Ditemukan 30926 data
11 — 2
disebabkan Tergugat sering menjalin cintadengan wanita lain dan Tergugat sering memukul Penggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak 4bulan yang lalu; Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah diupayakan perdamaian akantetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dan denganmelihat secara objektif kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat,Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah rapuh dan telah kehilangan hakikat
No. 0364/Pdt.G/2018/PA.Ktp.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata kondisi kehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itu. tidak mencerminkansebagai sebuah rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisah dikarenakan kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna dari sebuah perkawinan yang ideal ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dengantidak
12 — 1
Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah diupayakan perdamaianakan tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dandengan melihat secara objektif kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah rapuh dan telah kehilangan hakikat dan makna darisebuah ikatan perkawinan yang luhur, sehingga perkawinan seperti inisangat sulit untuk dipertahnankan lagi karena mempertahankan suatuikatan perkawinan yang
tidak akan dapatmembawa mashlahat atau kebaikan akan tetapi justeru) akanmendatangkan mudlarat atau keburukan yang lebih besar bagi keduabelah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata kondisi kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itutidak mencerminkan sebagai sebuah rumah tangga yang harmonis danbahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisahdikarenakan kedua belah pihak telah kehilangan hakikat
30 — 2
menikah lagi dengan wanita lain bernamaWANITA LAIN bahkan telah dikaruniai seorang anak ;e Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah selama lebih kurang 2(dua) bulan ;e Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah diupayakan perdamaian akan tetapitidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas dan dengan melihatsecara objektif kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah rapuh dankehilangan hakikat
seperti itu tidak akan dapat membawamashlahat atau kebaikan akan tetapi justeru akan mendatangkan mudlarat atau keburukanyang lebih besar bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa ternyata kondisi kehidupan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga seperti itu tidak mencerminkan sebagai sebuah rumah tangga yangharmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisahdikarenakan kedua belah pihak telah kehilangan hakikat
17 — 2
dari 11 putusan Nomor 71/Pdt.G/2018/PA.Sry Bahwa, pihak keluarga telan mengupayakan perdamaian untukmerukunkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil; Bahwa, dalam persidangan Penggugat bersikeras menunjukan sikapingin bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dan denganmelihat secara objektif kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat,Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah rapuh dan telah kehilangan hakikat
tidak akan dapat membawa mashlahat atau kebaikanakan tetapi justeru akan mendatangkan mudlarat atau keburukan yang lebihbesar bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata kondisi kehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itu. tidak mencerminkansebagai sebuah rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisah dikarenakan kedua belah pihaktelah kehilangan hakikat
18 — 11
bekerja dan Tergugat suka berjudi; Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanAgustus 2018 yang lalu lalu, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat; Bahwa, pihak keluarga sudah berusaha menasehati Penggugat danTergugat, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dandengan melihat secara objektif kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah rapuh dan telah kehilangan hakikat
No. 6/Pdt.G/2018/PA.Sry.sebagai sebuah rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisah dikarenakan kedua belahpihaktelah kehilangan hakikat dan makna dari sebuah perkawinan yang ideal;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dengantidak memandang siapa yang menjadi penyebab perselisihan dan pertengkaransehingga menimbulkan ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat danTergugat, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa keadaan rumah tanggaPenggugat
