diperdagangkan dalamHalaman 3 dari 34 Putusan Nomor 246 /Pid.Sus/2015/PN Mkdkemasan eceran, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada tanggal 30 April 2013 terdakwa mengadakan kerja samadengan saksi TRI SARWO EDY bin HADI SUMARLI untuk memproduksiAir Minum Dalam Kemasan (AMDK) merk e Mirekel, dalam kerja samatersebut saksi TRI SARWO EDY bin HADI SUMARLI bertugas untukmenyediakan desain kemasan pada lebel dan kardus, sedangkanTerdakwa bertanggung jawab atas pengisian dan pengemasan

memberikan keterangan atau pernyataan yangtidak benar atau menyesatkan pada label, perbuatan tersebut terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada tanggal 30 April 2013 terdakwa mengadakan kerja samadengan saksi TRI SARWO EDY bin HADI SUMARLI untuk memproduksiAir Minum Dalam Kemasan (AMDK) merk e Mirekel, dalam kerja samatersebut saksi TRI SARWO EDY bin HADI SUMARLI bertugas untukmenyediakan desain kemasan pada lebel dan kardus, sedangkanTerdakwa bertanggung jawab atas pengisian dan pengemasan

saksi TRI SARWOEDY membuat perjanjian pada tanggal 30 April 2015dengan isi perjanjian sesuai surat kesepatan bersamamengenai tekniknya dibuat kesepakatan lesan sebagaiberikut :Bahwa saksi TRI SARWO EDY menyuplai /menyediakan label eMirekel dan Jayakarta;Botol kKemasan polus tutup botol dan seal serta kartonkemasan saksi yang menyediakan atas suruhan saksiTRI SARWO EDY dengan cara saksi TRI SARWO EDYmembayar transfer melalui saksi ARINSETYOWATI ;bahwa Terdakwa bertanggung jawab dalam pengisiandan pengemasan

berdasarkan keterangan TRI SARWO EDY,keterangan saksi ARIN SETIOWATI, dan keteranganTerdakwa STEVY AGUSTINUS dan bersesuaian denganbarang bukti diperoleh fakta hukum bahwa pada tanggal30 April 2013 terdakwa STEVY AGUSTINUSmengadakan kerja sama dengan TRI SARWO EDYuntuk memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDk)merk e Mirekel, dalam kerja samatersebut saksi TRISARWO EDY bertugas untuk menyediakan desainkemasan pada lebel dan kardus, sedangkan TerdakwaSTEVY AGUSTINUS bertanggung jawab atas pengisiandan pengemasan

berdasarkan keterangan TRI SARWO EDY,keterangan saksi ARIN SETIOWATI, dan keteranganTerdakwa STEVY AGUSTINUS dan bersesuaian denganbarang bukti diperoleh fakta hukum bahwa pada tanggal30 April 2013 terdakwa STEVY AGUSTINUSmengadakan kerja sama dengan TRI SARWO EDYuntuk memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDk)merk e Mirekel, dalam kerja sama tersebut saksi TRISARWO EDY bertugas untuk menyediakan desainkemasan pada lebel dan kardus, sedangkan TerdakwaSTEVY AGUSTINUS bertanggung jawab atas pengisiandan pengemasan

,1 (Satu) buah ember plastik warna merah, dan 1 (Satu) pak plastic; Bahwa Terdakwa membeli minuman beralkohol jenis sopi tersebutdengan harga Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) untuk 1 (Satu)bungkus atau satu botol dan selanjutnya Terdakwa jual dengan hargaRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) perbungkus atau perbotol; Bahwa Terdakwa belum pernah melakukan produksi namun Terdakwasudah menyiapkan alatalat dan bahan untuk mencoba membuat minumanberalkohol jenis sopi; Bahwa Terdakwa melakukan pengemasan

Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa turut ditemukan 2 (dua)kantong plastik berisi minuman beralkohol jenis sopi, 1 (Satu) buah emberplastik warna biru, 1 (Satu) buah ember plastik warna merah, dan 1 (satu)pak plastik; Bahwa Terdakwa membeli minuman beralkohol jenis sopi tersebutdengan harga Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) untuk 1 (Satu)bungkus atau satu botol dan selanjutnya Terdakwa jual dengan hargaRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) perbungkus atau perbotol; Bahwa Terdakwa melakukan pengemasan

,Adapun terhadap minuman beralkohol jenis sopi yang dijual olen Terdakwadilakukan pengemasan pengemasan dengan cara memasukkan minumanberalkohol jenis sopi ke dalam plastik bening, adapun Terdakwa tidak memilikiizin untuk melakukan jual beli minuman beralkohol jenis sopi tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, dengan tidakadanya pemberitahuan oleh Terdakwa kepada pembeli baik langsung maupunyang dicantumkan pada kemasan mengenai sifat berbahaya dari minumanberalkohol jenis

mendampingi petugas tersebut mencari Pak Sukadi ;Bahwa sampai dirumah Pak Sukadi, Pak Sukadi sedang berada disawahbersama dengan Terdakwa kemudian kerumah Pak Sukadi dan dilakukanpenggeledahan ;Bahwa petugas melakukan penggeledahan dirumah hingga kandang sapimilik Pak Sukadi ;Bahwa hasil dari penggeledahan didalam kamar, Petugas menemukanbeberapa karton berisi minuman beralkohol dalam botol serta penggeledahandidalam kandang sapi ditemukan beberapa jerigen kosong, jerigen berisiminuman, kardus untuk pengemasan

