Ditemukan 1962 data
2053 — 3764
Dalam hal ini terdapat sikap kalbu atau batinyang dapat diklasifikasikan sebagai dolus (Sengaja). Untuk menilai adanyaunsur kesengajaan ini dapat dilihat dari keterlibatan seseorang dalam tindakpidana yang menghasilkan Harta Kekayaan. Apabila seseorang adalahpelaku atau terlibat dalam perbuatan pidana dimaksud, maka mereka telahmemenuhi unsur kesengajaan atau dengan kata lain harta kekayaan hasiltindak pidana dimaksud dikualifikasikan telah diketahuinya.
Dalam hal ini terdapat sikap kalbu atau batin yang dapatdiklasifikasikan sebagai culpa (lalai). Untuk menilai adanya unsur kealpaan inidapat dilihat dari data atau informasi yang dimiliki dan juga kelaziman yangditerima secara wajar oleh masyarakat. Kewajaran ini dapat diuji denganpendekatan motif dilakukannya transaksi dan juga underlying transaksinya(transaksi yang mendasari) (Dr.
277 — 909
Dalam hal ini terdapat sifat kalbu atau bathin yang dapatdiklasifikasikan sebagai culpa (lalai). Untuk menilai adanya unsur kealpaan ini, dapatdilihat dari data atau informasi yang dimiliki dan juga kelaziman yang diterima secarawajar oleh masyarakat. Kewajaran ini dapat diuji dengan pendekatan motifdilakukannya transaksi dan juga underlying transaksinya (transaksi yang mendasar);Menimbang, bahwa unsur ini dibuktikan dengan alat bukti keterangan saksian.