SeramBahwa saksi mengetahui bahwa perubahan rute Pelayaran yangsemula Bintuni menuju Gresik akhirnya berubah menjadi Bintunimenuju Atiahu Bemo bahwa saksi sempat memberitahukan kepadaNahkoda kenapa merubah haluan tidak sesuai dengan SPB yang adadan dijawab oleh Nahkoda bahwa tujuan merubah haluan adalah untukmengambil muatan jenis Kopra di Atiahu Bemo.Bahwa saksi mengetahui bahwa KM CLARITY 08 merubah haluantidak boleh dilakukan karena tidak sesuai dengan SPB.Bahwa saksi mengetahui bahwa Kapal KM

atau Bemo untuk pemuatan barang muatanKopra yang dimuat ke Kapal KM CLARITY 08.Bahwa terdakwa mengakui bahwa Pelayaran Kapal KM CLARITY 08 dariBintuni menuju Gresik akan berobah arah pelayaran menuju Atiahu atauBemo atas perintah pemilik kapal KM CLARITY 08 yaitu pak Jefri untukmenambah muatan Kopra di Atiahu.Bahwa terdakwa mengakui bahwa pelayaran KM CLARITY 08 tersebutsehingga tidak sampai menuju pelabuhan Gresik Ke Atiahu atau Bemountuk memuat barang muatan lagi ke KM CLARITY 08.Bahwa terdakwa

atau Bemo bahwa KM CLARITY 08melakukan Pelayaran menuju Atiahu tidak sesuai dengan jalur yangtercantum dalam SPB (Surat Persetujuan Berlayar )Bahwa terdakwa mengakui bahwa ada tanya jawab antara t Terdakwasebagai Nahkoda kapal dan pemilik kapal KM CLARITY 08 yaitusaudara Jefry untuk menambah muatan Kopra di Atiahu bahwa bentuktanya jawab yaitu bahwa dari pemilik kapal menyarankan supaya kapalHalaman 18 dari 31 Putusan Nomor 234/Pid.B/2021/PN Ambdiarahkan ke Atiahu /Bemo dan jawaban dari saya adalah

ya kapal sayabelokkan menuju Atiahu / BemoBahwa terdakwa mengakui bahwa tanya jawab antara Terdakwa denganpemilik kapal melalui melalui telepon HP.Bahwa terdakwa mengakui bahwa tidak ada dokumen yang beradadidalam dokumen kapal yang mengijinkan kapal KM CLARITY 08melakukan pelayaran dari Bintuni menuju Atiahu / Bemo.Bahwa terdakwa mengakui bahwa yang bertanggung jawab terhadapperintah terhadap jalur yang tidak sesuai dengan jalur yang ditetapkandalam SPB (Surat Persetujuan Berlayar) KM CLARITY 08

26 Pebruari2021 kapal KM CLARITY 08 tiba di Atiahu dan kemudian kapal mengisimuatan Kopra dan pada tanggal 3 Maret 2021 kemudian kapal KMCLARITY 08 berlayar sesuai SPB dari Bemo menuju Tehoru dan tanggalyang sama yaitu tanggal 3 Maret 2021 kapal KM CLARITY 08 di periksaoleh KRI Layaran pada saat mau sandar di Pelabuhan Tehoru.Bahwa terdakwa mengakui bahwa di Atiahu / Bemo Kapal KM CLARITY08 tidak melakukan pengisian air tawar.Halaman 19 dari 31 Putusan Nomor 234/Pid.B/2021/PN Ambberikut:1 (Satu)

Kalau jago di hutan jago di kampung jugasetelah melihat kejadian tersebut, TERMOHON bersama anggotanyalangsung menenangkan kelompok masyarakat Desa Atiahu danmengarahkan mereka untuk kembali ke Desa mereka (Desa Atiahu).. Bahwa Selanjutnya kirakira pukul 15.30 Wit TERMOHON bersamaanggotanya mengarahkan kelompok masyarakat Desa Atiahu untuksegera menaiki Truck dan kembali kekampungnya.

Mendengar pernyataan TERMOHON, selanjutnya kelompokmasyarakat desa Atiahu bergegas kembali ke Desa Mereka.. Bahwa setelah TERMOHON memastikan dengan benar bahwa kelompokmasyarakat Desa Atiahu telah kembali ke kampungnya, selanjutnyaTERMOHON bersama anggotanya menuju ke tengah kampung Sabuai,dimana terdapat kerumunan masyarakat.

