Ditemukan 1463 data
ABDUL HARIS Bin LURAN Bin HARUN Bin HAMID
Tergugat:
KEPALA KEJAKSAAN NEGERI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
167 — 139
SK01/Gp.2/IV/2017 masingmasing adalahtertanggal 04 April 2017, sehingga yang demikian bukanlah sesuatuyang subtantif Karena kesalahan demikian tidak serta mertamenjadikan subtansi surat tersebut menjadi cacat formal sebagaimanapandangan Penggugat :Hal. 34 dari 62hal.
57 — 12
Tergugat I, sehinggaTergugat Il dapat dikatagorikan sebagai Pembeli yang tidak beritikad baiksebagaimana dalam Yurisprudensi 1816 K/PDT/1989, tanggal 22 Oktober 1992dikarenakan tindakan Tergugat II tidak meneliti hak dan status tentang tanahtersebut dan mau menerima pengalihan dari Tergugat atas dasar terikat hutangpada pihak lain dengan kuasa untuk menjual dari Tergugat I, olen karenanyatindakan Tergugat Il tidak secara hatihati (ceroboh) dalam pembelian objeksengketa sehingga telah melanggar hak subtantif
DR. ABDUL MUTHALIB LATUAMURY
Tergugat:
BUPATI MALUKU TENGAH
222 — 164
sedangkan kepentingan Penggugat yangdirugikan sebagai akibat ;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya pada halaman 8 dan9 pada pokoknya telah menyatakan Bahwa Tergugat mengeluarkan objeksengketa tersebut sangat merugikan Penggugat, halmana Penggugatmenggantungkan nasib Penggugat bekerja keras sebagai Pegawai Negeri Sipil.Bahwa dengan dikeluarkannya objek sengketa, Penggugat diperlakukan tidakadil dan sewenangwenang, karena pemberhentian yang dilakukan Tergugattidak didasari pada prosedur hukum yang subtantif
196 — 379 — Berkekuatan Hukum Tetap
Maka untuk menegakkan keadilan subtantif yakni demitegaknya keadilan, kepastian hukum dan kemanfatan (kemashlahatan)untuk mencari solusi terbaik keluar dari konflik PPP yang dapatmeruntuhkan PPP.
karena substasi persoalanberkaitan dengan partai politik yang merupakan pilar demokrasi dankosntitusi, sifat perkara tersebut sangat berbeda dengan perkara perdatayang hanya mengikat pihakpihak yang bersengketa saja, sedangkanperkara yang ditangani Mahkamah Partai a quo adalah berdemisi hukumtata negara yang bersifat dinamis dan tidak hanya berlaku kepada pihakpihak yang berseketa saja (erga omnes), maka ultra petita itu dapatditerapbkan dalam hukum yang bersifat dinamis untuk menegakkankebenaran subtantif
ASHAR JAYA
Tergugat:
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Tenggara
340 — 861
Kdi, tanggal 16Juli 2018:Bahwa sebagaimana dalam pertimbangan Majelis Hakim PutusanPengadilan Tata Usaha Negara Kendari nomor 21/G/2015/PTUN.Kdi padahalaman 6465, yaitu: Menimbang, bahwa kepentingan secara subtantif adalah nilai yangdilindungi oleh hukum yang dapat diukur dengan ada tidaknyahubungan antara orang yang bersangkutan dengan keputusan tatausaha negara yang menjadi objek sengketa (Indroharto, UsahaMemahami Undangundang Peradilan Tata Usaha Negara, Buku Il,Sinar Harapan, Jakarta, 1993,
14 — 7
pula istri (Turut Tergugat I) dan dua orang anak lakilak(Tergugat I dan Tergugat II), maka Majelis Hakim dengan tetap memperhatikan/tidak mengabaikan maksud Pasal 127 Rv dan mempertimbangkan maksud Pasal 2ayat (1) dan Pasal 4 ayat (1) UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 tentangKekuasaan Kehakiman bahwa peradilan dilakukan Demi Keadilan BerdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, serta mengadili menurut hukum dengan tidakmembedabedakan orang, ketentuan tersebut bermaksud mewujudkan keadilan dankemanfaatan subtantif
