Hakim Pengadilan NegeriSemarang tidak memperhatikan ketentuan Pasal 197 huruf d KUHAP;Menimbang, bahwa atas alasanalasan kasasi dari Pemohon Kasasi/ Jaksa/Penuntut Umum tersebut Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa, alasan kasasi Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum tidak dapatdibenarkan, Judex Facti tidak salah dalam menerapkan hukum dan telah memberikanpertimbangan sesuai fakta persidangan;10Bahwa, pada tanggal 13 April 2012 saksi Najib dihubungi orang bernama Samatau Irwandi bahwa akan ada pelelangan kayu

sitaan di Dit.

TEGU . 2993690 jumlah total : 688 keping / Volume : 17,3760 M3 terdiri dari kayu meranti- Uang sejumlah Rp. 48.938.250,- merupakan hasil lelang kayu sitaan/penunjukan langsung oleh MenHut RI No.S.446/MenHut-IV/2010, tanggal 31 Agustus 2010 31-08-2010 dan dibuatkan Beruita Acaranya (BA) tanggal 20 September 2010 dan Berita Acara pemisah Barang Bukti (BB) tanggal 21 September 2010 dari barang bukti kayu tersebut diatas;dikembalikan ke Penyidik dan atau Penuntut Umum untuk pemeriksaan dalam perkara

: 357 keping / volume : 17,1107 M3 terdiri darikayu durian .354 keping = 16,9907 M3,kayu rengas : 3 keping = 0,01600 M3.b SIKU . 3004530 M3 jumlah total 317 keping / Volume : 15,6443 M3 terdiridari kayu durian.309 keping = 15,4843 M3,kayu rengas : 8 kaping = 0,1600M3.ec TRLU . 3336594 jumlah total : 560 keping / Volume : 15,1200 M3 terdiri darikayu durian.d TEGU . 2993690 jumlah total : 688 keping / Volume : 17,3760 M3 terdiri darikayu merantiUang sejumlah Rp. 48.938.250, merupakan hasil lelang kayu

sitaan/penunjukanlangsung oleh MenHut RI No.S.446/MenHutIV/2010, tanggal 31 Agustus 201031082010 dan dibuatkan Beruita Acaranya (BA) tanggal 20 September 2010 dan BeritaAcara pemisah Barang Bukti (BB) tanggal 21 September 2010 dari barang bukti kayutersebut diatas;Dirampas untuk negara4 Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,(lima ribu rupiah);Menimbang, bahwa atas tuntutan dari jaksa Penuntut Umum, terdakwa di persidangantelah mengajukan nota pembelaan/pledooi

sitaan/penunjukan langsung oleh MenHut RI No.S.446/MenHutIV/2010, tanggal 31Agustus 2010 31082010 dan dibuatkan Beruita Acaranya (BA) tanggal 20September 2010 dan Berita Acara pemisah Barang Bukti (BB) tanggal 21September 2010 dari barang bukti kayu tersebut diatas;barang bukti mana telah disita sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, sehingga dapatdipertimbangkan dalam perkara ini sebagai barang bukti yang sah menurut hukum;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan saksisaksi

: 357 keping / volume : 17,1107 M3 terdiri darikayu durian .354 keping = 16,9907 M3, kayu rengas : 3 keping =0,01600 M3.SIKU . 3004530 M3 jumlah total 317 keping / Volume : 15,6443 M3 terdiri darikayu durian.309 keping = 15,4843 M3, kayu rengas : 8 kaping = 0,1600 M3.TRLU . 3336594 jumlah total : 560 keping / Volume : 15,1200 M3 terdiri darikayu durian;TEGU . 2993690 jumlah total : 688 keping / Volume : 17,3760 M3 terdiri darikayu meranti73e Uang sejumlah Rp. 48.938.250, merupakan hasil lelang kayu

sitaan/penunjukan langsung oleh MenHut RI No.S.446/MenHutIV/2010, tanggal 31Agustus 2010 31082010 dan dibuatkan Beruita Acaranya (BA) tanggal 20September 2010 dan Berita Acara pemisah Barang Bukti (BB) tanggal 21September 2010 dari barang bukti kayu tersebut diatas;dikembalikan ke Penyidik dan atau Penuntut Umum untuk pemeriksaan dalam perkara lain;6 Membebankan biaya perkara kepada Negara;Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan NegeriMempawah, pada hari SENIN, tanggal

