Termohonpulang ke kampong halaman dengan mengajak anak yang ke 2 (dua) gunauntuk mengklarifikasikan kejadian keributan rumah tangga Termohon danPemohon pada bulan April 2013, karena berhubungan dengan adanyabeberapa perempuan yang dikenalkan olehn saudara Pemohon dan jugasaudara Termohon yang bernama Usup, akan tetapi saudara Pemohontersebut melaporkan kepada Pemohon dengan penyampaian yang berlebihandan tidak benar, sehingga menimbulkan terjadinya pertengkaran Termohon danPemohon, karena Pemohon merasa gengsi

harga dirinya diinjak injak dengankepulangan Termohon mengklarifikasi Kepada saudara Pemohon; untukmenutupi rasa gengsi karena Pemohon merasa bahwa hanya Pemohon lahorang satusatunya yang berhasil dalam lingkungan keluarga, maka lebih baikPemohon korbankan keluarga demi rasa gengsi;16.17.Bahwa tidak benar Termohon mengatakan akan menceraikan Pemohon,dihadapan saudara Pemohon, secara logika mana bisa seorang perempuanmenceraikan seorang lakilaki/suami, ini karena akibat propokator saudaraPemohon

Pemicu pertengkaran buka masalah keuangan,melainkan karena stress dan gengsi tinggi kepada tetangga karena sudahlama berumah tangga belum dikaruniai anak ;8. Posita 13 benar. Dengan kepergian Penggugat kedua kalinya dengandalin mencari uang untuk biaya program bayi tabung, serta menghindarigengsi sebelumnya Tergugat sudah melarang keras kepada Penggugat,tetapi Penggugat bersikeras untuk berangkat;9. Posita 14 tidak benar.

terjadiperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, namunpertengkaran itu bukan dikarenakan apa yang disebutkan Penggugat,melainkan karena Penggugat merasa sangat kecewa lantaraan belumberhasil mempunyai anak meskipun telah berusaha secara maksimal(berobat kesana kemari);Bahwa terhadap posita poin 12, Tergugat mengakui telah terjadi puncakperselisinan dan pertengkaran, tapi bukan disebabkan masalahkeuangan, pertengkaran dan perselisinan tersebut disebabkan karenaPenggugat stress dan gengsi

Yang benar kepergian Penggugat keXXxxxxx adalah untuk mencari uang guna program bayi tabung dan untukmenghindari gengsi ;Hal 26 dari 39 halPut. No. 601/Pdt.G/2017/PA. Pt.9.

Hanya saat pertemuan pertama bicara masalah perceraian dan bilangmenyesal tapi karena sudah terlanjur dan demi gengsi sebaiknya diteruskan saja dulu.Mungkin nanti kalau memang masih jodoh bias nikah lagi kata suami saya, (istilahnyateklek kecemplurig kalen katanya, tapi sepertinya sekarang bukan jamanya teklek lagi)kemarin hari minggu, kami juga sudah bicara lagi masalah isi surat yang ditulispengacara suami dan suami bilang tidak tahu sama sekali hanya menyerahkannya begitusaja.

Tidak punya pendirian, terlalu gengsi dan tinggi hati sudah untuk bicara terbuka.Suami memang memberi uang pada saya sebesar Rp 26.000.000, dan saya gunakanuntuk modal usaha. Ditambah kemarin waktu bertemu suami juga memberi uangsebesar Rp 1.600.000, katanya jatah lebaran untuk saya dan disuruh buat beli TV untukmengganti TV yang hilang di warung.

SehinggaHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 0002/Pdt.G/2016/PA.JB3:Penggugat merasa Tertekan dan lelah denganperilaku egois dan gengsi Tergugat;c.

dengan sukasama suka saling rea dan saling cintadan menyayangi jika hal ini tidak ada maka kehidupan berkeluarga menjadi tidakharmonis, lagi pula setelah menikah, Pemohon langsung pulang ke rumah orangtuanya sehingga Pemohon dan Termohon telah berpisah selama 1 tahun dan tidakada sama sekali komunikasi yang baik ; Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibat multi dimensionalsebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingan suami isteri itu sendiri,dan juga tersangkut soal martabat, gengsi

Saya sudah berkalikali menyarankan untuk bekerja tapi tidak pernah maukarena gengsi, banyak kesempatan yang saya berikan tapi selalu diabaikan.Akhirnya saya meminta makan orang tua saya karena di rumah sudah tidakada apaapa yang dimasak3. Akhirnya saya nekat bekerja dan itupun izin dari mertua saya karena sayaberdalih untuk memberi makan anak saya berserta uang sakunya4.

