Ditemukan 342 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 02-12-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 227/B/PK/PJK/2010.-
Tanggal 2 Desember 2010 — PT. NESTLE INDONESIA vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
2211 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ,c. bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk Harmonized System, EdisiKetiga, Volume 1, Halaman 158, yang dimaksud dalam HS 1901.10.29.00adalah olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari Susu yang telahditambahkan ramuan kedua (second ingredients) misalnya : cereal, groat,yeast.bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubur susuuntuk bayi atau susu yang mengandung cereal, groat atau yeast untukkeperluan diet.
    Lactogen tidak mengandung cereal groat atau yeast.bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapat diklasifikasikan padaHS 1901.10.29.00 karena dalam proses produksinya tidak ada penggantiansatu atau lebih ingredient dari susu, tetapi menambahkannya dengan bahanyang diperbolehkan dalam penjelasan HS No. 0402 untuk memperkayakandungan vitamin dan mineral dalam susu sesuai Standar NasionalIndonesia ;d. bahwa dalam proses pembuatannya, Lactogen adalah skimmed milk yangditambahkan unsurunsur lain yang
    Produk 0402 dan 1901sangat berbeda, dimana produk 0402 seperti Lactogen akan terlihat denganjelas karakter utamanya sebagai susu, sedangkan produk 1901 adalaholahan makanan yang terobuat dari susu yang sudah mengandung ramuankedua seperti cereal/groat/yeast ;bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket, Lactogen ini jugadikelompokkan dalam kelompok susu, bukan kelompok makanan olahanuntuk bayi seperti bubur susu atau makanan olahan bayi lainnya yangmengandung cereal/groat/yeast ;Kesimpulan bahwa
    ,cereal, groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or more constituents of milk(e. g., butyric fats) by another substances.Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized System tersebut di atas,sangat jelas ditentukan bahwa suatu produk dapat diklasifilkasikan HS1901.10.29.00 apabila :Hal. 9 dari 20 hal. Put. No. 227/B/PK/PJK/2010.
    Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakanan bayi dan terdiri dari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua(secondary ingredients) misalnya: cereal, groat, yeast.
Putus : 02-09-2010 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 347/B/PK/PJK/2010
Tanggal 2 September 2010 — PT. NESTLE INDONESIA vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
2410 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa menurut catatan penjelasan untuk HarmonizedSystem, edisi ketiga, volume 1, halaman 158, yangdimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahandalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiri darisusu yang telah ditambahkan ramuan kedua (Secondingredients) misalnya : cereal, groat, yeast;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubursusu untuk bayi atau Susu yang mengandung cereal, groat, atauyeast untuk keperluan diet Lactogen tidak
    mengandung cereal groatatau yeast;Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapat diklasifikasikanpada HS 1901.10.29.00 karena dalam proses produksinya tidak adapergantian satu. atau lebih ingredient dari usu, tetapimenambahkannya dengan bahan yang diperbolehkan dalampenjelasan HS.
    Produk 0402dan 1901 sangat berbeda dimana produk 0402 sepertiLactogen akan terlihat jelas karakter utamanya sebagaisusu, sedangkan produk 1901 adalah olahan makananyang terbuat dari susu yang sudah mengandungramuan kedua seperti cereal/groat/yeast;b.
    Preparations in powder or liquid from used as infant food or fordietetic purposes and consisting of milk to which secondaryingredients (e.g., cereal, groats, yeast) have been added.2.
    Mohon perhatian Majelis Hakim Agung, bahwa makananolahan yang mengandung unsur cereal, groat, yeast,Hal 11 dari 21 hal.
Putus : 29-12-2009 — Upload : 10-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 234 B/PK/PJK/2009
Tanggal 29 Desember 2009 — PT. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
1914 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 234 B/PK/PJK/2009digunakan untuk makanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiridari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua (secondingredients) misalnya : cereal, groat, yeast;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubursusu untuk bayi atau susu yang mangandung cereal, groat atauyeast untuk keperluan diet Lactogen tidak mengandung cereal groatatau yeast;Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapatdiklasifikasikan pada HS 1901.10.29.00 karena dalam prosesproduksinya tidak
    Thus heading 19.01 includes, forexample;(1) Preparations in powder or liquid from used as infant food fordietetic purposes and consisting of milk to which secondaryingredients (e.g., cereal groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or moreconstituents of milk (e.g., butyric fats) by another substances.Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized System tersebutdi atas sangat jelas ditentukan bahwa suatu produk dapatdiklasifikasikan HS 1901.10.29.00 apabila
    : Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdigunakan untuk makanan bayi dan terdiri dari susu yang telahditambahkan ramuan kedua (Secondary ingredients) misalnya: cereal, groats, yeast.