DAGUB17Bahwa saksi bekerja sebagai PNS di Dinas Kehutanan Kab.Katingan dan menjabatsebagai pelaksana pada Bidang Kamluh Dinas Kehutanan Kab.KatinganBahwa saksi melakukan pengukuran kayu olehan pada hari Selasa tanggal 3 Maret 2012sekira pukul 09.00 WIB, di belakang kantor Polres Katingan yang beralamat di JalanBhayangkara No.1 Kasongan, Desa Hampalit, Kec.Katingan Hilir, Kab.KatinganBahwa saksi melaksanakan pengukuran dan pemeriksaan terhadap kayu sitaan bersamadengan Sdr.SUTARTOBahwa kayu yang telah

olahan jenis ulin kelompokkayu indahBahwa ukuran dan volume kayu ulin olahan yang saksi lakukan pengukuran panjang 2(dua) meter sebanyak 87 (delap puluh tujuh) picis sama dengan 1,3400 m3 denganukuran sebagai berikut:e 10cmx10cmx200cm sebanyak 47 (empat puluh tujuh) picis sama dengan0,9400 m3 (nol koma Sembilan empat nol nol meter kubik)e = =Scmx10cmx200cm sebanyak 40 (empat puluh) picis sama dengan 0,4000 m3(nol koma empat nol nol nol meter kubikBahwa saksi dapat melakukan pengukuran barang bukti kayu

sitaan karena saksi telahberpengalaman melakukan pengukuran kayu olahan dan mempunyai sertifikasi ataukualifikasi di bidang pengukuran dengan nomor register: 00019 WASPKGR/XVIII/2010Bahwa saksi melakukan pengukuran dengan cara setiap eping/picis kayu terlebih dahuludiperiksa dan diteliti untuk menentukan jenis dan kelompok kayu olahan, kemudianmengukur panjang kayu olahan tersebut, setelah panjang kayu olahan diketahui barulahmengukur lebar dan tebal kayu olahan kemudian untuk mengetahui volume/

PaizalRiza yang di depan Penyidik telah memberikan keterangan di bawah sumpahyang pada pokoknya sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan;Terhadap keterangan ahli tersebut, Terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan bukti suratsebagaimana terlampir dalam BAP Penyidik berupa Berita Acara Pemeriksaandan Pengukuran Kayu Sitaan Polsek Satui tanggal 8 Maret 2017, Daftar UkurKayu Olahan Jenis Ulin Sitaan Polsek Satui Pick Up No. Pol.

PNT =4,07 M3 x Rp. 254,000 = Rp. 1.033.780.Sehingga total Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Kayu sitaan jenisMeranti dan Balam adalah sebesar Rp. 2. 061. 902.Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor 185/Pid.Sus/2016/PN.SakMenimbang, bahwa terhadap hal hal yang relevan namun belumdimuat dalam putusan ini cukup dimuat dalam Berita Acara Persidangan dandianggap telah termuat dan dipertimbangkan dalam putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan dipersidangan maka diperoleh

Sanggau Nomor : 522.21/789.A/Hutbun.B tanggal 25 Agustus 2010, ataspermintaan Penyidik Polres Sanggau Nomor : B/161/VHI/2010/ Reskrim tanggal 25Agustus 2010, telah dilakukan pemeriksaan dan pengukuran kayu olahan di halamanPolres Sanggau atas kayu sitaan milik terdakwa HERMIN Als. HASIM, dengan hasilsebagai berikut :4 No. Jenis Kayu Jumlah Ukuran(Kpg /Btg)L(cm) T( cm) Volume(M3)P(cm)1. Pisang Pisang 1 4.20 22, 11 0.10162. Mabang 1 4.20 24 11 0.11093. Mabang 1 4.20 23 11 0.10634.

