Ditemukan 1697 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : pasar paisal pasau pasla palal
Register : 05-11-2018 — Putus : 23-01-2019 — Upload : 28-05-2019
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 1236/Pid.Sus/2018/PN Jkt.Sel
Tanggal 23 Januari 2019 —
349231
  • Nugra Karsera adalahpajak Penghasilan (PPh) wajib pajak badan, PPh Pasal 21, PPh Pasal 22,PPh Pasal 23, PPh Pasal 25, PPh Pasal 29, PPh Pasal 26, PPh Pasal 4 (2),PPh Pasal 19 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN);Halaman 111 dari 163 Putusan Nomor 1236/Pid.Sus/2018/PN JKT.SEL Bahwa berdasarkan data Approwe, PT. Nugra Karsera telah dikukuhkansebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) pada tanggal 20 Desember 2006; Bahwa PT.
Register : 28-03-2019 — Putus : 17-06-2019 — Upload : 08-06-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 188/Pid.Sus/2019/PN Ckr
Tanggal 17 Juni 2019 — Penuntut Umum:
ARDIANITA FEBRINIARTY DJAFAR, S.H,M.H
Terdakwa:
ACHMAD NIRZA
310152
  • Bahwa berdasarkan data Sistem Informasi Direktorat JenderalPajak (SIDJP) kewajiban perpajakan PT.CHANDRA PRIMA PERSADAadalah PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh Pasal 25/29, PPh Pasal 15,PPh Pasal 26, PPh Pasal 4 Ayat (2), PPh Pasal 19 dan PajakPertambahan Nilai (PPN). Bahwa berdasarkan data dari aplikasi SIDJP diketahui bahwaKLU (Klasifikasi Lapangan Usaha) PT.CHANDRA PRIMA PERSADAadalah 46100 yaitu Perdagangan Besar atas Dasar Balas Jasa (Fee)atau Kontrak.
Register : 08-06-2016 — Putus : 12-08-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 751 B/PK/PJK/2016
Tanggal 12 Agustus 2016 — PT. ANDALAS INTIAGRO LESTARI VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
4224 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hal tersebut dapat dilakukan olehTerbanding seperti halnya apabila terdapat data perpajakan lain sepertijasa yang terutang PPh Pasal 26, maka pasti terutang PPN PemanfaatanJasa Dari Luar Daerah Pabean (PPN JLN), sehingga dalam menerbitkanSKP dengan cara verifikasi seperti penelitian SKP a quo, maka tidak harustata caranya sesuai dengan yang diatur oleh Peraturan Menteri KeuanganNomor : 146/PMK.03/2012 tanggal 10 September 2012, tetapi karenaHalaman 123 dari 159 halaman.
Putus : 16-08-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1499 B/PK/PJK/2017
Tanggal 16 Agustus 2017 — PT NEWMONT NUSA TENGGARA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
20176 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Pengadilan Pajak Nomor Put.09435/PP/M.VI/12/2006 yangtidak mempertahankan koreksi Pemohon Peninjauan Kembali, yangdiperoleh dari website Omni Sukses Utama, yang dalam pertimbanganhukumnya menyatakan (Bukti PK18b):pahwa Terbanding menyatakan untuk pembayaran biaya royalty feekepada ABC Jepang yang oleh Terbanding didistribusikan kepada BUTIndonesia dari ABC Jepang, sehingga pengenaan pajaknya dilakukanmelalui mekanisme PPh Pasal 23 sehingga menimbulkan koreksi negatifuntuk PPh Pasal 26 atas
