Ditemukan 30953 data
14 — 5
hukum dandampak yang timbul dari sebuah perkawinan yang tidak tercatat;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menyatakan mencabut perkaranya;Bahwa untuk meringkas uraian penetapan ini Majelis Hakim merujukpada Berita Acara Sidang yang merupakan bagian yang tidak terpisah daripenetapan ini;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan dari permohonan Pemohonadalah sebagaimana diuraikan di atas;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan cakrawala berpikiragar para pihak berperkara memahami hakikat
12 — 8
Tergugat seringberselisin dan bertengkar disebabkan Tergugat mempunyai wanita lain; Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanAkhir 2017yang lalu; Bahwa, pihak keluarga sudah berusaha menasehati Penggugat danTergugat, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dan denganmelihat secara objektif kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat,Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah rapuh dan telah kehilangan hakikat
tidak akan dapat membawa mashlahat atau kebaikanakan tetapi justeru akan mendatangkan mudlarat atau keburukan yang lebihbesar bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata kondisi kehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itu. tidak mencerminkansebagai sebuah rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisah dikarenakan kedua belah pihaktelah kehilangan hakikat
7 — 4
No.524/Pdt.G/2019/PA.Sry Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah diupayakan perdamaianakan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dandengan melihat secara objektif kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat, Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah rapuh dan telah kehilangan hakikat dan makna dari sebuahikatan perkawinan yang luhur, sehingga perkawinan seperti ini Sangat sullituntuk dipertahankan lagi karena mempertahankan suatu ikatanperkawinan
seperti itu tidak akan dapat membawamashlahat atau kebaikan akan tetapi justeru akan mendatangkan mudlaratatau keburukan yang lebih besar bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata kondisi kehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut di atas,Hakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itu tidak mencerminkansebagai sebuah rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisah dikarenakan kedua belah pihaktelah kehilangan hakikat
12 — 8
jika bertengkar;Halaman 6 dari 10 putusan Nomor 30/Pdt.G/2019/PA.Sry Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejakNopember tahun Desembaer 2018 yang lalu; Bahwa, pihak keluarga sudah berusaha menasehati Penggugat danTergugat, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dan denganmelihat secara objektif kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat,Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah rapuh dan telah kehilangan hakikat
tidak akan dapat membawa mashlahat atau kebaikanakan tetapi justeru akan mendatangkan mudlarat atau keburukan yang lebihbesar bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata kondisi kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga seperti itu. tidak mencerminkan sebagaisebuah rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masingmasing pihaktelah hidup secara terpisah dikarenakan kedua belah pihak telahkehilangan hakikat
49 — 15
yangMenimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Penggugat yang dikuatkan denganketerangan dua orang saksi, maka dapat ditemukan fakta di persidangan bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang sulit untuk dipersatukan kembali, bahkan antara Penggugat danTergugat juga telah berpisah yang sampai putusan ini dijatuhkan sudah kurang lebih 3tahun lamanya, dan selama pisah sudah tidak ada hubungan lagi layaknya suami isteriMenimbang, bahwa hakikat
perkawinan adalah ikatan lahir batin suami isteridengan tujuan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal10sebagaimana dimaksud Pasal Undangundang Nomor Tahun 1974 atau rumahtangga yang sakinah mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki dalam AIQuran Surat ArRum ayat (21) jo Pasal 3 Kompilasi Hukum IslamMenimbang, bahwa dengan memperhatikan keaadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, maka hakikat dan tujuanperkawinan, tidak akan dapat diwujudkan dalam rumah
43 — 5
yangMenimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Penggugat yang dikuatkan denganketerangan dua orang saksi, maka dapat ditemukan fakta di persidangan bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang sulit untuk dipersatukan kembali, bahkan antaraPenggugat dan Tergugat juga telah berpisah yang sampai putusan ini dijatuhkansudah kurang lebih 02 tahun 01 bulan lamanya, dan selama pisah sudah tidak adahubungan lagi layaknya suamiMenimbang, bahwa hakikat
