ranting danbiji ganja dengan berat keseluruhan adalah 3,82 (tiga koma delapan puluh dua)Gram.Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 261/Pid.Sus/2018/PN BnaPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar Pasal 111 ayat (1) UndangUndang RI No.35 tahun 2009 tentangNarkkotika.SUBSIDAIR:Bahwa ia terdakwa SYADLI BIN AYYUB pada hari Selasa tanggal 08 Mei 2018sekira pukul 11.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2018bertempat di Terminal L300 Gampong Lueng Bata Kecamatan Lueng BataKota

sebagai berikut:Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 8 Mei 2018 sekirapukul 11.00 Wib, bertempat di terminal L300 Gampong Lueng Bata KotaBanda Aceh;Bahwa pada saat itu Terdakwa sedang melinting rokok denganmenggunakan 1 (satu) batang rokok Dji Samsoe yang sudah dicampurdengan daun dan biji ganja;Bahwa ganja tersebut Terdakwa perolehnya dengan cara membeli dariBesodo (DPO) seharga Rp.20.000,(dua puluh rupiah), pada hari Minggutanggal 6 Mei 2018, bertempat di Terminal L300 Gampong Lueng BataKota

Terdakwa sedang melinting rokok denganmenggunakan 1 (satu) batang rokok Dji Samsoe yang sudah dicampurdengan daun dan biji ganja; Bahwa ganja tersebut Terdakwa perolehnya dengan cara membeli dariBesodo (DPO) seharga Rp.20.000,(dua puluh rupiah), pada hari Minggutanggal 6 Mei 2018, bertempat di Terminal L300 Gampong Lueng BataKota Banda Aceh, dengan maksud untuk dipakai sendiri, tanpa adanyaizin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah tepenuhi;Ad.3.

unsurnya yaitu: Setiap Penyalahguna Narkotika Golongan bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa yang dimaksud penyalahgunakan narkotika adalahmenggunakan narkotika tidak sesuai dengan peruntukannya, yang mana dalamhal ini narkotika hanya dipruntukkan bagi pelayanan kesehatan dan/ataupengembangan ilmu pengetahuan dan teknolog;Menimbang, bahwa fakta persidangan terungkap : Bahwa Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 8 Mei 2018sekira pukul 11.00 Wib, bertempat di terminal L300 Gampong Lueng BataKota

Banda Aceh; Bahwa pada saat itu Terdakwa sedang melinting rokok denganmenggunakan 1 (satu) batang rokok Dji Samsoe yang sudah dicampurdengan daun dan biji ganja; Bahwa ganja tersebut Terdakwa perolehnya dengan cara membeli dariBesodo (DPO) seharga Rp.20.000,(dua puluh rupiah), pada hari Minggutanggal 6 Mei 2018, bertempat di Terminal L300 Gampong Lueng BataKota Banda Aceh, dengan maksud untuk dipakai sendiri; Bahwa Terdakwa sudah menggunakan ganja tersebut sebanyak 4 (empat)kali yaitu: pertama kali

Lueng bataKota Banda Aceh, kemudian sesampainya di doorsmeer tersebut ternyatatidak ada orang lain satu lagi untuk diajak untuk main batu, lalu saksiMursidin mengatakan kepada saksi Fajritidak ada orang disini dek, ini adauang Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah), dimana bisa ambil sabu, lalu saksiFajri menjawab gak ada uang kami bang, Kemudian terdakwa Riki Handonimengatakan kepada saksi Fajricoba telpon si Wen dek, cuba tanya apaudah ada uangnya, lalu setelah ditelpon saksi Fajri, oleh sdr.

