Ditemukan 3870414 data
28 — 15
Sehingga bantahanTergugat terhadap dalil nomor 3 gugatan Penggugat yang tidak dikuatkandengan alat buktinya, oleh Majelis Hakim dinyatakan tidak terbukti;Menimbang bahwa bukti P, karena dibuat oleh pejabat yang berwenangmaka bukti tersebut merupakan bukti authentik.
Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapatbahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terbukti terjadi perselisinanserta tidak ada harapan akan hidup rukun kembali dan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat telah pecah (Marriage Break Down), karenanya sudah tidakmenjadi penting untuk mempertimbangkan lebih jauh mengenai siapa dan apayang menjadi penyebab perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerusantara Penggugat dengan Tergugat tersebut;Menimbang berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis
12 — 2
pertengkaran menyebabkan suami isteri sudah tidak adaharapan untuk kembali rukun; Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami isteri akan tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan satupersatu dengan mengaitkan faktafakta yang terjadi dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, sehingga antara Penggugat dengan Tergugatdipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya suatu perceraian;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas dihubungkanketerangan saksi terbukti
mencukupi kebutuhan rumah tangga dan untuk mencukupi kebutuhanseharihari Penggugat bekerja sendiri disamping Tergugat sering mengancamPenggugat pakai clurit, puncaknya pada pertengahan tahun 2015 Tergugatpergi meninggalkan Penggugatdan tinggal di rumah anak pertama Penggugatdan Tergugat, yang berakibat Penggugat dan Tergugat tidak ada lagihubungan layaknya suami isteri dengan pisah tempat tinggal dan tidak terjalinkomunikasi secara baik, dengan demikian unsur pertama telah dipenuhi;Menimbang, bahwa terbukti
Nomor379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yang abstraksi hukumnya menyatakandengan tanpa mempermasalahkan siapa yang salah dalam hal terjadinyaperselisihan begitu juga apabila suami isteri terjadi perselisinan dan terjadipisah tempat tinggal serta telah putus komunikasi, maka rumah tanggatersebut telah terbukti pecah , sehingga gugatan Penggugat telah memenuhipasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu
31 — 9
hadir padapersidangan, maka alat bukti dari Tergugat tidak dapat didengar dan MajelisHakim menilai Tergugat tidak menguatkan dalil jawabannya;Menimbang bahwa dengan Tergugat tidak menguatkan daliljawabannya, maka bantahan Tergugat mengenai tidak benar terjadiperselisihan dan pertengkaran mulai pada bulan Desember 2014 dan tidakbenar Tergugat tidak terouka akan ekonomi, yang benar karena kekuranganekonomi, Tergugat kerja serabutan dan terkadang Tergugat nganggur tidakbekerja Tergugat tersebut tidak terbukti
mengerjakan yangpaling ringan madharatnya;aill yplill ale lb erg J arg jl acy pre ruu ISIArtinya Apabila kebencian istri terhadap suaminya sudahmemuncak, maka disitulah hakim dibolehkan menjatuhkan talaknya suamidengan talak satu;Menimbang bahwa sebagaimana Yurisprudensi MARI Nomor 38/AG/1990 tanggal 22 Agustus 1991, bahwa Pengertian cekcok yang terusmenerus dan tidak dapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa danapa penyebab yang harus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataanadalah terbukti
Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa antaraPenggugat dengan Tergugat telah terbukti terjadi perselisinan serta tidak adaharapan akan hidup rukun kembali dan rumah tangga Penggugat denganTergugat telah pecah (Marriage Break Down), karenanya sudah tidak menjadipenting untuk mempertimbangkan lebih jauh mengenai apa yang menjadipenyebab perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus antaraPenggugat dengan Tergugat tersebut;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, MajelisHakim
147 — 62
FRANCE NOVIANUS telah terbukti melakukan Perbuatan Hukum yang didakwakan kepadanya, akan tetapi perbuatan itu bukan merupakan suatu Tindak Pidana ;2. Melepaskan Terdakwa I. LIDYA WIRAWAN Alias LIDYA dan Terdakwa 2. FRANCE NOVIANUS oleh karena itu dari segala tuntutan Hukum ;3. Memulihkan Hak Terdakwa I. LIDYA WIRAWAN Alias LIDYA dan Terdakwa 2. FRANCE NOVIANUS dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya;4.
