• Tugas saksi selamaditempatkan di Direktorat Pengedaran Uang antara lain:Memberikan sosialisasi tentang ciriciri kKeaslian uangRupiah.Memberikan keterangan Ahli dalam perkara tindakpidana pemalsuan uang Rupiah.e Bahwa ciriciri keaslian uang Rupiah nominalpecahan Rp.50.000, (Lima puluh ribu Rupiah)Tahun Emisi 2005 tercantum dalam PeraturanBank Indonesia Nomor : 7/ 42 /PBI/2005 tanggal18 Oktober 2005 tentang Pengeluaran danPengedaran Uang Rupiah Pecahan 50.000 (LimaPuluh Ribu) Tahun Emisi 2005, sebagaimanatelah

  diubah dengan Peraturan Bank IndonesiaNomor : 11/8/PBI/2009 tanggal 03 Maret 2009;e Bahwa dalam Peraturan Bank Indonesia tersebutdisebutkan bahwa ciriciri keaslian uang Rupiahnominal pecahan Rp.50.000, (Lima puluh ribuRupiah) Tahun Emisi 2005, antara lain adalah:a.

  Dengan demikian, semuabenda dengan ukuran dan bentuk menyerupai uang Rupiah nominalpecahan Rp.50.000, (lima puluh ribu Rupiah) Tahun Emisi 2005 adalahHalaman 25 dari 38 Putusan Nomor 102/Pid.B/2014.

  pecahan Rp 50.000,(lima puluh ribu Rupiah) tahun emisi 2005 adalah Rupiah palsuyang tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah;Bahwa berdasarkan keterangan ahli setelah meneliti barang buktiuang palsu pecahan Rp 100.000, (seratus ribu Rupiah) tersebutadalah bukan uang pecahan Rp 100.000, (seratus ribu Rupiah)tahun emisi 2005 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yangspesifikasi teknis dan desainnya tertuang dalam Peraturan BankIndonesia Nomor:7/42/PBI/2005 tanggal 18 Oktober 2005 tentangPengeluaran

  dan Peredaran Uang Rupiah Pecahan Rp 100.000,(seratus ribu Rupiah) tahun emisi 2005, sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 11/8/PBI/2009 TanggalHalaman 31 dari 38 Putusan Nomor 102/Pid.B/2014.

• Ban uang bertuliskan 50.000,-;

• 1 kantong pootongan scotlite warna kuning;
• 1 buah tang warna kuning;
• 1 buah obeng warna kuning;
• 1 buah HP merk Iphone XR warna biru;
• 1 buah HP merk OPPO Reno 10 warna biru;
• 334 lembar Uang kertas pecahan 50.000,- siap edar;
• 296 lembar pecahan 100.000, setengah jadi/hanya satu sisi, belum dipotong;
• 636 lembar pecahan 100.000, setengah jadi/hanya satu sisi, sudah dipotong, terdiri dari emisi

  tahun 2016 dan 2022;

• 301 lembar pecahan 50.000,- setengah jadi/hanya satu sisi, belum dipotong, terdiri dari tahun emisi 2016 dan 2022;
• 1442 lembar pecahan 50.000,- setengah jadi/hanya satu sisi, sudah dipotong, terdiri dari tahun emisi 2016 dan 2022;
• 15 lembar pecahan 20.000,- setengah jadi/hanya satu sisi, belum dipotong, emisi tahun 2022;
• 92 lembar pecahan 20.000,- setengah jadi/hanya satu sisi, sudah dipotong, emisi tahun 2022;
• 13 lembar

  pecahan 10.000,- setengah jadi/hanya satu sisi, belum dipotong, emisi tahun 2022;

• Dimusnahkan;
• 1 (satu) lembar kertas berisi/ditempel 4 (empat) lembar uang pecahan Rp. 50.000,- tahun emisi 2016, Nomor Seri : DSS751627, BLU108867, FMU160170 dan KQK717324 (Uang ASLI).

• 4 (empat) lembar kertas menyerupai uang pecahan Rp. 50.000,`- (lima puluh ribu rupiah) Tahun Emisi 2022 dengan no seri : ABF277306, RAP482128, GAA277553, ABW317362 (Uang ASLI).
• 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda type vario warna merah, tanpa Nomor Polisi, Nomor : MH1JF12148K559947, Nomor Mesin : JF12E1564176;

Dirampas untuk kepentingan Negara;
6.

• EurocapitalPeregrine Securities tidak dapat melakukan Usaha Perusahaan Efek di BidangPerantara Pedagang Efek, di Bidang Penjamin Emisi Efek dan di BidangManajer Investasi.

  Surat No : KEP01/BL/PEE/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin UsahaPerusahaan Efek di Bidang Penjamin Emisi Efek, atas nama PT. EurocapitalPeregrine Securities, NPWP: 1.348.661.8011, tertanggal 10 Juni 2010 (ObjekSengketa II);c. Surat No : KEP03/BL/MI/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin UsahaPerusahaan Efek di Bidang Manajer Investasi, atas nama PT.

  KEP01/BL/PEE/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha PerusahaanEfek di Bidang Penjamin Emisi Efek, atas nama PT. Eurocapital PeregrineSecurities, NPWP : 1.348.661.8011, tertanggal 10 Juni 2010;3. Surat No. KEP03/BL/MI/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha PerusahaanEfek di Bidang Manajer Investasi, atas nama PT.

  Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga KeuanganNomor : KEP01/BL/PEE/S.5/2010 tanggal 10 Juni 2010 Tentang PencabutanIzin Usaha Perusahaan Efek Di Bidang Penjamin Emisi Efek atas nama PT.Eurocapital Peregrine Securities (NPWP : 1.348.661.8011);c.

  Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga KeuanganNomor : KEP01/BL/PEE/S.5/2010 tanggal 10 Juni 2010 Tentang PencabutanIzin Usaha Perusahaan Efek Di Bidang Penjamin Emisi Efek atas nama PT.Eurocapital Peregrine Securities (NPWP : 1.348.661.801 1);c.

• Bahwa macammacam pecahan uang kertas yang dicetak,dikeluarkan dan diedarkan oleh Bank Indonesia yang masih berlakusampai dengan sekarang berikut tahun emisinya adalah sebagai berikutPecahan Rp. 0,1 , tahun emisi 1964.Pecahan Rp. 1000 , tahun emisi 2000 dan 2016.Pecahan Rp. 2.000, tahun emisi 2009 dan 2016.Pecahan Rp. 5.000, tahun emisi 2001 dan 2016.Pecahan Rp. 10.000, tahun emisi 2005 dan 2016.ooo fF @Halaman 10 dari 24 Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2020/PN Tg!f.

  Pecahan Rp. 20.000, tahun emisi 2004 dan 2016.g. Pecahan Rp. 50.000, tahun emisi 2005 dan 2016.h. Pecahan Rp. 100.000, tahun emisi 2004 , 2014 dan 2016.

  Ciriciri uang Rupiah pecahan 100.000 tahun emisi 2016tercatum dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/29/PBI/2016tanggal 26 Oktober 2016 yaitu :Bagian muka :a. Gambar Lambangnegara Garuda Pancasila;b. Frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA;c. Sebutan pecahan dalam angka 100000 dan tulisan SERATUSRIBU RUPIAH;d. Tanda tangan Gubernur Bank Indonesia beserta tulisanGUBERNUR dan tanda tangan Menteri Keuangan RepublikIndonesia beserta tulisan MENTERI KEUANGAN:e. Tulisan tahun emisi yaitu EMIS!

  Ukuran yaitu 151 (Seratus lima puluh satu) milimeter dan lebar65 (enam puluh lima)milimeter.; Berdasarkan pengamatan Saksi terhadap 44 (empat puluhempat) lembar uang Rupiah kertas pecahan Rp. 100.000, (Seratus riburupiah) tahun emisi 2016 tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi yangditetapkan oleh Bank Indoensia atau tidak sesuai dengan aslinya.

  Faktafakta yang Saksi temukan dari 44 (empat puluh empat)lembar uang rupiah kertas dalam pecahan Rp. 100.000, (Seratus riburupiah) tahun emisi 2016 tersebut menyerupai desain uang kertaspecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) tahun emisi 2016 namunterdapat perbedaan sebagai berikut :a.

• Mohammad Hatta emisi tahun 2004 dengan nomorPAQ 353701.. 2 lembar uang kertas rupiah pecahan Rp. 100.000, seri gambar DR.Ir.Soekarno dan DR.H. Mohammad Hatta emisi tahun 2004 dengan nomorAAP 104209.1 lembar uang kertas rupiah pecahan Rp. 100.000, seri gambar DR. Ir.Soekarno dan DR.H. Mohammad Hatta emisi tahun 2004 dengan nomorTEU 095141.1 lembar uang kertas rupiah pecahan Rp. 100.000, seri gambar DR. Ir.Soekarno dan DR.H.

  Mohammad Hatta emisi tahun 2004 dengan nomorSDB 884407.. 46 lembar uang kertas rupiah pecahan Rp. 100.000, seri gambar DR.Ir.Soekarno dan DR.H.

  Mohammad Hatta emisi tahun 2004 dengan nomorKDF 464052.46 lembar uang kertas rupiah pecahan Rp. 50.000, seri gambar GustiNgurah Rai emisi tahun 2004 dengan nomor LTW 897337.Dengan kesimpulan bahwa uang tersebut adalah palsu.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal245 KUH Pldana.Menimbang bahwa atas pembacaan surat dakwaan tersebut, Terdakwamenyatakan telah mengerti akan maksud surat dakwaan dan atas Surat dakwaantersebut Terdakwa tidak mengajukan eksepsi / keberatan ;Menimbang

  Mohammad Hatta emisi tahun 2004 dengan nomor PAQ353701.2 lembar uang kertas rupiahn pecahan Rp. 100.000, seri gambar DR.Ir.Soekarno dan DR.H. Mohammad Hatta emisi tahun 2004 dengan nomor AAP104209.1 lembar uang kertas rupiah pecahan Rp. 100.000, seri gambar DR.Ir.Soekarno dan DR.H. Mohammad Hatta emisi tahun 2004 dengan nomor TEU095141.1 lembar uang kertas rupiah pecahan Rp. 100.000, seri gambar DR.Ir.Soekarno dan DR.H.

  Mohammad Hatta emisi tahun 2004 dengan nomor SDB884407.. 46 lembar uang kertas rupiah pecahan Rp. 100.000, seri gambar DR.Ir.Soekarno dan DR.H.

