Ditemukan 162 data
42 — 9
latarbelakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapat membuatnya cendrungtidak takut kembali kedalam penjara atau penjara sudah merupakan lembaga/tempatyang TIDAK menakutkan atau mungkin menjadi kamarkamar perlindungan yangnyaman atau rumah tinggal yang nyaman bagi orangorang berduit yang menjadi narapidana, sehingga dari dan oleh karena itu menurut Majelis hakim bahwa penjatuhanpidana atas diri terdakwa sebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquoadalah diharapkan dapat menjadi teraphi
16 — 10
lingkungan terlindung;13Bahwa saksi berpendapat bahwa terdakwa sangat membutuhkan penilain lebihlanjut dan pengobatan medis yang lebih intensif untuk penggunaanmetamfetamina untuk mencegah ketrgantungan lebih lanjut dna terdakwa jugasangat membutuhkan lingkungan yang nyaman yaitu berada ditengahtegahkeluarga sehingga memungkinkan terdakwa untuk sedikit demi sediktimenghilangkan ketergantungan terhadap narkotika;Bahwa saksi menyarankan agar terdakwa diberikan penanganan lebih intensifuntuk diberikan teraphi
32 — 7
terdakwa selama terdakwa diperiksa dihubungkan dengantingkat pendidikannya maka dari itu dapat dipahami bahwa penjatuhan pidana penjaraberupa perampasan Kemerdekaan dengan penempatan terdakwa sebagai warga binaandalam batas waktu yang lama seperti ancaman pidana dari pasal yang didakwakan atauseperti lamanya pidana yang dituntut oleh Penuntut Umum adalah dipandang tidak akanefektif untuk mendidik terdakwa, maka karenanya menurut Majelis Hakim penjatuhanpidana atas diri terdakwa adalah lebih bersifat teraphi
T. Dwi Purwanto, S.H.
Terdakwa:
MOCHAMAD RIZAL Alias JIJANG Bin HELMI ABDULAH
76 — 14
menambahkuatnya kemauan seorang terpidana(warga binaan) atau mantan warga binaanuntuk menjadi sahabat yang baik berada dibalik terali penjara, karena masapelaksanaan pidana dengan pembauran diantara warga binaaan dengan latarbelakang kejahatan yang beraneka ragam dapat membuatnya cendrung tidaktakut kembali kedalam penjara, sehingga dari dan oleh karena itu menurutMajelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diri terdakwa sebagaimanalamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalah diharapkan dapatmenjadi teraphi
40 — 7
pada umumnya, terutama warga masyarakat sekitar tempat tinggal terdakwaagar dapat menyadari/memahami bahwa perbuatan yang selama ini dilakukan olehterdakwa adalah perbuatan yang dilarang dan bertentangan dengan hukum, maka atasdasar pertimbangan tersebut menurut hemat Pengadilan penjatuhan pidana berupaperampasan kemerdekaan dengan menempatkan terdakwa menjadi warga binaan dilembaga pemasyarakatan dalam batas waktu sebagaimana disebut dalam amar putusanaquo adalah telah dipandang adil dan menjadi teraphi
18 — 8
sosialisasi kultural diantara sesama warga binaan dengan latarbelakang kejahatan yang beraneka ragam, karena selain dapat membuat terdakwa menjadisahabat yang baik dan tidak takut kembali kedalam penjara atau kemungkinan dapat membuatterdakwa frustasi dan menjadi bertambah jahat setelah selesai menjalani masa pidananya,sehingga dengan demikian tujuan pemidanaan tidak akan tercapai, maka atas dasarpertimbangan tersebut menurut Majelis Hakim penjatuhan pidana atas diri terdakwa adalahlebih bersifat teraphi
20 — 8
latarbelakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapat membuatnya cendrungtidak takut kembali kedalam penjara atau penjara sudah merupakan lembaga/tempatyang TIDAK menakutkan atau mungkin menjadi kamarkamar perlindungan yangnyaman atau rumah tinggal yang nyaman bagi orangorang berduit yang menjadi narapidana, sehingga dari dan oleh karena itu menurut Majelis hakim bahwa penjatuhanpidana atas diri terdakwa sebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan a quoadalah diharapkan dapat menjadi teraphi