Sanggau Nomor : 522.21/789.A/Hutbun.B tanggal 25 Agustus 2010, ataspermintaan Penyidik Polres Sanggau Nomor : B/161/VIII/2010/ Reskrim tanggal 25Agustus 2010.dengan hasil sebagai berikut :Telah dilakukan pemeriksaan dan pengukuran kayu olahan di halaman PolresSanggau atas kayu sitaan yaitu : Put No. : 55/Pid.B/2011/PN.SGU 11 dari 3612 No. Jenis Kayu Jumlah Ukuran(Kpg /Btg)L(cm) T( cm) Volume(M3)P(cm)1. Pisang Pisang 1 4.20 on 11 0.1016Ds Mabang 1 4.20 24 11 0.11093. Mabang 1 4.20 23 11 0.10634.

Kayu dan untukmembuktikan kebenarannya lalu saksi Abizar Naik ke atasTruk untuk mengecek dan ternyata benar bahwa truktersebut bermuatan Kayu , saat itu juga Petugas langsungmenanyakan DOKUMEN /surat suratnya dan setelah diperiksaternyata tidak dilengkapi dengan surat / dokumen yang sah, Saat itu) juga TERDAKWA langsung' dibawa ke PolresTabalong untuk proses hukum lebih lanjut Berdasarkan Berita Acara Pengukuran Kayu OlahanHasil Hutan Kepolisian Resor Tabalong tanggal 31 Mei2011 serta Daftar Ukur Kayu

Sitaan Kepolisian ResorTabalong tertanggal 30 Mei 2011 yang dibuat danditandatangani oleh PETRUS ANUNU SEU dan KHAIRIL NURYADI,A.M.d (petugas Pengukur dari Dinas Kehutanan) yangdisaksikan oleh SUJONO (penyidik dari Polres Tabalong)Dengan rekapitulasi, kayu ulin sebanyak 13 (tiga belas)potong sama dengan Volume 0,3036 M3 (nol koma tiga noltiga enam meter kubik) dan Kayu Meranti sebanyak 256 (duaratus lima puluh enam) potong sama dengan Volume 6, 2080M3 (enam koma dua nol delapan nol meter kubik)

yangberasal dari hutan yang Terdakwa tidak mengetahui siapa pemilik kayutersebut; Bahwa barang bukti yang ditunjukan dalam persidangan berupa satuunit mobil Mitsubishi adalah merupakan sarana yang digunakan untukpengangkutan, dan barang bukti berupa kayukayu adalah barang bukti yangdiangkut dalam mobil;bahwa Terdakwa SaksiMenimbang, tidak mengajukanyangmeringankan (a de charge);Menimbang, guna mendukung pembuktiannya Penuntut Umum telahmengajukan bukti Surat berupa: Berita Acara Pengukuran Barang Bukti Kayu

Sitaan Polres Berau, yangmelaksanakan pengukuran Haryadi Damanhuri dan Setiawan Wardhana dariDinas Kehutanan UPTD KPHP Berau Barat tertanggal 25 Agustus 2020dengan hasil sebagai berikut: No Jenis Kelompok Ukutran (cm) Jumlah Vol (m*)Lievais Tebal Lebar panjang Batang1 Ulin Kayu Indah 6 10 400 52 1,04002 Ulin Kayu Indah 6 20 400 30 1,20003 Ulin Kayu Indah 10 10 400 50 22,00004 Ulin Kayu Indah 15 15 300 15 1,0125YUMLAH 147 52525 berikut:Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiHalaman

Balangan Prop.Kalimantan Selatan , dan TERDAKWA dibawa memakai mobil Pick Up milikTerdakwa Sendiri dan kayu ulin tersebut sengaja TERDAKWA tindihi dengankarung yang berisikan dedak agar tertutup dan tidak terlihat orang lain, danjumlah keseluruhan untuk pembelian kayu ulin tersebut kurang lebih Rp. 1.350.000, (satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah)Berdasarkan Berita Acara Pengukuran Kayu Olahan Hasil Hutan KepolisianSektor Haruai tanggal 15 Mei 2013 serta Daftar Ukur Kayu Sitaan KepolisianResor