Bahwa seperti telah diuraikan di atas pada poin 4 jawaban TERMOHON,TERMOHON telah jelaskan secara kronologis penanganan yangdilakukan oleh TERMOHON dalam rangka mengatisipasi terjadinya konflikkomunal antara warga Desa Sabuai dengan warga Desa Atiahu..

SBM;Bahwa karyawan tersebut merupakan orang dari Desa Atiahu yangbekerja di perusahaan CV. SBM;Bahwa saksi juga melihat ada beberapa anggota polisi yang samasamadengan karyawan perusahaan CV. SBM;Bahwa tidak lama kemudian sekitar 5 menit baru Kapolsek datang,kemudian Kapolsek menanyakan kepada sdr.

SBM;Bahwa karyawan tersebut merupakan orang dari Desa Atiahu yangbekerja di perusahaan CV. SBM;Bahwa saksi juga melihat ada beberapa anggota polisi yang samasamadengan karyawan perusahaan CV.

Saksi Yunus Noya alias Noya dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh ParaTerdakwa pada hari Selasa tanggal 11 September 2018 pukul 19.30 WITdi Desa Lapela tepatnya di depan rumah saksi SULTAN BASSO; Bahwa awalnya saksi pada hari Selasa tanggal 11 September 2018sekitar pukul 18.00 WIT sedang dalam perjalanan pulang dari DesaHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 36/Pid.B/2019/PN DthLepela menuju Desa Atiahu dengan menggunakan sepeda

SULTAN BASSOlangsung melerai kami, dan saksi berusaha untuk turun dari kendaraanbertujuan untuk menghindar, namun Para Terdakwa tetap melakukanpemukulan terhadap saksi, Sampai saksi terjatuh ke dalam got depanrumah saksi SULTAN BASSO, kemudian Para Terdakwa menarik saksikeluar dari got, dan langsung memukul saksi lagi, saat itu juga Saksilangsung terjatuh ke aspal, setelah itu datang massa melerai kami.Kemudian saksi mengambil sepeda motor saksi dan saksi langsungpulang menuju ke rumah saksi di Desa Atiahu

ke depan rumah, dan sesampainya di depan rumah saksi melihatTerdakwa dan saksi korban sedang beradu mulut, dan pada saat itumendengar saksi korban berkara hatihati saja saat itu juga ParaTerdakwa langsung melakukan pemukulan terhadap saksi korban, yangmana saksi korban sedang berada di atas sepeda motornya, yangmengena pada belakang kepala dan bagian wajah menggunakan kepalantangan dan kaki, kemudian saksi langsung menghampiri mereka danmelerai, setelah itu saksi korban langsung kembali ke Desa Atiahu

kemudian Terdakwa melakukan pemukulan kembali ke arah wajahsaksi korban sebanyak 1 kali dan saksi korban langsung terjatuh;Bahwa saksi korban langsung berteriak ampun pa dan Terdakwa mengatakan garagara bapa punya gatak beta kenal masalah sampaiHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 36/Pid.B/2019/PN Dthdikeluarkan dari masjid dalam tugas seorang imam setelah itu saksi korbanberdiri dan mengambil sepeda motor dan langsung meninggalkan Terdakwa menuju ke arah Desa Atiahu, setelah itu Terdakwa juga langsung

Perbuatan yang dapat merusak kesehatan, misalnya menyiram dengan airaki;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan sebagaimana diuraikan di atas, bermula pada hari Selasa tanggal11 September 2018 sekitar pukul 18.00 WIT saksi Yunus Noya sedang dalamperjalanan pulang dari Desa Lepela menuju ke Desa Atiahu denganHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor 36/Pid.B/2019/PN Dthmenggunakan sepeda motor merk Yamaha Jupiter Z1 Nopol DE 2704 LT,kemudian di tengah perjalanan diantara

SumberBerkat Makmur di Desa Atiahu Kecamatan Siwalalat Kabupaten SeramBagian Timur, seperti menata batasbatas APL, mencari jalan danmengatur Operator di lapangan;Bahwa Saksi diberikan data area APL milik CV.

Yang diatahu berasal dari Desa Sabuai ada pula yang berasal dari Atiahu;Bahwa saksi menerangkan bahwa mengetahui jumlah, jenis dan ukurankayu log yang berada di logpond milik IPK CV.

TPn berada di atas sungaiTunsa Desa Sabuai, sedang lokasi Logpond berada di Desa Atiahu;Bahwa saksi menerangkan bahwa tidak mengetahui berapa luas arealmilik IPK CV.

