setelah hakim pemeriksa memperhatikan bukti T19,T20, T21 berupa berita acara pemeriksaan saksi, saksi SWI SOMA BUDISANTOSO menerangkan apa yang dilihatnya sendiri, apa yang didengarnyasendiri dan apa yang ia alami sendiri sebagaimana berita acara yang padapokoknya ia adalah penambak udang dan ikan di desa Randusanga wetanyang tidak memiliki atau tergabung dalam kelompok budidaya udang maupunikan, ia menyewa lahan milik warga Randusanga kulon dengan luas 2 hektaruntuk dijadikan tempat budidaya udang vaname

kepada Dinas Kelauatan, Perikanan dan PeternakanKabupaten Kulon Progo;Bahwa pihak Dinas Kelautan, Perikanan dan PeternakanKabupaten Kulon Progo telah melakukan bimbingan tekniskepada perwakilan Kelompok Usaha Budidaya Ikan pada sekitarTahun 2014 dan Tahun 2015 bertempat di Kantor DinasKelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kulon Progo diWates;Bahwa benar pihak Dinas Kelautan, Perikanan dan PeternakanKabupaten Kulon Progo telah melayangkan suratpemberitahuan/teguran kepada para petambak udang vaname

kepada DinasKelauatan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kulon Progo;Bahwa pihak Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan KabupatenKulon Progo telah melakukan Bimbingan Teknis kepada perwakilanKelompok Usaha Budidaya Ikan pada sekitar tahun 2014 dan tahun2015 bertempat di Kantor Dinas Kelautan Perikanan dan PeternakanKabupaten Kulon Progo di Wates;Bahwa benar pihak Dinas Kelautan, Perikanan dan PeternakanKabupaten Kulon Progo telah melayangkan Surat Pemberitahuan/Teguran kepada para Petambak Udang Vaname

Nomor 3520 K/Pdt/20162015 bertempat di Kantor Dinas Kelautan Perikanan danPeternakan Kabupaten Kulon Progo di Wates;Bahwa benar pihak Dinas Kelautan, Perikanan dan PeternakanKabupaten Kulon Progo telah melayangkan Surat Pemberitahuan/Teguran kepada para Petambak Udang Vaname di luar zonasiperuntukan yang pada intinya melarang usaha budidaya perikananair payau/tambak udang yang berada di kawasan yang tidak sesuaiperuntukannya masingmasing yaitu:1.

Sarjo Tambak Vaname) / STV sertalokasi para petambak lainnya.Bahwa selain saksi Ir. Goenawan / Perusahaan PT.

Tomas Tola Rp. 35.500.000 Rp. 250.000 14224, Tambak Vaname) Rp. 36.000.000 Rp. 90.000 40025. Eliana Rp. 7.500.000 Rp. 250.000 3026. Tegas H Pamungkas Rp. 36.230.000 Rp. 250.000 144,9227. Talib Rp. 17.500.000 Rp. 250.000 7028. Talib Rp. 6.000.000 Rp. 300.000 2029. Bahri Rp. 38.400.000 Rp. 300.000 12830. Pak Umi Rp. 1.500.000 Rp. 250.000 631. Pak Ci/Yuliano Rp. 23.000.000 Rp. 250.000 9232. Ramang Rp. 13.500.000 Rp. 250.000 5433. Soraya Rp. 9.450.000 Rp. 300.000 31,534.

kepada Dinas Kelauatan, Perikanan danPeternakan Kabupaten Kulon Progo;Bahwa pihak Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten KulonProgo telah melakukan Bimbingan Teknis kepada perwakilan KelompokUsaha Budidaya Ikan pada sekitar tahun 2014 dan tahun 2015 bertempat diKantor Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kulon Progodi Wates;Bahwa benar pihak Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan KabupatenKulon Progo telah melayangkan Surat Pemberitahuan/ Teguran kepadapara Petambak Udang Vaname

Yang kemudian dilanjutkan menginap Denpasar Bali ;Bahwa tujuan dilaksanakan study banding khususnya untuk para petani yaituguna menambah pengetahuan dan meningkatkan produktifitas para petanitambak, dimana petani tambak sidoarjo diharapkan bisa meningkatkanproduksi udang vaname dari cara pengolahan tradisional ke semi intensifmaupun intensif ;Bahwa sebelum study banding dilaksanakan, memang pernah dilakukanpembekalan kepada setiap peserta selama 2 (dua) hari yang dilaksanakanpada hari dan tanggal

Saksi HERI SUDARMONO,Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tetapi tidak ada hubungan keluargadengannya;Bahwa saksi kenal dengan HADI SUWANTO sejak tahun 2005 karenamerupakan tetangga saksi dan sejak tahun 2017 saksi melakukan usahabersama dengan HADI SUWANTO dalam usaha tambak udang vaname diTrenggalek seluas 2 hektar dan sampai sekarang masih berlangsung, saksijuga kenal dengan saksi BAGUS HARIYADI pada tahun 2016 karena pernahmenggunakan jasa penilaian PT.

