dari botolanggur sisa minuman dengan melihat panduan dari youtube, setelah selesaimembuat bom molotof, terdakwa Sandi bersama saksi menuju kerumah korbandengan menggunakan sepeda motor dengan membawa bom molotof tersebut,setelah sampai di rumah Korban, saksi turun dari motor kemudian terdakwa Sandimenyalakan bom molotof tersebut dan dipegang oleh saksi setelah itu saksimelempar kedua bom molotof tersebut ke arah samping rumah dan mengakibatkandinding samping rumah Korban terbakar;Bahwa saksi membuat

bom molotof dengan menggunakan botol anggur sisaminuman, kemudian saksi mengambil kain celana dan mengguntingnyaselanjutnya melubangi tutup botol dan memasukkan kain celana yang sudahdigunting ke dalam lubang tutup botol, setelah itu saksi mengisi botol tersebutdengan bahan bakar Pertalite;Bahwa setelah bom molotof tersebut meledak dan dinding samping rumah sertajemuran pakaian korban terbakar saksi bersama terdakwa berdua lalu pulang kekoskosan terdakwa Sandi dan tidur;Bahwa benar barang bukti

dari botolanggur sisa minuman, setelah selesai membuat bom molotof, saksi Putra bersamaterdakwa menuju kerumah korban dengan menggunakan sepeda motor denganmembawa bom molotof tersebut, setelah sampai di rumah Korban, saksi Putraturun dari motor kemudian terdakwa menyalakan bom molotof tersebut dandipegang oleh saksi Putra setelah itu saksi Putra melempar kedua bom molotoftersebut ke arah samping rumah dan mengakibatkan dinding samping rumahKorban terbakar;Bahwa saksi Putra membuat bom molotof dengan

dari botolanggur sisa minuman dengan melihat panduan dari youtube, setelah selesaimembuat bom molotof, saksi Putra bersama terdakwa menuju kerumah korbandengan menggunakan sepeda motor dengan membawa bom molotof tersebut,setelah sampai di rumah Korban, terdakwa turun dari motor kKemudian terdakwamenyalakan bom molotof tersebut dan dipegang oleh saksi Putra setelah itu saksiPutra melempar kedua bom molotof tersebut ke arah samping rumah danmengakibatkan dinding samping rumah Korban terbakar;Bahwa

dari botolanggur sisa minuman dengan melihat panduan dari youtube, setelah selesaimembuat bom molotof, saksi Putra bersama terdakwa menuju kerumah korbandengan menggunakan sepeda motor dengan membawa bom molotof tersebut,setelah sampai di rumah Korban, terdakwa turun dari motor kemudian terdakwamenyalakan bom molotof tersebut dan dipegang oleh saksi Putra setelah itu saksiPutra melempar kedua bom molotof tersebut ke arah samping rumah danmengakibatkan dinding samping rumah Korban terbakar;Bahwa

Bahwa perbuatan terdakwa dan kelompoknya membuat bom molotof tersebuttanpa ada ijin dari pigak yang berwenang. Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2018 sekira jam21.00 wib, di jalanan Perumnas Gunung Tampomas oleh Pihak Kepolisian.

Bahwa selain bom molotof juga membuat alat berupa ketapel dari pipaparalon.

kemudian HERU dan SUKI membeli botol jenis kratindaengdan pertalit/oahan bakar, untuk membuat bom molotof sehingga menjadisekitar 50 bom molotof siap pake, dan ketapel; Bahwa Terdakwa ikut berperan membuat bom Molotov dirimah saksi; Bahwa bahan bom molotof yang diapakai adalah botol jenis kratindaengdiisi pertalit, serefom, sabun colek, kemudian ditutup dan diberi sumbu; Bahwa penggunaan bom molotov apabila telah tiba di Mako Brimob,untuk menyerang petugas Brimob, dengan cara dibakar sumbunyakemudian

umummenamakan bom molotof).

Bahwa molotof bila dibakar dan meledak akan membahayakanmanusia maupun barang dan daya ledaknya 10 kali lipat.Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa tidak menghadirkan saksiyang menguntungkan (A de Charge);Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa memberikan keterangan yangpada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa Terdakwa adalah anggota JAD Cirebon.

VIO CANDRA Als.MENTHUK Bin SUYAJI mengatakan sekalian rumah HERI SULISTIAWANAlias EWEK juga akan dilempar bom molotof;= Bahwa kemudian terdakwa I. VIO CANDRA Als. MENTHUK Bin SUYAJImencari bahan untuk membuat bom molotof yaitu membeli bensin di kiosyang terletak di Desa Sobo Kec. Bandung Kab. Tulungagung dan setelahmendapatkan bensin terdakwa . VIO CANDRA Als. MENTHUK Bin SUYAJIkembali ke rumah GURUH lalu merakit bom molotof di Samping rumah saksiGURUH sedangkan terdakwa II.

SUBANI selanjutnya saksi RINOTRISNA SAPUTRA Bin NAJIB SUTRISNO menghentikan sepedamotornya lalu membakar sumbu bom molotof yang botolnya dipegangoleh saksi GIGIH SATRIA JUARTA Als. MEX Bin JUNET DWI SETIAWANdan setelah sumbu terbakar kemudian saksi GIGIH SATRIA JUARTA Als.MEX Bin JUNET DWI SETIAWAN melemparkan bom molotof ke rumahHERI SULISTIAWAN Als.

MENTHUK Bin SUYAJI melemparkan bom molotof kerumah ARIF SUSANTO hingga menimbulkan ledakan yangmenghancurkan kaca jendela rumah lalu bom molotof tersebutmembakar gorden jendela , keset, tikar plastik dan bantal yangberada di ruang tamu ; Bahwa mereka terdakwa setelah selesai melempar bom molotof kerumah ARIF SUSANTO berkumpul di rumah terdakwa Il. DOHAN NUR HANIBin NURKHOLIS dan beberapa saat kemudian saksi GIGIH SATRIA JUARTAAls.