Lueng BataKota Banda Aceh.Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan/Pengujian Nomor22/BAP/IX/2016 tanggal 13September 2016 yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Kantor Pos Kota jantho SABRI NIP POS. 963198683,setelah dilakukan penimbangan terhadap 1 (satu) paket kecil narkotika yangdibungkus dalam plastik bening yang diduga narkotika jenis sabu tersebutberatnya 0,46(nol koma empat puluh enam) gram.Bahwa berdasarkan hasil pengujian Laboratorium Forensik terhadap barangbukti Narkotika dalam

Lueng BataKota Banda Aceh.Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan/Pengujian Nomor:22/BAP/IX/2016 tanggal 13 September 2016 yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Kantor Pos Kota jantho SABRI NIP POS. 963198683,setelah dilakukan penimbangan terhadap 1 (satu) paket kecil narkotika yangdibungkus dalam plastik bening yang diduga narkotika jenis sabu tersebutberatnya 0,46(nol koma empat puluh enam) gram.Bahwa berdasarkan hasil pengujian Laboratorium Forensik terhadap barangbukti Narkotika dalam

Lueng BataKota Banda Aceh, saat itu terdakwa memakai sabu bersama dengan saksiFajri Alias Dedek;Halaman 11 dari 19 Halaman Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2017/PN Jth (Narkotika)Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin untuk membeli atau mempergunakanNarkotika jenis sabu;Bahwa terdakwa menyesal atas perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak ada mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini maka segalasesuatu yang

Lueng BataKota Banda Aceh;Agama : Islam;Pekerjaan : Wiraswasta ;rdakwa ditangkap pada tanggal 23 Februari 2020 ;Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:1. Penyidik, sejak tangga 24 Februari 2020 sampai dengan 14 Maret 2020;2. Perpanjangan Penunut Umum sejak tanggal 15 Maret 2020 tanggalsampai dengan tanggal 23 April 2020 ;3. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Banda Aceh sejak tanggal 24April 2020 sampai dengan 23 Mei 2020 ;4.

228/Pid.Sus/2020/PN.Bna.dari masyarakat pada hari Minggu tanggal 23 Februari 2020 sekira pukul00.00 wib bahwa ada orang menggunakan dan menguasai narkotika jenisSabu di sebuah rumah di Gp.Panteriek Kec.Lueng Bata Kota Banda Aceh.Kemudian Saksi Hazanur Fajri dan saksi Mirza Rafiq bersama anggota polisilain menyelidiki kebenaran informasi yang diberikan tersebut denganmendatangi tempat tersebut pada hari Minggu tanggal 23 Februari 2020sekira pukul 00.30 wib di sebuah rumah di Gp.Panteriek Kec.Lueng BataKota

telah diberi 2 (dua)buah lubang;Bahwa, selanjutnya terdakwa dan barang bukti kami bawa ke PolrestaBanda Aceh untuk pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa, setahu saksi terdakwa tidaka ada izin megunakan sabu ;Bahwa, atas keterangan saksi, terdakwa menyatakan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa, terdawa ditangkap pada hari Minggu tanggal 23 Februari 2020sekira pukul 00.30 wib di sebuah rumah di Gp.Panteriek Kec.Lueng BataKota

ILHAMSYAH BIN (Alm) BADRUDDIN didapat unsurSABU (METAHAMPHETAMINE) dan terdaftar dalam golongan (Satu) nomorurut 61 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa, terdawa ditangkap pada hari Minggu tanggal 23 Februari 2020sekira pukul 00.30 wib di sebuah rumah di Gp.Panteriek Kec.Lueng BataKota Banda Aceh; Bahwa, yang melakukan penangkapan pada terdakwa adalah saksiHazanur Fajri, dan

Lueng bataKota Banda Aceh, kemudian sesampainya di doorsmeer tersebut ternyatatidak ada orang lain satu lagi untuk diajak untuk main batu, lalu saksiMursidin mengatakan kepada terdakwa tidak ada orang disini dek, ini adauang Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah), dimana bisa ambil sabu, laluterdakwa menjawab gak ada uang kami bang, kemudian saksi RikiHandoni mengatakan kepada terdakwacoba telpon si Wen dek, cuba tanyaapa udah ada uangnya, lalu setelah diteloon terdakwa, oleh sdr.