SumberBerkat Makmur, karena yang Saksi dan warga ketahui hanya sosokTerdakwa sebagai pemilik perusahaan yang biasa dipanggil Bos Yongki;Bahwa Saksi tidak pernah melihat proses penebangan kayu di atas;Bahwa Saksi tidak tahu jarak pasti antara Desa Atiahu dan Dusun KamuKamu, yang Saksi tahu info dari warga yang pernah ke Dusun KamuKamu,perjalanan dari Desa Atiahu sampai ke Dusun KamuKamu bisa memakanwakiu satu hari penuh bahkan harus menginap di hutan untuk sampaikesana;Bahwa Saksi tidak mengetahui

jumlah KK yang terdapat di Dusun KamuKamu;Bahwa Dusun KamuKamu jika dari Desa Atiahu ke sebelah barat arahMasohi sampai ke Tunsa atau Desa Sabuai, dari situ barulah naik gunungdan sampai ke Dusun KamuKamu tersebut;Bahwa Petuanan Desa Sabuai masih termasuk di bawah Raja Desa Atiahu;Bahwa secara ekonomi masyarakat Desa sangat terbantu oleh kehadiranTerdakwa dengan Terdakwa mempekerjakan masyarakat Desa dalamperusahaannya.

PENETAPANNomor 110/ Pdt.P/ 2021/ PN Amb DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA w Pengadilan Negeri Ambon yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata permohonan telah memberikan penetapan dibawah ini dalamperkara permohonan yang diajukan oleh:ZUBAEDA BILAHMAR,, lahir Atiahu 16 Januari 1963, Perempuan,Pekerjaan, Wiraswasta, bertempat tinggal di Desa Negeri Atiahu,Kecamatan Siwalalat Kabupaten Seram Bagian Timur, dan Uswbertempat tinggal di Air Salobar RT 001 RW 005, KecamatanNusaniwe

KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Ambon yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhkanputusan dalam perkara Cerai Gugat antara:Penggugat , NIK : 8101401620XXXXXX, tempat tanggal lahir,Samarinda, 22 Januari 1987, umur 33 tahun, agamaIslam, pendidikan teraknir SLTA, pekerjaan ibu rumahtangga, bertempat tinggal di Negeri Tulehu, KecamatanSalahutu, Kabupaten Maluku Tengah, sebagaiPenggugat;melawanTergugat, NIK :, tempat tanggal lahir, Atiahu

PENETAPANNomor 0034/Pdt.P/2016/PA.MshG 0 & cod) ADM atl tyDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Masohi yang memeriksa dan mengadili parkara tertentudengan persidangan Hakim Tunggal tingkat pertama telah menjatuhkanPenetapan Isbat Nikah atas nama:PEMOHON I, lahir di Tehoru, 10 April 1981, Agama: Islam Pendidikan SMP,Pekerjaan tani, Tempat tinggal, Negeri Tehoru,Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengahselanjutnya disebut Pemohon l,PEMOHON Il, lahir di Atiahu, 5 Maret 1982

RACHMAN WAILISSATempat lahir : Atiahu, Kec.Siwalala, Kab.SBT. Umur/tanggal lahir : 56 tahun / 05 Oktober 1959.Jenis kelamin : Laki-laki.Kebangsaan : Indonesia.Tempat tinggal : Jln. Limumir Kel.Bula,Kec.Bula,Kab.SBT.Agama : Islam.Pekerjaan : SEKWAN Kab.SBT.

RACHMAN WAILISSATempat lahir : Atiahu, Kec.Siwalala, Kab.SBT.Umur/tanggal lahir : 56 tahun / 05 Oktober 1959.Jenis kelamin : Lakilaki.Kebangsaan : Indonesia.Tempat tinggal : Jin.

RACHMAN WAILISSATempat lahir : Atiahu, Kec.Siwalala, Kab.Seram Bagian Tim urUmur/Tanggal lahir : 56 tahun/5 Oktober 1959Jenis kelamin : LakilakiKebangsaan : IndonesiaTempat tinggal : Jin. Limumir Kel.Bula, Kec.Bula, Kab.Seram BagianTimurAgama : IslamPekerjaan : Sekretaris Dewan Kab. Seram Bagian TimurTerdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh :1. Penyidik tidak ditahan.2.