VIO CANDRA Als.MENTHUK Bin SUYAJI mengatakan sekalian rumah HERI SULISTIAWANAlias EWEK juga akan dilempar bom molotof ;: Bahwa kemudian terdakwa I. VIO CANDRA Als. MENTHUK Bin SUYAJImencari bahan untuk membuat bom molotof yaitu membeli bensin di kiosyang terletak di Desa Sobo Kec. Bandung Kab. Tulungagung dan setelahmendapatkan bensin terdakwa . VIO CANDRA Als. MENTHUK Bin SUYAJIkembali ke rumah GURUH lalu merakit bom molotof di samping rumah saksiGURUH sedangkan terdakwa II.

VIO CANDRA AIs.MENTHUK Bin SUYAJI mengatakan sekalian rumah HERI SULISTIAWANAlias EWEK juga akan dilempar bom molotof;= Bahwa kemudian terdakwa I. VIO CANDRA Als. MENTHUK Bin SUYAJImencari bahan untuk membuat bom molotof yaitu membeli bensin di kiosyang terletak di Desa Sobo Kec. Bandung Kab. Tulungagung dan setelahmendapatkan bensin terdakwa . VIO CANDRA Als. MENTHUK Bin SUYAJIkembali ke rumah GURUH lalu merakit bom molotof di samping rumah saksiGURUH sedangkan terdakwa II.

Kelompok SH Teratai menyerang secara tibatiba daridalam hutan dengan membawa senjata parang, pedang, kayu, bom molotof, batudan lainlain. SH Teratai memakai seragam warna hitam, batu, pedang, parang,kayu, dibenarkan saksi).

Kelompok SH Teratai menyerang secara tibatiba daridalam hutan dengan membawa senjata parang, pedang, kayu, bom molotof, batudan lainlain. SH Teratai memakai seragam warna hitam. (Majelis Hakimmenunjukan barang bukti seragam silat SH Teratai warna hitam, batu, pedang,parang, kayu, dibenarkan saksi).

SH teratai tetap menyerang denganmelempar batu, bom molotof dan ada yang menyerang menganiaya kera saktimenggunakan pedang,parang dan kayu. Mengakibatkan kera sakti anggotanya adayang luka parah.e Saksi mendengar kata serng dari pihak SH Teratai.

Temanteman terdakwa ada yang menyerang menggunakan batu, kayujati, parang, celurit, pisau dan bom molotof.

dari botol anggur sisaminuman, setelah selesai membuat bom molotof, saksi bersama terdakwa menujukerumah korban dengan menggunakan sepeda motor dengan membawa bommolotof tersebut, setelah sampai di rumah Korban, terdakwa turun dari motorkemudian saksi menyalakan bom molotof tersebut dan dipegang oleh terdakwasetelah itu terdakwa melempar kedua bom molotof tersebut ke arah sampingrumah dan mengakibatkan dinding samping rumah Korban terbakar;Bahwa terdakwa membuat bom molotof dengan menggunakan botol

daribotol anggur sisa minuman dengan melihat panduan dari youtube, setelah selesaimembuat bom molotof, saksi Sandi bersama terdakwa menuju kerumah korbandengan menggunakan sepeda motor dengan membawa bom molotof tersebut,setelah sampai di rumah Korban, terdakwa turun dari motor Kemudian saksi Sandimenyalakan bom molotof tersebut dan dipegang oleh terdakwa setelah ituterdakwa melempar kedua bom molotof tersebut ke arah samping rumah danmengakibatkan dinding samping rumah Korban terbakar;Bahwa terdakwa

daribotol anggur sisa minuman dengan melihat panduan dari youtube, setelah selesaimembuat bom molotof, saksi Sandi bersama terdakwa menuju kerumah korbandengan menggunakan sepeda motor dengan membawa bom molotof tersebut,setelah sampai di rumah Korban, terdakwa turun dari motor kKemudian saksi Sandimenyalakan bom molotof tersebut dan dipegang oleh terdakwa setelah ituterdakwa melempar kedua bom molotof tersebut ke arah samping rumah danmengakibatkan dinding samping rumah Korban terbakar;Bahwa terdakwa

daribotol anggur sisa minuman dengan melihat panduan dari youtube, setelah selesaimembuat bom molotof, saksi Sandi bersama terdakwa menuju kerumah korbandengan menggunakan sepeda motor dengan membawa bom molotof tersebut,setelah sampai di rumah Korban, terdakwa turun dari motor Kemudian saksi Sandimenyalakan bom molotof tersebut dan dipegang oleh terdakwa setelah ituterdakwa melempar kedua bom molotof tersebut ke arah samping rumah danmengakibatkan dinding samping rumah Korban terbakar; Bahwa terdakwa

membuat bom molotof dengan menggunakan botol anggur sisaminuman, kemudian terdakwa mengambil kain celana dan mengguntingnyaselanjutnya melubangi tutup botol dan memasukkan kain celana yang sudahdigunting ke dalam lubang tutup botol, setelah itu terdakwa mengisi botol tersebutdengan bahan bakar Pertalite; Bahwa setelah bom molotof tersebut meledak dan dinding samping rumah sertajemuran pakaian korban terbakar kami berdua lalu pulang ke koskosan saksiSandi dan tidur; Bahwa benar barang bukti yang

buah bomuntuk di isi bensin dan selanjutnya akan digunakan pada hari yang ditentukan oleh Edi Doga (Ketua Militan KNPB) (DPO) untuk membaikotPemilu Presiden dengan cara melakukan pengeboman di Kota Wamena;Bahwa setelah Anggaota KNPB Baswis wara berhasil membuat bommolotof sebanyak 30 (tiga puluh) buah kemudian Edi Doga (Ketua MilitanKNPB (DPO) dan Heri Kosay pada tanggal 07 Juli mengadakanpertemuan di rumah Yosep Siep untuk membahas rencana aksipengeboman di kota Wamena sekaligus membagikan bom molotof

dan pada pukul 19:30 Wit bertempat di jalanIrian Atas terjadi pembakaran komplek atau rumah milik Sugiono Hagiel,BE hingga mengakibatkan sebagian rumah terbakar juga denganmenggunakan Bom Molotof;Bahwa menurut Ahli Rosman Latukonsina, bom botol termasuk dalamkatagori Low Esolosiv karena yang terjadi dari umpan balik efekmemecahnya botol dan menimbulkan daya bakar yang tinggi hasil dariHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 30/Pid/2015.