Lueng BataKota Banda Aceh,terdakwa menyiapkan bahanbahan untuk menghisap sabu yaitu BotolAqua, 2 (dua) pipet, kaca pirex dan korek api, setelah menyiapkan bahanbahannya terdakwa melubangi tutup botol Aqua dan menaruh kedua pipetHalaman 5 dari 21 Halaman Putusan Nomor 19/Pid.Sus/2017/PN Jth (Narkotika)diatasnya lalu terdakwa memasukkan kaca pirex kedalam salah satu pipet,kemudian terdakwa memasukkan sabu didalam kaca pirex tersebut, laluterdakwa membakarnya kaca tersebut dan menghasilkan asap putih

Lueng bataKota Banda Aceh, kemudian sesampainya di doorsmeer tersebut ternyatatidak ada orang lain satu lagi untuk diajak untuk main batu, lalu saksiMursidin mengatakan kepada terdakwa tidak ada orang disini dek, ini adauang Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah), dimana bisa ambil sabu, laluterdakwa menjawab gak ada uang kami bang, kemudian saksi RikiHandoni mengatakan kepada terdakwa coba telpon si Wen dek, cuba tanyaapa udah ada uangnya, lalu setelah diteloon terdakwa, oleh sdr.

Lueng BataKota Banda Aceh, saat itu terdakwa memakai sabu bersama dengan saksiRiki Hardoni;Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin untuk membeli atau mempergunakanNarkotika jenis sabu;Bahwa terdakwa menyesal atas perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak ada mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini maka segalasesuatu yang tercantum dalam berita acara persidangan dianggap telah termuatpula dalam putusan

Lueng BataKota Banda Aceh, saat itu terdakwa memakai sabu bersama dengan saksi RikiHardoni, dimana perbuatan terdakwa yaitu menggunakan narkotika golongan jenis shabu dilakukan secara tanoa hak atau melawan hukum atau dengan katalain terdakwa tidak mendapatkan izin dari pihak yang berwenang dan terdakwabukanlah pasien atau orang sakit dalam keadaan darurat sehingga memerlukanHalaman 18 dari 21 Halaman Putusan Nomor 19/Pid.Sus/2017/PN Jth (Nark otik a)penyuntikan/ penggunaan Narkotika (ketentuan Pasal

Bangunan Permanen Dua Lantai dengan ukuran bangunan 8M x12Myang terletak diatas sebidang tanah Milik Cur Nurfitri ( Penggugat),sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik No 2219 atas namaCut Nurfitri yang terletak di Desa Lueng Bata Kecamatan Lueng BataKota Banda ACEH Luas tanah : 145 m* , yang mana tanah tersebutmerupakan harta bawaan Penggugat yang didapat dari pembagian warisandari orangtua Penggugat.Bahwa sertipikat tersebut saatinidikuasai/dipegang oleh Tergugat.Hal. 2 dari 10 hal.

Sebidang Tanah yang terletak di Desa Lueng Bata Kecamatan Lueng BataKota Banda Aceh, seluas: + 270 m* dengan batasbatas sebagai berikut :e Utara berbatas dengan tanah Cut Nurfitri/Penggugat;e Selatan berbatas dengan tanah Cut Mutia;e Timur berbatas dengan tanah Fitri Angelia;e Barat berbatas dengan tanah Cut Jamilah.Hal. 5 dari 10 hal. Put. No. 399 /Pdt.G/2016/MSBna3.

