanganan Masalah Sosial berupa kegiatan langsung non ekonomisyang memiliki dampak langsung terhadap masyarakat, yang terkaitdengan : (1) Permasalahan pelayanan sosial dasar sepertipendidikan, kesehatan, dan sebagainya sesuai dengan kondisi lokal,(2) permasalahan kemasyarakatan lain yang belum terjangkau atautertangani oleh instansi terkait dan bersifat stimulasi.e Bahwa Kriteria P2SEM dalam jangka waktu pelaksanaanbersifat crash

Penanganan Masalah Sosial berupa kegiatan langsung non ekonomisyang memiliki dampak langsung terhadap masyarakat, yang terkaitdengan : (1) Permasalahan pelayanan sosial dasar sepertipendidikan, kesehatan, dan sebagainya sesuai dengan kondisi lokal,(2) permasalahan kemasyarakatan lain yang belum terjangkau atautertangani oleh instansi terkait dan bersifat stimulasi.e Bahwa Kriteria P2SEM dalam jangka waktu pelaksanaanbersifat crash program/ad hoc yang berfungsi untukmemperbaiki kondisi ekonomi dan

Rekening 6080330179atas nama Tergugat I, kemajuan pelaksanaan pekerjaan sangat lambat sekali, maka padatanggal 15 Agustus 2011 Tergugat I mengirimkan surat kepada pihak Penggugat yangpada pokonya Permohonan Addendum , masa berlaku kontrak dan tanggal penyelesaiankontrak mengacu kepada Kontrak No.BBETPS/II/2011/002BGNIC dan TSETBP/II/2011/003BGNIC, selanjutnya pihak PT.Icon Steel ( Tergugat I) memohon untukdiadakan penjadwalan ulang dengan methode kerja baru berupa crash program dengandurasi penyelesaian

Bank Negara Indonesia (Persero) tok segenap wilayah dansegenap sentra kredit kecil perihal Crash Program PercepatanPenyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat);Hal. 14 dari 129 hal. Put.

BankNegara Indonesia (Persero) tok segenap wilayah;1 (satu) eksemplar copy surat Divisi Usaha Kecil besertaLampiraniran Nomor USK/2/2475 tanggal 09 Desember 2010perihal Penyempurnaan Penyaluran KUR melalui LembagaLinkage yang ditujukan kepada segenap Sentra Kredit Kecil(SKC) dan segenap cabang stand alone (STA);1 (satu) eksemplar copy surat Divisi Usaha Kecil NomorUSK/2/1214 tanggal 1 November 2010 perihal Crash ProgramPercepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) besertaLampiraniran yang ditujukan

Keterangan saksi tersebutmempunyai kecocokan dengan data FDR yaitu kecepatan pesawat saatmendarat lebih cepat dari normalnya, dimana seharusnya kecepatanpendaratan dengan berat pesawat (landing weight) saat itu adalah kuranglebih 130 knot dengan flat 40 degree ;percikan api yang timbul akibat gesekan tersebut terlihat jelas oleh parapetugas ATC dan pemadam kebakaran TNI AU, petugas ATC segeramembunyikan crash bell dan bersamaan dengan itu 3 mobil pemadamkebakaran dari bandara dan TNI AU meluncur

terdakwa menaikkanhidung pesawat di atas glide path agar pesawat tidak menghujamtanah sebelum landasan pacu 09 sebab itulah terdakwa dengan segalaupaya mencapai runway, karena sudah dapat dipastikan hidungpesawat (nose) tidak bisa dinaikkan di atas horizon sehinggakecepatan pesawat yang melebihi 200 knots pada saat menyentuhlandasan tersebut bukan karena kehendak maupun kenekatanterdakwa akan tetapi atas konsekuensi hidung pesawat (nose) yangtidak dapat dinaikkan di atas horizon ;e bahwa akibat crash

Adisucipto Yogyakarta masih di fungsikan sebagai lapangan udarauntuk penerbangan sipil dan terbukti aman bagi lalu lintas penerbangan selama ini jugabila terdakwa dari awal waktu terasa adanya kelainan pada control coloumn (kalaubenar, karena saksi Gagam tidak merasakan dan tidak melihat maju mundurnya controlcoloumn seperti yang diungkap terdakwa) telah menginformasikan kepada saksiGagam, terdakwa sebagai pilot yang profesional dengan jam terbang yang mencapai13.500 jam terbang, walaupun mengalami crash