• Seri 0KO0522059 tahun emisi 2012 yangdiduga palsu, 22 (dua puluh dua) lembar uang kertas Republik Indonesia/BankIndonesia pecahan lima ribuan No. Seri OK0522059 tahun emisi 2011 yangdiduga palsu, bahwa kemudian terdakwa beserta barang buktinya dibawa kePolres Kebumen untuk proses lebih lanjut;e Berdasarkan Berita Acara Pemeriksan Laboratoris Kriminalistik Nomor Lab :1293/DUF/2012 dari Laboratorium Forensik Cabang Semarang yang dalamkesimpulannya menyatakan bahwa :1.

  Seri 0KO0522059 tahun emisi 2012 yangdiduga palsu, 22 (dua puluh dua) lembar uang kertas Republik Indonesia/BankIndonesia pecahan lima ribuan No. Seri OK0522059 tahun emisi 2011 yangdiduga palsu, bahwa kemudian terdakwa beserta barang buktinya dibawa kePolres Kebumen untuk proses lebih lanjut;Berdasarkan Berita Acara Pemeriksan Laboratoris Kriminalistik Nomor Lab :1293/DUF/2012 dari Laboratorium Forensik Cabang Semarang yang dalamkesimpulannya menyatakan bahwa :1.

  2009 yang diduga palsu;13.23 ( dua puluh tiga ) lembar Uang kertas RepublikIndonesia / Bank Indonesia pecahan lima ribuan nomorseri OK0522059 tahun emisi 2012 yang diduga palsu;14.22 ( dua puluh dua ) lembar Uang kertas RepublikIndonesia / Bank Indonesia pecahan lima ribuan nomorseri OK0522059 tahun emisi 2011 yang diduga palsu;Bahwa selanjutnya terdakwa dibawa ke Polres Kebumen, dan setelahdilakukan pemeriksaan mengaku mendapatkan tata cara pembuatan danperalatan berupa Printer dari sdr.

  Uang kertas Republik Indonesia / BankIndonesia pecahan lima ribuan nomor seri OKO522059 tahun emisi 2012yang diduga palsu;22 ( dua puluh dua ) lembar Uang kertas Republik Indonesia / BankIndonesia pecahan lima ribuan nomor seri OKO0522059 tahun emisi 2011yang diduga palsu;Bahwa dari hasil pemeriksaan, Terdakwa dan sdr.

  2009 yang diduga palsu;e 23 (dua puluh tiga) lembar uang kertas Republik Indonesia/Bank Indonesiapecahan lima ribuan No.seri OK0522059 tahun emisi 2012 yang diduga palsu;e 22 (dua puluh dua) lembar uang kertas Republik Indonesia/Bank Indonesiapecahan lima ribuan No.seri OK0522059 tahun emisi 2011 yang diduga palsu;Digunakan sebagai barang bukti dalam perkara lain atas nama terdakwaTeguh Priyatno bin Masud;6.

• puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
• Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
• Menyatakan barang bukti berupa :
1. 5 (lima) lembar uang kertas paslu pecahan Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) nomor seri PHD148333 emisi

2. 8 (delapan) lembar uang kertas palsu pecahan Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) nomor seri RNS957315, emisi tahun 2016.
3. 14 (empatbelas) lembar uang kertas palsu pecahan Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) nomor seri AOK135406, emisi tahun 2016.
4. 8 (delapan) lembar uang kertas palsu pecahan Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) nomor seri BHH141999, emisi tahun 2016.

5. 1 (satu) lembar uang kertas palsu pecahan Rp. 100.000,- (seratusribu rupiah) nomor seri AOK135406 emisi tahun 2016 yang disita dari Sdri. Lujiah.

dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara lain atas nama Terdakwa Karyono Alias Cano Bin (Alm) Sayim;

1. Menetapkan Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

• puluh lima juta rupiah) kemudiansaksi AGUS SUMARNO diserahi uang sebesar Rp. 25.000.000, (dua puluh limajuta rupiah) disaksikan oleh saksi SUDJOKO dan saksi MUHLISIN kemudiandisuruh berangkat ke Wadaslintang Wonosobo untuk mengambil uang ADRtersebut kepada terdakwa.Bahwa kurang lebih 2 (dua) hari setelah bertemu dengan terdakwa di TerminalPrembun saksi AGUS SUMARNO datang kerumah terdakwa menyampaikanberminat atas uang kertas Republik Indonesia / Uang Bank Indonesia pecahanseratus ribuan tahun emisi

  Setelahberada ditempat yang dianjikan terdakwa dan saksi AGUS SUMARNO bertemudengan saksi JUWALDI selaku pemilik uang yang diduga palsu, kemudian terjaditransaksi penukaran uang kertas Republik Indonesia / Uang bank Indonesia pecahanseratus ribuan Tahun Emisi 2011 yang diduga palsu antara saksi AGUSSUMARNO selaku pembeli uang ADR (uang palsu) dengan saksi JUWALDI.Untuk pembelian uang kertas Republik Indonesia / Uang bank Indonesia pecahanseratus ribuan Tahun Emisi 2011 yang diduga palsu sebanyak