122 — 28
termohon, namun tidak pernah tinggal bersama dalam rumah tangga, karenapernikahan pemohon dan termohon dilaksanakan dengan latar belakang termohon telah hamilsebelum menikah, keadaan tersebut berlangsung selama dua tahun namun tidak ada harapanakan berubah, sehingga pemohon memohon ijin menjatuhkan talak terhadap termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan termohon dalam jawabannya yangdisampaikan di persidangan, serta surat bukti P dan keterangan saksisaksi di persidangan,maka harus dinyatakan terbukti
11 — 2
Khutobiin agartetap mempertahankan ikatan perkawinannya, akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti fotocopy Kutipan Akta Nikah yangdibuat dan ditandatangani oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agamakabupaten Tulungagung (Bukti P.2), maka terbukti antara pemohon dan termohon telahterikat dalam perkawinan yang sah;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil dalam posita permohonan pemohonadalah bahwa rumah tangga pemohon dan termohon sejak tahun 2012 sering terjadiperselisihan
sulitdapat diwujudkan dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang bahwa pengakuan Termohon tentang adanya perselisihan danpertengkaran antara Pemohon dan Termohon, Majelis Hakim perlu mengemukakanYurisprodensi Mahkamah Agung RI No. 380/K/Pdt/1985 tanggal 28 Januari 1987 bahwapengertian perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yang tidak dapatdidamaikan lagi bukanlan ditentukan kepada penyebab perselisihan dan pertengkaranyang harus dibuktikan akan tetapi melihat kenyataan adalah benar terbukti
No. 9 tahun 1975 tidak lagimencari siapa yang menjadi penyebabnya melainkan ditentukan pada keadaanperkawinan itu sendiri apakah telah pecah dan sulit untuk dipersatukan sebab mencaripenyebab dapat berakibat pada anak dan masa depannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka majelisberpendapat permohonan Pemohon terbukti telah memenuhi alasan perceraiansebagaimana ditentukan dalam pasal 116 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 juncto pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam maka
Rekonpensi tetap inginmentalak Penggugat Rekonpensi/Termohon Konpensi dan PenggugatRekonpensi/Termohon Konpensi menyatakan siap ditalak kalau semua hakhaknyadipenuhi termasuk didalamnya nafkah madliyah yang dituntut oleh PenggugatRekonpensi/Termohon Konpensi selama 4 bulan x Rp. 400.000, = Rp. 2.800.000, (duajuta delapan ratus ribu rupiah) setiap bulannya Majelis akan mempertimbangkankemampuan Tergugat Rekonpensi untuk memenuhi tuntutan tersebut karena selamakurun waktu tersebut Tergugat Rekonpensi terbukti
12 — 0
istri sudah tidak adaharapan untuk kembali rukun; Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami istri akan tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan satupersatu dengan mengaitkan faktafakta yang terjadi dalam rumah tanggaPenggugat Konvensi dengan Tergugat Konvensi, sehingga antara PenggugatKonvensi dengan Tergugat Konvensi dipandang telah memenuhi unsurunsurterjadinya suatu perceraian;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas dihubungkanketerangan saksi terbukti
bahwa sejak pertengahan tahun 2010antara Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi telah terjadi perselisihandan pertengkaran yang terus menerus disebabkan masalah ekonomi dimanaTergugat Konvensi tidak dapat memberikan nafkah secara layak kepadaPenggugat Konvensi dan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi, PenggugatKonvensi bekerja menjadi TKW di PNG, dengan demikian unsur pertamatelah dipenuhi;Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor 0924/Pdt.G/2015/PA.TA.Menimbang, bahwa terbukti pula bahwa akibat perselisihan
