Ditemukan 965 data
12 — 1
Kaidah Fighiyah :Wlas ule Ge prio xswleoll s5oArtinya : Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari padamenarik segala yang bermaslahat ;endapat Ahli Figih dalam Kitab AlAsybah Wan Nadzair halaman 128Artinya : Pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengankemaslahatan ;Menimbang, bahwa pernikahan anak kandung Pemohon dengancalon isterinya tidak ada halangan menurut ketentuan syari maupunperaturan perundangundangan yang berlaku dan dapat dibenarkanmenurut hukum, oleh karena itu permohonan Pemohon
20 — 7
No. 93/Pdt.G/2020/PA.BlpMenimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebin besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fighiyah yang berbunyi :Wlas ule GLE p r80 xwlaoll 5) >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikanpenggugat dan tergugat, dengan menasihati penggugat agar rukunkembali dengan tergugat akan
15 — 11
atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itubukan saja tidak lagi mendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akanmemberikan penderitaan batin baik bagi Pemohon maupun Termohon,karena itu perceraian dapat menjadi jalan keluar dari kemelut rumah tanggatersebut;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebihbesar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi :Wlas
5 — 2
warrahmah.Namun dengan adanya fata fakta diatas telah menunjukkan tujuanperkawinan telah tidak tercapai;Menimbang, bahwa sebuah perkawinan yang sudah tidak mencapaitujuannya, jika tetap dipertahnkan akan dapat menimbulkan bahaya yanglebin besar bagi suami istri dan anakanaknya dari pada manfaatnya,sehingga keinginan Penggugat untuk bercarai dengan Tergugat dapatdibenarkan;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut sejalandengan dalil syar'i: Dalam Kitab Asybah wan Nadhaair halaman 62 :Wlas
7 — 5
Put No.1163/Pdt.G/2019/PA Mkssaling mencintai sebagai Suami isteri, sebagaimana maksud Pasal 77ayat (2) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yangdemikian apabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawamafsadat lebin besar daripada maslahatnya yaitu Penggugat danTergugat akan terus menerus dalam penderitaan lahir batin, hal iniperlu dihindari Sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi :Wlas Ul Glo p rao awlaod!
17 — 7
, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itubukan saja tidak lagi mendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akanmemberikan penderitaan batin baik bagi Penggugat maupun Tergugat,karena itu perceraian dapat menjadi jalan keluar dari kemelut rumah tanggatersebut;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebihbesar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi :Wlas
9 — 0
Hal tersebut sejalan dengan dalil hukumIslam (fiqgh) yang menyatakan :Wlas ule Gle pias rwlaodl 59Artinya : Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada mempertahankankemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkan diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan permohonan yang diajukanoleh Pemohon telah terbukti dan telah memenuhi unsur pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.
13 — 2
perceraian adalah merupkan jalanyang terbaik agar PenggugatdanTergugat terlepas dari perselisihan yang berkepanjangan;Menimbang, bahwa sekalipun perceraian sedapat mungkin harusdihindari, akan tetapi dengan mempertibangkan kondisi rumah tangga Penggugatdan Tergugat sebagaimana dipertimbangkan diatas, akan lebih besarkerusakannya apabila perkawinan dipertahankan dan perceraian dipandang akanlebih maslahat bagi Penggugat dan Tergugat .Hal ini sejalan dengan dalil hukumIslam ( Figih ) yang menyatakan :Wlas
9 — 5
PutusanMenimbang, bahwa dengan telah pecat Ys DErkayinan, ataraPenggugat dengan Tergugat, jika perkawinan keduanya dipaksakan untukditeruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besar daripadamaslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan terus menerus dalampenderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah fighiyahyang berbunyi :Wlas ul> Le rH rwlaoll 5) >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut di atas, memenuhi
16 — 4
Wlas VdsimudBahwa syariat talak pada dasarnya untuk kemasalahatan bagisuami istri yang berbeda tingkah laku (akhlak) karena perbedaan tingkahlaku tidak akan mewujudkan kebahagiaan (kemaslahatan) dalamperkawinan sehingga talak merupakan jalan keluar agar suami dan istriyang telah bercerai dapat menemukan pasangan lain yang serasi untukmewuyjudkan perkawinan yang bahagiaMenimbang fakta bahwa Pemohon tetap pada pendiriannya untukbercerai, sedangkan Termohon yang telah dipanggil secara patut, tidakdatang
15 — 8
, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itubukan saja tidak lagi mendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akanmemberikan penderitaan batin baik bagi Penggugat maupun Tergugat,karena itu perceraian dapat menjadi jalan keluar dari kemelut rumah tanggatersebut;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebihbesar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi :Wlas
7 — 1
ule Ge prio wlas)!
7 — 3
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakah sebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapatdiharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antara suami ister;Wlas)!
14 — 9
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakah sebabHim. 8 dari 10Putusan 4410/Pdt.G/2020/PA.Sorsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapatdiharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antara suami ister;Wlas)!
4 — 3
damai), Mawaddah (penuh saling mengasihi) dan Rahmah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebin besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fighiyah yang berbunyi :Wlas
15 — 0
Hal tersebut sejalan dengan dalil hukumIslam (fiqh) yang menyatakan :Wlas ule Gle pias rwlaodl 59Artinya : Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada mempertahankankemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkan diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan perceraian yang diajukan olehPemohon telah terbukti dan telah memenuhi unsur pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.
8 — 3
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanHim. 8 dari 10Putusan 5725/Pdt.G/2020/PA.Sorhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kKehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
14 — 8
damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan Sakiah (salingmenyayangl) dan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebin besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
8 — 3
, MajelisHakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itu bukan saja tidak lagimendatangkan kemaslahatan, tapi justru) hanya akan memberikanpenderitaan batin baik bagi Pemohon maupun Termohon, karena ituperceraian dapat menjadi jalan keluar dari kKemelut rumah tangga tersebut;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebihbesar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi :Wlas
13 — 0
pernyataan ANAK PEMOHON (Alm)yang telah ditunjang dengan sikap dewasa siap menjadi suami dan kepalarumah tangga namun tidak bisa melaksanakan perkawinannnya karena belumcukup umur, dan menyatakan sanggup menjadi suami dan ayah untuk anakanaknya kelak, maka dengan demikian Majelis berpendapat bila permohonanPemohon tidak dikabulkan maka dikemudian hari dikhawatirkan akan terjadisesuatu yang nekat dan halhal yang tidak diinginkan bagi keduanya;Hal ini sesuai dengan Kaidah Fighiyah yang berbunyi :Wlas