    Dengan demikian Lactogen1 dan Lactogen2 samasekali bukan merupakan produk olahan makanan bayi dankarenanya Lactogen1 dan Lactogen2 TIDAK termasuk dalamkriteria klasifikasi HS.1901.10.29.00 melainkan masuk dalamklasifikasi pos tarif HS.0402.29.10.00.Fakta selanjutnya yang tidak terbantahkan bahwa Lactogen1 danLactogen2 merupakan susu formula bayi pengganti ASI (air susuibu), yang tidak mengandung unsur cereal, groat, yeast samasekali, dan yang lebih penting lagi dalam proses produksi Lactogen1 dan
    Lactogen2 tidak ada penggantian satu atau lebih unsurutama dari susu, sehingga tidak menghilangkan karakter utamanyasebagai Susu.Bubur Susu (Nestle Milk Cereals) atau yang dikenal dengan bubursusu bayi mengandung ramuan kedua (secondary ingredients)berupa cereal sehingga karakter utamanya sebagai susu hilang.Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Pajak telah melakukan kekeliruanyang nyata dengan terlalu memfokuskan diri pada penjelasanChapter 29 (Bab 29) Explanatory Notes to the Harmonized Systemmengenai
Putus : 02-12-2010 — Upload : 22-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 286/B/PK/PJK/2010
Tanggal 2 Desember 2010 — PT. NESTLE INDONESIA ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
159 Berkekuatan Hukum Tetap
  • powder) yang apabiladiberi tambahan air akan terlihat karakter utamanyasebagai susu itu sendiri, bukan sebagai olahan makanandari susu seperti yang dimaksud pada HS1901.10.29.00 ;c) Bahwa menurut catatan penjelasan untuk HarmonizedSystem, edisi ketiga, volume 1, halaman 158, yangdimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakanuntuk makanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiridari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua (secondingredients) misalnya: cereal
    , groat, yeast ;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutanbubur susu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal,groat atau yeast untuk keperluan diet Lactogen tidakmengandung cereal, groat atau yeast ;Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapatdiklasifikasikan pada HS 1901.10.29.00 karena dalamproses produksinya tidak ada penggantian satu atau lebihingredient dari susu, tetapi menambahkannya dengan bahanyang diperbolehkan dalam penjelasan HS No. 0402 untukmemperkaya kandungan
    Produk 0402 dan 1901 sangatberbeda, dimana produk 0402 seperti Lactogen akanterlihat dengan jelas karakter utamanya sebagaisusu, sedangkan produk 1901 adalah olahan makananyang terobuat dari Susu yang sudah mengandung ramuankedua seperti cereal/groat/yeast ;Bahwa pada penempatannya di toko atau supermaket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompok susu, bukanHal. 7 dari 22 hal. Put.
    Preparations in powder or liquid from usedas infant food or for dietetic, purpose andconsisting of milk to which secondaryingredients (e.g., cereal, groats, yeast) havebeen added ;(2). Milk preparations obtained by replacingone or more constituents of milk (e.g., butyricHal. 13 dari 22 hal. Put.
    berupa cereal sehingga karakterutamanya sebagai susu telah hilang, mnamun untukproduk Lactogen 1 dan Lactogen 2 sudah benar masukdalam klasifikasi HS.0402.29.10.00 karena tidak adapenambahan ramuan kedua (secondary ingredients)berupa cereal, groat, yeast, dan dalam prosesproduksinya tidak ada penggantian satu atau lebihingredients dari susu sehingga tidak menghilangkankarakter utamanya sebagai susu, hal ini sesuaidengan Surat Persetujuan Pendaftaran Produk PanganNo.PO.01.02.51.1266.PKPU3/ML/08/07
Putus : 15-02-2010 — Upload : 22-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 45/B/PK/PJK/2010
Tanggal 15 Februari 2010 — PT. NESTLE INDONESIA ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
269 Berkekuatan Hukum Tetap
  • milk powder) yang apabiladiberi tambahan air akan terlihat karakter utamanyasebagai susu itu sendiri, bukan sebagai olahan makanandari susu seperti yang dimaksud pada HS1901.10.29.00 ;c) Bahwa menurut catatan penjelasan untuk HarmonizedSystem, edisi ketiga, volume 1, halaman 158, yangdimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakanuntuk makanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiridari susu yang telah ditambahkan ramuakedua (secondingredients) misalnya: cereal
    , groat, yeast ;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutanbubur susu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal,groat atau yeast untuk keperluan diet Lactogen tidakmengandung cereal, groat atau yeast ;Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapatdiklasifikasikan pada HS 1901.10.29.00 karena dalamproses produksinya tidak ada penggantian satu atau lebihingredient dari susu, tetapi menambahkannya dengan bahanyang diperbolehkan dalam penjelasan HS No. 0402 untukmemperkaya kandungan
    No.45/B/PK/PJK/2010yang terbuat dari susu yang sudah mengandung ramuankedua seperti cereal/groat/yeast ;Bahwa pada penempatannya di toko atau supermaket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompok susu, bukankelompok makanan olahan untuk bayi seperti bubur susu ataumakanan olahan bayi lainnya yang mengandungcereal/groat/yeast ;Ill.
    Preparations in powder or liquid from usedas infant food or for dietetic, purpose andconsisting of milk to which secondaryingredients (e.g., cereal, groats, yeast) havebeen added ;(2).
    produk Nestle BuburSusu (Nestle Milk Cereals) atau yang dikenal denganbubur susu bayi mengandung ramuan kedua (secondary ingredients) berupa cereal sehingga karakterutamanya sebagai susu telah hilang, mnamun untukproduk Lactogen 1 dan Lactogen 2 sudah benar masukdalam klasifikasi HS.0402.29.10.00 karena tidak adapenambahan ramuan kedua (secondary ingredients)berupa cereal, groat, yeast, dan dalam prosesproduksinya tidak ada penggantian satu atau lebihingredients dari susu sehingga tidak menghilangkankarakter
Putus : 13-12-2010 — Upload : 21-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 184/B/PK/PJK/2010
Tanggal 13 Desember 2010 — PT. NESTLE INDONESIA, vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
2311 Berkekuatan Hukum Tetap
  • atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susu yangtelah ditambahkan ramuankedua (second ingredients )misalnya: cereal, groat, yeast ;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutanbubur susu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal,groat atau yeast untuk keperluan diet.
    Bahwa bayi yang mengkonsumsi susu Lactogen, pada usiatertentu. biasanya usia 6 bulan, tetap harus diberikanmakanan olahan untuk bayi (diantaranya adalah produkyang dimaksud dalam HS 1901.10.29.00 yaitu : berupabubur susu) karena Lactogen hanya berfungsi sebagaisusu bayi di mana pada usia tertentu bayi memerlukanmakanan olahan seperti bubur susu yang biasanyaterdiri dari susu sebagai primary ingredients (ramuanutama) dan cereal/groat/yeast sebagai secondingredients (ramuan kedua) ;b.
