Sebelumdi tebang pohon merupakan barang yang tidak bergerak (onroerend goed),sehabis ditebang barulah menjadi barang yang bergerak (roereng goed).Sebelum diambil barang itu belum berada didalam kekuasaan si pengambil,apabila pada waktu memilikinya barang itu sudah ada ditangannya, makaperbuatannya ini bukan pencurian, akan tetapi masuk dalam penggelapan (Pasal372 KUHP). Sedangkan menurut Mr.

Ketapang sebanyak 6 (enam) orang termasuk sayayaitu Sdr DOLAH (tukang tebang pohon), Sdr DOLMINAN (tukang tebang pohon),Sdr UJANG (buruh/kuli angkut/pikul), Sdr SUHAR (buruh/kuli angkut/pikul), SdrMAD I (tukang tebang dan saksi sendiri sebagai uruh/kuli angkut/pikul);Saksi menerangkan bahwa ia dapat dipekerjakan oleh sdr JAIDIN atas permintaansaksi sendiri karena sebelumnya sekitar bulan Mei 2013 saksi sudah pernah kerjadengan sdr JAIDIN sebagai buruh angkut kayu dan lokasinya sama di kawasan HutanBelaban

HERIHERMAWAN dengan pembahasan ijin tebang pohon ayoman Seingatsaksi hanya 2 atau 3 kali Saja dan yang lebih intens adalah sdr. TOPIK. Bahwa jabatan saksi pada LSM JATRAMAS adalah Saksi selaku KetuaUmum dan JATRAMAS Pemalang berkantor di Jalan DI PanjaitanKelurahan Paduraksa Kec/Kab. Pemalang. Bahwa membuat surat ijin penebangan pohon ayoman ke kantor BalaiPengelolaan Jalan Wilayah Pekalongan. Bahwa Untuk waktu lupa namun awal Juli 2019 dan yang membuatadalah sdr.

ALI inti dari pertemuantersebut melengkapi berkas pengajuan ijin tebang pohon ayoman yangkurang. selanjutnya pada tanggal 16 Juli 2016 kurang lebih pukul 14.00wib Terdakwa janjian dengan Sdr. TOPIK di warung SWIKE Mbak WATIdi Desa Pegongsoran dan saat itu Terdakwa datang duluan bersama Sr.HAKIM, Sdr. MASRUKHIN dan Sdr. TRISNANTO menyusul danselanjutnya datang Sdr. TOPIK dan satu orang teman Sdr. TOPIK yangTerdakwa tidak kenal dan selanjutnya Sdr. SIMON menyusul bersamaSdr. GONJES.

, lalu saksi korban menjawab Ia,kemudian terdakwa bertanya kepada Philimon ArjunaS.Sembiring sudah bisa kita tebang pohon pisangini lalu Philimon Arjuna S.Sembiring menjawabsudah sambil berjalan ke arah mobilnya danselanjutnya terdakwa langsung menebangi pkok pisangmilik saksi korban tersebut berkisar 200 batang,yang dilakukan terdakwa dengan cara menebas bahagianpangkal, bahagian tengah pokok pisang hingga tumbangdengan mempergunakan alat berupa sebilah pisaupanjang sekira 30 cm, dan sebahagian

merkHitachi warna orange;Bahwa 1 (satu) unit Exavator tersebut dipergunakan untuk mengupas lahandan untuk mengangkat mesin;Bahwa selain kegiatan mengupas lahan, kami juga membuat pondok untukberteduh dan membersihkan atau menebas kayukayu sekitar lokasitambang;Bahwa saat pertama saksi masuk kelokasi tambang tersebut, alat beratjenis Exavator merk Hitachi warna orange tersebu sudah ada;Bahwa ditempat penambangan tersebut ada pohonpohon besar sebesartiang listrik;Bahwa ada 5 (lima) pohon yang kami tebang

