Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya SuratKepala Balai Pengujian dan Identifikasi Barang (BPIB) Tipe A Jakarta No.S021/SHPIB/WBC.07/BPIB/2014 tanggal 8 Januari 2014 tentang HasilPengujian dan Identifikasi Barang yang menyatakan adanya perbedaanterhadap kandungan barang ekspor berupa biji besi yang diekspor olehPenggugat.Bahwa Tergugat Ill tidak pernah menyatakan tidak mengakui keabsahanobjek sengketa karena objek sengketa dimaksud merupakan salah satudokumen pelengkap kepabeanan dalam melakukan

Bukti T.III7 Surat Balai Pengujian dan lIdentifikasi Barang Tipe AJakarta Nomor: S021/SHPIB/WBC.07/BPIB/2014tanggal 8 Januari 2014 perihal Hasil Pengujian danIdentifikasi Barang8. Bukti T.III8 Surat Pemberitahuan Penetapan Bea Keluar (SPPBk)No.SPPBK002/M/WBC.09/KPP.MP.0404/2014 tanggal27 Januari 20149.

BoulevardTimur Jakarta; Bahwa berdasarkan Hasil Pengujian dan Identifikasi Barang Nomor S1170/SHPIB/ WBC.08/BPIB/2018 tanggal 12 September 2018 yang dibuatdan ditandatangani oleh Delfiendra (Kepala Balai Pengujian dan IdentifikasiBarang Tipe A Jakarta) terhadap sampel MMEA terdiri dari 10 botol dariberbagai merk, dengan kesimpulan yaitu: Nomor Nama Barang Kesimpulan dan Pendapat1 MMEA "Jhonnie Minuman mengandung etil alkohol danWalker Red Label proses penyulingan dengan kadar etilalkohol sebesar

Bahwa benar berdasarkan Hasil Pengujian dan Identifikasi BarangNomor S1170/SHPIB/ WBC.08/BPIB/2018 tanggal 12 September 2018yang dibuat dan ditandatangani oleh Delfiendra (Kepala Balai Pengujian danIdentifikasi Barang Tipe A Jakarta) terhadap sampel MMEA terdiri dari 10botol dari berbagai merk, dengan kesimpulan yaitu: Nomor Nama Barang Kesimpulan dan Pendapat1 MMEA "Jhonnie Minuman mengandung etil alkoholWalker Red Label proses penyulingan dengan kadaralkohol sebesar 40% (v/v)2 MMEA "Jhonnie Minuman

Boulevard Timur Jakarta;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Kepala Kantor Balai Pengujiandan Identifikasi Barang Tipe A Jakarta yang tertuang dalam Surat nomor: S1170/SHPIB/WBC.08/BPIB/2018 tanggal 12 September 2018 tentang Hasil UjiLaboraterium Terhadap Barang Bukti MMEA Yang Dijual Atau Disediakan UntukDijual diketahui bahwa benar barang tersebut termasuk ke dalam Barang KenaCukai dengan kadar Alkohol 14% s.d 43%;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli di bidang Cukai barangbukti yang dijual

Kedapatan setelah dilakukan uji laboratorium diBPIB Jakartab No. 67/SHPIB/WBC.07/BPIB/2016 tanggal 11Januari 2016 kedapatan sebagai berikut : Contoh uji 1 s/d 15merupakan produk mineral dari jenis Sphaleterite ( ZnS),mengandung seng (Zn) sebesar antara 35,47% s/d 50,54% ( ratarata 46,08%) atas dasar bobot basah 2. Atas barang ekspor dengan PEB No. 81900 tanggal 30 Desember2015 a.n PT. Natbour Resources Indonesia yaitu di beritahukandalam dokumen PEB No. 881900 tanggal 30 Desember 2015 a.nPT.

Putusan No. 977/Pid.Sus/2016/PN.Jkt.Utrsebagaimana tertuang dalam surat BPIB Jakarta No.68/SHPIB/WBC.07/BPIB/2016 tanggal 11 Januari 2016 kedapatancontoh uji 1 sd 6 merupakan produk mineral dari jenis sphalerite( ZnS ) mengandung seng ( Zn) dengan kadar seng ( Zn )bervariasi mulai dari 36,65% s/d 51,26% atas asar bobot basah ;Bahwa setelah dilakukan pengambilan contoh ( sample ) atas barangyang diberitahukan dalam 2 (dua) PEB No. 881894 dan PEB No. 881900tanggal 30 Desember 2015 a.n PT.

S392/SHPIB/WBC.07/BPIB/2016 tanggal 03 Maret 2016 atas contoh uji yang diambildari 10 ( sepuluh) konteiner barang ekspor yang diberitahukandengan PEB No. 881894 dan PEB No. 881900 tanggal 30Desember 2015 a.n PT.

