Luwu Utara.Bahwa barang bukti milik Polres Luwu Utarayang hilang pada penampungan kayu milik CV.Sinar Kasih adalah berupa kayu hasil hutanyang telah diolah dalam bentuk papan danbalokbalok;Bahwa adapun kayu sitaan Polres Luwu Utarayang hilang pada penampungan CV. SinarKasih sebanyak + 11 M? (kurang lebih sebelasmeter kubik);Bahwa adapun kayu sebanyak + 11 M3?

Luwu Utara;Bahwa barang bukti milik Polres Luwu Utarayang hilang pada penampungan kayu milik CV.Sinar Kasih adalah berupa kayu hasil hutanyang telah diolah dalam bentuk papan danbalokbalok;Bahwa adapun kayu sitaan Polres Luwu Utarayang hilang pada penampungan CV. SinarKasih sebanyak + 11 M? (kurang lebih sebelasmeter kubik);Bahwa adapun kayu sebanyak + 11 M3?

Suleha di Palopo;Bahwa terdakwa mengetahui kalau Kayutersebut adalah Kayu sitaan (Barang Bukti)dititip oleh Pihak Kepolisian Resort LuwuUtara di tempat Penampungan saksi karenaKayu tersebut masih dalam Penyegelan denganmenggunakan Garis Polisi (Police Line) danpada saat dititip oleh penyidik disaksikan olehterdakwa dan Nurdin Abadi;Bahwa saksi tidak mengetahui berapa Hargapenjualan Barang Bukti Kayu tersebut yangdijualkan oleh Nurdin Abadi kepada saksi Hj.Suleha (pemilik UD Usaha Bersama);55Bahwa

., pada pokoknya memberikan pendapat dibawah sumpah sebagai berikut:0 Bahwa berdasarkan surat permintaan dari Polres Pasaman nomorB / 89 / XI / 2018 / Reskrimsus, tanggal 30 November 2018 tentangpermintaan Ahli ukur dan penentuan jenis kayu sitaan, kemudianberdasarkan Surat Perintah Tugas dari Kepala UPTD KPHL (KesatuanPutusan Perkara Pidana Nomor 9/Pid.B/LH/2019/PN.Lbs, halaman 16 dari 35 halaman27.Pengelolaan Hutan Lindung) Pasaman Raya nomor : 094.3 / 792 / PHKSDAE / PR 2018 tanggal 30 November

Setelah selesai melakukan pengukuran maka dibuatkan Berita Acarapengukurannya;0 Bahwa Kayu hasil pemeriksaan dan penelitian yang telah ahlilakukan adalah kayu kelompok Meranti;0 Bahwa Kayu kelompok Meranti terdapat di dalam kawasan hutan danada juga di luar kawasan hutan dan kayukayuan tersebut tumbuhsecara alami di hutan tropis dan tidak pernah dibudidayakan di lahanmasyarakat khususnya Kabupaten Pasaman;0 Bahwa dari hasil pemeriksaaan, penghitungan dan pengukuran yangtelah dilakukan bahwa jumlah kayu

sitaan tersebut sebanyak 48(empat puluh delapan) batang dengan volume 1,8162 M3 (satu komadelapan satu enam dua meter kubik) dengan rincian: No Kelompok / Ukuran (Btg) VolumeJenis (M3)1.

Saksi PASKALIS YO LUPOQ Anak dari HERONIMUSLUPOQ IMANG, keterangan tersebut sebagaimana termuat dalam Berita AcaraPenyidikan, dan atas keterangan tersebut Terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa selanjutnya Penuntut Umum mengajukanketerangan Ahli BAMBANG SUSENO SP Bin BAMBANG SISWANTORO, yangpada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa Ahli bertugas sebagai PNS Dinas Kehutanan Provinsi (UPTD KPHPKandilo adapun jabatan saya sebagai analis Kehutanan; Bahwa hasil pengukuran terhadap kayu

sitaan yang ada di 1 ( satu ) unitmobil Track Kayu Merk Mitsubishi PS 120 warna kuning dengan No PolisiKT 8566 AQ tersebut adalah kayu gergajian berbentuk balok dengan jeniskelompok kayu indah (Ulin) dengan berbagai macam ukuran sebanyak2,7535 m?