Register : 09-08-2019 — Putus : 30-10-2019 — Upload : 18-03-2019
Putusan PN SEMARANG Nomor 539/Pid.Sus/2018/PN Smg
Tanggal 30 Oktober 2019 — NUR AZIZ ; ABUYAMIN UMAR alias YAMIN
391235
  • Status saat ini Saksi tidak tahu, namun Saksi lihatdi Sistem Informasi DJP, sejak tahun 2013 tidak lagi menyampaikan SPTMasa PPN atau tidak lapor.Kewajiban perpajakan CV BELLA USAHA MANDIRI yang terdaftar saatini pada KPP Pratama Semarang Barat adalah PPh pasal 25 dan PPhPasal 29, PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4(2), PPh Pasal 26,dan PPN.Halaman 41 dari 150 Putusan Nomor 539/Pid.Sus/2018/PN.Smg Bahwa Sesuai berkas yang ada, dokumen yang disampaikan ke KPPSemarang Barat saat pendaftaran CV
Putus : 16-08-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1500 B/PK/PJK/2017
Tanggal 16 Agustus 2017 — PT. NEWMONT NUSA TENGGARA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
19259 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Rp523.649.453,00 tidak dapat dipertahankan;Putusan Pengadilan Pajak Nomor Put. 09435/PP/M.V1/12/2006 yang tidakmempertahankan koreksi Pemohon PK, yang diperoleh dari website OmniSukses Utama, yang dalam pertimbangan hukumnya menyatakan (BuktiPK18b):pahwa Terbanding menyatakan untuk pembayaran biaya royalty feekepada ABC Jepang yang oleh Terbanding didistribusikan kepada BUTIndonesia dari ABC Jepang, sehingga pengenaan pajaknya dilakukanmelalui mekanisme PPh Pasal 23 sehingga menimbulkan koreksi negatifuntuk PPh
    Pasal 26 atas objek yang sama;Bahwa berdasarkan penelitian dan pemeriksaan dalam persidangan,diketahui Terbanding tidak dapat memberikan bukti bahwa adanya BUTdari ABC Jepang karena fungsi dari kantor perwakilan ABC Jepang hanyamemberikan informasi mengenai produk yang dihasilkan oleh ABCJepang dan tidak mencari penghasilan di Indonesia;Halaman 107 dari 194 halaman Putusan Nomor 1500/B/PK/PJK/2017Cc.Putusan Pengadilan Pajak Nomor Put. 46469/PP/M.IV/15/2013 yangdalam pertimbangan hukum yang tercantum
Putus : 08-02-2018 — Upload : 12-11-2020
Putusan PN TANJUNG KARANG Nomor 1468/Pid.B/2017/PN Tjk
Tanggal 8 Februari 2018 — Penuntut Umum:
ALEX SANDER MIRZA,SH.
Terdakwa:
SUGIARTO HADI.
24252
  • Membayar Pajak yang terutang; sebagai Wajib Pajak terdaftarkewajiban pajak :PPh Pasal 4 (2), PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPhPasal 23, PPh Pasal 25, PPh Pasal 26, PPh Pasal 29 sedangkansebagai Pengusaha Kena Pajak kewajiban Pajak Pertambahan Nilai;4.
Register : 29-03-2016 — Putus : 06-06-2016 — Upload : 02-11-2016
Putusan PN SLEMAN Nomor 150/Pid.Sus/2016/PN Smn
Tanggal 6 Juni 2016 — Pidana ACHMAJI SIGIT PRASETYO Bin SUMPENO
207153
  • TANDO JAYA adalah PPh Pasal 25, PPhPasal 29, PPh Pasal 21, PPh Pasal 4(2), PPh Pasal 15, PPhPasal 19, PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 26 serta untuk kewajibanPPN berdasarkan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak(SPPKP) nomor: PEM139/WPJ.23/KP.0603/2006 tanggal 05 Juli2006,menurut administrasi yang ada di KPP PRATAMA SLEMANdata pelaporan CV.
