Selanjutnya terdakwa ZULKARNAIN AL FATH, berikut barangbukti diamankan ke Markas Komando SPORC di Mandalo Darat Kota Jambi untukpemeriksaan lebih lanjut.Sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 92 ayat (1) huruf a UURI No. 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan.Menimbang, bahwa setelah dakwaan tersebut dibacakan terdakwamenyatakan telah mengerti isi dan maksud dakwaan dan melaluia PenasihatHukumnya menyatakan tidak menyampaikan eksepsi atas dakwaan Penuntut Umumtersebut

sumpah menurut agama masingmasing yang pada pokoknya sebagaiberikut :1.Saksi SLAMET ARIANTO, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :eBahwa saksi menangkap terdakwa sedang berada didalam kawasan hutanTahura Sekitar Tanjung yang bersangkutan melakukan pembakaran hutandan melakukan kegiatan perkebunan didalam kawasan hutan tersebut.eBahwa saksi adalah PNS Kehutanan, semenjak tahun 1992 sampai dengansekarang saksi bertugas dibagian perlindungan dan pengaman hutansebagai POLHUT, dan tergabung di unit SPORC

Terhadap terdakwa ZULKARNAIN AL FATH, dan barangbukti diamankan ke Markas Komando SPORC di Mandalo Darat KotaJambi , untuk proses lebih lanjut.Menimbang, bahwa atas keterangan tersebut saksi membenarkan danmenyatakan tidak keberatan;2.

Terhadapterdakwa dan barang bukti diamankan ke Markas Komando SPORC diMandalo Darat Kota Jambi , untuk proses lebih lanjut.Menimbang, bahwa atas keterangan tersebut saksi membenarkan danmenyatakan tidak keberatan;.

Bahwa saksi ANTON JUMAIDI, S.Hut. saksi ARI SANTOSO dan SaksiYULIONO yang tergabung dalam Team Gabungan (Sporc Brigade Enggang/ BPPLHK Wilayah Kalimantan mendapat informasi adanya aktifitaspenambangan di Bukit Suharto, selanjutnya menuju ke kawasan dengan titikKoordinat S.0101"36,31"E.117"02'07,28 dan mengamankan 1 (satu) unitExavator merk Komatsu PC 2007 warna kuning dengan Operator SaksiDEDE ROSADI yang sedang melakukan aktifitas penambangan batubara.Oleh karena terdakwa melakukan penambangan batubara

seijin Menterisebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf b dan / atauPasal 89 ayat (1).b) Orang perseorangan yang dengan sengaja membawa alatalat beratdan / atau alatalat lainnya yang lazim atau patut diduga akandigunakan untuk melakukan kegiatan penambangan dan / ataumengangkut hasil tambang di dalam Kawasan Hutan tanpa ijin Menterisebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf a.Bahwa saksi ANTON JUMAIDI, S.Hut. saksi ARI SANTOSO dan SaksiYULIONO yang tergabung dalam Team Gabungan (Sporc

Orang perseorangan yang dengan sengaja membawa alatalat beratdan / atau alatalat lainnya yang lazim atau patut diduga akandigunakan untuk melakukan kegiatan penambangan dan / ataumengangkut hasil tambang di dalam Kawasan Hutan tanpa ijin Menterisebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf a.Halaman 8 dari 18 Putusan Nomor 175/PIDLH/2019/PT SMRBahwa saksi ANTON JUMAIDI, S.Hut. saksi ARISANTOSO dan Saksi YULIONO yang tergabung dalam Team Gabungan(Sporc Brigade Enggang / BPPLHK Wilayah Kalimantan

Saksi FRANSISKUS Bahwa saksi kenal dengan para terdakwa namun tidak adahubungan keluarga.11Bahwa pada hari Kamis tanggal 09 Juni 2011 sekira jam17.00 Wita, bertempat di Taman Nasional Rawa AopaWatumohai Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka.Bawha saksi bersama tim gabungan dari Reskrim PoldaSultra dan SPORC melakukan patroli gabungan di sekitarWilayah Iwoimea Resort Mendoke SPTN III .Bahwa Awalnya saksi mendapat informasi dari masyarakatyang bertempat tinggal di sekitar Taman Nasional RawaAopa Watumehoi

terdakwa karena saksilakukan sudah 2 (dua) hari.Bahwa saksi dan para terdakwa ditangkap nanti harikedua.Bahwa saksi bersama para terdakwa sudah 2 (dua) hektarmelakukanpemotonganpemotongan pohonpohon kecil.Bahwa sebelumnya saksi bersama para terdakwa tidakmengetahui lokasi tersebut dilarang untuk menebang pohonatau. merambah dalam Kawasan Taman Nasional Rawa AopaWatumohai karena saksi bersama para terdakwa disuruholeh AMIR.Bahwa pada waktu petugas Polisi Kehutanan bersama Timdari Reskrim Polda dan SPORC

