Memberi izin kepada Pemohon (Suandar bin Sitrap) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Pateni binti Gangsar) di depan sidang Pengadilan Agama Banyuwangi;
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp491000,00 ( empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

HASANAH Binti SUKARMAN dengankatakata upruk, upruk, cocot upruk, teko pondok upruk (pelacur,mulut pelacur, pelacur dari pondok) selanjutnya saksi USWATUNHASANAH Binti SUKARMAN menghampiri terdakwa sambilbertanya omonganmu kok gak enak ngono (bicaramu kok tidakmengenakkan gitu) selanjutnya terdakwa menjawab omongansing endi (yang mana bicaraku tidak enak) lalu dijawab oleh saksiUSWATUN HASANAH Binti SUKARMAN lak koen ngomong akuupruk (kamu tadi berkata bahwa saya upruk) kemudian terdakwaberkata tak pateni

tetapi di depan umum dan di depanorang banyak terdakwa marahmarah dan menghina saya dengan katakata upruk, upruk, cocot upruk, teko pondok upruk (pelacur, mulutpelacur, pelacur dari pondok) selanjutnya saya menghampiri terdakwasambil bertanya omonganmu kok gak enak ngono (bicaramu kok tidakmengenakkan gitu) selanjutnya terdakwa menjawab omongan singendi (yang mana bicaraku tidak enak) lalu saya jawab lak koenngomong aku upruk (kamu tadi berkata bahwa saya upruk) kemudianterdakwa SUNARKO berkata tak pateni

Binti SUKARMAN dengan katakata upruk, upruk, cocotupruk, teko pondok upruk (pelacur, mulut pelacur, pelacur dari pondok).Bahwa selanjutnya saksi USWATUN HASANAH Binti SUKARMANmenghampiri terdakwa sambil bertanya omonganmu kok gak enakngono (bicaramu kok tidak mengenakkan gitu) selanjutnya terdakwamenjawabdijawab oleh saksi USWATUN HASANAH Binti SUKARMAN lak koenomongan sing endi (yang mana bicaraku tidak enak) lalungomong aku upruk (kamu tadi berkata bahwa saya upruk) kemudianterdakwa berkata tak pateni

Binti SUKARMAN dengan katakata upruk, upruk, cocot upruk, teko pondok upruk (pelacur, mulut pelacur, pelacurdari pondok).Bahwa selanjutnya saksi USWATUN HASANAH Binti SUKARMANmenghampiri terdakwa sambil bertanya omonganmu kok gak enak ngono(bicaramu kok tidak mengenakkan gitu) selanjutnya terdakwa menjawabomongan sing endi (yang mana bicaraku tidak enak) lalu dijawab oleh saksiUSWATUN HASANAH Binti SUKARMAN lak koen ngomong aku upruk (kamutadi berkata bahwa saya upruk) kemudian terdakwa berkata tak pateni

SUKARMAN dengan katakata upruk, upruk, cocot upruk, teko pondok upruk (pelacur, mulut pelacur, pelacurdari pondok).Bahwa selanjutnya saksi USWATUN HASANAH Binti SUKARMANmenghampiri terdakwa sambil bertanya omonganmu kok gak enak ngono(bicaramu kok tidak mengenakkan gitu) selanjutnya terdakwa menjawab omongan sing endi (yang mana bicaraku tidak enak) lalu dijawab oleh saksiUSWATUN HASANAH Binti SUKARMAN lak koen ngomong aku upruk (kamutadi berkata bahwa saya upruk) kemudian terdakwa berkata tak pateni

terdakwa akandatang, dan tidak beberapa lama kemudian terdakwa meminjamhandphone Nokia N73 milik saksi korban Cardi dengan alasan untukmenelpon temannya selanjutnya setelah terdakwa selesai menelponteman terdakwa, saksi korban Cardi meminta telpon miliknya kembalinamun tidak diberikan oleh terdakwa, lalu terdakwa memaksa saksikorban Cardi untuk turun dari sepeda motor dengan cara menarik kerahjaket milik saksi korban Cardi dari belakang sambil mengancam denganmengatakan nek motormu ora mbok culno tak pateni

di Kadilangu, setelah saksi antar juga tidak mauturun, lalu minta diantar ke arah Kudus, tepatnya di TKP jalan rayaDemak Kudus, (dekat pasar jebor), tibatiba terdakwa minta berhenti,lalu terdakwa meminjam Hand Phone saksi dengan alasan hendakmenelepon temannya, setelah dikasinkan dan terdakwa selesaimenelepon, saksi meminta Hand Phone saksi kembali namunterdakwa tidak memberikannya, bahkan terdakwa meminta saksiteagar saksi turun dari sepeda motor dengan mengatakan nakmotormu ra mbok culno tak pateni

lagi ke arah Kudus, tepatnyadi TKP jalan raya Demak Kudus, (dekat pasar jebor), tibatiba terdakwaminta berhenti, lalu terdakwa meminjam Hand Phone Nokia N73 miliksaksi korban dengan alasan hendak menelepon temannya, setelahdikasihkan dan terdakwa selesai menelepon, saksi korban meminta HandPhone milik saksi korban, namun terdakwa tidak memberikannya, bahkanterdakwa meminta dengan paksa kepada saksi korban agar saksi korbanturun dari sepeda motornya dengan mengatakan nak motormu ra mbokculno tak pateni

Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berpendapatbahwa terdakwa terbukti mengancam saksi korban sebelum mengambilsepeda motor dari tangan korban, yaitu terdakwa mengatakan nakmotormu ra mbok culno tak pateni kowe (kalau sepeda motormu tidakkamu lepas, tak bunuh kamu, sehingga akibat ancaman kekerasan dariterdakwa tersebut, dan juga dorongan terdakwa kepada korbanmenjadikan sepeda motor yang dikuasai korban mudah terlepas danberhasil dibawa lari terdakwa, karenanya perbuatan terdakwa

pateni kuwi kan mbudeg (artinya bodoh, matikan itu,kanmemekakkan telingan !

pateni kuwi kan mbudeg (artinya bodoh, matikan itu,kan memekakkan telingan !