Bahwa pada tahun 2011 Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensibertengkar secara teruS menerus yang disebabkan Termohon Konvensimerasa gengsi berpasangan dengan Pemohon Konvensi dikarenakanPemohon Konvensi hanya seorang Petani yang menurut Termohon Konvensibahwa Pemohon Konvensi tak sederajat dengan profesi/pekerjaan TermohonKonvensi;6. Bahwa pada tahun 2014 Termohon Konvensi pergi ke Surabayameninggalkan Pemohon Konvensi dari rumah bersama tanpa izin dariPemohon Konvensi;7.

Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam = juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan =menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise

Put No. xxxx/Pdt.G/2017 /PASmgsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan =menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise, harga diri, status sosial dan sebagainya;Menimbang

bermalam sampai 1 minggubaru kembali kepada penggugat.Menimbang, bahwa saksi kedua menjelaskan di depanpersidangan bahwa keduanya berpisah karena terjadi pertengkaranantara penggugat dan tergugat penyebab utamanya adalah adarencana penggugat dan orang tuanya ingin membangun rumahuntuk penggugat dan tergugat, meskipun rumah tersebut kecil(sederhana) tetapi tergugat beserta orang tuanya tidak setuju kalaurumah kecil padahal tidak ada uang tergugat atau orang tuanya,hanya saja orang tua tergugat merasa gengsi

IRPAN ALPIAN berbohong dan dengan nama samaran sdr.SIDIK PURNAMA berkata : " bagaimana kalau mobilnya dibawa dirinya, karenamerasa gengsi kalau sopir dari pemilik mobil, soalnya mobil akan dipergunakan liburanke Pangandaran bersama keluarga pacarnya, yang awalnya sdr.

Jangan sampai hanya karena rasa egois dan gengsi dariorang tua membuat kehidupan dan masa depan anakanak jadi terbengkalai ;Bahwa namun demikian Termohon juga tidak boleh egois tanpa memikirkankepentingan Pemohon yang sangat ingin berpisah dari Termohon oleh karena itudengan sangat terpaksa dan berat hati agar Majelis Hakim dapat memberikanputusan yang terbaik dalam perkara ini.

Put No. 1128/Pdt.G/2015/PA.SmgTahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise, harga diri, status sosial dan sebagainya;Menimbang, bahwa Penggugat tentulah telah memikirkan masakmasakeksesekses tersebut

Put No. 1227/Pdt.G/2016/PA.Smgsuami isteri itu sendiri, Kkepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise, harga diri, status sosial dan sebagainya;Menimbang, bahwa Penggugat tentulah telah memikirkan masakmasakeksesekses tersebut di atas sebelum mengajukan gugatan perceraian ini dantelah dipertimbangkan dari segala sudut, kemudian telah mengambil sikapbahwa jalan yang terbaik adalah dengan perceraian ini;Menimbang, bahwa menurut pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun1974

Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise

Antara Penggugat dan Tergugat sering berselisih faham mengenaipekerjaan Tergugat, dimana Tergugat selalu mengandalkan untukmembantu Penggugat dalam mengelola usaha milik Penggugattersebut dan Tergugat selalu bersikap gengsi bahkan selalumemilinmilin pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan terakhirTergugat. Penggugat sudah berupaya menasehati Tergugat, akantetapi Tergugat selalu bersikap tidak menerima;b.

Kunci yang ditawarkan oleh ayat tersebut dalammenghadapi kelemahan/kekurangan pasangan adalah upaya menahan diriatau bersabar dan karenanya pula dalam hal bersepakat untuk kembali rukunmembina rumah tangga tidak diperlukan rasa gengsi dari kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas majelishakim berpendapat dikarenakan Penggugat tidak dapat membuktikan dalilpokok gugatannya, maka majelis hakim sepakat untuk menolak gugatanPenggugat;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat

; Bahwa untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tanggaPenggugat bekerja sebagai pembantu rumah tangga (menjaga anakdan mencuci pakaian); Bahwa masalah bertengkar saksi tidak pernah lihat langsungnamun hanya saja mereka yang sudah tidak saling bertegur sapa; Bahwa kalau Tergugat datang ke rumah hanya taklim sajasendiri lalu pulang lagi ke Masjid dan tidak bermalam lagi di rumahdan juga tidak mandi lagi di rumah; Bahwa sudah diupayakan untuk dirukunkan akan tetapi sudahtidak mau lagi karena pengaruh gengsi

Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu Sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu Sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise

harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga, lembaga perkawinan yang telah mereka bangun selama initelah kehilangan fungsinya karena kedua belah pihak sudah tidak dapat lagisaling memenuhi hak dan kewajiban masingmasing bahkan selalu salingberseteru;Menimbang, bahwa secara sosiologis perceraian akan menimbulkanakibat multi dimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan,kepentingan suami isteri itu sendiri, kKepentingan anak, pihak ketiga dan lainlain, tersangkut juga soal martabat, gengsi