    Thus heading 19.01 inclucies,for example :(1) Preparations in powder orliquid from used as infantfood or for dietetic purposesand consisting of milk towhich secondary ingredients(e.g., cereal, groats, yeast)have been added ;(2) Milk preparations obtainedby replacing one or moreconstituents of milk (e.g.
    Fakta selanjutnya yang tidakterbantahkan bahwa Lactogen 1 danLactogen 2 merupakan susu formula bayipengganti ASI (air susuibu), tidakmengandung unsur cereal, groat, yeast samasekali, dan yang lebih penting lagidalam proses produksi Lactogen 1 danLactogen2 tidak ada penggantian satuatau lebih unsurutama dari SUSU,sehingga tidak menghilangkan~ karakterutamanya sebagai susu ;7.
    berupa cereal sehingga karakter utamanyaHal. 13 dari 20 hal.Put.
Register : 13-04-2010 — Putus : 10-01-2012 — Upload : 23-10-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 172 B/PK/PJK/2010
Tanggal 10 Januari 2012 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIRJEN BEA DAN CUKAI;
3123 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ,c. bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk Harmonized System, EdisiKetiga, Volume 1, Halaman 158, yang dimaksud dalam HS 1901.10.29.00adalah olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari Susu yang telahditambahkan ramuan kedua (Second ingredients) misalnya : cereal, groat,yeast.Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubur susuuntuk bayi atau susu yang mengandung cereal, groat atau yeast untukkeperluan diet.
    Lactogen tidak mengandung cereal groat atau yeast.Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapat diklasifikasikan padaHS 1901.10.29.00 karena dalam proses produksinya tidak ada penggantiansatu atau lebih ingredient dari susu, tetapi menambahkannya dengan bahanyang diperbolehkan dalam penjelasan HS No. 0402 untuk memperkayakandungan vitamin dan mineral dalam susu sesuai Standar NasionalIndonesia.d. bahwa dalam proses pembuatannya, Lactogen adalah skimmed milk yangditambahkan unsurunsur lain yang
    Produk 0402 dan 1901sangat berbeda, dimana produk 0402 seperti Lactogen akan terlihat denganjelas karakter utamanya sebagai susu, sedangkan produk 1901 adalaholahan makanan yang terobuat dari susu yang sudah mengandung ramuankedua seperti cereal/groat/yeast.Bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket, Lactogen ini jugadikelompokkan dalam kelompok susu, bukan kelompok makanan olahanuntuk bayi seperti bubur susu atau makanan olahan bayi lainnya yangmengandung cereal/groat/yeast.lll.
    ,cereal, groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or more constituents ofmilk (e. g., butyric fats) by another substances.Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized System tersebut diatas, sangat jelas ditentukan bahwa suatu produk dapat diklasifilkasikanHS 1901.10.29.00 apabila : Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakanan bayi dan terdiri dari susu. yang telah ditambahkan ramuankedua (secondary ingredients) misalnya: cereal
    Mohon perhatian Majelis Hakim Agung, bahwa Makanan olahan yangmengandung unsur cereal, groat, yeast, yang seharihari dikenal dengansebutan bubur susu bayi, sebagai contoh.
Register : 08-04-2013 — Putus : 15-04-2013 — Upload : 13-12-2013
Putusan PN TARAKAN Nomor 154/Pid.B/2013/PN. Trk
Tanggal 15 April 2013 — pidana : Ir. HEPPI ANAK DARI HENDRIK
493
  • HEPPI ANAK DARI HENDRIKdengan dengan Rp. 5.000.000,- (lima juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makan akan diganti pidana kurungan selama 6 (enam) bulan; Memerintahkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus warna merah snack MI Noodle sneck; 1 (satu) bungkus warna kuning Nutritios Cereal; 1 (satu) bungkus putih Oat krunch; 1 (satu) bungkus biru cereal 1 (satu) bungkus merah Dahfa
    Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) bungkus warna merah snack MI Noodle sneck;e 1 (satu) bungkus warna kuning Nutritios Cereal;e 1 (satu) bungkus putih Oat krunch;e 1 (satu) bungkus biru cereale 1 (satu) bungkus merah Dahfae 1 (satu) bungkus biru cadburi;e 1 (satu) bungkus hijau Lite Raisin; 1 (satu) bungkus coklat Alicape;e 1 (satu) bungkus biru quaker Oatmeal;e 1 (satu) bungkus Transparan Kiss Me;e 1 (satu) kaleng hijau Nestle Milo 1,5 kg;e 1 (satu) bungkus Transparan Coffe Crunch; 1 (satu
    Dari hasil pemeriksaan ditoko milik terdakwa ditemukan pangan yang tidak terdaftar pada badan POM R.I berupa :e 1 (satu) bungkus warna merah snack MI Noodle sneck;e 1 (satu) bungkus warna kuning Nutritios Cereal;e 1 (satu) bungkus putih Oat krunch;e 1 (satu) bungkus biru cereale 1 (satu) bungkus merah Dahfae 1 (satu) bungkus biru cadburi;e 1 (satu) bungkus hijau Lite Raisin;e 1 (satu) bungkus coklat Alicape;e 1 (satu) bungkus biru quaker Oatmeal;e 1 (satu) bungkus Transparan Kiss Me;e 1 (satu) kaleng
    Tawau MalaysiaBahwa terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya yang telahmengedarkan produkproduk makanan dan minuman impor dari Malaysiasehingga menghambat program pemerintah dalam pernanggulangan peredaranpangan tanpa memenuhi ketentuan undangundang;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan;Menimbang, bahwa selain itu oleh penuntut umum juga telah diajukan barang buktiberupa :1 (satu) bungkus warna merah snack MI Noodle sneck;1 (satu) bungkus warna kuning Nutritios Cereal
    , bahwa dalam perkara ini terhadap diri terdakwa telah dikenakanpenahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidanayang dijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan, dan penahanan terhadap diriterdakwa dilandasi alasan yang cukup maka perlu ditetapkan agar terdakwa tetap berada dalamtahanan;Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan yaitue 1 (satu) bungkus warna merah snack MI Noodle sneck;e 1 (satu) bungkus warna kuning Nutritios Cereal
    HEPPI ANAK DARIHENDRIKdengan dengan Rp. 5.000.000, (lima juta Rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar makan akan diganti pidana kurunganselama 6 (enam) bulan;e Memerintahkan agar barang bukti berupa :e 1 (satu) bungkus warna merah snack MI Noodle sneck;e 1 (satu) bungkus warna kuning Nutritios Cereal;e 1 (satu) bungkus putih Oat krunch;e 1 (satu) bungkus biru cereale 1 (satu) bungkus merah Dahfae 1 (satu) bungkus biru cadburi;e 1 (satu) bungkus hijau Lite Raisin;e 1 (satu) bungkus