Register : 25-01-2017 — Putus : 18-01-2017 — Upload : 25-01-2017
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 28/ Pid.Sus-TPK/2016/PN-Bna
Tanggal 18 Januari 2017 — MUSLEM SYAMAUN, S.Sos Bin SYAMAUN
131346
  • dan Tata Cara Pembayaran, Penyetoran dan Pelaporan Pajak, sertaTata Cara Pengangsuran dan Penundaan Pembayaran Pajak, yangberbunyi :(1) PPh Pasal 4 ayat (2) yang dipotong oleh Pemotong Pajak Penghasilanharus disetor paling lama tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya setelahMasa Pajak berakhir kecuali ditetapkan lain oleh Menteri Keuangan.(5) PPh Pasal 21 yang dipotong oleh Pemotong PPh harus disetor palinglama tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya setelah Masa Pajakberakhir.(6) PPh Pasal 23 dan PPh
    Pasal 26 yang dipotong oleh Pemotong PPhharus disetor paling lama tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya setelahMasa Pajak berakhir.(10) PPh Pasal 22 yang dipungut oleh bendahara harus disetor pada hariyang sama dengan pelaksanaan pembayaran atas penyerahan barangyang dibiayai dari belanja Negara atau belanja Daerah, denganmenggunakan Surat Setoran Pajak atas nama rekanan danditandatangani oleh bendahara.(14) PPN atau PPN dan PPnBM yang pemungutannya dilakukan olehBendahara Pemerintah atau instansi
    dan Tata Cara Pembayaran, Penyetoran dan Pelaporan Pajak, sertaTata Cara Pengangsuran dan Penundaan Pembayaran Pajak, yangberbunyi :(1) PPh Pasal 4 ayat (2) yang dipotong oleh Pemotong Pajak Penghasilan harusdisetor paling lama tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya setelah Masa Pajakberakhir kecuali ditetapkan lain oleh Menteri Keuangan.(5) PPh Pasal 21 yang dipotong oleh Pemotong PPh harus disetor paling lamatanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.(6) PPh Pasal 23 dan PPh
    Pasal 26 yang dipotong oleh Pemotong PPh harusdisetor paling lama tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya setelah Masa Pajakberakhir.(10)PPh Pasal 22 yang dipungut oleh bendahara harus disetor pada hari yangsama dengan pelaksanaan pembayaran atas penyerahan barang yangdibiayai dari belanja Negara atau belanja Daerah, dengan menggunakanSurat Setoran Pajak atas nama rekanan dan ditandatangani oleh bendahara.(14)PPN atau PPN dan PPnBM yang pemungutannya dilakukan oleh BendaharaPemerintah atau instansi
Putus : 07-01-2015 — Upload : 10-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 338 PK/Pdt/2014
Tanggal 7 Januari 2015 — MORGAN STANLEY & CO. INCORPORATE VS APP INTERNASIONAL FINANCE COMPANY B.V, DKK
507373 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dalam hal ini, mengingat Termohon PeninjauanKembali merupakan suatu) perusahaan Belanda yangindependen, bukan merupakan kantor cabang atau kantorperwakilan, maka Pasal 5 dari Surat Edaran Dirjen Pajak tersebutsama sekali tidak dapat diberlakukan dalam perkara ini;Mohon perhatian Majelis Hakim Agung yang Terhormat, yangmenikmati kKeuntungan dari fasilitas P3B (in casu penguranganpajak PPh, Pasal 26 dari UU PPh, dari 20% menjadi 10%) adalahterbatas pada pihakpihak yang melakukan transaksi, knususnyapihak
Register : 27-01-2020 — Putus : 24-08-2020 — Upload : 12-03-2021
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 54/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL
Tanggal 24 Agustus 2020 —
229143
  • Royal Industries Indonesia meliputi PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPhPasal 25/29, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), PPh Pasal 26, PPh Pasal 4 ayat(2) ;Bahwa PT. Royal Industries Indonesia berdasarkan Sistem InformasiDirektorat Jenderal Pajak (SIDJP) bergerak dalam bidang usaha MinyakGoreng, Kelapa Sawit, namun berdasarkan keterangan dari Direktur dankaryawan PT.