diuruskan oleh Terdakwa I, sedangkan Terdakwa Ilakan mendapatkan upah dari Saksi lpan karena Terdakwa Il juga ikutsebagai buruh muat pada saat di lokasi dengan upah sebesar Rp.75.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah) / 1 M3 kayu ;Halaman 20 dari 30 halaman Putusan Nomor 44/Pid.B/LH/2018/PN Bnt> Bahwa kayu olahan yang diangkut oleh Terdakwa danTerdakwa Il tersebut memang tidak memiliki jjin atau dokumenSKSHHK ;> Bahwa Penuntut Umum telah pula mengajukan Berita acarapemeriksaan dan pengukuran pengujian kayu

sitaan Polres BaritoSelatan, yang ditanda tangani oleh tim pengukuran pengujian KASPULANWAR, S.E., dan ARPENDI, tertanggal 2 April 2018, dengan hasilsebagai berikut :i, Pengukuran dan pengujian dilakukan oleh Tim UPT KPHPBarito Hilir dengan disaksikan oleh TIM Polres Barito Selatan, yanglokasi barang bukti berada dihalaman Polres Barito Selatan.2.

Unsur Yang tidak dilengkapisecarabersamasuratketerangansahnya hasil hutan ;Menimbang, berdasarkan fakta fakta hukum, keterangan Saksi Saksi, Keterangan Ahli, Keterangan Terdakwa, Petunjuk dan Barang Bukti,terungkap bahwa Terdakwa dan Terdakwa II mengangkut kayu olahan jeniskeruing yang berjumlah 291 (dua ratus sembilan puluh satu) Potong ataukurang lebin 12 M3 (dua belas meter kubik), Sesuai dengan Berita acarapemeriksaan dan pengukuran pengujian kayu sitaan Polres Barito Selatan,yang ditanda tangani

tersebut, Terdakwa menyatakantidak keberatan;Menimbang, bahwa selain Saksisaksi tersebut diatas Jaksa PenuntutUmum di persidangan juga telah mengajukan Ahli yang memberikan pendapat dibawah sumpah, yang isinya pada pokoknya sebagai berikut:Ahli ASRINAL pada pokoknya memberikan pendapat dibawah sumpahsebagai berikut:Bahwa Ahli adalah PNS yang saat ini menjabat sebagai Staf DinasKehutananan Provinsi Sumatera Barat.Bahwa Ahli ditunjuk untuk memberikan keterangan sebagai Ahli ukur danpenentuan jenis kayu

sitaan kepada Penyidik Polsek Bonjol sehubungandengan perkara tindak pidana mengangkut, menguasai, atau memiliki hasilhutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangansahnya hasil hutan kayu, yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 13 Mei 2017sekira pukul 22.00 Wib, bertempat di jalan umum Sikabu Gadang JorongParit Gadang Kenagarian Koto Kaciak Kecamatan Bonjol KabupatenPasaman.Bahwa Hutan adalah Suatu Kesatuan ekosistem berupa hamparan lahanberisi Sumber daya alam hayati yang didominasi

halaman 14 dari 31 halaman15Bahwa kayu hasil pemeriksaan dan penelitian yang telah saksi lakukanterhadap barang bukti adalah kayu jenis lkir yang termasuk dalamkelompok Meranti.Bahwa kayu kelompok Meranti jenis ikir terdapat di dalam kawasan hutandan ada juga di luar kawasan hutan dan kayukayuan tersebut tumbuhsecara alami di hutan tropis dan tidak pernah dibudidayakan di lahanmasyarakat khususnya Kabupaten Pasaman.Dari hasil pemeriksaaan, penghitungan dan pengukuran yang telahdilakukan bahwa jumlah kayu

sitaan tersebut sebanyak 30 (tiga puluh)batang dengan volume 0,522 M3;Bahwa dokumen yang termasuk sebagai surat keterangan sah hasil hutanuntuk hasil hutan kayu kelompok meranti adalah surat keterangan sahnyahasil hutan Kayu (SKSHHK).Bahwa cara pengurusan dokumen surat keterangan sahnya hasil hutanKayu (SKSHHk) untuk kayu yang tumbuh alami di kawasan hutan denganmembayar terlebin dahulu PSDH (Provisi Sumber Daya Hutan) dan DR(Dana Reboisasi).