13 — 10
Diantaranya jika tabiat suami isteri sudahtidak saling kasih sayang lagi, maka ketika dipaksakanuntuk tetap berkumpul diantara mereka berdua justruakan bertambah jelek, pecah dan kehidupannya menjadikalut ;Dan Majelis Hakim telah mengambil alih isi dan maksud dalildaliltersebut sebagai bahan pertimbangan dalam putusan ini;halaman 11 dari 13Menimbang bahwa hakikat perkawinan adalah ikatan lahirbatin antara seorang suami dan isteri untuk mewujudkankehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahsebagaimana
Ridho Sihombing, SH., MH
Terdakwa:
Timotius Rumpaidus
209 — 78
Bahwa mengenai pidana yang akan dijatuhkan, Majelis Hakimakan mempertimbangkan sesuai dengan kesalahan Terdakwabaik dari sifat dan hakikat serta halhal yang mempengaruhiTerdakwa melakukan perbuatan ini maupun akibat yangditimbulkan oleh perbuatan Terdakwa.Bahwa mengenai permohonan keringanan hukuman = yangdisampaikan secara lisan oleh Terdakwa di persidangan, MajelisHakim berpendapat akan mempertimbangkannya sekaligus dalambagian keadaankeadaan yang meringankan pidananya.Bahwa Tindak pidana yang
ke2 jo ayat (2)KUHPM.Bahwa di dalam persidangan tidak ditemukan adanya alasanpembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan yang dilakukanTerdakwa, oleh karena Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimanatercantum dalam Dakwaan Oditur Militer maka Terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum olehkarena itu Terdakwa harus dipidana.Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalammengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat hakikat
Bahwa hakikat Terdakwa melakukan perbuatantersebut adalah tidak memiliki disiplin dan semaunya tanpamenghiraukan aturanaturan serta ketentuanketentuan yangberlaku di lingkungan Militer2S: Bahwa akibat perobuatan Terdakwa adalah dapatmengganggu pembinaan disiplin di kesatuan dan tugas sertatanggung jawab yang menjadi kewajiban Terdakwa sehinggadalam pelaksanaannya dapat mengganggu kelancaranpelaksanaan tugas pokok satuan.Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah sematamata hanyamemidana orang yang bersalah
57 — 38 — Berkekuatan Hukum Tetap
tindak pidana maupundisiplin sampai merugikan TNI AD sampai saat melakukan kekhilafan yangterjadi yaitu melakukan pelanggaran yang dituduhkan kepadanya sesuaiPasal 285 KUHP.Bahwa Pemohon Kasasi selain menjadi anggota TNI AD tidak mempunyaikecakapan atau keterampilan lain untuk menafkahi dirinya dan keluarganyaserta kedua orang tuanya karena Pemohon Kasasi merupakan tulangpunggung keluarga.KEBERATAN ATAS HUKUMAN PIDANA TAMBAHANBahwa pendapat Majelis Hakim Tingkat Banding dalam pertimbangannyamengenai hakikat
pidana militer dalam rangka pembinaan bagi PemohonHal. 11 dari 21 halaman Putusan Nomor 297 K/MIL/2015Kasasi selaku Prajurit TNI sehubungan penjatuhan pidana tambahan berupapemecatan dari Dinas Militer terhadap Pemohon Kasasi Nomor : 76K/PMTIVBDG/AD/IX/2015 tanggal 28 September 2015, menerangkan sebagaiberikut :"Majelis Hakim sependapat bahwa benar hakikat hukum Pidana Militerbersifat pembinaan bagi militer, dan tindakan pidana penjara merupakanbentuk hukuman secara fisik bagi militer untuk dapat
bawah sehingga keseriusan aparat penegak hukum terbenturdari sistem birokrasi yang ada sebagian prajurit menyampaikan sikapprotesnya dengan melakukan contoh yang dilihatnya karena itu mohonPengadilan Tingkat Kasasi menimbang kembali putusan Pengadilan MiliterTinggi Ill Surabaya yang dalam hal ini Tingkat Banding untuk mempertimbangkan atau menghapus putusan pecat dari Dinas Militer terhadapPemohon Kasasi yang dituduhnkan melakukan perbuatan yang melanggarasusila sesuai Pasal 285 KUHP.Berbicara hakikat
agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali ke jalan yangbenar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai denganFalsafah Pancasila dan Sapta Marga, oleh karena itu sebelum MajelisHakim menjatuhkan pidana atas diri Pemohon Kasasi dalam perkara iniHal. 15 dari 21 halaman Putusan Nomor 297 K/MIL/2015perlu lebin dahulu memperhatikan halhal yang dapat meringankan danmemberatkan pidananya sebagai berikut :Bahwa berdasarkan buku Hukum Pidana Militer Di Indonesia oleh S.R.Sianturi, S.H. tentang hakikat
Ferry Irawan, SH.
