robek pada lengan kanan atas dengan panjang 8cm lebar 5,5 cm dalam 1,5 cm, sebagaimana di terangkan dalam Visum EtRepertum No: H.K 03203/X/2015 tanggal 17 Oktober 2015 yang di buat ditandatangani oleh SAFRUDIN, AMKL kepala UPTD Puskesmas Kaledupa, danberdasarkan Surat Keterangan Ahli Nomor : HK.04.01/1.19/8416/2015 Tanggal13 November 2015 dengan hasil pemeriksaan yang pada pokoknyamenerangkan bahwa CT Kepala : terdapat pendarahan jaringan otak bagiandepan samping kanan, pembengkakan jaringan otak (edema

pada lengan kanan atas dengan panjang 825cm lebar 5,5 cm dalam 1,5 cm, sebagaimana di terangkan dalam Visum EtRepertum No: H.K 03203/X/2015 tanggal 17 Oktober 2015 yang di buat ditandatangani oleh SAFRUDIN, AMKL kepala UPTD Puskesmas Kaledupa, danberdasarkan Surat Keterangan Ahli Nomor : HK.04.01/1.19/8416/2015 Tanggal13 November 2015 dengan hasil pemeriksaan yang pada pokoknyamenerangkan bahwa CT Kepala : terdapat pendarahan jaringan otak bagiandepan samping kanan, pembengkakan jaringan otak (edema

pada lengan kanan atas dengan panjang 8cm lebar 5,5 cm dalam 1,5 cm, sebagaimana di terangkan dalam Visum EtRepertum No: H.K 03203/X/2015 tanggal 17 Oktober 2015 yang di buat ditandatangani oleh SAFRUDIN, AMKL kepala UPTD Puskesmas Kaledupa, danberdasarkan Surat Keterangan Ahli Nomor : HK.04.01/1.19/8416/2015 Tanggal2813 November 2015 dengan hasil pemeriksaan yang pada pokoknyamenerangkan bahwa CT Kepala : terdapat pendarahan jaringan otak bagiandepan samping kanan, pembengkakan jaringan otak (edema

Edema cerebri dengan pneum oencehpal regio frontalis bilateral;3. Fraktur dinding posterior orbita kanan dengan hematoma retrobulderdan sugestif mendesak bulbus okuli kanan ke ventral;4.

Edema cerebri;4. Hematomastoid kanan;Pada hari Jumat, tanggal 09 Maret 2012, hari Jumat, pukul 14.35 Wibpasien dirawat inap dan ditangani oleh dokter spesialis bedah syaraf dandilakukan operasi Craniotomie.

Pemeriksaan Lab/Rontgen CT Scan/penindai kepala: subduralhemoragik, cerebral edema berat, fraktur cranium dengan hasilhemoglobin: 8,3 g/dl leukosit : 27,220.4. Terhadap dilakukan perawat resusitasi cairan, pemberian obatobatan suntikan, pemasangan kateter uirne, monitor elektrodiografi,pertahankan jalan nafas, konsultasi bedah saraf.5.

Pemeriksaan Lab/Rontgen CT Scan/penindai kepala: subduralhemoragik, cerebral edema berat, fraktur cranium dengan hasilhemoglobin : 8,3 g/dl leukosit: 27,220.4. Terhadap dilakukan perawat resusitasi cairan, pemberian obatobatan suntikan, pemasangan kateter uirne, monitor elektrodiogiafi,pertahankan jalan nafas, konsultasi bedah saraf.5.

Sebab mati orang ini JOHAR Bin (Alm) LATIF) akibatkekerasan tumpul pada kepala yang menyebabkan patah tulang belakang tengkorak bagianbelakang kiri, edema otak, memar otak dan perdarahan dibawah selaput keras otak sertaselaput lunak otak. Perkiraan saat kematian antara lima jam sampai 15 jam sebelumdilakukan pemeriksaan.