Dua Putera belum keluar padahal sudah punya tambak danbahkan sudah existing dibidang perikanan sudah sekian tahun dan punyatambak vaname.

pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :OBahwa Saksi kenal dengan EDHI PRABOWO dan SAFRI, namun tidak adahubungan keluarga;Bahwa Saksi tidak kenal dengan ANDREAU MISANTA PRIBDI, AMIRILMUKMININ, SISWADHI PRANOTO LOE dan AINUL FAQIH;Halaman 360 dari 1253 Putusan Nomor 26/Pid.SusTPK/2021/PN Jkt PstBahwa Saksi adalah Direktur Utama PT Dua Putra Perkasa Pratama, sejaktahun 2006;Bahwa PT DPPP bergerak dalam bidang bisnis daging sapi, kemudian dibidang perikanan, lalu kapal tangkap dan budidaya udang vaname

;Bahwa Manajer Ekspor Impor adalah ARDI WIJAYA, Manajer Kapal AGUSKURNIYAWANTO dan Manajer Budidaya ZAINUL FAQIH;Bahwa terkait budidaya udang vaname, hasilnya untuk diekspor;Bahwa budidaya lobster adalah bidang baru, yang penanganannya miripdengan budidaya udang vaname;Bahwa Saksi mengetahui bahwa ekspor BBL sebelumnya dilarang,kemudian setelah EDHI PRABOWO menjabat sebagai Menteri KKP, ekporBBL diperbolehkan;Bahwa pada tanggal 4 Mei 2020, Saksi menghadap EDHI PRABOWO dirumah dinasnya Jalan Widya

AGUS KURNIYAWANTO menyampaikan bahwa biayakargo untuk ekspor BBL adalah Rp1.800,00 per ekor BBL;Bahwa AGUS KURNIYAWANTO pernah menyampaikan ada presentasitentang biaya kargo dengan PT ACK;Bahwa PT DPPP mengikuti aturan yang ada;Bahwa harga tersebut kemahalan karena menurut Saksi harga yang wajaradalah sebesar Rp400,00 per ekor, itupun merupakan harga tertinggi;Bahwa biaya per kg adalah Rp59.000,00, isinya 330 ekor BBL;Bahwa Saksi paham berapa isi ideal BBL dalam satu kilogram air;Bahwa kalau udang vaname

Komitmen di sini maksudnya adalahuntuk hitunghitungannya;Bahwa CHANDRA ASTAN mengatakan bahwa uang yang sudahdikeluarkan untuk uang komitmen belum balik modal, PT Tania juga sudahmengeluarkan uang komitmen;Bahwa maksud Saksi sebenarnya adalah ingin belajar budidaya BBL,apakah sama dengan budidaya udang vaname;Bahwa CHANDRA ASTAN juga bilang ada pemberian uang komitmen;Bahwa untuk ekspor BBL ada pembayaran PNBP, yaitu untuk BBL jenispasir Rp1.000,00, sedangkan untuk BBL jenis mutiara Rp1.500,00;Bahwa

Dua Putera belum keluar padahal sudah punya tambak danbahkan sudah existing dibidang perikanan sudah sekian tahun dan punyatambak vaname.

tidak memberikantanggapan.SUHARJITO, dibawah sumpah/janji pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Oo Bahwa Saksi kenal dengan EDHI PRABOWO dan SAFRI, namun tidak adahubungan keluarga;Oo Bahwa Saksi tidak kenal dengan ANDREAU MISANTA PRIBDI, AMIRILMUKMININ, SISWADHI PRANOTO LOE dan AINUL FAQIH;o Bahwa Saksi adalah Direktur Utama PT Dua Putra Perkasa Pratama, sejaktahun 2006;o Bahwa PT DPPP bergerak dalam bidang bisnis daging sapi, kKemudian dibidang perikanan, lalu kapal tangkap dan budidaya udang vaname

;o Bahwa Manajer Ekspor Impor adalah ARDI WIJAYA, Manajer Kapal AGUSKURNIYAWANTO dan Manajer Budidaya ZAINUL FAQIH;Oo Bahwaterkait budidaya udang vaname, hasilnya untuk diekspor;o Bahwa budidaya lobster adalah bidang baru, yang penanganannya miripdengan budidaya udang vaname;o Bahwa Saksi mengetahui bahwa ekspor BBL sebelumnya dilarang,kemudian setelah EDHI PRABOWO menjabat sebagai Menteri KKP, ekporBBL diperbolehkan;o Bahwa pada tanggal 4 Mei 2020, Saksi menghadap EDHI PRABOWO dirumah dinasnya Jalan