Putus : 11-01-2011 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 380/B/PK/PJK/2009
Tanggal 11 Januari 2011 — PT. NESTLE INDONESIA, vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
2314 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa menurut catatan penjelasan untuk HarmonizedoOSystem, edisi ketiga, volume 1, halaman 158, yangdimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakan untuk makananbayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susu yangtelah ditambahkan ramuan kedua (second ingredients)misalnya : cereal, groat, yeast ;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutanbubur susu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal,groat atau yeast untuk keperluan diet Lactogen tidakmengandung
    Bahwa bayi yang mengkonsumsi susu Lactogen, pada usiatertentu. biasanya usia 6 bulan, tetap harus diberikanmakanan olahan untuk bayi (diantaranya adalah produkyang dimaksud dalam HS 1901.10.29.00 yaitu : berupabubur susu) karena Lactogen hanya berfungsi sebagaisusu. bayi dimana pada usia tertentu bayi memerlukanmakanan olahan seperti bubur susu yang biasanyaterdiri dari Susu sebagai primary ingredients (ramuanutama) dan cereal/groat/yeast sebagai secondingredients (ramuan kedua) ;b.
    lebih unsur utama dari susu, sehingga tidakmenghilangkan karakter utamanya sebagai susu ;Mohon perhatian Majelis Hakim Agung, bahwa MakananOlahan yang mengandung unsur cereal, groat, yeast, yangseharihari dikenal dengan sebutan bubur susu bayi,sebagai contoh: Nestle Bubur Susu (Nestle Milk Cereals) ,dimana untuk produk ini Pemohon Peninjauan Kembali sejakawal mengklasifikasikannya sebagai me&kanan olahansebagaimana dimaksud dalam HS. 1901.10.29.00 karenaproduk Nest!
    e Bubur Susu (Nestle Milk Cereals) atau yangdikenal dengan bubur susu bayi mengandung ramuan kedua(secondary ingredients) berupa cereal sehingga karakterutamanya sebagai susu telah hilang, namun untuk pr odukLact ogen 2 sudah benar masuk dalam klasifikasiHS. 0402. 29.10.00 karena tidak ada penambahan = ramuankedua (secondary ingredients) berupa cereal, dgroat,yeast ; dan dalam proses produksinya tidak adapenggantian satu atau lebih ingredients dari sususehingga tidak menghilangkan karakter utamanya
    Cara penyajian Lactogen 2dengan mencampurkan air sesuai dengan petunjuk dalamkemasan sangat jelas akan membuat wujud fisik (physicalcharactertistic) dari produk tersebut menjadi cair halmana yang memberikan perbedaan secara tegas antaraproduk tersebut sebagai susu formula bayi dengan makananolahan dalam HS 1901.10.29.00 dimana misalnya bubur susubayi (Nestle Bubur Susu/Nestie Milk Cereal) akanmenggumpal (mengental ) seperti bubur setelahpercampurannya ;13.
Putus : 24-08-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 339 B/PK/PJK/2010
Tanggal 24 Agustus 2010 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
228 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ,bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk HarmonizedSystem, Edisi Ketiga, Volume 1, Halaman 158, yangdimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakan untuk makananbayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susu yangtelah ditambahkan ramuan kedua (second ingredients)misalnya : cereal, groat, yeast.bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutanbubur susu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal,groat atau yeast untuk keperluan diet.
    Produk 0402 dan 1901 sangat berbeda,dimana produk 0402 seperti Lactogen akan terlihat denganjelas karakter utamanya sebagai Susu, sedangkan produk1901 adalah olahan makanan yang terbuat dari susu yangsudah mengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/yeastbahwa pada penempatannya di toko atau supermarket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompok = susu,bukan kelompok makanan olahan untuk bayi seperti bubursusu. atau. makanan olahan bayi lainnya yang mengandungcereal/groat/yeast ;Kesimpulanbahwa
    Thus heading 19.01 includes, forexample:(1) Preparations in powder or liquid from used asinfant food or for dietetic purposes and consisting ofmilk to which secondary ingredients (e.g., cereal,groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or moreconstituents of milk (e. g., butyric fats) by anothersubstances.Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized Systemtersebut di atas, sangat jelas ditentukan bahwa suatuproduk dapat diklasifilkasikan HS 1901.10.29.00apabila
    Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdigunakan untuk makanan bayi dan terdiri dari susuyang telah ditambahkan ramuan kedua (secondaryingredients) misalnya: cereal, groat, yeast.
    dari susu, sehingga tidakmenghilangkan karakter utamanya sebagai susu.Mohon perhatian Majelis Hakim Agung, bahwa Makananolahan yang mengandung unsur cereal, groat, yeast, yangsehari hari dikenal dengan sebutan bubur' susu bayi,sebagai contoh : Nestle Bubur Susu (Nestle MilkCereals), dimana untuk produk ini Pemohon PeninjauanKembali sejak awal mengklasifikasikannya sebagai makananOlahan sebagaimara dimaksud dalam HS.1901.10.29.00karena produk Nestle Bubur Susu (Nestle Milk Cereals)atau. yang dikenal
Putus : 31-12-2009 — Upload : 14-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 237/B/PK/PJK/2009
Tanggal 31 Desember 2009 — PT. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
1711 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ,c. bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk Harmonized System, EdisiKetiga, Volume 1, Halaman 158, yang dimaksud dalam HS 1901.10.29.00adalah olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari Susu yang telahditambahkan ramuan kedua (second ingredients) misalnya : cereal, groat,yeast.bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubur susuuntuk bayi atau susu yang mengandung cereal, groat atau yeast untukkeperluan diet.
