Berskala Desa;28. 2 (dua) eks fotocopy Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor: 2 Tahun 2013 Tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Hak Atas Tanah dan Kegiatan Pendaftaran Tanah;29. 1 (satu) eks Peraturan Desa Pematang Limau Nomor: 3/DPL.XII/2014 Tentang Pendapatan Asli Desa Dan Pungutan Desa;30. 1 (satu) bundel data tanah Desa Pematang Limau Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan;31. 1 (satu) bundel berkas dan Berita Acara Kesepakatan dalam rangka membahas kegiatan Penambangan

Pasir di wilayah Desa Pematang Limau Kec.

Berskala Desa ;28.2 (dua) eks fotocopy Peraturan Kepala Badan Pertanahan NasionalRepublik Indonesia Nomor : 2 Tahun 2013 Tentang PelimpahanKewenangan Pemberian Hak Atas Tanah dan Kegiatan PendaftaranTanah ;29.1 (satu) eks Peraturan Desa Pematang Limau Nomor : 3/DPL.XII/2014Tentang Pendapatan Asli Desa Dan Pungutan Desa ;30.1 (satu) bundel data tanah Desa Pematang Limau Kecamatan SeruyanHilir Kabupaten Seruyan ;31.1 (satu) bundel berkas dan Berita Acara Kesepakatan dalam rangkamembahas kegiatan Penambangan

Pasir di wilayah Desa PematangLimau Kec.

Kewenangan Lokal BerskalaDesa ;2 (dua) eks fotocopy Peraturan Kepala Badan Pertanahan NasionalRepublik Indonesia Nomor : 2 Tahun 2013 Tentang PelimpahanKewenangan Pemberian Hak Atas Tanah dan Kegiatan Pendaftaran Tanah;1 (satu) eks Peraturan Desa Pematang Limau Nomor : 3/DPL.XII/2014Tentang Pendapatan Asli Desa Dan Pungutan Desa ;1 (satu) bundel data tanah Desa Pematang Limau Kecamatan Seruyan HilirKabupaten Seruyan ;1 (satu) bundel berkas dan Berita Acara Kesepakatan dalam rangkamembahas kegiatan Penambangan

Pasir di wilayah Desa Pematang LimauKec.

JUJUR JAYA berikut berikutasset Lahantanah eks Surat Izin Penambangan Daerah (SIPD)Penambangan Pasir Kuarsa berdasarkan SK. Gubernur Sumsel847/SK/VII/86M telah diakuisisi oleh Yayasan Institut Bisnis Keuangan(IBEK) Pangkalpinang dan Yayasan Prof. Dr. Laurence A.

JUJUR JAYA berikut berikut asset Lahan tanah eksSurat Izin Penambangan Daerah SIPD Penambangan Pasir Kuarsaberdasarkan SK. Gubernur Sumsel 847/SK/VII/86M oleh Yayasan InstitutBisnis Keuangan (IBEK) Pangkalpinang dan Yayasan Prof. Dr. Laurence A.Manullang Bangka, maka secara hukum sejak tahun 2001, Lahan tanah eksSurat Izin Penambangan Daerah (SIPD) Penambangan Pasir Kuarsaberdasarkan SK. Gubernur Sumsel 847/SK/VII/86M bukan lagi menjadimilik/dikuasai Perusahaan CV. TRIJAYA ABADI dan CV.

Donna kembara jaya yangmelakukan pengambilan pasir timah, untuk memperbaiki lahan yang rusak karenapenambangan PT Donna Kembara Jaya yang telah ambil pasir timahnya, lalu saksibersama tiga orang lainnya( Flda Hasan, Djohan Hasan dan Martin Girsang)membentuk Bangka Botanical Garden (BBG) untuk merelokasi lahan tanah yangrusak akibat penambangan pasir timah.e Bahwa tanah yang kena sengketa dengan PT.Merdeka Sarana Usaha ada 2 buahlahan dengan sertifikat HGB, dan 19 buah lahan dengan SPPHAT yang dibeli

