Soleh bin Entjang adalah satusatunya pemilik yang sah atas sebidang tanah hak milik eksEigendom Verponding Nomor 13886, seluas 3,889 Ha (+38.890 m7),yang dahulu terletak di Kampung Sawah, Gang Tjendoel Looal,Kemajoran, Batavia, sekarang dikenal sebagai Jalan Industri B.14,Kaveling 1, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan SawahBesar, Kota Administrasi Jakarta Pusat:Batasbatasnya sebagai berikut: Sebelah utara > Jalan Industri, Sebelah selatan > sungai kecil, Sebelah barat : Jalan Rembiga, Sebelah

Soleh bin Entjang adalah satusatunya pemilik yang sah atas sebidang tanah hak milik eksEigendom Verponding Nomor 13886, seluas 3,889 Ha (+38.890 m7?)yang dahulu terletak di Kampung Sawah, Gang Tjendoel Looal,Kemajoran, Batavia, sekarang dikenal sebagai Jalan Industri B.14,Halaman 9 dari 13 hal. Put.

Bahwa selanjutnya sesuai bukti berupa SURAT KETERANGANTATA USAHA IPEDA/IREDA Daerah Chusus Ibu Kota Jakartatanggal 03 April 1973 diterangkan bahwa MOHD, SALEH BinENTJANG tercatat sebagai Pembayar IPEDA Girik kode CNomor 57, Desa Gunung Sahari / Kemayoran Sawah BesarJakarta Pusat untuk tanah seluas : 3,889 Ha dan sampaitanggal O3 April 1973 data tersebut belum mengalamiperubahan;Fakta fakta hukum tersebut ternyata tidak diketahui / tidakdiperhatikan oleh Tergugat (KEPALA BADAN PERTANAHANNASIONAL)

Bahwa demikian pula mengenai adanya tanah Verponding Nomor: 13886 seluas : 3,889 Ha yang diakui oleh para Tergugat benardalam areal tanah yang diterbitkan Sertifikat Hak PengelolaanNomor ; 1/Gunung Sahari Utara ternyata dalam Sertifikat itu padakolom PENUNJUK, tidak disebutkan adanya bekasEigendomVerponding Nomor: 13886;Berdasarkan pertimbangan diatas, Majelis Hakim berkesimpulanbahwa penerbitan :Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Tergugat 1) Nomor : SK.24/HPL/DA/87 tentang Pemberian Hak atas

Blok/Persil 3 D. seluas :3,889 Ha (+ 38.890 m2) dahulu dikenal terletak di Kampung SawahGang Tjendoel Looal Kemajoran Batavia, sekarang sebagai JalanIndustri B.14 Kav. 1 Kelurahan Gunung Sahari Utara, KecamatanSawah Besar Kota Administrasi Jakarta Pusat;Batas batasnya sebagai berikut:Sebelah Utara > Jalan IndustriSebelah Selatan : Jembatan/SungaiSebelah Barat : Jalan RembigaSebelah Timur : Jalan AngkasaDALAM POKOK PERKARA:1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;2.

No. 632/Pdt/2015/PT.DKIEigendom Verponding No. 13886, seluas : 3,889 Ha (+ 38.890 m2) yangdahulu terletak di Kampung Sawah Gang Tjendoel Looal KemajoranBatavia, sekarang dikenal sebagai Jalan Industri B. 14 Kav. 1 KelurahanGunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar Kota AdministrasiJakarta Pusat;Batas batasnya sebagai berikut:Sebelah Utara > Jalan IndustriSebelah Selatan : Sungai KecilSebelah Barat : Jalan RembigaSebelah Timur : Jalan AngkasaMenyatakan bahwa obyek sengketa adalah Harta PeninggalanAlmarhum

Bahwa selanjutnya sesuai bukti berupa Surat Keterangan TataUsaha IPEDA/IREDA Daerah Chusus lbu Kota Jakarta tanggal 03April 1973 diterangkan bahwa MOHD, Saleh Bin Entjang tercatatsebagai Pembayar IREDA Girik kode C Nomor 57, Desa GunungSahari/Kemayoran Sawah Besar Jakarta Pusat untuk tanah seluas .3,889 Ha dan sampai tanggal 03 April 1973 data tersebut belummengalami perubahan;Faktafakta hukum tersebut ternyata. tidak diketahui/tidakdiperhatikan oleh Tergugat (Kepala Badan Pertanahan Nasional)dan

Bahwa demikian pula mengenai adanya tanah Verponding Nomor: 13886seluas: 3,889 Ha yang diakui oleh Para Tergugat benar dalam arealtanah yang diterbitkan Sertifikat Hak Pengelolaan Nomor: 1/GunUNGSahari Utara ternyata dalam Sertifikat itu pada kolom Penunjuk, tidakdisebutkan adanya bekas Eigendom Verponding Nomor: 13886;Berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwapenerbitan: Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Tergugat I) Nomor: SK.24/HPL/DA/87 tentang Pemberian Hak atas nama

Blok/Persil 3 D. seluas: 3,889 Ha (+38.890 m?)