oleh petugas bea dan cukai ; Bahwa pada saat itu Terdakwa ke rumah Pak Sukadi dan melihat adapetugas Bea dan Cukai dirumah kemudian petugas menunjukkan kartutanda pengenal dan setelah itu petugas melakukan penggeledahan ; Bahwa Terdakwa mendapat minuman beralkohol dari orang lain dengan carabarang tersebut dibeli dalam keadaan sudah jadi dan sudah ditempel merkminuman beralkohol yaitu bintang kuntul, mansion house vodka, tomiStanley, Mc Donald, mansion house whisky ; Bahwa Terdakwa hanya melakukan pengemasan

melihat adapetugas Bea dan Cukai didampingi oleh Ketua RT dirumah kemudianpetugas menunjukkan kartu tanda pengenal dan setelah itu petugasmelakukan penggeledahan ; Bahwa Terdakwa mendapat minuman beralkohol dari orang lain dengan carabarang tersebut dibeli dalam keadaan sudah jadi dan sudah ditempel merkHalaman 12 dari 19 Putusan Nomor 14/Pid.Sus/2019/PN Gprminuman beralkohol yaitu bintang kuntul, mansion house vodka, tomi Stanley,Mc Donald, mansion house whisky ;Bahwa Terdakwa hanya melakukan pengemasan

Terdakwa ke rumah Pak Sukadi danmelihnat ada petugas Bea dan Cukai didampingi oleh Ketua RT dirumahkemudian petugas menunjukkan kartu tanda pengenal dan setelah itu petugasmelakukan penggeledahan ;Menimbang, bahwa Terdakwa mendapat minuman beralkohol dari oranglain dengan cara barang tersebut dibeli dalam keadaan sudah jadi dan sudahditempel merk minuman beralkohol yaitu bintang kuntul, mansion house vodka,tomi Stanley, Mc Donald, mansion house whisky ;Menimbang, bahwa Terdakwa hanya melakukan pengemasan

mengetahui bagaimana sistem pembayaran jual beli Narkotikayang dilakukan Terdakwa;Bahwa saksi tidak mengetahui berapa keuntungan yang diterima Terdakwa, karenatergantung apakah Terdakwa ikut memakai atau tidak ;Bahwa Terdakwa telah melakukan jual beli dan memakai Narkotika selama 2 (dua)bulan sampai dengan 3 (tiga) bulan ;Bahwa berdasarkan pengakuan Terdakwa, cara Terdakwa mendapatkan Narkotikadengan sistem jemput oleh Terdakwa kerumah Sdr INDRA ;Bahwa berdasarkan pengakuan Terdakwa yang melakukan pengemasan

Sedangkan sistem jualnya dengan cara pembelimenjemput barang kerumah, atau jika ada yang bertanya baru dijual ;Bahwa Terdakwa tidak memiliiki ijin untuk menjual Narkotika jenis Sabu ;Bahwa Terdakwa melakukan pengemasan paket Narkotika jenis Sabu menjadipaket kecil dirumah terdakwa ;Bahwa Terdakwa melakukan jual beli Narkotika jenis Sabu dikarenakan tidak adapemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari ;Bahwa Terdakwa telah melakukan jual beli dan memakai Narkotika selama 1(satu)bulan sampai

EDI sudah terisi dengan ukuran karung 50 Kgdan Saksi tidak mengetahui bagaimana proses pengemasan pupuktersebut karena Saksi tidak ikut; Bahwa setelah dibeli dari sdr. EDI pupuk pembenah tanah tersebutditaruh di rumah sdr. ASEP yang beralamat di Dusun SinarsariRt.010/002 Kec. Rengasdengklok Kab. Karawang jika ada yang maumembeli dimuat lagi dan saya yang menjadi kuli muatnya; Bahwa pada saat melakukan pembelian ke sdr.

HERI).Bahwa Pengemasan tersebut dilakukan oleh karyawan dari H. HERIbernama Sdr HARYADI dan Sdr IMAN. Pembenah Tanah dalam bentukbutiran (granule) hasil produksi dari CV. Sinar Jaya Putra yang Kp.Clsaladah Ds. Gunung Masigit Kec. Cipatat Kab. Bandung milik H. HERIdimasukkan ke dalam karung yang bertuliskan PEMBENAH DANPENETRALISIR TANAH NON SUBSIDI SP36 MERK AK Produksi CVAK GRESIK, kemudian dijahit oleh karyawan H HERI;Bahwa H.

HERI selaku pemilik mengetahui dan melihat secara langsungbagaimana pengemasan tersebut dilakukan.Bahwa nama Merk pembenah tanah bentuk Butiran (granule) CV. SinarJaya Putra yang Kp. Cisaladah Ds. Gunung Masigit Kec. Cipatat Kab.Bandung milik H.

HERI).Bahwa Pengemasan tersebut dilakukan oleh karyawan dari H. HERIbernama Sdr HARYADI dan Sdr IMAN. Pembenah Tanah dalam bentukbutiran (granule) hasil produksi dari CV. Sinar Jaya Putra yang Kp.Clsaladah Ds. Gunung Masigit Kec. Cipatat Kab. Bandung milik H. HERIdimasukkan ke dalam karung yang bertuliskan PEMBENAH DANHalaman 27 dari 36 Putusan Nomor 168/Pid.Sus/2020/PN.Ckr.PENETRALISIR TANAH NON SUBSIDI SP36 MERK AK Produksi CVAK GRESIK, kemudian dijahit oleh kKaryawan H HERI;Bahwa H.