    Lactogen tidak mengandung cereal groat atau yeast.bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapat diklasifikasikan padaHS 1901.10.29.00 karena dalam proses produksinya tidak ada penggantiansatu atau lebih ingredient dari susu, tetapi menambahkannya dengan bahanyang diperbolehkan dalam penjelasan HS No. 0402 untuk memperkayakandungan vitamin dan mineral dalam susu sesuai Standar NasionalIndonesia ;d. bahwa dalam proses pembuatannya, Lactogen adalah skimmed milk yangditambahkan unsurunsur lain yang
    Produk 0402 dan 1901sangat berbeda, dimana produk 0402 seperti Lactogen akan terlihat denganjelas karakter utamanya sebagai susu, sedangkan produk 1901 adalaholahan makanan yang terobuat dari Susu yang sudah mengandung ramuankedua seperti cereal/groat/yeast ;bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket, Lactogen ini jugadikelompokkan dalam kelompok susu, bukan kelompok makanan olahanuntuk bayi seperti bubur susu atau makanan olahan bayi lainnya yangmengandung cereal/groat/yeast ;Kesimpulan bahwa
    ,cereal, groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or more constituents of milk(e. g., butyric fats) by another substances.Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized System tersebut di atas,sangat jelas ditentukan bahwa suatu produk dapat diklasifilkasikan HS1901.10.29.00 apabila : Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakanan bayi dan terdiri dari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua(secondary ingredients) misalnya: cereal
    No. 237/B/PK/PJK/2009.Cereals) atau yang dikenal dengan bubur susu bayi mengandung ramuankedua (secondary ingredients) berupa cereal sehingga karakter utamanyasebagai susu telah hilang, namun untuk produk Lactogen1 dan Lactogen2sudah benar masuk dalam klasifikasi HS.0402.29.10.00 karena tidak adapenambahan ramuan kedua (secondary ingredients) berupa cereal, groat,yeast, dan dalam proses produksinya tidak ada penggantian satu atau lebihingredients dari susu sehingga tidak menghilangkan karakter utamanyasebagai
Putus : 11-01-2011 — Upload : 12-08-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 426/B/PK/PJK/2009
Tanggal 11 Januari 2011 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
12924 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Produk 0402 dan 1901 sangat berbeda, dimana produk 0402seperti Lactogen akan terlihat dengan jelas karakter utamanya sebagai susu,sedangkan produk 1901 adalah olahan makanan yang terbuat dari susu yangsudah mengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/yeast ;b.
    Thusheading 19.01 includes, for example:(1) Preparations in powder or liquid from used as infant food or for dieteticpurposes and consisting of milk to which secondary ingredients (e.g., cereal,groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or more constituents of milk (e. g.
    ,butyric fats) by another substances.Berdasarkan tersebut di atas, sangat jelas ditentukan bahwa Explanatory Notes to theHarmonized System suatu produk dapat diklasifikasikan HS 1901.10.29.00 apabila : Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakan untuk makananbayi dan terdiri dari susu. yang telah ditambahkan ramuan kedua (secondaryingredients) misalnya: cereal, groat, yeast.
    Mohon perhatian Majelis Hakim Agung, bahwa Makanan olahan yang mengandung10unsur cereal, groat, yeast, yang seharihari dikenal dengan sebutan bubur susu bayi,sebagai contoh.
    BPOM telah memeriksa komposisi yang terdapat dalamLactogen1 dan Lactogen2 sebagaimana tertera dalam Certificate of Ingredients,namun unsur cereal, groat, yeast sama sekali tidak ditemukan, oleh karenanya POMmenyatakan bahwa Lactogen1 dan Lactogen2 adalah susu.16.Berdasarkan fakta diatas jelas bahwa tidak ada penambahan secondary ingredientsdan tidak ada penggantian pada Lactogen1 dan Lactogen2.
Putus : 29-12-2009 — Upload : 22-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 246 B/PK/PJK/2009
Tanggal 29 Desember 2009 — PT. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
219 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 246 B/PK/PJK/2009digunakan untuk makanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiridari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua (secondingredients) misalnya : cereal, groat, yeast;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubursusu untuk bayi atau susu yang mangandung cereal, groat atauyeast untuk keperluan diet Lactogen tidak mengandung cereal groatatau yeast;Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapatdiklasifikasikan pada HS 1901.10.29.00 karena dalam prosesproduksinya tidak
    diklasifikasikan dalam HS 1901.10.29.00.produk 0402 dan 1901 sangat berbeda, dimana produk 0402 sepertiLactogen akan terlinat dengan jelas karakter utamanya sebagaisusu, sedangkan produk 1901 adalah olahan makanan yang terbuatdari susu yang sudah mengandung ramuan kedua seperticereal/groats/yeast;Bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket, Lactogenini juga dikelompokkan dalam kelompok susu, bukan kelompokmakanan olahan untuk bayi seperti bubur susu atau makananolahan bayi lainnya yang mengandung cereal
    Thus heading 19.01 includes, forexample;(1) Preparations in powder or liquid from used as infant food fordietetic purposes and consisting of milk to which secondaryingredients (e.g., cereal groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or moreconstituents of milk (e.g., butyric fats) by another substances.Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized System tersebutdi atas sangat jelas ditentukan bahwa suatu produk dapatdiklasifikasikan HS 1901.10.29.00 apabila
    : Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdigunakan untuk makanan bayi dan terdiri dari susu yang telahditambahkan ramuan kedua (secondary ingredients) misalnya: cereal, groats, yeast.