Bahwa informasi tersebut saksi FRANSISKUS bersama Timgabubungan dari Reskrim Polda dan SPORC Brigade Anoamenuju lokasi tersebut, sesampainya dilokasi Timmenemukan terdakwa . AMIR Bin APPE, terdakwa II. ANSARBin LUGE, terdakwa II. AWALUDDIN Bin ARIF, terdakwa IV.RASYID Bin PATE, terdakwa V. SAPARUDDIN Bin TAHAN dan29BAGUS Bin JOKI (berkas terpisah), baru selesai melakukanpembabatan/penebangan pohon dengan menggunakan parangdan mesin chainsaw.

dipersidangan ternyata bahwa identitas para terdakwa sama dansesuai dengan identitas para terdakwa yang ada dalam suratdakwaan Penuntut Umum dan para terdakwa dapat menjawab semuapertanyaan dengan baik dan lancar serta padanya tidak berlakuketentuan Pasal 44 KUHP, dengan demikian unsur ini terpenuhi .Unsur Mengerjakan dan atau) menggunakan dan atau mendudukikawasan hutan secara tidak sahMenimbang, bahwa menurut keterangan saksi FRANSISKUS,saksi LA ODE KASMAN bersama tim gabungan dari Reskrim Poldadan SPORC

Jakarta; Bahwa selain hal tersebut di atas, Tergugat I dalam Eksepsinya mengajukan pulapermohonan agar eksepsinya diputus terlebih dahulu dalam putusan sela sebelumpemeriksaan dalam pokok sengketa; Bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II dalam persidangantanggal 12 Mei 2015 telah mengajukan Jawabannya dalam pokok sengketa maupunEksepsi sebagai berikut:1 Eksepsi Gugatan Penggugat kadaluarsa, dikarenakan Penggugat telah mengajukangugatan perdata terhadap Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat (SPORC

Sarbini (Penggugat)pada tanggal 4 April 2014 melalui kuasa hukumnya Syamsir Idris, SH jugatelah mengajukan gugatan perdata terhadap Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat(SPORC) Provinsi Riau melalui Pengadilan Negeri Dumai dengan registerperkara Nomor : 10/Pdt.G/2014/PN.DUM, yang dalam memori gugatannyapada halaman 2 angka 7 menyebutkan adanya Keputusan Menteri KehutananNomor : 154/Kpts/90 tanggal 10 April 1990 tentang Penetapan KawasanHutan Sungai Dumai yang terletak di Kota Administratif Dumai, PropinsiDaerah

Operasidilaksanakan oleh Tim yang terdiri dari Polisi KehutananBBKSDA Riau, SPORC Brigade Beruang, Kodim Dumai danPolres Dumai.

Rasyid, saksi Jonif RonaldSianturi bin Marulak Sianturi bersamasama dengan saksi Budi Harmoko binSoetopo (masingmasing anggota satuan Polisi hutan Reaksi Cepat (SPORC)Kalimantan Barat pada Balai KSDA Kalimantan Barat) mendatangi kapal KLMPerdana Bahari dan di atas kapal KLM Perdana Bahari ditemukan kayu olahandari jenis durian.

disertai kuitansi pembelian dan Surat Keterangan Kepala Desa No.522/01/Bang tanggal 27 April 2009;Bahwa ternyata sewaktu dilakukan pemeriksaan Tim Sporc KalimantanBarat pada tanggal 28 April 2009 diketemukan 607 batang dengan volume59.9090 m, sehingga terdapat selisih 348 batang;Bahwa berdasarkan Surat Menteri Kehutanan kepada Gubernur SulawesiTenggara No.