Sebab mati orang ini (JOHAR Bin (Alm) LATIF) akibat kekerasantumpul pada kepala yang menyebabkan patah tulang belakang tengkorak bagian belakangkiri, edema otak, memar otak dan perdarahan dibawah selaput keras otak serta selaputlunak otak. Perkiraan saat kematian antara lima jam sampai 15 jam sebelum dilakukanpemeriksaan.22Perbuatan para terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 170 ayat(1), ayat (2) ke3 KUHP.

Sebab mati orang ini (JOHAR Bin Alm LATIF) akibat kekerasan tumpulpada kepala yang menyebabkan patah tulang belakang tengkorak bagian belakang kiri,edema otak, memar otak dan perdarahan dibawah selaput keras otak serta selaput lunakotak. Perkiraan saatkematian antara lima jam sampai 15 jam sebelum dilakukan pemeriksaan.Perbuatan para terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat(1), ayat (3) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.

Sebabmati orang ini akibat kekerasan tumpul pada kepala yang menyebabkan patah tulangbelakang tengkorak bagian belakang kiri, edema otak, memar otak dan perdarahandibawah selaput keras otak serta selaput lunak otak.

Sebab mati orang iniakibat kekerasan tumpul pada kepala yang menyebabkan patah tulang belakang tengkorakbagian belakang kiri, edema otak, memar otak dan perdarahan dibawah selaput keras otakserta selaput lunak otak.

Adapun efek samping yangditimbulkan akibat penggunaan Dexamethason adalah matakabur, katarak, diabetes, reaksi hipersensitif pada kulit,tukak lambung, otot lemas, osteoporosis, vertigo, sakitkepala, angionueritis, edema, menstruasi tidak lancar dansupremasi pada pertumbuhan anak.PenggunaanFenilbutazon dapat menyebabkan mual, muntah, ruam kulit,retensi cairan dan eletrolit (edema), pendarahan lambung.nyeri lambung, dengan pendarahan atau perforasi, reaksihipersensitivitas, hepatitis, nefritis, gagal

B18000/2020S8 yang ditanda tangani diatassumpah jabatan oleh JUNAIDI RAMLI TRIJATI Dr. pada tanggal 21September 2020 sekira pukul 02.25.21 telah melakukan pemeriksaan atasbenda bukti :Nama : NurcahyaBangsa : IndonesiaJenis kelamin : PerempuanTanggal Lahir : 24 September 1965Benda bukti telah diindetifisir berdasarkan pemeriksaan luarHasil pemeriksaan :Halaman 6 dari 35 Putusan Nomor 87/Pid.B/2021/PN JKT.SELTERDAPAT HEMATOMA KEMERAHAN REGIO ANTEBRACHIALISSINISTRATERDAPAT HEMATOMA KEMERAHAN DISERTAI EDEMA

B18000/2020S8 yang ditanda tangani diatassumpah jabatan oleh JUNAIDI RAMLI TRIJATI Dr. pada tanggal 21Halaman 9 dari 35 Putusan Nomor 87/Pid.B/2021/PN JKT.SELSeptember 2020 sekira pukul 02.25.21 telah melakukan pemeriksaan atasbenda bukti :Nama : NurcahyaBangsa : IndonesiaJenis kelamin : PerempuanTanggal Lahir : 24 September 1965Benda bukti telah diindetifisir berdasarkan pemeriksaan luarHasil pemeriksaan :TERDAPAT HEMATOMA KEMERAHAN REGIO ANTEBRACHIALISSINISTRATERDAPAT HEMATOMA KEMERAHAN DISERTAI EDEMA

