THIP dan kemudian Terdakwa , saudara Hendri Alias Hen BinIwan (Terdakwa dalam berkas terpisah) dan Para Terdakwa lainnya dibawa kePolsek Pelangiran.Bahwa karena harga pupuk tersebut murah dari harga pasaran dan rencananyaakan Terdakwa pergunakan untuk memupuk tanaman sayuran yang Terdakwatanami sendiri.Bahwa setahu Terdakwa harga perkarung yang beratnya sekitar 50 kg sekitarRp.310.000,00 (tiga ratus sepuluh ribu rupiah).Bahwa PT.

THIP dan kemudian Terdakwa II, saudara Hendri Alias Hen BinIwan (Terdakwa dalam berkas terpisah) dan Para Terdakwa lainnya dibawa kePolsek Pelangiran.Bahwa karena harga pupuk tersebut murah dari harga pasaran dan rencananyaakan Terdakwa II pergunakan untuk memupuk tanaman jagung yang Terdakwa IItanami sendiri.Bahwa setahu Terdakwa II harga perkarung yang beratnya sekitar 50 kg sekitarRp.310.000,00 (tiga ratus sepuluh ribu rupiah).Bahwa PT.

THIP dan kemudian Terdakwa Ill, saudara Hendri Alias Hen BinIwan (Terdakwa dalam berkas terpisah) dan Para Terdakwa lainnya dibawa kePolsek Pelangiran.Bahwa karena harga pupuk tersebut murah dari harga pasaran.Bahwa setahu Terdakwa II harga perkarung yang beratnya sekitar 50 kg sekitarRp.310.000,00 (tiga ratus sepuluh ribu rupiah).PUTUSAN No. 201/Pid.B /2016/PN.Tbh Halaman 18 dari 30Bahwa PT.

Bahwa setahu Terdakwa IV harga perkarung yang beratnya sekitar 50 kg sekitarRp.310.000,00 (tiga ratus sepuluh ribu rupiah). Bahwa PT. THIP akan mengalami kerugian sekitar Rp.3.585.000,00 (tiga juta limaratus delapan puluh lima ribu rupiah) dimana harga perkilo dari pupuk tersebutadalah sebesar Rp. 4.780,00 (empat ribu tujuh ratus delapan puluh rupiah).

THIP danmenanyakan mengenai pupuk yang dibawa dan kemudian Para Terdakwa dibawadan pupuk juga dibawa ke pos security untuk di amankan.PUTUSAN No. 201/Pid.B /2016/PN.Tbh Halaman 23 dari 30 Bahwa benar harga perkarung yang beratnya sekitar 50 kg sekitar Rp.310.000,00(tiga ratus sepuluh ribu rupiah). Bahwa benar PT.

sedang berlayar tepatnya di Perairan Tanjung JeringP.Rupat Kab.Bengkalis , anggota Korps Kepolisian Perairan dan UdaraDirektorat Kepolisan Perairan KP Bangau 5006 bernama saksi M.IqbalHardianto dan saksi Arief Susanto sedang melaksanakan tugas patroli diHalaman 7 dari 18 Putusan Nomor 354/Pid.Sus/2017/PN Blsperairan tersebut ,oada koordinat 0143800 U10144600 T menemukan1(satu) unit kapal KM M Paisal sedang membawa muatan bawang merahsebanyak + 300 (tiga ratus)karung dengan berat 20 (dua puluh) Kg perkarung

sedang berlayar tepatnya di Perairan Tanjung JeringP.Rupat Kab.Bengkalis , anggota Korps Kepolisian Perairan dan UdaraDirektorat Kepolisan Perairan KP Bangau 5006 bernama saksi M.IqbalHardianto dan saksi Arief Susanto sedang melaksanakan tugas patroli diperairan tersebut ,oada koordinat 0143'800 U10144600"T menemukan1(satu) unit kapal KM M Paisal sedang membawa muatan bawang merahHalaman 8 dari 18 Putusan Nomor 354/Pid.Sus/2017/PN Blssebanyak + 300 (tiga ratus)karung dengan berat 20 (dua puluh) Kg perkarung

Maret 2017 sekira pukul 02.00 Wib,ketika KM.M.Paisal sedang berlayar tepatnya di Perairan Tanjung JeringP.Rupat Kab.Bengkalis , anggota Korps Kepolisian Perairan dan UdaraDirektorat Kepolisan Perairan KP Bangau 5006 bernama saksi M.IqbalHardianto dan saksi Arief Susanto sedang melaksanakan tugas patroli diperairan tersebut ,oada koordinat 0143'800 U10144600"T menemukan1(satu) unit kapal KM M Paisal sedang membawa muatan bawang merahsebanyak + 300 (tiga ratus)karung dengan berat 20 (dua puluh) Kg perkarung