perkawinan adalah ikatan lahir batin suami isteridengan tujuan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalsebagaimana dimaksud Pasal Undangundang Nomor Tahun 1974 atau rumahtangga yang sakinah mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki dalam AIQuran Surat ArRum ayat (21) jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam10Menimbang, bahwa dengan memperhatikan keaadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, maka hakikat dan tujuanperkawinan, tidak akan dapat diwujudkan dalam rumah
23 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
dariDinas Militer.Bahwa menurut Pemohon Kasasi dalam kesempatan ini, perlu Pemohon Kasasisampaikan kembali tentang fakta yang terungkap di persidangan dan sesuai dengankeadaan persidangan yang telah Pemohon Kasasi lalui, yaitu melalui persidanganPengadilan Militer III12 Surabaya bahwa Majelis Hakim Pengadilan Militer III12Surabaya telah keliru dan tidak obyektif dalam memberikan pertimbanganpertimbanganhukumnya yang melihat dari penilaian Majelis Hakim Pengadilan Militer I12Surabaya tentang sifat, hakikat
, dan akibat dari sifat dan perbuatan Pemohon Kasasi,yang belum memenuhi rasa keadilan, sehingga perlu Pemohon Kasasi sampaikansebagai berikut :IsBahwa di dalam pertimbangan Majelis Hakim mengenai hakikat perbuatan PemohonKasasi yaitu "Bahwa sifat perbuatan Terdakwa yang melakukan pemukulan danmenendang Saksi Netty Kassi karena Terdakwa meminta uang kepada Saksi NettyKassi dengan alasan untuk mengurus perkaranya di peradilan agar tidak dipecat dariDinas Militer, namun tidak diberikan oleh Saksi Netty
kepadaMajelis Hakim Tingkat Kasasi yang menyidangkan perkara ini untuk meninjau ulangputusan Pengadilan Militer IIJ12 Surabaya dan yang dikuatkan oleh Majelis HakimPengadilan Militer Tinggi III Surabaya dengan memberikan putusan secara adil danbijak terhadap perkara Pemohon Kasasi ini dan mohon Majelis Hakim TingkatKasasi meninjau ulang pidana yang dijatuhkan kepada Pemohon Kasasi denganmeniadakan pidana tambahan berupa pemecatan dari Dinas Militer.Bahwa terhadap pertimbangan Majelis Hakim mengenai sifat, hakikat
11 — 1
di rumah orangtuanya dan Tergugatjuga tinggal di rumah orangtuanya ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan melihat kondisi objektifkehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa rumah tangga seperti itu tidak mencerminkan sebagai rumah tanggayang harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak sudah hidup secara terpisah(Broken Mariage), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rumah tangga Penggugatdengan Tergugat telah kehilangan hakikat
Apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka citacita ideal dalamkehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dan melihat secaraobjektif kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, Majelis Hakim menilai bahwakeadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah rapuh dan kehilangan hakikat danmakna
178 — 119 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yangmelekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan YangMaha Esa dan merupakan anugerahNya yang wajib dihormati, dijunjung tinggidan dilindungi oleh Negara hukum dan Pemerintah, dan setiap orang demikehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
No. 805 K/Pdt/2013Bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar yang kodrati melekat pada dirimanusia, bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi,dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampasoleh siapapun;Bahwa Pasal 1 ayat 1 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 39Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia berbunyi:Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dankeberadaan manusia sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakananugerahNya
30 — 15
Mempunyai hubungan spesial dengan wanita lain(berselingkuh); Bahwa, sejak Oktober 2019 yang lalu Penggugat dan Tergugattelah berpisah tempat tinggal, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah diupayakan perdamaianakan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dandengan melihat secara objektif kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat, Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah rapuh dan telah kehilangan hakikat