    ) atau yang dikenal dengan bubur susu bayi mengandungramuan kedua (secondary ingredients) berupa cereal sehinggakarakter utamanya sebagai susu telah hilang, namun untuk produkLactogen1 dan Lactogen 2 sudah benar masuk dalam klasifikasiHS. 0402.29.10.00 karena tidak ada penambahan ramuan kedua(secondary ingredients) berupa cereal, groat, yeast; dan dalamproses produksinya tidak ada penggantian satu atau lebihingredients dari susu sehingga tidak menghilangkan karakterutamanya sebagai susu, hal ini
Putus : 21-02-2011 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 446/B/PK/PJK/2009
Tanggal 21 Februari 2011 — PT. NESTLE INDONESIA,; VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI ;
3010 Berkekuatan Hukum Tetap
  • atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susu yangtelah ditambahkan ramuankedua (second ingredients )misalnya: cereal, groat, yeast ;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutanbubur susu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal,groat atau yeast untuk keperluan diet.
    Lactogen tidakmengandung cereal groat atau yeast.Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapatdiklasifikasikan pada HS 1901.10.29.00 karena dalamproses produksinya tidak ada penggantian satu atau lebihingredient dari susu, tetapi menambahkannya dengan bahanyang diperbolehkan dalam penjelasan HS Nomor 0402 untukmemperkaya kandungan vitamin dan mineral dalam sususesuai Standar Nasional Indonesia ;d.
    Produk 0402 dan 1901 sangatberbeda, dimana produk 0402. seperti Lactogen akanterlihat dengan jelas karakter utamanya sebagai susu,sedangkan produk 1901 adalah olahan makanan yangterbuat dari susu yang sudah mengandung ramuan keduaseperti cereal/groat/yeast ;Bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket, Lactogenint juga dikelompokkan dalam kelompok susu, bukan kelompokmakanan olahan untuk bayi seperti bubur susu atau makananolahan bayi lainnya yang mengandung cereal/groat/yeast ;Ill.
    No. 446/B/PK/PJK/200912and consisting of milk towhich secondary ingredients(e.g., cereal, groats, yeast)have been added ;(2) Milk preparations obtainedby replacing one or moreconstituents of milk (e.g.
    berupa cereal sehingga karakter utamanyasebagai susu telah hilang, mnamun untukproduk Lactogen2 sudah benar masukdalam klasifikasi HS. 0402.29.10.00karena tidak ada penambahan ramuan kedua(secondary ingredients) berupa cereal,groat, yeast, dan dalam prosesproduksinya tidak ada penggantian satuatau lebih ingredients dari sususehingga tidak menghilangkan~ karakterutamanya sebagai susu, hal ini sesuaidengan Surat Persetujuan PendaftaranProduk Pangan NomorHal. 13 dari 19 hal.Put.
Putus : 30-12-2009 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 320/B/PK/PJK/2009.-
Tanggal 30 Desember 2009 — PT. NESTLE INDONESIA vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
156 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ,c. bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk Harmonized System, EdisiKetiga, Volume 1, Halaman 158, yang dimaksud dalam HS 1901.10.29.00adalah olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susu yang telahditambahkan ramuan kedua (second ingredients) misalnya : cereal, groat,yeast.bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubur susuuntuk bayi atau susu yang mengandung cereal, groat atau yeast untukkeperluan diet.
    Produk 0402 dan 1901sangat berbeda, dimana produk 0402 seperti Lactogen akan terlihat denganjelas karakter utamanya sebagai susu, sedangkan produk 1901 adalaholahan makanan yang terobuat dari Susu yang sudah mengandung ramuankedua seperti cereal/groat/yeast ;bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket, Lactogen ini jugadikelompokkan dalam kelompok susu, bukan kelompok makanan olahanuntuk bayi seperti bubur susu atau makanan olahan bayi lainnya yangmengandung cereal/groat/yeast ;Kesimpulan bahwa
    ,cereal, groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or more constituents of milk(e. g., butyric fats) by another substances.Hal. 9 dari20 hal. Put.
    No. 320/B/PK/PJK/2009.Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized System tersebut di atas,sangat jelas ditentukan bahwa suatu produk dapat diklasifilkasikan HS1901.10.29.00 apabila : Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakanan bayi dan terdiri dari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua(secondary ingredients) misalnya: cereal, groat, yeast.
    Fakta selanjutnya yang tidak terbantahkan bahwa Lactogen1 dan Lactogen2 merupakan susu formula bayi pengganti ASI (Air Susu Ibu), tidakmengandung unsur cereal, groat, yeast sama sekali, dan yang lebih pentinglagi dalam proses produksi Lactogen1 dan Lactogen2 tidak adapenggantian satu atau lebih unsur utama dari susu, sehingga tidakmenghilangkan karakter utamanya sebagai susu.Mohon perhatian Majelis Hakim Agung, bahwa Makanan olahan yangmengandung unsur cereal, groat, yeast, yang seharihari dikenal
Putus : 04-01-2010 — Upload : 03-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 308 B/PK/PJK/2009
Tanggal 4 Januari 2010 — PT. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
157 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk Harmonized System, EdisiKetiga, Volume 1, Halaman 158, yang dimaksud dalam HS1901.10.29.00 adalah olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdigunakan untuk makanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiri darisusu yang telah ditambahkan ramuan kedua (second ingredients)misalnya : cereal, groat, yeast.
