Bahwa pada saat menikah, Pemohon berstatus jejaka sedang Pemohon Ilberstatus perawan dan yang menikahkan para Pemohon pada waktu ituialah Imam Desa bernama Gagu, dengan wali nikah paman Pemohon Ilbernama Mallahea, dan dihadiri saksi nikah dua orang masingmasingbernama Daisang dan Hatta dengan mas kawin berupa emas 3 gramdibayar tunai. Penetapan Nomor 316/Padt.P/2015/PA Msb. Hal. 1 dari 113.

Bahwa yang bertindak sebagai saksi nikah adalah Daisang dan Hatta. Penetapan Nomor 316/Padt.P/2015/PA Msb. Hal. 3 dari 11 Bahwa dalam perkawinan tersebut Pemohon memberi mahar kepadaPemohon II berupa emas 3 gram dibayar tunai. Bahwa Pemohon berstatus jejaka sedang Pemohon Il berstatusperawan. Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan nasab,semenda, atau sesusuan. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II hidup bersama dantelah dikaruniai 3 orang orang anak.

Bahwa yang bertindak sebagai saksi nikah adalah Daisang dan Hatta. Bahwa dalam perkawinan tersebut Pemohon memberi mahar kepadaPemohon II berupa emas 3 gram dibayar tunai. Penetapan Nomor 316/Padt.P/2015/PA Msb. Hal. 4 dari 11 Bahwa Pemohon berstatus jejaka sedang Pemohon Il berstatusperawan. Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab,semenda, atau sesusuan. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II hidup bersama dantelah dikaruniai 3 orang orang anak.

Hal. 6 dari 11 Bahwa pada saat perkawinan Pemohon dengan Pemohon Ildilangsungkan, yang bertindak sebagai wali nikah adalah Daisang danHatta., saksisaksi nikahnya adalah Daisang dan Hatta, dengan maharberupa emas 3 gram dibayar tunai dibayar tunai. Bahwa saat menikah Pemohon berstatus jejaka sedang Pemohon Ilberstatus perawan, tidak ada hubungan nasab, tidak ada hubungansemenda dan hubungan sesusuan, dan tidak pernah ada yang keberatanatas perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il.

Daisang);

bulan September2011 Saksi Korban selaku pembeli masih memberi kesempatan kepadaTerdakwa untuk menempati sementara waktu lokasi tanah dan bangunanrumah tersebut:Bahwa selanjutnya pada tanggal 12 Agustus 2009 Terdakwa datang lagikepada Saksi Korban meminta lagi panjar penjualan lokasi dan bangunan itusejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dibuatkan kas bon keluardan Terdakwa menyerahkan berupa surat penyerahan yaitu surat kepemilikanatas lokasi tanah dan bangunan atas nama pemilik asal yaitu Daisang

tiga puluh limajuta rupiah) kepada Saksi Korban, namun hal itu adalah hanya akalakalan dari Terdakwa sendiri dan rumah itu malah dijual lagi kepadaorang lain;Bahwa selanjutnya pada tanggal 12 Agustus 2009 Terdakwa datanglagi kepada Saksi Korban meminta lagi panjar penjualan lokasi danbangunan itu sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dibuatkan kas bon keluar dan Terdakwa menyerahkan berupa surat penyerahan yaitu surat kKepemilikan atas lokasi tanah dan bangunan atasnama pemilik asal yaitu Daisang

Mirdan bin Daisang, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikanSLTA, pekerjaan Kepala Desa, bertempat kediaman di DusunSepaccina'Desa Katimbang, Kecamatan Matangnga, Kabupaten PolewaliMandar;. Saksi mengaku sebagai paman Pemohon I, di bawah sumpahnyamemberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi kenal Pemohon I dan Pemohon II.

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon secara verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (Damrin Asgar bin Asgar) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Habasia alias Abasia binti Daisang) di depan sidang Pengadilan Agama Bungku;
4. Menghukum Pemohon untuk membayar hak-hak Termohon sebagai akibat talak sebagai

bulanSeptember 2011 saksi korban selaku pembeli masih memberikesempatan kepada terdakwa untuk menempati sementara waktulokasi tanah dan bangunan rumah tersebut.Bahwa selanjutnya pada tanggal 12 Agustus 2009 terdakwa datang lagikepada saksi korban meminta lagi panjar penjualan lokasi dan bangunan itusejumlah Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah) dibuatkan kas bon keluar danterdakwa menyerahkan berupa surat penyerahan yaitu surat kepemilikan ataslokasi tanah dan bangunan atas nama pemilik asal yaitu Daisang