, pohon tersebut di gunakanuntuk membuat pondok;Bahwa saksi tidak tahu lokasi tambang tersebut termasuk kawasan hutanatau tidak;Bahwa upah yang akan saksi terima sebesar Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah) per Kg pasir timah;Bahwa saksi tidak tahu apakah Terdakwa Saiko memiliki izin melakukankegiatan penambangan dilokasi tambang tersebut;Bahwa Terdakwa Il.Saiko tidak pernah menunjukan surat izin usahapenambangan kepada saksi;Bahwa Terdakwa Saiko tidak setiap hari dilokasi tambang;Bahwa Terdakwa Il.Saiko

untuk melakukan kegiatan penambangandilokasi tersebut berupa Mesin, pipa, cangku, pondok dan sakan barudibuat serta ada 1 (satu) unit Exavator merk Hitachi warna orange;Bahwa yang mengoperasikan Exavator tersebut adalah Terdakwa .Ryndi;Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa .Ryndi sebagai Operator ExavatorHitachi warna orange;Bahwa yang dikerjakan Exavator tersebut untuk mengangkat Sakan;Bahwa ditempat penambangan tersebut ada pohonpohon besar sebesartiang listrik;Bahwa ada 5 (lima) pohon yang kami tebang

, pohon tersebut kami gunakanuntuk membuat pondok;Bahwa saksi tidak tahu lokasi tambang tersebut termasuk kawasan hutanatau tidak;Bahwa upah yang akan saksi terima sebesar Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah) per Kg pasir timah;Bahwa saksi tidak tahu apakah Terdakwa II.Saiko memiliki izin untukmelakukan kegiatan penambangan dilokasi tambang tersebut;Bahwa Terdakwa Saiko tidak pernah menunjukan surat izin usahapenambangan kepada saksi;Bahwa untuk melakukan kegiatan penambangan harus memiliki izin daripihak

tanah sengketa ada rumah permanen, ada jalanraya dan jalan tersebut ada sekitar tahun 2006 ke atas, juga ada pohon jatiyang ditanam oleh Para Tergugat ;Bahwa yang saksi tahu yang menguasai tanah tersebut adalah lbrahim Hanta,Fransiskus Mali, Lukas Uruk, Maksimus Nggaus, Seleman Yusuf, YohanaPermai ;Bahwa saksi bersama teman saksi pernah bekerja pada Penggugat sejaktahun 1992 sampai tahun 2008, dan saksi pernah mengerjakan tanahsengketa sekitar tahun 1997 sampai tahun 2005 dengan membersihkanrumput, tebang

pohon, mengolah tanah sengketa yang menghalanginyaselama 2 sampai 3 kali setahun;Bahwa selama saksi mengerjakan tanah tersebut, tidak pernah adamenghalanginya ;Bahwa Para Tergugat menguasai tanah sengketa sejak tahun 2005 setelahada persoalan tanah tersebut dan menurut Para Tergugat tanah tersebutsudah dibelinya ;Bahwa saksi mengerjakan tanah tersebut tahun 1992, dan waktu itu belumtahu batasbatasnya dan mengetahui setelah membaca sertifikat tanah itu ;Bahwa setelah ada persoalan tanah pada tahun

pakai atas nama HADICANDRA ;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut didukung pula dengan keterangansaksi MAKSIMUS GABUS yang pada pokoknya menerangkan bahwa setahu saksi,tanah yang disengketakan adalah milik Hadi Candra, dan saksi mengetahuinya,karena waktu ada kejadian tahun 2005, pemilik tanah yaitu Hadi Candra menyuruhsaksi memfoto copy sertifikat dan membacanya, juga karena saksi bersama temansaksi pernah mengerjakan tanah sengketa sekitar tahun 1997 sampai dengan 2005dengan membersihkan rumput, tebang

pohon, mengolah tanah sengketa 2 sampai 3kali setahun dan selama itu tidak ada yang menghalangi dan juga keberatan.Keterangan saksi tersebut bersesuaian pula dengan keterangan saksi Penggugatbernama JELUDI FRANSISKUS yang pada pokoknya menerangkan bahwa saksipernah melakukan pengukuran ulang terhadap tanah sengketa atas permohonanPenggugat Hadi Candra pada tahun 2008 dan waktu itu saksi masih sebagai seksisurvey, pengukuran dan pemetaan tanah pada Badan Pertanahan Nasional, waktupengukuran ulang

Sebelumdi tebang pohon merupakan barang yang tidak bergerak (onroerend goed),Halaman 11 Putusan Nomor 11/Pid.B/2019/PN Pbusehabis ditebang barulah menjadi barang yang bergerak (roereng goed).Sebelum diambil barang itu belum berada didalam kekuasaan si pengambil,apabila pada waktu memilikinya barang itu sudan ada ditangannya, makaperbuatannya ini bukan pencurian, akan tetapi masuk dalam penggelapan (Pasal372 KUHP).Menimbang, bahwa menurut Cleiren et al (dalam bukunya Prof.