Bahwa kayu sitaan yang ada di unit mobil Truk merek Dyna 130HT warna merah, Nopol: KT 8549 ED tersebut adalah kayu pacakanberbentuk balok dengan jenis kelompok kayu indah (ulin) denganberbagai macam ukuran sebanyak 5,7773 M. Bahwa perbuatan Terdakwa dapat menimbulkan kerugianNegara dengan perhitungan sebagai berikut: 5,7773 M?

puluh tujuh) keping kayugergajian terdiri dari jenis kayu Kelompok Rimba Campuran yang tidakdilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) danDaftar Hasil Hutan (DHH), berdasarkan Berita Acara Pengukuran KayuLaporan Polisi Nomor : LP/64/IV/K/2013/Polair tanggal 15 Mel 2013yang ditandatangani oleh PEH Pertama Bidang Pengujian Hasil Hutan,ALBAHRI, S.Hut dan Pengumpul dan Pengolah Data Penilaian TenagaTeknis, SUNARDI HARTO, A.Md, telah melaksanakan pengukuranclan Penelitian Barang Bukti Kayu

Sitaan Sat Polair Polres Bengkalissebagai berikut :e Hasil pengamatan dan pengukuran yang dilakukan oleh Tim Pengukurterhadap kayu yang dimaksud diketahui bahwa kayu tersebut berupaKayu Gergajian, terdiri dari jenis kayu kelompok Rimba Campuransebanyak 47 (empat puluh tujuh) keping dengan volume sebesar 1,3066(satu koma tiga nol enam enam) m3.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 50 ayat (3) huruf h Jo pasal 78 ayat (7) Undangundang No.41 Tabun1999 tentang Kehutanan

AJAN dan telah dijual lelang dengancara penunjukan pembeli kayu sitaan dari Menteri Kehutanan (sesuai suratMenhut RI nomor S.531/MenhutI1V/2012, tanggal 20 November 2012 PerihalPersetujuan Penunjukan Pembeli kayu Sitaan) seharga Rp.81.095.482, (delapanpuluh satu juta sembilan puluh lima ribu empat ratus delapan puluh dua rupiah).

bertugas sebagai PNS Dinas Kehutanan Provinsi (UPTD KPHPKandilo adapun jabatan saya sebagai analis Kehutanan; Bahwa pengukuran dan penghitungan terhadap barang bukti hasil sitaanPolres Paser tersebut telah ahli lakukan pada hari Senin tanggal 14 Mei 2018di halaman Polres Paser oleh ahli sendiri yang didampingi petugas dariPolres Paser, dan alat yang ahli gunakan untuk melakukan pengukuran danpenghitungan adalah berupa kapur tulis, penggaris / meteran dan kalkulator; Bahwa hasil pengukuran terhadap kayu

sitaan tersebut adalah kayugergajian berbentuk balok dengan jenis kelompok kayu indah (Ulin) sebanyak156 (seratus lima puluh enam) potong dengan rincian ukuran tebal 5 Cm xlebar 10 Cm x panjang 2 M atau total jumlah 1,5600 M, dan kayu gergajianHalaman 8 dari 21 halaman Putusan Nomor 294/Pid.BLH/2018/PN Tat.dengan jenis kelompok kayu Rimba Campuran dengan berbagai macamukuran (kayu kempas) dengan rincian ukuran tebal 2 Cm x lebar 20 Cm xpanjang 4 M sebanyak 117 keping atau total jumlah 1,8720 M?

berikut :Saksi pada saat diperiksa untuk diambil keterangannya dalam keadaan sehatjasmani maupun rohani, dan memberikan keterangan yang sebenarnya kepadaMajelis Hakim.Saksi mengerti sedang dimintai keterangan sehubungan dengan telahmengukur kayu Olahan tanpa dilengkapi dengan ijin yang sah yang telah disita Polres Katingan.Saksi telah mengukur kayu olahan pada hari Senin tanggal 24 Nopember2014 sekitar Jam 09.00 WIB di Polres Katingan, Kabupaten Katingan.Saksi dapat melakukan pengukuran barang bukti kayu

sitaan karena karenatelah mendapat sertifikasi penguji kayu dengan NO.

Bahwa kayu ulin yang terdakwa dan Muhammad Kamal bawa di bakbelakang mobil truk yang Muhammad Kamal kemudikan adalah merupakansalah satu jenis kayu hutan tropika basah yang tumbuh secara alami diwilayah Kalimantan dan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan danPengukuran Kayu Sitaan Polsek Satui tanggal 3 Maret 2017, diperoleh hasilpemeriksaan :* Terdapat kayu olahan jenis ulin sebanyak 78 (tujun puluh delapan)potong = 5,6365 MS, alat angkut 1 (satu) unit truk PS bak kayu warnakuning No. Pol.