Visum Et Repertum Rumah Sakit Pusat PertaminaNo.05176/B18000/2020S8 yang ditanda tangani diatas sumpah jabatan olehJUNAIDI RAMLI TRIJATI Dr. pada tanggal 21 September 2020 sekira pukul02.25.21 telah melakukan pemeriksaan atas benda bukti :Nama : NurcahyaBangsa : IndonesiaJenis kelamin : PerempuanTanggal Lahir : 24 September 1965Benda bukti telah diindetifisir berdasarkan pemeriksaan luarHasil pemeriksaan :TERDAPAT HEMATOMA KEMERAHAN REGIO ANTEBRACHIALISSINISTRATERDAPAT HEMATOMA KEMERAHAN DISERTAI EDEMA

Visum Et Repertum Rumah Sakit Pusat Pertamina :No.05176/B18000/2020S8 yang ditanda tangani diatas sumpah jabatan olehJUNAIDI RAMLI TRIJATI Dr. pada tanggal 21 September 2020 sekira pukul02.25.21 telah melakukan pemeriksaan atas benda bukti :Nama : NurcahyaBangsa : IndonesiaJenis kelamin : PerempuanTanggal Lahir : 24 September 1965Benda bukti telah diindetifisir berdasarkan pemeriksaan luarHasil pemeriksaan :TERDAPAT HEMATOMA KEMERAHAN REGIO ANTEBRACHIALISSINISTRATERDAPAT HEMATOMA KEMERAHAN DISERTAI EDEMA

Pemeriksaan yang sistematik menunjukkanbahwa dia menderita diabetes dan hipertensi dan diabetesnya sudahdirawat dengan insulin.Kesimpulannya, pasien ini mengalami operasi katarak kiri yang sangatrumit yang menyebabkan adanya sisa fragmenfragmen lensa, pendarahanpada vitreous haemorrhage, corneal edema yang benarbenar parah danselanjutnya retinal detachment disertai dengan suprachoroidal hemorrhage.Upaya penyelematan pelepasan retina dilakukan operasi Virectomy ParsPlana untuk mengangkat sisa fragmenfragmen

bahwa telah terjadi kesalahan sejak awal dari Operasiyang pertama pada tanggal 28 April 2016;Bahwa Tergugat yang melakukan operasi KATARAK pada mata kiriPenggugat pada tanggal 28 April 2016, menyebabkan ROBEKNYA KAPSULBELAKANG, TERTAHANNYA BEBERAPA PECAHAN LENSA dan TIDAKDAPAT DITANAMNYA LENSA INTRA OKULER, (LENSA PERMANENPLASTIK YANG SECARA BEDAH DIIMPLANTASI (DITANAMKAN) kedalam mata untuk menggantikan lensa mata yang telah diambil akibatkekeruhan), pendarahan pada vitreous haemorrhage, corneal edema

Poerwanto X0170043389C, tanggal24 Agustus 2016);Selanjutnya dalam Profesor ANG CHONG LYE, juga menyebutkan :Saya jelaskan bahwa ramalan mengenal keberhasilannya masih belumpasti (guarded prognosis) untuk memastikan keberhasilan implantasi implanmata, beberapa kondisi dibawah ini harus dipenuhi.Pertama, retina masih utuh dan berfungsi.Halaman 10 dari 46 halaman Putusan Nomor 277/PDT/2020/PT.SBY.Kedua, pecahanpecahan lensa yang tertahan dapat dikeluarkan denganaman.Ketiga, rongga vitreus jernih.Keempat, edema

Namun masih ada pendarahan selamaoperasi kedua dan operasi tersebut tidak sempurna.Kesimpulannya, pasien ini mengalami operasi katarak kiri yang sangatrumit yang menyebabkan adanya sisa fragmenfragmen lensa, pendarahanpada vitreous haemorrhage, corneal edema yang benarbenar parah danselanjutnya retinal detachment disertai dengan suprachoroidal hemorrhage.Upaya penyelamatan pelepasan retina dilakukan operasi Virectomy ParsHalaman 21 dari 46 halaman Putusan Nomor 277/PDT/2020/PT.SBY.Plana untuk mengangkat