PENETAPANNomor 0037/Pdt.P/2016/PA.MshG 0G d col AD alll pityDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Masohi yang memeriksa dan mengadili parkara tertentudengan persidangan Hakim Tunggal tingkat pertama telah menjatuhkanPenetapan Isbat Nikah atas nama:PEMOHON , Lahir di Tehoru, 6 Juli 1977, Agama: Islam, pendidikan SD,pekerjaan Tani, Tempat tinggal, Negeri Tehoru,Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengahselanjutnya disebut Pemohon l,PEMOHON II, Lahir di Atiahu, 24 September

Air Kabor Kabor, Desa Bula,Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur. sebagaiPEMOHON;MelawanTempat tanggal Lahi, Atiahu, 15 Januari 1991, Umur 26 Tahun,Agama Islam, Pendidikan D3 Keperawatan, Pekerjaan Honorerpada RSUD Bula, Tempat Tinggal Jin.

PENETAPANNomor 0036/Pdt.P/2016/PA.MshG 0G DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Masohi yang memeriksa dan mengadili parkara tertentudengan persidangan Hakim Tunggal tingkat pertama telah menjatuhkanPenetapan Itsbat Nikah atas nama:PEMOHON I, Lahir di Tehoru, 10 Juli 1965, Agama: Islam Pendidikan SMA,Pekerjaan Wiraswasta, Tempat tinggal, Negeri Tehoru,Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengahselanjutnya disebut Pemohon l,PEMOHON Il, Lahir di Atiahu, 5 April 1975 Agama Islam

PUTUSANNomor 84/Pdt.G/2018/PA.MshDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Masohi yang memeriksa dan mengadili perkara tertentupada tingkat pertama dalam sidang mejelis telah menjatuhkan putusan perkaraCerai Gugat, antara:PENGGUGAT, tempat tanggal lahir : Atiahu, 15 Januari 1991, agama Islam,Pendidikan D3 Keperawatan, Pekerjaan Honorer padaRSUD Bula , Tempat tingga di Komplek Gumumai, DesaBula, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur,Provinsi Maluku;MelawanTERGUGAT, tempat

N a m a : SALEM BILHAMAR alias ARI;Tempat lahir : Atiahu; Umur/tanggal lahir : 40 Tahun / 31 Mei 1978;Jenis Kelamin : Laki-lakiKebangsaan : IndonesiaTempat tinggal : Jl. Dr. Malaiholo (Pohon Mangga) Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon;A g a m a : Islam;Pekerjaan : Buruh Bangunan;Pendidikan : SMA (tamat);

PUTUSANNomor 498/Pid.Sus/2018/PN AmbDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Ambon yang mengadili perkaraperkara pidana padatingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara Terdakwa:Nama : SALEM BILHAMAR alias ARI;Tempat lahir : Atiahu;Umur/tanggal lahir : 40 Tahun / 31 Mei 1978;Jenis Kelamin : LakilakiKebangsaan : IndonesiaTempat tinggal : Jl. Dr.

kacakacadari kendaraan alat berat yang rusak tersebut;Bahwa jarak lokasi pengerusakan dengan camp pantai tempat Saksiberada yaitu sekitar 9 (Sembilan) kilometer;Bahwa menurut informasi yang disampaikan oleh mandor dan operatorkepada Saksi, jumlah orang yang berada di lokasi pekerjaan danmelakukan pengerusakan sekitar 30 (tiga puluh) orang, untuk jumlahpastinya Saksi tidak tahu, karena operator alat berat juga berada di lokasisaat kejadian pengerusakan;Bahwa Saksi memulai kegiatan logging di Desa Atiahu

milik Saksi tersebut dipindahkan kecamp atau logpond;Bahwa yang membawa kendaraan ke camp atau logpond ialah supir;Halaman 13 dari 87 Putusan Nomor 34/Pid.B/2021/PN DthBahwa jarak antara tempat kejadian pengerusakan dengan area IzinPemanfaatan Kayu (IPK) yang Saksi miliki kurang lebih sekitar 1 (Satu)kilometer;Bahwa Saksi telah mendapat persetujuan untuk melakukan pembukaanjalan dari masyarakat Sabuai;Bahwa yang Saksi ketahui petuanan tanah lokasi pembukaan jalansebagian milik petuanan Nawer dan Atiahu

Sumber Berkat Makmur denganlokasi pekerjaan di Atiahu, Saksi dahulunya bekerja pada PerusahaanNusa Ina dengan lokasi pekerjaan di daerah yang bernama osong dekatwerinama, dalam posisi atau keahlian yang sama, yakni sebagai operatortruck Logging;Bahwa pada saat melakukan pengerusakan oleh Terdakwa danTerdakwa II terhadap truck logging milik CV.

