2017 (Bukti P20) dan Minute of of Meeting tanggal 6Desember 2018 (Bukti P18)PENGGUGAT melalui surat nomor : 067/GSM/2019 tanggal 8 Agustus 2019(Bukti P21) yang menanggapi surat TERGUGAT nomor : 019/Clm/2018tanggal 16 Juli 2019 dimana penolakan klaim oleh TERGUGAT telah berubahmenjadi mengacu pada Form Interview Nakhoda :o Forward Draft : 3,80 metero After Draft : 5,20 meterOo Mean Draft : 4,00 meterSehingga menurut kesimpulan TERGUGAT dalam kondisi Over Draft sebelumberlayar mengingat maksimum allowable

Bahwa lebih lanjut, perhitungan sebagaimana diajukan oleh PT Carsurin yang menyatakan BG Taurus 01 mengalami kondisi overcargo ketika mengangkut muatan 5.000 Ton, juga berkesesuaian dengan:b.Dokumen dokumen yang diterbitkan oleh Nakhoda, yang menyatakan BGTaurus 01 dalam posisi miring / tidak stabil ketika berlayar dengan mengangkutObjek Pertanggungan;Pengakuan Nakhoda dalam Formulir Wawancara, dimana Nakhoda menyatakan Draft BG Taurus 01 (dalam rata rata) adalah 4.00 meter (jauh melebihi maximum allowable

Lagipula penilaian Nakhoda bahwa peristiwahilang dan/atau rusaknya Objek Pertanggungan semata mata dipengaruhi olehcuaca buruk, merupakan observasi yang bersifat subjektif (menyimpulkan)dan terkesan mencari alasan agar tidak dimintai pertanggungjawaban.Sebab faktanya, hal yang dilihat/diamatisecara langsung oleh Nakhodabersama awak kapal adalah miringnya BG Taurus 01, setelah sebelumnyakondisi Draft adalah 4.0 meter (melebihi allowable sailing draft).e.

Selain itu, berdasarkan pengukuran dan pengakuan Nakhoda, rata rata Draft BG Taurus 01 setelah Objek Pertanggungan dimuat adalah 4.00 meter / melebihi maximum allowable sailing draft BG Taurus 01 dengan merujuk pada dokumen Hydrostatics & Intact StabilityBG Taurus 01 yang dikeluarkan BKI.b.

Thededuction allowable to the permanent establishment for any of the expensesof the enterprise attributed to it does not depend upon the actualreimbursement of such expenses by the permanent establishment."10.Bahwa Pasal 5 ayat (3) huruf a UndangUndang Nomor 7 Tahun 1983tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhirdengan UndangUndang Nomor 17 Tahun 2000 menyebutkan sebagaiberikut :Pasal 5 ayat (3) huruf aHalaman 11 dari 21 halaman. Putusan Nomor 359/B/PK/PJK/201311."

jo.Butir 124 Bagian Definisi dan Susunan (Rentang Pipeline System Uncertainty)Access Arrangement, yang mengatur: 2.7 Perbedaan Hasil Perhitungan Gas Bumi Antara Receipt Point Dan Delivery Point (Pipeline System Uncertainty) ;Pasal 2.7.7 huruf (a): Apabila persentase hasil pembagian Aggregate Stock Difference terhadapkeseluruhan jumlah Receipt Quantity semua Shipper pada tahun tersebut masihberada dalam Rentang Pipeline System Uncertainty maka Aggregate Stock Differencetersebut dapat ditoleransi (allowable

Transporter dan Shipper tidak bertanggungjawab atas kompensasi yang terkait dengan Aggregate Stock Difference yang dapatditoleransi (allowable ) tersebut. ;(vide Bukti P1b) ; Bahwa Butir 124 pada Bagian Definisi dan Susunan Access Arrangementmemberikan definisi dari apa yang dimaksud dengan Rentang Pipeling SystemUncertainty, sebagai berikut: 124.