Dan barang bukti tersebut di atas telah disitasesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, sehingga dapat dipergunakandalam pembuktian di persidangan;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Visum Et RevertumNo. 370/358/14/BRSU, tanggal 6 Juni 2014 yang dibuat dan ditanda tanganioleh dr.l Nyoman Gde Wahyudana,Sp.BS dengan dengan hasil pemeriksaan :e CKR (Cidera Kepala Ringan);e Fraktur Basis Cranii (Patah pada tulang dasar tenggorak);e Edema Cerebri (Pembengkakan pada otak);Dengan kesimpulan

9.000.000, (Sembilan juta rupiah), sebuah buku tabunganBRI dengan saldo Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah),sebuah STNK, konci sepeda motor Mio, konci warung danrekening pembayaran listrik;e Bahwa selain kehilangan tas yang isinya sebagaimana tersebut diatas,saksi korban merasakan pusing, mata bengkak, hidung keluar darah,patah tulang hidung, yang setelah divisum didapatkan hasil bahwa saksikorban mengalami CKR (Cidera Kepala Ringan),Fraktur Basis Cranii(Patah pada tulang dasar tenggorak) dan Edema

selain kehilangan tas pinggang yang berisi uang tunai sebanyak Rp.9.000.000, (Sembilan juta rupiah), sebuah buku tabungan BRI dengan saldoRp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah), sebuah STNK, konci sepeda motorMio, konci warung dan rekening pembayaran listrik, saksi korban jugamerasakan pusing, mata bengkak, hidung keluar darah, patah tulang hidung,yang setelah divisum didapatkan hasil bahwa saksi korban mengalami CKR(Cidera Kepala Ringan),Fraktur Basis Cranii (Patah pada tulang dasartenggorak) dan Edema

Terdapat sembab(edema) otak. kekerasan tumpul didaerah kepala/wajah tersebut dapat mengakibatkanterjadinya sembab otak, penekanan sistem saraf pusat/otak sehingga menyebabkankematian.sensenennenennnne Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 170 ayat (2) ke3 KUHP.

(edema) otak, kekerasan tumpul didaerah kepala/wajah tersebut dapat mengakibatkanterjadinya sembab otak, penekanan sistem saraf pusat/otak sehingga menyebabkankematian.seceseccensens Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 351 ayat (3) KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.

Terdapat sembab (edema) otak. kekerasantumpul didaerah kepala/wajah tersebut dapat mengakibatkan terjadinya sembabotak, penekanan sistem saraf pusat/otak sehingga menyebabkan kematian.Jadi dengan demikian unsur menyebabkan matinya orang lain dalam pasal 170 (2)KUHP telah terbukti dan terpenuhi dalam wujud nyata perbuatan para terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan PrimairPenuntut Umum terpenuhi, dan majelis hakim memperoleh keyakinan karenanya, makaterdakwa harus dinyatakan

Saksi2 mengalami bengkak (edema) di dada kiri setinggiarkus costae 16 cm dari garis tengah dengan ukuran 4cm x 5cm akibat trauma benda tumpul sesuai dengan Visum EtRepertum dari rumah sakit TN AU Lanud Sulaiman BandungNomor : SKV/23/VI/2016/RS tanggal 6 Juni 2016 yang diperiksaoleh dr Ngakan Agung Mugi Raharja.AtauKedua:Bahwa Terdakwa pada waktuwaktu dan di tempattempatsebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal satu bulanJuni tahun 2000 enam belas atau waktuwaktu lain setidaktidaknyapada