MuaroJambi yaitu saksi BILMAR selaku anggota SPORC yang tidak perlu Surat PerintahTugas karena merupakan sudah tugas rutin bidang pengamanan.Bahwa benar saksi mengetahui yang menjadi barang bukti dalam perkara ini adalah (satu) unit Chainsaw kecil dan 2 (dua) buah parang yang ditemukan tunggaltunggalpohan bekas tebangan serta pohonpohon yang sidah ditumbangi.Bahwa benar saksi mengetahui dari pengakuan terdakwa bahwa (satu) unitChainsaw merupakan milik terdakwa.Bahwa benar saksi mengetahui peristiwa

NUR, didepan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa benar, saksi Anggota SPORC Pada Balai Pengamanan danPenegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan WilayahSumatera. Bahwa benar saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwaberdasarkan Surat Perintah Tugas dari Kepala Balai Pengamanan danPenegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementrian LHKNomor : ST.885/BPPHLSKS/TU/Kum/2/2017 tanggal 21 Februari 2017.

Saksi PARTAHANAN HARAHAP Bin BAGINDA HARAHAP, didepanpersidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar, saksi Anggota SPORC Pada Balai Pengamanan danPenegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan WilayahSumatera. Bahwa benar saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwaberdasarkan Surat Perintah Tugas dari Kepala Balai Pengamanan danPenegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementrian LHKNomor : ST.885/BPPHLSKS/TU/Kum/2/2017 tanggal 21 Februari 2017.

Saksi BILSUABDI dan saksi PARTAHANAN HARAHAP (Anggota SPORC BKSDAPropinsi Riau) memperoleh Informasi dari masyarakat adanya targetkepemilikan Satwa yang dilindungi di Jl. Sentosa Gang Bersaudara KotaPekanbaru yang dilakukan oleh Terdakwa HARYADI ARFAN, kemudianSaksi BIL SUABDI dan saksi PARTAHANAN HARAHAP bersama TIMlangsung menuju ke JI.

:1. 5 (lima) ekor anak Kucing Hutan (Prionailurus bengalensis) dalamkeadaan hidup.2. 1 (satu) ekor anak Kucing Hutan (Prionailurus bengalensis) dalamkeadaan mati.3. 1 (satu) ekor induk Kucing Hutan (Prionailurus bengalensis)dalam keadaan mati.4. 2 (dua) ekor anak Lutra (Lutra sumatrana) dalam keadaan hidup.5. 3 (tiga) ekor anak lutung (trachy pitnecus sp.) dalam keadaanhidup.6. 1 (satu) ekor Elang Hitam (Ictinaetus maleiensis).Bahwa kemudian Saksi BIL SUABDI dan saksi PARTAHANAN HARAHAP(Anggota SPORC

pengadministrasian perizinan industri kayu, dimanadidalamnya melakukan identifikasi kayu dan pengukuran kayu baik kayumaupun kayu olahan; Bahwa sesuai dengan Surat Perintah Tugas Kepala UPT KesatuanPengelolaan Hutan Wilayah Stabat, Nomor : 090/0800 tanggal 22 Maret2019, Ahli bersamasama dengan Tim Penyidik Balai Pengamanan danPenegakan Hukum LHK Wilayah Sumatera telah melakukan identifikasidan pengukuran terhadap barang bukti berupa kayu olahan yang berlokasidi Kantor Seksi Wilayah / Markas Komando SPORC

Brigade Macan TutulPropinsi Sumatera Utara; Bahwa barang bukti yang Ahli identifikasi dan Ahli ukur bersamasamadengan Penyidik dari Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHKWilayah Sumatera Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diKantor Seksi Wilayah / Markas Komando SPORC Brigade Macan TutulPropinsi Sumatera Utara pada tanggal 23 Maret 2019 adalah berupa kayudalam bentuk kayu olahan yang ditunjukkan oleh Penyidik kepada Ahli,dan Ahli sampaikan bahwa setelah Ahli amati tampilan fisik irisan

HutambaruKabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara dan ditempatkan di KantorSeksi Wilayah / Markas Komando SPORC Brigade Macan Tutul PropinsiSumatera Utara yaitu dari jenis kayuU Rimba Campuran; Bahwa semua jenis kayu rimba untuk pengangkutannya harusmenggunakan dokumen SKSHH selama kayu tersebut berasal darikawasan hutan negara;Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor 509/Pid.B/LH/2019/PN Stb Bahwa yang berwenang menerbitkan SKSHH (Surat KeteranganSahnya Hasil Hutan) adalah Tenaga Teknis pada Perusahaan

