Sitorus Alias Dedek, saksi Indra Bakti Pardosi Alias Indutdan saksi Elviana Rambe Alias Elvi, dengan cara memasukkan Shabushabukedalam peralatan bong atau alat untuk menghisap Shabushabu lalu membakarShabushabu tersebut dengan menggunakan 1 (satu) buah mancis lalumenghisab uap atau asap Shabushabu tersebut melalui mulut Terdakwa ; Bahwa benar, Barang Bukti Narkotika jenis Shabushabu yang digunakanTerdakwa dalam melakukan perbuatannya diperoleh di luar anjuran dokter danbukan dalam rangka pelaksanaan teraphi

PN.Jmbmasyarakat pada umumnya, terutama warga masyarakat sekitar tempat tinggal terdakwaagar dapat memahami bahwa perbuatan yang selama ini dilakukan oleh terdakwa adalahperbuatan yang dilarang dan bertentangan dengan hukum, maka atas dasarpertimbangan tersebut menurut hemat Pengadilan penjatuhan pidana berupaperampasan kemerdekaan dengan menempatkan terdakwa menjadi warga binaan dilembaga pemasyarakatan dalam batas waktu sebagaimana disebut dalam amar putusanaquo adalah telah dipandang adil dan menjadi teraphi

kemauan seorang terpidana yang menajdi wargabinaan untuk menjadi sahabat yang baik berada dibalik terali penjara, karenadalam masa pelaksanaan pidana telah terjadi pembauran diantara wargabinaaan dengan latar belakang kejahatan yang beraneka ragam, sehinggadapat membuatnya cendrung tidak takut kembali kedalam penjara sehingga daridan oleh karena itu menurut Majelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diriterdakwa sebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalahdiharapkan dapat menjadi teraphi

menentukan pilihannya menurut hatinuraninya dan bukan karena pengarah jabatan kekuasaan atauUang,sehingga dengan demikian warga negara yang baik akanmemilih calon pemimpin yang benar benar amanah,pelayan bagiseluruh rakyat di daerahnya masingmasing dan sekaligusmenjadi dukungan guna terlaksananya pesta demokrasi yangbermartabat sesuai dengan ketentuan perundangundangan yangberlaku,maka sejalan dengan pertimbangan diatas,menurutMajelis Hakim bahwa penjatuhan pidana atas diri terdakwaadalah selain sebagai teraphi

bertentangan dengan program pemerintahyang sedang giatgiatnya memberantas peredaran illegal Narkotika ;Sebagai Kepala Rumah Tangg, Terdakwa telah memberikan contoh yangtidak terpuji kepada keluarga dan lingkungannya ;Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat ;Halhal yang meringankan :Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginyalagi di kemudian hari ;Terdakwa bersikap sopan dan mengakui terus terang perbuatannyasehingga memperlancar jalannya persidangan ;Terdakwa sedang menjalani teraphi

Melihat keadaan saksitersebut oleh keluarga sempat memeriksakan saksi ke dokter kejiwaan dansaksi dan juga anaknya lelaki BENEDICTUS VALENS MADE AFRISAsempat menjalani teraphi physikologi;C.

untuk senantiasa aktif dalam menggali, mengikuti danmemahami nilai nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat terutamadilingkungan masyarakat tempat dimana tindak pidana itu terjadi maka menurutMajelis Hakim bahwa penjatuhan pidana penjara berupa perampasan Kemerdekaandengan penempatan terdakwa sebagai warga binaan dalam batas waktu sepertilamanya pidana yang dijatuhkan dalam amar putusan aquo adalah dipandang akanHalaman 33 dari 36 Putusan Nomor 421/Pid.B/2014/PN.Jmbefektif sebagai teraphi

kemauanseorang warga binaan atau mantan warga binaan untuk menjadi sahabat yang baikberada dibalik terali penjara, karena masa pelaksanaan pidana dengan pembaurandiantara warga binaaan dengan latar belakang kejahatan warga binaan yang beranekaragam dapat membuatnya cendrung tidak takut kembali kedalam penjara atau penjara,sehingga dari dan oleh karena itu menurut Majelis hakim bahwa penjatuhan pidana atasdiri terdakwa sebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalahdiharapkan dapat menjadi teraphi

Uztad diBogor maupun berkonsultasi dan teraphi ke Psiater/Psikolog.b. Bahwa, setelah terjadi perselisihan di rumah orang tua Termohon, pada sore hariAyah Termohon mendiskusikan rencana tindak lanjut dengan Pemohon, disitudihadiri Ibu dan Kakak Termohon. Orang tua Termohon bersepakat untuk pergike seorang Ustad mengikuti rukyah. Disamping itu juga direncanakanmenggunakan jasa Psikolog atau Psiater.

sosialisasi kultural diantara sesama warga binaandengan latar belakang kejahatan yang beraneka ragam, karena selain dapat membuatterdakwa menjadi sahabat yang baik dan tidak takut kembali kedalam penjara ataukemungkinan dapat membuat terdakwa frustasi dan menjadi bertambah jahat setelah selesaimenjalani masa pidananya, sehingga dengan demikian tujuan pemidanaan tidak akantercapai, maka atas dasar pertimbangan tersebut menurut Majelis Hakim penjatuhan pidanaatas diri terdakwa adalah lebih bersifat teraphi