dan semua keterangan di BAP (Berita AcaraPemeriksaan) benar.Bahwa saksi bekerja sebagai PNS di Dinas Kehutanan Kab.Katingan dan menjabatsebagai pelaksana pada Bidang Kamluh Dinas Kehutanan Kab.KatinganBahwa saksi melakukan pengukuran kayu olehan pada hari Selasa tanggal 3 Maret 2012sekira pukul 09.00 WIB, di belakang kantor Polres Katingan yang beralamat di JalanBhayangkara No.1 Kasongan, Desa Hampalit, Kec.Katingan Hilir, Kab.KatinganBahwa saksi melaksanakan pengukuran dan pemeriksaan terhadap kayu

sitaan bersamadengan Sdr.SUTARTOBahwa kayu yang telah saksi ukur tersebut merupakan kayu olahan jenis ulin kelompokkayu indahBahwa ukuran dan volume kayu ulin olahan yang saksi lakukan pengukuran panjang 2(dua) meter sebanyak 91(sembilan puluh satu) picis sama dengan 1,3200 m3 denganukuran sebagai berikut:e =10cmx10cmx200cm sebanyak 41 (empat puluh satu) picis sama dengan0,8200 m3 (nol koma delapan dua nol nol meter kubik)e =5cmx1l0cmx200cm sebanyak 50 (lima puluh) picis sama dengan 0,5000 m3(nol

koma lima nol nol nol) meter kubikBahwa saksi dapat melakukan pengukuran barang bukti kayu sitaan karena saksi telahberpengalaman melakukan pengukuran kayu olahan dan mempunyai sertifikasi ataukualifikasi di bidang pengukuran dengan nomor register: 00019 WASPKGR/XVITI/2010Bahwa saksi melakukan pengukuran dengan cara setiap eping/picis kayu terlebih dahuludiperiksa dan diteliti untuk menentukan jenis dan kelompok kayu olahan, kemudianmengukur panjang kayu olahan tersebut, setelah panjang kayu olahan

perundangundangan dan untukHalaman 6 dari 16 Putusan Nomor 201/Pid.Sus/2020/PN Binmelindungi hasil hutan kayu olahan berupa kayu gergajian, veneer dan serpihyang berasal dari bahan baku kayu bulat yang sah dan diolah oleh industriprimer yang memiliki jin sah; Bahwa setelah ahli melakukan perhitungan, kayu olahan yang dibawaoleh Terdakwa berupa kayu olahan jenis meranti campuran sebanyak 24 (duapuluh empat) batang = 1,9008 M3 sebagaimana yang telah dituangkan dalamBerita Acara Pemeriksaan dan Pengukuran Kayu

Sitaan Polres Tanah Bumbutanggal 6 Agustus 2020; Bahwa kerugian negara berdasarkan PP No. 12 Tahun 2014 danPermenhut No.

tanpa di lengkapi dengandokumen yang sah.Menimbang, bahwa atas keterangan Saksisaksi tersebut, Terdakwamembenarkannya;Halaman 8 dari 19 halaman Putusan Nomor 87/Pid.BLH/2019/PN Tat.Menimbang, bahwa selanjutnya Penuntut Umum mengajukanketerangan Ahli BAMBANG SUSENO SP Bin BAMBANG SISWANTORO, yangpada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa Ahli bertugas sebagai PNS Dinas Kehutanan Provinsi (UPTD KPHPKandilo adapun jabatan saya sebagai analis Kehutanan;Bahwa hasil pengukuran terhadap kayu

sitaan yang ada di 1 (satu) unitmobil truck kayu merek Mitsubishi PS 120 warna kuning dengan No PolisiKT 8566 AQ tersebut adalah kayu gergajian berbentuk balok dengan jeniskelompok kayu indah (Ulin) dengan berbagai macam ukuran sebanyak2,7535 m dengan rincian ukuran tebal 10 cm x lebar 10 cm x panjang 4 msebanyak 25 keping atau total jumlah 1 m3, ukuran tebal 10 cm x lebar 20cm x panjang 2 m sebanyak 12 keping atau total jumlah 0,4800 m%, ukurantebal 5 cm x lebar 20 cm x panjang 4 m sebanyak 3 keping

