terbungkus, diperoleh hasil terhadap 1 (Satu) paket serbuk Kristal yangdiduga sabusabu yang disita dari Terdakwa tersebut berat kotornya 0,20(nol koma dua puluh) gram bersama kantong plastic klip warna beningdengan berat bersih 0,02 (nol koma nol dua) gram, asumsi berat plastic 0,18(nol koma delapan belas) gram; Bahwa berdasarkan Surat Laporan Pengujian yang diterbitkan olehBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin dengan Nomor :LP.Nar.K.21.0100 tanggal 5 Februari 2021 yang ditanda tangani oleh DwiEndah

api kecil darimancis, kemudian lewat sedotan panjang dihisap asap dari pembakarantersebut, yang menghisap pertama kali sabu tersebut adalah Terdakwa IIsebanyak 1 kali hisapan, setelah itu giliran terdakwa sebanyak 1 kalihisapan, kemudian setelah terdakwa dan Terdakwa II menghisap sabutersebut sebanyak 1 kali;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti Surat berupa LaporanPengujian dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan Banjarmasin No.LP.Nar.K.20.1099 tertanggal 20 Oktober 2020 yang ditanda tangani oleh DWIENDAH

Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanandi Banjarmasin Nomor: LP.Nar.K.21.0306 tertanggal 29 Maret 2021 yangditandatangani oleh Koordinator Kelompok Substansi Pengujian DwiEndah Saraswati, Dra., Apt. dengan kesimpulan bahwa barang buktiberupa sediaan dalam bentuk kristal, tidak berwarna, dan tidak berbauyang ditemukan saat penangkapan Terdakwa positif mengandungmetamphetamine;3. Hasil Pemeriksaan Instalasi Patologi Klinik Rumah Sakit UmumDaerah H.

HADI (Under Cover Buy); Bahwa 1 (satu) paket kecil Narkotika jenis sabu tersebut akandigunakan sendiri oleh Terdakwa; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dantidak ada hubungannya dengan kepentingan pelayanan Kesehatan dan/ ataupengembangan ilmu pengetahuan dan teknolog); Bahwa berdasarkan Hasil Laporan Pengujian yang diterbitkan olehBadan Pengawas Obat dan Makanan Banjarmasin NomorLP.Nar.K.20.1281 tanggal 07 Desember 2020 yang ditandatangani oleh DWIENDAH SARASWATI, Dra.,

,M.H. masingmasing sebagaiHakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untukumum pada hari Rabu, tanggal 16 September 2020 oleh Hakim KetuaMajelis didampingi Hakimhakim Anggota dibantu Ida Nooraida sebagaiPanitera Pengganti Pengadilan Negeri Ungaran dan dihadiri oleh DwiEndah Susilowati, S.H. sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriHalaman 30 dari 31 halaman Putusan Pidana Nomor 135/Pid.Sus/2020/PN.UnrKabupaten Semarang serta dihadiri pula oleh Terdakwa dan PenasihatHukum Terdakwa

Terdakwa tidak memiliki ijin menjual dan mengedarkan obat tanpamerk jenis Carnophen dari pihak yang berwenang; Bahwa Terdakwa tidak memiliki apotik di rumah Terdakwa untuk menjual obattanpa merk jenis Carnophen; Bahwa Terdakwa menjual obat tanpa merk jenis Carnophen untukmemperoleh keuntungan dan keuntungannya Terdakwa pergunakan untuk biayatambahan hidup sehari hari; Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Nomor LP.Nar.K.21.0464 tanggal05 Mei 2021 yang ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh DwiEndah

obatobatan tersebut disimpandidalam lemari untuk suami Terdakwa dan yang memegang uang hasil penjualanobat tersebut adalah suami Terdakwa;Bahwa uang tunai sebesar Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah)merupakan uang hasil penjualan obat zenith yang dijual oleh suami Terdakwa Sdr.Jainudi;Menimbang, bahwa terkait dengan barang bukti yang ditemukan dariTerdakwa berdasarkan Laporan Pengujian Nomor LP.Nar.K.20.0986 tanggal 17September 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Manajer Teknis Pengujian DwiEndah

,M.H.Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Ungaran dengan dihadiri oleh DwiEndah Susilowati, S.H.Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Ambarawa danTerdakwa serta Penasihat Hukumnya;HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,1. EDUARTM. P. S, S.H., M.H. HERI KRISTIJANTO, S.H.2. ANDRI SUFARI, S.H., MLHUM.PANITERA PENGGANTI,YEKTI MAHARDIKA, S.H., M.H.Halaman 36 Putusan Nomor 154/Pid.B/2016/PN UnrHalaman 37 Putusan Nomor 154/Pid.B/2016/PN Unr

Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan diBanjarmasin Nomor: LP.Nar.K.21.0339 tertanggal 8 April 2021 yangditandatangani oleh Koordinator Kelompok Substansi Pengujian DwiEndah Saraswati, Dra., Apt. dengan kesimpulan bahwa barang buktiberupa sediaan dalam bentuk kristal, tidak berwarna, dan tidak berbauyang ditemukan saat penangkapan Saksi Efriza Hardy Ramadhani als.Riza bin Efiyandi dan Saksi Khairul Rizky als.