pateni kuwi kan mbudeg (artinya bodoh, matikan itu, kanmemekakkan telingan !

pateni kuwi kan mbudeg(artinya bodoh, matikan itu, kanmemekakkan telingan !

dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut: Bahwa saksi UMAN JIWANDONO pada hari Minggu tanggal 12 Mei 2019sekira pukul 17.00 wib sedang jalan kaki di gang tepi jalan umum, pada saatberpapasan dengan terdakwa dengan jarak setengah meter tibatiba terdakwayang sebelumnya menaruh dendam lantaran masalah uang ganti rugikecelakaan, dengan sekuat tenaga langsung mengayunkan besi linggis dengankedua tangan terdakwa lalu dipukulkan ke tubuh saksi UMAN JIWANDONObeberapa kali disertai katakata Tak pateni

Saksi MUJI AGUS, dibawah sumpah didepan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu tanggal 12 Mei 2019 sekira jam 17.00 wib saksimelihat saksi UMAN JIWANDONO sedang jalan kaki berada digang tepi jalanumum saat berpapasan dengan tersangka SURIB, begitu dalam posisiberhadapan dengan jarak setengah meter tiba tiba tersangka SURIBmengayunkan besi linggis dengan kedua tangannya dipukulkan ke tubuh korbanUMAN JIWANDONO beberapa kali disertai katakata Tak pateni KOEN makaspontan

Bahwa pada hari Minggu tanggal 12 Mei 2019 sekira jam 17.00 wib saksimelihat saksi UMAN JIWANDONO sedang jalan kaki berada digang tepi jalanumum saat berpapasan dengan tersangka SURIB, begitu dalam posisiberhadapan dengan jarak setengah meter tiba tiba tersangka SURIBmengayunkan besi linggis dengan kedua tangannya dipukulkan ke tubuh korbanUMAN JIWANDONO beberapa kali disertal katakata Tak pateni KOEN makaspontan korban berusaha menghindar dan menangkis/menelak pukulan pelaku,namun satu kali pukulan

Penasihat Hukumnyadibacakan oleh Penuntut Umum didepan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu tanggal 12 Mei 2019 sekira jam 17.00 wib saksimelihat saksi UMAN JIWANDONO sedang jalan kaki berada digang tepi jalanumum saat berpapasan dengan tersangka SURIB, begitu dalam posisiberhadapan dengan jarak setengah meter tiba tiba tersangka SURIBmengayunkan besi linggis dengan kedua tangannya dipukulkan ke tubuh korbanUMAN JIWANDONO beberapa kali disertai katakata Tak pateni

No. 107PK/Pid/2009saudaraku biar nanti kalau tidak ketemu sekarangnantikalau ketemu dilanggar saya pukul kepalanya dari belakangbiar mati, dimana pada saat Terdakwa akan menuju kerumahKepala Desa tersebut telah berpapasan dengan saksi JUMANIdan saksi JUMANI mendengar Terdakwa mengucapkan kata katakang ro wis tak pateni atiku) lego (MASROKAN sudah sayabunuh hatiku sudah puas) ;Kemudian pada hari Sabtu tanggal 29 April 2006 sekitarjam 05.30 Wib MASROKAN diketemukan sudah dalam keadaanmeninggal dunia

marah marah sambil membawa kayu bambudan mengatakan kepada saksi SUKANAH (istri MASROKAN)diantaranya : saya mau diremehkan MASROKAN mau habis berapabiar perempuannya saudaraku tetapi yang laki lakinya bukansaudaraku biar nanti kalau tidak ketemu sekarangnantikalau ketemu dilanggar saya pukul kepalanya dari belakangbiar mati, dimana pada saat Terdakwa akan menuju kerumahKepala Desa tersebut telah berpapasan dengan saksi JUMANIdan saksi JUMANI mendengar Terdakwa mengucapkan kata katakang ro wis tak pateni

marah marah sambil membawa kayu bambudan mengatakan kepada saksi SUKANAH (istri MASROKAN)diantaranya : saya mau diremehkan MASROKAN mau habis berapabiar perempuannya saudaraku tetapi yang laki lakinya bukansaudaraku biar nanti kalau tidak ketemu sekarang nantikalau ketemu dilanggar saya pukul kepalanya dari belakangbiar mati, dimana pada saat Terdakwa akan menuju kerumahKepala Desa tersebut telah berpapasan dengan saksi JUMANIdan saksi JUMANI mendengar Terdakwa mengucapkan kata katakang ro wis tak pateni

No. 107PK/Pid/2009Kepala Desa tersebut telah berpapasan dengan saksi JUMANIdan saksi JUMANI mendengar Terdakwa mengucapkan kata katakang ro wis tak pateni atiku~ lego (MASROKAN sudah sayabunuh hatiku sudah puas) ;Kemudian pada hari Sabtu tanggal 29 April 2006 sekitarjam 05.30 Wib MASROKAN diketemukan sudah dalam keadaanmeninggal dunia dikebon pisang dan berdasarkan Visum EtRepertum yang dibuat oleh Dr. IRENE INUNU dokter pada RumahSakit Dr.

No. 107PK/Pid/2009Dpisang dengan tergesagesa menuju sepeda motoryang diparkir langsung menstater motor dan pergisaksi hampir ditabrak kalau saja saksi tidak cepatmundur, hingga saksi berkata kasar "kowe ngawur aerah weruh wong" ternyata di jawab oleh Terdakwadengan kata katanya "kang ro wis tak pateni legoatiku". "hari Jum at tanggal 26 April 2006 keadaanmalam terang Bulan";Bahwa keterangan saksi KUSWANTO dan saksi JUMANI adalahmerup akanketerangan saksi bohong.

