pukat hela, 03.0.0 nomor 1 pukat heladasar (Bottom Trawls), TB,03.1.0 huruf b pukat hela dasarberpapan (otter trawls), OTB,03.1.2 gambar 2 pukat hela dasarberpapan (otter trawls); Bahwa ahli menjelaskan bahwa cara kerja jaring trawls pukathela dasar berpapan (Otter trawls) yaitu jaring trawls ataupukat hela dasar berpapan (Otter trawls) ciricirinya yaitumemiliki papan untuk membuka mulut jaring, mempunyaisayap, badan dan kantong untuk mengumpul ikan ikan danudang, dilengkapi dengan rantai (pemberat/pengejut

trawl yang Terdakwa gunakandi kapal BV 92439 TS adalah bermacam jenis ikan dasar eperti kakap, ikanmerah, kurisi, Kerapu dan jenis ikan dasar lainnya ;Bahwa jumlah Anak Buah Kapal (ABK) BV 92439 TS berjumlah 8 (delapan)Orang termasuk nahkoda dan semua berkewarganegaraan Vietnam,semua Anak Buah Kapal (ABk) tidak punya seaman book dan paspor ;Bahwa jaring pair trawl yang digunakan oleh BV 92439 TS merupakanjaring yang berbentuk kantong, ground ropenya menggunakan rantai besisebagai pemberat atau pengejut

ikan di perairanIndonesia ;Menimbang, bahwa Terdakwa selama 15 (lima belas) harimelakukan penangkapan ikan bersamasama kapal pasangannya BV 92438 TSyang berhasil melarikan diri, telah mengirimkan ikan hasil tangkapan sekali keVietnam sebanyak 10 (Sepuluh) ton melalui kapal penampung dengan carabongkar muat di tengah laut ;Menimbang, bahwa alat tangkap yang Terdakwa gunakan adalahjaring pair trawl merupakan jaring yang berbentuk kantong, ground ropenyamenggunakan rantai besi sebagai pemberat atau pengejut

Pada tali risbawah diberi pemberat berupa rantai pengejut yang fungsinya selainsebagai juga berfungsi untuk menyapu dasar perairan dan membuat panikikanikan di dasar perairan karena bunyi yang ditimbulkan pada saattersapu di dasar perairan sehingga ikanikan masuk ke dalam jaring. Padatali ris atas diberi pelampung berbahan PVC berbentuk bulat agar jaringdapat membuka ke atas. Terdapat tali malas yang terhubung dengankantong jaring.

Akan tetapi,hasil pengecekan trawl pada BV 92374 TS sebagai kapal utama memiilikirantai pengejut sehingga dapat dipastikan bahwa trawl ini juga menyapudasar perairan.

Pada tali risbawah diberi pemberat berupa rantai pengejut yang fungsinya selainsebagai juga berfungsi untuk menyapu dasar perairan dan membuat panikikanikan di dasar perairan karena bunyi yang ditimbulkan pada saattersapu di dasar perairan sehingga ikanikan masuk ke dalam jaring. Padatali ris atas diberi pelampung berbahan PVC berbentuk bulat agar jaringdapat membuka ke atas. Terdapat tali malas yang terhubung dengankantong jaring.

Akan tetapi,hasil pengecekan trawl pada BV 93798 TS sebagai kapal utama memilikirantal pengejut sehingga dapat dipastikan bahwa trawl ini juga menyapudasar perairan. Jadi, seluruh jenis ikan yang ada di dasar dan dipertengahan akan tertangkap mulai dari ukuran kecil Sampai ukuran besar.Ikanikan tersebut antara lain: ikan semerah padi, cumi, tenggiri, kakapmerah, kurisi, mata besar, sotong, udang dan ikan ikankecil lainnya;Bahwa terdapat peraturan yang menetapkan pelarangan trawl antara lain:1).

pukat hela, 03.0.0 nomor 1 pukat heladasar (Bottom Trawls), TB,03.1.0 huruf b pukat hela dasarberpapan (otter trawls), OTB,03.1.2 gambar 2 pukat hela dasarberpapan (otter trawls); Bahwa ahli menjelaskan bahwa cara kerja jaring trawls pukathela dasar berpapan (Otter trawls) yaitu jaring trawls ataupukat hela dasar berpapan (Otter trawls) ciricirinya yaitumemiliki papan untuk membuka mulut jaring, mempunyaisayap, badan dan kantong untuk mengumpul ikan ikan danudang, dilengkapi dengan rantai (pemberat/pengejut

SLFA 693 yang digunakan untukmenangkap ikan di Wilayah Pengelolahan Perikanan Indonesia berupa jaring yang dilengkapidengan pelampung; bagian bawah jaring (ground rope); rantai besi sebagai pengejut danpemberat; 2 (dua) buah papan pembuka (otter board) sebagai pembuka mulut jaring; talipanjang yang berukuran + 200 (dua Puluh ratus) meter yang berfungsi untuk menarik jaringtwarl saat dioperasikan dan panjang jaring 19 (sembilan belas) meter dan ukuran mata jaring8 cm, badan jaring ukuran kombinasi