NatbourResources Indonesia dengan uraian berupa 100 TNE Terak, Abu danResidu (selain dari pembuatan besi dan baja) atau senyawanya, setelahdilakukan uji laboratorium di BPIB Jakarta, hasilnya adalah sebagaimanatertuang dalam Surat BPIB Jakarta Nomor: 67/SHPIB/WBC.07/BPIB/2016 tertanggal 11 Januari 2016, kedapatan sebagaimana contoh uji 1s/d 15 merupakan produk mineral dari jenis Sphalerite (ZnS),Hal 23 dari 111 Hal.

Hanung Kesumajaya, Saksi Freddy PangihutanSihombing, dan Yanuar Rozali (alm) dan telah diambil samplenya untukditeliti dan dilakukan uji laboratories;Bahwa berdasarkan hasil uji Laboratorium Balai Pengujian dan IdentifikasiBarang (BPIB) Tipe A Jakarta sesuai Surat No.S392/SHPIB/WBC.07/BPIB/2016 tanggal 3 Maret 2016 atas contoh uji yang diambil dari 10 (sepuluh)konteiner barang ekspor yang diberitahukan dengan PEB No.881894 danPEB No.881900 tanggal 30 desember 2015, atas nama PT.

Latar Belakang Penerbitan Keputusan Direktur Jenderal Bea Dan CukaiNomor: KEP479//WBC.10/2014 Tanggal 28 April 2014;Pemohon Banding mengekspor Palm Wax SM3180 dengan FEB Nomor:187520 tanggal 6 Desember 2013 dengan pos tarif 1521.10.00.00 dan beakeluar 0%;Bahwa berdasarkan Hasil Uji Laboratorium Nomor: S2912 SHPIB/WBC.11/BPIB/2013 tanggal 23 Desember 2013, Terbanding menerbitkan SuratPenetapan Perhitungan Bea Keluar (SPPBK) Nomor: SPPBK000034 tanggal31 Desember 2013 yang rnenetapkan bahwa barang yang

Surat-surat:1). 4 (empat) lembar Surat Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan DIY Nomor S-662/WBC.10/2023 tanggal 3 November 2023 perihal hasil pengujian dan Identifikasi Barang.2). 1 (satu) lembar Surat Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I Balai Laboratorium Bea dan Cukai Kelas II Surabaya Nomor SHPIB-3971/BLBC.3/2023 tanggal 1 November 2023 perihal

Secara umum minuman tersebutmengandung etil alkohol, namun perlu dibuktikan dengan pengujiansampel minuman tersebut ;Bahwa benar Ahli menerangkan surat yang diterbitkan dari BalaiPengujian dan Ildentifikasi Barang Tipe B Surabaya Nomor S217/SHPIB/WBC.11/BPIB/2018 tanggal 26 Maret 2018 tersebut dapatPutusan Nomor 142/Pid.Sus/2018/PN Tnr. halaman 28 dari 48 halamandipastikan bahwa minuman merek Pearl River dan merek Tsingtaomengandung etil alkohol golongan A.

Secara umum minuman tersebut mengandung etil alkohol,namun perlu dibuktikan dengan pengujian sampel minuman tersebut.= Bahwa benar Ablimenjelaskansesuai surat yang diterbitkan dari Balai Pengujian danIdentifikasi Barang Tipe B Surabaya Nomor S217/SHPIB/WBC.11/BPIB/2018 tanggal 26 Maret 2018 tersebut dapatdipastikan bahwa minuman merek Pearl River dan merek Tsingtaomengandung etil alkohol golongan A.

Secara umum minuman tersebutmengandung etil alkohol, namun perlu dibuktikan dengan pengujiansampel minuman tersebut ;Bahwa benar Ahli menerangkan surat yang diterbitkan dari BalaiPengujian dan Ildentifikasi Barang Tipe B Surabaya Nomor S217/SHPIB/WBC.11/BPIB/2018 tanggal 26 Maret 2018 tersebut dapatdipastikan bahwa minuman merek Pearl River dan merek Tsingtaomengandung etil alkohol golongan A.

Secara umum minuman tersebut mengandung etil alkohol, namunperlu dibuktikan dengan pengujian sampel minuman tersebut.Bahwa benar Ablimenjelaskansesuaisuratyang diterbitkandariBalaiPengujiandanIdentifikasi Barang Tipe B Surabaya Nomor S217/SHPIB/WBC.11/BPIB/2018 tanggal 26 Maret 2018 tersebut dapatdipastikanbahwaminumanmerek Pearl River dan merek Tsingtaomengandung etil alkohol golongan A.