Saksi2 mengalami bengkak (edema) di dada kiri setinggiarkus costae 16 cm dari garis tengah dengan ukuran 4cmx 5cm akibat trauma benda tumpul sesuai dengan Visum EtRepertum dari rumah sakit TNI AU Lanud Sulaiman BandungNomor : SKV/23/VI/2016/RS tanggal 6 Juni 2016 yang diperiksaoleh dr Ngakan Agung Mugi Raharja.Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yangtercantum dalam pasal :Pertama : Pasal131 ayat(1) jo ayat (2) KUHPM,AtauKedua : Pasal 351 ayat (1) KUHP.Bahwa atas dakwaan Oditur Militer

olehTerdakwa terhadap Saksi6 dan Saksi7 menyebabkan Saksi6mengalami luka memar di sudut bibir bawah sebelah kiri denganukuran 1,5 cm x 5cm, luka memar di daerah dada kanan denganukuran 2,5 cm x 1 cm dan luka memar di daerah tulang igadelapan sampai dengan sepuluh sebanyak dua buah ukuran 3,5cm x 0,5 cm dan 2,5 cm x 0,5 cm sesuai dengan Visum EtRepertum dari rumah sakit TNI AU Lanud Sulaiman BandungNomor : SKV/22/V1/2016/RS tanggal 6 Juni 2016 yang diperiksaoleh dr Linda, dan Saksi7 mengalami bengkak (edema

olehTerdakwa terhadap Saksi6 dan Saksi7 menyebabkan Saksi6mengalami luka memar di sudut bibir bawah sebelah kiri denganukuran 1,5 cm x 5cm, luka memar di daerah dada kanan denganukuran 2,5cm x 1 cmdan luka memar di daerah tulang iga delapansampai dengan sepuluh sebanyak dua buah ukuran 3,5 cm x 0,5cm dan 2,5 cm x 0,5 cm sesuai dengan Visum Et Repertum darirumah sakit TNI AU Lanud Sulaiman Bandung NomorSKV/22/V1/2016/RS tanggal 6 Juni 2016 yang diperiksa oleh drLinda, dan Saksi7 mengalami bengkak (edema

Saksi7 mengalami bengkak (edema) di dada kiri setinggiarkus costae 16 cm dari garis tengah dengan ukuran 4cm x5cm akibat trauma benda tumpul sesuai dengan Visum EtRepertum dari rumah sakit TN AU Lanud Sulaiman BandungNomor : SKV/23/VI/2016/RS tanggal 6 Juni 2016 yang diperiksaoleh dr Ngakan Agung Mugi Raharja.c. Menurunnya citra serta wibawa Institusi TNIAU dimatamasyarakat khususnya Akademi Angkatan Udara sebagaiKesatuan Terdakwa berdinas.d.

Surat keterangan kematian dari Rumah sakit Umum daerah Waikabubak NomorRSUD.445/694/SKM/63.L/X1/2012 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.Iswahyudi, dokter pada rumah sakit tersebut yang menerangkan bahwaPada hari/tanggal : 31 Oktober 2012Jam : 21.30 WitaTempat : RSUD WaikabubakDoagnosis utama : Cedera Kepala berat Suspect intracranial bleeding denganFraktur basis crania Edema Paru + Pheumonia + anemiasedang post CBK membaik dengan Anemia sedang + hapPenyebab kematian : Cardiac arrest.Perbuatan

Surat keterangan kematian dari Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak NomorRSUD.445/694/SKM/63.L/X1/2012 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.Iswahyudi, dokter pada rumah sakit tersebut yang menerangkan bahwa:Pada hari/tanggal : 31 Oktober 2012Jam : 21.30 WitaTempat : RSUD WaikabubakDoagnosis utama : Cedera Kepala berat Suspect intracranial bleeding denganFraktur basis crania Edema Paru + Pheumonia + anemiasedang post CBK membaik dengan Anemia sedang + hapPenyebab kematian : Cardiac arrest.Perbuatan

Surat keterangan kematian dari Rumah sakit Umum daerah Waikabubak NomorRSUD.445/694/SKM/63.L/X1/2012 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.Iswahyudi, dokter pada rumah sakit tersebut yang menerangkan bahwa34Pada hari/tanggal : 31 oktober 2012Jam : 21.30 WitaTempat : RSUD WaikabubakDoagnosis utama : Cedera Kepala berat Suspect intracranial bleeding denganFraktur basis crania Edema Paru + Pheumonia + anemiasedang post CBK membaik dengan Anemia sedang + hapPenyebab kematian : Cardiac arrest.Menimbang