  Dan sebagai imbalankarena terdakwa telah mengenalkkan dan memesankan uang kertas RepublikIndonesia / Uang Bank Indonesia pecahan seratus ribuan tahun emisi 2011 yangdiduga palsu tersebut kepada saksi JUWALDI, saksi AGUS SUMARNOmemberikan fee / imbalan sebesar Rp. 500.0000, (lima ratus ribu rupiah) kepadaterdakwa sedangkan dari saksi JUWALDI terdakwa tidak mendapatkan fee/imbalan.Dan untuk sisa pembayaran transaksi kedua sebesar Rp. 8.700.000, (delapan jutatujuh ratus ribu rupiah) dibayar melalui

  pecahan seratus ribuan Tahun Emisi 2011 yang diduga palsu saksiAGUS SUMARNO langsung dengan saksi JUWALDI ditempat yang telahterdakwa sepakati dengan saksi JUWALDI yaitu di Jalan Raya Parakandepan Rumah Sakit Kristen Parakan Temanggung dan pada saat transaksiterdakwa dilokasi transaksi.** Dan terdakwa diberikan fee/ uang imbalan sebesar Rp. 500.000, (lima ratusribu rupiah) oleh saksi AGUS SUMARNO sebagai uang terima kasih karenatelah dikenalkan dan dipesankan uang palsu kepada saksi JUWALDI.Bahwa

  2011 yang diduga palsu antarasaudara AGUS SUMARNO selaku pembeli uang ADR (uang palsu) dengan saudaraJUWALDI ;Bahwa untuk pembelian uang kertas Republik Indonesia/uang Bank Indonesiapecahan seratus ribuan Tahun Emisi 2011 yang diduga palsu sebanyak 500 (limaratus) lembar dan dihargai oleh saudara JUWALDI sebesar Rp. 16.500.000, (enambelas juta lima ratus ribu rupiah) dan sebagai bonus saudara JUWALDImenyerahkan 40 (empat puluh) lembar lagi kepada saudara AGUS SUMARNOsehingga keseluruhan uang ADR

• Menyatakan terdakwa WAGE TARNOJA Bin RIDWAN bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan uang kertas negara atau bank palsu sebagimanadiatur dan diancam pidana Pasal Pasal 245 KUHP jo pasal 65 ayat (1) KUHP.2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa WAGE TARNOJA Bin RIDWAN denganpidana penjara selama (satu) tahun dan 6 (enam) bulan potong tahanan denganperintah terdakwa tetap ditahan.3 Menyatakan barang bukti berupa :e 7 (tujuh) lembar uang kertas palsu @Rp. 50.000, Nomor seri EKZ273087 emisi

  tahun 2009 dengan nomor seri EKZ273087sebanyak 12 lembar seluruhnya berjumlah dengan nilai Rp.600.000, (enamratus ribu rupiah) dari SURATMO (dalam perkara lain) yaitu yang pertamatanggal 13 Agustus 2011 terdakwa menerima sebanyak 5 lembar dan tanggal 20Agustus 2011 terdakwa menerima lagi sebanyak 7 lembar, uang palsu sebanyak12 lembar tersebut telah diedarkan dengan cara :1 Pada tanggal 15 Agustus 2011 uang palsu sebanyak 5 lembar masingmasing pecahanRp.50.000, (imapuluh ribu rupiah) emisi tahun

  2009 oleh terdakwa telah digunakanuntuk membeli rokok dan Petasan disekitar alunalun kota Tegal,2 Pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2011 sekitar pukul 19.00 Wib terdakwamenggunakan 1 lembar uang pecahan 50.000, tahun emisi 2009 nomor seriEKZ273087 untuk membeli rokok sampoerna di warung milik DATIROH desaSidoharjo Rt.07/04 Kec.Suradadi Kab.Tegal, karena DATIROH mengetahui bahwauang yang dugunakan terdakwa untuk memebeli rokok tersebut palsu maka uangtersebut dikembalikan lagi kepada terdakwa dan

  22 Agustus 2011 sekitar pukul 20.00 Wib terdakwamenggunakan satu lembar uang palsu pecahan Rp.50.000, emisi tahun 2009 nomorseri EKZ273087 untuk membeli rokok Sampoerna di warung milik orang YENIANDRIYANI di Desa Margapadang Rt.06/01 Kec.Tarub Kab.Tegal, dari pembelianrokok tersebut terdakwa mendapat pengembalian uang asli.Pada hari Senin tanggal 22 Agustus 2011 sekitar pukul 20.00 Wib terdakwamenggunakan satu lembar uang palsu pecahan Rp.50.000, emisi tahun 2009 nomorseri EKZ273087 untuk membeli

  Dari terdakwa ditemukan 3 (tiga) lembar uang palsu pecahan Rp.50.000,emisi tahun 2009 nomor seri EKZ273087, selanjutnya terdakwa dan barangbuktinya dibawa ke Polres Tegal untuk dilakukan Penyelidikan.e Bahwa berdasarekan berita acara pemeriksaan laboratories KriminalistikNo.Lab.1016/DUF/IX/2011 tanggal 26 September 2011 PUSLABFORBARESKRIM Polri Laboraturium Forensik cabang Semarang yang dibuat danditandatangani 1.

• Porles Medan untuk diproses lebih lanjut danmempertanggungjawabkan perbuatannya;Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan laboratorium Kriminalistik No.Lab : 757/DUF/2014 tanggal 10 Februari 2014 yang dibuat dan diperiksaserta ditandatangani oleh Maladi WDS, SH, Ungkap Siahaan, S.Si, danKhairun Nisa, ST berdasarkan sumpah jabatan yang menyatakan barangbukti berupa 7 (tujuh) lembar uang kertas pecahan Rp. 50.000,00 (lima puluhribu rupiah) seri gambar Gusti Ngurah Rai dengan rincian 3 (tiga) lembartahun emisi

  2005 dengan nomor seri yang sama yaitu QEQ810186 dan 4(empat) lembar tahun emisi 2011 dengan nomor seri yang sama yaituSOQU017094 milik Terdakwa Armaya Syahputra adalah palsu denganperbandingan uang pecahan Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) serigambar Gusti Ngurah Rai tahun emisi 2012 dengan uraian teknispemeriksaan sebagai berikut : No.