Terdakwa mengatakan LEWAT NGAREP OMAHKU TAK PATENI (lewat depan rumahku sayabunuh). Kemudian KHOLIFATUR bertanya ada apa ?. Terdakwamenjawab KASNI TUKANG SANTET LEWAT NGAREP OMAHKU TAKPATENI (kasni tukang santet lewat depan rumahku saya bunuh).Akibatnya saksi dan KASNI ketakutan dan bersembunyi.Halaman 3 dari 30 Putusan Nomor 594/Pid.Sus/2018/PN.Jbg Pada hari Rabu tanggal 11 Juli 2018 sekitar jam 08.00 WIB di pinggirjalan raya Dsn. Catak Gayam Utara Ds. Catak Gayam Kec. MojowarnoKab.

Terdakwa mengatakan LEWAT NGAREP OMAHKU TAK PATENI (lewat depan rumahku sayabunuh). Kemudian KHOLIFATUR bertanya ada apa ?. Terdakwamenjawab KASNI TUKANG SANTET LEWAT NGAREP OMAHKU TAKPATENI (kasni tukang santet lewat depan rumahku saya bunuh).Akibatnya saksi dan KASNI ketakutan dan bersembunyi.Pada hari Rabu tanggal 11 Juli 2018 sekitar jam 08.00 WIB di pinggirjalan raya Dsn. Catak Gayam Utara Ds. Catak Gayam Kec. MojowarnoKab.

setahu saksi, dari kejadian tersebut saksi ibu KASENI ketakutankarena mengancam jiwanya sehingga melapor ke polsek Mojowarno ;Bahwa Selain saksi yang tahu kejadian tersebut ada orang lain yang tahuyaitu TOYIB (umur 50 tahun, pekerjaan swasta, alamat Ds Wringinpitu,Kec Mojowarno, Kab Jombang) ;Bahwa Saksi bertetangga dengan Terdakwa hampir 10 (Sepuluh) tahunTerhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatketerangan Saksi MASHUD ada yang tidak benar yaitu :Terdakwa tidak bilang Tak pateni

palu pada hari Minggutanggal O08 Juli 2018 sekitar pukul 14.30 WIB bertempat di DsnCatakgayam Utara, Ds Catakgayam, Kec Mojowarno, Kab Jombangdengan cara sewaktu saksi berada dirumah saksi sedang menyuapi adiksaksi (RAKHA), tibatiba terdakwa datang/menghampiri namun dikejar /diikuti oleh ibu kandung saksi / saksi KASENI, Lalu Terdakwa sambilmembawa sebuah palu yang diangkat diatas kepala dengan jarak selitar 5(lima) meter dengan Saksi, lalu Terdakwa mengatakan kepada saksi"Lewat ngarep omahku tak pateni

(lewat depan rumah saya, saya bunuh)karena saksi tidak tahu lalu Saksi menjawab "Rakha Nopo (apakahRAKHA) dan dijawab oleh terdakwa "KASENI KASENI tukang santet lewatngarep omahku tak pateni (KASENI maksudnya ibu kandung saksi,KASENI tukang santet lewat depan rumah terdakwa. terdakwa bunuh),mengetahui hal tersebut saksi meninggalkan temapt tersebut ;Bahwa Saksi tahu penyebabnya Terdakwa mengancam mau membunuhibu kandung saksi / saksi KASENI dengan menggunakan senjata tajammaupun palu tersebut karena

Perbuatan tersebut dilakukanoleh ia terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas sewaktu terdakwa Suryanto Bin Supri maupulang habis minum toak, terdakwa melihat saksi Kasbani Bin Dogol sedang bermain dengancucunya di depan rumah dan terdakwa datang dalam keadaan mabuk kemudian berkata KAEKASBANI TA PATENI (itu Kasbani mau sdaya bunuh) selanjutnya terdakwa mendekat ke arahsaksi Kasbani Bin Dogol dan terdakwa langsung memukul dengan tangan kosong

Tuban ;Bahwa saat itu terdakwa yang melihat Kasbani berada di depan rumahnya langsungmendekati Kasbani sambil berkata kae Kasbani ta pateni (Itu Kasbani mausaya bunuh) ;Bahwa setelah posisi terdakwa berada di dekat Kasbani, terdakwapun langsunglangsung memukul dengan tangan kosong dalam kondisi tangan mengepal sebanyaksatu kali kearah pipi sebelah kiri saksi Kasbani hingga Kasbani terjatuh ke aspal jalan ;e Bahwa selanjutnya tedakwa menendang saksi Kasbani dengan kaki kanan sebanyak3 (tiga) kali

Plumpang Kab.Tuban ;e Bahwa benar saat itu terdakwa yang melihat Kasbani berada di depan rumahnyalangsung mendekati Kasbani sambil berkata kae Kasbani ta pateni (Itu Kasbani mausaya bunuh) ;e Bahwa benar setelah posisi terdakwa berada di dekat Kasbani, terdakwapun langsunglangsung memukul dengan tangan kosong dalam kondisi tangan mengepal sebanyaksatu kali kearah pipi sebelah kiri saksi Kasbani hingga Kasbani terjatuh ke aspal jalan ;e Bahwa benar selanjutnya tedakwa menendang saksi Kasbani dengan

Saat itu terdakwayang melihat Kasbani berada di depan rumahnya langsung mendekati Kasbani sambil berkatakae Kasbani ta pateni (Itu Kasbani mau saya bunuh) dan setelah posisi terdakwaberada di dekat Kasbani, terdakwapun langsung langsung memukul dengan tangan kosong dalamkondisi tangan mengepal sebanyak satu kali kearah pipi sebelah kiri saksi Kasbani hinggaKasbani terjatuh ke aspal jalan.