Terdakwa:
Abraham Hetaria
44 — 17
terhadap diri Terdakwa, demikian pulamengenai pengertian dari tiaptiap unsur maupun mengenai faktafakta hukumnya,namun demikian, Majelis Hakim tetap akanmembuktikan dan mempertimbangkan sendiri unsurunsur tindakpidana yang sesuai dengan faktafakta hukum di persidangan.Sedangkan mengenai lamanya pidana yang akan dijatuhkanterhadap diri Terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkanHal 7 dari 14 hal Putusan Nomor : 213K/PM III19/AD/XI/2019MenimbangMenimbangMenimbangMenimbangsetelah memperhatikan sifat, hakikat
disatu pihaksecara maksimal diharapkan dapat mendukung kelancaranpelaksanaan tugastugas pokok TNI dan dipihak yang laindiharapkan tidak menghambat pelaksanaan tugas prajurit TNI dilapangan melainkan justru diharapkan akan mendorong danmenumbuhkan semangat, loyalitas Prajurit dalam situasi yangbagaimanapun juga Sulitnya tetap mematuhi ketentuan hukumyang berlaku.Bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan pemidanaan atasperbuatan Terdakwa, maka terlebin dahulu akan memperhatikanpertimbangan mengenai sifat, hakikat
mempertimbangkan serta menilai kualitasperbuatan Terdakwa dan dengan berdasarkan padakepastian hukum dan rasa keadilan, serta asas kemanfaatan daripemidanaan tersebut dan untuk menentukan lamanya pidanayang dianggap sesuai, selaras dan setimpal untuk dijatuhkanterhadap diri Terdakwa haruslah disesuaikan dengan perbuatandan kadar kesalahanTerdakwa itu sendiri.Bahwa terhadap tuntutan Oditur Militer yang menuntut Terdakwaagar dijatuhi pidana selama 3 (tiga) bulan, maka setelahmemperhatikan sifat, hakikat
Ferry Irawan, SH.
Terdakwa:
Erik Melianus Papare
120 — 46
Hakim akan menanggapi beberapahal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannyadengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :1.Bahwa mengenai keterbuktian unsurunsur tindak pidanayang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaannya,Majelis Hakim akan membuktikan dan mempertimbangkansendiri unsurunsur tindak pidana yang sesuai faktafaktahukum di persidangan.Bahwa mengenai pidana yang akan dijatuhkan, MajelisHakim akan mempertimbangkan sesuai dengan kesalahanTerdakwa baik dari sifat dan hakikat
cara menyerahkandiri pada tanggal 17 Januari 2020, Terdakwa pada saatmeninggalkan dinas dengan alasan Terdakwa ketinggalan kapallaut Ambon menuju Manokwari sehingga Terdakwa kembali kekampung sambil menunggu kapal laut berikutnya, hal inimenggambarkan bahwa Terdakwa sesungguhnya ada kemauanatau ada niat untuk kembali ke kesatuan karena Terdakwa mauberdinas lagi di Kesatuan Yonif RK 753/AVT.Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalammengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakikat
Bahwa hakikat Terdakwa melakukan tindak pidana ini karenaTerdakwa kurangnya memiliki jiwa kejuangan pada diriTerdakwa dan kurangnya pemahaman hukum dari aturanaturan dan ketentuanketentuan serta disiplin yang berlaku dilingkungan Militer knususnya di Yonif RK 753/AVT.4.
15 — 6
Pernikahan didasarkan atas rasa cinta dan kasihHalaman 9 dari 17 halaman Penetapan Nomor 86/Pdt.P/2021/PA.Pbr.sayang bahkan mereka telah mempunyai hubungan yang sedemikian eratnya,dan telah mengetahui tentang hakikat dari pernikahan serta hak dan kewajibansuami isteri;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil permohonannya, Pemohontelah mengajukan alat bukti surat P.1 sampai dengan P.9;Menimbang, bahwa bukti P.1 (Fotokopi Kartu Tanda Penduduk) yangmerupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup
:osBahwa untuk menikah anak Pemohon tersebut dengan Dhea Ananda tidakada halangan/larangan menikah secara hukum kecuali karena umur anakPemohon yang belum genap 19 (Sembilan belas) tahun;4.Bahwa anak Pemohon dan calon isterinya Sama sama beragama Islamdan telah mengetahul hakikat dari perkawinan serta telah mengetahuitentang hak dan kewajiban suami isteri;5.Bahwa anak Pemohon berstatus jejaka dan calon isterinya berstatus gadis;Halaman 11 dari 17 halaman Penetapan Nomor 86/Pdt.P/2021/PA.Pbr.6.Bahwa
tersebut di atas dapatdisimpulkan faktafakta hukum sebagai berikut:1.Bahwa Pemohon dengan Apni Selpi suami iseri yang telah mempunyaianak yang bernama Abdullah;2.Bahwa Pemohon ingin menikahkan anaknya yang bernama Abdullahberstatus jejaka dengan Dhea Ananda berstatus belum menikah;3.Bahwa Abdullah untuk menikah dengan Dhea Ananda tidak ada halangan /larangan menikah secara hukum kecuali karena umur mereka belum genap19 (Sembilan belas) tahun;4.Bahwa Abdullah dan Dhea Ananda telah mengetahui tentang hakikat