  2005 dengan nomor seri yang sama yaitu QEQ810186 dan4 (empat) lembar tahun emisi 2011 dengan nomor seri yang sama yaituSOQU017094 milik Terdakwa Armaya Syahputra adalah palsu denganperbandingan uang pecahan Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) serigambar Gusti Ngurah Rai tahun emisi 2012 dengan uraian teknispemeriksaan sebagai berikut : No.Faktor yang Uang PembandingBarang Buktidiamati1.

  2005 dengan nomor seri yang sama yaitu QEQ810186 dan4 (empat) lembar tahun emisi 2011 dengan nomor seri yang sama yaituSQU017094 milik Terdakwa Armaya Syahputra adalah palsu denganperbandingan uang pecahan Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) serigambar Gusti Ngurah Rai tahun emisi 2012 dengan uraian teknispemeriksaan sebagai berikut : No.Faktor yang Uang PembandingBarang Buktidiamati1.

• ;

• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 (Satu) lembar uang kertas palsu senilai Rp100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan nomor seri BEF741488 emisi baru sebanyak 4 lembar;
• (Satu) lembar uang kertas palsu senilai Rp100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan nomor seri BEF881488 emisi baru sebanyak 9 lembar;
• 1 (Satu) lembar uang kertas palsu senilai Rp100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan nomor seri BEF751484 emisi baru sebanyak 18 lembar;
• 1 (Satu

  ) lembar uang kertas palsu senilai Rp100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan nomor seri BEF751484 emisi lama sebanyak 3 lembar;

Dimusnahkan

6.

• tahun 2014 dan emisi tahun 2009 seri Gambar DR.

  Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik BARESKRIM MABES POLRI No.LAB3615/DUF/2014 tanggal01 Desember 2014 barang bukti berupa 600 lembar uang kertas rupiahmasingmasing pecahan Rp.100.000, emisi tahun 2014 dan emisi tahun2009 seri Gambar DR. IR.

  SOEKARNO DR H MOHAMMAD HATA setelahdilakukan pengamatan dan penelitian terhadap barang bukti uang kertaspalsu masingmasing pecahan Rp.100.000, adalah merupakan produk cetakyang sama kemudian dilakukan pemeriksaan perbandingan dengan uangkertas rupiah spesimen Rp.100.000, Bahwa benar dari hasil pemeriksaan LABKRIM MABES POLRI disimpulanbahwa 600 lembar uang kertas rupiah masingmasing pecahanRp.100.000, emisi tahun 2004 dan emisi tahun 2009 seri gambar DR.IRSOEKARNO DR. H.

• MOHAMMAD HATTA,dengan gambar, tahun emisi dan nomor seri tercantum pada butir L.A diatasadalah PALSUb 4 (empat) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp 50.000, seri (lima puluh riburupiah) Gambar utama I Gusti Ngurah Rai, dengan gambar, tahun emisi, dannomor seri seperti tercantum pada butir I diatas adalah PALSUc 1 (satu) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah)seri Gambar Oto Iskandar Di Nata, dengan gambar, tahun, emisi dan nomorseri terncantum pada butir I.C diatas adalah

  ASLLd 1 (satu) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah)seri gambar utama Sultan Mahmud Badarudin II dengan gambar, tahun emisi,dan nomor seri seperti tercantum pada butir 1.D diatas adalah ASLIPerbuatan terdakwa DIKI SAPUTRA Bin HERMAN , melanggar pidana yangdiatur di dalam Pasal 36 ayat (3) jo pasal 26 ayat (3) Undangundang Nomor 07 tahun2011 tentang Mata Uang.SUBSIDAIRBahwa Ia terdakwa DIKI SAPUTRA Bin HERMAN, pada hari rabu tanggal 16Desember 2015 sekira pukul 22.00

  MOHAMMAD HATTA,dengan gambar, tahun emisi dan nomor seri tercantum pada butir IA diatasadalah PALSUb 4 (empat) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp 50.000, seri (lima puluh riburupiah) Gambar utama I Gusti Ngurah Rai, dengan gambar, tahun emisi, dannomor seri seperti tercantum pada butir I diatas adalah PALSUc 1 (satu) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah)seri Gambar Oto Iskandar Di Nata, dengan gambar, tahun, emisi dan nomorseri terncantum pada butir I.C diatas adalah

  ASLLd 1 (satu) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah)seri gambar utama Sultan Mahmud Badarudin II dengan gambar, tahun emisi,dan nomor seri seperti tercantum pada butir 1.D diatas adalah ASLIPerbuatan terdakwa DIKI SAPUTRA Bin HERMAN , melanggar pidana yangdiatur di dalam Pasal 36 ayat (2) jo pasal 26 ayat (2) Undangundang Nomor 07 tahun 2011tentang Mata Uang.LEBIH SUBSIDAIRBahwa Ia terdakwa DIKI SAPUTRA Bin HERMAN, pada hari rabu tanggal 16Desember 2015 sekira pukul

  MOHAMMAD HATTA,dengan gambar, tahun emisi dan nomor seri tercantum pada butir LA diatasadalah PALSUb 4 (empat) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp 50.000, seri (lima puluh riburupiah) Gambar utama I Gusti Ngurah Rai, dengan gambar, tahun emisi, dannomor seri seperti tercantum pada butir I diatas adalah PALSU c 1 (satu) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah)seri Gambar Oto Iskandar Di Nata, dengan gambar, tahun, emisi dan nomorseri terncantum pada butir I.C diatas adalah

• 2016, PBI nomor16/13/PBI/2014 tentang Pengeluaran dan Pengedaran Uang KertasRupiah Pecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) tahun emisi 2014,PBI No 18/22/PBI/2016 tentang Pengeluaran dan Pengedaran UangKertas Rupiah Pecahan Rp. 50.000, (lima ribu rupiah) tahun emisi 2016dan PBI No 18/30/PBI/2016 tentang Pengeluaran dan Pengedaran UangKertas Rupiah Pecahan Rp. 20.000, (dua puluh rupiah) tahun emisi 20161.