Hasan Desa Blang Cut Kecamatan Lueng BataKota Banda Aceh dan terdakwa masuk ke dalam Bursa Motor tersebut danlangsung menuju tempat sepeda motor Suzuki Satria F yang dipajang didalam toko tersebut; 200 nn nn nn nn enn nnn ne ncn nnn nnn ncnenKemudian terdakwa bertanya kepada penjual toko sambil menunjuk 1 (satu) unitsepeda motor merk Suzuki Satria FU 150 SCD, warna putih hitam,dengan Nomor Polisi BL 3019 JR berapa harganya kepada penjual di showroom tersebut dan penjual mengatakan bahwa harga Suzuki

petugaskepolisian kemudian terdakwa diinterogasi mengenai bukti kepemilikan atassepeda motor tersebut dan terdakwa mengatakan bahwa STNK nya beradadirumah namun petugas kepolisian tidak percaya atas keterangan terdakwatersebut dan setelah didesak akhirnya terdakwa mengakui bahwa sepedamotor Suzuki Satria tidak ada suratsuratnya dan sepeda motor Suzuki Satriaterdakwa peroleh dengan cara mengambil tanpa izin dari pemiliknya di showroom (Bursa Motor) yang terletak di Desa Blang Cut Kecamatan Lueng BataKota

Kampus Unmuha No.25 Lueng BataKota Banda Aceh;Jenis Kelamin : LakiLaki;Pekerjaan : Karyawan Swasta;Pengadilan Negeri Tersebut;Setelah membacara suratsurat dan berkas perkara yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Penggugat;Memperhatikan segala sesuatu yang dikemukakan dipersidangan;Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang ditetapkan untuk itu,pihak Penggugat hadir dipersidangan kuasa hukumnya Dwi Putri Marlina,Mantri BRI Unit PT.

Amin Lueng Bata Kota Banda Aceh,Nomor 2 Gampong Lueng Bata kecamatan Lueng BataKota Banda Aceh. Dalam hal ini bertindak untuk atasnama diri sendiri dan juga sebagai kuasa anak yangmasih dibawah umur :Muhammad Aksal bin Mustafa Yusuf, Umur 16 tahun, Agama Islam, PekerjaanPelajar, Pendidikan Sekolan Menengah Atas, AlamatJalan T. A. A. Shamaun Lorong T.

Shamaun Lorong T.Amin Lueng BataKota Banda Aceh Nomor 2, Gampong Lueng BataHalaman 1 dari 12 halaman Penetapan Nomor 0033/Padt.P/2017/MS.Bnakecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh sebagaiPemohon III;Muhammad Rizki bin Mustafa Yusuf, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaanBelum Bekerja, Pendidikan Diploma Ill, alamat JalanT.A.A. Shamaun Lorong T.

Amin Lueng BataKota Banda Aceh Nomor 2, Gampong Lueng Batakecamatan Lueng Bata kota Banda Aceh sebagaiPemohon V;Mahkamah Syariyah tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ;Telah mendengar keterangan Para Pemohon dan saksisaksi di persidangan;Telah memeriksa buktibukti di persidangan;DUDUK PERKARABahwa para Pemohon dalam surat permohonannya tanggal 14 Februari2017 telah mengajukan permohonan penetapan ahli waris yang telah didaftar dikepaniteraan Mahkamah Syariyah Banda Aceh dengan Nomor0033

Lueng BataKota Banda Aceh atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh berwenang mengadili perkara ini,halaman 2 dari 15 halaman Putusan Nomor 91/Pid.Sus/2019/PN Bnatanpa hak atau) melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman berupa 0,28 (Nol Koma DuaDelapan) gram sabusabu (Metamfetamina), yang dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut :Pada hari Rabu tanggal 09 Januari 2019 sekira

Lueng BataKota Banda Aceh atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh berwenang mengadili perkara ini,melakukan penyalagunaan narkotika Golongan Bagi Diri Sendiri, yang dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :halaman 3 dari 15 halaman Putusan Nomor 91/Pid.Sus/2019/PN BnaPada hari Rabu tanggal 02 Januari 2019 terdakwa memperoleh sabu(metamfetamina) dari Sdr.