yakin apabila hal tersebutdilakukan oleh terdakwa kecelakaan dapat diminimalisasi juga terhadap korbankorbanbaik korban meninggal maupun korban luka, akan tetapi hal tersebut tidak terdakwalakukan dengan alasan yang secara logika tidak dapat menghapus adanya sifat salahkarena kelalainnya tersebut sehingga Majelis Hakim yakin unsur ini terpenuhi ;UNSUR JIKA KARENA PERBUATAN ITU MENGAKIBATKAN MATINYAORANGMenimbang, bahwa terhadap unsur jika karena perbuatan itu mengakibatkanmatinya orang yaitu akibat crash

melakukankoordinasi dengan baik dengan pilot monitoring yaitu saksi Gagam Saman Romanadengan cara tidak memberitahu adanya ketidak beresan yang dialaminya (kalau benar,karena saksi Gagam tidak merasakan dan tidak melihat adanya kelainan tersebutsebagaimana diungkap terdakwa control coloumn maju mundur karena terjadi jammed)sehingga saksi Gagam tidak bisa mengakses terdakwa maka dengan sendirinya jugatidak dapat membantu kesulitan terdakwa, lebihlebih tidak bisa menginformasikankepada ATC sehingga ketika terjadi crash

13/AD/I/20203) tahun 2018 ketika Saksi1, Saksi2 dan Saksi3masuk menjadi anggota Yonmek 521/DY dan tidak adahubungan keluarga.Bahwa benar pada tanggal 30 September 2019 Saksi1,Saksi 2 dan Saksi3 melaksanakan perintah mengikutipendidikan Dikba Senban TA. 2019 Crash Programpada tanggal 2 Oktober 2019 sampai dengan 26November 2019 di Dodikjur Rindam V/Brawijaya diMalang berdasarkan Surat Perintah Danyonif Mekanis521/DY Nomor: = Sprin/411/IX/2019 tanggal 30September 2019.Bahwa benar pada hari Jumat tanggal

Oleh karena itu, uraian dalam butir 9 ini tidak dapat dianggapsebagai pengakuan atau persetujuan Penggugat atas proses pengalihanRumah Penggugat kepada BPPN;10.Pada tanggal 19 Mei 2003, BPPN mengadakan Crash Program Property11.eks Agunan Pinjaman Bank yang merupakan sebuah program yangmemberikan kesempatan kepada seluruh debitur eks Bank Beku Operasiuntuk dapat menebus kembali asetaset mereka (agunan) yang beradadalam penguasaan dan pengelolaan BPPN.

Fracture crash dileher + luka jejas dipinggangKESIMPULANDiagnosa : Doa ( Death On Arrival ) Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut diatas ditemukan dikarenakankecelakaan lalu lintas 3. VISUM ET REFERTUM atas' nama JALALUDIN, Nomor001/VER/SHPW/II/2019, tanggal 09 Pebruari 2019, yang dibuat danditanda tangani oleh Dr. REZA SYAHRIAL ADIGUNA, Dokter pada RumahSakit SILOAM Purwakarta, yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :HASIL PEMERIKSAANHalaman 4 dari 57 Putusan Nomor 98/Pid.

Siti Mariam Djardjani,dari Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara Kupang, tertanggal 16Mei 2003, diberi tanda bukti T.1I1.13.Foto copy sesuai aslinya : Surat dari Kantor Pelayanan PengurusanPiutang Negara Kupang kepada Siti Mariam Djardjani / Nurdin Haji Kasim,Nomor : S348/WPN.07/KP.03/2001 tertanggal 02 Mei 2001, perihal :Panggilan Penyelesaian Hutang Melalui Crash Program, diberi tanda buktiT.UL14.Foto copy sesuai aslinya : Surat dari Kantor Pelayanan PengurusanPiutang Negara Kupang kepada

OW I ples gipst thedae he hd i Syed bogie ely JS conde ail fal crash ulalp Ng Aes LobelArtinya : Hal. 60 dari 64 halamanPutusan Nomor 38/Padt. G/2018/PA.

kegiatanpenguatan dan perluasan pasar untuk menggerakkan ekonomi lokal ;a: Penanganan Masalah Sosial berupa kegiatan langsung non ekonomis yang memilikidampak langsung terhadap masyarakat, yang terkait dengan : (1) Permasalahan pelayanan sosialdasar seperti pendidikan, kesehatan, dan sebagainya sesuai dengan kondisi lokal, (2)permasalahan kemasyarakatan lain yang belum terjangkau atau tertangani oleh instansi terkaitdan bersifat stimulasi ; Bahwa Kriteria P2SEM dalam jangka waktu pelaksanaanbersifat crash

kegiatan penguatan dan perluasan pasar untukmenggerakkan ekonomi lokal ;3: Penanganan Masalah Sosial berupa kegiatan langsung non ekonomis yang memilikidampak langsung terhadap masyarakat, yang terkait dengan : (1) Permasalahan pelayanan sosialdasar seperti pendidikan, kesehatan, dan sebagainya sesuai dengan kondisi lokal, (2)permasalahan kemasyarakatan lain yang belum terjangkau atau tertangani oleh instansi terkaitdan bersifat stimulasi ; Bahwa Kriteria P2SEM dalam jangka waktu pelaksanaanbersifat crash