terdakwa (1) SAHAT SIMAMORAadalah menebang pohon anti api dan pohon pinus dengan menggunakansebilah parang, terdakwa (2) JINSTOR SIMAMORA menebang pohon pinusdengan menggunakan alat berupa 1 (satu) buah mesin chainshaw, Terdakwa (3)YAKORLI SIMAMORA menebang pohon anti api / pohon pinus denganmenggunakan alat berupa sebilah parang,Terdakwa (4) HOTMAN SIMAMORAmenebang pohon anti api dengan menggunakan sebilah parang, melihatpenebangan tersebut, saksi korban MAKMUR SIMAMORA mengatakan:KENAPA KALIAN TEBANG

POHON INI !

;Bahwa kemudian saksi pergi mengecek di kebun jangan sampai salahlokasi dan salah tebang pohon, dan saat itu saksi menanyakan siapa yangsuruh korban untuk melakukan penebangan pohon jati tersebut dankorban mengatakan bahwa yang menyuruhnya adalah Terdakwa;Bahwa untuk memastikan kebenaran, saat itu saksi langsung menghubungiHj. SUMARNI.

Bahwa setelah di tebang pohon tersebut dibelah dengan hasil yangdiperoleh lebih kurang 1,5 M3 dengan ukuran 7 Cm X 14 Cm X 400 Cm = 17batang dan 4 Cm X 25 Cm X 400 Cm = 19 Keping.

Selasa tanggal 23 April 2019, Rabu tanggal 24April 2019 dan Sabtu tanggal 27 April 2019 bertempat di Jambu Dolok DesaMeranti Tengah Kecamatan pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba Samosir;Bahwa yang menebang pohon Kayu tersebut adalah Terdakwa danTerdakwa Wagiman;Bahwa yang pertama kali ditangkap oleh Petugas adalah Dio Ramadhan danTurman Syah Putra, tepatnya di jalan sedangkan Terdakwa bersamaTerdakwa Wagiman masih di lokasi Penebangan kayu dan ditangkap dilokasiberada di jambu Dolok;Bahwa yang kami tebang

pohon kayu tersebut sebanyak 5 (lima) Pohondiolah menjadi papan sebanyak 7 (tujuh) lembar dan broti sebanyak 42(empat puluh dua ) batang di kawasan hutan berada di Jambu Dolok DesaMeranti Tengah Kecamatan Pintu Pohan Kabupaten Toba Samosir;Bahwa Terdakwa tidak mengetahui bahwa lokasi penebangan pohon kayutersebut termasuk kawasan Hutan lindung;Bahwa Terdakwa menebang pohon kayu tersebut dengan menggunakan alatChainsaw milik Terdakwa dan Terdakwa Wagiman;Bahwa Setalah Terdakwa mengolah kayu yang

23 April 2019, Rabu tanggal 24April 2019 dan Sabtu tanggal 27 April 2019 bertempat di Jambu Dolok DesaMeranti Tengah Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba Samosir;Bahwa yang menebang pohon Kayu tersebut adalah Terdakwa danTerdakwa Adi Suhariadi;Bahwa yang pertama kali ditangkap oleh Petugas adalah Dio Ramadhan danTurman Syah Putra, tepatnya di jalan sedangkan Terdakwa bersamaTerdakwa Adi Suhariadi masih di lokasi Penebangan kayu dan ditangkapdilokasi berada di jambu Dolok;Bahwa yang kami tebang

pohon kayu tersebut sebanyak 5 (lima) Pohondiolah menjadi papan sebanyak 7 (tujuh) lembar dan broti sebanyak 42(empat puluh dua ) batang di kawasan hutan berada di Jambu Dolok DesaMeranti Tengah Kecamatan Pintu Pohan Kabupaten Toba Samosir;Bahwa Terdakwa tidak mengetahui bahwa lokasi penebangan pohon kayutersebut termasuk kawasan Hutan lindung;Bahwa Terdakwa menebang pohon kayu tersebut dengan menggunakan alatChainsaw milik Terdakwa dan milik Terdakwa Adi Suhariadi;Halaman 13 dari 32 Putusan Nomor

Sebelumdi tebang pohon merupakan barang yang tidak bergerak (onroerend goed),sehabis ditebang barulah menjadi barang yang bergerak (roereng goed).Sebelum diambil barang itu belum berada didalam kekuasaan si pengambil,apabila pada waktu memilikinya barang itu sudah ada ditangannya, makaperbuatannya ini bukan pencurian, akan tetapi masuk dalam penggelapan (Pasal372 KUHP).Menimbang, bahwa menurut Mr.