harus dilengkapi dengan Dokukan yang sah sepertiSKSKB ( untuk kayu bulat) atau FAKO, FAKB, SAL dan notaangkutan khusus kayu yang sedah diolah dalam bentuk persegiitu wajib dimiliki Dokumen FAKO, SAL maupun nota angkutan.Bahwa saksi menerangkan yang dimaksud dengan hasil hutanadalah bendabenda hayati beserta turunannya yang dihasilkandari kawasan hutan.Bahwa saksi menerangkan dengan cara harus memiliki izin usahapemungutan/pemanfaatan hasil hutan kayu seperti IUPHHK.IPHHK,IPK dan melaui pelelangan kayu

sitaan dan atau temuanataupun melalui pembelian bebas sepanjang dilengkapi suratketerangan sahnya hasil hutan berupa: (FAKO/FAKB/SKSKB/SAL).Bahwa saksi menerangkan saksi dapat menjelaskannya kerugianNegara dengan tidak dibayarnya PSDH dan DR dari adanya hasilhutan yang tidak dilengkapi dengan dokumen berupa kayu jenisbelian/ulin sebanyak 99 (Sembilan puluh sembilan) potong/Kepingatau 4,6368 m?

keeping atau samadengan 0,6618 M3 (Nol koma enam enam satu delapan meter kubik), NotaAngkutan Nomor : KO.CV.IKL. 0000002 yang diterbitkan oleh CV IndowanaKatingan Lestari, yang diperlihatkan di persidangan merupakan barangbukti yang diamankan dari Terdakwa;Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan oleh Majelis HakimTerdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan (ade charge);Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbukti surat berupa Laporan Pemeriksaan dan Pengukuran Kayu

Sitaan diHalaman Kantor Polres Katingan Provinsi Kalimantan Tengah di Kasongan,yang disusun oleh Sabirin Syaputro, S.H.

sepuluh) ton yang telahterdakwa sewa dari saksi Burhan als Joko sesuai dengan surat perjanjian yangdibuat pada tanggal 20 April 2015 dan kemudian tiap harinya datang terussebanyak 10(sepuluh) ton hingga jumlahnya sebanyak 60 (enam puluh)Ton danrencana terdakwa akan jual dengan harga kayu meranti sebesar Rp. 3.200.000, (tiga juta dua ratus ribu Rupiah) dan kelompok kayu rimba campuran persatutonnya sebesar Rp. 3.800.000, (tiga juta delapan ratus ribu Rupiah) Bahwa berdasarkan Berita Acara Pengukuran Kayu

Sitaan Polres Tanjung BalaiKarimun tanggal 26 September 2016 yang ditandatangani oleh DEDIHIDAYANA.S.Hut Nip. 19810627200031001 sebagai PEH Muda Bid.Pengujian Hasil Hutan pada balai Pengelolaan Hutan Produksi wilayah IIPekabanbaru bahwa kayu gergajian sebanyak 2.929 (dua ribu Sembilan ratusdua puluh Sembilan) keping adalah jenis kayu meranti dengan volume 32,0789m3 dan kayu gergajian sebanyak 3.574 (tiga ribu lima ratus tujuh puluh empat )keeping adalah jenis kayu rimba campuran dengan volume 31,4576

kayutersebut terdakwa angkut menggunakan truk, namun pada saat berada di daerahkecamatan pugaan tepatnya didepan kantor polsek pugaan , terdakwa dan dokumenyang sah pemilikan dan pengangkutan kayu yang terdakwa angkut , ternyataterdakwa dan asmani alias mani tidak bisa menunjukannya . akhirnya terdakwa danasmani alias mani diamankan beserta barang bukti untuk diproses lebih lanjut ;Berdasarkan berita acara Pengukuran kayu olahan kepolisian sektor pugaan tanggal09 September 2013 serta daftar ukur kayu

sitaan kepolisian sektor pugaan tertanggal09 september 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Ptrus Anunu Seu, KhairilNuryadi, S.Hut dan yandi saban AMD diperoleh hasil penghitungan yaitu jumlahkayu jenis ulin tanpa dokumen yaitu sebanyak 40 (empat puluh) potong denganpanjang 4 (empat) meter tebal 10 (sepuluh) centimeter dan lebar 10 (sepuluh)centimeter = 1,6000 (satu koma enam nol nol nol )m2;e Akibat perbuatan terdakwa bersamasama dengan asmani alias mani dalammengangkut, menguasai atau memiliki

menerangkan ahli dimintai keterangan di persidangan sehubungandengan adanya permohonan ahli dari Polres Ketapang kepada Kepala DinasKehutanan Ketapang lalu oleh Kepala Dinas Kehutanan Ketapang saya ditunjuk/ditugaskan sesuai dengan Surat Tugas tertanggal 21 Februari 2014 Nomor : 094/54/DKhPH/2014 untuk melaksanakan penghitungan dan pengukuran barang buktiberupa kayu serta menejadi ahli memberikan keterangan sebagai ahli dibidangpengukuran.e Bahwa saksi menerangkan yang saksi lakukan menghitung dan kayu

sitaan tersebutyaitu pada hari Jumat tanggal 07 Februari 2014 sekitar 13.30 wib bertempatdihalaman samping Polres Ketapang Jl.

Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 tentangPencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, barang bukti dalam perkaraini diajukan sebagai barang bukti dalam persidangan perkara ini;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganberupa:e 3 (tiga) gelondong kayu Sono Keling masingmasing dengan ukuran:e 1 (satu) gelondong panjang 70 cm diameter 30 cm;e 1 (satu) gelondong panjang 70 cm diameter 32 cm;e 1 (satu) gelondong panjang 100 cm diameter 21 cm;Bahwa barang bukti tersebut berupa kayu

sitaan yang disita dari Terdakwa,maka berdasarkan Pasal 44 ayat (5) UndangUndang Republik IndonesiaNomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberatasan PerusakanHutan, dinyatakan dirampas untuk negara cq.

Suhelmi Rizal KepalaDinas Kehutanan dan PerkebunanKabupaten Pontianakberikut 2 (dua) lembar lampiranDaftar Kayu Olahan Lelang Nomor01/DKO/11/2007 tanggal 03 Nopember2007;14.1 (satu) eksemplar asli PetikanRisalah Lelang Nomor 315/2007tanggal 30 Oktober 2007;15.1 (satu) eksemplar asli PetikanRisalah Lelang Nomor 316/2007tanggal 30 Oktober 2007;16.2 (dua) lembar copy Berita AcaraSerah Terima Kayu Lelang tanggal06 Februari 2008;17.1 (satu) lembar asli SuratPenyerahan Kayu Sitaan yang sudahdilelang tanggal

(sesuaidengan berita acara pengukuran kayu sitaan tanggal 3 Februari 2012) dan pada tanggal 20 Januari2012 dan tanggal 21 Januari 2012 terdakwa dan Eddy Lubis melamsir kayu dari dalam hutanmenuju pinggir jalan untuk kemudian diangkut, lalu Eddy Lubis menghubungi Musnal (berkasdiajukan tersendiri) untuk mengangkut kayu yang sudah ada dipinggir hutan untuk dibawa ke4Jorong Subarang menuju panglong kayu milik Iwan (DPO) untuk di olah lagi menjadi kayuolahan.Bahwa pada pukul 18.30wib mobil berisi kayu

.> Pengelola Hutan Rakyat (Pemanfaatan H2) di Bogor selama 2 Bulan.Bahwa sebelumnya ada surat dari pihak Polres Tapin yang meminta bantuanuntuk melakukan pengukuran terhadap kayu sitaan berkaitan dengan perkaraterdakwa Rudi, ahli telah melakukan pemeriksaan dan pengukuran terhadap115 (seratus lima belas) potong kayu jenis ulin berbentuk balokan denganvolume 0,9072 M? (nol koma sembilan nol tujuh dua) yang terdiri dari : Ulin ukuran P=3.10M x T=9 cm x L=4 cm sebanyak 20 batang.

sahnyahasil hutan ;Menimbang, berdasarkan fakta fakta hukum, keterangan Saksi Saksi,Keterangan Ahli, Keterangan Terdakwa, Petunjuk dan Barang Bukti, terungkapHalaman 14 dari 18 halaman Putusan Nomor 102/Pid.B/LH/2018/PN Bntbahwa dari hasil pemeriksaan kayu olahan jenis meranti sebanyak 175 (Seratustujuh puluh lima) potong dengan rincian 8 cm x 8cm x 4M =7 potong, 5 cm x 15cm x 4M = 15 potong, dan 8 cm x 15 cm x 4M = 153 potong, yang berdasarkanSurat Berita acara pemeriksaan pengukuran dan pengujian kayu

sitaan PolresBarito Selatan An.

dengan total kubikasi 5,916m3 (sesuai4dengan berita acara pengukuran kayu sitaan tanggal 3 Februari 2012) dan pada tanggal 20 Januari2012 dan tanggal 21 Januari 2012 terdakwa dan Eddy Lubis melamsir kayu dari dalam hutanmenuju pinggir jalan untuk kemudian diangkut, lalu Eddy Lubis menghubungi Musnal (berkasdiajukan tersendiri) untuk mengangkut kayu yang sudah ada dipinggir hutan untuk dibawa keJorong Subarang menuju panglong kayu milik Iwan (DPO) untuk di olah lagi menjadi kayuolahan.Bahwa pada pukul