Adanya piutang belum tertagih yang besar sebesar Rp.8.651.644.819, (delapan milyar enam ratus lima puluh satu juta enamratus empat puluh empat ribu delapan ratus sembilan belas rupiah)dimana Tergugat Il sudah meminta dan mengusulkan kepadaPenggugat untuk melaksanakan crash program penagihan piutang,mengingat semakin lama jangka waktu piutang membuat perusahaanakan semakin kesulitan likuiditas, karena selain harus membayar gajiHalaman 46 dari 75 halaman Putusan No. 278/PDT/2017/PT.DKI10.dan operasional

X32 / X-32;

Pada rapat tersebut pihak pelaksana juga telahsepakat dan sanggup untuk bekerja secara crash programe.Berdasarkan pemantauan kami dilapangan, masih belum terlihat adanyaaktifitas pekerjaan lapangan yang berarti, dan sampai hari ini tanggal 17September 2015, mobilisasi Peralatan Crane sebagaimana telahdijanjikan masih belum juga ada kepastian.;2.

/2019 tanggal 5 Desember2019, dandiberitanda T.1.2.3 XII ;Fotocopy Akta Jual Beli tanggal 10 April 2014 Nomor 112 / 2014, dan diberitanda T.1.2.3 XIII ; ;Fotocopy Akta Jual Beli tanggal 10 April 2014 Nomor 110 / 2014, dan diberitanda T.1.2.3 XIV ;Fotocopy Akta Jual Beli tanggal 10 April 2014, Nomor 113 / 2014, dan diberitanda T.1.2.3XV ;Fotocopy Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit (SPPK) tanggal 20Agustus 2013, dan diberi tanda T.1.2.3 XVI;Fotocopy Surat Persetujuan Penyelesaian Kredit melalui Crash

Backdoorpada awalnya dibuat oleh para programer komputer sebagaimekanisme yang mengizinkan mereka untuk memperoleh akseskhusus ke dalam program mereka, seringnya digunakan untukmembenarkan dan memperbaiki kode di dalam program yangHalaman 37 dari 81 Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2021/PN Jmbmereka buat ketika sebuah crash akibat bug terjadi. Beberapapengembang perangkat lunak menambahkan backdoor ke dalamprogram buatannya untuk tujuan merusak (atau tujuan yangmencurigakan).

Setelah mendapatkan honor, sepertibiasa Tergugat selalu menyerahkan ke Penggugat tanpamengambil sedikitoun kecuali Penggugat menyerahkan sendirikepada Tergugat;Pernah juga pada tahun 2013 Tergugat pergi ke Takengonuntuk penelitian otsus selama 5 hari, yang tidak jatuh kedalam jurang mobil karena hujan dan jalan licin berlumpur.Pernah juga mau crash dengan tebing karena licin. Semua itukerena Allah masih menyanyangi Tergugat sehingga Tergugatselamat.

Apabila terus dipaksakan dipakai, maka akanterjadi kerusakan sistem (crash) dan akan menimbulkan kerugian besar bagi PLNDisjaya;2) BerkelanjutanAdanya keterlibatan PT. Netway sejak tahun 1994 yang bekerja sama denganPoliteknik ITB untuk mendukung pengembangan RISI, telah diketahui dandiakui oleh PLN Disjaya. Hal ini terbukti dari suratmenyurat resmi antara PLNDisjaya dengan PT. Netway selama proses penyelesaian kontrak antaraPoliteknik ITB dan PLN.

Padahal sistem dari PLN pusatsudah tidak layak dipakai lagi karena vendor sistem sudah tua/kadaluarsa.Apabila terus dipaksakan dipakai, maka akan terjadi kerusakan sistem (crash)dan akan menimbulkan kerugian besar bagi PT. PLN (Persero) Distjaya danTangerang.e Kontinuitas Pekerjaan;Adanya keterlibatan PT. Netway Utama sejak tahun 1994 yang bekerja samadengan Politeknik ITB untuk mendukung pengembangan RISI, telah diketahuidan diakui oleh PT. PLN (Persero) Distjaya dan Tangerang.