Setelahperalatan di kumpulkan terdakwa membuka penutup botol danmelubanginya dengan menggunakan paku, setela penutup di lubangiterdakwa kemudian mengambil kain baju bekas yang telah di potong,terdakwa gulung dan dimasukan ke penutup botol yang di lubangi untukdijadikan sumbu, setelah bom molotof buatan terdakwa jadi terdakwamenyimpanya di rumah terdakwa dan keesokan harinya yaitu tanggal 07Juli 2014 terdakwa membawah bom molotof ang telah dibuat dari rumahterdakwa dipindakan ke rumah Yosep Siep untuk

Presiden pada tanggal 08 Juli 2014 Dinihari pukul 00:15 Wit terjadi pembakaran (satu) unit mobil susuki carrywarna putih dengan nomor polisi DS 7108 BA milik saksi Bangun Riregardi jalan Muai Wamena dengan menggunakan Bom Molotof dan padapukul 19:30 Wit bertempat di jalan Irian Atas terjadi pembakaran komplekatau rumah milik Sugiono Hagiel, BE hingga mengakibatkan sebagianrumah terbakar dengan menggunakan bom Molotof;Bahwa terdakwa merupakan Anggota Komite Nasional Papua Barat(KNPB) sejak Bulan

08 Juli 2014 Dinihari pukul 00:15 Wit terjadi pembakaran (satu) unit mobil susuki carrywarna putih dengan nomor polisi DS 7108 BA milik saksi Bangun Riregardi jalan Muai Wamena dengan menggunakan Bom Molotof dan padapukul 19:30 Wit bertempat di jalan Irian Atas terjadi pembakaran komplekatau rumah milik Sugiono Hagiel, BE hingga mengakibatkan sebagianrumah terbakar dengan menggunakan bom Molotof;Bahwa terdakwa merupakan Anggota Komite Nasional Papua Barat(KNPB) sejak Bulan April 2014 di Basis Wara

Tambun, Bekasi JawaHal 5 dari 31 Putusan Nomor 1145/Pid.Sus/2018/PN Jkt.TimBarat menyiapkan peralatan untuk melakukan penyerangan sepertiketapel dan bom molotof.

,dan untuk menghilangkan jejak kemudian terdakwa dan yang lainmenyelamatkan diri Serta membuang bom molotof dan peralatan lainnya.

Bahwa selain bom molotof terdakwa juga membuat alat berupa ketapeldari pipa paralon.

Bahwa menurut ahli rangkaian botol kratindaeng yang didalamnya diisipertalit/oensin, serefom, sabun colek, ditutup dan diberi sumbu,kemudian cara penggunaannya sumbu dibakar lalu dilemparkan yangmenyebabkan botol pecah akan menimbulkan ledakan dan kebakaranrangkaian tersebut bukan bom melainkan molotof (masyarakat umummenamakan bom molotof).

Memerintahkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah botol berisi bensin dan pada tutupnya terdapat kain sebagai sumbu (bom molotof) ;- 1 (satu) buah kantong plastic yang berisikan pecahan botol bersumbu ;- Pecahan kaca dan 1 (satu) lembar kain korden transparan warna putih bermotif bunga yang sebagian sudah terbakar ;- 1 (satu) lembar kain korden warna hijau yang masing-masing sebagian sudah terbakar ;- 1 (satu) lembar karpet lantai yang bermotif lirik berbagai macam warna yang sebagian sudah

selain itu sebelum peristiwa bom molotof pernah adaperistiwa penyerangan ke pondok pesantren AlFallah dari kelompokmasa sekitar jam 12 malam ;e Bahwa saksi dengar yang menyerang pondok Al Falah sekitar 30 orang ;e Bahwa pondok Al Falah diserang setahu saksi karena santri pondok Alfalah pernah diperingatkan oleh santri pondok Al Kahfi apabila adzanjangan mendahului pondok Al Kahfi ;e Bahwa hubungan antara pondok al Falah dengan pondok Al Kahfi selamaini memang tidak harmonis ;e Bahwa kirakira 30

;Bahwa santri saksi menemukan bom molotof diluar rumah dalamposisi yang tertidur dibawah pohon mangga tetapi tidak terbakar ;Bahwa saksi tidak tahu siapa yang melakukan pelemparan bommolotof tersebut ;Bahwa ruangan rumah saksi yang kebakaran ada pagarnya dan jugaada sebuah mobil yang diparkir didepan jendela tersebut tetapi mobilsaksi tidak kebakar karena oleh santri didorong menjauh dari api,kemudian saksi periksa ada lecet goresan baru yang saksiperkirakan bahwa tergores bom molotof yang tidak

;Bahwa saksi tidak tahu siapa pelaku pelemparan bom molotof tersebut ;Bahwa dalam berita acara penyidikan saksi menerangkan bahwa pelakupelemparan bom molotof tersebut adalah terdakwa dan Agus (dalamberkas perkaralain) adalah tidak benar karena saat itu saksi takut lalumengarang bahwa pelakunya adalah terdakwa dan Agus (dalam berkasperkara lain);Bahwa saksi diperiksa penyidik pada sore harinya setelah saksi pulangdari Jakarta, saat itu saksi oleh Polisi disuruh buka baju, diperlihatkanpistol di

tidak pernah ngomong kepada Zaenal Arifin als. lpengbahwa saksi habis melempar bom molotof saksi juga tidak mengatakankepada saksi zaenal Arifin bahwa baru saja diuberuber polisi ;Bahwa benar dalam berita acara penyidikan ketika saksi dikonfrontasiketerangannya oleh penyidik atas terdakwa, bahwa terdakwa mengatakantidak pernah melemparkan bom molotof ke rumah KH Musyafa, tetapimengenai jawaban saksi yang menerangkan bahwa saksi melihatterdakwa dan Agus melemparkan bom molotof ke rumah KH Musyafaberita

acara penyidik tersebut tidak benar maka BAP penyidik tidak benardan saksi tidak akan berpegang pada BAP penyidik atau mencabutketerangan saksi di BAP Penyidik ;Bahwa saksi sebelum diperiksa oleh penyidik belum pernah tahu apa itubom molotof, saksi belum pernah mendengar istilah bom molotof sebelumdiperiksa oleh polisi, jadi saksi tidak tahu apa itu bom molotof ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mentyatakanbenar dan tidak keberatan ;7.