PA (K)).Dengan ringkasan sebagai berikut :Ringkasan : Pelebaran pembuluhpembuluh darah kapiler pada otak besar, otak kecildan batang otak; Pelebaran pembuluh darah kapiler dan fokus ekstravasasi eritrositperivaskuler tanpa ilfiltrat selsel radang pada scalp; Pelebaran pembuluhpembuluh darah kapiler septum interalveolar,edema dan fokusfokus sebaran ringan limfosit, sel plasma dan sedikiteosinofil pada septum interaveolar dan bronkus, serta tampak fokusfokus antrakosis pada paru; Erosimukosa, infiltrad

PA (K)).Dengan ringkasan sebagai berikut :Ringkasan : Pelebaran pembuluhpembuluh darah kapiler pada otak besar, otak kecildan batang otak.; Pelebaran pembuluh darah kapiler dan fokus ekstravasasi eritrositperivaskuler tanpa ilfiltrat selsel radang pada scalp; Pelebaran pembuluhpembuluh darah kapiler septum interalveolar,edema dan fokusfokus sebaran ringan limfosit, sel plasma dan sedikiteosinofil pada septum interaveolar dan bronkus, serta tampak fokusfokus antrakosis pada paru; Erosimukosa, infiltrad

Paruparu bengkak (edema) berisi cairan.e. Lambung berisi cairan encer berwarna abuabu kemerahan tidak berbaukhas.Sebab pasti kematian akibat masuknya air kedalam saluran napas yangmengakibatkan paruparu dan rongga dada berisi air sehinggakekurangan oksigen (asfiksia).Perbuatan para terdakwa diatur dan diancam pidana Pasal 44 ayat (3)Undangundang RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan DalamRumah Tangga jo.

Paruparu bengkak (edema) berisi cairan.e. Lambung berisi cairan encer berwarna abuabu kemerahan tidak berbaukhas.Sebab pasti kematian akibat masuknya air kedalam saluran napas yangmengakibatkan paruparu dan rongga dada berisi air sehinggakekurangan oksigen (asfiksia).Perbuatan para terdakwa diatur dan diancam pidana Pasal 338jo.

Paruparu bengkak (edema) berisi cairan.e.

Paruparu bengkak (edema) berisi cairan.e. Lambung berisi cairan encer berwarna abuabu kemerahan tidak berbaukhas.Sebab pasti kematian akibat masuknya air kedalam saluran napas yangmengakibatkan paruparu dan rongga dada berisi air sehinggakekurangan oksigen (asfiksia).Perbuatan para terdakwa diatur dan diancam pidana Pasal 351 ayat (3)Jo.

Paruparu bengkak (edema) berisi cairan.. Lambung berisi cairan encer berwarna abuabu kemerahan tidak berbaukhas.Sebab pasti kematian akibat masuknya air kedalam saluran napas yangmengakibatkan paruparu dan rongga dada berisi air sehinggakekurangan oksigen (asfiksia).Perbuatan para terdakwa diatur dan diancam pidana Pasal 359 jo.

PETGAREGAN cis nmcnwana sess maaan tana wcmine Hana wi Rp. 30.000,edema =) = V ) 6 0

Pada korban dilakukan pemeriksaan:e Pemeriksaan CT Scan kepala tampak patah tulang tengkorakdepan edema serebri.e Pemeriksaan Rontgen thorak tidak ada kelainan.e Terhadap korban dilakukan:e Pemasangan selang makan melalui mulut dan selang kencing.e Pemasangan cairan infus dan pemberian obat injeksi.e Konsultasi dokter spesialis anestesi diinstruksikan rawat di ruanganICU, rawat bersama dokter spesialis bedah saraf.e Konsultasi dokter spesialis bedah saraf diinstruksikan untuk operasipengangkatan

Pemeriksaan CT Scan kepala tampak edema cerebri, pendarahandi otak kanan, pendarahan di dalam mulut, dan patah tulang etmoidKiri.b. Pemeriksaan Rontgen thorak tidak ada kelainan.c.