SumberBerkat Makmur di lokasi Atiahu, tidak pernah ada Tindakan pengerusakanterhadap asset milik CV. Sumber Berkat Makmur seperti ini;Bahwa pengerusakan terhadap 3 (tiga) alat berat milik CV.

SUMBER BERKAT MAKMUR saat ini berada di dalampenjara, karena terkait dengan masalah penebangan hutan;Bahwa Saksi menyaksikan perbuatan pengerusakan yang Terdakwa danTerdakwa II lakukan terhadap truck logging yang Saksi kendarai, sampaikeduanya bersama dengan massa tersebut berpindah ke tempatpenampungan kayu;Bahwa ada akses jalan di lokasi penebangan atau camp di gunung;Bahwa selain di Atiahu, Saksi tidak mengetahui lokasi pekerjaanpegelolaan kayu oleh CV.

Putusan No.44/Pdt.G/2020/PA.DthBahwa selanjutnya diperiksa pokok perkara dalam sidang tertutupuntuk umum dengan terlebih dahulu dibacakan surat permohonan Pemohonyang pada pokoknya tetap dipertahankan oleh Pemohon dengan memberikanketerangan tambahan yang pada pokoknya:Bahwa Pemohon dan Termohon setelah menikah tinggal di Desa Atiahu,Kecamatan Bemu, selama 2 tahun kemudian pindah ke Desa Werinamahingga Mei 2019;Bahwa Termohon durhaka terhadap Pemohon sebagaimana pada posita 3.a.yaitu Termohon tidak

SD Negeri Atiahu;51. SD Negeri Polin;52. SD Negeri Persiapan Waikudal;53. SD Inpres Osong;54. SD Inpres Lapela;55. SD YPPK Elnusa;56. SD Negeri Afang;57. SD Negeri 1 Kilmury;58. SD Alhilal Maar;59. SD YPPK Liliama;60. SD Negeri 1 Werinama;61. SD Negeri Guliguli;62.

Negeri Kwaos;SD Negeri 2 Kataloka;SD Negeri 1 Amarsekaru;SD Negeri 2 Amarsekaru;SD Negeri 1 Wisalen;SD Inpres Magat;SD Negeri Ilili;SD Negeri Miran;SD Negeri Lalanmatlean ;SD Negeri Lahema;SD Inpres Arwouw;SD Negeri Dai;SD Inpres Tuha;SD Inpres Kilaler;SD Inpres Inlomin;SD Alhilal Guliar;SD Naskat Rumlusi;SD Naskat Kwunin;SD Naskat Rumuy;SD Negeri 3 Kataloka;SD Negeri Amarlaut;SD Negeri Wermaf Lapang;SD Negeri Kotasiri;SD Negeri 2 Wisalen;SD Inpres Tum;SD Negeri Gusalaut;SD Negeri Adabai;SD Negeri Atiahu

Tempat tinggal : Perumahan Citra Il Blok P No. 8 Jakarta Barat, USWDesa Atiahu Kecamatan Siwalalat KabupatenSeramBagian Timur;Agama : Kristen Protestan;Pekerjaan : Wiraswasta;Terdakwa ditangkap pada tanggal 17 Maret 2020;Riwayat penahanan Terdakwa:1.Ditahan oleh Penyidik PNS dalam Tahanan Rutan sejak tanggal 18 Maret2020 sampai dengan tanggal 6 April 2020;. Dialihkan oleh Penyidik PNS menjadi Tahanan Kota sejak tanggal 24 Maret2020 sampai dengan tanggal 31 Mei 2020;.

Sabtu Namadullah, M.Pd ;Tempat lahir : Atiahu, Kecamatan Werinama Kabupaten Seram Bagian Timur;Umur/Tanggal lahir : 49 tahun / 10 Oktober 1962 ; Jenis kelamin : Lakilaki ;Kebangsaan : Indonesia ;Tempat tinggal : RT. 002/RW.003 Desa Kamal Kec. Kairatu Kab.

PUTUSANNo. 105 K/Pid.Sus/2013DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara pidana/tindak pidana korupsi dalam tingkat kasasi telah memutuskansebagai berikut dalam perkara Terdakwa :Nama : HASAN SUWAKUL, S.Ag ;tempat lahir : Atiahu ;umur /tanggal lahir : 50 Tahun/ 09 Mei 1961 ;jenis kelamin : Lakilaki ;kebangsaan : Indonesia ;tempat tinggal: Jalan Wailola, Desa Bula, Kecamatan Bula,Kabupaten Seram Bagian Timur ;agama : Islam ;pekerjaan : Kepala Dinas Pendidikan Nasional