Register : 22-02-2017 — Putus : 22-03-2017 — Upload : 21-06-2019
Putusan PT BANDA ACEH Nomor 5/PID.TPK/2017/PT BNA
Tanggal 22 Maret 2017 — Pembanding/Penuntut Umum : Iqbal, SH.
Terbanding/Terdakwa : Muslem Syamaun, S.Sos Bin Syamaun
5936
  • Pajak, dan Tata Cara Pembayaran, Penyetoran danPelaporan Pajak, serta Tata Cara Pengangsuran dan PenundaanPembayaran Pajak, yang berbunyi:(1) PPh Pasal 4 ayat (2) yang dipotong oleh Pemotong Pajak Penghasilanharus disetor paling lama tanggal 10 (Sepuluh) bulan berikutnyasetelah Masa Pajak berakhir kecuali ditetapkan lain oleh MenteriKeuangan.(5) PPh Pasal 21 yang dipotong oleh Pemotong PPh harus disetor palinglama tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya setelah Masa Pajakberakhir.(6) PPh Pasal 23 dan PPh
    Pasal 26 yang dipotong oleh Pemotong PPhharus disetor paling lama tanggal 10 (Sepuluh) bulan berikutnyasetelah Masa Pajak berakhir.(10) PPh Pasal 22 yang dipungut oleh bendahara harus disetor pada hariyang sama dengan pelaksanaan pembayaran atas penyerahan barangyang dibiayai dari belanja Negara atau belanja Daerah, denganmenggunakan Surat Setoran Pajak atas nama rekanan danditandatangani oleh bendahara.(14) PPN atau PPN dan PPnBM yang pemungutannya dilakukan olehBendahara Pemerintah atau instansi
Putus : 26-02-2008 — Upload : 19-08-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1713K/PDT/2007
Tanggal 26 Februari 2008 — PT BANK MIZUHO INDONESIA ; MORGAN STANLEY & Co. INCORPORATED, dkk. ; INDAH KIAT INTERNATIONAL FINANCE COMPANY BV ; BANK AMERICA NATIONAL TRUST COMPANY, dkk.
287244 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dengan tujuan untukmendapatkan fasilitas pengurangan pajak (menghindari pajakberganda) tidak melanggar ketentuan hukum dan perundangundangan Indonesia, karena selama perusahaan tersebutmemiliki status hukum yang sah (adanya akta pendirian yang sahdan surat keterangan domisili yang dikeluarkan oleh otoritas pajaksetempat/Belanda), maka perusahaan tersebut berhak untukmenikmati fasilitas yang diberikan dalam P3B tersebut;Bahwa yang menikmati keuntungan dari faslitas P3B (in casupengurangan Pajak PPh
    , Pasal 26 dari UU PPh, dari 20% menjadi10%) adalah terbatas pada pihakpihak yang melakukantransaksi, knususnya pihak perusahaan yang didirikan di NegaraBelanda ( yaitu TERMOHON KASASI /PENGGUGAT).