Sumaryo, SH
Terdakwa:
Yusak Keiya
58 — 21
Majelis Hakim akan menanggapi beberapa halyang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya denganmengemukakan pendapat sebagai berikut :Bahwa mengenai keterbuktian unsurunsur tindak pidana yangdidakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaannya, MajelisHakim akan membuktikan dan mempertimbangkan sendiriunsurunsur tindak pidana yang sesuai faktafakta hukum dipersidangan.Bahwa mengenai pidana yang akan dijatunkan, Majelis Hakimakan mempertimbangkan sesuai dengan kesalahan Terdakwabaik dari sifat dan hakikat
ke2 jo ayat (2)KUHPM.Bahwa di dalam persidangan tidak ditemukan adanya alasanpembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan yang dilakukanTerdakwa, oleh karena Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimanatercantum dalam Dakwaan Oditur Militer maka Terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum olehkarena itu Terdakwa harus dipidana.Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalammengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat hakikat
Bahwa hakikat Terdakwa melakukan perbuatantersebut adalah tidak memiliki disiplin dan semaunya tanpaHal 14 dari 17 hal Putusan Nomor : 172K/PM.III19/AD/VIII/2019MenimbangMenimbangMenimbangMenimbangmenghiraukan aturanaturan serta ketentuanketentuan yangberlaku di lingkungan Militer2.
Yanto
Terdakwa:
Susanto
124 — 38
adanya halhal yangdapat menghapuskan kesalahan Terdakwa sebagai alasan pemaafdan halhal yang menghapuskan sifat melawan hukumnya atasperbuatan yang telah dilakukan Terdakwa sebagai alasan pembenarserta tidak pula ditemukan halhal yang menghapuskan penuntutanmaupun halhal yang menghapuskan pemidanaan maka TerdakwaharuS mempertangungjawabkan perbuatan pidananya sehinggaTerdakwa harus dihukum.Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadiliperkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakikat
Bahwa hakikat dari perbuatan Terdakwa tersebut merupakancara bagi Terdakwa untuk melarikan diri dari pelaksanaan tugas baikuntuk selamanya maupun untuk sementara waktu.3. Bahwa akibat dari sifat perbuatan Terdakwatersebutmenyebabkan terbengkalainya tugas yang harus dilakukan olehTerdakwa di Kesatuan.4.
Bahwa setelah melihat kesalahan Terdakwa, kemudian menilaisifat hakikat dan akibat dari perbuatan Terdakwa dan selanjutnyamemperhatikan tujuan pemidanaan serta keadaan yang meringankanmaupun keadaan yang memberatkan pidananya sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimanadimohonkan oleh Oditur Militer tersebut terlalu berat bagi Terdakwa.Oleh karenanya Majelis Hakim akan memperingan pidana yang akandijatuhkan pada diri Terdakwa dari tuntutan pidana yang dimohonkanoleh Oditur
11 — 11
mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana maksud Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;Halaman 7 dari 10, Putusan Nomor 6247/Padt.G/2021/PA.CbnMenimbang, bahwa dari kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsebagaimana dipertimbangkan di atas, jika dihubungkan dengan Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapat dipahami bahwa salah satu unsurutama dan terpenting utunnya sebuah perkawinan adalah adanya ikatan batindan apabila unsur tersebut sudah tidak ada lagi, maka hakikat
10 — 1
telahmenjalin cinta dengan wanita lain yang bernama Wanita lain; Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah pisah sejak bulan Juli2016 yang lalu, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah diupayakan perdamaianakan tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dandengan melihat secara objektif kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah rapuh dan telah kehilangan hakikat
No. 0544/Pdt.G/2016/PA.Ktp.mendatangkan mudlarat atau keburukan yang lebih besar bagi keduabelah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata kondisi kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itutidak mencerminkan sebagai sebuah rumah tangga yang harmonis danbahagia karena masingmasing pihak telah hidup secaraterpisahdikarenakan kedua belah pihak telah kehilangan hakikat dan makna darisebuah perkawinan yang ideal
20 — 8
berdagang obat danTergugat suka memukul Penggugat; Bahwa, sejak bulan Oktober 2018 yang lalu Penggugat danTergugat telah berpisah tempat tinggal, Tergugat pergi meninggalkanPenggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah diupayakan perdamaianakan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dandengan melihat secara objektif kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah rapuh dan telah kehilangan hakikat