pembelianTerdakwa kurang lebih sejumlah Rp20.000.000,00 (Dua puluh jutaRupiah);Bahwa Terdakwa sudah membeli pasir timah sebanyak 2 (dua) kalikepada Saksi;Bahwa Saksi tidak mengetahui ada atau tidaknya izin yang dimilikiTerdakwa dari pihak yang berwenang untuk membeli pasir timahtersebut;Terhadap keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwa menyatakan benardan tidak keberatan.Saksi Rudianto Alias Akoi Anak dari Asen, dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa Saksi merupakan anak buah penambangan

pasir timah milikSaksi Hendrik Salim Alias Aliong Koboi Anak dari Liauw Ngian Limselama lebih kurang 2 (dua) tahun;Bahwa Saksi mengetahui bahwa Saksi Hendrik Salim Alias Aliong KoboiAnak dari Liauw Ngian Lim memiliki izin untuk memberikan pasir timahhasil tambangnya kepada PT.

Fotokopi Surat Penawaran Growa Indonesia kepada PT Kundur CitraMandiri pekerjaaan Penambangan Pasir pada tanggal 22 April 2020 yangdiberi tanda bukti P6;. Fotokopi Surat Perjanjian pemesanan Material Growa Indonesia kepadaNurhadi sebagai direktur Utama PT Kundur Citra Mandiri pekerjaaanpengadaan Material Pasir pada tanggal 27 April 2020 yang diberi tandabukti P7;.

Anugerah Mitra Graha;

5) 1 (satu) exemplar dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA-ANDAL) Penambangan Pasir Besi di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur NTB PT. Anugerah Mitra Graha tertanggal 14 Januari 2011;

6) 1 (satu) exemplar dokumen Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) Penambangan Pasir Besi di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur NTB PT.

Anugerah Mitra Graha tertanggal Maret 2011;

7) 1 (satu) exemplar dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Penambangan Pasir Besi di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur NTB PT. Anugerah Mitra Graha tertanggal Maret 2011;

8) 1 (satu) exemplar dokumen studi kelayakan pertambangan pasir besi dan pemanfaatan pasir besi sebagai bahan baku industri baja PT.

Anugerah Mitra Graha tertanggal April 2011;

9) 1 (satu) exemplar dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Penambangan Pasir Besi di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur NTB PT. Anugerah Mitra Graha tertanggal 20 Juni 2011;

10) 1 (satu) exemplar dokumen Ringkasan Eksekutif Analisis Dampak Lingkungan Penambangan Pasir Besi di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur NTB PT.

Anugerah Mitra Graha tertanggal 20 Juni 2011;

11) 1 (satu) exemplar foto copy Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor 188.45/505/LHPM/2011 tanggal 21 Juni 2011 tentang Penetapan Kelayakan Lingkungan Hidup Rencana Penambangan Pasir Besi di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa Tenggara Barat beserta lampiran dan dokumen-dokumen terkait;

12) 1 (satu) exemplar foto copy Rekomendasi Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok

Anugerah Mitra Graha tertanggal 21 Maret 2023;

72) 2 (dua) lembar Peta Areal Penambangan Pasir Besi PT.

Bahwa, Tergugat II membantah dalil gugatan Penggugat pada angka 7(tujuh) halaman 6, dimana kegiatan penambangan pasir yang dilakukanoleh Penggugat ternyata berada diatas lahan tanah milik Tergugat II, danoleh karena Penggugat tidak mengindahkan peringatanperingatan yangdiberikan oleh Tergugat Il, maka kemudian Tergugat Il (PT. LIBRAAGROTAMAN ASRI) mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum(onrechtmatige daad) terhadap PT.