/PID.SUS/2021/PT SBYaku engko di seneni bapak ibu mas selanjutnya terdakwa mengatakanengko lek awakmu emoh tak pateni, ojo mok omongne bapak, emak,mas nek mbok omongke awakmu tak pateni, lek gakmok omongneawakmu tak jak dolan dan uang Rp. 250.000 (dua ratus lima puluh riburupiah) selanjutnya terdakwa mencium bibir korban dan selanjutnyaterdakwa menidurkan saksi korban diatas tempat tidur kemudianterdakwa mengulum putting payudara saksi korban secara bergantiansebelah kanan dan kiri selanjutnya tangan

/PID.SUS/2021/PT SBYdalam kamar terdakwa dan terdakwa melepas baju milik saksi korbandan berkata ayo rin main bersetubuh dan saksi korban menjawab emoh(tidak mau) dan terdakwa mengatakan gelemo penak penak (maul ahenak enak ) dan saksi korban tetap menjawab emoh (tidak mau) danterdakwa menggatakan wes to ayo dan dijawab oleh saksi korban emohaku engko di seneni bapak ibu mas selanjutnya terdakwa mengatakanengko lek awakmu emoh tak pateni, ojo mok omongne bapak, emak,mas nek mbok omongke awakmu tak

pateni, lek gakmok omongneawakmu tak jak dolan dan uang Rp. 250.000 (dua ratus lima puluh riburupiah) selanjutnya terdakwa mencium bibir korban dan selanjutnyaterdakwa menidurkan saksi korban diatas tempat tidur kemudianterdakwa mengulum putting payudara saksi korban secara bergantiansebelah kanan dan kiri selanjutnya tangan kiri terdakwa meraba vaginasaksi korban sampai penis terdakwa menegang dan selanjutnyaterdakwa menindih tubuh saksi korban dan memasukkan enis terdakwake dalam vagina saksi

Ramlan sedang tidur dan terbangun dikejutkandengan suara gedoran pintu dan lemparan batu di rumah korban ,kemudian korban keluar rumah lalu melihat terdakwa dihalamanrumahnya sambil membawa golok selanjutnya ~~ terdakwamengucapkan katakata Ayo mrinio tak pateni sambil mengacungkangolok kearah korban, sehingga korban lari untuk menyelamatkan dirimenuju rumah anaknya, kemudian korban mendengar kaca jendelarumah dirusak oleh terdakwa hingga pecah dan tidak bisa dipakailagi;Perbuatan terdakwa sebagaimana

Ramlan dengan caramengacungkan golok dengan mengucapkan kata : Ayo mriniotak pateni kemudian pengrusakan kaca jendela hingga pecahdengan melempar dengan batu bata dan pintu mobil dirusakdengan membacok dengan golok hingga depos;e Bahwa perbuatan tersebut terdakwa lakukan karena H.

Ramelan dengan mengatakan : Ayo mriniotak pateni, dan melempari rumah H. Moch. Ramelan sehingga kacarumahnya pecah dan selain itu terdakwa juga membacok pintu mobilH. Moch. Ramelan dengan golok sehingga pintu mobilnya depos;Sehingga H. Moch. Ramelan lari dari rumahnya menuju rumahanaknya melalui pintu Samping karena merasa ketakutan.Menimbang, bahwa dari uraianuraian tersebut diatas makaterbukti akibat perbuatan terdakwa rumah H. Moch.

gurugoblok dengan suara keras dan lantang serta perkataan laindengan menggunakan bahasa Madura yang saksi korban Arieftidak begitu mengerti sehingga membuat saksi korban Arief merasaketakutan, kemudian terdakwa Ill Munawar memegang dan menarikrambut saksi korban Arief dengan kuat kea rah depan ke bawahdengan menggunakan tangan kanannya, kemudian dilepas danmengambil pisau karter yang tersimpan di dinding rumah saksikroban Arief yang langsung diacungkan ke muka saksi korban Ariefdengan mengatakan tak pateni

kowe (saya bunuh kamu) lek wanisijl lawan siji neng lapangan sak matine (kalau berani satu lawansatu di lapangan sampai mati), kemudian datang lagi terdakwa IlMuhamad Irfal dengan membawa serjata tajam berupa belati danmencabut dari sarungnya yang langsung diacungkan ke arah saksikorban Arief sambil mengatakan tak pateni kowe lek wani nengjobo ijen sak matine (saya bunuh kamu kalau berani diluar satuHalaman 4 dari 26 hal.

Nomor : 148/Pid./2014/PT.Smgsijl lawan siji neng lapangan sak matine (kalau berani satu lawansatu di lapangan sampai mati), kKemudian datang lagi terdakwa llMuhamad Irfal dengan membawa serjata tajam berupa belati danmencabut dari sarungnya yang langsung diacungkan kea rah saksikorban Arief sambil mengatakan tak pateni kowe lek wani nengjobo ijen sak matine (saya bunuh kamu kalau berani diluar satusampai mati), kKemudian terdakwa Siti Mukminah, terdakwa IlMuhamad Irfai dan terdakwa Ill Munawar keluar

Smgtidak begitu mengerti sehingga membuat saksi korban Arief merasaketakutan, kemudian terdakwa Ill Munawar memegang dan menarikrambut saksi korban Arief dengan kuat kea rah depan ke bawahdengan menggunakan tangan kanannya, kemudian dilepas danmengambil pisau karter yang tersimpan di dinding rumah saksikroban Arief yang langsung diacungkan ke muka saksi korban Ariefdengan mengatakan tak pateni kowe (saya bunuh kamu) lek wanisiji lawan siji neng lapangan sak matine (kalau berani satu lawansatu di

lapangan sampai mati), Kemudian datang lagi terdakwa IlMuhamad Irfal dengan membawa serjata tajam berupa belati danmencabut dari sarungnya yang langsung diacungkan kea rah saksikorban Arief sambil mengatakan tak pateni kowe lek wani nengjobo ijen sak matine (Saya bunuh kamu kalau berani diluar satusampai mati), kKemudian terdakwa Siti Mukminah, terdakwa.

beberapa perbuatan yang satu sama lain ada hubungannya yang harusdipandang sebagai satu perbuatan yang berlanjut yakni melakukan penganiayaan terhadapsaksi BAIDI bin DARMO, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 28 Januari 2015 sekira pukul 20.00 Wib terdakwamendatangi Saksi Baidi Bin Darmo yang akan pergi bersama Saksi Alfijah ke apotek diteras rumah Saksi Alfijah, kemudian terdakwa menghadang Saksi Baidi dan mengatakanojo lungo disik nek lungo tak pateni