2017 (Bukti P20) dan Minute of of Meeting tanggal 6Desember 2018 (Bukti P18)PENGGUGAT melalui surat nomor : 067/GSM/2019 tanggal 8 Agustus2019 (Bukti P21) yang menanggapi surat TERGUGAT nomor :019/Clm/2018 tanggal 16 Juli 2019 dimana penolakan klaim olehTERGUGAT telah berubah menjadi mengacu pada Form InterviewNakhoda :Oo Forward Draft :3,80 meterOo After Draft : 5,20 meterOo Mean Draft : 4,00 meterSehingga menurut kesimpulan TERGUGAT dalam kondisi Over Draftsebelum berlayar mengingat maksimum allowable

The deduction allowable to thepermanent establishment for any of the expenses of theenterprise attributed to it does not depend upon the actualreimbursement of such expenses by the permanentestablishment";10. Bahwa Pasal 5 ayat (3) huruf a UndangUndang Nomor 7 Tahun1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapaHalaman 17 dari 27 halaman.

Butir 124 Bagian Definisi dan Susunan (Rentang PipelineSystem Uncertainty) Access Arrangement , yang mengatur :2.1 Perbedaan Hasil Perhitungan Gas Bumi Antara Receipt Point DanDelivery Point (Pipeline System Uncertainty) ;Pasal 2.7.7 huruf (a) :Apabila persentase hasil pembagian Aggregate Stock Differenceterhadap keseluruhan jumlah Receipt Quantity semua Shipper padatahun tersebut masih berada dalam Rentang Pipeline SystemUncertainty maka Aggregate Stock Difference tersebut dapat ditoleransi(allowable

Transporter dan Shipper tidak bertanggung jawab ataskompensasi yang terkait dengan Aggregate Stock Difference yangdapat ditoleransi (allowable) tersebut.;(vide Bukti P1b) ;Bahwa Butir 124 pada Bagian Definisi dan Susunan AccessArrangement memberikan definisi dari apa yang dimaksud denganRentang Pipeling System Uncertainty, sebagai berikut :124.

Thededuction allowable to the permanent establishment for any of theexpenses of the enterprise attributed to it does not depend upon theactual reimbursement of such expenses by the permanentestablishment." .. ..whilst the wording of paragraph 3 suggested that thededuction for expenses incurred for the purposes of permanentestablishments should be the actual cost of those expenses, normallywithout adding any profit element;Bahwa Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER9/PJ/2010 tentangStandar Pemeriksaan

Couch top heightApprox. 300 mme Couch top width : 470mme Max allowable load205 kge Remote control fromthe console is posibleVoice recordedinstuction and = scansystem (Voice Link)Helical Scane XRay tube rotation speed:90,750,1.0 / 360e Max.

Couch top heightApprox. 300 mme Couch top width: 470 mme Max allowable load : 205kge Remote control from theconsole is posible Voice recorded instuction andscan system (Voice Link)Helical Scane XRay tube rotation speed :90,750,1.0 / 360e Max.

TRI AJIE;

Tri Ajie;

Color index: > 90% 7 LEMARI INSTRUMEN SS Polymedical/ IndonesiPoly 046 aDimensi +90x40x170 cmKonstruksi Plat MS, Kaca 5 mmFinishing PolishingAccessories 2 Shelf Glasses (Adjustable High)8 Autoclave Hirayama HVA JJapan110Outer dimensions +'667W x 652D x 1191H mmChamber size +'420 @ x 795H mm (110liter)Power source AC+220 / 230 / 240V, 50/60Hz,SinglephasePower consumption +'4.0kWNet weight (approx) +'85 kgChamber material Stainless Steel SUS304Sterilization / Temperature range +105C ~ 135CMaximum allowable

Inkubator baby (servo Olidef CZ Brazili) Model 211Servo Control IncubatorTechnical specificationsPower supply/ frequency +220/230V, 50/60HzPower consumption +1200 VAHeating elements st. steel shielded tubularelectri resistorpower consumptionIntternal battery rechargeable nickelcadmiumnominal voltageoperating temperatureTemperature control AIR mode from 23 to 38C withincreasese of 0.1CTemperature indication :AIR temperature indicated ranges 10.1C to 44,9C resolution +0.1C accuracy +0.3C maximum allowable

error +0.3CRelative AIR humidity indicated ranges 15 a 99% resolution +0.1% accuracy +3% maximum allowable error +3%4.