Biasanya Kayu yang diambil dari hutan, dipinggir ujungnyadipacak untuk memudahkan membawa;Bahwa kronologi kejadian penangkapan truk tersebut diatas yangmengangkut kayu milik Terdakwa adalah bahwa pada hari Rabu tanggal 6Mei 2020 sekitar jam 09.00 WIB pada saat Saksi bersama SPORC/Polhutdan PPNS Balai PPHLHK Jabalnusra melakukan operasi peredaran hasilhutan kayu mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada truk yangmengangkut kayu olahan dari Desa Kandangan yang diduga mengangkutkayu yang diambil

Biasanya Kayu yang diambil dari hutan, dipinggir ujungnyadipacak untuk memudahkan membawa;Bahwa kronologi kejadian penangkapan truk tersebut diatas yangmengangkut kayu milik Terdakwa adalah bahwa pada hari Rabu tanggal 6Mei 2020 sekitar jam 09.00 WIB pada saat Saksi bersama SPORC/PolhutHalaman 8 dari 32 Putusan Nomor 509/Pid.B/LH/2020/PN Bywdan PPNS Balai PPHLHK Jabalnusra melakukan operasi peredaran hasilhutan kayu mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada truk yangmengangkut kayu olahan dari

Rabu tanggal 6 Mei 2020 sekitar jam 09.00 WIB pada saat Tim petugasPolisi Hutan bersama SPORC/Polhut dan PPNS Balai PPHLHK Jabalnusramelakukan operasi peredaran hasil hutan kayu mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa ada truk yang mengangkut kayu olahan dari DesaKandangan yang diduga mengangkut kayu yang diambil dari kawasan hutandengan Nopol P 9132 VB.

Purwoharjo, Kab.Banyuwangi, telah menangkap truk P 9132 VB karena mengangkut kayu olahanhasil penebangan liar dari kawasan hutan;Menimbang, bahwa kronologi kejadian penangkapan truk tersebutdiatas, berawal pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2020 sekitar pukul 09.00 WIBpada saat Tim petugas Polisi Hutan bersama SPORC/Polhut dan PPNS BalaiPPHLHK Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabalnusra) melakukan operasi peredaranhasil hutan kayu mendapatkan informasi dari masyarakat ada truk yangmengangkut kayu olahan dari Desa

hanyamengangkut biji mente namun setelah diperiksa ternyata mobil tersebut jugamengangkut kayu jenis bitti dan kumea;Bahwa saksi bersama tim mengamankan saksi Risyal bersama denganbarang bukti berupa mobil truk beserta muatannya berupa kayu tersebutkarena tidak dilengkapi dengan Dokumen SKSHH sebagaimana yangdiwajibkan dalam Pasal 16 UndangUndang Nomor 18 Tahun 2013 TentangPencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan;Bahwa pada saat di lokasi kami belum melakukan penghitungan nanti setelahkami tiba di Mako Sporc

tersebut jugamengangkut kayu jenis bitti dan kumea;Halaman 7 dari 33 Putusan Nomor 63/Pid.Sus/2021/PN Skg Bahwa saksi bersama tim mengamankan saksi Risyal bersama denganbarang bukti berupa mobil truk beserta muatannya berupa kayu tersebutkarena tidak dilengkapi dengan Dokumen SKSHH sebagaimana yangdiwajibkan dalam Pasal 16 UndangUndang Nomor 18 Tahun 2013 TentangPencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan; Bahwa pada saat di lokasi kami belum melakukan penghitungan nanti setelahkami tiba di Mako Sporc

pada seksi perlindungan hutan dan pemberdayaan masyarakat padaKantor Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan;Bahwa adapun yang telah Ahli lakukan sekaitan dengan perkara ini yaitu Ahlitelah melakukan pengukuran dan pengujian hasil hutan kayu dan penentuanhasil hutan kayu untuk perkara ini;Bahwa Ahli melakukan pengukuran dan pengujian hasil hutan kayu bersamadengan Muh.Tamrin pada hari Kamis tanggal 18 Januari 2021;Bahwa pada saat pengukuran dan pengujian hasil kayu, juga disaksikan olehAnggota SPORC