MENTHUK Bin SUWAJImencari bahan untuk membuat bom molotof yaitu membeli bensin di kiosyang terletak di Desa Sobo Kec. Bandung Kab. Tulungagung dan setelahmendapatkan bensin saksi VIO CANDRA Als. MENTHUK Bin SUWAJIkembali ke rumah GURUH lalu merakit bom molotof di samping rumah saksiGURUH sedangkan terdakwa , saksi DOHAN NUR HANI Bin NURKHOLIS ,saksi GIGIH SATRIA JUARTA Als.

MENTHUK Bin SUWAJIturun dari sepeda motor lalu mendekati rumah ARIF SUSANTO sambilmembakar sumbu bom molotof dan setelah sumbu terbakar kemudiansaksi VIO CANDRA Als.

MENTHUK Bin SUWAJImencari bahan untuk membuat bom molotof yaitu membeli bensin di kiosyang terletak di Desa Sobo Kec. Bandung Kab. Tulungagung dan setelahmendapatkan bensin saksi VIO CANDRA Als. MENTHUK Bin SUWAJIkembali ke rumah GURUH lalu merakit bom molotof di Samping rumah saksiGURUH sedangkan terdakwa , saksi DOHAN NUR HANI Bin NURKHOLIS ,saksi GIGIH SATRIA JUARTA Als.

MENTHUK Bin SUWAJI yaitu. saksi RINO TRISNASAPUTRA Bin NAJIB SUTRISNO membakar sumbu bom molotof yangbotolnya dipegang oleh saksi GIGIH SATRIA JUARTA Als. MEX BinJUNET DWI SETIAWAN dan setelah sumbu terbakar kemudian saksiGIGIH SATRIA JUARTA Als. MEX Bin JUNET DWI SETIAWANmelemparkan bom molotof ke rumah HERI SULISTIAWAN Als.

para terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang telah dijatuhkan;

4. Menetapkan agar para terdakwa tetap dalam tahanan ;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter warna kuning No pol B 3603 TWB,

Dikembalikan kepada Simon Petrus Mau Serang alias Monce dan

- 1 (satu) botol warna hijau yang diduga bom molotof

bersamasama dengan Terdakwa II TAUFAN IMANUEL AliasTOPAN, Terdakwa Ill FRENGKY LASARIUS MALIMOU Alias HENGKYdan Terdakwa IV SIMON PETRUS MAU SERANG Alias MONCE, denganpidana penjara masingmasing selama 2 (dua) tahun dikurangi masatahanan sementara dengan perintah Para Terdakwa tetap ditahan ;Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter warna kuning NoPol B3603TWB,Dikembalikan kepada SIMON PETRUS MAU SERANG Alias MONCE dan 1 (satu) buah botol warna hijau yang diduga bom molotof

Bahwa atas kejadian pelemparan bom molotof tersebut garasi mobil rumahsaksi korban WINGGA ERLANGGA TIRTAMADJA, M.B.A, mengalamikebakaran, adapun barangbarang milik korban yang terbakar antara lain :1. 1 (Satu) unit mobil sedan Mercedes Benz C.240, warna silver No.Pol.B2238 STI tahun 2001 ;2. 1 (Satu) unit mobil sedan BMW 530i warna abuabu No Pol B 2395 STMtahun 1996;3.

terdakwatelah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka Majelis Hakimmenetapkan masa penangkapan dan penahanan sementara yang telah dijalanioleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkankepadanya dan menetapkan agar para terdakwa tetap dalam tahanan ;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa : 1 (Satu) unit sepedamotor Yamaha Jupiter warna kuning Nopol 3603 TWB, dikembalikan kepadaSimon Petrus Mau Serang alias Monce dan 1 (satu) botol warna hijau yangdiduga bom molotof

Menetapkan agar para terdakwa tetap dalam tahanan ;Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter warna kuning No polB 3603 TWB,Dikembalikan kepada Simon Petrus Mau Serang alias Monce dan 1 (Satu) botol warna hijau yang diduga bom molotof berikut pecahanbotol,Dirampas untuk dimusnahkan ;6.

MINTO , AGUS dan beberapa masa dari Sademan, Karangsari, sabetan kuranglebih 2000 Orang untuk berorasi di tengah jalan, pada saat itu terdakwa melihat api yangmenyala dari bakaran tali kapal dan ban bekas di tengah jalan sudah mulai padam / kecilkemudian timbul niat terdakwa untuk membuat Bom Molotof yang rencananya untukmembuat demonstrasi menjadi rusuh dan tambah ramai sehingga para pengguna jalanpantura macet , jika jalan lumpuh semuanya tidak kerja begitu juga dengan nasipterdakwa dan temanteman

Selain itu terdakwajuga membawa (satu) Gir / besi sebagai alat bantu memukul dan potongan karet ban,setelah rakitan 1 (satu) Bom Molotof tersebut selesai kemudian terdakwa masukkankedalam kardus bersama potongan karet ban sedangkan 1 (satu) Gir/ Besi terdakwasimpan di saku celana sebelum berangkat untuk bergabung dengan pendemo lainnyaterdakwa terlebih dahulu meminum arak / minuman beralkohol oleholeh darikeponakan terdakwa, setelah selesai Kemudian terdakwa mencoba menghubungi temanterdakwa Sdr.