Nomor379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yang abstraksi hukumnya menyatakandengan tanpa mempermasalahkan siapa yang salah dalam hal terjadinyaperselisihan begitu juga apabila suami isteri terjadi perselisinan dan terjadipisah tempat tinggal serta telah putus komunikasi, maka rumah tanggatersebut telah terbukti pecah , sehingga gugatan Penggugat Konvensi telahmemenuhi pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 danPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosiologis
107 — 28
yang mendukung dalil gugatan Terbandingdan jawaban Pembanding ;Menimbang, bahwa terlepas dari apapun yang melatarbelakangi perselisihan danpertengkaran tersebut yang tampak sebagai akibatnya adalah bahwa Pembanding danTerbanding telah berpisah tempat tinggal selama enam bulan lebih, maka sesuai denganputusan Mahkamah Agung RI Nomor 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 menyatakan Suami istri yang tidak diam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut telah terbukti
19 — 9
Penggugat pamit pada Tergugat untuk pergi bekerja, namunternyata Penggugat meninggalkan rumah;Menimbang bahwa terhadap bantahan Tergugat tersebut, ternyata dipersidangan Tergugat tidak menguatkan dalil bantahannya dengan alat bukti.Oleh karena tidak dikuatkan dengan alat bukti, maka Majelis Hakim menilai danmenyatakan bantahan dalil Tergugat tersebut, tidak terbukti;Menimbang bahwa selanjutnya, untuk menentukan dapat tidaknyagugatan Penggugat dikabulkan Majelis Hakim perlu terlebih dahulumengetengahkan
Oleh karena itu Majelis Hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terbukti terjadiperselisihan serta tidak ada harapan akan hidup rukun kembali dan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah (Marriage Break Down),karenanya sudah tidak menjadi penting untuk mempertimbangkan lebih jauhmengenai siapa dan apa yang menjadi penyebab perselisihan yang terusmenerus antara Penggugat dengan Tergugat tersebut;Menimbang berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan
19 — 0
harapan untuk kembali rukun;e Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami isteri akan tetapitidak berhasil;Menimbang, bahwa unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan satupersatu dengan mengaitkan faktafakta yang terjadi dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, sehingga antara Penggugat dengan Tergugatdipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya suatu perceraian;Halaman 27 dari 33 Putusan Nomor 2409/Pdt.G/2014/PA.TAMenimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas dihubungkanketerangan saksi terbukti
bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus disebabkan masalahPenggugat berselingkuh dengan lakilaki lain nama ... asal dari ...KabupatenTrenggalek dan hubungan Penggugat dengan lakilaki tersebut masih berlanjuthingga dengan sekarang, dengan demikian unsur pertama telah dipenuhi;Menimbang, bahwa terbukti pula bahwa akibat perselisihan danpertengkaran yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat terjadi pisah tempattinggal selama kurang lebih 5
Nomor379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yang abstraksi hukumnya menyatakandengan tanpa mempermasalahkan siapa yang salah dalam hal terjadinyaperselisihan begitu juga apabila suami isteri terjadi perselisinan dan terjadiHalaman 28 dari 33 Putusan Nomor 2409/Pdt.G/2014/PA.TApisah tempat tinggal serta telah putus komunikasi, maka rumah tangga tersebuttelah terbukti pecah , sehingga gugatan Penggugat telah memenuhi pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f)Kompilasi
14 — 0
kepada Penggugat, berkatakata kasar dan ringan tangan(sering memukul) serta sering meguncapkan katakata talak kepadaPenggugat, puncaknya pada tahun itu juga Penggugat pergi meninggalkanTergugat untuk bekerja menjadi TKW di Hongkong hingga sekarang, berkibatPenggugat dan Tergugat tidak ada lagi hubungan layaknya suami isteri denganpisah tempat tinggal hingga sekarang selama kurang lebih 4 tahun dan tidakterjalin komunikasi secara baik, dengan demikian unsur pertama telahdipenuhi;Menimbang, bahwa terbukti