Diamond RayaTimber di Kampung Tengah Sinepis, Kelurahan Batu Tritip, Kecamatan SungaiSembilan, Kota Dumai, Tim Operasi Gabungan Pemberantasan PembalakanLiar dan Perambahan Kawasan Hutan (yang terdiri dari Dinas KehutananProvinsi Riau, Polda Riau, Korem 031 WB, SPORC Riau) menemukan bahwa diareal tersebut telah terjadi pembukaan lahan di Kampung Tengah seluas + 2000Hal. 4 dari 26 hal Putusan Nomor 1286 K/PID.SUS.LH/2016Ha dan telah berdiri gubuk atau rumah tempat tinggal sekitar 30 rumah dandisita

Diamond RayaTimber di Kampung Tengah Sinepis, Kelurahan Batu Tritip, Kecamatan SungaiSembilan, Kota Dumai, Tim Operasi Gabungan Pemberantasan PembalakanLiar dan Perambahan Kawasan Hutan (yang terdiri dari Dinas KehutananProvinsi Riau, Polda Riau, Korem 031 WB, SPORC Riau) menemukan bahwa diareal tersebut telah terjadi pembukaan lahan di Kampung Tengah seluas + 2000Ha dan telah berdiri gubuk atau rumah tempat tinggal sekitar 30 rumah dandisita 1 (satu) unit Chainsaw mini dan 1 (satu) unit Ganset beserta

Mitra Jaya Cemerlang(MJC) truk yang dikemudikan Terdakwa dihentikan oleh SaksiKARYONO, A.Md. dan Saksi HARIS SUSILO anggota Satuan PolisiKehutanan Reaksi Cepat (SPORC) yang pada saat itu sedangmelaksanakan kegiatan operasi pengamanan di sekitar Desa TumbangTanjung tepatnya di Blok H.13 areal perkebunan kelapa sawit PT.Mitra Jaya Cemerlang (MJC), selanjutnya Saksi KARYONO, A.Md. dansaksi HARIS SUSILO menanyakan kepada Terdakwa tentangkelengkapan dokumen angkutan kayu berupa surat keterangan sahnyahasil

Mitra Jaya Cemerlang(MJC) truk yang dikemudikan Terdakwa dihentikan oleh SaksiKARYONO, A.Md. dan Saksi HARIS SUSILO anggota Satuan PolisiKehutanan Reaksi Cepat (SPORC) yang pada saat itu sedangmelaksanakan kegiatan operasi pengamanan di sekitar Desa TumbangTanjung tepatnya di Blok H.13 areal perkebunan kelapa sawit PT.Mitra Jaya Cemerlang (MJC), selanjutnya Saksi KARYONO, A.Md. danSaksi HARIS SUSILO menanyakan kepada Terdakwa tentangkelengkapan dokumen angkutan kayu berupa Surat KeteranganSahnya

Sibarani bersamadengan saksi Fajri Yani bin Hassan Makawi dan Tatag Setiadi bin WardiminSastro Wardoyo sedang melakukan kegiatan operasi Pengamanan danPerlindungan Peredaran Hasil di sepanjang perairan Sungai Kapuasberdasarkan Surat Perintah Tugas dari Kepala Balai Konservasi SumberDaya Alam Kalimantan Barat Nomor : PT. 59/IVK.21/SPORC/2008 tanggal07 Juli 2008, para saksi menemukan Terdakwa sedang mengangkut danHal. 1 dari 6 hal. Put.

dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa Saksi hadir dipersidangan ini untuk memberikan keterangan terkaitmasalah tindak pidana dibidang kehutanan yaitu ilegal loging;Bahwa yang melakukan perbuatan tersebut diatas adalah Terdakwa dan Asri;Bahwa peran Terdakwa adalah pemilik kayu dan Asri sebagai Nahkoda kapal;Bahwa kejadianya pada hari Kamis tanggal 19 Agustus 2021 sekitar jam15.45 wita diperairan laut Desa Langkoroni, Kec.Maligano, Kab.Muna, saatitu saksi bersama anggota Tim SPORC