untukmelakukan penjualan beras oplosan dengan cara mencampurberas BULOG komersil dengan beras merk ANAK DARO,sehingga terdakwa dan SYAFRIZAL akan mendapatkankeuntungan yang lebih dari setiap penjualan berasberas tersebut,adapun cara terdakwa dan SYAFRIZAL untuk melakukan oplosanberas tersebut adalah, SYAFRIZAL membeli berasberas BULOGkomersil seharga Rp. 98.000, (Sembilan puluh delapan riburupiah) per karung isi 50 (lima puluh) Kg dan beras merk ANAKDARO seharga 115.000, (Seratus lima belas ribu rupiah) perkarung

untukmelakukan penjualan beras oplosan dengan cara mencampurberas BULOG komersil dengan beras merk ANAK DARO,sehingga terdakwa dan SYAFRIZAL akan mendapatkankeuntungan yang lebih dari setiap penjualan berasberas tersebut,adapun cara terdakwa dan SYAFRIZAL untuk melakukan oplosanberas tersebut adalah, SYAFRIZAL membeli berasberas BULOGkomersil seharga Rp. 98.000, (Sembilan puluh delapan riburupiah) per karung isi 50 (lima puluh) Kg dan beras merk ANAKDARO seharga 115.000, (Sseratus lima belas ribu rupiah) perkarung

melakukan penjualan beras oplosan dengan caramencampur beras BULOG komersil dengan beras merk ANAKDARO, sehingga terdakwa dan SYAFRIZAL akan mendapatkankeuntungan yang lebih dari setiap penjualan berasberas tersebut,adapun cara terdakwa dan SYAFRIZAL untuk melakukan oplosanberas tersebut adalah, SYAFRIZAL membeli berasberas BULOGkomersil seharga Rp. 98.000, (Sembilan puluh delapan riburupiah) per karung isi 50 (lima puluh) Kg dan beras merk ANAKDARO seharga 115.000, (Seratus lima belas ribu rupiah) perkarung

kakak terdakwa bernamaSYAFRIZAL yang seharihari menjual beras di daerah Pekanbaru kemudianmemulai untuk melakukan penjualan beras oplosan dengan cara mencampurberas BULOG komersil dengan beras merk ANAK DARO, sehingga terdakwadan SYAFRIZAL akan mendapatkan keuntungan yang lebih dari setiappenjualan berasberas tersebut, adapun cara terdakwa dan SYAFRIZAL untukmelakukan oplosan beras tersebut adalah, SYAFRIZAL membeli berasberasBULOG komersil seharga Rp. 98.000, (Sembilan puluh delapan ribu rupiah) perkarung

sebesar Rp 3.150.000, (tiga juga seratus limapuluh ribu rupiah);Saksi Poniman, dioawah sumpah / janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 25 Nopember 2016 sekira pukul 10.00 Wib diareal perkebunan PTPN Ill Kebun Rambutan Afdeling Ill Dusun Il Desa SeiSerimah Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai, saksi telahmembeli pupuk urea dari Edy Wahyudi;Bahwa saksi membeli pupuk tersebut sebanyak 5 (lima) sak/karung dengan hargaRp 100.000, (seratus ribu rupiah) perkarung

penggelapan tersebut sebanyak 3 (tiga) kali yaitu pertamapada hari Jumat tanggal 25 November 2016 sekira pukul 10.00 di Afdeling Il DesaSei Serimah sebanyak 1 (satu) sak / goni, kemudian pada hari Sabtu tanggal 26November 2016 sekira pukul 10.00 Wib di Afdeling Il Desa Sei Serimah dan padahari Senin tanggal 28 November 2016 sekira pukul 13.30 Wib di Dusun Vil DesaSei Serimah ;Bahwa saksi telah menjual pupuk kepada Poniman sebanyak 5 (lima) sak/karungdengan harga Rp 100.000, (seratus ribu rupiah) perkarung

penggelapan tersebut sebanyak 3 (tiga) kali yaitu pertamapada hari Jumat tanggal 25 November 2016 sekira pukul 10.00 di Afdeling Il DesaSei Serimah sebanyak 1 (satu) sak / goni, kemudian pada hari Sabtu tanggal 26November 2016 sekira pukul 10.00 Wib di Afdeling Il Desa Sei Serimah dan padahari Senin tanggal 28 November 2016 sekira pukul 13.30 Wib di Dusun VII DesaSei Serimah;Bahwa saksi telah menjual pupuk kepada Poniman sebanyak 5 (lima) sak/karungdengan harga Rp 100.000, (seratus ribu rupiah) perkarung