Iqbal Basuki Widodo, SH sebagai Hakim KetuaMajelis, Sulistiyanto Rokhmad SH dan Dharma Setiawan SH , CNmasing masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkandalam sidang erbuka untuk umum pada hari Rabu 16 Desember 2020oleh Hakim Ketua Majelis didampingi Hakimhakim Anggota dibantu Darti,S.H.sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Ungaran dan dihadiri oleh DWIENDAH SUSILOWATI, SH.

terhadap Para Terdakwatermasuk dalam Narkotika Golongan atau bukan adalah dilakukan denganmelihat hasil pemeriksaan laboratorium, yang mana terhadap narkotika jenissabu yang terdapat di dalam barang bukti berupa 1 (Satu) buah pipet kaca telahdiuji dan berdasarkan Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat danHalaman 23 dari 31 Putusan Nomor 206/Pid.Sus/2021/PN PiliMakanan di Banjarmasin Nomor: LP.Nar.K.21.0822 tertanggal 24 Agustus 2021yang ditandatangani oleh Koordinator Kelompok Substansi Pengujian DwiEndah

danFENY ROSITASARI, diberi tanda P 14;Fotokopi Surat Pernyataan Keterangan Ahli Waris Nomor 145/77/409.25.13/I/2021 dengan mengetahui Kepala Desa Kebonduren, diberi tanda P 15;Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK 350514410140002 atas namaSOEDARJATI, diberi tanda P 16;Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK 3505140202370001 atas namaSOEBARNO, diberi tanda P 17;Halaman 11 dari 35 Putusan Nomor 134/Pdt.G/2020/PN BIt18.19.20.21.22.23.24.25:26.27.28.29.Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK 3505147105660001 atas nama DWIENDAH

Bahwa berdasarkan LaporanPengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin NomorLP.Nar.K.20.1220 tanggal 19 November 2020 yang ditandatangani oleh DwiEndah Saraswati, Dra.,Apt. selaku Kepala Bidang Pengujian diperolehkesimpulan contoh yang diuji mengandung Metamfetamina.

Terdakwa konsumsi sendiri; Bahwa Terdakwa tidak bekerja sebagai apoteker, petugas medis, penelitiobatobatan ataupun orang yang sedang menjalani masa rehabilitasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin atau tidak mempunyai izin dari pihakyang berwenang untuk memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakansabusabu; Bahwa berdasarkan Surat Laporan Pengujian yang diterbitkan olehBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin dengan Nomor :LP.Nar.K.21.0245 tanggal 12 Maret 2021 yang ditanda tangani oleh DwiEndah

tiga) paket sabusabu dengan berat kotor 0.96 (nolHalaman 31 dari 40 Putusan Nomor 375/Pid.Sus/2018/PN Mtpkoma Sembilan enam) gram dan berat bersih 0,36 (nol koma tiga enam)gram 1 (satu) bungkus bekas kopi kapal api warna merah hitam, 1 (satu)bungkus plastik klip, 1 (Satu) buah handphone merek POLYTRON warnaputih.Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Pengujian dari Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin Nomor: LP.Nar.K.18.0981tanggal 01 Oktober 2018 yang ditandatangani oleh Manager Mutu DwiEndah

Calung Bin Sanip (Alm) dan AhmadGusasi Als Agus Bin Atan (Alm) dengan hasil masingmasing pasienHalaman 18 dari 37 Putusan Nomor 233/Pid.Sus/2020/PN Tjgdinyatakan teridentifikasi positif menggunakan/mengkonsumsi zat yangmengandung Metamfetamina;Laporan Pengujian No: LP.Nar.K.20.0940 yang ditandatangani oleh DwiEndah Saraswati, Dra., Apt. tanggal 07 September 2020 oleh Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin atas sampel uji yangdiajukan oleh Polres Tabalong dengan No.

narkotika jenis sabu dengan beratbersih 0,09 (nol koma nol sembilan) gram yang disita dan/atau diperoleh dariTerdakwa selanjutnya telah dinyatakan positif mengandung Matemfetaminasebagaimana tercantum dalam Daftar Narkotika Golongan bukan tanamannomor urut 61 (enam puluh satu) pada Lampiran Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan GolonganNarkotika berdasarkan Laporan pengujian Badan POM RI NomorLP.Nar.K.20.1177 yang ditandatangani oleh Kepala Bidang Pengujian, DwiEndah

Penggugat (Angka 1 sampai dengan 14) serta alamat tidaksesuai dengan domisili;Menimbang bahwa terhadap dalil bantahan tersebut Penggugatmenunjukkan bukti P4 yaitu KTP atas nama Talib dan bukti P5 yaitu SuratPemberitahuan Nomor Induk Kependudukan (NIK) maka setelah majelis Hakimmencermati bahwa bukti bantahan Para Tergugat yaitu bukti T.1,T.1, T.1l dan T.IV1 berupa Kartu Keluarga No. 3524051508100750 atas nama kepada keluargaTalio dan bukti T.1,T.H,T.Ml dan T.1V 2 berupa Kartu Tanda Penduduk atas DwiEndah

tidakmemiliki izin dari pihak yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengankepentingan pelayanan kesehatan dan / atau pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa tidak adamelakukan perlawanan;Halaman 22 dari 38 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2021/PN Prn Bahwa Terdakwa membenarkan Laporan Hasil Pengujian yangditerbitkan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan BanjarmasinNomor : LP.Nar.K.21.0194 tanggal 26 Februari 2021 yang ditandatangani olen DWIENDAH

., sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh DwiEndah Susilowati, S.H. selaku Penuntut Umum dan Terdakwa menghadapsendiri.Hakim Anggota, Hakim Ketua,Halaman 54 dari 55 Putusan Nomor 56/Pid.B/2019/PN UnrTtd ttdAsni Meriyenti, S.H., M.H. Wiryatmi, S.H., M.H.ttdWasis Priyanto, S.H., M.H.Panitera Pengganti,ttdFransisca Kiki Damayanti, S.H., M.H.Halaman 55 dari 55 Putusan Nomor 56/Pid.B/2019/PN Unr