Arti boleh melelang agunan didalam UU Hak Tanggungan bukanlah bolehmelelang seenaknya tanoa memperhatikan nilai objek pajak dan tanpaprosedur yang fair; kata dapat dalam bahasa Inggris bisa bervariasi seperti:can, may, might, allowed, permitted, permissible, allowable; klausla pasal 6UU Hak Tanggungan harus dibaca dengan jiwa Pancasila, jadi kata dapatharusnya dipadankan dengan selayaknya,sejatimya should, bukan can ).Pasal 6 UU Hak Tangungan diciptakan pasti bukan untuk memfasilitaskelicikan kapitalis

Intelektual dan filusuf cicero menyatakan bahwa True Law is right reason inagreement with nature it is of universal application, uncharging and everlastingit is a sin to try to after this law, no it is allowable to attempt to repeal any partof it and it is imposibble to abolish it entirely (God) is the author of this law itsHal. 63 dari 84 hal. Putusan. No. 676/Pdt.G/2020/PA.

Intelektual dan filusuf cicero menyatakan bahwa True Law is right reason inagreement with nature it is of universal application, uncharging and everlastingit is a sin to try to after this law, no it is allowable to attempt to repeal any partof it and it is imposibble to abolish it entirely (God) is the author of this law itspromulgator and its enforcing judge hukum yang sejati adalah akal sehat yangsejalan dengan akal, hukum seperti itu berlaku universal, tidak berubah dan abadiadalah dosa untuk

Intelektual dan filusuf cicero menyatakan bahwa True Law is right reason inagreement with nature it is of universal application, uncharging and everlastingit is a sin to try to after this law, no it is allowable to attempt to repeal any partof it and it is imposibble to abolish it entirely (God) is the author of this law itspromulgator and its enforcing judge hukum yang sejati adalah akal sehat yangsejalan dengan akal, hukum seperti itu berlaku universal, tidak berubah dan abadiadalah dosa untuk

Intelektual dan filusuf cicero menyatakan bahwa True Law is right reason inagreement with nature it is of universal application, uncharging and everlastingit is a sin to try to after this law, no it is allowable to attempt to repeal any partof it and it is imposibble to abolish it entirely (God) is the author of this law itspromulgator and its enforcing judge hukum yang sejati adalah akal sehat yangsejalan dengan akal, hukum seperti itu berlaku universal, tidak berubah dan abadiadalah dosa untuk

diutamakanRonal Dworkin mengatakan Moral Principle isfondation oflaw (prinsip moral merupakan fondasi hukum);Friedrich Carl Joachim mengatakan pernyataan tentangketidakadilan yaitu fakta yang tidak dapat disangkal bahwaperasaan seseorangakan lebih terbangkitkan oleh rasaketidakadilan daripada keadilan.Intelektual dan filusuf cicero menyatakan bahwa True Law isright reason in agreement with nature it is of universalapplication, uncharging and everlasting it is a sin to tryto after this law, no it is allowable

Intelektual dan filusuf cicero menyatakan bahwa True Law is right reason inagreement with nature it is of universal application, uncharging andeverlasting it is a sin to try to after this law, no it is allowable to attempt torepeal any part of it and it is imposibble to abolish it entirely (God) is theauthor of this law its promulgator and its enforcing judge hukum yang sejatiadalah akal sehat yang sejalan dengan akal, hukum seperti itu berlaku universal,tidak berubah dan abadi adalah dosa untuk

Intelektual dan filusuf cicero menyatakan bahwa True Law is right reason inagreement with nature it is of universal application, uncharging and everlastingit is a sin to try to after this law, no it is allowable to attempt to repeal any partof it and it is imposibble to abolish it entirely (God) is the author of this law itspromulgator and its enforcing judge hukum yang sejati adalah akal sehat yangsejalan dengan akal, hukum seperti itu berlaku universal, tidak berubah dan abadiadalah dosa untuk

Intelektual dan filusuf cicero menyatakan bahwa True Law is rightreason in agreement with nature it is of universal application, uncharging andeverlasting it is a sin to try to after this law, no it is allowable to attempt torepeal any part of it and it is imposibble to abolish it entirely (God) is the authorof this law its promulgator and its enforcing judge hukum yang sejati adalahHal. 144 dari 166 hal. Putusan. No. 475/Pdt.G/2021/PA.