saksiHermawan Bin Ibrahim (Anggota Kepolisian Resor Enrekang) yangHalaman 3 dari 35 Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2021/PN Enrmenghentikan kegiatan pengambilan pasir dan batu dari Sungai sadang danlangsung menanyakan kegiatan yang sedang dilakukan saksi ALIMUDDINAMPU PARIWANGI Alias BIDIN Bin PARIWANGI ( dituntut dalam berkasperkara terpisah/Splitzing ) dan di jawab oleh nya bahwa saksi ALIMUDDINAMPU PARIWANGI Alias BIDIN Bin PARIWANGI ( dituntut dalam berkasperkara terpisah/Splitzing ) sedang melakukan penambangan

pasir dan batudi lokasi milik terdakwa , kemudian saat ditanyakan mengenai izin kepadaterdakwa bahwa terdakwa menunjukkan surat ijin usaha pertambangan yangsudah tidak berlaku, kemudian selanjutnya terdakwa , saksi ALIMUDDINAMPU PARIWANGI Alias BIDIN Bin PARIWANGI (dituntut dalam berkasperkara terpisah/Splitzing) serta excavator dan mobil dumptruck dibawa kePolres Enrekang untuk diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut.Perbuatan terdakwa JAMALUDDIN Alias PAPA BOTA Bin JAMANAsebagaimana diatur dan

Menghukum TergugatA dan TergugatB, serta TergugatC, memberi ganti rugibaik Moril kepada Penggugat yang dikompensasikan dengan uang sebesarRp.1.000.000.000, (satu. milyar rupiah) dan kerugian materil sebesarRp.500.000.000, (lima ratus juta rupiah) atas hasil penambangan pasir cadas ditanah bukit milik Penggugat, yang dijual TergugatB sejak tahun 1983 sampaitahun 2009, kepada Penggugat secara tanggung renteng ;10.

saksiHermawan Bin Ibrahim (Anggota Kepolisian Resor Enrekang) yangHalaman 3 dari 35 Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2021/PN Enrmenghentikan kegiatan pengambilan pasir dan batu dari Sungai sadang danlangsung menanyakan kegiatan yang sedang dilakukan saksi ALIMUDDINAMPU PARIWANGI Alias BIDIN Bin PARIWANGI ( dituntut dalam berkasperkara terpisah/Splitzing ) dan di jawab oleh nya bahwa saksi ALIMUDDINAMPU PARIWANGI Alias BIDIN Bin PARIWANGI ( dituntut dalam berkasperkara terpisah/Splitzing ) sedang melakukan penambangan

pasir dan batudi lokasi milik terdakwa , kemudian saat ditanyakan mengenai izin kepadaterdakwa bahwa terdakwa menunjukkan surat ijin usaha pertambangan yangsudah tidak berlaku, kemudian selanjutnya terdakwa , saksi ALIMUDDINAMPU PARIWANGI Alias BIDIN Bin PARIWANGI (dituntut dalam berkasperkara terpisah/Splitzing) serta excavator dan mobil dumptruck dibawa kePolres Enrekang untuk diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut.Perbuatan terdakwa JAMALUDDIN Alias PAPA BOTA Bin JAMANAsebagaimana diatur dan

36 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2019/PN.Nga.digunakan sebagai sarana dalam melakukan kegiatan penambangantersebut ke Kantor Polres Jembrana untuk proses lebih lanjut;Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa memberikan pendapatmembenarkan keterangan saksi tersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut: PUTU SUMAHARTA, ST, M.Si yang dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut:Bahwa Ahli mengetahui Para Terdakwa ditangkap oleh petugaskepolisian karena melakukan penambangan

pasir dan batu tanpa jin.

Namun demikian, meskipun terdakwa tidak memiliki IUPsebagai dasar legalitas untuk dapat melakukan usaha pertambangan, terdakwatetap menjalankan kegiatan penambangan pasir dan batu di lokasi SungaiGung, dan material yang di ambil dari sungai gung tersebut selanjutnya olehterdakwa di bawa ke base camp PT. Sahabat Agung Pratama menggunakansarana truk milik PT. Sahabat Agung Pratama dan/ atau milik pihak lain yangbekerjasama dengan PT.

