Ditemukan 1304 data
60 — 0
Moelyatno, S.H. berdasarkan teori tersebut yang sangat memuaskan adalahdalam kehandak dengan sendirinya diliputi pengetahuan (gambaran), dimana apabila seseorang menghendaki sesuatu dengan sendirinya diliputi pengetahuan(gambaran), artinya seseorang untuk menghendaki sesuatu lebih dahulu sudah harus mempunyai pengetahuan tentang sesuatu itu, lagipula kehendak merupakan arah, maksud, halmana berhubungan dengan motif (disarikan dariVaria Peradilan No12 Tahun 1998, IKAHI, Jakarta, Halaman 86) ;Menimbang
75 — 31
Artidjo Alkotsar, SH, MH dalam Varia Peradilan,Majalah Hukum Ikatan hakim Indonesia (IKAHI) Tahun XXII Nomor275, Oktober 2008, halaman 3940);Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian melakukanperbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasitersebut di atas, serta setelah Majelis Hakim menilai faktafakta hukumtersebut di atas, di mana terdapat perbuatanperbuatan Terdakwasebagaimana tersebut dalam unsur melawan hukum di atas, sehinggamenimbulkan kerugian keuangan negara;Menimbang
81 — 94
Yk.XXII, No. 254 Januari 2007, IKAHI , Jakarta , 2007); Sifat melawanhukumnya tindak pidana korupsi terlebih dahulu harus dibuktikan dalamperkara ini. Pendapat bahwa Melawan Hukum Sebagai Unsur Delik diantarapara pakar, tidak bulat. Sebagian pakar berpendapat bahwa jika pada rumusansuatu delik di muat unsur melawan hukum, unsur tersebut harus dibuktikandan sebaliknya jika tidak dirumuskan, tidak perlu dibuktikan.
1.BAMBANG WIDIANTO, S.H
2.BAGUS HANINDYO MANTRI, SH. MH
3.EDI SUTOMO, S.H
4.WAHER TARIHORAN, SH
Terdakwa:
NGUYEN HANH
552 — 0
RI (1999) dan pendapat Hakim Anggota-2 yang telah dimuat di Majalah Varia Peradilan-IKAHI (Tindak Pidana Perikanan di ZEEI edisi No. 318 Mei 2012 dan Tinjauan Hukum Penahanan, Pidana Penjara dan Subsider Kurungan di ZEE Indonesia edisi No.341 April 2014);
Menimbang, bahwa penerapan Pasal 30 ayat (2) KUHP, jika pidana denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan adalah penerapan hukum yang tidak tepat terhadap terdakwa.