  2016, PBI nomor16/13/PBI/2014 tentang Pengeluaran dan Pengedaran Uang KertasRupiah Pecahan Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah) tahun emisi 2014,PBI No 18/22/PBI/2016 tentang Pengeluaran dan Pengedaran UangKertas Rupiah Pecahan Rp. 50.000, (lima ribu rupiah) tahun emisi 2016dan PBI No 18/30/PBI/2016 tentang Pengeluaran dan Pengedaran UangKertas Rupiah Pecahan Rp. 20.000, (dua puluh rupiah) tahun emisi 20161.

• MohammadHatta emisi tahun 2004 dengan nomor seri PAQ 353701.b. 1 (Satu) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah) seri gambar GUSTI NGURAH RAI emisi tahun 2005dengan nomor seri AAU 519860.Adalah PALSU.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 36 Ayat (1) UU R.I.

  MohammadHatta emisi tahun 2004 dengan nomor seri PAQ 353701.b. 1 (satu) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah) seri gambar GUSTI NGURAH RAI emisi tahun 2005dengan nomor seri AAU 519860.Adalah PALSU. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 36 Ayat (2) UU R.I.

  MohammadHatta emisi tahun 2004 dengan nomor seri PAQ 353701.b. 1 (satu) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah) seri gambar GUSTI NGURAH RAI emisi tahun 2005dengan nomor seri AAU 519860.Adalah PALSU.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 36 Ayat (3) UU R.I.

  Mohammad Hattaemisi tahun 2004 dengan nomor seri PAQ 353701 dan 1 (satu) lembar uangkertas rupiah pecahan Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) seri gambar GUSTI NGURAH RAI emisi tahun 2005 dengan nomor seri AAU 519860 adalahPALSU.Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, makasegala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan ini haruslahdianggap sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan menjadi bagiandalam putusan ini.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan

  Bahwa uang 1 (satu) lembar uang kertas rupiah palsu pecahanRp. 100.000, (Seratus ribu rupiah) seri gambar DR.IR Soekarno dan DR.H.Mohammad Hatta emisi tahun 2004 dengan nomor seri PAQ 353701 dan 1(satu) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah) seri gambar GUSTI NGURAH RAI emisi tahun 2005 dengan nomorseri AAU 519860 adalah milik terdakwa yang digunakan untuk membelikomix dan rokok serta minuman.Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor 199/Pid.Sus/2018/PN Tbk/RH Bahwa ahli Panca

• yang diduga palsu pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri : PDQO62400,tahun Emisi 2014;13 (tiga belas) lembar uang rupiah yang diduga palsu pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri : PDQ062374,tahun Emisi 2014;13 (tiga belas) lembar uang rupiah yang diduga palsu pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri : PDQ956787,tahun Emisi 2014;8 (delapan) lembar uang rupiah yang diduga palsu pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri

  : PDQ756971,tahun Emisi 2014;8 (delapan) lembar uang rupiah yang diduga palsu pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri : PDQ062401,tahun Emisi 2014;Halaman 28 dari 55, Putusan Perkara Pidana Nomor 29/Pid.B/2021/PN Tmg8) 7 (tujuh) lembar uang rupiah yang diduga palsu pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri : PDQ062349,tahun Emisi 2014;9) 6 (enam) lembar uang rupiah yang diduga palsu pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri : PDQ062373,tahun

  Emisi 2014;10) 6 (enam) lembar uang rupiah yang diduga palsu pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri : PDQ062391,tahun Emisi 2014;11) 6 (enam) lembar uang rupiah yang diduga palsu pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri : PDQ556969,tahun Emisi 2014;12) 7 (tujuh) lembar uang rupiah yang diduga palsu' pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri : PDQ062380,tahun Emisi 2014;13) 6 (enam) lembar uang rupiah yang diduga palsu pecahanRp100.000,00

  (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri : PDQ156777,tahun Emisi 2014;14)5 (lima) lembar uang rupiah yang diduga palsu pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri : PDQ062406,tahun Emisi 2014;15) 4 (empat) lembar uang rupiah yang diduga palsu pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri : PDQ156771,tahun Emisi 2014;16) 4 (empat) lembar uang rupiah yang diduga palsu pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri : PDQ062378,tahun Emisi 2014;17) 4 (empat)

  Nomor seri : PDQ062404,tahun Emisi 2014;34) 1 (satu) lembar uang rupian yang diduga palsu pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri : PDQ062397,tahun Emisi 2014;35) 1 (satu) lembar uang rupiah yang diduga palsu pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri : PDQ062355,tahun Emisi 2014;36) 1 (satu) lembar uang rupiah yang diduga palsu) pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan Nomor seri : PDQ062358,tahun Emisi 2014;Setelah Ahli lakukan penelitian terhadap masing