No. 54/Pdt.G/2018/PA.Sry.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata kondisi kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itutidak mencerminkan sebagai sebuah rumah tangga yang harmonis danbahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisahdikarenakan kedua belah pihak telah kehilangan hakikat dan makna darisebuah perkawinan yang ideal ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atasrumah tangga Penggugat
15 — 8
tidakmenentu saja, akibatnya antara Pemohon dengan Termohon telah pisah tempattinggal sejak satu bulan yang lalu, Termohon tinggal di rumah orang tuanya danPemohon tinggal di rumah kontrakan;Bahwa saat ini Pemohon tidak dapat bersabar lebih lama lagi untukmempertahankan keutuhan rumah tangga yang telah Pemohon bina saat ini;Bahwa dengan alasan dimaksud Pemohon mengajukan permohonan cerai ini keMahkamah Syariyah Bireuen, tidak ada gunanya lagi mempertahankan rumahtangga Pemohon dan Termohon karena hakikat
dengan Termohon selalu terjadi percekcokan dan pertengkaran yangsudah sulit untuk didamaikan, dan antara Pemohon dengan Termohon tidak serumah lagi6 bulan lamanya masingmasing hidup sendirisendiri tidak lagi sebagaimana layaknyakeluarga yang bahagia dan harmonis, dengan demikian tujuan perkawinan sebagaimanadikehendaki oleh AlQuran surat ArRum ayat 21 dan pasal 1 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tidak tercapai lagi;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut di atas, kedua belah pihak telahkehilangan hakikat
13 — 1
berselisihdan bertengkar disebabkan Tergugat sering cemburukepada Penggugat tanpa bukti dan alasan yangjelas ; Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah pisah rumahsejak bulan Oktober 2011, Penggugat tinggal dirumah orangtuanya, dan Tergugat juga tinggal dirumah orangtuanya ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebut' diatas dan dengan melihat secara objektif kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, Majelis Hakim berpendapatbahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah rapuhdan kehilangan hakikat
rapuhseperti itu tidak akan dapat membawa mashlahat atau kebaikanakan tetapi justeru akan mendatangkan mudlarat atau keburukanyang lebih besar bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa ternyata kondisi kehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga seperti itu. tidak mencerminkan sebagaisebuah rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisah dikarenakankedua belah pihak telah kehilangan hakikat
13 — 5
memabukkan ;e Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah selama kurang lebih 3 (tiga)tahun, Penggugat tinggal di rumah orangtuanya dan Tergugat juga tinggal di rumahorangtuanya ;Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah diupayakan perdamaian akan tetapitidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dan dengan melihatsecara objektif kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah rapuh dan telahkehilangan hakikat
tidak akan dapat membawamashlahat atau kebaikan akan tetapi justeru akan mendatangkan mudlarat atau keburukanyang lebih besar bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata kondisi kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga seperti itu tidak mencerminkan sebagai sebuahrumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidupsecara terpisah dikarenakan kedua belah pihak telah kehilangan hakikat
9 — 1
No. 0545/Pdt.G/2018/PA.Ktp.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dandengan melihat secara objektif kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat Sudah rapuh dan telah kehilangan hakikat dan makna dari sebuahikatan perkawinan yang luhur, sehingga perkawinan seperti ini Sangat sulituntuk dipertahankan lagi karena mempertahankan suatu ikatan perkawinanyang sudah rapuh seperti itu tidak akan dapat membawa mashlahat
ataukebaikan akan tetapi justeru akan mendatangkan mudlarat atau keburukanyang lebih besar bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata kondisi kKehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itu. tidak mencerminkansebagai sebuah rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisah dikarenakan kedua belah pihaktelah kehilangan hakikat dan makna dari sebuah perkawinan