Ditemukan 10 data
53 — 27
Menetapkan bahwa barang bukti yang berupa :1) Obat dengan jenis atau label pemasaran yaitu DESTROMETHORPAN berwarna kuning sebanyak 3088 (tiga ribu delapan puluh delapan) butir atau sebanyak 205 (dua ratus lima) bungkus;2) Obat dengan jenis atau label pemasaran yaitu DEXITAP berwarna putih sebanyak 343 (tiga ratus empat puluh tiga) butir atau sebanyak 69 (enam puluh sembilan) bungkus;3) Obat dengan jenis atau label pemasaran yaitu DEXITAP berwarna biru sebanyak 503 (lima ratus tiga) butir atau
terdakwa tetap ditahan di Rumah TahananNegara dan pidana denda sebesar Rp.25.000.000,00 (dua puluh lima juta Rupiah) denganketentuan apabila terdakwa tidak dapat membayar denda maka diganti dengan pidanakurungan selama 6 (enam) bulan di Rumah Tahanan Negara;Menetapkan barang bukti berupa:1Obat dengan jenis atau label pemasaran yaitu DESTROMETHORPAN berwarnakuning sebanyak 3088 (tiga ribu delapan puluh delapan) butir atau sebanyak 205(dua ratus lima) bungkus;Obat dengan jenis atau label pemasaran yaitu DEXITAP
berwarna putih sebanyak343 (tiga ratus empat puluh tiga) butir atau sebanyak 69 (enam puluh sembilan)bungkus;Obat dengan jenis atau label pemasaran yaitu DEXITAP berwarna biru sebanyak 503(lima ratus tiga) butir atau sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) bungkus;Obat dengan jenis atau label pemasaran yaitu ZENITH sebanyak 40 (empat puluh)butir;Obat dengan jenis atau label pemasaran yaitu SOMADRIL sebanyak 32 (tiga puluhdua) butir;Obat dengan jenis atau label pemasaran yaitu DEXAMETHASON sebanyak 37 (tigapuluh
sisa obatobatan lain yang dijualoleh terdakwa tanpa ijin dari pihak yang berwenang selanjutnya terdakwamenyerahkan obatobatan yang dimiliki oleh terdakwa tanpa ijin dari pihak yangberwenang tersebut kepada petugas Kepolisian Resort Tanah Bumbu ProvinsiKalimantan Selatan yang menyamar berupa obat dengan jenis atau label pemasaranyaitu DESTRO berwarna kuning sebanyak 3089 (tiga ribu delapan puluh sembilan)butir atau sebanyak 205 (dua ratus lima) bungkus, obat dengan jenis atau labelpemasaran yaitu DEXITAP
berwarna putih, DEXITAP berwarnabiru, ZENITH (CARNOPHEN), SOMADRIL, DEXAMETHASON tersebut disisihkanmasingmasing sebanyak (satu) butir/tablet berdasarkan Laporan Pengujian BalaiBesar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin dan Berita Acara PenyisihanBarang Bukti dari Kepolisian Resort Tanah Bumbu, selanjutnya dimasukkan ke dalamplastik klik kecil dan disegel untuk disampaikan ke Balai Besar Pengawas Obat danMakanan di Banjarmasin guna pengujian barang bukti secara laboratorium.e Berdasarkan dari
berwarna putih, DEXITAP berwarnabiru, ZENITH (CARNOPHEN), SOMADRIL, DEXAMETHASON tersebut disisihkanmasingmasing sebanyak (satu) butir/tablet berdasarkan Laporan Pengujian Balai 1212Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin dan Berita Acara PenyisihanBarang Bukti dari Kepolisian Resort Tanah Bumbu, selanjutnya dimasukkan ke dalamplastik klik kecil dan disegel untuk disampaikan ke Balai Besar Pengawas Obat danMakanan di Banjarmasin guna pengujian barang bukti secara /aboratorium.Berdasarkan
48 — 22
ADI HIDAYAT, Apt BIN AGUS SUJITO, yang diberikandihadapan Penyidik Polisi Resor Barito Kuala dibawah sumpah, sebagaimanadalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli sebagai berikut :e Bahwa ahli adalah pegawai negeri sipil di Balai BesarPengawas Obat dan Makanan (BPPOM)Banjarmasin ;e Bahwa carnophen masuk dalam golongan obat keras daftarG tetapi sudah dicabut izin edarnya, somadril masuk dalamgolongan obat keras daftar G, sedangkan dexitap dandextromethorpan masuk kedalam golongan obat bebasTS EAB mmm nnne
39 — 27