(artinya: jangan pergi, kalau pergi saya bunuh), laludijawab Saksi mengko nek aku bar mulih soko apotek dak keno (artinya:nanti kalau saya habis pulang dari apotek kan bisa) lalu dijawabterdakwa, nek kowe tetep lungo tak pateni (artinya: kalau kamu tetappergi tak bunuh kamu), lalu terdakwa menelepon, tidak lama kemudianwarga berdatangan, terdakwa berteriak nek podo ra gelem mateni takpatenane dewe (artinya: kalau tidak ada yang mau membunuh, sayabunuh sendiri).Bahwa terdakwa mendekati Saksi yang

pipi kanan dan pipi kiri, dan Saksi merasasakit di bagian perut akibat ditendang dan diinjakinjak serta pusingkepala, sehingga Saksi terhalang melakukan aktifitas kecil seharihari.Bahwa kejadian yang kedua, pada hari Minggu tanggal 08 Maret 2015sekira pukul 19.30 wib sewaktu saksi dirumah saksi Alfijah binti Sukardiduduk diruang tamu tibatiba datang terdakwa bersama saksi Suntoroalias Asak bin Kasnawi dan berbicara kowe kok waniwanio aku mboklaporno polisi, ra wedi aku ki, op0 kowe bengi iki ta pateni

berikut:e Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;e Bahwa saksi membenarkan isi Berita Acara Pemeriksaan di Kepolisian ;e Bahwa pada hari Rabu tanggal 28 Januari 2015 sekira pukul 20.00 Wibterdakwa mendatangi Saksi Baidi Bin Darmo di teras rumah Saksi,bertempat di Dukuh Jetak Rt.6 Rw Il Desa Langenharjo KecamatanMargorejo Kabupaten Pati yang akan pergi bersama Saksi ke apotek ;Bahwa terdakwa menghadang Saksi Baidi bin Darmo lalu mengatakanojo lungo disik nek lungo tak pateni

(artinya: jangan pergi,kalau pergi saya bunuh), lalu dijawab Saksi Baidi bin Darmo mengko nek aku barmulih soko apotek dak keno (artinya: nanti kalau saya habis pulang dari apotek kanbisa) lalu dijawab terdakwa, nek kowe tetep lungo tak pateni (artinya: kalau kamutetap pergi tak bunuh kamu), lalu terdakwa menelepon, tidak lama kemudianwarga berdatangan, terdakwa berteriak nek podo ra gelem mateni tak patenanedewe (artinya: kalau tidak ada yang mau membunuh, saya bunuh sendiri);Bahwa selanjutnya

BitPARKIR NEK KENE, LEK KOE RA NGALIH TAK PATENI NEK KENE (GABISA, KAMU GA USAH PARKIR DISINI, KALAU KAMU TIDAK PERGI TAKBUNUH DISINI) dan dijawab oleh saksi korban SLAMET "YO OJO NGONOTO CARANE NGOMONG SING APIKAPIK (YA JANGAN BEGITU KALAUNGOMONG YANG BAIKBAIK), kKemudian karena saksi korban SLAMETtetap tidak pergi dari tempat tersebut, lalu terdakwa dengan sengajalangsung menendang saksi korban SLAMET dengan menggunakan keduakakinya berkali kali mengenai bagian paha hingga saksi korban SLAMETterjatuh

pada saat saksi ditendang berulang kali lebih dari 6 kalioleh terdakwa, saksi tidak melakukan perlawanan, dan pada saat saksisudah jatuh, saksi berusaha menyelamatkan diri dengan jalan bangun danlari menuju arah selatan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihakyang berwajib;bahwa saksi tahu, terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi tidakada masalah lain kecuali masalah karena saksi disuruh pergi saksi tidakmau dengan mengatakan ra iso, koe ra usah parker nek kene, lek koe rangalih tak pateni

Sukorejo Kota Blitar.bahwa, awalnya terdakwa sedang menjalankan tugasnya sebagai tukangparkir di depan toko Mororejo, telah ditadangi saksi korban Slamet denganmengatakan gantian jatah parkirnya, dan terdakwa menjawab sebagaiberikut ra iso, koe ra usah parkir nek kene, lek koe ra ngalih tak pateni nekkene (gak bisa, kamu ga usah parkir disini, kalau kamu tidak pergi tak bunuhdisini).bahwa, kemudian saksi korban Slamet menjawab Yo ojo ngono to caranengomong sing apikapik (ya jangan begitu kalau ngomong

FRANKY SUSILO langsung melingkarkantangannya keleher RISTIAJI dengan mengatakan tak pateni ndi Hp ne(tak bunuh mana Handphonenya) dan karena takut RISTIAJI langsungmengeluarkan HP yang kemudian langsung direbut/diambil olehTerdakwa Il. FRANKY SUSILO.Bahwa kemudian Terdakwa Il FRANKY SUSILO mengancam korbanyang lain yaitu ABDULLAH KHAFID dan menyerahkan HP miliknyakarena takut, kemudian kedua HP tersebut diserahkan kepada Terdakwall. ERWIN.Bahwa kemudian Terdakwa .

FRANKY SUSILO langsung melingkarkan tangannyakeleher RISTIAJI dengan mengatakan tak pateni ndi Hp ne (tak bunuhmana Handphonenya) dan karena takut RISTIAJI langsungHalaman 10 dari 20 Putusan Nomor 128/Pid.B/2017/PN Bbsmengeluarkan HP yang kemudian langsung direbut/diambil olehTerdakwa Il. FRANKY SUSILO.Bahwa kemudian Terdakwa Il. FRANKY SUSILO mengancam korbanyang lain yaitu ABDULLAH KHAFID dan menyerahkan HP miliknyakarena takut, kemudian kedua HP tersebut diserahkan kepada TerdakwaIl.

FRANKY SUSILO langsung melingkarkan tangannyakeleher RISTIAJI dengan mengatakan tak pateni ndi Hp ne (tak bunuhmana Handphonenya) dan karena takut MRISTIAJI langsungmengeluarkan HP yang kemudian langsung direbut/diambil olehTerdakwa Il. FRANKY SUSILO.Bahwa kemudian Terdakwa Il FRANKY SUSILO mengancam korbanyang lain yaitu ABDULLAH KHAFID dan menyerahkan HP miliknyakarena takut, kemudian kedua HP tersebut diserahkan kepada Terdakwall. ERWIN.Bahwa kemudian Terdakwa .