tidak akan dapat membawamashlahat atau kebaikan akan tetapi justeru akan mendatangkan mudlaratatau keburukan yang lebih besar bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata kondisi kehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itu tidakmencerminkan sebagai sebuah rumah tangga yang harmonis dan bahagiakarena masingmasing pihak telah hidup secara terpisah dikarenakan keduabelah pihak telah kehilangan hakikat
52 — 13
yangMenimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Penggugat yang dikuatkan denganketerangan dua orang saksi, maka dapat ditemukan fakta di persidangan bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang sulit untuk dipersatukan kembali, bahkan antara Penggugat danTergugat juga telah berpisah yang sampai putusan ini dijatuhkan sudah kurang lebih 04tahun lamanya, dan selama pisah sudah tidak ada hubungan lagi layaknya suami isteriMenimbang, bahwa hakikat
perkawinan adalah ikatan lahir batin suami isteridengan tujuan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalsebagaimana dimaksud Pasal Undangundang Nomor Tahun 1974 atau rumahtangga yang sakinah mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki dalam AIQuran Surat ArRum ayat (21) jo Pasal 3 Kompilasi Hukum IslamMenimbang, bahwa dengan memperhatikan keaadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, maka hakikat dan tujuanperkawinan, tidak akan dapat diwujudkan dalam rumah
7 — 1
hingga sekarang karena Tergugat telah pergi meninggalkanPenggugat ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan melihat kondisi objektifkehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa rumah tangga seperti itu tidak mencerminkan sebagai rumah tanggayang harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak sudah hidup secara terpisah(Broken Mariage), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rumah tangga Penggugatdengan Tergugat telah kehilangan hakikat
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dan melihat secaraobjektif kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, Majelis Hakim menilai bahwakeadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah rapuh dan kehilangan hakikat danmakna dari sebuah ikatan perkawinan yang luhur, sehingga perkawinan seperti ini sangatsulit untuk dipertahankan lagi karena mempertahankan suatu ikatan perkawinan yang sudahrapuh seperti itu tidak akan dapat membawa mashlahat atau
15 — 6
Pengugat pulang ke rumah orang tua Penggugat; Bahwa, pihak keluarga telah mengupayakan perdamaian untukmerukunkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil; Bahwa, dalam persidangan Penggugat bersikeras menunjukan sikapingin bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dan denganmelihat secara objektif kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat,Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah rapuh dan telah kehilangan hakikat
tetapi justeru akan mendatangkan mudlarat atau keburukan yang lebihbesar bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata kondisi kehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itu. tidak mencerminkanHalaman 7 dari 11 putusan Nomor 44/Pdt.G/2018/PA.Srysebagai sebuah rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisah dikarenakan kedua belah pihaktelah kehilangan hakikat
48 — 13
bersifat tempramen dan kasar; Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulan Juli2018 yang lalu lalu, Pengugat pulang ke rumah orang tua Penggugat; Bahwa, pihak keluarga sudah berusaha menasehati Penggugat dan Tergugat,namun tidak berhasil:Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dan dengan melihatsecara objektif Kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah rapuh dan telahkehilangan hakikat
tidak akandapat membawa mashlahat atau kebaikan akan tetapi justeru akan mendatangkanmudlarat atau keburukan yang lebih besar bagi Kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata kondisi kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga seperti itu tidak mencerminkan sebagai sebuahrumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidupsecara terpisah dikarenakan kedua belah pihak telah Kehilangan hakikat
17 — 3
maksud Pasal 10 Perma Nomor 5tahun 2019 yang selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa ANAK telah mengetahui dan menyetujui tentangrencana pernikahannya dengan CALON MENANTU, dan untuk menikahtersebut ANAK tidak ada mendapatkan paksaan, baik secara psikis, fisik danseksual atau ekonomi terhadap dan ANAK untuk menikah dengan denganCALON MENANTU didaskan atas rasa cinta dan kasih sayang bahkan merekatelah mempunyai hubungan yang sedemikian eratnya, dan ANAK telahmengetahui tentang hakikat