• Ahmad ; e 1 (satu) lembar uang kertas nominal seratus ribuan dengan nomor seri JEH326779 emisi tahun 2004 ; e 1 (satu) lembar uang kertas nominal seratus ribuan dengan nomor seri UJM330408 emisi tahun 2014 ; e 1 (satu) lembar uang kertas nominal seratus ribuan dengan nomor seri NCS807185 emisi tahun 2004 ; e 1 (satu) lembar uang kertas nominal seratus ribuan dengan nomor seri UJM330422 emisi tahun 2004 ; e 1 (satu) lembar uang kertas nominal seratus ribuan dengan nomor seri UJM330422 emisi tahun

  (dua juta rupiah) di wilayah Ponorogo ; Bahwa terdakwa mengaku mendapatkan uang tersebut dari orang Kediri bernama Maryono ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum mengajukan barang bukti 5 (lima) kilogram beras1 (satu) lembar uang kertas nominal seratus ribuan dengan nomor seri JEH326779 emisi tahun 2004 ; 1 (satu) lembar uang kertas nominal seratus ribuan dengan nomor seri UJM330408 emisi tahun 2014 ; 1 (satu) lembar

  uang kertas nominal seratus ribuan dengan nomor seri NCS807185 emisi tahun 2004 ; 1 (satu) lembar uang kertas nominal seratus ribuan dengan nomor seri UJM330422 emisi tahun 2004 ; 1 (satu) lembar uang kertas nominal seratus ribuan dengan nomor seri UJM330422 emisi tahun 2004 ; Dimana barang bukti tersebut sudah disita sesuai dengan peraturanperundangundangan sehingga dapat dipergunakan untuk menguatkan dalil dakwaanPenuntut Umum ; Halaman 8Putusan Nomor 91/Pid.B/2017/PN.PngMenimbang, bahwa di persidangan

  Ahmad ;e 1 (satu) lembar uang kertas nominal seratus ribuan dengan nomor seri JEH326779 emisi tahun 2004 ; Halaman 16Putusan Nomor 91/Pid.B/2017/PN.Png1 (satu) lembar uang kertas nominal seratus ribuan dengan nomor seri UJM330408 emisi tahun 2014 ; e 1 (satu) lembar uang kertas nominal seratus ribuan dengan nomor seri NCS807185 emisi tahun 2004 ; e 1 (satu) lembar uang kertas nominal seratus ribuan dengan nomor seri UJM330422 emisi tahun 2004 ; e 1 (satu) lembar uang kertas nominal seratus ribuan

  dengan nomor seri UJM330422 emisi tahun 2004 ; Dirampas untuk dimusnahkan ; 6.

• MOHAMMAD HATTA, EMISI 2016 yangterdiri dari 4 (empat) lembar dengan nomor seri YES 704559 dan 1 (satu)lembar dengan nomor seri LJEO61108 seperti yang tercantum pada Bab diatasadalah PALSU,2(dua) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp.50.000, seri gambar GUSTI NGURAH RAI emisi tahun 2016 dengan nomor seri FCG855183 sepertiyang tercantum pada Bab diatas adalah PALSU2 (dua) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp.50.000, seri gambar Ir.H.

  MOHAMMAD HATTA, EMISI 2016yang terdiri dari 4 (empat) lembar dengan nomor seri YES 704559 dan 1(satu) lembar dengan nomor seri LJEO61108 seperti yang tercantumpada Bab diatas adalan PALSU, 2 (dua) lembar uang kertas rupiahpecahan Rp.50.000, seri gambar GUSTI NGURAH RAI emisi tahun2016 dengan nomor seri FCG855183 seperti yang tercantum pada Bab diatas adalah PALSU, 2 (dua) lembar uang kertas rupiah pecahanRp.50.000, seri gambar Ir. H.

  MOHAMMAD HATTA, EMISI 2016 yangterdiri dari 4 (empat) lembar dengan nomor seri YES 704559 dan 1 (satu)lembar dengan nomor seri LJEO61108 seperti yang tercantum pada Bab diatasadalah PALSU, 2 (dua) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp.50.000, serigambar GUSTI NGURAH RAI emisi tahun 2016 dengan nomor seriFCG855183 seperti yang tercantum pada Bab diatas adalah PALSU, 2 (dua)lembar uang kertas rupiah pecahan Rp.50.000, seri gambar Ir. H.

• No. 22/27/SbSP&PURULAK/Lab/B :B : berupa uang pecahan Rp.50.000,00Tahun Emisi 2016Hasil dari pemeriksaan :Halaman. 5 Putusan No, 1816/Pid.Sus/2020/PN.SbyBahan Kertas : Bahan kertas yang digunakan terbuat dari bahan kertas HVS biasa dandapat memendar di bawah sinar Ultra Violet Warna dasar bahan putihWarna : Warna buram dan tidak terangBarang Pengaman : Terdapat benang pengaman, namun tidak memuattulisan BI50000 yang terbaca utuh atau terpotong sebagian dan tidakberubah warna dari ungu menjadi hijau

  Image : Terdapat Latent Image namun tidak terlihat jelasBlind Code : Blind Code dicetak dengan teknik cetak printer inkjet sehinggatidak menghasilkan cetakan timbul dan tidak terasa kasar apabila dirabaMulticolour Latent Image : Tidak terdapat angka 50 dengan efek pelangi yangdapat dilinat dari sudut pandang tertentuUV Feature : Tidak terdapat cetak Visible Fluorescent Tidak terdapat cetak Invisible FluorescentKesimpulan : Dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap uang pecahanRp.50.000 tahun emisi