    Olahan makanan ini biasanya dikenaldengan sebutan bubur susu untuk bayi atau susu yang mengandungcereal, groat atau yeast untuk keperluan diet Lactogen tidakmengandung cereal groat atau yeast.
    No.308/B/PK/PJK/2009untuk bayi seperti bubur susu atau makanan olahan bayi lainnya yangmengandung cereal/groat/yeast ;Ill. KesimpulanBahwa Loctagen adalah suatu produk yang mengandung unsur susu alamiyang terdapat pada skimmed milk yang diperkaya dengan unsurunsur yangdiperkenankan berdasarkan catatan penjelasan dari Bab 4, khususnya untukHS No. 0402.29.10.00.
    Fakta selanjutnya yang tidak terbantahkan bahwa Lactogen1 danLactogen2 merupakan susu formula bayi pengganti ASI (air susu ibu),tidak mengandung unsur cereal, groat, yeast sama sekali, dan yang lebihpenting lagi dalam proses produksi Lactogen1 dan Lactogen2 tidak adapenggantian satu atau lebih unsur utama dari susu, sehingga tidakmenghilangkan karakter utamanya sebagai susu ; 8.
    Mohon perhatian Majelis Hakim Agung, bahwa makanan olahan yangmengandung unsur careal, groat, yeast, yang seharihari dikenal dengansebutan bubur susu bayi, sebagai contoh : Nestle Bubur Susu (NestleMilk Cereals), dimana untuk produk ini Bubur Susu (Nestle Milk Cereals)atau yang dikenal dengan bubur susu bayi mengandung ramuan kedua(secondary ingredients) berupa cereal sehingga karakter utamanya sebagai susu telah hilang ;9.
Putus : 07-10-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 371 B/PK/PJK/2010
Tanggal 7 Oktober 2010 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
186 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Olahan makanan ini biasanyadikenal dengan sebutan bubur susu untuk bayi ataususu. yang mengandung cereal, groat atau yeastuntuk keperluan diet. Lactogen tidak mengandungcereal groat atau yeast.
    Bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompoksusu, bukan kelompok makanan olahan untuk bayiseperti bubur susu atau makanan olahan bayi lainnyayang mengandung cereal/groat/yeast;Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan PajakJakarta No.
    makanan bayi dan terdirdari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua(secondary ingredients) misalnya : cereal,groat, yeast; Makanan olahan dari susu diperoleh dengan caramenggantikan satu atau lebih unsur unsur padasusu dengan zat lain, sehingga karakter utamanyasebagai susu menjadi hilang;.
    Fakta selanjutnya yang tidak terbantahkan bahwaLactogen 1 dan Lactogen 2 merupakan susu formula bayipengganti ASI (air susu ibu), tidak mengandungunsur cereal, groat, yeast sama sekali, dan yanglebih penting lagi dalam proses produksi Lactogen 112dan Lactogen 2 tidak ada penggantian satu atau lebihunsur utama dari susu, sehingga tidak menghilangkankarakter utamanya sebagai susu;.
    ) berupa cereal sehinggakarakter utamanya sebagai susu telah hilang;.
Putus : 24-08-2010 — Upload : 12-08-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 320/B/PK/PJK/2010
Tanggal 24 Agustus 2010 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
16130 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Produk 0402 dan 1901 sangat berbeda, dimana produk 0402seperti Lactogen akan terlihat dengan jelas karakter utamanya sebagai susu,sedangkan produk 1901 adalah olahan makanan yang terbuat dari susu yangsudah mengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/yeast ;b.
    Thusheading 19.01 includes, for example:(1) Preparations in powder or liquid from used as infant food or for dieteticpurposes and consisting of milk to which secondary ingredients (e.g., cereal,groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or more constituents of milk (e. g.
    Mohon perhatian Majelis Hakim Agung, bahwa Makanan olahan yang mengandungunsur cereal, groat, yeast, yang seharihari dikenal dengan sebutan bubur susu bayi,sebagai contoh.
    Nestle Bubur Susu (Nestle Milk Cereals), dimana untuk produk iniPemohon Peninjauan Kembali sejak awal mengklasifikasikannya sebagai makananolahan sebagaimara dimaksud dalam HS.1901.10.29.00 karena produk Nestle BuburSusu (Nestle Milk Cereals) atau yang dikenal dengan bubur susu bayi mengandungramuan kedua (secondary ingredients) berupa cereal sehingga karakter utamanyasebagai susu telah hilang.9.
    BPOM telah memeriksa komposisi yang terdapat dalamLactogen1 dan Lactogen2 sebagaimana tertera dalam Certificate of Ingredients,namun unsur cereal, groat, yeast sama sekali tidak ditemukan, oleh karenanya POMmenyatakan bahwa Lactogen1 dan Lactogen2 adalah susu.16.Berdasarkan fakta diatas jelas bahwa tidak ada penambahan secondary ingredientsdan tidak ada penggantian pada Lactogen1 dan Lactogen2.