Ketapang sebanyak 6 (enam) orang termasuk saya yaitu SdrDOLAH (tukang tebang pohon), Sdr DOLMINAN (tukang tebang pohon), Sdr UJANG(buruh/kuli angkut/pikul), Sdr SUHAR (buruh/kuli angkut/pikul), Sdr MADI (tukangtebang dan saksi sendiri sebagai uruh/kuli angkut/pikul);Saksi menerangkan bahwa ia dapat dipekerjakan oleh sdr JAIDIN atas permintaan saksisendiri karena sebelumnya sekitar bulan Mei 2013 saksi sudah pernah kerja dengan sdrJAIDIN sebagai buruh angkut kayu dan lokasinya sama di kawasan Hutan

masalahPenebangan pohon kayu yaitu pada hari Selasa tanggal 23 April 2019, Rabutanggal 24 April 2019 dan Sabtu tanggal 27 April 2019 bertempat di JambuDolok Desa Meranti Tengah Kecamatan pintu Pohan Meranti KabupatenToba Samosir;Bahwa yang menebang pohon Kayu tersebut adalah Saksidan Wagiman;Bahwa yang pertama kali ditangkap oleh Petugas adalahPara Terdakwa, tepatnya di jalan sedangkan Saksi bersama Wagiman masihdi lokasi Penebangan kayu dan ditangkap dilokasi berada di jambu Dolok;Bahwa yang kami tebang

pohon kayu tersebut sebanyak 5(lima) Pohon diolah menjadi papan sebanyak 7 (tujuh) lembar dan brotisebanyak 42 (empat puluh dua ) batang di kawasan hutan berada di JambuDolok Desa Meranti Tengah Kecamatan Pintu Pohan Kabupaten TobaSamosir;Bahwa Saksi tidak mengetahui bahwa lokasi penebanganpohon kayu tersebut termasuk kawasan Hutan lindung;Bahwa Saksi menebang pohon kayu tersebut denganmenggunakan alat Chainsaw milik Saksi dan milik Wagiman;Bahwa Setalah saksi mengolah kayu yang ditebang menjadiPapan

masalahPenebangan pohon kayu yaitu pada hari Selasa tanggal 23 April 2019, Rabutanggal 24 April 2019 dan Sabtu tanggal 27 April 2019 bertempat di JambuDolok Desa Meranti Tengah Kecamatan Pintu Pohan Meranti KabupatenToba Samosir;Bahwa yang menebang pohon Kayu tersebut adalah Saksidan Adi Suhariadi;Bahwa yang pertama kali ditangkap oleh Petugas adalahPara Terdakwa, tepatnya di jalan sedangkan Saksi bersama Adi Suhariadimasih di lokasi Penebangan kayu dan ditangkap dilokasi berada di jambuDolok;Bahwa yang kami tebang

pohon kayu tersebut sebanyak 5(lima) Pohon diolah menjadi papan sebanyak 7 (tujuh) lembar dan brotisebanyak 42 (empat puluh dua ) batang di kawasan hutan berada di JambuDolok Desa Meranti Tengah Kecamatan Pintu Pohan Kabupaten TobaSamosir;Bahwa Saksi tidak mengetahui bahwa lokasi penebanganpohon kayu tersebut termasuk kawasan Hutan lindung;Halaman 10 dari 34 Putusan Nomor 98/Pid.B/LH/2019/PN BigBahwa Saksi menebang pohon kayu tersebut denganmenggunakan alat Chainsaw milik Saksi dan milik Adi Suhariadi

Sebelumdi tebang pohon merupakan barang yang tidak bergerak (onroerend goed),sehabis ditebang barulah menjadi barang yang bergerak (roereng goed).Sebelum diambil barang itu belum berada didalam kekuasaan si pengambil,apabila pada waktu memilikinya barang itu sudah ada ditangannya, makaperbuatannya ini bukan pencurian, akan tetapi masuk dalam penggelapan (Pasal372 KUHP). Sedangkan menurut Mr.

