;Selain dari peraturanperaturan hukum yang berlaku secara nasional yangmenjamin Hak Imunitas Advokat dalam menjalankan tugas profesinya,dimana secara Internasional, profesi Advokat telah pula diakui sebagai salahsatu profesi Officium Nobile melalui Konvensi PBB antara lain: Basic Prinsiples Rule of Lawyers yang di adopsi oleh Kongres PBB diHavana, Kuba Tahun 1990. Dimana pada pokoknya menjelaskan bahwapemerintah wajib menjamin bahwa Advokat dalam menjalankan profesiHal. 35 dari 43 hal.

Putusan Nomor : 178/G/2016/PTUN.JKTpeningkatan standar profesi, mutu, dan kualitas pengacara atauAdvokat sebagai officium nobile (profesi mulia), yang dikuatkandengan surat keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihandan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI Nomor:KEP.58/ LATTAS/IIV2016 Tentang Registerasi Standar KhususBidang Advokat, tertanggal 14 Maret 2016;.

perlu danberlebinan dikemukakan, seperti :Fav ceceees menukil secara serampangan petitum...dst) re penistaan keadilan...dstwee es a oe TRMOSNISIUS: eon esas: ueraenerasmars vues 60 ammo vee 8 x am oes 6 RO.dstFcc ee aees kekhilafan dirancang secara sistematis,terstruktur............dstFac cee anes membangun opini untuk meyakinkan Majelis Hakim.........dstDalam kesempatan ini Tergugat tergugah hati tanpa sakit hati tentunya,cuma sekedar mengingatkan Penggugat, bahwa ADVOKAT adalahprofesi NOBILE OFFICIUM

Bahwa pada point 7, Tergugat secara jelas dan nyata menghina danmerendahkan martabat Kuasa Hukum Penggugat, perlu kami sampaikanbahwa profesi Advokat adalah profesi yang mulia officium nobile yangdilindungi oleh Undangundang di dalam tugasnya melakukan pembelaanterhadap klien baik dimuka persidangan maupun di luar persidangan, daripernyataan yang disampaikan Tergugat dapat dilihat dengan jelas bahwa justruTergugat lan yang memiliki nalar yang rendah sehingga tidak dapatmemisahkan substansi antara

Isi Amar Putusan Majelis Hakim Yang Merugikan Terdakwa (Saya)Bahwa Saya bersandar profesi hakim adalah suatu kemuliaan (officium nobile)sebagai figure sentral dalam proses peradilan untuk penegakan keadilan yangmana setiap orang sama kedudukannya di depan hukum dan hakim, namun hatiHim 50 dari 104 hlm Put No.425/PID.SUS/2019/PT MKSnurani saya merasakan ketidak adilan dan ketidak netralan Majelis HakimTingkat Pertama;Bahwa setelah Keberatan Saya di tolak untuk putusan sela kemudianpemeriksaan perkara

Advokat yang diancam dengan pidana penjara paling lama5 (lima) Tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000; (Lima PuluhJuta Rupiah)ATAU sama saja dengan orang yang bukan dokter, tetapi memberikanobat atau resep kepada pasien bukan untuk menyembuhkan, tetapimalah semakin bertambah parch penyakitnya, kama bukan ahlinya;Bahwa hal yang memprihatinkan ini, telah merusak Citra Profesi AdvokatIdealis yang patuh dan setia menjunjung tinggi berpegang teguh padaKode Etik Advokat sebagai Profesi yang mulia (officium

Dan Penggugatselalu meyakini bahwa hakim akan berbuat jujur dan adil berdasarHalaman 10 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 24Pdt.G/2018/PN Bppkebenaran dalam menjalankan tugas mulianya dimuka bumi, semogaTuhan YME meridhai, OFFICIUM NOBILE. ......... 00.00 cec ccc ces cee ces eee see nes23.Berdasarkan dalildalil yang diuraikan Penggugat, bahwa takterbantahkan kebenarannya dimana Tergugat telah melakukan PerbuatanMelawan Hukum dan telah menimbulkan kerugian materiil dan immaterialkepada Penggugat

Sehingga untuk menjaga keluhuran profesi advokatHalaman 13 dari 54 halaman Putusan Nomor 6/Pdt.G/2019/PN Pkbyang luhur (officium nobile), sudah sepatunya Kuasa Hukum inimengundurkan diri dari perkara a quo yang jika tidak dilakukan akanberpotensi akan diadukan ke Dewan Kehormatan Advokat PerhimpunanAdvokat Indonesia (PERADI).

sangat salah dan keliru apabila Organisasi yangmengatasnamakan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah dan atauLembaga Bantuan Hukum Federasi Serikat Pekerja Metal IndonesiaProvinsi Lampung, beralamat di Jalan Jenderal Suprapto Nomor 105Tanjung karang Pusat Bandar Lampung dalam perkara a quo dapatmenjadi wakil bagi Penggugat apalagi dengan memakai Surat KuasaKhusus untuk melakukan proses beracara di persidangan; sungguhsungguh dalam hal ini tidak dapat ditolerir oleh insan Advokat sebagaiprofesi yang mulia (officium

,M.Hum, ALI SADIKIN, S.H, DANIAR TRI SASONGKO,S.H..M.HUM. yang telah melanggar kode etik advokat dan menodaikeluhuran serta kehormatan profesi Advokat (officium nobile), yangsecara terpisah juga PARA PENGGUGAT REKONVENSI cadangkanuntuk dilaporkan kepada organisasi provesi Advokat; apa yang telahdilakukan oleh PARA TERGUGAT REKONVENSI adalah perbuatanyang telah melanggar norma kepatutan, melanggar kewajibanhukumpara TERGUGAT Rekonvensi,serta melanggar hak subyektifPARA PENGGUGAT REKONVENSI selaku

Jangan sampai sejarah panjangtercapainya gelar Officium Nobile hanya menjadi embelembel dalamstatus belaka.