Lueng BataKota Banda Aceh tibatiba datang Anggota Opsnal Satres Narkoba Polresta BandaAceh melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 1 (Satu) buahplastik bening yang didalamnya terdapat kristal bening yang diduga sabu(Metamfetamina) dibalut dengan tisu di dalam kantong celana seberlah kiri yangterdakwa pakai:;Berdasarkan Berita Acara Pemeiksaan Urine NomorR/21/1/YAN.2.4/2018/Rs.Bhy tanggal 10 Januari 2019 yang dikeluarkan oleh RS.Bhayangkara Banda Aceh berkesimpulan dari hasil pemeriksaan

Lueng BataKota Banda Aceh, dan yang melakukan penangkapan terhadap Terdakwaadalah Polisi yang berpakaian preman dan saat ditangkap Terdakwa sendiridikamar nenek Terdakwa ; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan ada ditemukan barang buktiberupa 1 (Satu) buah pipa kaca dikamar nenek Terdakwa ; Bahwa yang meletakkan / menyimpan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipakaca adalah Terdakwa sendiri ; Bahwa 1 ( satu ) buah kaca pirek yang ditemukan petugas kepolisian tersebut adalah milik Sdr.

Lueng BataKota Banda Aceh, dan yang melakukan penangkapan terhadap Terdakwaadalah Polisi yang berpakaian preman dan saat ditangkap Terdakwasendiri dikamar nenek Terdakwa ; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan ada ditemukan barang buktiberupa 1 (Satu) buah pipa kaca dikamar nenek Terdakwa ; Bahwa yang meletakkan /menyimpan barang bukti berupa 1 (satu) buahpipa kaca adalah Terdakwa sendiri ; Bahwa 1 ( satu ) buah kaca pirek yang ditemukan petugas kepolisianterse but adalah milik Sdr.

Yunus pada hari Jumat tanggal 26Oktober 2018 sekitar pukul 17.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu laindalam tahun 2018 bertempat di Gampong Batoh Kecamatan Lueng BataKota Banda Aceh atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh yangberwenang mengadilinya, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiriatau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu ataumartabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan

Yunus pada hari Jumat tanggal 26Oktober 2018 sekitar pukul 17.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu laindalam tahun 2018 bertempat di Gampong Batoh Kecamatan Lueng BataKota Banda Aceh atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh yangberwenang mengadilinya, dengan sengaja dan melawan hukum memilikibarang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan oranglain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yangdilakukan

Lueng BataKota Banda Aceh kemudian korban mengatakan dan menyampaikankepada korban bahwa Korban tidak memiliki uang sejumlah yangdiminta oleh terdakwa namun saat ini korban hanya ada uang sejumlahRp. 55.000.000,(lima puluh lima juta rupiah) dan terdakwa punmenerima sejumlah uang tersebut dan antara korban dan terdakwa adamembuat tanda terima uang/kwitansi tertanggal 26 Oktober 2018,namun pada kenyataanya sampai dengan saat ini Family korban sdr.AGUS MAULANA tidak pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil

PUTUSANNomor 130/Pdt.G/2018/MS.BnaDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Banda Aceh yangmemeriksadanmengadiliperkaratertentupadatingkatpertamadalamsidangmajelistelahmenjatuhkanputusandalamperkaraceraitalakantara :Pemohon, Tempat/tanggallahir Banda Aceh, 31 Desember 1980, Umur 38tahun, NIK. 1171020606820004 jeniskelaminlaki laki, AgamaIslam, Warganegara Indonesia, pekerjaanWiraswasta (Jualan),status Nikah, pendidikanSekolahMenengahPertama Lueng Batakota Banda Aceh, sebagaiPemohon

Lueng BataKota Banda Aceh untuk menghisap sabu untuk menggunakan Narkotika jenis Sabu,Bahwa Sdr MAHFUD (DPO) sudah menyediakan alat hisap sabu dan sabu yangakan digunakan, lalu Sdr MAHFUD (DPO) mulai memasukan sabu kedalam alathisap sabu yang telah Sdr MAHFUD (DPO) sediakan, dan menghisap sabu tersebutsebanyak 4 kali hisap, pada saat Sdr MAHFUD (DPO) sedang menghisap sabutersebut tibatiba datang saksi MURSYID SUHAIRI Bin HARMAINI, lalu Sdr MAHFUD(DPO) mengajak juga saksi MURSYID SUHAIRI Bin HARMAINI