AGUS KURNIYAWANTO menyampaikan bahwa biayakargo untuk ekspor BBL adalah Rp1.800,00 per ekor BBL;Bahwa AGUS KURNIYAWANTO pernah menyampaikan ada presentasitentang biaya kargo dengan PT ACK;Bahwa PT DPPP mengikuti aturan yang ada;Bahwa harga tersebut kemahalan karena menurut Saksi harga yang wajaradalah sebesar Rp400,00 per ekor, itupun merupakan harga tertinggi;Bahwa biaya per kg adalah Rp59.000,00, isinya 330 ekor BBL;Bahwa Saksi paham berapa isi ideal BBL dalam satu kilogram air;Bahwa kalau udang vaname

Komitmen di sini maksudnya adalahuntuk hitunghitungannya;Bahwa CHANDRA ASTAN mengatakan bahwa uang yang sudahdikeluarkan untuk uang komitmen belum balik modal, PT Tania juga sudahmengeluarkan uang komitmen;Bahwa maksud Saksi sebenarnya adalah ingin belajar budidaya BBL,apakah sama dengan budidaya udang vaname;Bahwa CHANDRA ASTAN juga bilang ada pemberian uang komitmen;Bahwa untuk ekspor BBL ada pembayaran PNBP, yaitu untuk BBL jenispasir Rp1.000,00, sedangkan untuk BBL jenis mutiara Rp1.500,00;Bahwa

Dua Putera belum keluar padahal sudahpunya tambak dan bahkan sudah existing dibidang perikanan sudahsekian tahun dan punya tambak vaname.

tidakmemberikan tanggapan.SUHARJITO, dibawah sumpah/janji pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :oO Bahwa Saksi kenal dengan EDHI PRABOWO dan SAFRI, namun tidakada hubungan keluarga;o Bahwa Saksi tidak kenal dengan ANDREAU MISANTA PRIBDI,AMIRIL MUKMININ, SISWADHI PRANOTO LOE dan AINUL FAQIH;o Bahwa Saksi adalah Direktur Utama PT Dua Putra Perkasa Pratama,sejak tahun 2006;o Bahwa PT DPPP bergerak dalam bidang bisnis daging sapi, kKemudiandi bidang perikanan, lalu kapal tangkap dan budidaya udang vaname

;Halaman 371 dari 1305 Putusan Nomor 27/Pid.SusTPK/2021/PN Jkt PstBahwa Manajer Ekspor Impor adalah ARDI WIJAYA, Manajer KapalAGUS KURNIYAWANTO dan Manajer Budidaya ZAINUL FAQIH;Bahwa terkait budidaya udang vaname, hasilnya untuk diekspor;Bahwa budidaya lobster adalah bidang baru, yang penanganannyamirip dengan budidaya udang vaname;Bahwa Saksi mengetahui bahwa ekspor BBL sebelumnya dilarang,kemudian setelah EDHI PRABOWO menjabat sebagai Menteri KKP,ekpor BBL diperbolehkan;Bahwa pada tanggal 4 Mei

AGUS KURNIYAWANTO menyampaikan bahwabiaya kargo untuk ekspor BBL adalah Rp1.800,00 per ekor BBL;Bahwa AGUS KURNIYAWANTO pernah menyampaikan adapresentasi tentang biaya kargo dengan PT ACK;Bahwa PT DPPP mengikuti aturan yang ada;Bahwa harga tersebut kemahalan karena menurut Saksi harga yangwajar adalah sebesar Rp400,00 per ekor, itupun merupakan hargatertinggi;Bahwa biaya per kg adalah Rp59.000,00, isinya 330 ekor BBL;Bahwa Saksi paham berapa isi ideal BBL dalam satu kilogram alr;Bahwa kalau udang vaname

Komitmen di sinimaksudnya adalah untuk hitunghitungannya;Bahwa CHANDRA ASTAN mengatakan bahwa uang yang sudahdikeluarkan untuk uang komitmen belum balik modal, PT Tania jugasudah mengeluarkan uang komitmen;Bahwa maksud Saksi sebenarnya adalah ingin belajar budidaya BBL,apakah sama dengan budidaya udang vaname;Bahwa CHANDRAASTAN juga bilang ada pemberian uang komitmen;Bahwa untuk ekspor BBL ada pembayaran PNBP, yaitu untuk BBLjenis pasir Rp1.000,00, sedangkan untuk BBL jenis' mutiaraRp1.500,00;Bahwa

Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Kegiatan ProgramPengembangan Kawasan Budidaya Sarana Produksi Ikan Bandeng,Udang Vaname dan Udang Windu pada Dinas Kelautan danPerikanan Kabupaten Pohuwato Tahun Anggaran 2014 pada tanggal23 Januari 2017 di Pengadilan Tipikor Gorontalo;2.

Bank Maybank nomor 5104 8131 0133 4100;