Rasyid Ridha dari dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan diMakassar, sertae Sudirman, S.Hut. dari Dinas Kehutanan Dan Perkebunan KabupatenBulukumba, ketiganya pada intinya menerangkan :dilinat dari dokumen kayu sitaan faktur angkutan kayu olahan (FAKO)adalah termasuk kayu rakyat bukan kayu negara, sanksinya di bidangadministratif adalah pembinaan bukan pemidanaan;Oleh karenanya menambah perbendaharaan fakta adanya putusanpidana terhadap Terdakwa SAMSU HAMI ANDI SEMPUNG tidaklahdapat dipertahankan

Ahli ASRINAL, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan: Bahwa berdasarkan surat permintaan dari Polres Pasaman nomor B / 57/ V / 2020 / Reskrimusus, tanggal 6 April 2020 tentang permintaan Ahliukur dan penentuan jenis kayu sitaan, kKemudian berdasarkan SuratPerintah Tugas dari Kepala UPTD KPHL (Kesatuan Pengelolaan HutanLindung) Pasaman Raya SPT nomor322 / PKSDAE / PR 2020 tanggal06 April 2020, ahli ditunjuk untuk memberikan keterangan sebagai ahliukur dan penentuan jenis kayu sitaan kepada Penyidik

pemeriksaan dan penelitian yang telah ahli lakukanadalah termasuk dalam Kayu bulat jenis Terap yang termasuk ke dalamjenis Rimba Campuran; Bahwa Kayu Olahan jenis Terap yang termasuk ke dalam jenis RimbaCampuran terdapat di dalam kawasan hutan dan ada juga di luarkawasan hutan dan kayukayuan tersebut tumbuh secara alami di hutantropis dan tidak pernah dibudidayakan dilahan masyarakat khususnyaKabupaten Pasaman; Bahwa dari hasil pemeriksaaan, penghitungan dan pengukuran yangtelah dilakukan bahwa jumlah kayu

sitaan tersebut terdiri dari kayu bulat: Volume (M?

Sinar Kasih adalah berupa kayu hasil hutan yang telahdiolah dalam bentuk papan dan balokbalok;e Bahwa adapun kayu sitaan Polres Luwu Utara yang hilang pada penampunganCV. Sinar Kasih sebanyak + 11 M? (kurang lebih sebelas meter kubik);eBahwa adapun kayu sebanyak + 11 M3? (kurang lebih sebelas meter kubik)tersebut ditemukan oleh pihak Kepolisian diangkut dengan menggunakantruck Mitsubishi Colt Diesel DD 8875 E (milik CV. Sinar Kasih) yangdikemudikan oleh Hengki yang beralamat di Jl.

Sinar Kasih adalah berupa kayu hasil hutan yang telahdiolah dalam bentuk papan dan balokbalok;e Bahwa adapun kayu sitaan Polres Luwu Utara yang hilang pada penampunganCV. Sinar Kasih sebanyak + 11 M? (kurang lebih sebelas meter kubik);eBahwa adapun kayu sebanyak + 11 M3? (kurang lebih sebelas meter kubik)tersebut ditemukan oleh pihak Kepolisian diangkut dengan menggunakanMobil Truck Mitsubishi Colt Diesel DD 8875 E (milik CV. Sinar Kasih)yang dikemudikan oleh Hengki yang beralamat di Jl.

Suleha di Palopo;e Bahwa terdakwa mengetahui kalau Kayu tersebut adalah Kayu sitaan (BarangBukti) dititip oleh Pihak Kepolisian Resort Luwu Utara di tempatPenampungan saksi karena Kayu tersebut masih dalam Penyegelan denganmenggunakan Garis Polisi (Police Line) dan pada saat dititip oleh penyidikdisaksikan oleh terdakwa dan Samuel;39eBahwa saksi tidak mengetahui berapa Harga penjualan Barang Bukti Kayutersebut yang dijualkan oleh terdakwa kepada saksi Hj.