Lueng BataKota Banda Aceh dan pada saat ditangkap ditemukan barang buktiberupa Narkotika jenis sabu;e Bahwa, awalnya pada hari Senin tanggal 07 Januari 2019 pada pukul18.00 Wib saksi dan saksi Reza Maulana mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa di seputaran jalan T. Mohd Hasan Gampong BatohKec. Lueng Bata Kota Banda Aceh sering terjadi penyalanhgunaanNarkotika jenis sabu, kKemudian saksi dan rekan saksi langsung menuju kejalan T. Mohd Hasan Gampong Batoh Kec.

Lueng BataKota Banda Aceh dari Sdr Mahfud (DPO) dengan cara sabu tersebutdiberikan cuma cuma oleh Sdr Mahfud (DPO);.e Bahwa, pengakuan Terdakwa dan Saksi Aulia menerangkan barang buktisabu tersebut diperoleh sebanyak 1 (satu) paket;e Bahwa, pengakuan Terdakwa dan Aulia menerangkan bahwa Narkotikajenis sabu tersebut terdakwa yang meletakkan kedalam tas warna hitamdan dimasukkan lagi kedalam penghapus warna kuning;e Bahwa, pengakuan Terdakwa dan saksi Aulia kepada saksi dan rekansaksi bahwa Terdakwa

Lueng BataKota Banda Aceh dari Sdr Mahfud (DPO) dengan cara sabu tersebutdiberikan cuma cuma oleh Sdr Mahfud (DPO);Bahwa, dari pengakuan Terdakwa dan Saksi Aulia menerangkan barangbukti sabu tersebut diperoleh sebanyak 1 (satu) paket;Bahwa, pengakuan Terdakwa dan Saksi Alia menerangkan bahwaNarkotika jenis sabu tersebut terdakwa yang meletakkan kedalam taswarna hitam dan dimasukkan lagi kedalam penghapus warna kuning dansaat itu saksi Aulia mengetahuinya;Bahwa, pengakuan Terdakwa dan saksi Aulia

Reza Pratama dan saksi Dendy Andika (petugaskepolisian Resort Kota Banda Aceh) mendapatkan informasi dariHalaman 3 dari 25 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2018/PN Bnamasyarakat bahwa di sebuah Toko Grand Keramik Desa Batoh, Kec.Lueng BataKota Banda Aceh diduga ada gerak gerik mencurigakanterhadap pelaku tindak pidana narkotika, kemudian saksi M. RezaPratama dan saksi Dendy Andika langsung melakukan penyelidikanterhadap kebenaran informasi tersebut, lalu setibanya saksi M.

Reza Pratama dan saksi Dendy Andika (petugaskepolisian Resort Kota Banda Aceh) mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa di sebuah Toko Grand Keramik Desa BatohKec.Lueng BataKota Banda Aceh diduga ada gerak gerik mencurigakanterhadap pelaku tindak pidana narkotika, kemudian saksi M. RezaPratama dan saksi Dendy Andika langsung melakukan penyelidikanterhadap kebenaran informasi tersebut, lalu setibanya saksi M.