Terdakwa untukmenebang sebuah pohon durian di Dusun Saluanna, Desa BurauPantai, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, yang manamenurut Terdakwa pohon durian tersebut merupakan miliknya yangakan ditebang dan dijadikan balok untuk bahan membuat rumah ;Bahwa saksi menebang pohon tersebut dengan menggunakan mesinchaisaw dan mendapatkan upah Rp600000, (enam ratus ribu rupiah)Bahwa batang pohon durian kemudian dijadikan balok 5 X 6 cmdengan panjamg 3,5 M dan menghasilkan sekitar 1 m3Bahwa setelah di tebang

, pohon durian tersebut sudah tidak dapattumbuh kembali ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 160 ayat (1) huruf c KUHAP,Terdakwa memiliki hak untuk mengajukan saksi yang meringankan (SaksiA DeCharge)di persidangan, yang mana terhadap hal tersebut Terdakwamenyatakan jika dirinya akan mengajukan saksi yang meringankan (saksiA DeCharge)yang bernama ;6.

Bahwa kadang Sksi liat waktunya pagi saat hujan dan kadang juga malamTerdakwa La ode Sahada;Bahwa Saksi pernah melihat ada yang tebang pohon;Bahwa Saksi tidak pernah lihat bahwa yang ditebang milik Saksi Hasmin;Bahwa Saksi tidak pernah lihat ada yang mengumpulkan kayu dikebun saksiHasmin;Bahwa yang biasa Saksi lihat ambil kKayupake mobil tetapi bukan mobil helux;Bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut Terdakwa tidak keberatandan membenarkannya;3.Saksi Samsuriati, SE Dibawah Sumpah Pada Pokoknya

Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa memotong saksi korban dengan parang pada hari Sabtutanggal 13 Juli 2019 sekitar Pukul 20.00 WITA, di halaman depan rumah saksiyang terletak di Fanating, Desa Fanating, Kecamatan Teluk Mutiara, KabupatenAlor;Bahwa pada waktu itu Terdakwa menggunakan 2 (dua) bilah parang untukmemotong saksi korban pada waktu itu;Bahwa pada waktu itu yaitu pagi harinya Terdakwa mendengar bunyi mesinpotong kayu sedang tebang

pohon di lahan milik bersama sehingga pada soreharinya Terdakwa mengecek dan ternyata banyak pohon Jjati yang ditebang dilahan tersebut sehingga pada malam harinya Terdakwa mengambil 2 (dua) bilahparang di rumah kemudian menemui saksi korban di dalam dapur saksi korbandan langsung menusukkan parang yang ke arah perut saksi korban tersebutsehingga saksi korban langsung menghindar dan merangkul Terdakwa sehinggaHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 86/Pid.B/2019/PN KIbkedua parang yang dibawa tersebut jatuh

tanggal 20 November 2015 sekitarjam 17.00 WITA terdakwa pergi ke rumah saksi SUSANTI MALAIMOLA diNaumang, Desa Kolana Selatan, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor ;e Bahwa tujuan terdakwa datang ke rumah saksi untuk bongkar rumah suruhkeluar ;e = Bahwa tanah dan rumah terdakwa yang kasih untuk ditinggali ;e Bahwa terdakwa suruh keluar karena saksi merugikan terdakwa dengan mencuriayam terdakwa ; Bahwa pekarangan dan rumah itu adalah milik terdakwa sendiri ;e Bahwa terdakwa membongkar rumah dan tebang

pohon jambu menggunakansebilah parang ;e Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukkan di persidanganberupa (satu) bilah parang panjang kurang lebih 50 cm terbuat dari besi dangagang parang terbuat dari akar bambu adalah parang yang dipergunakanterdakwa pada saat kejadian ;e Bahwa saat itu kondisi rumah kosong tanpa penghuni dan terdakwa tidak bertemudengan saksi korban SUSANTI MALAIMOLA maupun dengan keluargaSUSANTI MALAIMOLA ;e Bahwa tidak ada seorangpun di tempat kejadian saat itu

/PNClp.perhutani ikut desa jeruklegi wetan dengan mengendarai sepeda motorhonda revo cw dengan membawa gergaji gongsang dan meteransesampainya di kawasan hutan milik perhutani melihat ada pohon jatiKemudian terdakwa tebang pohon jati tersebut menggunakan gergajigongsang dan setelah roboh pohon jati tersebut terdakwa ukur denganmeteran dan selanjutnya dipotong menjadi 4 glondongan dan setelahdipotong , kemudian kayu terserbut dibawa menggunakan sepeda motormenuju ke rumah satu persatu sebanyak 4 kali