Damar telah melakukan penangkapan ikan menggunakan jaringtrawl;Bahwa berdasarkan Ahli Perikanan alat tangkap jaring trawl yang dipergunakanKM. 15 merupakan jaring yang berbentuk kantong, ground ropenyamenggunakan rantai besi sebagai pemberat atau pengejut, dibagian tali ris bawahada bobbin dari karet sintetis untuk memperlancar gerakan pada saat penarikanjaring, menggunakan otter board kiri dan kanan masingmasing (satu) buahsebagai pembuka jaring dan memakai pelampung sebagai pembuka mulut jaringbagian

peruntukan dan kegunaannya dari pemerintah Indonesia ;Bahwa penggunaan alat tangkap jenis pukat Trawl dapat mengakibatkanmenurunnya kelestarian sumber daya ikan dan mengancam kelestarianlingkungan sumber daya ikan, karena pengoperasian jaringnya sampaikedasar laut sehingga dan dapat merusak dasar laut dan trumbu karangyang merupakan rumah ikan dan tempat ikan berkembang biak ;Bahwa ciriciri alat tangkap jenis Trawl adalah memiliki : Otter Board, TaliPenarik (warp), Sayap, Badan, Kantong, Rantai Pengejut

pukathela, 03.0.0 nomor 1 pukat hela dasar (Bottom Trawls), TB,03.1.0 huruf bpukat hela dasar berpapan (otter trawls), OTB,03.1.2 gambar 2 pukat heladasar berpapan (otter trawls);Bahwa ahli menjelaskan bahwa cara kerja jaring trawls pukat hela dasarberpapan (Otter trawls) yaitu jaring trawls atau pukat hela dasar berpapan(Otter trawls) ciricirinya yaitu memiliki papan untuk membuka mulut jaring,mempunyai sayap, badan dan kantong untuk mengumpul ikan ikan danudang, dilengkapi dengan rantai (pemberat/pengejut

hela, 03.0.0 nomor 1 pukat hela dasar (BottomTrawls), TB,03.1.0 huruf b pukat hela dasar berpapan (otter trawls),OTB,03.1.2 gambar 2 pukat hela dasar berpapan (otter trawls);Bahwa ahli menjelaskan bahwa cara kerja jaring trawls pukat hela dasarberpapan (Otter trawls) yaitu jaring trawls atau pukat hela dasarberpapan (Otter trawls) ciricirinya yaitu memiliki papan untuk membukamulut jaring, mempunyai sayap, badan dan kantong untuk mengumpulikan ikan dan udang, dilengkapi dengan rantai (pemberat/pengejut

Pada tallris bawah diberi pemberat berupa rantai pengejut yang fungsinya selainsebagai juga berfungsi untuk menyapu dasar perairan dan membuatpanik ikanikan di dasar perairan karena bunyi yang ditimbulkan padasaat tersapu di dasar perairan sehingga ikanikan masuk ke dalam Jjaring.Pada tali ris atas diberi pelampung berbahan PVC berbentuk bulat agarjaring dapat membuka ke atas. Terdapat tali malas yang terhubungdengan kantong jaring.

Hasil pengecekan trawl yang digunakan kapalBV 0348 TS memiliki rantai pengejut sehingga dapat dipastikan bahwatrawl ini juga menyapu dasar perairan. Jadi, seluruh jenis ikan yang adadi dasar dan di pertengahan akan tertangkap mulai dari ukuran kecilsampai ukuran besar.

bantu penangkapan ikan yang mengganggu danmerusak keberlanjutan sumberdaya ikan di kapal penangkap ikan diwilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia sebagaimana dimaksuddalam pasal 9, dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan dendapaling banyak Rp. 2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah);Halaman 19 dari 47 Putusan Nomor 3/Pid.SusPRK/2021/PN RanBahwa, Ahli menjelaskan pada saat jaring Traw/ ditarik menggunakan duakapal dengan kecepatan 23 knot, jaring yang memiliki pemberat besi ataurantai pengejut

Pulau Nipah321 di atas kapal BV 97878 TS tidak diketemukan ikanhasil tangkapan, namun diatas kapal BV 97878 TS ditemukan ditemukan jarringyang tidak utuh sebagai alat tangkap cadangan, tali penarik jarring dan alatpenggulungnya;Menimbang, bahwa alat tangkap yang Terdakwa gunakan bersama kapalpasangannya adalah jarring Pair Traw/ yaitu alat tangkap ikan berupa kantongdengan menggunakan pelampung di bagian atas mulut jarring, pemberat dibagian bawah yang dilengkapi dengan rantai pengejut dan bola gelinding

Disamping itu pulapenggunaan pemberat dan rantai pengejut pada tali ris bawah dapatmengakibatkan penggrusakan terumbu karang di dasar dan di kekeruhanair.