Bahwasebagaimana ditunjukkan pada gambar 1, 2, dan 3 tersebut tidak terdapatkegiatan massyarakat yang melakukan penambangan pasir di daerahtersebut atau setidaktidaknya ada tumpukan pasir hasil kegiatanpenambangan. Bahwa keterangan saksi a de charge M. Nasir yangmenerangkan sedang mencari pasir patut dipertanyakan karena tidak adakesesuaian antara keterangan saksi M. Nasir dengan kondisi lokasi tersebut.Bahwa keterangan saksi a de charge M.

bersamasama dengan anggota Polsek Badau telah mengamankanTerdakwa dan temannya yang bernama ADE ERWANSYAH di DusunCerucuk Desa Cerucuk Kecamatan Badau Kabupaten Belitung;Bahwa Terdakwa diamankan pihak kepolisian Sektor Badau karena telahmelakukan kegiatan penambangan Inkonvensional jenis Rajuk tanpa izindari pihak yang berwenang;Bahwa lokasi penambangan yang telah dilakukan oleh Terdakwa dan ADEERWANSYAH di Dusun Cerucuk Kecamatan Badau Kabupaten Belitung;Bahwa saksi tahu kalau dilokasi tersebut ada penambangan

pasir timahjenis Rajuk karena mendapat perintah dari Kapolsek Badau setelah iamendapatkan informasi masyarakat sehingga memerintahkan kepadasaksi dan rekan anggota Polsek Badau untuk melakukan pengecekanterhadap laporan warga tersebut;Bahwa kami menemukan adanya penambangan inkonvensional jenisrajuk yang dilakukan oleh Terdakwa dan temannya ADE ERWANSYAH; Bahwa pada saat kami sampai dilokasi Terdakwa dan ADE sedangmelakukan kegiatan penambangan; Bahwa saksi tahu kalau Terdakwa dan ADE ERWANSYAH

BBTS (Bangka Belitung TimahSejahtera) dalam hal penambangan pasir timah, dan biasanya yang bermitradirekomendasikan oleh smelter masingmasing;Bahwa saksi hanya mengenali barang bukti berupa:e 2 (dua) lembar Surat Perintah (SP) PT. Bangka Belitung Timah SejahteraNo. 254/BBTS/SP/BAT1/2018, diperintahkan kepada Firmansyah tanggal25052018;e 2 (dua) lembar Surat Perintah (SP) PT.

BBTS (Bangka Belitung TimahSejahtera) dalam hal penambangan pasir timah, dan biasanya yang bermitradirekomendasikan oleh smelter masingmasing; Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;.

JAYA ABADI adamelakukan kegiatan usaha penambangan pasir timah di IUP milik smelter PT.DS. Jaya Abadi sendiri maupun IUP milik PT. BBTS dan PT. STANINDO INTIPERKASA yang telah dikerjasamakan tersebut;Bahwa yang menjalankan dan berperan aktif dalam aktifitas Smelter PT.

NAHI TAHIRterdapat penambangan pasir yang dilakukan oleh 8 Perusahaan, yaitu :> PT. Meratus Borneo Sakti ;> H. Nono ;> CV. Empat Bersaudara ;> Rudi Harto/Abusamah ;> Abdul Majid ;> Aspul Anwar ;> CV. Sumber Anugerah ;> CV.

NAHI TAHIR(sebelum dijabat terdakwa Abdul Majid ) terdapat penambangan pasir yangdilakukan oleh Perusahaan dan orang pribadi yaitu : PT. Meratus BorneoSakti, H.Nono, CV. Empat Bersaudara, Rudi harto/Abu Samah, Abdul Majid,Aspul Anwar, CV.Sumber Anugrah, CV.Hauling Perdana. Para Supliertersebut mengambil pasir dari Desa Damparan untuk dipergunakan untukmembangun Stock file PT.