HK.04.1.35.15.0225 Tahun 2015tentang Pembatalan Izin Edar.Bahwa selain itu ditemukan juga obat lain yang tidak memiliki izin edar yaituobat yang tidak terdapat penandaan pada label kemasan yang jelas, yaituObat Keras Jenis HEXYMER dan Obat Keras Jenis TRAMADOL Tabletyang telah dilakukan pengemasan ulang oleh terdakwa menjadi paketankecil dibungkus plastik bening tanpa label kemasan yang memuat namaobat, nama pabrik, nomor bets, tanggal daluarsa, indikasi, dosis, nomorizin edar yang harus ada dalam

setiap kemasan obat sesuai Permenkes No.1010 Tahun 2008 tentang Registrasi Obat, sebanyak : HEXYMER sebanyak 129 (seratus dua puluh sembilan) paket kecil dan tiappaket berisi 10 butir.; TRAMADOL Tablet sebanyak 110 (seratus sepuluh) paket kecil dan tiappaket berisi 10 butir;Terdakwa memproduksi atau melakukan pengemasan ulang obattersebut dengan cara membuka kemasan obat dan mengeluarkan obattersebut dari kemasan aslinya, kemudian membungkus kembali perpaket(satu paket berisi sepuluh butir) menggunakan

Pengadilan Negeri Bekasi yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya Orang yang bukan tenaga kesehatan melakukan praktik seolaholah sebagai tenaga kesehatan yang telah memiliki izin perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :" Berawal pada tanggal 28 Januari 2017 saksi DONALD SITUMORANG, SaksiDENIS SITINJAK, dan saksi ABD AZIZ (ketiganya anggota Polresta Bekasi)mendapat laporan masyarakat bahwa TOKO OBAT DAN KOSMETIK DEVIJAYA yang dikelola oleh terdakwa diduga melakukan pengemasan

tiappaket berisi 10 butir; TRAMADOL Tablet sebanyak 110 (seratus sepuluh) paket kecil dan tiappaket berisi 10 butir; TRAMADOL Kapsul 50 gram sebanyak 3 strip dan tiap strip berisi 10 butir; TRAMADOL Tablet sebanyak 27 strip dan tiap strip berisi 10 butir; TRIHEXYPHINIDYL sebanyak 3 strip dan tiap strip berisi 10 butir.Dan ditemukan juga 6 (enam) botol kosong kemasan HEXYMER.Bahwa Terdakwa mendapatkan obatobatan tersebut dari Sales yang datang.Setelah mendapatkan obat tersebut, Terdakwa melakukan pengemasan

sebanyak 110 (seratus sepuluh) paket kecil dan tiappaket berisi 10 butir; TRAMADOL Kapsul 50 gram sebanyak 3 strip dan tiap strip berisi 10 butir;TRAMADOL Tablet sebanyak 27 strip dan tiap strip berisi 10 butir;Putusan Pidana Nomor 536/Pid.Sus/2017/PN.Bks Halaman 17 TRIHEXYPHINIDYL sebanyak 3 strip dan tiap strip berisi 10 butir.Dan ditemukan juga 6 (enam) botol kosong kemasan HEXYMER.Terdakwa mendapatkan obatobatan tersebut dari Sales yang datang.Setelah mendapatkan obat tersebut, Terdakwa melakukan pengemasan

Rusli bertugas mencetakbubur sagu menjadi sohun dan setelah menjadi sohun selanjutnya dijemurdi tengah terik matahari hingga kering dan setelah kering sohun tersebut dimasukan ke dalam gudang bagian pengemasan;> Sdi. Idi, Sdr. Kusmanto, Sdr. Agus, Sdr. Lasmi, Sdr.

Lasinah dan Sadr.Sumardi bertugas mengangkat sohun yang telah kering dijemurankemudian mengangkat sohun tersebut ke gudang pengemasan danselanjutnya dikemas dengan menggunakan kemasan yang terbuat darikertas kopi yang kemudian kemasan tersebut di label denganmenggunakan label merek Sohun Cap Ayam;Bahwa adapun bahan baku pembuatan Shoun tersebut adalah Sagu Rumbiayang Terdakwa dapatkan dengan cara membelinya di daerah Provinsi Jambi,sedangkan serbuk kaporit Terdakwa membelinya di Pasar 16 llir KotaPalembang

Lasinah dan Sadr.Sumardi bertugas mengangkat sohun yang telah kering dijemurankemudian mengangkat sohun tersebut ke gudang pengemasan danselanjutnya dikemas dengan menggunakan kemasan yang terbuat darikertas kopi yang kemudian kemasan tersebut di label denganmenggunakan label merek Sohun Cap Ayam;Menimbang, bahwa sohun tersebut Terdakwa pasarkan denganmenggunakan sales ke pasarpasar yang ada di daerah diantaranya kotaLinggau, Prabumulih, Baturaja, Tanjung Raja dan Kayu Agung;Menimbang, bahwa Terdakwa