Nomor379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yang abstraksi hukumnya menyatakandengan tanopa mempermasalahkan siapa yang salah dalam hal terjadinyaperselisinan begitu juga apabila suami isteri terjadi perselisinan dan terjadipisah tempat tinggal serta telah putus komunikasi, maka rumah tanggatersebut telah terbukti pecah , sehingga gugatan Penggugat telah memenuhipasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu
21 — 0
18 — 9
No. 394/Pdt.G/2015/PA.ClgMenimbang, bahwa sebagaimana Yurisprudensi MARI Nomor38/AG/1990 tanggal 22 Agustus 1991, bahwa Pengertian cekcok yang terusmenerus dan tidak dapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa danapa penyebab yang harus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataanadalah terbukti adanya cekcok yang terus menerus sehingga tidak dapatdidamaikan lagi;Menimbang, bahwa incasu' berdasarkan ketentuan tersebut,dihubungkan dengan fakta hukum bahwa antara Pemohon dengan Termohonsejak
Sementara perdamaian telahdiupayakan sedemikian oleh Hakim Mediator, pihak keluarga dan MajelisHakim, namun tidak berhasil, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapatbahwa antara Pemohon dengan Termohon telah terbukti terjadi perselisinandan pertengkaran serta tidak ada harapan akan hidup rukun kembali danrumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah, , pertautan hatiantara keduanya telah sirna sehingga apa yang menjadi tujuan perkawinanyaitu menciptakan rumah tangga yang harmonis, yang didalamnya
16 — 11
tetap sebagaimana permohonan Pemohon Konpensi;Menimbang, bahwa terhadap pengakuan Termohon Konpensimengenai telah terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut sejalandengan ketentuan Pasal 174 HIR yang menyatakan bahwa pengakuan yangdiucapkan di hadapan Hakim, cukup menjadi bukti untuk memberatkanorang yang mengaku itu, baik yang diucapkannya sendiri maupun denganpertolongan orang lain yang istimewa dikuasakan untuk itu;Menimbang, berdasarkan ketentuan Pasal tersebut, maka patutdinyatakan terbukti
dengan tanpa mempersoalkan atau mencari siapa yangmenjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran, tetapi lebihditekankan kepada perkawinan itu sendiri sebagaimana YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 38.K/AG/1990, tanggal 22 Agustus 1991 yaituPengertian cekcok yang terus menerus dan tidak dapat didamaikan,bukanlah ditekankan kepada siapa dan apa penyebab yang harusdibuktikan, akan tetapi dari kenyataan adalah terbukti adanya cekcok yangterus menerus sehingga tidak dapat didamaikan lagi
23 — 15
No.144/Pdt.G/2015/PA.ClgPasal 174 HIR yang menyatakan bahwa pengakuan yang diucapkan dihadapan Hakim, cukup menjadi bukti untuk memberatkan orang yangmengaku itu, baik yang diucapkannya sendiri maupun dengan pertolonganorang lain yang istimewa dikuasakan untuk itu;Menimbang, berdasarkan ketentuan Pasal tersebut, maka patutdinyatakan terbukti dengan tanpa mempersoalkan atau mencari siapa yangmenjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran, tetapi lebihditekankan kepada perkawinan itu sendiri
sebagaimana YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 38.K/AG/1990, tanggal 22 Agustus 1991 yaituPengertian cekcok yang terus menerus dan tidak dapat didamaikan, bukanlahditekankan kepada siapa dan apa penyebab yang harus dibuktikan, akantetapi dari kenyataan adalah terbukti adanya cekcok yang terus menerussehingga tidak dapat didamaikan lagi;Menimbang bahwa meskipun perselisihan dan pertengkaran telahdiakui oleh Termohon, namun oleh karena perkara ini tentang gugatanperceraian yang disebabkan karena
keterangannyadisampaikan di muka persidangan dan dibawah sumpah, secara maiteriilkesaksian kedua saksi tersebut juga saling mendukung satu sama lain danbersesuaian sebagaimana ketentuan Pasal 144 dan Pasal 171 HIR, makakesaksian tersebut dapat diterima dan dijadikan dasar mempertimbangkandalil bantahan Termohon tentang penyebab terjadinya perselisihan danpertengkaran, maka Majelis Hakim menilai dalil bantahan Termohonmengenai penyebab perselisinan dan pertengkaran karena masalah ekonomidinyatakan terbukti