25 Putusan Nomor 324/Pid.B/2017/PN Tbt.perkebunan PTPN Ill Kebun Rambutaan Afdeling Il Blok 266 TBM 2014 Desa SeiSerimah Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai; Bahwa saksi melakukan penggelapan pupuk tersebut bersamasama dengan Ediwahyudi Alias Bores dan Hermanto Hasudungan Silitonga Alias Herman; Bahwa pupuk urea yang digelapkan saksi adalah pupuk urea cap daun buahproduksi kaltim sebanyak 5 (lima) sak/karung dengan berat keseluruhannya 250Kg yang mana masingmasing beratnya persak/perkarung

danmenjabat sebagai supir mobil koperasi karyawan PTPN Ill Rambutan yangmengangkat buah kelapa sawit dan pupuk;pada hari Senin tanggal 28 Nopember 2016 sekira pukul 08.30 Wib di arealperkebunan PTPN Ill Kebun Rambutan Afdeling Il PTPN Ill Kebun Rambutan,terdakwa bersama dengan Edi Wahyudi dan Hermanto Hasudungan Silitongatelah melakukan penggelapan terhadap pupuk urea milik PTPN Ill KebunRambutan sebanyak 5 (lima) sak/karung dengan berat keseluruhannya 250 Kgyang mana masingmasing beratnya persak/perkarung

kerjasama untukmenjual pakan ayam milik saksi korban HERAWATI sehingga pada pengirimanpakan ayam yang ke 3 (tiga) kalinya Terdakwa ENDANG mulai berkoordinasidengan PIPIH untuk mengambil pakan ayam dengan kesepakatan menjual pakanHal. 3 dari 28 Putusan No: 146/PID.B/2016/PN.RKBayam sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per karungdengan bagian Terdakwa ENDANG (penuntutan terpisah) sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) per karung, dan Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah)perkarung

ENDANG mendapatkan kabar bahwa PIPIH bisa di ajak kerjasama untukmenjual pakan ayam milik saksi korban HERAWATI sehingga pada pengirimanpakan ayam yang ke 3 (tiga) kalinya Terdakwa ENDANG mulai berkoordinasidengan PIPIH untuk mengambil pakan ayam dengan kesepakatan menjual pakanayam sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per karungdengan bagian Terdakwa ENDANG (penuntutan terpisah) sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) per karung, dan Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah)perkarung

Saepul Akbar yang berperan mengamankan laporan ataupembukuan perusahaan;Bahwa harga jual pakan ayam tersebut perkarung adalah Rp.250.000,00 (duaratus lima puluh ribu rupiah) dan dari hasil penjualan pakan ayam tersebutkeuntungan sejumlah Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) dibagi tigayakni untuk saksi, saksi Pipin dan saksi Saepul Akbar dan terdakwamendapatkan Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah);Bahwa terdakwa dan saksi tidak mendapatkan izin dari pemilik perusahaanuntuk menjual pakan

Unggas Mandiri sebagai karyawanbagian kandang (anak kandang) dan juga bagian administrasi (untuk penulisanabsen karyawan, uang makan, data timbang ayam, kematian ayam, pemakaianpakan, penyimpanan dokumen;Bahwa harga jual pakan ayam tersebut perkarung adalah Rp.250.000,00 (duaratus lima puluh ribu rupiah) dan dari hasil penjualan pakan ayam tersebutkeuntungan sejumlah Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) dibagi tigayakni untuk saksi, saksi Pipih dan saksi Adu Rahmat dan terdakwamendapatkan

telahmenganal Saksi PIPIH selaku Mandor di perusahaan ternak ayam tersebutsaling bekerja sama untuk menjual pakan ayam milik saksi korban HERAWATItersebut;Bahwa pada pengiriman pakan ayam yang ke 3 (tiga) kalinya Terdakwa mulaiberkoordinasi dengan PIPIH untuk mengambil pakan ayam dengan kesepakatanmenjual pakan ayam sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)per karung dengan bagian Terdakwa sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)per karung, dan Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) perkarung

dalam pertemuantersebut Roni DPO menawarkan kepada Terdakwa untuk membeli pupukbersubsidi yang ada di kios milik tersangka, saat itu Terdakwa mengatakankalau pupuk bersubsidi dibawa keluar wilayah peruntukan saya sangatberesiko, keesokan harinya sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa kembali dihubungioleh Roni DPO dengan maksud untuk memesan pupuk bersubsidi jenis NPKmerk Ponska sebanyak 10 sepuluh ton yang ditentukan oleh Terdakwa denganharga pembelian sejumlah Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah)perkarung