SUK TIK YING dalam melakukan penangkap ikandengan jarring Trawl yakni jarring yang berbentuk kantong, groundropenyamenggunakan rantai besi sebagai pemberat atau pengejut, dibagian tali ris bawah adabobbin dari karet sintetis untuk memperlancar gerakan pada saat penarikan jarring,menggunakan otterboard kiri dan kanan, masingmasing buah sebagai pembukajarring dan memakai pelampung sebagai pembuka mulut jarring bagian atas, carakerjanya di tarik oleh 1 Kapal atau 2 kapal dan mata jaringnya berukuran

SUMBER di nakhodai sdr ZIKRI BinAWALUDIN tersebut merupakan Jaring Trawl, yang terdiri dari beberapa jenisperalatan antara lain 2 (dua) buah Papan pembuka mulut jaring (otter board), 2(dua) batang besi penyangga (besi siku), 1 (satu) tali ris atas, 1 (satu) tali risbawah, 2 (dua) tali gandeng, 3 (tiga) bagian rantai pengejut di bagian ujung ahiHalaman 15 dari 24 Putusan Nomor 186/Pid.Sus/2016/PN Sglp dan tengah, dan 14 (empat belas) buah pelampung, serta 1 (satu) set jaringyang terdiri dari 3 (tiga

Dilengkapi rantai pengejut atau bola besi di Dround Rope, 4. Idak memilik otterboard sehingga Ahli bisa mrnjrlaskan bahwa KG 95270 TS adalah kapalpenangkap ikan Pair Trawl dan tidak sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalamPeraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 71/PERMENKP/2016 tentangHalaman 17 dari 45 Putusan Nomor 5 /Pid.SusPrk/2019/PN Ranjalur penangkapan ikan dan penempatan alat penangkapan ikan di WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.

Dilengkapirantai pengejut atau bola besi di Dround Rope, 4. Idak memilik otter board sehinggaAhli bisa mrnjrlaskan bahwa KG 95270 TS adalah kapal penangkap ikan Pair Trawldan tidak sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kelautandan Perikanan Nomor 71/PERMENKP/2016 tentang jalur penangkapan ikan danpenempatan alat penangkapan ikan di Wilatah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia.

danpenempatan alat penangkap ikan diwilayah pengelolaan perikananNegara Republik Indonesia;Bahwa Kapal asing diperbolehkan menangkap ikan diperairanIndonesia tanpa izin, dan apabila ada kapal asing melakukanpenangkapan ikan diperairan Indonesia tanpa memiliki SIUP dan SIPImaka hal tersebut melanggar UU No. 45 tahun 2009 tentang perubahanatas UU No. 31 tahun 2004 tentang perikanan; Bahwa ciriciri alat tangkap ikan jenis Trawls adalah : Otter Board; Tali penarik (warp); Sayap; Badan; Kantong; Rantai pengejut

SEJAHTERA ALAM95/ KG.91009 TS adalah jenis jaring trawl dengan menggunakanrantai pengejut (pemberat) dan dioperasionalkan sampai ke1011dasar laut; Bahwa setelah dijelaskan oleh penyidik kronologispenangkapan KM. SEJAHTERA ALAM 95/ KG.91009 TS dan koordinat05 31 000 LU 106 12 000 BT, maka saya berkesimpulanKM.

Prinsipnya jaring yang membentuk kantong yangdigunakan untuk menangkap gerombolan ikan di pertengahan dandi dasar perairan, bagian atas jaring dilengkapi denganpelampung, bagian bawah jaring (Ground Rope) menggunakanrantai besi sebagai pengejut dan pemberat, sehingga ikan yang adadidasar akan terkejut dan langsung masuk kemulut jaring padasaat jaring ditarik, selain itu Jaring Trawl menggunakan papan(otter board) yang berfubgsi sebagai pembuka mulut jaring, otterboard ini diturunkan secara perlahanlahan

03.1.0 huruf b pukat hela dasar berpapan (otter trawls),OTB,03.1.2 gambar 2 pukat hela dasar berpapan (otter trawls);Bahwa ahli menjelaskan bahwa cara kerja jaring trawls pukat hela dasarberpapan (Otter trawls) yaitu jaring trawls atau pukat hela dasar berpapan(Otter trawls) ciricirinya yaitu memiliki papan untuk membuka mulut jaring,mempunyai sayap, badan dan kantong untuk mengumpul ikan ikan danHalaman 12 dari 26 Putusan Pidana Nomor 431/Pid.Sus/2019/PN.Kdiudang, dilengkapi dengan rantai (pemberat/pengejut