95 — 47
bahwa berdasarkan surat permohonannya, Pemohon padapokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohon dengan dalilterjadinya perselisihan dan pertengkaran perihal Termohon tidak mau mengikutiPemohon ke Banyuwangi sedangkan Pemohon bekerja disana dan Termohontidak pernah mau mengikuti acaraacara keluarga Pemohon sehingga sejaktahun 2007, Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal sampai sekarang.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokok permohonanPemohon tersebut, maka secara subtantif
32 — 16
yangtelah dicantumkan Penggugat dalam fundamentum petendi surat gugatannya pada pokoknyatidak bertengtangan dengan ratio logis Pasal 189 ayat (3) R.Bg. dan Majelis Hakimmempertimbangkan pula maksud Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 4 ayat (1) UndangUndangNomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman bahwa peradilan dilakukan DemiKeadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, serta mengadili menurut hukum dengantidak membedabedakan orang, ketentuan tersebut bermaksud mewujudkan keadilan dankemanfaatan subtantif
135 — 50
Dalam gugatan, Posita dan petitumgugatan berbeda secara subtantif, sehingga menimbulkan inkonsistensidan ketidakselarasan materi gugatan, karena itu gugatan dinilai kabur(obscuur libel) dan gugatan dinyatakan tidak dapat diterima (nietontvankelijke verklaard).Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut, Penggugat dalamrepliknya menyampaikan tanggapan bahwa eksepsi Tergugat yang menyatakangugatan kabur dan tidak jelas adalah tidak benar dan patut di kKesampingkan,54dengan alasan :1.Penggugat hanya
Hidayat
Tergugat:
BUPATI KOLAKA UTARA
Intervensi:
PT. BOLA DUNIA MANDIRI
398 — 906
BOLADUNIA MANDIRI Namun IUP OP tersebut dicabut oleh TERGUGAT makaPENGGUGAT menanggung kerugian untuk memperoleh penghasilan lebihdari tanah miliknya; e) Bahwa karena merasa kepentingannya dirugikan maka PENGGUGATmengajukan gugatan a quo di Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari; Perkara 47/G/2019/PTUNkKdi Halaman 7 dari 107 Halamanf) Bahwa Kepentingan secara Subtantif adalah nilai yang dilindungi oleh hukumyang dapat diukur dengan ada tidaknya hubungan antara orang yangbersangkutan dengan Keputusan
NORAIDA SILALAHI , SH.MH
Terdakwa:
SUHERI Alias HERI Bin GAIRILAH
44 — 12
Bahwa Ahli pernah mengikuti pendidikan khusus di bidang Migasberupa diklat prajabatan dan orientasi CPNS Kementerian ESDM yangmemuat materi subtantif tidak hanya di bidang migas, melainkan jugaketenagalistrikan, mineral dan batubara, panas bumi, serta EBTKE.Selain itu juga berbagai diklat di bidang hukum baik legal drafting, dancontract drafting.
978 — 471
Simanjuntak,SH.MH.yang telah didengar dibawah sumpah pada pokoknya memberikan pendapatsebagai berikut :Bahwa yang dilindungi dalam Desain industri adalah bentuk, gambargambar, konfigurasi, warna yang bersifat alternatif.Halaman 55 Putusan No.45/Pdt.Sus.Desain Industri/2018/PN.Niaga Jkt.Pst.Bahwa dalam proses pendaftaran Desain Indusri apabila dalam 3 (tiga)bulan setelah pendaftaran tidak ada pihak yang keberatan atas suatudesain industri maka proses pendaftaran akan terus berlanjut kepemeriksaan subtantif
77 — 45
Pelayanan subtantif, berupa tugastugas pelayanan dibidang pembinaankehidupan keagamaan, pembinaan kerukunan umat beragama,pembinaan dan pengembangan masyarakat dan pembinaan sertapelestarian lingkungan dan sebagainya.c.