Mumu, S.H.M.H. mediasitelah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2021, namun tidak berhasilmendamaikan Penggugat dan Tergugat;Bahwa telah dibacakan surat gugatan tersebut di mana Penggugattetap pada gugatannya dengan tambahan keterangan sebagai berikut; Bahwa Tergugat bekerja sebagai pengusaha tempat teraphi pengobatan;Halaman 5 dari 52, Putusan Nomor 5597/Pdt.G/2021/PA.CbnBahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukanjawaban tertulis bertanggal 17 November 2021 yang pada pokoknya

latarbelakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapat membuainyacendrung tidak takut kembali kedalam penjara atau penjara sudah merupakanlembaga/tempat yang TIDAK menakutkan atau mungkin menjadi kamarkamarperlindungan yang nyaman atau rumah tinggal yang nyaman bagi orangorangberduit yang menjadi nara pidana, sehingga dari dan oleh karena itu menurutMajelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diri terdakwa sebagaimanalamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalah diharapkan dapatmenjadi teraphi

belakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapat membuatnyacendrung tidak takut kembali kedalam penjara atau penjara sudah merupakanlembaga/tempat yang TIDAK menakutkan atau mungkin menjadi kamarkamarperlindungan yang nyaman atau rumah tinggal yang nyaman bagi orangorangberduit yang menjadi nara pidana, sehingga dari dan oleh karena itu menurut Majelishakim bahwa penjatuhan pidana atas diri terdakwa sebagaimana lamanya akandisebut dalam amar putusan aquo adalah diharapkan dapat menjadi teraphi

menggali, mengikuti danmemahami nilai nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat terutamadilingkungan masyarakat tempat dimana tindak pidana itu terjadi, sehingga setelahmemahami secara seksama bagaimana dampak dari tindakan para terdakwa, makamenurut Majelis Hakim bahwa penjatuhan pidana penjara berupa perampasanKemerdekaan dengan penempatan terdakwa sebagai warga binaan dalam batas waktuseperti lamanya pidana yang dituntut oleh Penuntut Umum adalah dipandang akanefektif sebagai teraphi

latarbelakang kejahatan warga binaan yang beraneka ragam dapat membuatnya cendrung tidaktakut kembali kedalam penjara atau penjara sudah merupakan lembaga/tempat yang TIDAKmenakutkan atau mungkin menjadi kamarkamar perlindungan yang nyaman atau rumahtinggal yang nyaman bagi orangorang berduit yang menjadi nara pidana, sehingga dari danoleh karena itu menurut Majelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diri terdakwasebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalah diharapkan dapatmenjadi teraphi

Plgmenurut Majelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diri terdakwasebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalahdiharapbkan dapat menjadi teraphi koreksi pembelajaran berharga untukmembuat terdakwa muhasabah (intropeksi diri) menyadari kesalahan yangpernah dilakukannya dan menjadi perbaikan perilakunya di masa depan setelahselesai menjalani masa hukuman yang dijatuhkan atas dirinya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dandipidana, maka ia haruslah dibebani pula

mengkedepankan bahwapenegakan hukum melalui jalur litigasi peradilan tidak bisa terlepas dari asaskemanfaatan dan kepastian hukum dengan mengkedepankan bagaimanaeffektivitas pemidanaan tersebut dengan melihat korelasinya kepada rasakeadilan warga masyarakat dimana peristiwa pidana itu terjadi dan sekaligusharus memberi perlindungan hukum yang sama kepada tiap warga negara(Equality before the law), maka atas dasar pertimbangan tersebut pemidanaanyang dijatuhkan atas diri terdakwa lebih bersifat teraphi

mengkedepankan bahwapenegakan hukum melalui jalur litigasi peradilan tidak bisa terlepas dari asaskemanfaatan dan kepastian hukum dengan mengkedepankan bagaimanaeffektivitas pemidanaan tersebut dengan melihat korelasinya kepada rasakeadilan warga masyarakat dimana peristiwa pidana itu terjadi dan sekaligusharus memberi perlindungan hukum yang sama kepada tiap warga negara(Equality before the law), maka atas dasar pertimbangan tersebut pemidanaanyang dijatuhkan atas diri terdakwa lebih bersifat teraphi

latar belakang kejahatan yang beraneka ragam dapat membuatnyacendrung tidak takut kembali kedalam penjara atau mungkin penjara sudahmerupakan lembaga/tempat yang TIDAK menakutkan atau mungkin menjadikamarkamar perlindungan yang nyaman atau rumah tinggal yang nyaman bagiorangorang berduit yang menjadi nara pidana, sehingga dari dan oleh karenaitu. menurut Majelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diri terdakwasebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalahdiharapbkan dapat menjadi teraphi

latar belakang kejahatan yang beraneka ragam dapat membuatnyacendrung tidak takut kembali kedalam penjara atau mungkin penjara sudahmerupakan lembaga/tempat yang TIDAK menakutkan atau mungkin menjadikamarkamar perlindungan yang nyaman atau rumah tinggal yang nyaman bagiorangorang berduit yang menjadi nara pidana, sehingga dari dan oleh karenaitu. menurut Majelis hakim bahwa penjatuhan pidana atas diri terdakwasebagaimana lamanya akan disebut dalam amar putusan aquo adalahdiharapbkan dapat menjadi teraphi