FRANKY SUSILO als BEJO BinAHMAD telah melingkarkan lengan tangan kirinya ke leher RISTIAJI danTerdakwa Ill ERWIN als KLWON Bin SUMARTO menarik kerah jaketABDULLAH sambil berkata pateni kyeh ndi HP ne (tak bunuh manahandphonenya) sehingga kedua korban tersebut merasa ketakutan danketika diambil barangbarangnya tidak bisa melakukan perlawananankemudian Terdakwa .

ERWIN als KLIWONBin SUMARTO menarik kerah jaket ABDULLAH sambil berkata pateni kyeh ndiHP ne (tak bunuh mana handphonenya) sehingga kedua korban tersebutmerasa ketakutan dan ketika diambil barangbarangnya tidak bisa melakukanperlawananan kemudian Terdakwa . ANDRY mengambil helm warna pink merkINK dan Terdakwa Ill.

KARNOTO dengan menggunakan tangan kiri dan mencekik leherAnak CASWATI BINTI KARNOTO dengan menggunakan tangan kanan sambilmengancam dengan katakata "SIRA AJA WARA WARA WONG TUA ATAUKAKANGESIRA, SIRA LAMON WARA WARA TAK PATENI, SIRA PASRAHBAEJEH"(KAMU JANGAN BILANGBILANGKEPADA ORANGTUA ATAU KAKAKMU, KALAUKAMU BILANGBILANG NANTI KAMU AKU BUNUH, KAMU PASRAH AJA), setelahitu Terdakwa melepas celana kolor dan celana dalamnya sendiri kKemudian Terdakwamelepas celana tidur dan celana dalam Anak CASWATI

masih dalam bulan Januari sekira pukul 01.00 WIB Terdakwa kembalimengulngi perobuatannya dengan cara masuk ke dalam kamar AnakCASWATIBINTIKARNOTO dan pada saat Anak CASWATI BINT KARNOTO sedangtidur dan langsung memegang tangan Anak CASWATI BINTI KARNOTO yangmembuat Anak CASWATI BINTI KARNOTO kaget kemudian terbangun dan terduduk.Setelah itu Terdakwa berkata kepada Anak CASWATI BINTI KARNOTO "ISUN PANNGANUK SIRA MANING TAPI SIRA AJA SAMPE WARAWARA WONG TUA ATAUKAKANG, LAMON WARAWARA BONGGAN TAK PATENI

Setelah ituTerdakwa berkata kepada Anak CASWATI BINTI KARNOTO "ISUN PANNGANUKSIRA MANING TAPI SIRA AJA SAMPE WARAWARA WONG TUA ATAUKAKANG, LAMON WARAWARA BONGGAN TAK PATENI "(AKU MAU BEGTTUANLAGI SAMA KAMU TAPI KAMU JANGAN SAMPAI BILANGBILANG ORANGTUAATAU KAKAKMU, KALAU BILANGBILANG KAMU NANTI AKU BUNUH), kemudianAnak CASWA TI BINT KARNOTO menolak dengan katakata "ISUN WEDI BOKANISUN METENG " (AKU TAKUT KALAU HAMIL), akan tetapi Terdakwa tetap memaksadan kemudian mengancam Anak CASWATI BINTI KARNOTO

Terpaksa : berbuat diluar kKemauan sendiri karena terdesak keadaan,mau tidak mau harus.Menimbang, bahwa sebagaimana fakta sebelum terdakwa Ade Suheryantomelakukan persetubuhan dengan saksi Caswati, terdakwa Ade Suheryanto bin lpuhmenutup mulut saksi korban dengan menggunakan tangan kiri dan mencekik leherkorban dengan menggunakan tangan kanan sambil mengancam dengan katakata SIRA AJA WARAWARA WONG TUO ATAU KAKANGE SIRA, SIRA LAMON WARAWARA TAK PATENI, SIRA PASRAH BAE JEH (kamu jangan bilangbilang

kepadaOrang tua atau kakakmu , kalau kamu bilang bilang nanti kamu bunuh , kamu pasrahaja) dan sesudah melakukan persetubuhan terdakwa juga mengatakan Sira aja warawara karo wong tua tentang kejadian kien (kamu jangan bilangbilang orang tuatetentang kejadian ini) dan pada saat kesempatan kedua terdakwa juga mengatakanISUN PAN NGANUK SIRA MANING TAPI SIRA AJA SAMPE WARAWARA WONGTUA ATAU KAKANG, LAMON WARAWARA BONGAN TAK PATENI (Aku mau gituinkamu lagi tapi Kamu jangan bilangbilang orang tua atau

dengan tangan kanannyamengambil 1 (satu) bilah pisau besar/ golok terouat dari besi dengan gagang kayuberukuran paniang 50 Cm lebar 4 Cm dengan sarung/ rangka kayu wama Coklatdengan tali wama putihlaiu menghampiri AMINUDIN Alias PENDEK selanjutnya 1(satu) bilan pisau besar/ golok tersebut tanoa dilepas sarung atau rangkanya yangdipegang dengan tangan kanan Terdakwa tersebut diarahnkan ke dada AMINUDINAlias PENDEK dengan berkata pada pokoknya NDEK KOWE QJO NGOMONGKARO JURAGANE, NEK OMONG KOWE TAK PATENI

putih bertuliskan SIEERAD FEED wamaungu, B 100 SUPER warma ungu, B 100 SUPER AYAM PEDAGNG UMUR 14MNGGU, DLARANG DIGUNAKAN UNTUK PAKAN RUMNANSIA, danSLERAD PRODUCE SIDOARJO, dan bergambar anak ayam yang berisi pakantemak dari tumpukannya sepengetahuan Terdakwa, FARKN yang sedangmemberikan minum ayam dikandang melihat Terdakwa, lalu Terdakwamenghampiri FARIKN kemudian dengan tangan kanannya memegang krah bajuyang dikenakan FARKN dengan berkata pada pokoknya KOWE OJONGOMONG KARO BOSE, NEK OMONG TAK PATENI