Bahwa Terdakwa pada tanggal 4 Desember 2017 sekira pukul02.00 Wita dengan mengunakan kendaraan Isuzu Dump Truck NopolDB 8412 AP keluar dari asrama Yonif Raider 712/WT melalui pintuutama kemudiakn belok kiri kearah trafic light (Lampu pengatur lalulintas) perempatan Teling adapun tujuan Terdakwa hendak pergimembeli pasir di lokasi penambangan pasir di Desa Klabat,Kabupaten Minahasa Utara.C.

penyangga kehidupan yangmempunyai fungsi utama untuk mengatur tanah air, mengendalikan erosi, mencegahintrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah, serta juga telah merambah wilayahpengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya;7 Bahwa dalam menjalankan kegiatan usahanya yang demikian itu, para Tergugatsetidaknya telah melakukan tindakantindakan antara lain:1 Pembukaan Jahan hutan lindung untuk jalan akses proyek pertambangan;2 Pembukaan lahan didalam hutan untuk lokasi penambangan

pasir kwarsa, tanahliat dan pasir bangunan;3 Melakukan kegiatan penambangan secara terbuka dan atau kegiatan lain sebagaipenunjang kegiatan penambangan di kawasan hutan lindung dan kawasan suaka alam/pelestarian alam;4 Pembukaan lahan hutan lindung maupun suaka alam/pelestarian alam untuklokasi kantor, bengkel, mes pekerja, dan proses pencucian bahan galian hasil tambang,serta eksploitasi air tanah;5 Penimbunan (pengurukan dengan tanah) kawasan pesisir Pulau Belitung hinggamenjorok ke perairan pesisir

uapa secara kearifan local melalui jalurLembaga Adat Kedamangan Kecamatan Banama Tingang sudahtidak berhasil diselesaikan secara hokum adat, dan penolakanKedamangan sesuai yang dikeluarkan Kedamangan dengan membuatsurat keterangan tertanggal 7 Oktober 2015 serta untuk menghindariterjadinya konflik anatara pihak Tergugat dengan warga masyarakatsetempat untuk main hakim sendiri (eigen rechting) belajar daripengalaman yang terjadi konflik di daerah lain masalah sumber dayaalam tambang emas maupun penambangan

pasir;Berdasarkan halhal tersebut diatas, mohon kepada Bapak Ketua/hakimPengadilan Negeri Palangkaraya berkenan menyidangkan danmemutuskan halhal sebagai berikut:12DALAM PROVISI :Menghentikan kegiatan apapundiatas tanah yang menjadi objeksengketa yang menggarap lahan dibuat badan jalan dengan alatalatberat (exavator) dilakukan tergugat yang bekerjasama dengantergugat II dan tergugat III;Membebankan biaya perkara menurut hukum;ll.

Nomor 12/Pdt.G/2019/PN PnjBahwa sepengetahuan Saksi anak dari Sukiyah adalah Kusnadi,Watik dan Darsini;Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Sukiyah mendapat tanahpembagian transmigrasi atau tidak;Bahwa Pak Sukiyah tinggal di strat 3;Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Pak Sukiyah pernah membukalahan di tempat lain;Bahwa sepengetahuan Saksi Pak Wiji Suryono tinggal di strat 1;Bahwa Pak Gunawan tinggal di strat 2;Bahwa Pak Wakijan tinggal di strat 1;Bahwa Watik dan Darsini tinggal di strat 3;Bahwa penambangan

pasir di strat 1 ada di tanah Pak Sariman;Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah tanah Pak Wakijan pernahdikuasai oleh Pak Gunawan atau tidak;Bahwa tanah Pak Wakijan ada di strat 1 berada di sebelah kiri jalan;Bahwa benar Sukiyah pernah tinggal di strat 1;Bahwa Saksi tidak mengetahui tanah tersebut tanah transmigrasi ataubukan;Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Pak Gunawan pernahmembuka lahan di strat 1;Bahwa Saksi pada tahun 2009 pernah dipanggil ke Balai Desa terkaitpermasalahan tanah antara Pak