NPK merk Ponska ke atasmobil truk colt Diesel warna kuning No.Pol BH 8119 DI sebanyak 10 (sepuluh)ton untuk dibawa ke daerah Payakumbuh yang mana Terdakwa mengetahuipupuk bersubsidi tersebut diperuntukan di wilayah Nagari Pasir LawasKecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar sesuai dengan HargaEceran Terendah (HET) sejumlah Rp. 115.000, (seratus lima belas riburupiah)/ karung (50 kg), namun oleh Terdakwa dijual ke wilayah lain denganharga sejumlah Rp. 120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah) perkarung

dan benar tanda tangansaksi dalam BAP; Bahwa saksi mengenal Terdakwa sebagai pengawas/koordinatorOperasional Si Cepat Expres gudang Pluit, sedangkan saksi sebagaikaryawan bagian Admin Keuangan ; Bahwa diketahuinya perbuatan terdakwa berawal dari laporanSaprudin sebagai sopir yang mengantarkan barang paket yangmengatakan bahwa ongkos kirim bafrang keagen atau travel BusBudiman adalah Rp. 40.000, per karung Bahwa selama ini Terdakwa meminta biaya pengiriman barangkepada saksi sebesar Rp. 60.000, perkarung

ongkos kirim kepada adminkeuangan sebesar Rp. 60.000, per karung, kKemudian menyerahkan kepadasaksi untuk dibayarkan ke Travel sebesar Rp. 40.000,;;Menimbang bahwa saksi DindaGustiani menerangkan bahwadiketahuinya perbuatan terdakwa berawal dari laporan Saprudin sebagai sopiryang mengantarkan barang paket yang mengatakan bahwa ongkos kirimbafrang keagen atau travel Bus Budiman adalah Rp. 40.000, per karung,sedangkan selama ini Terdakwa meminta biaya pengiriman barang kepadasaksi sebesar Rp. 60.000, perkarung

, sehingga akibat perobuatan Terdakwa,perusahaan telah menderita kerugian sebesar Rp. 50.180.000;Menimbang bahwa saksi IlvanAlvianmenerangkan bahwa caraterdakwa Septiansyah melakukan perbuatannya adalah dengan meminta uangongkos kirim kepada admin keuangan sebesar Rp. 60.000, per karung,kemudian Terdakwa meberikannya kepada sopir sebesar Rp. 40.000,perkarung, setelah barang dikirim, sopir membawa bukti pengiriman berupa karcisongkos kirim untuk diserahkan kepada Terdakwa, kemudian terdakwa membuatlaporan

(empat ratus dua puluh ribu rupiah) perkarung;e Bahwa kemudian sekira jam 13.30 wib di jalan Kubing Dsn.Muara BeduwaiDs.Kasro Mego Kec. Beduwai Kab. Sanggau, terdakwa dengan menggunakankendaraan merk Toyota Avanza No.Pol.

(empat ratus dua puluh ribu) perkarung;Bahwa selanjutnya gula pasir yang sejumlah 25(dua puluh lima) karung tersebutoleh terdakwa diangkut dengan memakai mobil merk Toyota Avanza warna kuningmetalic dengan No.Pol. KB 1695 HA, rencananya akan dibawa daerah SungaiAmbawang, Kabupaten Kubu Raya untuk tujuan dijual (diperdagangkan) secaraeceran dengan harga Rp.480.000.

(empat ratus delapan puluh ribu) perkarung;Bahwa benar ketika menuju pulang di daerah Sungai Ambawang Kabupaten KubuRaya dengan melewati atau melalui jalan alternatif Dusun Kubing Desa KasroMego, Kecamatan Beduwai, Kabupaten Sanggau, ternyata ada pemeriksaan ataurazia yang dilakukan oleh anggota Polisi Sektor (Polsek) Beduwai dan untuk itu,setelah dilakukan pemeriksaan pada mobil yang dikendarai terdakwa maka benarditemukan kepada terdakwa sebanyak 25(dua puluh lima) karung yang berisi gulapasir

(empat ratus dua puluh ribu) perkarung;1 Bahwa selanjutnya gula pasir yang sejumlah 25(dua puluhlima) karung tersebut oleh terdakwa diangkut denganmemakai mobil merk Toyota Avanza warna kuning metalicdengan No.Pol. KB 1695 HA, rencananya akan dibawa daerahSungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya untuk tujuan dijual(diperdagangkan) secara eceran dengan harga Rp.480.000.

(empat ratus delapan puluh ribu) perkarung;2 Bahwa untuk pulang menuju daerah Sungai AmbawangKabupaten Kubu Raya tersebut, selanjutnya terdakwamelewati jalan alternatif Dusun Kubing Desa Kasro Mego,Kecamatan Beduwai, Kabupaten Sanggau;3 Bahwa dalam perjalanan melewati jalan alternatif tersebutdengan tujuan pulang menuju Sungai Ambawang, ternyataada pemeriksaan atau razia yang dilakukan oleh anggotaPolisi Sektor (Polsek) Beduwai dan untuk itu, setelahdilakukan pemeriksaan pada mobil yang dipakai terdakwamaka

Bahwa hasil yang diperoleh dari pengelolaan tanah sawah (objek sengketa) setiaptahun pada saat itu adalah satu kali panen yaitu kurang lebih 80 karung gabah (berat100 kg perkarung) menjadi 40 karung beras (berat 100 kg perkarung) atau samadengan 4000 kg berat pertahun yang jika dikonversi dan dinilai dengan harga beraspada saat sekarang kurang lebih Rp6.000/kg, maka hasil sawah tersebut pertahunadalah: 4000 x Rp6000, = Rp24.000.000, (dua puluh empat juta rupiah);6.