AGUS, kemudian terdakwa jalan kaki menuju lampu merahsambong dengan membawa Bom Molotof dan satu kardus aqua gelas, setelah sampai dilampu merah Sambong dekat Samsat Batang terdakwa melihat semua taman yangberada di tengah jalan dan pembatas jalan rusak berantakan dan jalan penuh denganbebatuan dan bekas bakaran ban bekas, dimana para pendemo sebagian sudahberhamburan pergi sedangkan petugas kepolisian membersihkan sisasisa bakaran bandan bebatuan, kemudian terdakwa mencoba menghubungi nahkoda saksi

MINTOdi SMP 5 kemudian terdakwa membawa kembali aqua gelas dan kardus yang berisiBom molotof dan potongan karet ban tersebut namun ditengah jalan tepatnya dekatkantor FIF Finance Kel.Sambong Kec.Batang Kab. Batang terdakwa diamankan olehpetugas berpakaian preman.

MINTOdi SMP 5 kemudian terdakwa membawa kembali aqua gelas dan kardus yang berisiBom molotof dan potongan karet ban tersebut namun sebelum bom molotof tersebutdiledakan ditengah jalan tepatnya dekat kantor FIF Finance Kel.Sambong Kec.BatangKab. Batang terdakwa diamankan oleh petugas berpakaian preman.

terobuat dari botol minumanantara lain terdakwa anak ARDIANSYAH ALIAS NIKO membawa 1(satu) buah tombak yang ujungnya terbuat dari besi dan gagangberwarna coklat panjang 1 (satu) meter dan 1 (satu) buah bom molotof,saksi anak M.

YAMIN KURNIAWAN ALIAS YAMIN ALIAS CUNGKImemegangpisau belati serta memegang 1 (satu) buah bom moloiof,,saudara RIAN (DPO) memegang belati serta memegang 1 (satu) buahbom molotof, saudara IBRAHIM alias BRAM(DPO) memegang senjat apirakitan, saudara ANDRE ALIAS ADRIAN (DPO) memegang pisau belatiserta memegang 1 (satu) buah bom molotof, saudara DIRUN (DPO)memegang senjata api laras pendek dan parang, saudara ARDIAN(DPO) memegang parang serta memegang 1 (satu) buah bom molotof,saudara YU(DPO) membawa

YAMIN KURNIAWAN ALIAS YAMIN ALIASCUNGKImemegangpisau belati serta memegang 1 (satu) buah bommolotof,, saudara RIAN (DPO) memegang belati serta memegang 1(satu) buah bom molotof, saudara IBRAHIM aliasBRAM(DPO)memegang senjat api rakitan, saudara ANDRE ALIASADRIAN (DPO) memegangpisau belati serta memegang 1 (satu) buahbom molotof, saudara DIRUN (DPO) memegang senjata api laras pendekdan parang, saudara ARDIAN (DPO) memegangparang serta memegang1 (satu) buah bom molotof, saudara YU(DPO) membawa pisau

l dan BBM untukmembuat bom molotof lalu terdakwa mengirimkan foto botol dan BBMbeserta pesan untuk segera mematikan bel kompeyer tersebut ke Hp saksiROSMAWI namun permintaan terdakwa tidak dihiraukan oleh karyawan PTSemen Padang, kemudian sekira jam 09.00 Wib terdakwa kembalimenghubungi saksi ROSMAWI melalui Video Call di HP terdakwa denganmengatakan om, lah ndak sabar lai wak baka se lai om (om, sudah tidaksabar lagi saya bakar saja lagi) sambil merakit bom molotof dengan caramemasukan BBM tersebut

dan sesampainya dirumah lalu terdakwaHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 520/Pid.B/2019/PN Pdgmempersiapkan botol dan BBM untuk membuat bom molotof laluterdakwa mengirimkan foto botol dan BBM beserta pesan untuk segeramematikan bel kompeyer tersebut ke Hp saksi ROSMAWI namunpermintaan terdakwa tidak dihiraukan oleh karyawan PT Semen Padang; Kemudian sekira jam 09.00 Wib terdakwa kembali menghubungisaksi ROSMAWI melalui Video Call di HP terdakwa dengan mengatakanom, lah ndak sabar lai wak baka se lai

om (om, sudah tidak sabar lagisaya bakar saja lagi) sambil merakit bom molotof dengan caramemasukan BBM tersebut kedalam botol yang telah dipersiapkanterdakwa lalu ditutup dengan kain lalu terdakwa membakar kain tersebutkemudian terdakwa melemparkan botol tersebut ke arah bel kompeyerdan sampai di dekat bel kompeyer tersebut botol tersebut langsungmeletus dan membakar bel kompeyer milik PT Semen Padang; Bahwa akibat perbuatan terdakwa operasional pengiriman batukapur dari tambang ke pabrik Indarung

dan sesampainya dirumah lalu terdakwamempersiapkan botol dan BBM untuk membuat bom molotof laluterdakwa mengirimkan foto botol dan BBM beserta pesan untuk segeramematikan bel kompeyer tersebut ke Hp saksi ROSMAWI namunpermintaan terdakwa tidak dihiraukan oleh karyawan PT Semen Padang; Kemudian sekira jam 09.00 Wib terdakwa kembali menghubungisaksi ROSMAWI melalui Video Call di HP terdakwa dengan mengatakanom, lah ndak sabar lai wak baka se lai om (om, sudah tidak sabar lagisaya bakar saja lagi)

dansesampainya dirumah lalu terdakwa mempersiapkan botol dan BBM untukmembuat bom molotof lalu terdakwa mengirimkan foto botol dan BBMbeserta pesan untuk segera mematikan bel kompeyer tersebut ke Hp saksiROSMAWI namun permintaan terdakwa tidak dihiraukan oleh karyawan PTSemen Padang;Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 520/Pid.B/2019/PN PdgKemudian sekira jam 09.00 Wib terdakwa kembali menghubungisaksi ROSMAWI melalui Video Call di HP terdakwa dengan mengatakanom, lah ndak sabar lai wak baka se lai

kesal, kemudian pada hari Rabu tanggal 15Februari 2012 sekitar jam 23.00 Wib terdakwa yang saat itu berfikir akan membakar rumahmilik orang tua GABRIEL KARANDI SURYANTO UTOMO yang terletak di Pengok KidulGK /1V/1074 RT 025 RW 007, Baciro, Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta, dankemudian terdakwa membeli bensin eceran dengan menggunakan botol sebanyak 2 botol danbotol tersebut dipinjam oleh terdakwa dari penjualnya selanjutnya terdakwa menuju kelapangan didekat rumah terdakwa dan membuat born molotof