3untuk melindungi jenisjenis barang yang termasukMgi kertas, karton, barangbarang yang terbuat dari bahanbahanini yang tidak temasuk dalam kelas lain, barang cetakan, termasukperangko pos, koran, majalah, buku, foto, poster iklan dan poster, bahanpenjilid buku, alat tulis menulis, perekat untuk alat tulis menulis atautujuan rumah tangga, bahan seniman, kuas cat, mesin tik dan keperluankantor (kecuali mebel), bahan untuk pemberian instruksi atau pengajaran(kecuali apparatus), bahan plastik untuk pengemasan

54,344 berlaku sejak2009 untuk melindungi jenisjenis barang yangkarton, barangbarang yang dibuat dari materialmaterial ini yang tidaktemasuk dalam kelas lain, benda cetakan, khususnya perangko,koran,majalah, buku, foto dan poster, material penjilid buku, alat tulismenulis, perekat untuk alat tulis menulis atau penggunaan rumah tangga,material seniman, kuas cat, mesin tik dan keperluan kantor (kecualliperabotan), material pengajaran dan pemberian instruksi (kecualiapparatus), material plastik untuk pengemasan

Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi adalah mengawasi pekerjaanseharihari dalam pembuatan rokok batangan di bagian mesin, mengawasiproses pengemasan dan pelekatan pita cukai sekaligus menguji kualitasrokok batangan yang sudah jadi dari mesin pembuat rokok batangantersebut.

ARIF.Bahwa yang melakukan pembayaran upah pengepakan/pengemasan adalahSdr. ARIF melalui Terdakwa sendiri.Halaman 35 dari 48 Putusan Nomor 496/Pid.Sus/2017/PN SDABahwa selain keuntungan dari pengambilan pita cukai milik PR SumberBarokah dan keuntungan dari pengepakan/pengemasan Terdakwa jugadijanjikan akan diberikan bonus oleh Sdr. ARIF sebesar Rp 1.000.000, (satujuta rupiah) tetapi hingga saat ini belum dibayar karena Terdakwa dijanjikanakan dibayar jika barang sudah sampai tujuan.Bahwa Sdr.

ARIF adalah orang yang minta dicarikan contoh etiket/kertaspembungkus rokok, kertas slop dan tiping rokok merk MILLIONER sertaminta untuk dicarikan tempat dan tenaga pengepakan/pengemasan rokok.Bahwa Sdr.

Bahwa yang melakukan pembayaran upah pengepakan/pengemasan adalahSdr. ARIF melalui Terdakwa sendiri. Bahwa selain keuntungan dari pengambilan pita cukai milik PR SumberBarokah dan keuntungan dari pengepakan/pengemasan Terdakwa jugadijanjikan akan diberikan bonus oleh Sdr. ARIF sebesar Rp 1.000.000, (satujuta rupiah) tetapi hingga saat ini belum dibayar karena Terdakwa dijanjikanakan dibayar jika barang sudah sampai tujuan. Bahwa Sdr.

ARIF adalah orang yang minta dicarikan contoh etiket/kertaspembungkus rokok, kertas slop dan tiping rokok merk MILLIONER sertaminta untuk dicarikan tempat dan tenaga pengepakan/pengemasan rokok. Bahwa Sadr.

rokok yang tidak dilekati pita cukai yang sah atau tidakdibubuhi tanda pelunasan cukai yang sah, selain itu Saksi Rano Fauzi M danSaksi Martinus Alexan Roy Sitorus juga menemukan barang bukti berupa261.240.00 (dua ratus enam puluh satu ribu dua ratus empat puluh) batang rokokbeserta pita cukai palsu yang digunakan dalam kegiatan pengemasan rokok denganperincian sebagai berikut :1.

barang kena cukai yang yang telah dikemasuntuk penjualan eceran namun tidak dilekati pita cukai, dimana saksi Kharis Tiyantoselaku mandor bertugas mengawasi pekerjaan pengemasan/pengepakan rokok olehpara buruh contong, memasukkan rokok yang sudah jadi dalam bentuk bal ke dalamkardus, menyerahkan upah atau gaji kepada para penyontong rokok dari terdakwaAgustinus Sugiharto, menghitung jumlah rokok yang sudah dikemas dalam bentukbal.

Terhadapkegiatan pengemasan batangan rokok yang tanpa dilekati dengan pita cukai aslitersebut, awalnya saksi Kharis Tiyanto tidak mengetahui apabila pita cukai yangditerima dan dilekatkan pada rokok yang dikemas oleh buruh contong tersebutadalah palsu namun kemudian setelah beberapa waktu mengetahui bahwa pitacukai tersebut ada yang bekas pakai dan ada yang palsu, namun saksi KharisTiyanto tetap melakukan kegiatan menjalankan proses pengemasan rokokrokok 94 tersebut dikarenakan menerima upah dari

Pengemasan yang hanya menggunakan plastik klip tersebut maka obat yang adadidalamnya tidak dapat diyamin keamanan, mutu dan khasiatnya, karenaplastik4tidak dapat melindungi kondisi obat dari pengaruh luar, dan dengan mengemaskembali obat kedalam kemasan plastik maka obat tidak dapat diidentifikasi namadan jenisnya sehingga dapat dikategorikan tanpa jin edar;4.