MH telahmengajukan Desenting Opinon dengan pertimbangan sebagai berikut .Menimbang, bahwa Hakim Anggota 4 Ad.Hoc Jeldi Ramadhan SH MH.tidak sependapat dengan putusan Majelis tingkat Banding mengenai lamanyapidana penjara yang dijatunkan yang dipandang belum memenuhi rasa keadilan,dan karenanya Hakim Anggota 4 Ad.Hoc Jeldi Ramadhan SH MH akanmemberikan pertimbangan sebagai berikut .Menimbang, Bahwa Terdakwa selaku Advocat/ Pengacara seharusnyamenyadari bahwa Advocat adalah profesi yang terhormat (officium

telahmengajukan Desenting Opinon dengan pertimbangan sebagai berikut .Menimbang, bahwa Hakim Anggota 4 Ad.Hoc Jeldi Ramadhan SH MH .tidak sependapat dengan putusan Majelis tingkat Banding mengenai lamanyapidana penjara yang dijatuhkan yang dipandang belum memenuhi rasa keadilan,dan karenanya Hakim Anggota 4 Ad.Hoc Jeldi Ramadhan SH MH akanmemberikan pertimbangan sebagai berikut .Menimbang, Bahwa Terdakwa selaku Advocat/ Pengacara seharusnyamenyadari bahwa Advocat adalah profesi yang terhormat (officium

belakang dengan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan sehingga tidak ada yang dapatmenjadi dasar atas Memori Banding Pembanding tersebut sebab dalildalilHalaman 46 dari 55 halaman Putusan Nomor 109/PDT/2021/PT JMBPembanding dalam Memori Banding tanpa disertai dengan dasar hukum(legal standing) dan fakta hukum yang mendukung dalildalil Pembanding;Bahwa dalildalil Pembanding tersebut juga telah merendahkan harkat danmartabat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jambi pemeriksa perkarasebagai officium

yang dimulai dari tingkat proses produksi, mengedarkan, mendistribusikan atau mempromosikan Merek a quosebagaimana yang merupakan ruang lingkup dari fungsi pemakaian merek padaumumnya, in casu penamaan atau penyebutan merek TergugatRekonpensi adalah tidak tepat atau keliru diperuntukkan sebagai namaorganisasi Profesi Advokat yang bersifat organisasi kemasyarakatan tempatberkumpulnya Advokat yang berbasiskan keanggotaan serta bergerak dalambidang sosial atau nirlaba yang merupakan Profesi Mulia (officium

Mapanget KotaManado, Agama Kristen, Status Belum Kawin, PendidikanSMA, Pekerjaan Pelajar, Kewarganegaraan Indonesia;Dalam hal ini memberi kuasa kepada : ASTRONTANIA,SH, REFLY SOMBA,SH dan MARNEX TATAWI,SH ,ketiganya dari KANTOR ADVOKAT / PENGACARA sertaLEMBAGA BANTUAN HUKUM Officium Nobile ,beralamat di Lingkungan IV ( Boulevard ) Jl.

Dan apabila kuasa hukum Penggugat mengetahui faktafakta yang sebenarnya dan tetap memutuskan untuk menerima tawaranPenggugat untuk melakukan gugatan sewenangwenang terhadap Tergugat,maka Tergugat merasa khawatir sekaligus prihatin hal ini justru akan menggeruskeluhuran dan kewibawaan profesi mulia (officium nobile) Advokat sebagaibagian catur wangsa penegak hukum yang senantiasa mengedepankan prinsipmoral untuk menjamin tegaknya hukum berdasarkan kebenaran dan keadilan.Bahwa adapun faktafakta mengenai

Dan menyalahgunakan kewenangan (pada pasal 3) adalah merupakanbagian dari unsur melawan hukum, karena Melawan Hukum adalah merupakangenus sedangkan menyalahgunakan kewenangan adalah spesies.Menimbang, bahwa hakim bukanlah sekedar corong undangundang(la Bouche de /a loi) dan merupakan profesi yang mulia (officium nobile) makadengan tidak meninggalkan kepastian hukum tetapi tetap mengedepankan rasakeadilan baik bagi terdakwa maupun sisi sosial masyarakat serta agar dicapainya asas kemanfaatan, maka

Kerugian Immateriil;Penolakkan Tergugat sampai dengan Tergugat VII terhadap Penggugatuntuk mewakili, mendampingi atau memberikan bantuan hukum dan parapenyandang profesi Advokat sebagai profesi terhormat (officium nobile)seria pembelaan kepada Klien Penggugat, telah mempermalukanPenggugat bahkan Klien Penggugat meragukan legalitas Penggugatsebagai seorang Pengacara Profesional dan penolakan yang telahmempermalukan Penggugat di hadapan Klien Penggugat, telahmerendahkan harkat martabat Penggugat yang

yang dimulai dari tingkat proses produksi, mengedarkan, mendistribusikan ataumempromosikan Merek a quo sebagaimana yang merupakan ruang lingkup dari fungsi pemakaian merek padaumumnya, in casu penamaan atau penyebutan merek TergugatRekonpensi adalah tidak tepat atau keliru diperuntukkan sebagai nama organisasi Profesi Advokat yang bersifatorganisasi kemasyarakatan tempat berkumpulnya Advokat yang berbasiskan keanggotaan serta bergerak dalambidang sosial atau nirlaba yang merupakan Profesi Mulia (officium