Bahwa setelah 2 buah born molotof tersebut jadi, selanjutnya pada hari Kamis tanggal16 Februari 2012 sekitar jam 00.00 Wib terdakwa mendatangi rumah milik orang tua saksiGABRIEL KARANDI SURYANTO UTOMO yang terletak di Pengok Kidul GK IV/I074 RT025 RW 007, Baciro, Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta, dan dari jarak sekitarkurang lebih 3 meter dari pintu rumah milik orang tua saksi GABRIEL KARANDISURYANTO UTOMO terdakwa langsung melempar born molotof tersebut satu persatu dansetelah api berkobar

pada lemparan pertama kemudian terdakwa melemparkan lagi bornmolotof yang kedua, sehingga akibat lemparan born molotof tersebut mengakibatkan rumahorang tua saksi GABRIEL KARANDI SURYANTO UTOMO yakni saksi PETRUSCLOVER SUPRIY ANTO mengalami kerusakan yakni terbakar pada bagian pintu depanrumah, lemari, sepatu, sandal, serta horden dan juga kaca bagian depan rumah hancur akibatlemparan born molotof tersebut dan mengakibatkan saks1 PETRUS CLOVER SUPRIY ANTOmenderita kerugian sebesar Rp. 500.000, atau

Bahwa setelah 2 buah born molotof tersebut jadi, selanjutnya pada hari Kamis tanggal16 Februari 2012 sekitar jam 00.00 Wib terdakwa mendatangi rumah milik orang tua saksiGABRIEL KARANDI SURYANTO UTOMO yang terletak di Pengok Kidul GK IV/I074 RT025 RW 007, Baciro, Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta, dan dari jarak sekitarkurang lebih 3 meter dari pintu rumah milik orang tua sakst GABRIEL KARANDISURYANTO UTOMO terdakwa langsung melempar born molotof tersebut dan setelah apiberkobar pada lemparan

pertama kemudian terdakwa melemparkan lagi born molotof yangkedua, sehingga akibat lemparan born molotof tersebut mengakibatkan rumah orang tua saksiGABRIEL KARANDI SURYANTO UTOMO yakni = saksi PETRUS CLOVERSUPRIY ANTO mengalami kerusakan yakni terbakar pada bagian pintu depan rumah, lemari,sepatu, sandal, serta horden dan juga kaca bagian depan rumah hancur akibat lemparan bornmolotof tersebut dan mengakibatkan saksi PETRUS CLOVER SUPRIY ANTO menderitakerugian sebesar Rp. 500.000, atau sekitar

li>

Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Syofwani als Fani berupa pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan;

Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

Menyatakan barang bukti berupa:

• 2 buah balok kayu;
• 5 buah batu/pecahan conblok;
• Pecahan botol kaca;
• 5 pecahan botol bekas bom molotof

Menyatakan barang bukti berupa: 2 buah balok kayu; 5 buah batu/pecahan conblok; Pecahan botol kaca; 5 pecahan botol bekas bom molotof berikut Sumbu bekasterbakar; Sebilah golok;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 unit HP merk Xiomi tipe Note 4X warna putin berikutsimcardnya;Dikembalikan kepada Terdakwa;4.

Brt.Bahwa Terdakwa dan massa perusuh lainnya keluar dari Gg.Petamburan 3 yang merupakan markas FPI dan dari Gg Bethel,Petamburan;Bahwa cara Terdakwa bersamasama massa penyerang lainnyadalam melakukan penyerangan terhadap anggota Polri dan TNI dengancara melempar batu, botol, molotof, petasan, pentungan, golok, cluritdan parang ke petugas dan mobil mobil yang diparkir pada AsramaKepolisian Petamburan, Jakarta Barat; Bahwa saksi melihat Terdakwa melakukan penyerangan ke petugaspada sekitar pukul 05.00

Bahwa atas informasi tersebut massa FPI dan massa kelompoklainnya melakukan penyerangan ke Asrama Polisi di daerah Petamburansehingga terjadi bentrok dengan petugas Kepolisian yang sudah berjagajaga di daerah Petamburan lalu dengan menggunakan botol, batu, kayu danbom molotof massa menyerang petugas Kepolisian dan membakarsejumlah kendaraan bermotor yang sedang parkir di depan Asrama Polisi; Bahwa Terdakwa yang menggunakan ikat kepala atau sorban denganmotif kotakkotak dengan warna kombinasi merah

Petamburan yangdiserang oleh Polisi;Bahwa atas informasi tersebut massa FPI dan massa kelompoklainnya melakukan penyerangan ke Asrama Polisi di daerah Petamburansehingga terjadi bentrok dengan petugas Kepolisian yang sudah berjagajaga di daerah Petamburan lalu dengan menggunakan botol, batu, kayu danbom molotof massa menyerang petugas Kepolisian dan membakarsejumlah kendaraan bermotor yang sedang parkir di depan Asrama Polisi;Bahwa saksi Morry Ermond, SIK, MT selaku Kaden Gegana sesualSurat Perintah

Menyatakan barang bukti berupa: 2 buah balok kayu; 5 buah batu/pecahan conblok; Pecahan botol kaca; 5 pecahan botol bekas bom molotof berikut Sumbu bekas terbakar; Sebilah golok;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 unit HP merk Xiomi tipe Note 4X warna putih berikut simcardnya;Dikembalikan kepada Terdakwa;6.