S.H dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Saksi hadir dipersidangan ini untuk memberikan keterangan terkaitmasalah tindak pidana dibidang kehutanan yaitu ilegal loging;Bahwa yang melakukan perbuatan tersebut diatas adalah Terdakwa dan Asri;Bahwa peran Terdakwa Sumarni adalah pemilik kayu dan Asri sebagaiNahkoda kapal;Bahwa kejadianya pada hari Kamis tanggal 19 Agustus 2021 sekitar jam15.45 wita diperairan laut Desa Langkoroni, Kec.Maligano, Kab.Muna, saatitu saksi bersama anggota Tim SPORC

yangberasal dari wilayah kawasan hutan konservasi;Bahwa Saksi tidak sempat tanyakan dokumen dari kayukayu tersebut;Bahwa saksi tidak tahu persis dokumen apa saja yang harus dipenuhi untukpengangkutan kayu;Halaman 14 dari 50 Putusan Nomor 169/Pid.B/LH/2021/PN RahBahwa terhadap keterangan Saksi, Terdakwa mengatakan tidak tahuatas keterangan saksi tersebut;3.Saksi La Filu dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa Saksi sebagai anggota Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat atau biasadisingkat SPORC

;Bahwa tugas saksi sebagai anggota SPORC tersebut yaitu melaksanakanperintah pimpinan untuk Pengamanan dan penegakan Hukum pada BalaiPengamanan Dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Dan kehutananWilayah Sulawesi Tenggara;Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan dipenyidik dan keteranganyang saksi berikan tersebut Sudah benar semua;Bahwa yang saksi ketahui adalah bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Agustus2021 sekitar jam 15.45 wita saksi bersama Tim dari BKSDA melakukan patrolgabungan dan saat melakukan

2010 Tentang TataCara Perubahan Peruntukan Dan Fungsi Kawasan Hutan adalah kawasanhutan yang akan dipertahankan keberadaannya sebagai kawasan hutan, terdiridari hutan konservasi, hutan lindung, hutan produksi terbatas, dan hutanproduksi tetap.Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Saksi Ikhsan Hajarudibawah sumpah pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Kamis tanggal19 Agustus 2021 sekitar jam 15.45 wita diperairan laut Desa Langkoroni,Kec.Maligano, Kab.Muna, saat itu Saksi bersama anggota Tim SPORC

Bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan oleh 12 orang personil dari DinasKehutanan Provinsi Kalimantan Tengah dan anggota SPORC, yaitu saksisendin, Harry Setyawan, S.Hut, Muhammad Saleh, Alfianto, Prayitno BudiSantoso, Siswono, Nilus, S.Hut, Iskandar, Sujal, Suwandi, Suparno,S.Hut, dan Suwardi.

Unit XIX, Unit XX, KPHPMentaya Tengah, Seruyan Hilir Unit XXVII, Unit XXIX, Unit XXVIIKabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan pada wilayah ProvinsiKalimantan Tengah mulai tanggal 28 Nopember sampai dengan 2Desember 2018 sesuai Surat Perintah Tugas Kepala Dinas KehutananProvinsi Kalimantan Tengah berdasarkan Surat Peintah Tugas Nomor :522/1146/IIl.1/DISHUT tanggal 23 Nopember 2018.Bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan oleh 12 orang personil dari DinasKehutanan Provinsi Kalimantan Tengah dan anggota SPORC

SulawesiSelatan pada malam hari tanggal 6 Nopember 2020 namun sebelum berangkatkapal sudah ditangkap oleh Tim Operasi SPORC pada pukul 10.00 wita;Bahwa selanjutnya Tim Operasi SPORC melakukan interogasi dan Terdakwamengaku tidak memiliki dokumen atas kayu olahan yang diangkut diatas kapalKLM Wiwi Indah GT 6 serta dokumen lain yang menyertai kayu olahan danuntuk kepentingan penyidikan Tim mengamankan Kapal KLM Wiwi Indah GT 6beserta muatan kayu olahan sebanyak 31,5374 M?

La Ode Sihuddin, S.H. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Halaman 4 dari 40 Putusan Nomor 11/Pid.B/LH/2021/PN Rah Bahwa saksi adalah Anggota SPORC (Satuan Polisi Kehutanan ReaksiCepat) Unit Sulawesi Tenggara yang melakukan penangkapan terhadapTerdakwa; Bahwa saksi pernah memberikan keterangan dalam proses penyidikandan membenarkan keterangannya dalam berita acara pemeriksaan Penyidik; Bahwa saksi dihadirkan dalam persidangan atas perkara dugaanperusakan hutan berupa pengangkutan