PermaNomor 5 tahun 2019 yang selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa CALON MENANTU telah mengetahui danmenyetujul tentang rencana pernikahannya dengan ANAK, dan untuk menikahtersebut CALON MENANTU tidak ada mendapatkan paksaan, baik secarapsikis, fisik dan seksual atau ekonomi terhadap dan CALON MENANTU untukmenikah dengan dengan ANAK didaskan atas rasa cinta dan kasih sayangbahkan mereka telah mempunyal hubungan yang sedemikian eratnya, danCALON MENANTU telah mengetahui tentang hakikat
Penetapan Nomor 89/Padt.P/2021/PA.BknMENANTU dengan ANAK dan atas keinginan tersebut ANAK telahmengetahuinya dan menyetujuinya serta tidak ada mendapatkan paksaan, baiksecara psikis, fisik dan seksual atau ekonomi dan ANAK untuk menikah dengandengan CALON MENANTU didaskan atas rasa cinta dan kasih sayang bahkanmereka telah mempunyai hubungan yang sedemikian eratnya, dan ANAK telahmengetahui tentang hakikat dari pernikahan serta hak dan kewajiban suamiisteri;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil
.1, sampaidengan P.13 terbukti faktafakta kejadian sebagai berikut:1.Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami iseri yang telahmempunyai anak yang bernama ANAK;2.Bahwa Pemohon dan Pemohon II ingin menikahkan anak mereka yangbernama ANAK berstatus gadis dengan CALON MENANTU berstatusbujang;3.Bahwa ANAK untuk menikah dengan CALON MENANTU tidak adahalangan / larangan menikah secara hukum kecuali karena umur merekabelum genap 19 (Sembilan belas) tahun;4.Bahwa ANAK dan CALON MENANTU telah mengetahui hakikat
FRANKY MAMBRASAR, S.H.
Terdakwa:
Ibrahim Waisimon
27 — 12
Bahwa mengenai pidana yang akan dijatuhkan,Majelis Hakim akan mempertimbangkan sesuai dengankesalahan Terdakwa baik dari sifat dan hakikat sertahalhal yang mempengaruhi Terdakwa melakukanperbuatan ini maupun akibat yang ditimbulkan olehperbuatan Terdakwa.3.
lebihlama dari tiga puluh hariSebagaimana diatur dan diancam menurut Pasal 86 ke1 KUHPM.Bahwa selama dalam persidangan tidak ditemukanadanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf yangdapat meniadakan sifat melawan hukum dari perbuatanTerdakwa, sehingga Terdakwa dapat dipertanggungjawabkan sebagai subyek hukum pidana, dan olehkarena Terdakwa telah dinyatakan bersalah makaTerdakwa harus dipidana.Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhirdalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilaisifat hakikat
Bahwa hakikat Terdakwa melakukan perbuatantersebut adalah tidak memiliki disiplin dan semaunyatanpa menghiraukan aturanaturan hukum yang berlakuserta ketentuanketentuan yang berlaku di lingkunganMiliter.3.
Bahwa setelah melihat kesalahan Terdakwa,kemudian menilai sifat, hakikat dan akibat dariperbuatan Terdakwa dan selanjutnya memperhatikantujuan pemidanaan serta keadaan yang meringankanmaupun keadaan yang memberatkan pidananyasebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat pidana sebagaimana dimohonkan olehOditur Militer seimbang dibandingkan dengan kesalahanTerdakwa.
Ridho Sihombing, SH., MH
Terdakwa:
David Sabami
41 — 15
Bahwa mengenai pidana yang akan dijatuhkan, Majelis Hakimakan mempertimbangkan sesuai dengan kesalahan Terdakwabaik dari sifat dan hakikat serta halhal yang mempengaruhiTerdakwa melakukan perbuatan ini maupun akibat yangditimbulkan oleh perbuatan Terdakwa.Bahwa terhadap permohonan klemensi yang diajukan olehPenasehat Hukum Majelis mengemukakan pendapatnya sebagaiberikut :Bahwa oleh karena Penasihat Hukum pada pokoknya hanyamengajukan permohonan keringanan Hukuman sebagaimana yangdisampaikan dalam
ke2 jo ayat (2)KUHPM.Bahwa di dalam persidangan tidak ditemukan adanya alasanpembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan yang dilakukanTerdakwa, oleh karena Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimanatercantum dalam Dakwaan Oditur Militer maka Terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum olehkarena itu Terdakwa harus dipidana.Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalammengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat hakikat
Bahwa hakikat Terdakwa melakukan perbuatantersebut adalah tidak memiliki disiplin dan semaunya tanpamenghiraukan aturanaturan serta ketentuanketentuan yangberlaku di lingkungan Militer.2S: Bahwa akibat perobuatan Terdakwa adalah dapatmengganggu pembinaan disiplin di kesatuan dan tugas sertatanggung jawab yang menjadi kewajiban Terdakwa sehinggadalam pelaksanaannya dapat mengganggu kelancaranpelaksanaan tugas pokok satuan.Halhal yang mempengaruhi sebagai berikut:Terdakwa merasa tidak nyaman berdinas
Terdakwa berterus terang hingga memperlancarjalannya persidangan.Bahwa untuk pemidanaan atas perbuatan Terdakwa, terlebihdahulu diperhatikan sebagaimana pertimbangan sifat hakikat danhalhal yang meringankan serta memberatkan pada diri Terdakwatersebut diatas.