THAHER AMIN, telah disumpahberdasarkan sumpah Ahli yang keterangannya dibacakan didepanpersidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut;Bahwa ahli adalah Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kesehatan BatolaBanjarmasin;Bahwa carnophen masuk dalam golongan obat keras daftar G tetapisudah dicabut izin edarnya, somadril masuk dalam golongan obatkeras daftar G, sedangkan dexitap dan dextromethorpan masukkedalam golongan obat bebas terbatas;Bahwa obat keras atau obat daftar G adalah obat yang hanya dapatdiberikan
38 — 15
ADI HIDAYAT, Apt BIN AGUS SUJITO, yang diberikandihadapan Penyidik Polisi Resor Barito Kuala dibawah sumpah, sebagaimanadalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli sebagai berikut :e Bahwa ahli adalah pegawai negeri sipil di Balai BesarPengawas Obat dan Makanan (BPPOM)Banjarmasin ;e Bahwa carnophen masuk dalam golongan obat keras daftarG tetapi sudah dicabut izin edarnya, somadril masuk dalamgolongan obat keras daftar G, sedangkan dexitap dandextromethorpan masuk kedalam golongan obat bebasTET ALES jseestetercraerecn
24 — 17
ADI HIDAYAT, Apt BIN AGUS SUUJITO ;Bahwa ahli adalah pegawai negeri sipil di Balai Besar PengawasObat dan Makanan (BPPOM) Banjarmasin 5Bahwa carnophen masuk dalam golongan obat keras daftar G tetapisudah dicabut ijin edarnya, somadril masuk dalam golongan obatkeras daftar G, sedangkan dexitap dan dextromethorpan masukkedalam golongan obat bebas terbatas ;Bahwa obat keras atau obat daftar G adalah obat yang hanya dapatdiberikan dengan resep dokter kecuali yang masuk dalam golonganOWA (Obat wajib apotek
24 — 15
ADI HIDAYAT, Apt BIN AGUS SUJITO ;++ Bahwa ahli adalah pegawai negeri sipil di Balai Besar Pengawas Obat danMakanan (BPPOM) Banjarmasin ; Bahwa carnophen masuk dalam golongan obat keras daftar G tetapi sudahdicabut izin edarnya, somadril masuk dalam golongan obat keras daftar G,sedangkan dexitap dan dextromethorpan masuk kedalam golongan obatbebas terbatas 5 = 2= 2n= nnn ene one nan nnn nen nen cee ene ene ee ee ee ene ene = Bahwa obat keras atau obat daftar G adalah obat yang hanya dapat diberikandengan
23 — 12
AGUSQUIITO pecccsserniorsieensrnnecsans Bahwa ahli adalah pegawai negeri sipil di Balai Besar Pengawas Obatdan Makanan (BPPOM)Banjarmasin ; Bahwa carnophen masuk dalam golongan obat keras daftar G tetapisudah dicabut izin edarnya, somadril masuk dalam golongan obatkeras daftar G, sedangkan dexitap dan dextromethorpan masukkedalam golongan obat bebasterbatas ;e Bahwa obat bebas terbatas atau disebut juga obat keras daftar Wadalah obat yang sebenarnya masih dalam golongan obat keras tetapidapat dijual
22 — 7
ADI HIDAYAT, Apt BIN AGUSBahwa ahli adalah pegawai negeri sipil di Balai Besar Pengawas Obatdan Makanan (BPPOM)Banjarmasin ;Bahwa carnophen masuk dalam golongan obat keras daftar G tetapisudah dicabut izin edarnya, somadril masuk dalam golongan obatkeras daftar G, sedangkan dexitap dan dextromethorpan masukkedalam golongan obat bebasterbatas ;Bahwa obat keras atau obat daftar G adalah obat yang hanya dapatdiberikan dengan resep dokter kecuali yang masuk dalam golonganOWA (Obat wajib apotek) yang
60 — 18
ADIHIDAYAT, Apt BIN AGUS SUJITO, yang diberikan dihadapan Penyidik PolisiResor Barito Kuala dibawah sumpah, sebagaimana dalam Berita AcaraPemeriksaan Ahli sebagai berikut :Bahwa ahli adalah pegawai negeri sipil di Balai BesarPengawas Obat dan Makanan (BPPOM)Banjarmasin ;Bahwa carnophen masuk dalam golongan obat keras daftarG tetapi sudah dicabut izin edarnya, somadril masuk dalamgolongan obat keras daftar G, sedangkan dexitap dandextromethorpan masuk kedalam golongan obat bebasTETDALAS ; nnn nne
22 — 13
ADI HIDAYAT, Apt Bin AGUS SUUJITO, telah disumpahberdasarkan sumpah Ahli yang keterangannya dibacakan didepanpersidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut;Bahwa ahli adalah pegawai negeri sipil di Balai Besar PengawasObat dan Makanan (BPPOM) Banjarmasin 5Bahwa carnophen masuk dalam golongan obat keras daftar G tetapisudah dicabut izin edarnya, somadril masuk dalam golongan obatkeras daftar G, sedangkan dexitap dan dextromethorpan masukkedalam golongan obat bebas terbatas ;Bahwa obat keras