NGOMONG KARO JURAGANE, NEK OMONG KOWE TAKPATENI sambil tangan kanan Terdakwa memegang 1 (satu) bilan pisau besar/golok terouat dari besi dengan gagang kayu berukuran panjang 50 Cm lebar 4 Cmdengan sarung/ rangka kayu wama Coklat dengan tall wama putihntanoa dilepassarung atau rangkanya yang dipegang dengan tangan kanannya diarahkan kedada AMINUDIN Alias PENDEK dan dengan tangan kanan Terdakwa memegangkrah baju yang dikenakan FARIKN dengan berkata pada pokoknya KOWE OJONGOMONG KARO BOSE, NEK OMONG TAK PATENI

wama ungu, B 100SUPER AYAM PEDAGNG UMUR 14 MNGGU, DLARANG DIGUNAKANUNTUK PAKAN RUMNANSIA, dan SLERAD PRODUCE SIDOARJO, danbergambar anak ayam yang berisi pakan temak dari tumpukannyasepengetahuan Terdakwa, FARKN yang sedang memberikan minum ayamdikandang melihat Terdakwa, lalu Terdakwa menghampii FARKIN kemudiandengan tangan kanannya memegang krah baju yang dikenakan FARKINdengan berkata pada pokoknya KOWE OJO NGOMONG KARO BOSE, NEKHalaman 10 dari 27 Putusan Nomor 27/Pid.B/2017/PN MkdOMONG TAK PATENI

selanjutinya Terdakwa kembalimengambil 1 (satu) karung pakan ayam untuk dibawa keluar dari kandang dansaksi hanya diam karena ketakutan dan pada hari Kamis tanggal 8 Desember2016 sekira pukul 23.00 Wib di tempat yang sama ketika Terdakwa jugamengambil 1 (satu) karung berisi pakan ternak keluar dan kembali ke kandangmenghampin Saksi Farikin yang saat itu mengetahui serta berkata Kowe ojongomong karo Bose, nek omong tak pateni sambil Terdakwa memegangikrah baju Saksi lalu Terdakwa mengambil 1 (satu

Bahwa setelah Terdakwa selesai menyetubuhi saksi korban SAKSI KORBANlangsung Terdakwa keluar dari kamar saksi korban SAKSI KORBAN namun sebelum keluarkamar saksi korban SAKSI KORBAN, Terdakwa sempat mengancam saksi korban SAKSIKORBAN dengan mengatakan ger kondo wong tak pateni ( kalau cerita sama orang laintak bunuh ) sambil Terdakwa mengacungacungkan sebilah pisau besar / bladog sehingga atasancaman tersebut saksi korban SAKSI KORBAN takut.

Bahwa setelahTerdakwa selesai menyetubuhi saksi korban SAKSI KORBAN langsung Terdakwa keluar darikamar saksi korban SAKSI KORBAN namun sebelum keluar kamar saksi korban SAKSIKORBAN, Terdakwa sempat mengancam saksi korban SAKSI KORBAN dengan mengatakan ger kondo wong tak pateni ( kalau cerita sama orang lain tak bunuh ) sambil Terdakwamengacungacungkan sebilah pisau besar / bladog sehingga atas ancaman tersebut saksikorban SAKSI KORBAN takut.

saksi ditarik kebawah denganpaksa sedangkan tangan kiri Terdakwa memegangi tangan saksi;Bahwa setelah itutubuh saksi ditindih oleh Terdakwa sambil Terdakwa memasukkanalat kelaminnya kedalam kemaluan saksi hingga selang beberapa saat kemudianTerdakwa mengeluarkan spermanya didalam kemaluan saksi.Bahwa setelah saksi disetubuhi dan diperkosa oleh Terdakwa langsung Terdakwakeluar dari kamar saksi namun sebelum keluar dari kamar saksi, Terdakwa sempatmengancam saksi dengan mengatakan ger kondo wong tak pateni

sambil Terdakwa memasukkan alat kelaminnya kedalam kemaluan saksikorban SAKSI KORBAN hingga selang beberapa saat kemudian Terdakwamengeluarkan spermanya didalam kemaluan saksi korban SAKSI KORBAN .Bahwa setelah Terdakwa selesai menyutubuhi saksi korban SAKSI KORBANlangsung Terdakwa keluar dari kamar saksi korban SAKSI KORBAN namun sebelumkeluar dari kamar saksi korban SAKSI KORBAN, Terdakwa sempat11MENGANCAM ...........seeeeeeee mengancam saksi korban SAKSI KORBAN dengan mengatakan ger kondo wongtak pateni

saksi korban SAKSIKORBAN sambil Terdakwa memasukkan alat kelaminnya kedalam kemaluan saksikorban SAKSI KORBAN hingga selang beberapa saat kemudian Terdakwamengeluarkan spermanya didalam kemaluan saksi korban SAKSI KORBAN .e Bahwa setelah Terdakwa selesai menyutubuhi saksi korban SAKSI KORBANlangsung Terdakwa keluar dari kamar saksi korban SAKSI KORBAN namun sebelumkeluar dari kamar saksi korban SAKSI KORBAN, Terdakwa sempat mengancam saksikorban SAKSI KORBAN dengan mengatakan ger kondo wong tak pateni

SMG.MUSTOFA ANWARUDIN SLAMET kemudian Terdakwa mengirimkan sms(short message service) dari handphone miliknya merk Samsung Duoswarna hitam nomor imei : 352921064628036 dan nomor imei :352922064628034 dengan simcard Telkomsel Simpati 081226950221dan nomor 081393424548 ke nomor handphone merk Nokia type X2warna hitam nomor imei: 355367041778923 dengan simcard TelkomselSimpati 081319275510 milik saksi AFLAHA FARIHIN bin MUSTOFAANWARUDIN SLAMET yang isinya :a. pada tanggal 07012015 jam 00:14:09 isinya pateni

(bajinganyaketakutan...anjing mengongong di polsek namanya farikhin) ;c. pada tanggal 06012015 jam 21:59:17 isinya silitmu koyo silitasu....ngidol nek wani (pantatmu seperti pantang anjing...ke selatankalau berani) ;d. pada tanggal 06012015 jam 21:43:57 isinya aku masuk penjara...ra papa neng kowe tak pateni sek....