Soleh Bin Entjang adalah satusatunya Pemilik yang sah atas sebidang tanah Hak Milik Eks EigendomVerponding Nomor 13886, seluas: 3,889 Ha (+ 38.890 m) yang dahuluterletak di Kampung Sawah Gang Tjendoel Looal Kemajoran Batavia,sekarang dikenal sebagai Jalan Industri 14 Kav. 1 Kelurahan GunungHalaman 32 dari 110 hal.Put.

Djatinegara danterbit Girik C Nomor 57 Persil /Blok 3 Klas D.I luas: 3,889 da (38.890m7), untuk Tahun Pajak 1961:7). Keterangan Saksi Ahli cg. Bapak H.

Bahwa selanjutnya sesuai bukti berupa SURAT KETERANGANTATA USAHA IPEDA/IREDA Daerah Chusus lbu Kota Jakartatanggal 03 April 1973 diterangkan bahwa MOHD, SALEH BinENTJANG tercatat sebagai Pembayar IPEDA Girik kode C Nomor57, Desa Gunung Sahari / Kemayoran Sawah Besar Jakarta Pusatuntuk tanah seluas : 3,889 Ha dan sampai tanggal 03 April 1973data tersebut belum mengalami perubahan;Fakta fakta hukum tersebut ternyata tidak diketahui / tidakdiperhatikan oleh Tergugat (KEPALA BADAN PERTANAHANNASIONAL)

BADAN PENGELOLA KOMPLEK KEMAYORAN,sekarang PUSAT PENGELOLAAN KOMPLEK KEMAYORAN));Bahwa demikian pula mengenai adanya tanah Verponding Nomor :13886 seluas : 3,889 Ha yang diakui oleh para Tergugat benar dalamareal tanah yang diterbitkan Sertifikat Hak Pengelolaan Nomor ;1/Gunung Sahari Utara ternyata dalam Sertifikat itu pada kolomPENUNJUK, tidak disebutkan adanya bekas EigendomVerponding Nomor: 13886; Berdasarkan pertimbangan diatas, Majelis Hakim berkesimpulanbahwa penerbitan : Surat Keputusan Menteri

Blok/Persil 3 D. seluas :3,889 Ha (+ 38.890 m2) dahulu dikenal terletak di Kampung SawahGang Tjendoel Looal Kemajoran Batavia, sekarang sebagai Jalan Industri B.14 Kav. 1 Kelurahan Gunung Sahari Utara, KecamatanSawah Besar Kota Administrasi Jakarta Pusat; Batas batasnya sebagai berikut:Sebelah Utara : Jalan IndustriHal. 33 dari 119 halaman.

Blok/Persil 3 D. 1 seluas : 3,889 Ha (+38.890 m2) dahulu dikenalterletak di Kampung Sawah Gang Tjendoel Looal Kemajoran Batavia, sekarangsebagai Jalan Industri B. 14 Kav. 1 Kelurahan Gunung Sahari Utara,Kecamatan Sawah Besar Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Saleh Bin Entjang, yang berisi catatanpembayaran Pajak Tanah seluas 3,889 Ha pada Tahun 1961 ;a Menimbang, bahwa Bukti P13a dan P13b yang sama dengan Bukti T.I1,T.111, dan T.T.I2, yaitu Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor :24/HPL/DA/87 tanggal 27 Mei 1987 beserta Lampirannya yang berisi keputusanPemberian Hak Pengelolaan kepada Sekretariat Negara RI cq. Badan PengelolaKomplek Kemayoran atas bidang tanah bekas Bandara Kemayoran seluasHal. 106 dari 119 halaman.

sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) jika denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;

Panjang kantong adalah lima meter dengan dualapis, mata kantong 17,727 cm, mata jaring 2 berukuran 3,889 cm, panjangseluruh jaring 80 meter, dan panjang tali penarik lima ratus meter.

: 3,889