Kaku kuduk tidak adaDada : Bentuk dan gerakan dada simetris, tidak tampak jejasFremitus taktil simetris, krepitasi tidak adaSuara sonor simetris di seluruh lapang paruSuara paru kanan dan kiri normal simetris, Suara nafastambahan tidak adaPerut : Tidak tampak jejasDatar, lembut, tidak ditemukan pembesaran organTimpani di seluruh kuadran abdomenBising usus normalAnggota gerak : Tidak tampak jejas, edema tidak ada, akral dingin, CRT

Perry Sohuturon Panggabean telah meninggaldunia disebabkan oleh penyakit Edema Paru dan Syok Kardiogenik;4. Bahwa sehubungan dengan pengajuan klaim yang disampaikanoleh Pihak Pertama diatas, Pihak Kedua selanjutnya telah melakukanpenolakan klaim meninggal dunia dikarenakan perawatan tersebut belummemenuhi persyaratan atau ketentuan yang ada di dalam Polis;5.

Terdapatsembab (edema) otak. kekerasan tumpul didaerah kepala/wajah tersebut dapatmengakibatkan terjadinya sembab otak, penekanan sistem saraf pusat/otak sehinggamenyebabkan kematian.sonenenenenenenen Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 170 ayat (2) ke3 KUHP.

Terdapatsembab (edema) otak, kekerasan tumpul didaerah kepala/wajah tersebut dapatmengakibatkan terjadinya sembab otak, penekanan sistem saraf pusat/otak sehinggamenyebabkan kematian.sonceeeseneses Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 351 ayat (3) KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.

Terdapat sembab (edema) otak. kekerasan tumpul didaerahkepala/wajah tersebut dapat mengakibatkan terjadinya sembab otak, penekanansistem saraf pusat/otak sehingga menyebabkan kematian.Jadi dengan demikian unsur menyebabkan matinya orang lain dalam pasal 170 (2)KUHP telah terbukti dan terpenuhi dalam wujud nyata perbuatan para terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan Primair PenuntutUmum terpenuhi, dan majelis hakim memperoleh keyakinan karenanya, maka terdakwaharus dinyatakan

Perut : region suprapublik : tampak warna kulit kebiruan,edema ada, hermatom ada, tampak bulging, luka terjahitukuran sekitar lima sentimeter disertai nyeri tekan denganbulibuli yang sulit dinilai.10. Tungkai : tidak ada kelainan.3. Pemeriksaan penunjang:a) Laboratorium :1) darah lengkap : WBC 17.45x103?

Perut : region suprapublik : tampak warna kulitkebiruan, edema ada, hermatom ada, tampak bulging, lukaterjahit ukuran sekitar lima sentimeter disertai nyeri tekandengan bulibuli yang sulit dinilai.20. Tungkai : tidak ada kelainan.10. Pemeriksaan penunjang:c) Laboratorium :3) darah lengkap : WBC 17.45x103?

Sediaan dari Paru : Edema Paru.c. Sediaan dari Ginjal : Akut Tubular Nekrosis Ginjal (Pascamati).d. Sediaan dari hati : Perbendungan hati.e.

Sediaan dari Paru : Edema Paru.e Sediaan dari Ginjal : Akut Tubular Nekrosis Ginjal(Pasca mati).d. Sediaan dari hati : perlemakan dan Perbendungan hati.e. Sediaan kelenjar Gondok : Normal.f.

Sediaan dari Paru : Edema Paru.e Sediaan dari Ginjal : Akut Tubular Nekrosis Ginjal(Pasca mati).d. Sediaan dari hati : Perbendungan hati.e.