Register : 19-11-2020 — Putus : 04-02-2021 — Upload : 10-02-2021
Putusan PN TANJUNG BALAI KARIMUN Nomor 227/Pid.Sus/2020/PN Tbk
Tanggal 4 Februari 2021 — Penuntut Umum:
1.RISTIANTI ANDRIANI, SH
2.YOGI FRANSIS TAUFIK, SH
Terdakwa:
1.SUKAIRI Als JOHAN Bin SUICENG
2.JOKO MARTONO Bin ABDUL AZIS
4113
  • Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    1. 1 (satu) bungkus kantong plastik kresek warna merah berisikan 1 (satu) buah kotak biskuit warna unggu pink merek Julies berisikan 1 (satu) bungkus sabu dibungkus aluminium foil dengan kode H73, 2 (dua) paket kecil sabu dibungkus plastik transparan, 1 (satu) kaca pirek, 2 (dua) bungkus biskuit, 1 (satu) buah kotak Cereal
      terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetapditahan dan Denda sebesar Rp.10.000.000.000, (sepuluh miliarrupiah) subsider 2 (dua) tahun penjara.Menyatakan barang bukti berupa :1 (Satu) bungkus kantong plastik kresek warna merah berisikan 1 (Satu)buah kotak biskuit warna unggu pink merek Julies berisikan 1 (satu)bungkus sabu dibungkus aluminium foil dengan kode H73, 2 (dua) paketkecil sabu dibungkus plastik transparan, 1 (Satu) kaca pirek, 2 (dua)bungkus biskuit, 1 (Satu) buah kotak Cereal
      101 kemudian 1 (satu) buahkantong plastik kresek warna merah berisikan sabu dan pil ekstasy tersebutTerdakwa I.SUKAIRI Als JOHAN buka bungkus nya dan melihat berisikan :e 1 (satu) buah kotak biskuit warna unggu pink merek Julies berisikan 1(satu) bungkus sabu dibungkus aluminium foil dengan kode H73 denganberat 214 (dua ratus empat belas) gram, 1 (Satu) bungkus sabudibungkus aluminium foil dengan kode H75 dengan berat 315 (tiga ratuslima belas) gram, 2 (dua) bungkus biskuit.e 1 (Satu) buah kotak Cereal
      warna orange merek HEINZ Farleys rusksberisikan 1 (satu) bungkus biskuit warna putih merek Oat Krunchberisikan beberapa bungkus kecil sabu dibungkus aluminium foil (Saksitidak ada hitung), 1 (satu) bungkus sabu dibungkus aluminium foildengan kode H74 dengan berat 1029 (seribu dua puluh sembilan) gram.e 1 (satu) buah kotak Cereal warna agak ke coklatan merek HEINZ Farleysrusks berisikan 1 (satu) bungkus sabu dibungkus plastik transparan (tidakada kode dan tidak ada berat).e 1 (satu) buah kotak roti
      I.SUKAIRI Als JOHAN dan berkata kamu keluarkandua ons, itu mau ditaruk di Tanjung Batu nanti kasi sama JOKO, jawabTerdakwa I.SUKAIRI Als JOHAN ya, kemudian Terdakwa I.SUKAIRI AlsJOHAN mengambil 1 (Satu) bungkus sabu 1 (satu) bungkus sabu dibungkusHalaman 8 dari 83 Putusan Nomor 227/Pid.Sus/2020/PN Tbkaluminium foil dengan kode H73 dengan berat 214 (dua ratus empat belas)gram, 2 (dua) paket kecil sabu dibungkus plastik transparan, 1 (Satu) kaca pirek,2 (dua) bungkus biskuit, 1 (Satu) buah kotak Cereal
      warna orange merek HEINZ Farleys rusksberisikan 1 (satu) bungkus biskuit warna putih merek Oat Krunchberisikan beberapa bungkus kecil sabu dibungkus aluminium foil (Saksitidak ada hitung), 1 (satu) bungkus sabu dibungkus aluminium foildengan kode H74 dengan berat 1029 (seribu dua puluh sembilan) gram.e 1 (satu) buah kotak Cereal warna agak ke coklatan merek HEINZ Farleysrusks berisikan 1 (Satu) bungkus sabu dibungkus plastik transparan (tidakada kode dan tidak ada berat).e 1 (Satu) buah kotak roti
Putus : 13-12-2010 — Upload : 22-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 238/B/PK/PJK/2010
Tanggal 13 Desember 2010 — PT. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
3015 Berkekuatan Hukum Tetap
  • , groat, yeastaBahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengansebutan bubur susu untuk bayi atau Susu yangmengandung cereal, groat atau yeast untuk keperluandiet Lactogen tidak mengandung cereal, groat atauyeast ;Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapatdiklasifikasikan pada HS 1901.10.29.00 karena dalamproses produksinya tidak ada penggantian satu ataulebih ingredient dari susu, tetapi menambahkannyadengan bahan yang diperbolehkan dalam penjelasan HSNo. 0402 untuk memperkaya kandungan vitamin
    No.238/B/PK/PJK/2010Data atau Informasi Pendukung Lainnyaa) Bahwa bayi yang mengkonsumsi susu Lactogen, padausia tertentu. biasanya usia 6 bulan, tetap harusdiberikan makanan olahan untuk bayi (diantaranyaadalah produk yang dimaksud dalam HS1901.10.29.00 yaitu' : berupa bubur susu) karenaLactogen hanya berfungsi sebagai susu bayi dimanapada usia tertentu bayi memerlukan makanan olahanseperti bubur susu yang biasanya terdiri darisusu. sebagai primary ingredients (ramuan utama)dan cereal/groat/yeast
    Preparations in powder or liquid from usedas infant food or for dietetic purposes andconsisting of milk to which secondary ingredients(e.g., cereal, groats, yeast) have been added(2).
    produk Nestle Bubur Susu(Nestle Milk Cereals) atau yang dikenal dengan bubur SUSU bayi mengandung ramuan kedua (secondary ingredients) berupa cereal sehingga karakterutamanya sebagai susu telah hilang, namun untukproduk Lactogen1 dan Lactogen2 sudah benar masukdalam klasifikasi HS.0402.29.10.00 karena tidak adaHal. 15 dari 22 hal.
    Cara penyajianLactogen 1 dan Lactogen2 dengan mencampurkan airsesuai dengan petunjuk dalam kemasan sangat jelasakan membuat wujud fisik (physical charactertistic)dari kedua produk tersebut menjadi cair hal mana yangmemberikan perbedaan secara tegas antara kedua produktersebut sebagai susu formula bayi dengan makananolahan dalam HS 1901.10.29.00 dimana misalnya bubursusu bayi (Nestle Bubur Susu/Nestle Milk Cereal) akanmenggumpal (mengental) seperti bubur setelahpencampurannya ;.