Secara umum minuman tersebutmengandung etil alkohol, namun perlu dibuktikan dengan pengujiansampel minuman tersebut ;Bahwa benar Ahli menerangkan surat yang diterbitkan dari BalaiPengujian dan Ildentifikasi Barang Tipe B Surabaya Nomor S217/SHPIB/WBC.11/BPIB/2018 tanggal 26 Maret 2018 tersebut dapatdipastikan bahwa minuman merek Pearl River dan merek Tsingtaomengandung etil alkohol golongan A.

Secara umum minuman tersebut mengandung etil alkohol, namunperlu dibuktikan dengan pengujian sampel minuman tersebut.Bahwa benar AblimenjelaskansesuaisSuratyangditerbitkandariBalaiPengujiandanIdentifikasi Barang Tipe B Surabaya Nomor S217/SHPIB/WBC.11/BPIB/2018 tanggal 26 Maret 2018 tersebut dapatdipastikan bahwaminumanmerek Pearl River dan merek Tsingtaomengandung etil alkohol golongan A.

dua belas) botol @ 1L(satu liter) Barang Kena Cukai (BKC) Minuman Mengandung Etil Alkhohol(MMEA) tanpa merk yang telah dikemas untuk penjualan eceran ternyatatidak dilekati pita cukai atau dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnyasebagaimana Pasal 29 ayat (1) Undang undang Republik IndonesiaNomor 39 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Undang undangRepublik Indonesia Nomor 11 Tahun 1995 Tentang Cukai.Bahwa berdasarkan Surat Kepala Balai Pengujian dan ldentifikasi BarangTipe B Surabaya Nomor : S 267 / SHPIB

merk ARAK LECI yang telah dikemas untuk penjualan eceran dan tidakdilekati dengan pita cukai, 2 (dua) karton @ 12 (dua belas) botol @ 1LHalaman 10 dari 48 Putusan Nomor 567/Pid.Sus/2018/PN SDA(satu liter) Barang Kena Cukai (BKC) Minuman Mengandung Etil Alkhohol(MMEA) tanpa merk yang telah dikemas untuk penjualan eceran ternyatatidak dilekati pita cukai atau dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnya.Bahwa berdasarkan Surat Kepala Balai Pengujian dan Identifikasi BarangTipe B Surabaya Nomor : S 267 / SHPIB

TC atau Tetron Cottonmerupakan kain campuran antara serat poliester dan kapas dengankandungan poliester yang lebih banyak, sedangkan CVC atau Chief ValueCotton merupakan benang atau kain campuran antara serat poliester dankapas dengan kandungan kapas yang lebih banyakBahwa Ahli menerangkan Berdasarkan Surat dari Balai Pengujian danIdentifikasi Barang nomor: S1483/SHPIB/ WBC.07/BPIB/2016 tanggal 27September 2016 tentang Hasil Pengujian dan ldentifikasi Barang yangditujukan kepada Kepala KPPBC TMP

85% atau lebih, kedapatancampuran kapas 75,26% dan polyester 24,74% dari benang anekawarnaUntuk BC 2.3 nomor : 021231/14 Juli 2016, uraian barangpolycotton>belum menunjukkan apakah jenis Tetron Cotton (TC) atauChief Value Cotton (CVC) untuk HS 5407.51.00.00 tidak tepat>diberitahukan kandungan polyester tekstur 85% atau lebih, kedapatancampuran kapas 74,42% dan polyester 25,58% dari benang anekawarnaBahwa Ahli menerangkan Berdasarkan Surat dari Balai Pengujian danIdentifikasi Barang nomor: S1480/SHPIB

Bahwa kemudian pada tanggal 25 November 2020 dilakukan pemeriksaanpendahuluan untuk mengetahui kandungan barang tersebut pada BalaiHalaman 8 dari 22 Putusan Nomor 290/PID.SUS/2021/PT DKILaboratotium Bea dan Cukai Kelas Jakarta dengan surat permohonanpengujian Laboratoris dan Identifikasi contoh barang Nomor: S332/ WBC.08/KP.MP.0302/ 2020, tanggal 25 Nopember 2020.Berdasarkan Surat HasilPengujian dan ldentifikasi Barang BLBC Kelas Jakarta Nomor S4470/SHPIB/WBC.08/BLBC/2020 tanggal 27 November 2020

Menyatakan barang bukti berupa :- 30 karton@ 12 botol @ 620 ml= 360 botol MMEA jenis Anggur buah merk Rajawali tidak dilekati pita cukai, yang telah disisihkan untuk Uji Laboratorium sebanyak 6 (enam) botol@ 620 ml, berdasarkan surat perintah Penyisihan Barang Bukti Kepala Bidang Penindakan dan penyidikan Kanwil DJBC Banten Nomor: SPPBB- 01/WBC.07/PPNS/2020 tanggal 27 Pebruari 2020 serta Surat Kepala Balai Laboratorium Bea dan Cukai Kelas I Jakarta Nomor: S-783/SHPIB/WBC.08/BLBC/2020 tanggal 6 Maret