diedarkan kembali dengan cara diual seharga Rp.15.000,(lima belas ribu rupiah) per 10 (sepuluh) butirnya didaerah tempat tinggal paraterdakwa, namun saat para terdakwa sekira pukul 22.15 Wib saat melintas diJLVeteran Semarang tepatnya didepan Kantor KPU Propinsi Jawa Tengah telahditangkap oleh saksi FAIS SAFRUDIN dan saksi ARIS PRIHANTO, sehinggarencana para terdakwa untuk mengedarkan kembali pilpil tersebut tidak jaditerlaksana dan tidak jadinya mengedarkakarena kehendaka para terdakwa sendiri;Pengemasan

membahayakan kesehatan.Bahwa obat jens DEXTROMETHORPHAN (DMP) dengan dosis sedikitberlebih dari yang dianjurkan dapat menimbulkan efek sebagai obat penenang,penggunaan DMP jangka panjang memberikan efek permanen sepertiperubahan suasana hati, kepribadian, dan memori.Bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar antara lain : mengandungbahan diluar komposisi yang disetujui, mengandung bahan berbahaya, tidakmemenuhi persamaan kadar tidak memenuhi persamaan kadar, tidakmemenuhi persamaan bobot, pengemasan

(sembilan puluh sembilan)tablet warna kuning, 199(seratus sembilan puluh sembilan) tablet warnakuning, yang telah disita dari terdakwa NOOR DWIYONO bin BEDJO, saksimenerangkan bahwa berdasarkan bentuk pengemasan yang hanyamenggunakan plastik maka obat yang ada didalamnya tidak dapat dijaminkeamanan, mutu dan khasiatnya, karena plastik tidak dapat melindungi kondisiobat dari pengaruh luar, dan dengan mengemas kembali obat kedalam kemasanplastik maka obat tersebut dapat dikategorikan tidak memiliki

Usaha Rp91.402.567.946Pajak Keluaran Rp 9.022.087.534Pajak yang dapat diperhitungkan (Rp15.211.033.253Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikan ke MasaPajak berikut Rp 6.188.945.719Jumlah yang masih harus dibayar Rp 0,00Bahwa perbedaan perhitungan besarnya Peredaran Usaha an taraSKPKB maupun Keputusan Keberatan dengan PPN yang terutang menurutPemohon Banding berasal dari pehitungan pemeriksa pada Laporan HargaPokok Penjualan yang menetapkan pengeluaran Barang Jadi (Finished Goods)kepada perusahaan pengemasan

GACSamudera Logistics dari pelabuhan Tanjung Priok bahwa ada sejumlahtersebut yang di kemas ulang;c. atas Jasa pengemasan ulang tersebut sesuai dengan UU PPh Pasal 23telah Pemohon Banding lakukan pemotongan dan telah Pemohon Bandingsetor dan laporkan ke KPP Cikarang Satu;Bahwa sebagai pemenuhan syarat formal banding, seluruh pajakterhutang yang tercantum dalam SKPKB telah dilunasi melalui pemindahbukuan Nomor PBK02518/XIIAWPJ.07/KP.0503/2007 tanggal 10Desember 2007 sebesar Rp 680.720.390, atau 100%

keyakinan hekim";Kemudian dalam memori penjelasan pasal 78 menyebutkan bahwa"Keyakinan Hakim didasarkan pada penilaian pembuktian dansesual dengan peraturan perundangundangan perpajakan";Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) melakukankoreksi positif Penyerahan yang PPNnya harus dipungut sebesarRp2.737.561.792,00 yang berasal dari penyerahan Sample,Sales/Other Transaction (FGRM Aff) karena nilai barang yang keluaruntuk dikemas kembali tidak sama dengan nilai barang yang masuksetelah pengemasan

kemasan sesuai yang dipasarkan di Indonesia;Bahwa dalam proses keberatan, Pemohon Peninjauan Kembali (SemulaTerbanding) mempertahankan koreksi DPP PPN sebesarRp2.737.561.792,00 dengan alasan:e Bahwa berdasarkan tanggapan pemeriksa, koreksi pemeriksa adalahsebesar Rp2.737.561.792,00 bersumber dari Sample sales/othertransaction bukan dari other transactionsales of FG purchases fromaffiliate;e Bahwa karena nilai barang yang keluar untuk dikemas kembali tidaksama dengan nilai barang yang masuk setelah pengemasan

yaitusebesar Rp3.046.007.954,00 dan perbedaan;Bahwa berdasarkan data dan fakta, proses bisnis TermohonPeninjauan Kembali (Semula Pemohon Banding) adalah sebagaiberikut:e Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding)melakukan impor barang dagangan berupa coklat dan kembang guladari luar negeri dalam kemasan dan jumlah yang besar;e Atas barang berupa coklat dan kembang gula tersebut setelahsampai ke Termohon Peninjauan Kembali (Semula PemohonBanding) dilakukan pengemasan ulang atau repacking

Yang telah melakukan pengemasan pil / obat cepuk tersebutadalah terdakwa karena awalnya mendapatkan pil cepuk dari saksi RHOMEXNUR HADIYANTO Bin HARTONO dalam botol dan plastik ukuran sedangsejumlah 1.000 (Seribu) butir yang kemudian oleh terdakwa dikemas ulang danpilpil cepuk tersebut di masukkan kedalam plastik klip kecil masing masingberisi 10 butir dirumah terdakwa.Y Bahwa terdakwa memberikan upah kepada kakaknya yaitu saksi SEPTIANADITYA sebesar Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah), karena telah