Lueng BataKota Banda Aceh didugaada gerak gerik mencurigakan terhadap pelaku tindak pidana narkotika,kemudian saksi melakukan penyelidikan terhadap kebenaran informasitersebut, lalu di tempat yang diinformasikan tersebut saksi melakukanpenangkapan terhadap saksi Muhammad Suhelmi dan melakukanpenggeledahan serta menemukan 2 (dua) bungkus narkotika sabu padasaat itu saksi menanyakan asal usul sabu tersebut kepada saksiHalaman 11 dari 25 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2018/PN BnaMuhammad Suhelmi dan dijawab

Lueng BataKota Banda Aceh didugaada gerak gerik mencurigakan terhadap pelaku tindak pidana narkotika,kemudian saksi melakukan penyelidikan terhadap kebenaran informasitersebut, di tempat yang diinformasikan tersebut saksi melakukanpenangkapan terhadap saksi Muhammad Suhelmi dan melakukanpenggeledahan menemukan 2 (dua) bungkus narkotika sabu dan saksimenanyakan asal usul sabu tersebut kepadanya dan dijawab bahwasabu tersebut salah satu paket sabunya diperoleh dibeli dari terdakwadengan harga Rp100.000,00

Merak Gp Suka Ramai Kec.Lueng BataKota Banda Aceh atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Mahkamah Syariyah BandaAceh, yang dengan sengaja melakukan Jarimah Ikhtilath, yang dilakukanpara Terdakwa WIDA RISKA dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Minggu tanggal 16 Desember 2018, setelah mandi laut,sekira pukul 21.15 wib Terdakwa Wida Riska Binti M.

Merak Gp Suka Ramai Kec.Lueng BataKota Banda Aceh atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Mahkamah Syariyah BandaHalaman 2 dari 18 halamanPutusan No.20/JN/2019/MS. BnaAceh, yang dengan sengaja melakukan Jarimah Khalwat, yang dilakukanpara Terdakwa WIDA RISKA dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Minggu tanggal 16 Desember 2018, sekira pukul 21.15wib, warga Kampung Lueng Bata Kec.

Merak Gp Suka Ramai Kec.Lueng BataKota Banda Aceh atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Mahkamah Syariyah BandaAceh, yang dengan sengaja melakukan Jarimah Khalwat, yang dilakukanpara Terdakwa WIDA RISKA dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Minggu tanggal 16 Desember 2018, sekira pukul 21.15wib, warga Kampung Lueng Bata Kec.

Zakaria No. 6Gampong Lamseupeng Kecamatan Lueng BataKota Banda Aceh, selanjutnya disebut Pemohon 1;Yusri bin M. Yusuf, lahir Banda Aceh 11 Maret 1954, agama Islam,pendidikan SD, pekerjaan tukang bangunan, tempattinggal Perumahan Arab Saudi No. 100 GampongMiruek Lamreudeup, Kecamatan Baitul Salam, AcehBesar , selanjutnya disebut sebagai Pemohon Il,Yusmawati binti M. Yusuf, tempat/tanggal lahir Banda Aceh 02081976, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Jualanpakaian jadi, tempat tinggal Jin. H.

Chik Perumahan Pola Batara PermaiNomor 70 Gampong Lamdom Kecamatan Lueng BataKota Banda Aceh, sebagai Pemohon III;Mahkamah Syariyah tersebut ;Setelah membaca suratsurat perkara ;Setelah mendengar keterangan para Pemohon di persidangan ;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa para Pemohon berdasarkan surat permohonannyatertanggal 20 juni 2016 yang telah terdaftar di Kepaniteraan MahkamahSyariyah Banda Aceh Nomor 0116/Pdt.P/2016/MS.Bna tertanggal 21 Juni 2016telah mengemukakan halhal sebagai berikut :Berdasarkan

T.Imum Lueng BataGampung Lam Seupeung, Kecamatan Leung BataKota Madya Banda Aceh, disebut sebagai"Tergugat";Mahkamah Syar'iyah tersebut;Telah mempelajari berkas perkara:Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksisaksi dipersidangan;TENTANG DUDUKPERKARANYAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannnya tertanggal 10Juni 2016 telah mengajukan Cerai Gugat dan telah terdaft:ar di KepaniteraanHal 1 dari 13 t,ol Put N1881Pdt.G/10161MS.STR Mahkamah Syar'iyah Simpang Tiga MRedelong' Register Nomor64

Tempat tinggal : Desa Lam Seupeung Kecamatan Lhueng BataKota Banda Aceh.7. Agama : Islam8. Pekerjaan : Pelajar/MahasiswaTerdakwa Teuku Muhammad Arif Munandar ditahan dalam tahanan RUTANoleh:1. Penyidik sejak tanggal 8 September 2018 sampai dengan tanggal 27September 20182. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 28 September2018 sampai dengan tanggal 6 November 20183.