terdakwa merusak dan membobol tembok bagianbelakang tempat pabrik penggilingan padi yang keadaannya sudah agak keroposdengan cara dipahat dengan menggunakan pahat tersebut, sehingga tembokbolong dan selanjutnya terdakwa dapat masuk kedalam ruangan penggilinganpadi, pada sekira jam 03.00 wib terdakwa mengambil beras dengan caradipanggul satu persatu dibawa keluar tempat penggilingan padi dan15dikumpulkan terlebih dahulu diluar lokasi pabrik penggilingan padi sebanyak 15karung beras yang masingmasing perkarung

terdakwa merusak dan membobol tembok bagian belakang tempatpabrik penggilingan padi yang keadaannya sudah agak keropos dengan cara dipahatdengan menggunakan pahat tersebut, sehingga tembok bolong dan selanjutnya terdakwadapat masuk kedalam ruangan penggilingan padi, pada sekira jam 03.00 wib terdakwamengambil beras dengan cara dipanggul satu persatu dibawa keluar tempatpenggilingan padi dan dikumpulkan terlebih dahulu diluar lokasi pabrik penggilinganpadi sebanyak 15 karung beras yang masingmasing perkarung

mendapatkan kabar bahwa Terdakwa PIPIH bisa di ajak kerjasama untuk menjual pakan ayam milik saksi korbanHERAWATI sehingga pada pengiriman pakan ayam yang ke 3 (tiga) kalinyaENDANG mulai berkoordinasi dengan Terdakwa PIPIH untuk mengambil pakanayam dengan kesepakatan menjual pakan ayam sebesar Rp. 250.000, (dua ratuslima puluh ribu rupiah) per karung dengan bagian ENDANG (penuntutan terpisah)sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) per karung, dan Rp. 150.000, (seratuslima puluh ribu rupiah) perkarung

Saepul Akbar yangberperan mengamankan laporan atau pembukuan perusahaan;Bahwa harga jual pakan ayam tersebut perkarung adalah Rp.250.000,00 (duaratus lima puluh ribu rupiah) dan dari hasil penjualan pakan ayam tersebutkeuntungan sejumlah Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) dibagi tigayakni untuk Terdakwa . PIPIH, Terdakwa Il. Rahmat dan Terdakwa Ill.

Unggas Mandiri sebagaikaryawan bagian kandang (anak kandang) dan juga bagian administrasi (untukpenulisan absen karyawan, uang makan, data timbang ayam, kematian ayam,pemakaian pakan, penyimpanan dokumen; Bahwa harga jual pakan ayam tersebut perkarung adalah Rp.250.000,00 (duaratus lima puluh ribu rupiah) dan dari hasil penjualan pakan ayam tersebutkeuntungan sejumlah Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) dibagi tigayakni untuk Terdakwa . PIPIH, Terdakwa Il. Rahmat dan Terdakwa Ill.

PIPIH untuk mengambilpakan ayam dengan kesepakatan menjual pakan ayam sebesar Rp. 250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah) per karung dengan bagian saksi EndangHariyanto sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) per karung, danRp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) perkarung untuk bagian Terdakwa. PIPIH, Terdakwa Il. Rahmatdan Terdakwa Ill.

Agam; Bahwa yang mengambil 3 (tiga) karung pellet tersebut adalan RyanRizki Abadi Pgl Riki, yang mana 3 (tiga) karung pelet tersebut adalah miliksaksi DEP ADRIAN Pgl ADRI; Bahwa selanjutnya 3 (tiga) karung pelet merk comfeed terapungtersebut dibeli oleh Terdakwa RUDI SAPUTRA Pgl RUDI dari Ryan RizkiAbadi Pgl Ryan, dengan harga Rp250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) perkarung;Halaman 14 dari 25 Putusan Nomor 67/Pid.B/2020/PN Lbb.

3 (tiga) karung pelet yang terdakwabeli dari Ryan Rizki Abadi tersebut adalah pelet hasil curian, terdakwa tidakada melakukan tindakan, tidak ada melapor kepada orang lain, wali jorongsetempat maupun kepada petugas kepolisian, dan Terdakwa tetap membeli3 (tiga) karung pelet tersebut; Bahwa tujuan terdakwa membeli 3 (tiga) karung pelet tersebut adalahuntuk terdakwa pergunakan sebagai makanan bibit ikan terdakwa, karenaterdakwa mempunyai usaha pembibitan ikan nila; Bahwa Terdakwa mengetahui harga perkarung