Yang telah melakukan pengemasan pil / obat cepuk tersebutadalah terdakwa karena awalnya mendapatkan pil cepuk dari saksi RHOMEXNUR HADIYANTO Bin HARTONO dalam botol dan plastik ukuran sedangsejumlah 1.000 (seribu) butir yang kKemudian oleh terdakwa dikemas ulang danpilpil cepuk tersebut di masukkan kedalam plastik klip kecil masing masingberisi 10 butir dirumah terdakwa.Y Bahwa terdakwa memberikan upah kepada kakaknya yaitu saksi SEPTIANADITYA sebesar Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah), karena telah

Yang telahmelakukan pengemasan pil/obat cepuk tersebut adalah terdakwa karenaawalnya mendapatkan pil cepuk dari saksi RHOMEX NUR HADIYANTO BinHARTONO dalam botol dan plastik ukuran sedang sejumlah 1.000 (seribu) butiryang kemudian oleh terdakwa dikemas ulang dan pilpil cepuk tersebut dimasukkan kedalam plastik klip kecil masing masing berisi 10 butir dirumahterdakwa.

Yang telah melakukan pengemasan pil / obat cepuk tersebutadalah terdakwa karena awalnya mendapatkan pil cepuk dari saksi RHOMEXNUR HADIYANTO Bin HARTONO dalam botol dan plastik ukuran sedangsejumlah 1.000 (seribu) butir yang kemudian oleh terdakwa dikemas ulang danpilpil cepuk tersebut di masukkan kedalam plastik klip kecil masing masingberisi 10 butir dirumah terdakwa.> Bahwa terdakwa memberikan upah kepada kakaknya yaitu saksi SEPTIANADITYA sebesar Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah), karena telah

diubah dengan UURI No. 45 tahun2009 tentang Perubahan atas Undang undang No. 31 tahun 2004 tentangPerikanan yang perbuatannya ada hubungan sedemikian rupa sehinggaharus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut, yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa terdakwa Muliadi als Molet adalah pemodal sekaligus orang yangmemerintahkan atau membawahi saksi Mansur dan saksi Amaq RizalMuhaimin als Jacky als JAKI Bin Amaq Par untuk melakukan kegiatanusaha berupa mengadakan, menampung, pengemasan

NO. 64/ PID.SUS.PERIKANAN/2017/PT.MTRkeluar masuknya benih lobster dan yang melakukan pembayaran gaji parakaryawan serta menyediakan peralatan yang dipergunakan dalam kegiatanusaha tersebut ;Bahwa saksi Mansur bekerja dengan terdakwa Muliadi als Molet sejaksekitar bulan Nopember 2016, dengan peran menerima benih lobster daripara pengepul untuk dilakukan pencatatan di buku barang masuk danmelakukan pengemasan (packing) terhadap benih lobster yang hidup untukdijual kembali guna mendapatkan keuntungan

harus dipandang sebagai satuperbuatan berlanjut, yang mana niat untuk itu telah nyata dari adanyapermulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukansematamata disebabkan karena kehendaknya sendiri, yang dilakukanterdakwa dengan caracara sebagai berikut: Bahwa terdakwa Muliadi als Molet adalah pemodal sekaligus orang yangmemerintahkan atau membawahi saksi Mansur dan saksi Amaq RizalMuhaimin als Jacky als JAKI Bin Amaq Par untuk melakukan kegiatanusaha berupa mengadakan, menampung, pengemasan

mengeluarkan dan mengedarkan benih lobster untuk selanjutnya dilakukanpenjualan serta sebagai orang yang mengatur/mengndalikan kegiatankeluar masuknya benih lobster dan yang melakukan pembayaran gaji parakaryawan serta menyediakan peralatan yang dipergunakan dalam kegiatanusaha tersebut ; Bahwa saksi Mansur bekerja dengan terdakwa Muliadi als Molet sejaksekitar bulan Nopember 2016, dengan peran menerima benih lobster daripara pengepul untuk dilakukan pencatatan di buku barang masuk danmelakukan pengemasan

Bahwa Penggugat adalah sebuah perusahaan yang membutuhkan batubara, oleh karenanya Penggugat menjalin kerja sama dengan Tergugat dalamrangka pemenuhan kebutuhan Penggugat serta membeli batubara, sementarapenyedia, pengemasan dan pengiriman (shiping) batu bara ditugaskan olehTergugat kepada Tergugat II yang merupakan perwakilan dari Tergugat diIndonesia;2.

Bahwa Penggugat benar pernah menjalin hubungan bisnis batu baradengan Para Tergugat dimana Tergugat sebagai penyedia batu barasementara untuk pengemasan dan pengiriman batu bara dilakukan olehTergugat II selaku perwakilan Tergugat di Indonesia;4. Bahwa dalam bisnis tersebut, Para Tergugat bersedia dan sanggupmenyediakan dan melakukan pengiriman batu bara sebanyak yang diminta olehPenggugat, namun karena satu dan lain hal tersebut di atas tak dapat dipenuhioleh Para Tergugat sepenuhnya;a.

Box styrofoam dilakoban menggunakan lakban beningkemudian dibungkus dengan kantong plastik hitam dan dilakban.Untuk pengemasan yang dilakukan pada hari Sabtu tanggal 20 Maret 2021tersebut diperoleh hasil sebanyak 17 box styrofoam.