06012015 jam 21:40:30 isinya ngati ngati neknyangkem...aku nek sudah jengkel masuk penjara ndak apa takkamu tak bunuh (hati hati kalau ngomong...aku kalau sudahJengkel masuk penjara ndak apa kamu tak bunuh) ; Dan selain mengirimkan sms tersebut di atas Terdakwa juga meneleponsaksi AFLAHA FARIHIN bin MUSTOFA ANWARUDIN SLAMET padatanggal 6 Januari 2015 pukul 21.00 Wib dengan mengatakan ngopo koera wani ngomong, tak sudet koyo kirek, ra wani ngomong bajingankowe ikhwan tai awas suk minggu kowe tak pateni

tenan kowebajingan asu awas tenan kowe ngidul tak pateni tenan dasar monyetrekamen yen mbok rekam suk (kenapa kamu ndak berani ngomong, taktusuk seperti anjing, tidak berani ngomong bajingan kamu ikhwan tai,awas besok minggu kami tak bunuh beneran kamu bajingan anjing awasbeneran kamu ke selatan tak bunuh beneran dasar monyet, rekamlah klokamu rekam su), sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistk no.

ayah terdakwa yaitu saksi korbanTRISNO DIHARDJO, namun oleh karena saksi korban tidak memberinyamengakibatkan terdakwa timbul emosinya; Bahwa kemudian terdakwa yang dalam keadaan emosi tersebut, mengambilsenjata tajam Ulir (Ssabit) milik terdakwa yang biasa digunakan terdakwa untukmemetik salak dan mendatangi saksi korban TRISNO DIHARDJO di rumahnyalalu senjata tajam berupa Uril (Sabit panjang) diacungkan dihadapan saksikorban TRISNO DIHARDJO dengan ancaman katakata keras ngeneh Antokon ngene tak pateni

ayah terdakwa yaitu saksi korbanTRISNO DIHARDJO, namun oleh karena saksi korban tidak memberinyamengakibatkan terdakwa timbul emosinya; Bahwa kemudian terdakwa yang dalam keadaan emosi tersebut, mengambilsenjata tajam Ulir (sabit) milik terdakwa yang biasa digunakan terdakwa untukmemetik salak dan mendatangi saksi korban TRISNO DIHARDJO di rumahnyalalu senjata tajam berupa Uril (sabit panjang) diacungkan dihadapan saksikorban TRISNO DIHARDJO dengan ancaman katakata keras ngeneh Antokon ngene tak pateni

Banjarnegara;Bahwa perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara membawa senjatatajam berupa Uril (Sabit panjang) diacungkan dihadapan saya denganancaman katakata keras ngeneh Anto kon ngene tak pateni...nek waningeni (bahasa Indonesianya: sini Anto suruh kesini akan sayabunuh...kalau berani kesini);Bahwa Anto adalah anak mantu saksi korban yang saat itu berada didalam rumah dan tidak berani keluar karena takut;Bahwa saat itu terdakwa dalam keadaan mabuk dan kemudian melakukanpengrusakan kaca jendela

Banjarnegara;Bahwa perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara membawa senjatatajam berupa Uril (Sabit panjang) diacungkan dihadapan saya denganancaman katakata keras ngeneh Anto kon ngene tak pateni...nek waningeni (bahasa Indonesianya: sini Anto suruh kesini akan sayabunuh...kalau berani kesini);Bahwa saat saksi berada di dapur rumah saksi mendengar teriakan orangminta tolong, yang berasal dari rumah saksi korban lalu saksimendekatinya dan melihat perbuatan terdakwa;Atas keterangan saksi, terdakwa

EFRIYANTI telahmelaporkan suami saksi H SEBRAT HARYANTI yaitu terdakwake pimpinan FPI Pusat HABIB RIZIQ bahwa terdakwamempunyai hutang sebesar Rp.50.000.000 kepada saksi ERNAEFRIYANTI, kemudian saksi Hi SEBRAT HARYANTImenghubungiterdakwa memberitahu keberadaan saksi ERNA EFRIYANTI ;Bahwa tidak lama kemudian terdakwa datang langsungmenemui saksi ERNA EFRIYANTI kemudian terdakwa berkatasambil marahmarah "Sik duwe utang ki sopo, kuwi kanurusane karo pemerintah, kono nek nagih neng kabupaten,asu ki, tak pateni

EFRIYJNTI telahmelaporkan suami saksi Hj SEBRJT HJRYJNTI yaitu terdakwake pimpinan FPI Pusat HJBIB RIZIQ bahwa terdakwamempunyai hutang sebesar Rp.50.000.000 kepada saksi ERNuJEFRIYANTI, kemudian saksi Hj SEBRAT HARYANTI menghubungiterdakwa memberitahu keberadaan saksi ERNA EFRIYANTI ;Bahwa tidak lama kemudian terdakwa datang langsungmenemui saksi ERNA EFRIYANTI kemudian terdakwa berkatasambil marahmarah "Sik duwe utang ki sopo, kuwi kanurusane karo pemerintah, kono nek nagih neng kabupaten,asu ki, tak pateni

SEBR~T H~RY~NTI yaitu terdakwake pimpinan FPI Pusat H~BIB RIZIQ bahwa terdakwamempunyai hutang sebesar Rp.50.000.000 kepada saksi ERN~EFRIY~NTI, kemudian saksi Hj SEBR~T H~RY~NTI menghubungiterdakwa memberitahu keberadaan saksi ERN~ EFRIY~NTI;Bahwa tidak lama kemudian terdakwa datang langsungmenemui saksi ERN~ EFRIY~NTI kemudian terdakwa berkatasambil marahmarah "5ik duwe utang ki sopoi kuwi kantoo lla ee Se itl om sama a fram wl.urusane karo pemerintah, kononek nagih neng kabupaten,asu ki, tak pateni