dan kayu tersebut merupakan kayu milikTading; Bahwa untuk Tading sudah dimintai keterangan oleh penyidik dan saksitidak tahu bagaimana selanjutnya karena hal tersebut merupakankewenangan penyidik; Bahwa saksi melakukan operasi gabungan tersebut dengan dilengkapisurat tugas dari Kepala Balai Pengalaman Dan Penegakan Hukum LHKWilayah Sulawesi Nomor: ST.890 /BPPHLHK.3/TU/11/2020 Tanggal 2November 2020, dan peristiwa tersebut telah dilaporkan berdasarkan laporankejadian Nomor: LK. 32/BPPHLHK.3/SW1/SPORC

ada dan kayu tersebut merupakan kayu milikTading; Bahwa untuk Tading sudah dimintai keterangan oleh penyidik dan saksitidak tahu bagaimana selanjutnya karena hal tersebut merupakankewenangan penyidik; Bahwa saksi melakukan operasi gabungan tersebut dengan dilengkapisurat tugas dari Kepala Balai Pengalaman Dan Penegakan Hukum LHKWilayah Sulawesi Nomor: ST.890 /BPPHLHK.3/TU/11/2020 Tanggal 2November 2020, dan peristiwa tersebut telah dilaporkan berdasarkan laporankejadian Nomor: LK.32/BPPHLHK.3/SW1/SPORC

setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sorong, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, ikut serta melakukan atau membantu terjadinya pembalakan liardan/atau penggunaan kawasan hutan secara tidak sah yang padapokoknya dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari adanya laporan masyarakat bahwa terjadi kegiatanpengolahan kayu tanpa ijin, saksi FRANSISKUS MAIDO dan saksi JOKOPULUNGGONO bersama Tim Gabungan Gakum dari SPORC

pokoknyamenerangkan sebagai berikut ; Bahwa saksi diperiksa di depan persidangan sehubungandengan kegiatan penebangan dan pengolahan kayu tanpamemiliki ijin dari pejabat yang berwenang di Kampung KlatimDistrik Maudus Kabupaten Sorong. ; Bahwa saksi yang melakukan penangkapan terhadap beberapaorang operator chain saw dan tukang pikul/dorong serta barangbukti Kayu Merbau pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2018 jam10.00 WIT di Kampung Klatim Distrik Maudus Kabupaten Sorong,bersamasama dengan anggota SPORC

Brigade Kasuari sertaanggota Polres Sorong, dalam kegiatan Operasi pengamananhutan dan peredaran hasil hutan dengan Surat Tugas Nomor :ST.335/BPPHLHK.5/TU/10/2018 Tanggal 8 Oktober 2018 ; Bahwa jumlah yang saksi tangkap bersama dengan rekan rekan anggota SPORC Brigade Kasuari serta anggota PolresSorong adalah operator chain saw berjumlah 12 dan tukang pikulberjumlah 5 orang serta untuk barang bukti kayu Merbau kamitidak mengetahui secara pasti berapa jumlah kayu tersebut ; Bahwa pada hari Rabu tanggal

ukuran panjang 140,6 (seratusempat puluh koma enam) cm, 170,3 (seratus tujuh puluh koma tiga) cm, 160,5 (seratus enampuluh koma lima) cm, (satu) batang tanaman karet dengan ukuran tinggi 50,5 (lima puluhkoma lima) cm, 2 (dua) batang tanaman terong dengan ukuran tinggi 20,7 (dua puluh komatujuh) cm dan 20,8 (dua puluh koma delapan) cm, 3 (tiga) batang tanaman coklat dengan ukurantinggi 70,8 (tujuh puluh koma delapan) cm, 30,5 (tiga puluh koma lima) cm, 40 (empat puluh)cm dibawa ke markas Komando SPORC

Selanjutnya membuatLaporan kejadian oleh PPNS SPORC.

Selanjutnya membuatLaporan kejadian oleh PPNS SPORC. Brigade Bekantan Kalbar;Bahwa Setelah dilakukan Introgasi dan penggeledahan kapa Terdakwa dananak buah kapal/Roni diperoses di Kantor Kehutaan oleh PPNS ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan..

Penggugat:
YOHANES
Tergugat:
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Cq Kepala Balai PPHLHK Cq Kepala Seksi Wilayah II BPPHLHK Cq Penyidik Satua Polisi Hutan Reaksi Cepat (SPORC) Brigade Harimau Jambi
Turut Tergugat:
1.Kepala BKSDA Provinsi Jambi
2.SUPAHAN