Benih Bening Lobster sebanyak84.589 yang disegarkan dan dikemas oleh saksi SAUD, FERDI SUPRIADI,MAMAT, MOHAMAD SOPANDI, DIDI MULYADI, REKA SAPUTRA dan akandibawa oleh terdakwa AJI MULYANA alias MASAW bin AYAT SUDRAJAT keJambi, didatangkan dari perairan Jember, Pacitan dan Perigi yangdisegarkan kembali di Gudang penyegaran dan pengemasan milik ABDULROJAK yang beralamat di Kampung Cikoleang No. 31 Rt. 04 Rw. 04 DesaSukamulya Kec. Rumpin Kab.

Box styrofoam dilakban menggunakanlakban bening kemudian dibungkus dengan kantong plastik hitam dandilakban.Untuk pengemasan yang dilakukan pada hari Sabtu tanggal 20 Maret2021 tersebut diperoleh hasil sebanyak 17 box styrofoam.

Bahwa untuk pekerjaan penyegaran dan pengemasan benih beninglobster, saksi SAUD, FERDI SUPRIADI, MAMAT, MOHAMAD SOPIAN,DIDI MULYADI dan REKA SAPUTRA mendapat upah sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) sampai dengan Rp. 350.000(tiga ratus lima piluh ribu rupiah) per pengemasan yang diperoleh dariABDUL ROJAK dilakukan dengan cara mengirimkannya ke REKASAPUTRA menggunakan rekening BRI nomor 386601045968533 atasnama HALIMAH atau diserahkan secara tunai melalui saksi DEWIKARTIKA ALFIANTI

Benih bening lobster sejumlah 54.589 yang dibawa dariperairan Jember, Perigi dan Pacitan kemudian dibawa ke Gudangpenyegaran dan pengemasan milik ABDUL ROJAK yang beralamat diKampung Cikoleang No. 31 Rt. 04 Rw. 04 Desa Sukamulya Kec. RumpinHalaman 38 dari 47 Putusan Nomor 122/Pid.Sus/2021/PN.CbiKab.

Sukabumi yang akhirnya diangkap Polisi dari Bareskrim; Bahwa saksi ke Jonggol sudah sebnyak 3 (tiga) kali; dimana yang ke I, saksilupa tanggalnya, namun ingat harinya yaitu Minggu ke bulan April 2017,pergi bersama anaknya (DANIS PRANMUKTI) dalam pengecekan gudanguntuk pengemasan dan pengepakan benih lobster; Bahwa yang ke II, pada hari Jumat tgl 14 April 2017, saksi mengantar 4(empat) orang pegawai masingmasing; HENGKI, SIGI, MUS dan ENJANGke Gudang di Jonggol dalam rangka pengemasan dan pengepakan

babylobster, kirakira hingga jam 04.00 WIB; Bahwa yang ke Ill, pada hari Seniin tgl 17 April 2017, kembali lagi keGudang di Jonggol membawa 3 (tiga) orang masingmasing; SIGI, HENGKIDAN ajis dalam rangka pengemasan dan pengepakan baby lobster; Bahwa saksi disamping sebagai koordinator, juga membantu melakukanpengemasan dan pengepakan barang berupa baby lobster di PerumahanCitra Inndah City Bukit Aster AS.25 No. 29 Kel.

Singa Jaya Jonggol Bogor14Bahwa saksi tidak mengetahui setelah pengemasan dan pengepakan babylobster akan dibawa kemana;Bahwa saksi mengakui DANIS PRANMUKTI adalah anak kandung saksi,yang pekerjaannya adalah bisnis benih lobster;Bahwa saksi mengetahuil, bahwa peran ILHAM AGUSTIAN dalam bisnisbenih lobster adalah sebagai atau selaku yang menerima kiriman uang darisdr.

atas nama DANISPRAMUKTI dalam pembelian (pengadaan) benih lobster dengan cara DANISPRAMUKTI mengirim uang kepada ILHAM AGUSTIAN melalui transfer di Bankdan uang tersebut diserahkan kepada IDANG DULMUKTI untuk disimpan dandiambil kembali oleh ILHAM AGUSTIAN setiap ada pembelian benih lobster darinelayan Sukabumi yang dilakukan oleh ILHAM AGUSTIAN;Bahwa benar benih lobster hidup yang dibeli ILHAM AGUSTIAN dari nelayandisimpan (ditampung) di gudang milik DANIS PRAMUKTI untuk dilakukanpengepakan / pengemasan

persidangan telah terbukti, para terdakwamegirim benih lobster dari Pelabuhan Ratu ke Jonggol sebayak 4 (empat) kali;Ke I, tanggal 8 April 2017; ke II, tanggal 11 April 2017; ke III, tanggal 15 April2017 dan yang ke IV, tertangkap Polisi yang dilakukan dedngan cara sebagaiberikut : Menimbang, bahwa dari persidangan terdapat fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar benih lobster hidup yang dibeli ILHAM AGUSTIAN dari nelayandisimpan (ditampung) di gudang milik DANIS PRAMUKTI untuk dilakukanpengepakan / pengemasan

Perintis Kemerdekaan TarogongKidul Kabupaten Garut dan menemukan 3.000 (tiga ribu) butir obatHexymer.e Bahwa terdakwa sudah 10 (sepuluh) kali membantu DEDENWALIDIN mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Tramadol danHalaman6dari39halaman Putusan Nomor : 185/Pid.Sus/2017/PN.Grtobat Hexymer dengan cara melakukan pengemasan/packing paketobat Tramadol dan Hexymer. menuliskan alamat tujuan pengirimandan membantu mengambil paket kiriman obat Tramadol danHexymer dari JNE serta membantu mengirimkan paket

Terakhir kalinya terdakwa membantumenuliskan alamat tujuan terakhir pada hari Kamis tanggal 3 Mei2018.Bahwa terhadap barang bukti sediaan farmasi berupa obatobatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu obatobatan yang disita dariSaksi DEDEN WALIDIN Bin ROHAEDIN untuk dibantu olehterdakwa dalam hal pengemasan/packing paket obat Tramadol danHexymer, menuliskan alamat tujuan pengiriman dan membantumengambil paket kiriman obat Tramadol dan Hexymer

DEDENmelakukan pengemasan / packing paket Psikotropika dan obat obatan yang akan dikirim + 10 (Sepuluh) kali akan tetapi waktunyasaksi sudah lupa, membantu Sdr. DEDEN WALIDIN menulisalamat tujuan pemesan Psikotropika dan obat obatan + 10Halamani8dari39halaman Putusan Nomor : 185/Pid.Sus/2017/PN.Git(Sepuluh) kali dan yang saksi ingat terakhir saksi membantumenulis alamat tujuan terakhir yaitu pada hari Kamis tanggal 03Mei 2018 sekira pukul 16.00 Wib.

AMOY membantu saksi DEDENWALIDIN mengambil paket kiriman Psikotropika dan obat obatan dari JNE,membantu mengirim paket pesanan Psikotropika dan obat obatan ke JNEmilik saksi DEDEN WALIDIN, dan membantu saksi DEDEN WALIDINmelakukan pengemasan / packing paket Psikotropika dan obat obatan yangakan dikirim, membantu saksi DEDEN WALIDIN menulis alamat tujuanpemesan Psikotropika dan obat obatan.Bahwa setiap kali disuruh atau diperintah olen saksi DEDEN WALIDIN,terdakwa Al SITI NURAENI Als.

AMOY membantu saksi DEDEN WALIDINmengambil paket kiriman Psikotropika dan obat obatan dari JNE,membantu mengirim paket pesanan Psikotropika dan obat obatan ke JNEmilik saksi DEDEN WALIDIN, dan membantu saksi DEDEN WALIDINmelakukan pengemasan / packing paket Psikotropika dan obat obatan yangakan dikirim, membantu saksi DEDEN WALIDIN menulis alamat tujuanpemesan Psikotropika dan obat obatan.Dan Terdakwa Al SITI NURAENI Als.

Masduki, M.Kes dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa minuman keras jenis miras merk bir hitam guiness ukuran 325 ml.yang dijual oleh terdakwa dan menjadi barang bukti dalam perkara ini sudahmemenuhi standar keamanan pangan karena sudah memuat komposisi,pengemasan dll.Bahwa walaupun produk minuman keras yang dijual oleh terdakwa tersebutmerupakan prduk legal namun dalam menjualnya terdakwa harus memilikiSJUPMB (Surat Jjin Usaha Penjualan Minuman Berakohol) sebagaimanadiatur

Bahwa minuman keras jenis miras merk bir hitam guiness ukuran 325 mi.yang dijual oleh terdakwa dan menjadi barang bukti dalam perkara ini sudahmemenuhi standar keamanan pangan karena sudah memuat komposisi,pengemasan dll.

Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) setiap botolnya;Bahwa terdakwa menjual minumminuman keras tersebut denganmaksud dan tujuan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 10.000,(Sepuluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa dalam menjual minuman keras tersebut tidak memilikiijin dari pejabat yang berwenang.Bahwa minuman keras jenis miras merk bir hitam guiness ukuran 325ml. yang dijual oleh terdakwa dan menjadi barang bukti dalam perkaraini sudah memenuhi standar keamanan pangan karena sudah memuatkomposisi, pengemasan

Bahwa selain toko obat dan Apotik tidak diperbolehkan untuk menjual obat jenisDextro tersebut dan perorangan tidak diperbolenkan menjual obat Dextro tanpamengantongi atau mempunyai izin dari pihak yang berwenang serta perorangan yangmengantongi izin dari pihak berwenang tidak diperbolehkan menjual obat ; Bahwa cara penyimpanan obat jenis dextro harus sesuai standar , yang manastandar yang dibenarkan adalah apabila menyimpan dalam jumlah besar atau banyakharus mempunyai keahlian dan kewenangan serta pengemasan

atauindikasinya ; Bahwa berdasarkan keterangan Ahli yang dibacakan, yang diperbolehkan menjualobat jenis dextro adalah toko obat dan apotik yang memiliki ijin dari pihak yangberwenang, selain toko obat dan apotik tidak diperbolehkan menjual obat jenis dextrotersebut ; Bahwa berdasarkan keterangan ahli yang dibacakan, cara penyimpanan obat jenisdextro harus sesuai standar, yang mana standar yang dibenarkan adalah apabilamenyimpan dalam jumlah besar atau banyak harus mempunyai keahlian dankewenangan serta pengemasan

Karena penyimpanan standar15yang dibenarkan adalah apabila menyimpan dalam jumlah besar atau banyak harusmempunyai keahlian dan kKewenangan, serta pengemasan obat jenis dextro harus sesuaiketentuan dari pabrik, karena kemasan lain atau paket plastik tanpa aturan pemakaiantidak diperbolehkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka unsur Dengan SengajaMengedarkan Sediaan yang Tidak Memenuhi Standard dan atau Persyaratan Keamanan,Khasiat atau Kemanfaatan Mutu telah terpenuhi menurut hukum