OMPONG tersebut adalah untuk Terdakwa pergunakansendiri, dimana sebelumnya Terdakwa sudah pernah menggunakannarkotika jenis sabu yakni pada hari Rabu tanggal 06 September 2018 sekiraPukul 11.00 Wib dengan cara terdakwa menggunakan narkotika jenis Sabudi kamar rumah terdakwa di Desa Lam Seupeung Kecamatan Lhueng BataKota Banda Aceh, dan narkotika jenis sabu tersebut adalah narkotika yangterdakwa beli dari Sdr.

OMPONG tersebut adalah untuk Terdakwa pergunakansendiri, dimana sebelumnya Terdakwa sudah pernah menggunakannarkotika jenis Sabu yakni pada hari Rabu tanggal 06 September 2018 sekiraPukul 11.00 Wib dengan cara terdakwa menggunakan narkotika jenis Sabudi kamar rumah terdakwa di Desa Lam Seupeung Kecamatan Lhueng BataKota Banda Aceh, dan narkotika jenis sabu tersebut adalah narkotika yangterdakwa beli dari Sdr.

Lueng BataKota Banda Aceh, kemudian sekira pukul 18.30 wib saksi SUWANDI D dansaksi REZA MAULANA beserta anggota Opsnal Sat Resnarkoba PolrestaBanda Aceh lainnya melihat dua orang lakilaki yang bernama AULIA BinISKANDAR dan FAISAL Bin SYARIFUDDIN, sedang berada di pinggir jalanT. Mohd Hasan Gampong Batoh Kec.

Lueng BataKota Banda Aceh, sekira pukul 18.30 Wib terdakwa dan saksi FAISALBin SYARIFUDDIN tiba di pinggirjalan T. Mohd. Hasan Gampong BatohKec. Lueng Bata Kota Banda Aceh untuk mengambil baju sablon di tokoyang berada di pinggir jalan tersebut.e Bahwa pada hari Senin tanggal 07 Januari 2019 sekira pukul 18.00 Wibsaksi SUWANDI D dan saksi REZA MAULANA mendapatkan informasidari masyarakat bahwa di seputaran jalan T.

Lueng BataKota Banda Aceh sering terjadi penyalahgunaan Narkotika jenis sabu,kemudian saksi dan rekan saksi langsung menuju ke jalan T. Mohd HasanGampong Batoh Kec. Lueng Bata Kota Banda Aceh untuk memastikankebenaran informasi tersebut, kKemudian pada pukul 18.30 wib saksi danrekan saksi beserta anggota Opsnal Sat Resnarkoba Polresta Banda Acehlainnya melihat dua orang lakilaki yang bernama Aulia Bin Iskandar Umur 21Tahun, Pekerjaan Belum/Tidak Bekerja (Swasta), Alamat JIn. T.

Lueng BataKota Banda Aceh untuk menghisap sabu sebelum pergi berangkat ke BLKGeuceu Komplek, pukul 09.00 Wib terdakwa dan saksi Faisal tiba di rumahkost Sdr Mahfud (DPO), lalu Sdr Mahfud (DPO) sudah menyediakan alathisap sabu dan sabu yang akan digunakan, lalu Sdr Mahfud (DPO) mulaimemasukan sabu kedalam alat hisap sabu yang telah di sediakan, lalu SdrMahfud (DPO) menghisap sabu tersebut sebanyak 4 kali hisap tibatibadatang Sdr Mursyid, lalu Sdr Mahfud (DPO) mengajak juga Sdr Mursyidmenggunakan sabu