21 — 10
Penggugattelah beri'tizam untuk bercerai, maka patut disimpulkan bahwa rumah tanggaantara Penggugat dan Tergugat telah pecah, pertautan hati antara keduanyatelah sirna sehingga apa yang menjadi tujuan perkawinan sudah tidak terwujud.Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa antara Penggugat denganTergugat telah terbukti terjadi perselisihan serta tidak ada harapan akan hiduprukun kembali dan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah(Marriage Break Down), karenanya sudah tidak menjadi
24 — 7
Namun oleh karenabantahan Tergugat tersebut tidak dikuatkan dengan alat bukti, makabantahannya oleh Majelis Hakim dinyatakan tidak terbukti;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Penggugat yang diakuiTergugat, bukti P dan saksisaksi, Majelis Hakim telah memperoleh faktahukum di persidangan pada pokoknya bahwa:1.
Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapatbahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terbukti terjadi perselisihan,tidak ada harapan akan hidup rukun kembali dan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat telah pecah (Marriage Break Down), karenanya Majelis Hakimtidak mempertimbangkan lebih jauh lagi mengenai siapa dan apa yang menjadipenyebab perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus antaraPenggugat dengan Tergugat tersebut;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, MajelisHakim
32 — 9
Sementara perdamaian telah diupayakansedemikian oleh Hakim Mediator, pihak keluarga dan Majelis Hakim, namuntidak berhasil, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa antaraPemohon dengan Termohon telah terbukti terjadi perselisinan dan pertengkaranserta tidak ada harapan akan hidup rukun kembali dan rumah tangga Pemohondengan Termohon telah pecah, karenanya sudah tidak menjadi penting untukmempertimbangkan lebin jauh mengenai siapa dan apa yang menjadipenyebab perselisinan dan pertengkaran
23 — 11
Sementara perdamaian telahdiupayakan sedemikian oleh Hakim Mediator, keluarga dan Majelis Hakim,namun tidak berhasil, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa antaraPemohon Konvensi dengan Termohon Konvensi telah terbukti terjadiperselisihan dan pertengkaran serta tidak ada harapan akan hidup rukunkembali dan rumah tangga Pemohon Konvensi dengan Termohon Konvensitelah pecah (Marriage Break Down), karenanya sudah tidak menjadi pentinguntuk mempertimbangkan lebih jauh mengenai siapa dan apa
10 — 0
dan pertengkaran menyebabkan suami isteri tidak ada harapanuntuk kembali rukun; Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami isteri tapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan satupersatu dengan mengaitkan faktafakta yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon sehingga antara Pemohon dan Termohon dipandangtelah memenuhi unsurunsur terjadinya perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas dihubungkandengan keterangan saksi kedua belah pihak terbukti
bahwa antara Pemohondan Termohon telah terjadi perselisinan yang terus menerus sejak September2015 disebabkan masalah ekonomi dimana Termohon selalu merasa kurangHalaman 11 dari 18 Putusan Nomor 0608/Pdt.G/2016/PA.TA.menerima atas pemberian nafkah dari Pemohon, dengan demikian unsurpertama telah dipenuhi;Menimbang, bahwa terbukti pula bahwa akibat perselisihan danpertengkaran yang terjadi antara Pemohon dan Termohon terjadi pisahranjang selama 2 bulan meskipun masih satu rumah bahkan 1 bulan terakhirpisah
Nomor 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret1997 dimana Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan rukun kembali maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak danpecah, dan permohonan Pemohon telah memenuhi Pasal 19 huruf (f )Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisinan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan