Ditemukan 24 data
58 — 0
MARWAH binti A.ISKANDARLAWANBAGALA Dg TUDA bin MASSAWIYANG
Tergugat:
JUNAIDI HAMZAH bin HAMZAH
13 — 5
RIDWAN BAGALA;
- Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini sejumlah Rp361000,00 ( tiga ratus enam puluh satu ribu rupiah).
RIDWAN BAGALA
Tergugat:
JUNAIDI HAMZAH bin HAMZAH
Sasnita binti Abd. Kadir
Tergugat:
Ismail bin Mado Ali
13 — 4
RIDWAN BAGALA, Makassar, 08November 1989, agama Islam, pendidikanterakhir SMA, pekerjaan Wiraswasta, tempattinggal di Jalan Monginsidi Baru Blok AB7/1B, RT. O06, RW. 005, KelurahanBallaparang Kecamatan Rappocini KotaMakassar, selanjutnya disebut sebagaiPenggugat.MelawanJUNAIDI HAMZAH bin HAMZAH, Pinrang, 10 Juni 1968, agama Islam,pendidikan terakhir SMA, pekerjaanWiraswasta, tempat tinggal di Jalan Abd.
Menjatuhkan talak satu Ba'in Shugraa Tergugat (JUNAIDI HAMZAHbin HAMZAH), terhadap Penggugat (SUCI LESTARI RIDWAN binti M.RIDWAN BAGALA)3.
6 — 6
Ridwan Bagala).Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Makassar untukmengirimkan salinan Putusan ini kepada PPN KUA KecamatanMakassar, Kota Makassar, dan PPN KUA Kecamatan Somba Opu,Kabupaten Gowa, dan PPN KUA Kecamatan Biringkanaya, KotaMakassar, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu.Membebankan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.Apabila majelis hakim berpendapat lain dalam kaitannya denganperkara ini mohon putusan yang seadiladilnya (ex aequo et
78 — 23 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 1075 K/Pid/20171) Kesepakatan anggota kaum yang diketahui oleh Ninik Mamak IVJinih dan ketua KAN (Kerapatan Adat Nagari);2) Mengucapkan Janji Nan Bagala selaku MKW3) Rekomendasi dari KAN4) zin keramaian dari Kepolisian.Sebagaimana dikuatkan juga dengan Surat Pernyataan Kaum DrsMardanus Dt.
MARSEMIRNA, SE.Dengan menggunakan surat tersebut, Terdakwa mengaku sebagaiMKW dan memakai tanah tanpa ijin yang berhak atau kuasanya yangsah, sebagaimana Putusan Pengadilan Negeri Kota Solok Nomor5/Daf.Pid.C/2015/PN.SIk tanggal 21 Mei 2015.Sementara secara adat yang berlaku di Minangkabau, Terdakwabelum pernah menjalani seluruh prosesi pengangkatan sebagai MKW,yakni:1) Kesepakatan anggota kaum yang diketahui oleh Ninik Mamak IVJinin dan ketua KAN (Kerapatan Adat Nagari);2) Mengucapkan Janji Nan Bagala
13 — 7
kediaman di xxxxxxxxxxxxxxxx KabupatenJeneponto dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut:Bahwa Saksi kenal Pemohon karena Saksi sepupu dua kalipemohon;Bahwa Saksi hadir pada saat pernikahan Pemohon ;Bahwa Pemohon menikah dengan istri Pemohon yang bernamaXXXXXXXXXXXXXXXX yang menikah pada 12 September 1953 diXXXXXXXXXXXXXXXX Kabupaten JenepontoBahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung dari istripemohon yang bernama xxxxXxXXXXXXXXXXxXx dan dinikahkan olehImam Dusun setempat bernama Bagala
14 — 10
Memberi izin kepada Pemohon(Suherman Baruslan bin Mansyur Bagala) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Hasmawati binti Sattuang) di depan sidang Pengadilan Agama Makassar.
4. Membebankan kepada Pemohonuntuk membayar biaya perkara sejumlah Rp430.000,00 (empat ratus tiga puluhribu rupiah).
AMRULLAH, SH,.MH
Terdakwa:
1.ASPAR Bin BASO
2.NASRUN alias ACCUNG bin NUSUDDIN
3.MUHAMMAD NASDIR alias EMBA bin NUSUDDIN
4.SUPRIADI alias ADI bin RAJAMUDDIN
5.SUWARDI alias DG.NGINTA bin BAGALA DG.NONPO
6.FAJAR bin DG. LAU
34 — 36
Nginta Bin Bagala Dg. Nonpo, Terdakwa VI Fajar Bin Dg Lau tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I Aspar Bin Baso, Terdakwa II Nasrun Alias Accung Bin Nusuddin, Terdakwa III Muhammad Nasdir Alias Emba Bin Nusuddin, Terdakwa IV Supriadi Alias Adi Bin Rajamuddin, Terdakwa V Suwardi Alias Dg. Nginta Bin Bagala Dg.
Penuntut Umum:
AMRULLAH, SH,.MH
Terdakwa:
1.ASPAR Bin BASO
2.NASRUN alias ACCUNG bin NUSUDDIN
3.MUHAMMAD NASDIR alias EMBA bin NUSUDDIN
4.SUPRIADI alias ADI bin RAJAMUDDIN
5.SUWARDI alias DG.NGINTA bin BAGALA DG.NONPO
6.FAJAR bin DG. LAU
103 — 70
fakto telahdigunakan kedua produk hukum tersebut dalam pelantikan danpengukuhan adat Kepala Pemerintahan Negeri TengahTengah masabakti 2012 2017;Bahwa senyatanya, berdasarkan kenyataan hukum adat di NegeriTengahTengah dengan berpedoman pada KESEPAKATANBERSAMA PARA PIHAK Tanggal 14 Pebruari 2012 yang telahmelahirkan Peraturan Negeri TengahTengah Nomor:141/079/RNT/TV/II/2012 tanggal 16 Februari 2012 dan telahdirealisasikan dengan dilantiknya Almarhum AGIL PATTIRAJATUHAREA dari Matarumah/Rumahtau Bagala
II/2012 tanggal 16 Februari 2012 dinyatakan harusdibatalkan atau setidaktidaknya dinyatakan tidak mempunyai kekuatanberlaku, demikian pula dalam Petitum Gugatan Penggugat point 2 danpoint3, telah menunjukan gugatan Penggugat tidak konsisten, karenaKESEPAKATAN BERSAMA PARA PIHAK Tanggal 14 Pebruari 2012maupun 141/079/RNT/TV/II/2012 tanggal 16 Februari 2012 telahdijadikan dasar pijakan dilantik dan telah diambil sumpah AlmarhumAGIL PATTIRAJA TUHAREA yang telah diakui berasal dariMatarumah/Rumahtau Bagala
Lare selaku Kepala PemerintahanNegeri Tengah Tengah sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2017.Dengan demikian kedudukan dan hak Matarumah/Rumahtau BagalaLare serta pengangkatan dan pengambilan sumpah serta pengukuhanadat terhadap Almarhum AGIL PATTIRAJA TUHAREA dariMatarumah/Rumahtau Bagala Lare selaku Kepala PemerintahanNegeri TengahTengah sebelumnya;Dengan demikian antara posita yang satu dengan posita lainnyamaupun dengan petitum gugatan Penggugat semakin tidak konsistendan bertentangan dalil
121 — 62
TETTYMARSEMIRNA, SE.Dengan menggunakan surat tersebut, terdakwa mengaku sebagai MKW danmemakai tanah tanpa ijin yang berhak atau kuasanya yang sah, sebagaimanaputusan Pengadilan Negeri kota Solok nomor : 5/Daf.Pid.C/2015/PN.SIktanggal 21 Mei 2015.Sementara secara adat yang berlaku di Minangkabau, terdakwa belum pernahmenjalani selurun prosesi pengangkatan sebagai MKW, yakni :1) Kesepakatan anggota kaum yang diketahui oleh Ninik Mamak IV Jinih danketua KAN (Kerapatan Adat Nagari) ;2) Mengucapkan Janji Nan Bagala
TETTYMARSEMIRNA, SE.b) Dengan menggunakan surat tersebut, terdakwa mengaku sebagai MKW danmemakai tanah tanpa ijin yang berhak atau kuasanya yang sah, sebagaimanaputusan Pengadilan Negeri kota Solok nomor : 5/Daf.Pid.C/2015/PN.SIktanggal 21 Mei 2015.Sementara secara adat yang berlaku di Minangkabau, terdakwa belum pernahmenjalani selurun prosesi pengangkatan sebagai MKW, yakni :1) Kesepakatan anggota kaum yang diketahui oleh Ninik Mamak IV Jinih danketua KAN (Kerapatan Adat Nagari) ;2) Mengucapkan Janji Nan Bagala
48 — 21
SungaiJaniahBaso serta menyebutkan batasbatasnya dan tanah tersebutdinamakan tanah tapi, dan tidak menyebutkan apakah tanah tersebuttanah Pusako Tinggi;Bahwa Kemudiannya untuk lebih jelasnya Tergugat menerangkan, yaitubahwa sebaliknya penggugatlah yang tidak ada mempunyai hartapusaka di Jorong Baso tersebut,karena tidak menjelaskan Sako danPusakonya, kemudian Penggugat menyebutnyebut sebagai MamakKepala Waris saja dan tidak menjelaskan nama penghulu sukunya,sedangkan Pepatah mengatakan ketek banamo gadang bagala
74 — 9
PANDUKO ALAM bukan gelar Ninik Mamak secaraAdat hanya gelar (Ketek banamo gadang bagala) dan belumada orang yang bergelar tersebut sebelumnya.18Bahwa, setahu saksi terdakwaterdakwa tidak ada memintaizin kepada korban MAIZAL DT. PANDUKO SUTAN untukmengambil bambu tersebut.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, paraterdakwa membantah karena menurut para Terdakwa AZHAR MANTARIALAM dan HASAN BASRI DT SINDARO SAKTI berladang/ menggaraptanahSaksitersebut atas izin angkunya ASLI DT.
76 — 19
anakEFNZAR hanya ada yang bemama DRIAL BUSRA;Bahwa gugatan Penggugat keliu karena menggugat DEK YANUS selakuTergugat A.4 yang tidak menyebutkan Sakonya yakni DT KAYO, apalagi yangdipersoalkan adalah mengenai harta Pusaka Tinggi di Minang Kabau yang tidakakan mungkin memisahkan antara Sako dengan Pusako (antara Gelar denganharta pusaka) karena disanalah terletaknya pepatah yang mengatakan dima sakodisitu pusako (dimana gelamya di sana pusakanya) serfa ada juga PepatahMinang Kabau Ketek Banamo Gadang Bagala
26 — 14
Mamak Kepala Waris dalam Kaumnyasedangkan Penggugat (2,3,4,5,6) adalah Anggota Kaum dari Penggugat 1;Sebab dalam Adat Minangkabau yang menjadi Mamak Kepala Waris adalahlelaki tertua dalam Kaum atau yang di Tuakan disisni jelas dikatakan lelakitertua di dalam kaumnya,Kalau. benar Penggugat 1 adalah Mamak Kepala Warns dalamKaumnya,siaopa Gelar Sakonya sebab Sako adalah Gelar kebesaran atauGelar Pusako yang di miliki suatu kaum dalam Adat Minang Kabau adaFilosofi yang menyatakan ketek banamo gadang bagala
NUDIARMAN
Tergugat:
1.YASTINAR
2.Kepala Kantor BPN Agam
69 — 28
5menceritakan sekitar abat ke 18, dahulunya tempat dibangunnya rumahgadang kaum suku Pisang Simabua.Kemudiannya untuk lebih jelasnya tergugat menerangkan, yaitu bahwasebaliknya penggugatlah yang tidak ada mempunyai harta pusaka di JorongBaso tersebut,karena tidak menjelaskan SAKO dan PUSAKONYA ,kemudianpenggugat menyebutnyebut sebagai Mamak Kepala Waris saja dan tidakmenjelaskan nama penghulu sukunya, sedangkan Pepatahn mengatakanHalaman 13 dari 36 Putusan Nomor 1/Pdt.G/2018/PN Lbbketek banamo gadang bagala
28 — 4
Penggugat selalu menyatakan Tergugatberselingkuh dengan seorang janda, dihadapan rumah tapi disuruhpanggil janda tersebut untuk pembuktian, Penggugat tidak mau bahkanAio orang orang di air camar disebut semuanya, sebab Penggugatsendiri tahu perbuatan perbuatan orang tersebut, begitulan caraPenggugat untuk menutupi Aibnya Penggugat, jadi Penggugat tidak bisadipercaya dari apa yang dia bicarakandan perbuatannya orang yang hinatersebut, tapi Penggugat lebih hina dari orang yang dihina Penggugat,urang bagala
1.AMRI CS
2.SYAFRIJON
3.RAMANIS
Tergugat:
3.SINANG
4.JULIAWATI
5.YULIANTI
6.SYAFRI
90 — 17
Tergugat 2, Tergugat 3, dan Tergugat 4, secara TegasMenolak seluruh dalildalil Gugatan Penggugat dalam perkara ini, kecuali yangdapat dibenarkan dan diakui kebenarannya menurut hukum ;LEGALITAS / LEGALSTANDING / KAPASITAS :Bahwa Para Tergugat (1, 2, 3, dan 4) " Sangat meragukan tentang "Legalstanding / Kapasitas , kedudukkan pihak Penggugat 1 dalam hal ini(AMRI), yang bertindak selaku Mamak Kepala Waris dalam kaumnya, " TanpaMemakai Gelar Mudo, sesuai menurut Adat Minang kabau " (Ketek baNamo ,Gadang Bagala
70 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
Rajo Malano, karena bak pepatah orang minang KokKetek Banamo Gadang Bagala (kalau kecil punya nama kalau udah besar punyagelar), sehingganya gugatan tersebut kabur adanya, dengan mempedomaniYurisprudensi MA tanggal 23 April 1973 Nomor 1045 K/Sip/1971 maka gugatanyang kabur haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;Bahwa gugatan Penggugat error in persona (salah subjek) karena:a Menggugat Tergugat III (Armalen), usia 44 tahun, pekerjaan tani, yangdalam gugatan disebutkan selaku Tergugat I, adik dari
83 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
Rajo Malano, karena bak pepatah orang minangKok Ketek Banamo Gadang Bagala (kalau kecil punya nama kalau udahbesar punya gelar), sehingganya gugatan tersebut kabur adanya, denganmempedomani Yurisprudensi MA tanggal 23 April 1973 Nomor 1045K/Sip/1971 maka gugatan yang kabur haruslah dinyatakan tidak dapatditerima;Bahwa gugatan Penggugat error in persona (salah subjek) karena:a.
39 — 20
Akan tetapi hanya sebagai gelar sako saja yangdiberikan kepada seorang kemenakan Lakilaki yang sudah dewasa pada saatmelaksanakan pernikahan (perkawinan), sebagaimana pepatah adat yangmenyatakan: Ketek banamo, Gadang bagala. Artinya; bagi seorang LakilakiMinang, di waktu masih kecil diberi mana oleh kedua orang tua dan setelahbesar/dewasa atau menikah diberi gelar sako oleh kaum.