Perak yang dituangkan dalamLaporan Hasil Pemeriksaan Nomor : 00019796tertanggal 09 November 2009 menyatakan bahwa 720drum @ 50 Kg yang terdapat dalam kontainer CRXU1744807 dan WHLU 2575509 yang berasal dari adalahberbentuk bongkahan putih dengan jumlah satuan36.000 Kg (tiga puluh enam ribu Kilogram) yangdiketahui sebagai Sodium Cyanide yang dikuatkandengan Hasil Pengujian dan Identifikasi Barang dariBalai Pengujian dan Identifikasi Barang Tipe BSurabaya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Nomor :2537 SHPIB

620 ml, kondisi baik;2. 223 (dua ratus dua puluh tiga) botol minuman mengandung EtilAlkohol Golongan B merek Intisari, isi 620 ml, kondisi baik;3. 637 (enam ratus tiga puluh tujuh) keping pita cukai barang kenacukai jenis minuman mengandung Etil Alkohol dalam negeri,Golongan B > 5%samapai dengan 20%, TA 2019, PersonalisasiINTISARIO1, isi 620 ml, tarif cukai RP 33.000, per liter, warna jinggakondisi bekas; Bahwa berdasarkan pemeriksaan Balai Laboratorium Bea Dan CukaiKelas Jakarta Nomor : S1748/SHPIB

Berdasarkan Hasil Pengujian dan ldentifikasi Barang dari Balai Pengujiandan ldentifikasi Barang Tipe A Jakarta dengan Nomor Surat : S1666/SHPIB/WBC.07/BPIB/2016 tanggal 27 Oktober 2016 didapat DeskripsiHasil Pengujian dan ldentifikasi sebagai berikut :1. Contoh Uji (Chivas Regal). Memiliki kandungan Etil Alkohol,Metanol, Gula (sukrosa, glukosa dan fruktosa) dan air. Kadar etilalkohol pada Contoh Uji sebesar 35%. Kadar Metanol 1.12%. ContohUji diidentifikasi sebagai minuman mengandung Alkohol.2.

Bahwa berdasarkan Surat Kepala Laboratorium Bea Dan CukaiKelas Jakarta Nomor : S297/SHPIB/WBC.08/BLBC/2021 tanggal 0426 Januari 2021, dengan Hasil Pengujian bahwa atas contoh ujimemiliki pola spektra menyerupai senyawa anorganik mengandungtimah (Sn) 56,53% dan kandungan lainya.Akibat Perbuatan terdakwa M.

(Empat puluh satujuta lima ratus ribu rupiah); Bahwa, berdasarkan Hasil Pengujian Laboratoris dan Identifikasi BarangNomor : S1500/ SHPIB/WBC.7/BPIB/2016 tanggal 29 September 2016disimpulkan, bahwa minuman tersebut mengandung etil alkohol dariproses penyulingan dengan kadar etil alkohol sebesar 17% v/v; Bahwa, barang bukti Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) jenisSOJU tersebut termasuk MMEA impor Golongan B (MMEA dengankadar Alkohol 5%20%), sehingga tarif cukainya adalah sebesarRp.44.000, / liter

BA11/WBC.04/BD.0403/2014pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014 dan berdasarkan Surat Hasil Pengujiandan ldentifikasi dari Kepala Balai Pengujian dan Identifikasi Barang JakartaDirektorat Jenderal Bea dan Cukai dengan Surat Nomor : S0249/SHPIB/WBC.07/BPIB.03/2014 tanggal 28 Mei 2014) yang tidak dilengkapi denganmanifes.Bahwa menurut keterangan Ahli dari D3BC Kantor Wilayah KhususKepuiauan Riau, IRIANTA JAYANDARU, Pangkat : Penata Tk.

BA12/WBC.04/BD.0403/2015pada hari Sabtu tanggal 15 Agustusi 2015 dan berdasarkan Surat HasilPengujian dan Identifikasi Barang Nomor : S0864/SHPIB/WBC.07/BPIB/2015 tanggal 24 Agustus 2015, berdasarkanpengujian sifat kimia diperoleh hasil bahwa contoh uji memiliki kandunganammonium nitrate dan tidak terdeteksi adanya kandungan lain.

S-0926/SHPIB/WBC.07/BPIB/2015 tanggal 8 September 2015 tentang Hasil Pengujian dan Identifikasi barang.