Ahli ASRINAL, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan: Bahwa berdasarkan surat permintaan dari Polres Pasaman nomor B / 57/ V / 2020 / Reskrimusus, tanggal 6 April 2020 tentang permintaan Ahliukur dan penentuan jenis kayu sitaan, kKemudian berdasarkan SuratPerintah Tugas dari Kepala UPTD KPHL (Kesatuan Pengelolaan HutanLindung) Pasaman Raya SPT nomor322 / PKSDAE / PR 2020 tanggal06 April 2020, ahli ditunjuk untuk memberikan keterangan sebagai ahliukur dan penentuan jenis kayu sitaan kepada Penyidik

pemeriksaan dan penelitian yang telah ahli lakukanadalah termasuk dalam Kayu bulat jenis Terap yang termasuk ke dalamjenis Rimba Campuran; Bahwa Kayu Olahan jenis Terap yang termasuk ke dalam jenis RimbaCampuran terdapat di dalam kawasan hutan dan ada juga di luarkawasan hutan dan kayukayuan tersebut tumbuh secara alami di hutantropis dan tidak pernah dibudidayakan dilahan masyarakat khususnyaKabupaten Pasaman; Bahwa dari hasil pemeriksaaan, penghitungan dan pengukuran yangtelah dilakukan bahwa jumlah kayu

sitaan tersebut terdiri dari kayu bulat: Volume (M?

BA008/WBC.04/BD.0403/2014 padahari Senin tanggal 8 Juni 2015 dan Berita Acara Pengukuran Kayu Sitaan padahari Senin tanggal 8 Juni 2015 ) yang tidak dilengkapi dengan dokumenpemberitahuan pabean.Bahwa berdasarkan keterangan ahli dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Beadan Cukai khusus Kepulauan Riau di Tanjung Balai Karimun, PUPUT HERNYADINIP. 19720330 199201 1 001, bahwa barang dikategorikan sebagai barangekspor menurut UU Nomor 17 Tahun 2006 pasal 2 ayat (2) yaitu barang yangtelah dimuat di

BA008/WBC.04/BD.0403/2014 padahari Senin tanggal 8 Juni 2015 dan Berita Acara Pengukuran Kayu Sitaan padahari Senin tanggal 8 Juni 2015 ) yang tidak dilengkapi dengan dokumenpemberitahuan pabean.Bahwa berdasarkan keterangan ahli dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Beadan Cukai khusus Kepulauan Riau di Tanjung Balai Karimun, PUPUT HERNYADI NIP.19720330 199201 1 001, bahwa barang dikategorikan sebagai barang ekspor menurutUU Nomor 17 Tahun 2006 pasal 2 ayat (2) yaitu barang yang telah dimuat di

Luwu Utara.Bahwa barang bukti milik Polres Luwu Utarayang hilang pada penampungan kayu milik CV.Sinar Kasih adalah berupa kayu hasil hutanyang telah diolah dalam bentuk papan danbalokbalok;Bahwa adapun kayu sitaan Polres Luwu Utarayang hilang pada penampungan CV. SinarKasih sebanyak + 11 M? (kurang lebih sebelasmeter kubik);Bahwa adapun kayu sebanyak + 11 M3?

Luwu Utara;Bahwa barang bukti milik Polres Luwu Utarayang hilang pada penampungan kayu milik CV.Sinar Kasih adalah berupa kayu hasil hutanyang telah diolah dalam bentuk papan danbalokbalok;Bahwa adapun kayu sitaan Polres Luwu Utarayang hilang pada penampungan CV. SinarKasih sebanyak + 11 M? (kurang lebih sebelasmeter kubik);Bahwa adapun kayu sebanyak + 11 M3?

Suleha di Palopo;Bahwa terdakwa mengetahui kalau Kayutersebut adalah Kayu sitaan (Barang Bukti)dititip oleh Pihak Kepolisian Resort LuwuUtara di tempat Penampungan saksi karenaKayu tersebut masih dalam Penyegelan denganmenggunakan Garis Polisi (Police Line) danpada saat dititip oleh penyidik disaksikan olehterdakwa dan Nurdin Abadi;Bahwa saksi tidak mengetahui berapa Hargapenjualan Barang Bukti Kayu tersebut yangdijualkan oleh Nurdin Abadi kepada saksi Hj.Suleha (pemilik UD Usaha Bersama);55Bahwa