Jem CH Manibuy,S.H.
Terdakwa:
Muh. Syarif Bakti
32 — 14
Bahwa mengenai pidana yang akan dijatuhkan, MajelisHakim akan mempertimbangkan sesuai dengan kesalahanTerdakwa baik dari sifat dan hakikat serta halhal yangmempengaruhi Terdakwa melakukan perbuatan ini maupunakibat yang ditimbulkan oleh perbuatan Terdakwa.Bahwa Tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer yangdisusun secara tunggal mengandung unsurunsur sebagaiberikut :Unsur kesatu : MiliterUnsur kedua : Dengan sengaja melakukan ketidakhadirantanpa ijinUnsur ketiga : Dalam waktu damaiHal 7 dari
rendahnya mentalTerdakwa sebagai seorang prajurit.Bahwa Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkandiri pada tanggal 7 Februari 2019, Terdakwa pada saatmeninggalkan dinas berada dirumah karena masih mau istirahatpasca operasi tangan, hal ini menggambarkan bahwa Terdakwasesungguhnya ada kemauan atau ada niat untuk kembali kekesatuan karena Terdakwa mau berdinas lagi di Kesatuan.Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalammengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakikat
Bahwa hakikat Terdakwa melakukan tindak pidana ini karenaTerdakwa kurangnya memiliki jiwa kejuangan pada diriTerdakwa dan kurangnya pemahaman hukum dari aturanaturan dan ketentuanketentuan serta disiplin yang berlaku dilingkungan Militer knususnya di Denmadam XVIII/Kasuari.4.
8 — 6 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sehingga tidak ada sifat yangmemotivasi dan memberi pertimbangannya serta alasanalasan sendiriapa yang dipandang benar dan tepat dari putusan hakim pertamatersebut;Bahwa hakim banding secara hukum haruslah memeriksa ulang perkaraperdata ini, tentang penilaian facta, penghargaan pembuktian dantentang hukumnya, karena demikianlah sesungguhnya hakikat danfungsi suatu peradilan judex fatci dan hal seperti ini (keberatanPemohon Kasasi) telah secara jelas digariskan dalam yurisprudensitetap MARI Tanggal
Sehingga putusanhakim tingkat banding yang menguatkan putusan hakim tingkat pertamatersebut, praktis secara hukum bertentangan dengan hakikat dan prinsippenggarisan yurisprudensi tetap MARI sebagai sumber hukum,Hal 6 dari 8 hal Put. No. 450 K/AG/201 1sehingga cukup berdasar dan beralasan hukum putusan hakim bandingtersebut dibatalkan;6.
16 — 7
berselisihdan bertengkar disebabkan Masalah ekonomi, Tergugat kurang memberikannafkah; Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak Juli2018 yang lalu; Bahwa, pihak keluarga sudah berusaha menasehati Penggugat danTergugat, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dan denganmelihat secara objektif kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat,Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah rapuh dan telah kehilangan hakikat
tetapi justeru akan mendatangkan mudlarat atau keburukan yang lebihbesar bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata kondisi kehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itu. tidak mencerminkanHalaman 6 dari 9 putusan Nomor 107/Pdt.G/2019/PA.Srysebagai sebuah rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisah dikarenakan kedua belah pihaktelah kehilangan hakikat