20 — 6
sosialisasi kultural diantara sesama warga binaan dengan latarbelakang kejahatan yang beraneka ragam, karena selain dapat membuat terdakwa menjadisahabat yang baik dan tidak takut kembali kedalam penjara atau kemungkinan dapat membuatterdakwa frustasi dan menjadi bertambah jahat setelah selesai menjalani masa pidananya,sehingga dengan demikian tujuan pemidanaan tidak akan tercapai, maka atas dasarpertimbangan tersebut menurut Majelis Hakim penjatuhan pidana atas diri terdakwa adalahlebih bersifat teraphi
24 — 6
senantiasa aktif dalam menggali, mengikuti dan memahaminilai nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat terutamadilingkungan masyarakat tempat dimana tindak pidana itu terjadi, serta bagaimana sifatdari tindak pidana itu sendiri, maka menurut Majelis Hakim bahwa penjatuhan pidanapenjara berupa perampasan Kemerdekaan dengan penempatan terdakwa sebagai wargabinaan dalam batas waktu seperti lamanya ditetapkan dalam amar putusan aquo adalahdipandang akan efektif dan bermanfaat sebagai teraphi
16 — 3
Tergugat Bahwa tidak benar jawaban Tergugat yang mendalilkan saatTergugat sakit dan mau teraphi lalu menanyakan kepada Penggugatmasalah uang untuk biaya teraphi Penggugat marahmarah danteriakteriak dan lari ke Rumah orang tuanya,....dstYang benar:6. saat Tergugat sakit Penggugat selalu mengutamakan biaya untukberobat, tidak peduli biayanya dari mana yang penting Tergugatsembuh, bahkan saat kekurangan biaya pun Penggugat mencarikanpinjaman sejumlah Rp. 6000.000, (enam juta rupiah) pada orang tuaPenggugat
28 — 9
binaaandengan latar belakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam sehingga dapatmembuatnya cendrung tidak takut kembali kedalam penjara atau penjara sudahmerupakan lembaga/tempat yang TIDAK menakutkan atau mungkin menjadi kamarkamar perlindungan yang nyaman, sehingga dari dan oleh karena itu menurut MajelisHalaman 19 dari 21 Putusan Nomor 397/Pid.Sus/2014/PN.Jmbhakim bahwa penjatuhan pidana atas diri terdakwa sebagaimana lamanya akandisebut dalam amar putusan aquo adalah diharapkan dapat menjadi teraphi
36 — 13
kata lain terdakwa adalahpelaku pertama kali (first offender); Menimbang, bahwa dengan memperhatikan halhal yangmemberatkan dan halhal yang meringankan tersebut di atas,selanjutnya Majelis Hakim akan menjatuhkan putusan yang dipandangtelah cukup adil dan setimpal dengan perbuatan terdakwa; Menimbang, bahwa dalam kaitannya dengan pidana yang dijatuhkankepada terdakwa (straafmaart), majelis kurang sependapat dengantuntutan pidana penuntut umum karena menurut majelis tuntutandimaksud tidak memberikan teraphi
19 — 7
menjadi sahabat yang baik berada dibalik terali penjara, karenamasa pelaksanaan pidana dengan pembauran diantara warga binaaan dengan latarbelakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapat membuatnya cendrungtidak takut kembali kedalam penjara atau penjara sudah merupakan lembaga/tempatyang TIDAK menakutkan, sehingga dari dan oleh karena itu menurut Majelis hakimbahwa penjatuhan pidana atas diri terdakwa sebagaimana lamanya akan disebut dalamamar putusan aquo adalah diharapkan dapat menjadi teraphi
61 — 12
latarbelakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapat membuatnya cendrungtidak takut kembali kedalam penjara atau penjara sudah merupakan lembaga/tempatyang TIDAK menakutkan atau mungkin menjadi kamarkamar perlindungan yangnyaman atau rumah tinggal yang nyaman bagi orangorang berduit yang menjadi narapidana, sehingga dari dan oleh karena itu menurut Majelis hakim bahwa penjatuhanpidana atas diri terdakwa sebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquoadalah diharapkan dapat menjadi teraphi
531 — 395 — Berkekuatan Hukum Tetap
sebagaimanadisahkan menjadi Undangundang Nomor 15 Tahun 2003 TentangPemberantasan Tindak Pidana Terorisme serta Pemerintah saat ini yangsedang giatgiatnya memberantas tindak pidana terorisme; berdasarkan haltersebut perlu kiranya memberikan pelajaran berupa hukuman yangsetimpal kepada Terdakwa yang melakukan tindak pidana terorismetersebut, agar di Kemudian hari Terdakwa yang masih berusia muda akanmenjadi jera dan tidak lagi melakukan perbuatan yang melanggar ketentuanundangundang; serta dapat menjadi shock teraphi
31 — 4
Pid.B/2011/PN.Amtdapat menyadari/memahami bahwa perbuatan yang terbukti dilakukan oleh paraterdakwa adalah perbuatan yang dilarang dan diancam pidana penjara serta dapatmempengaruhi kepercayaan publik kepada keinginannya untuk menggunakan mata uangrupiah, maka atas dasar pertimbangan tersebut menurut hemat Pengadilan penjatuhanpidana berupa perampasan kemerdekaan dengan menempatkan para terdakwa menjadiwarga binaan di lembaga pemasyarakatan dalam batas waktu tertentu adalah diharapkandapat menjadi teraphi
20 — 7
terjadi sosialisasi kultural diantara sesama wargabinaan dengan latar belakang kejahatan yang beraneka ragam, dan dapat membuat terdakwamenjadi sahabat yang baik dan tidak takut kembali kedalam penjara atau kemungkinan dapatmembuat terdakwa frustasi dan menjadi bertambah jahat setelah selesai menjalani masapidananya, sehingga dengan demikian tujuan pemidanaan tidak akan tercapai, maka atasdasar pertimbangan tersebut menurut Majelis Hakim penjatuhan pidana atas diri terdakwaadalah lebih bersifat teraphi
27 — 6
sosialisasi kultural diantara sesama warga binaan dengan latarbelakang kejahatan yang beraneka ragam, karena selain dapat membuat terdakwa menjadisahabat yang baik dan tidak takut kembali kedalam penjara atau kemungkinan dapat membuatterdakwa frustasi dan menjadi bertambah jahat setelah selesai menjalani masa pidananya,sehingga dengan demikian tujuan pemidanaan tidak akan tercapai, maka atas dasarpertimbangan tersebut menurut Majelis Hakim penjatuhan pidana atas diri terdakwa adalahlebih bersifat teraphi
26 — 7
latarbelakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapat membuatnya cendrungtidak takut kembali kedalam penjara atau penjara sudah merupakan lembaga/tempatyang TIDAK menakutkan lagi atau mungkin menjadi kamarkamar perlindungan yangnyaman bagi orangorang berduit yang menjadi nara pidana, sehingga dari dan olehkarena itu menurut Majelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diri para terdakwasebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalah telah dipandangtepat dan diharapkan dapat menjadi teraphi
179 — 115 — Berkekuatan Hukum Tetap
padaumumnya karena putusan tersebut terlalu ringan hanya Menjatuhkan pidanaselama 4 (empat) tahun serta Pemerintah saat ini yang sedang giatgiatnyamemberantas tindak pidana terorisme; berdasarkan hal tersebut perlukiranya memberikan pelajaran berupa hukuman yang setimpal kepadaTerdakwa yang melakukan tindak pidana terorisme tersebut, agardikemudian hari Terdakwa yang masih berusia muda akan menjadi jera dantidak lagi melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan undangundang;serta dapat menjadi shock teraphi