MINTO , AGUS dan beberapa masa dari Sademan, Karangsari, sabetan kuranglebih 2000 Orang untuk berorasi di tengah jalan, pada saat itu terdakwa melihat api yangmenyala dari bakaran tali kapal dan ban bekas di tengah jalan sudah mulai padam / kecilkemudian timbul niat terdakwa untuk membuat Bom Molotof yang rencananya untukmembuat demonstrasi menjadi rusuh dan tambah ramai sehingga para pengguna jalanpantura macet , jika jalan lumpuh semuanya tidak kerja begitu juga dengan nasipterdakwa dan temanteman

Selain itu terdakwajuga membawa (satu) Gir / besi sebagai alat bantu memukul dan potongan karet ban,setelah rakitan 1 (satu) Bom Molotof tersebut selesai kemudian terdakwa masukkankedalam kardus bersama potongan karet ban sedangkan 1 (satu) Gir/ Besi terdakwasimpan di saku celana sebelum berangkat untuk bergabung dengan pendemo lainnyaterdakwa terlebih dahulu meminum arak / minuman beralkohol oleholeh darikeponakan terdakwa, setelah selesai Kemudian terdakwa mencoba menghubungi temanterdakwa Sdr.

AGUS, kemudian terdakwa jalan kaki menuju lampu merahsambong dengan membawa Bom Molotof dan satu kardus aqua gelas, setelah sampai dilampu merah Sambong dekat Samsat Batang terdakwa melihat semua taman yangberada di tengah jalan dan pembatas jalan rusak berantakan dan jalan penuh denganbebatuan dan bekas bakaran ban bekas, dimana para pendemo sebagian sudahberhamburan pergi sedangkan petugas kepolisian membersihkan sisasisa bakaran bandan bebatuan, kemudian terdakwa mencoba menghubungi nahkoda saksi

MINTOdi SMP 5 kemudian terdakwa membawa kembali aqua gelas dan kardus yang berisiBom molotof dan potongan karet ban tersebut namun ditengah jalan tepatnya dekatkantor FIF Finance Kel.Sambong Kec.Batang Kab. Batang terdakwa diamankan olehpetugas berpakaian preman.

MINTOdi SMP 5 kemudian terdakwa membawa kembali aqua gelas dan kardus yang berisiBom molotof dan potongan karet ban tersebut namun sebelum bom molotof tersebutdiledakan ditengah jalan tepatnya dekat kantor FIF Finance Kel.Sambong Kec.BatangKab. Batang terdakwa diamankan oleh petugas berpakaian preman.

Pstdimana pengunjuk rasa melakukan provokasi dengan makian danteriakan ke arah petugas Kepolisian; Bahwa selanjutnya sekira pukul 20.00 WIB massa mulaimelempari batu, bom molotof, botol aqua, beling, petasan, anak panah,kembang api, petasan dan sebagainya yang diarahkan kepada petugasKepolisian yang melakukan pengamanan, serta merusak barier denganmenginjakinjak kawat berduri dan fasilitas umum lainnya.

Pst Bahwa sekira pukul 20.00 WIB kondisi unjuk rasa sudah dalamkeadaan tidak kondusif dimana massa telah berbuat anarkis melakukanpelemparan batu, bom molotof, botol aqua, beling, petasan, anak panah,kembang api, petasan dan sebagainya yang diarahkan kepada petugasKepolisian yang melakukan pengamanan, serta merusak barier denganmenginjakinjak kawat berduri dan fasilitas umum lainnya, selanjutnyaterdakwa turut melakukan pelemparan menggunakan batu namun tidakberhasil mengenai petugas Polisi dikarenakan

Bahwa sekira pukul 20.00 WIB kondisi unjuk rasa sudah dalamkeadaan tidak kondusif dimana massa telah berbuat anarkis melakukanpelemparan batu, bom molotof, botol aqua, beling, petasan, anak panah,kembang api, petasan dan sebagainya yang diarahkan kepada petugasKepolisian yang melakukan pengamanan, serta merusak barier denganmenginjakinjak kawat berduri dan fasilitas umum lainnya, selanjutnyaterdakwa turut melakukan pelemparan menggunakan batu namun tidakberhasil mengenai petugas Polisi dikarenakan

Pstbatu, bom molotof, botol aqua, beling, petasan, anak panah, kembangapi, petasan dan sebagainya yang diarahkan kepada petugas Kepolisianyang melakukan pengamanan, serta merusak barier dengan menginjakinjak kawat berduri dan fasilitas umum lainnya, selanjutnya terdakwa turutmelakukan pelemparan menggunakan batu) namun tidak berhasilmengenai petugas Polisi dikarenakan jarak terdakwa yang jauh daribarikade pengamanan.

Kelompok massa tersebut setelah diberikan himbauan secara berulang kalitetap tidak mengindahkan himbauan petugas namum kelompok massatersebut melakukan penyerangan terhadap petugas dengan menggunakanbatu, balok kayu dan bom molotof sedangkan kelompok massa tersebutmelakukan pengerusakan dan pembakaran terhadap kendaraan dinasdengan menggunakan batu dan balok kayu serta bom molotof.n Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 214 ayat (1) Jo pasal 212 KUHP.ATAUKEDUA

Bahwa kelompok massa melakukan penyerangan terhadap petugas dengancara melempar menggunakan batu, balok kayu dan bom molotof sedangkankelompok massa tersebut melakukan pengerusakan dengan cara menimpukmenggunakan batu dan balok kayu serta bom molotof dan membakarkendaraan Dinas dengn bom molotof. Terdakwa dan massa yang lain diperintahkan aparat kepolisian untukmembubarkan diri namun terdakwa tetap berkumpul / bergabung denganHal. 4 dari 15 Hal.