Putus : 22-03-2017 — Upload : 27-10-2017
Putusan PT BANDA ACEH Nomor 05/PID.SUS/TIPIKOR/2017/PT. BNA
Tanggal 22 Maret 2017 — MUSLEM SYAMAUN, S.Sos BIN SYAMAUN
7434
  • , dan Tata Cara Pembayaran, Penyetoran danPelaporan Pajak, serta Tata Cara Pengangsuran dan PenundaanPembayaran Pajak, yang berbunyi :(1) PPh Pasal 4 ayat (2) yang dipotong oleh Pemotong Pajak Penghasilanharus disetor paling lama tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnyasetelah Masa Pajak berakhir kecuali ditetapkan lain oleh MenteriKeuangan.(5) PPh Pasal 21 yang dipotong oleh Pemotong PPh harus disetor palinglama tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya setelan Masa Pajakberakhir.(6) PPh Pasal 23 dan PPh
    Pasal 26 yang dipotong oleh Pemotong PPhharus disetor paling lama tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnyasetelah Masa Pajak berakhir.(10) PPh Pasal 22 yang dipungut oleh bendahara harus disetor pada hariyang sama dengan pelaksanaan pembayaran atas penyerahan barangyang dibiayai dari belanja Negara atau belanja Daerah, denganmenggunakan Surat Setoran Pajak atas nama rekanan danditandatangani oleh bendahara.(14) PPN atau PPN dan PPnBM yang pemungutannya dilakukan olehBendahara Pemerintah atau instansi
Putus : 20-11-2017 — Upload : 20-03-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 616 K/PID.SUS/2017
Tanggal 20 Nopember 2017 — Ir. YAYAN SURYANA
165122 Berkekuatan Hukum Tetap
  • pemeriksaan all taxes dibentuk Tim Pemeriksa Gabungan yangterdiri dari Seksi PPh Badan dan Seksi PPN berdasarkan Surat PerintahPemeriksaan Pajak Nomor PRIN201/WPJ.05/KP.0105/2005 tanggal 22Juni 2005, dengan susunan Tim Pemeriksa terdiri dari:e Supervisor : Anggun Apriyanto; Ketua Tim : Sarah Lallo; Anggota Tim : Herly Isdiharsono;e Anggota : Farid Agus Mubarok;Tugastugas Tim Pemeriksa Gabungan pada pokoknya melakukanPemeriksaan Khusus untuk seluruh pajak (al/ taxes) yang meliputi PPhBadan, PPh Pasal 21, PPh
    Pasal 26, PPN/PPnBM dan Kredit Pajak;Bahwa selanjutnya dalam melaksanakan pemeriksaan dan pengumpulandata pajak PT.
Putus : 15-12-2016 — Upload : 21-10-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 14 PK/PID.SUS/2016
Tanggal 15 Desember 2016 — DHANA WIDYATMIKA
813914 Berkekuatan Hukum Tetap
  • all taxes dibentuk Tim Pemeriksa Gabungan yangterdiri dari Seksi PPh Badan dan Seksi PPN berdasarkan Surat PerintahPemeriksaan Pajak Nomor PRIN201/WPJ.05/KP.0105/2005 tanggal 22Juni 2005, dengan susunan Tim Pemeriksa terdiri dari:e Supervisor : Anggun Apriyanto;e Ketua Tim : Sarah Lallo;e Anggota Tim : Herly Isdiharsono;e Anggota : Farid Agus Mubarok;Tugastugas Tim Pemeriksa Gabungan pada pokoknya melakukanPemeriksaan Khusus untuk seluruh pajak (al/ taxes) yang meliputi PPhBadan, PPh Pasal 21, PPh
    Pasal 26, PPN/PPnBM dan Kredit Pajak;Bahwa selanjutnya dalam melaksanakan pemeriksaan dan pengumpulandata pajak PT.
Register : 21-06-2012 — Putus : 09-11-2012 — Upload : 10-09-2015
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 35/Pid.B/TPKOR/2012/PN.JKT.PST
Tanggal 9 Nopember 2012 —
16769
  • all taxes dibentuk Tim Pemeriksa Gabungan yangterdiri dari Seksi PPh Badan dan Seksi PPN berdasarkan Surat PerintahPemeriksaan Pajak Nomor : PRIN201/ WPJ.05/KP.0105/2005 tanggal 22 Juni2005, dengan susunan Tim Pemeriksa terdiri dari :e Supervisor : ANGGUN APRIYANTOe Ketua Tim : SARAH LALLOe Anggota Tim : HERLY ISDIHARSONOe Anggota : FARID AGUS MUBAROKTugastugas Tim Pemeriksa Gabungan pada pokoknya melakukanPemeriksaan Khusus untuk seluruh pajak (a// taxes) yang meliputi PPh Badan,PPh Pasal 21, PPh
    Pasal 26, PPN/ PPnBM dan Kredit Pajak ;Bahwa selanjutnya dalam melaksanakan pemeriksaan dan pengumpulan datapajak PT.