Bahwa Terdakwa mengetahui harga perkarung dari pada pelet ikan merkcomfeed terapung adalah sejumlah Rp285.000,00 (dua ratus delapan puluhlima ribu rupiah);Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapatdinyatakan telan melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum

penganiayaan yang dilakukanoleh terdakwa terhadap saksi.Bahwa kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada hari Kamistanggal O7 Februari tahun 2013 sekira pukul 00.30 Wibbertempat di Jalan Anmad Yani Depan Gereja Santa Maria KotaPekanbaru.Bahwa saksi Doni Putra bekerja sebagai tukang buruh angkat disekitar jalan Agussalim Pekanbaru.Bahwa terdakwa telah melakukan pemukulan terhadap saksiDoni Putra.Bahwa ketika saksi Doni Putra mau menurunkan barang daridalam mobil terdakwa dan saksi minta upah Rp.2000 perkarung

Berat/ Netto 50 Kg perkarung sebanyak 960 (sembilan ratus enam puluh)karung dari Mr. ENG di Tebedu Negara Malaysia dengan harga Rp.390.000, (tigaratus sembilan puluh ribu rupiah) perkarung.

dengan perincianyang ditanami sawit seluas sekitar 3,5 Ha (tiga koma lima hektar), sementaraHalaman 11 dari 29sisanya masih berupa hutan, letaknya di pringgan pinggir jalan lingkar, sampingdan belakang dengan lahan milik Pak KUMIS dan Pak MANGSUD ; Bahwa saksi mendapatkan pupuk dari Pak TIKA yang beralamat di pinggir jalanlingkar, Rampa Kapis, rumah warung yang mempunyai mobil carry warnna hitam,seharga Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) s/d Rp. 160.000, (seratusenam puluh ribu rupiah) perkarung

atau persacknya : Bahwa saksi Beli yang pertama, sebanyak 3 (tiga) karung, @ Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) perkarung atau per sack nya, Beli yang keduanya,sebanyak 3 (tiga) karung, dengan harga @ Rp. 150.000, (seratus lima puluh riburupiah) perkarung atau per sacknya, Beli yang ketiga, sebanyak 4 karung, denganharga @ Rp. 160.000, perkarung atau per sack nya.

wita saksi sedang tidurdibangunkan oleh sdra KAMIN, bersama dengan sdra AMAQ AGUS,yang kebetulan mereka sedang meronda di desanya dan menemukanpelaku sedang membawa beras dengan menggunakan sepeda motor,dan temannya yang lain menanyakan kepada saksi apakah saksi adakehilangan beras dan setalah saksi cek beras yang ada digudangtidakada yang hilang dan saksi cek beras yang ada ditruk yang diparkirditeras depan gudang ternyata ada yang hilang sebanyak dua karungyang berisi 50 (lima puluh) kilo gram perkarung

tanggal 08 Februari 2020 sekitar pukul 23.30wita anak saksi melakukan pencurian dengan cara memanjat tembokpagar keliling gudang beras tersebut setelah sampai didalam pekaranganHalaman 3 dari 10 Putusan Nomor 76/Pid.B/2020/PN Pyagudang anak saksi menuju gudang karena keadaan sepi dan anak saksimelihat ada truk yang parkir diteras depan gudang beras yang berisiberas dan pintu belakang bak truk tersebut terbuka dan anak saksimengambil beras diatas truk tersebut sebanyak dua karung yang berisi50 Kg perkarung

tersebut di masukan kedalamkarung kemudian di timbang menggunakan timbangan duduk apabilaberatnya 19 Kg (Sembilan belas kilogram) kami langsung jahit karungberas yang telah dioplos menggunakan mesin jahit karung plastik Bahwa beras tersebut tidak sesuai dengan ukuran atau takaran yangsebenarnya yang mana yang seharusnya 20 Kg (dua puluh Kilogram)namun beras oplosan tersebut diisi hanya 19 Kg (Sembilan belaskilogram);Bahwa setahu Terdakwa beras oplosan tersebut dijual kepadamasyarakat dengan harga perkarung

beras yaitu sekop 2(dua) buah, Mesin jahit beras 2 (dua) unit, timbangan duduk 1 (Satu) unit,piring aluminium 1 (Satu) buah, ayakan beras 1 (Satu) unit, dan karungmerk Ayam Mas yang Terdakwa tidak tahu berapa jumlahnya; Bahwa beras tersebut tidak sesuai dengan ukuran atau takaran yangsebenarnya yang mana yang seharusnya 20 Kg (dua puluh Kilogram)namun beras oplosan tersebut diisi hanya 19 Kg (Sembilan belaskilogram);Bahwa setahu Terdakwa beras oplosan tersebut dijual kepadamasyarakat dengan harga perkarung

unit, timbangan duduk 1 (satu) unit,piring aluminium 1 (Satu) buah, ayakan beras 1 (Satu) unit, dan karungmerk Ayam Mas yang Terdakwa tidak tahu berapa jumlahnya; Bahwa beras tersebut tidak sesuai dengan ukuran atau takaran yangsebenarnya yang mana yang seharusnya 20 Kg (dua puluh Kilogram)namun beras oplosan tersebut diisi hanya 19 Kg (Sembilan belaskilogram);Halaman 21 dari 32 Putusan Nomor 95/Pid.Sus/2018/PN smlBahwa setahu Terdakwa beras oplosan tersebut dijual kepadamasyarakat dengan harga perkarung

/2018/PN smlkami timbang apabila beratnya 19 Kg (Sembilan beras kilogram) kamilangsung jahit karung beras yang telah dioplos setelah itu kami bawaberas oplosan tersebut ke Toko Sinar Mas selanjutnya dijual kekonsumen; Bahwa beras tersebut tidak sesuai dengan ukuran atau takaran yangsebenarnya yang mana yang seharusnya 20 Kg (dua puluh Kilogram)namun beras oplosan tersebut diisi hanya 19 Kg (Sembilan belaskilogram);Bahwa setahu Terdakwa beras oplosan tersebut dijual kepadamasyarakat dengan harga perkarung

timbanganduduk apabila beratnya 19 Kg (Sembilan belas kilogram) langsung dijahitkarung beras yang telah dioplos menggunakan mesin jahit karung plastikdengan tujuan untuk dipasarkan kembali dengan harga lebih murah dari hargapasar untuk menghindari kerugianMenimbang, bahwa beras tersebut tidak sesuai dengan ukuran atautakaran yang sebenarnya yang mana yang seharusnya 20 Kg (dua puluhKilogram) namun beras oplosan tersebut diisi hanya 19 Kg (Sembilan belaskilogram) dijual kepada masyarakat dengan harga perkarung

Sembilan beras kilogram) kamilangsung jahit karung beras yang telah dioplos setelah itu kami bawaberas oplosan tersebut ke Toko Sinar Mas selanjutnya dijual kekonsumen,;Halaman 14 dari 30 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2018/PN sml Bahwa beras tersebut tidak sesuai dengan ukuran atau takaran yangsebenarnya yang mana yang seharusnya 20 Kg (dua puluh Kilogram)namun beras oplosan tersebut diisi hanya 19 Kg (Sembilan belaskilogram); Bahwa setahu saksi beras oplosan tersebut dijual kepada masyarakatdengan harga perkarung

pengoplosan beras yaitu sekop 2(dua) buah, Mesin jahit beras 2 (dua) unit, timbangan duduk 1 (Satu) unit,piring aluminium 1 (Satu) buah, ayakan beras 1 (satu) unit, dan karungmerk Ayam Mas yang saksi tidak tahu berapa jumlahnya; Bahwa beras tersebut tidak sesuai dengan ukuran atau takaran yangsebenarnya yang mana yang seharusnya 20 Kg (dua puluh Kilogram)namun beras oplosan tersebut diisi hanya 19 Kg (Sembilan belaskilogram); Bahwa setahu saksi beras oplosan tersebut dijual kepada masyarakatdengan harga perkarung

pengoplosan beras yaitu sekop 2(dua) buah, Mesin jahit beras 2 (dua) unit, timbangan duduk 1 (satu) unit,piring aluminium 1 (Satu) buah, ayakan beras 1 (Satu) unit, dan karungmerk Ayam Mas yang saksi tidak tahu berapa jumlahnya; Bahwa beras tersebut tidak sesuai dengan ukuran atau takaran yangsebenarnya yang mana yang seharusnya 20 Kg (dua puluh Kilogram)namun beras oplosan tersebut diisi hanya 19 Kg (Sembilan belaskilogram); Bahwa setahu saksi beras oplosan tersebut dijual kepada masyarakatdengan harga perkarung

tersebut di masukan kedalamkarung kemudian di timbang menggunakan timbangan duduk apabilaberatnya 19 Kg (Sembilan belas kilogram) kami langsung jahit karungberas yang telah dioplos menggunakan mesin jahit karung plastik Bahwa beras tersebut tidak sesuai dengan ukuran atau takaran yangsebenarnya yang mana yang seharusnya 20 Kg (dua puluh Kilogram)namun beras oplosan tersebut diisi hanya 19 Kg (Sembilan belaskilogram); Bahwa setahu saksi beras oplosan tersebut dijual kepada masyarakatdengan harga perkarung

timbanganduduk apabila beratnya 19 Kg (Sembilan belas kilogram) langsung dijahitkarung beras yang telah dioplos menggunakan mesin jahit karung plastikdengan tujuan untuk dipasarkan kembali dengan harga lebih murah dari hargapasar untuk menghindari kerugianMenimbang, bahwa beras tersebut tidak sesuai dengan ukuran atautakaran yang sebenarnya yang mana yang seharusnya 20 Kg (dua puluhKilogram) namun beras oplosan tersebut diisi hanya 19 Kg (Sembilan belaskilogram) dijual kepada masyarakat dengan harga perkarung