Putusan No. 1431 / Pid.B / 2019 / PN.Jkt.Brt.tersebut tidak berijin dan mengganggu ketertiban umum, namun kelompokmassa tersebut tidak mengundahkan himbauan petugas namun kelompokmassa tersebut semakin beringas dan melakukan penyerangan kepadapetugas dengan lemparan batu seta bom molotof/petasan dan jugamelakukan pembakaran dan perusakan terhadap kendaraan petugas /kendaraan Dinas.

Kelompok massa tersebut setelah diberikan himbauan secara berulang kali tetaptidak mengindahkan himbauan petugas namum kelompok massa yangberkerumum melakukan penyerangan terhadap petugas dengan menggunakanbatu, balok kayu dan bom molotof sedangkan kelompok massa tersebutmelakukan pengrusakan dan pembakaran terhadap kendaraan dinas denganmenggunakan batu dan balok kayu serta bom molotof.

mempunyai dalam miliknya, menyimpang, mengangkut,menyembunyikan, mempergunakan, atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatusenjata api, amunisi atau Ssesuatu bahan peledak, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :wenn nn anne == Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, ketikapada hari minggu pagi terdakwa berada di rumah sedang mempersiapkanrencana mendatangani kantor Unir BRI Ampana untuk bertemu dengan saksiFebriansyah dengan membawa 4 (empat) buah bom molotof

Biyahimo dan bertemu denganterdakwa lalu terdakwa mengatakan dos itu berisi bom dan jangan disentuhkemudian terdakwa kembali bertanya dimana Febriansyah dijawab oleh saksitidak masuk kantor, hari ini hari libur mendengar jawaban dari saksi tersebut,terdakwa bergegas berjalan menuju mobilnya dari dari dalam mobil terdakwamengambil 3 (tiga) buah bom bolotof yang siap dibakar sumbunya berjalanmendekati pintuk masuk kantor BRI namun dihalangi oleh saksi lalu terdakwamengancam akan membakar sumbu bom molotof

sumbu bom molotot dlempar kelantai ruang kantorpelayanan hingga menimbulkan api dan membakar fasilitas kantor anatara lainmeja, kursi, komputer, televisi yang diperkirakan kerugian materil sebesar Rp.474.258.313,00Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 198/Pid.B/2020/PN PsoBahwa terdakwa sampai nekat melakukan pembakaran diruang Kantor UnitBRI Ampana karena terdakwa kecewa karena tidak diberikan kredit/pinjamanlagi oleh Pihak Bank melalui saksi Feby berhubung pinjaman sebelumnya seringmenunggak;Bahwa molotof

terdakwa mengatakan dos itu berisi bom dan jangan disentuhkemudian terdakwa kembali bertanya dimana Febriansyah dijawab oleh saksitidak masuk kantor, hari ini hari libur mendengar jawaban dari saksi terdakwabergegas berjalan menuju mobilnya dari dari dalam mobil terdakwa mengambil3 (tiga) buah bom bolotof yang siap dibakar sumbunya berjalan mendekatipintuk masuk kantor BRI namun dihalangi oleh saksi lalu terdakwa mengancamHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 198/Pid.B/2020/PN Psoakan membakar sumbu bom molotof

yaknisebuah rangkaian yang terbuat dari sebuah botol diisi dengan bahan bakar dandiberikan sumbu, molotof ini memberikan efek terbakar, karena sebelumdilemparkan terlebin dahulu sumbunya dibakar.

yang diisi bensin;Saksi menerangkan bahwa cara membuat bom molotof tersebut Saksi ketahuidari saudara EDI DOGA dan saudara HERI KOSAY dimana pada tanggal 06 Juli2014 saudara EDI DOGA bersama dengan saudara HERI KOSAY datang kerumah saudara YOSEP SIEP dan memperagakan cara membuat bom molotof;Saksi menerangkan bahwa setelah saudara EDI DOGA dan saudara HERIKOSAI mengajarkan cara membuat bom molotof, ada anggota KNPB basis waramencoba membuat bom molotof tersebut yaitu saudara JALI WALILO dimanaSaksi

sempat masuk ke dalam honai dapur milik saudara YOSEP SIEP danmelihat sudah ada sekitar kurang lebih 30 (tiga puluh) botol bom molotof yangsudah ada sumbuhnya namun belum diisi bensin dan saat itu saksi sempatmelihat saudara JALI WALILO membawa 5 (lima) botol bom molotof yang belumdiisi bensin dan saat itu juga Saksi mengambil 5 (lima) botol bom molotof lagiuntuk Saksi isi bensin namun saat itu dilarang oleh saudara YOSEP SIEPsehingga pada saat itu Saksi bersama saudara JALI WALILO tidak jadimengambil

dan Saksi sendiri meletakkan bom molotof tersebut kembaliketempatnya sedang saudara JALI WALILO membawa keluar botol bom molotoftersebut dan membuangnya di luar Honai;Saksi menerangkan bahwa Saksi tidak tahu persis apakah ada anggota KNPBbasis wara ada yang melaksanakan kegiatan aksi boikot pemilu Presidendengan cara mengacaukan Kota Wamena dengan mebakar kios wargamenggunakan bom molotof sesuai perintah saudara EDIDOGA, namun yangSaksi ketahui bahwa pernah pada tanggal 08 Juli 2014 saudara EDI

MARIAN, saudara YOSEP SIEP, dan saudara JHONIMARIAN mengetahui tentang adanya rencana Pembakaran rumah wargadengan menggunakan Bom Molotof di Wamena karena rencana tersebut sudahdiberitahukan oleh saudara ED!

alias YORASA, YOBERT ALUA, TADIUS ENDAMA, IBRAHIMMARIAN, MARSEL MARIAN selanjutnya saudara EDI DOGA alias EDOmenjelaskan cara pembuatan bom molotof tersebut isi bensin ke dalam botollalu pasang sumbu kemudian bakar sumbu lalu buang, malam ini kamu semuaharus turun ke kota selanjutnya sekitar pukul 14.30 Wit. saudara EDI DOGAalias EDO dan saudara HERI KOSAY langsung pergi selanjutnya Saksiberistirahat Kemudian pada malam hari sekitar pukul 17.00 Wit.