  No. 22/28/SbSP&PURULAK/Lab/B :B : berupa uang pecahan Rp.50.000,00Tahun Emisi 2005Hasil dari pemeriksaan :Bahan Kertas : Bahan kertas yang digunakan terbuat dari bahan kertas HVS biasa dandapat memendar di bawah sinar Ultra Violet Warna dasar bahan putihHalaman. 6 Putusan No, 1816/Pid.Sus/2020/PN.Sbye Warna : Warna buram dan tidak terange Barang Pengaman : Terdapat benang pengaman, namun tidak memuattulisan BI50000 yang terbaca utuh atau terpotong sebagian dan tidakberubah warna dari ungu menjadi

  No. 22/26/SbSP&PURULAK/Lab/B :B : berupa uang pecahan Rp.100.000,00Tahun Emisi 2016Hasil dari pemeriksaan :e Bahan Kertas : Bahan kertas yang digunakan terbuat dari bahan kertas HVS biasa dantidak memendar di bawah sinar Ultra Violet Warna dasar bahan putihe Warna: Warna buram dan tidak terange Barang Pengaman : Terdapat benang pengaman, tetapi terdapat gambarmenyerupai benang pengamanHalaman. 7 Putusan No, 1816/Pid.Sus/2020/PN.Sbye Water Mark (Tanda Air) : Tidak terdapat Water Marke Teknik Cetak

  No. 22/28/SbSP&PURULAK/Lab/B :B : berupa uang pecahan Rp.50.000,00Tahun Emisi 2005Hasil dari pemeriksaan :Bahan Kertas : Bahan kertas yang digunakan terbuat dari bahan kertas HVS biasa dandapat memendar di bawah sinar Ultra Violet Warna dasar bahan putihWarna : Warna buram dan tidak terangBarang Pengaman : Terdapat benang pengaman, namun tidak memuattulisan BI50000 yang terbaca utuh atau terpotong sebagian dan tidakberubah warna dari ungu menjadi hijau bila dilihat dari sudut pandangtertentuWater

• Sehingga akhirnya terdakwaterdakwa besertabarang bukti diamankan oleh warga kemudian diserahkan petugaskepolisian guna penyidikan lebih lanjut; Bahwa berdasarkan Surat dari Kantor Perwakilan Bank IndonesiaPurwokerto Nomor 18/199/DHk/Pwt tanggal 06 April 2017 perihalhasil penelitian atas uang yang diragukan keasliannya, dalamlampirannya bahwa Hasil Pemeriksaan/Penelitian uang kertaspecahan Rp. 50.000, emisi tahun 2005 dan Rp.20.000, emisi tahun2004, kesimpulan pemeriksaan/penelitian dinyatakan PALSU.wannno

  Sehingga akhirnya terdakwaterdakwa beserta barangbukti diamankan oleh warga kemudian diserahkan petugas kepolisianguna penyidikan lebih lanjut;Bahwa berdasarkan Surat dari Kantor Perwakilan Bank IndonesiaPurwokerto Nomor 18/199/DHk/Pwt tanggal 06 April 2017 perihalhasil penelitian atas uang yang diragukan keasliannya, dalamlampirannya bahwa hasil Pemeriksaan/Penelitian uang kertaspecahan Rp. 50.000, emisi tahun 2005 dan Rp.20.000, emisi tahun2004, kesimpulan pemeriksaan/penelitian dinyatakan PALSU.Perbuatan

  ; Bahwa ciriciri kKeaslian uang Rupiah nominal Rp.50.000, (lima puluh riburupiah) Tahun Emisi 2005 tercantum dalam Peraturan Bank IndonesiaNomor : 13/17/PBV/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang PerubahanKedua atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/42/PBV2005 tentangPengeluaran dan Pengedaran Uang Kertas Rupiah Pecahan 50.000(Lima Puluh Ribu) Tahun Emisi 2005, antara lain adalah :> bagian muka dan belakang uang dicetak dengan warna dominan biru.=" pada bagian muka uang : gambar utama berupa gambar Pahlawan

  bukan uang Rupiah asilipecahan Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) Tahun Emisi 2004 yangdikeluarkan oleh Bank Indonesia yang spesifik tehnis dan desainyatertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor : 13/17/PBV/2011,tanggal 01 Agustus 2011 tentang perubahan kedua atas PeraturanBank Indonesia Nomor : 6/29/PBV/2004 tentang Pengeluaran danPengedaran Uang Kertas Rupiah Pecahan 20.000, (dua puluh ribu)Tahun Emisi 2004, dengan demikian, 8 (delapan) lembar tersebutadalah uang palsu sehingga tidak dapat

  dan Pengedaran Uang Kertas Rupiah Pecahan 50.000,(lima puluh ribu) Tahun Emisi 2005, dengan demikian, 5 (lima)lembar tersebut adalah uang palsu sehingga tidak dapat digunakansebagai alat pembayaran yang sah;> 8 (delapan) lembar tersebut merupakan bukan uang Rupiah aslipecahan Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) Tahun Emisi 2004 yangdikeluarkan oleh Bank Indonesia yang spesifik tehnis dan desainyatertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor:13/17/PBV/2011,tanggal 01 Agustus 2011 tentang perubahan