Ha (enamhektar), dengan perincian yang ditanami sawit seluas sekitar 3,5 Ha (tiga komalima hektar), sementara sisanya masih berupa hutan, letaknya di pringganpinggir jalan lingkar, samping dan belakang dengan lahan milik Pak Kumis danPak Mangsud; Bahwa Saksi mendapatkan pupuk dari Pak TIKA yang beralamat di pinggir jalanlingkar, Rampa Kapis, rumah warung yang mempunyai mobil carry warnnahitam, seharga Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) s/d Rp. 160.000,(seratus enam puluh ribu rupiah) perkarung

atau persacknya, Saksi beli antaralain :e Beli yang pertama, sebanyak 3 (tiga) karung, @ Rp. 150.000, (seratuslima puluh ribu rupiah) perkarung atau per sack nya.e Beli yang keduanya, sebanyak 3 (tiga) karung, dengan harga @ Rp.150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) perkarung atau per sacknya.Halaman 11 dari 33 Putusan Nomor 187/Pid.B/2017/PN.

KtbBeli yang ketiga, sebanyak 4 karung, dengan harga @ Rp. 160.000,perkarung atau per sack nya;Bahwa Saksi tidak pernah menjual sama sekali pupuk bertuliskan Minamaspada bagian karungnya kepada Pak Kumis;Bahwa saksi tidak mengetahui sama sekali kalau di lahan milik SaudaraMangsud ada diketemukan pupuk;Bahwa Saksi pernah menjuali dia sekitar setahun yang lalu pupuk sebanyak 10(sepuluh) sack, namun Saksi tidak ada merasa sama sekali, karena memangSaksi tidak pernah menjualinya;Terhadap keterangan saksi

Bahwa pupuk tersebut memang sudah mengalami perpindahan dari letaknyasemula dan memang sudah dijual oleh SAIKUN kepada MANGSUD, dapatterdakwa terangkan MANGSUD membeli pupuk tersebut dengan harga perkarung/saknya yaitu Rp.100.000,(seratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti dipersidangan berupa Pupuk sebanyak 7 (tujuh) sak, 1 (Satu) unit sepeda motor supraHalaman 20 dari 33 Putusan Nomor 187/Pid.B/201 7/PN.Ktbfit No Pol DA 2707 GG (barang bukti tersebut dijadikan

Ktbterdakwa suruh untuk mengadakan pupuk tersebut untuk dijual kepadaMangsud.Bahwa pupuk tersebut memang sudah mengalami perpindahan dari letaknyasemula dan memang sudah dijual oleh SAIKUN kepada MANGSUD, dapatterdakwa terangkan MANGSUD membeli pupuk tersebut dengan harga perkarung/saknya yaitu Rp.100.000,(seratus ribu rupiah);Bahwa saksi Pada hari dan tanggal saksi lupa bulan pertengahan maret padatahun 2017 sebelum saksi melakukan pekerjaan pemupukan di Y 24 Divisi IllLTE sekitar jam 19.00 wita

Wib setelah Terdakwa selesaibekerja melakukan pemupukan kemudian terdakwa meminjamsepeda motor kebun dan langsung menuju ke lokasi pupuk yangterdakwa sembunyikan setelah itu terdakwa mengangkat pupuk kerumah Gabrial saat bertemu dengaan saksi Gabrial danmengatakan mau beli pukuk bang lalu dijawab oleh saksi Gabrielmau, berapa banyak dan berapa harganya dan dijawab olehterdakwa ini, Saya gak tau harganya lalu saksi Gabrielmengatakan ya udah saya kasi Rp.180.000 (seratus delapanpuiuh ribu rupiah) perkarung

pemupukan kemudian terdakwa meminjamsepeda motor kebun dan langsung menuju ke lokasi pupuk yangterdakwa sembunyikan setelah itu terdakwa mengangkat pupuk kerumah Gabrial saat bertemu dengaan saksi Gabrial danHalaman 15 dari 25 Putusan Nomor 68/Pid.B/2017/PN.Bknmengatakan mau beli pukuk bang lalu dijawab oleh saksi Gabrielmau, berapa banyak dan berapa harganya dan dijawab olehterdakwa ini, saya gak tau harganya lalu saksi Gabrielmengatakan ya udah saya kasi Rp.180.000 (seratus delapanpuiuh ribu rupiah) perkarung

kemudian terdakwa meminjam sepedamotor kebun dan langsung menuju ke lokasi pupuk yang terdakwa sembunyikansetelah itu terdakwa mengangkat pupuk ke rumah Gabrial saat bertemuHalaman 19 dari 25 Putusan Nomor 68/Pid.B/2017/PN.Bkndengaan saksi Gabrial dan mengatakan mau beli pukuk bang lalu dijawab olehsaksi Gabriel mau, berapa banyak dan berapa harganya dan dijawab olehterdakwa ini, Saya gak tau harganya lalu saksi Gabriel mengatakan ya udahsaya kasi Rp.180.000 (Seratus delapan puiuh ribu rupiah) perkarung