N.KRISTIN A, SH.MH
Terdakwa:
1.Nofa Haris Als. Noblanc Bin Fachrudin Vigitno
2.Ardhi Arikawahyan Bin Hardiyanto
3.Suyono Bin Sugito
4.Donni Irawan Bin Fachrudin Vigitono
82 — 4
pembenar dan atau alasan pemaaf, maka para Terdakwaharus mempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa dalam perkara ini para Terdakwa mampubertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan Nota Pembelaan tertanggal 4 Desember 2018 yangdisampaikan oleh Penasihat Hukum Terdakwa sebagai berikut;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati Nota Pembelaanyang disampaikan oleh Penasihat Hukum Terdakwa, secara subtantif
1.ZAINUL ARIFIN, SH
2.ADENAN SITEPU, SH.
Terdakwa:
1.JASMAN Bin FIRMANSYAH
2.ADI MUSTIKA, S.Sos BIN UMAR RANTA
65 — 29
Sertifikat Tehnis Subtantif Revieu Laporan Keuangan.5. Sertifikat Tehnis Subtantif Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.6. Sertifikat Tehnis Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan.7. Sertifikat Assesor Penilaian Mandiri Dan Reformasi Birokrasi.8.
D I A H, S H
Terdakwa:
Asep Suhendra Bin Jamiludin
58 — 11
melakukan penyusunan peraturanperundangundangan bidang migas, memberikan pertimbangan hukum(legal opinion) dalam permasalahan yang timbul dalam kegiatan hulumaupun hilir migas, pertimbangan hukum terhadap Kontrak Kerja Samadan kontrak lainnya bidang Migas, Izin atau rekomendasi bidang migas,serta memberikan bantuan hukum (litigasi dan nonlitigasi) bidang migas.Bahwa saksi pernah mengikuti pendidikan khusus di bidang Migasberupa diklat prajabatan dan orientasi CPNS Kementerian ESDM yangmemuat materi subtantif
167 — 200
sosialisasidengan masyarakat sekitar pengerjaan proyek;Bahwa permasalahan teknis pelaksanaan pekerjaan mulai timbul terkait denganperizinan pelaksanaan pekerjaan karena berdasarkan Kontrak Induk METODEPELAKSANAAN PEKERJAAN dengan metode Pengalian Pemotongan Aspal(Open Cut/Cutting Asphalt) akan tetapi berdasarkan Surat RekomendasiPekerjaan yang yang dikeluarkan oleh instansi terkait yaitu Dinas PrasaranaWilayah Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan tanggal 29 Agustus 2008No. 620/1834/DPW yang isinya secara subtantif
965 — 555
Bahwa dengan terdaftarnya merek Tergugat, hal ini berarti merekTergugat telah menempuh proses sesuai UndangUndang yang berlaku :proses pemeriksaan formalitas, pemeriksaan subtantif dan pengumuman,serta mendapatkan persetujuan Menteri untuk diterbitkan sertifikat,yaitu UndangUndang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek.
M.ZUHDI.SH,MH
Terdakwa:
1.PASTI JAYADI Bin MAT JURI
2.WISNU NUGROHO Bin PURNOMO
66 — 10
Bahwa dapat Ahli jelaskan secara singkat tugas dan tanggungjawab Ahli selaku Perancang Peraturan Perundang undanganAhli Madya selaku Koordinator Hukum dan Humas yaitumelaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan peraturanperundang undangan, pemberian pertimbangan dan bantuanhukum, pengelolaan informasi dan dokumentasi hukum, sertaurusan hubungan masyarakat; Bahwa Ahli pernah mengikuti pendidikan khusus dibidang Migasberupa diklat prajabatan dan orientasi CPNS Kementerian ESDMyang memuat materi subtantif
82 — 47
ke 2 (dua) tersebut di atas, apakah Para PenggugatHalaman 71 dari 80 Putusan Nomor : 45/G/2017/PTUN.PBRmempunyai kepentingan yang dirugikan sebagai akibat diterbitkannya objeksengketa a quo;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor : 5 Tahun 1986 tentangPeradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah terakhir denganUndangUndang Nomor : 51 Tahun 2009 tidak menjelaskan arti kepentingan,oleh karena itu) kepentingan dapat dipahami dari doktrin maupunyurisprudensi;Menimbang, bahwa kepentingan secara subtantif