.- 60 (enam puluh) butir obat jenis Carnophen ;--------------------------------------------- 310 (tiga ratus sepuluh) butir obat jenis Dextab warna biru;-------------------------- 1 (satu) buah plastik warna bening;--------------------------------------------------------- 1 (satu) buah plastik kresek warna hitam;------------------------------------------------- 1 (satu) butir obat jenis carnophen;---------------------------------------------------------Dirampas untuk dimusnahkan.6.

HST karena terdakwa telah menjual obat jenisCarnophen / Zenith dan obat jenis Dextab yang sebelumnya terdakwa simpan di12dalam plastik kresek warna hitam yang terdakwa letakkan di bagian dapur rumahterdakwa; == == nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn enne Bahwa terdakwa menerangkan pada saat dilakukan penggeledahan oleh petugaskepolisian ditemukan obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 6 (enam) kepingyang berisi 60 (enam puluh) butir, dan obat jenis Dextab sebanyak 310 (tiga ratussepuluh) butir warna

biru dan juga uang tunai sebesar Rp. 53.000;e Bahwa terdakwa menerangkan, terdakwa membeli obat jenis Carnophen Zenithdan obat jenis Dextab tersebut pada hari Selasa tanggal 30 April 2013 sekira jam10.00 Wita dan terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith dan obatjenis Dextab tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang terdakwa tidaktahu namanya yang berjualan disebuah toko obat yang terletak di Muara TapusAmuntai Kab.e Bahwa terdakwa menerangkan telah berjualan obat Carnophen dan obat

HST karena terdakwa telahmenjual obat jenis Carnophen / Zenith dan obat jenis Dextab yang sebelumnyaterdakwa simpan di dalam plastik kresek warna hitam yang terdakwa letakkan dibagian dapur rumahterdakwa; 233 =Bahwa benar terdakwa menerangkan pada saat dilakukan penggeledahan olehpetugas kepolisian ditemukan obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 6 (enam)keping yang berisi 60 (enam puluh) butir, dan obat jenis Dextab sebanyak 310 (tigaratus sepuluh) butir warna biru dan juga uang tunai sebesar Rp

HSU;Bahwa bahwa terdakwa menerangkan telah berjualan obat Carnophen dan obatjenis Dextab sudah kurang lebih 1 (satu)Bahwa benar terdakwa tidak ada memiliki ijin apapun dalam menjual obat jenisCarnophen / Zenith dan obat jenis Dextab namun terdakwa mengetahui kalau itudilarang oleh undang15e Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian apapun di dalam menjual obat jenisCarnophen / Zenith dan obat jenis Dextab;e Bahwa benar terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulangiperbuatannyatersebut

HST terdakwa telah ditangkap oleh petugas dari PolresHST karena menjual obat jenis DEXTAB dan CARNOPHEN / ZENITH tanpa ada yin dankewenangan, Bahwa bermula mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa seringmenjual obat jenis CARNOPHEN Atau ZENITH dan Obat Jenis DEXTAB tanpa ijindirumanhnya, selanjutnya saksi ANJAR PRASETYO dan saksi HENDRAYANTI besertaAnggota Polres HST lainnya datang ke rumah terdakwa, selanjutnya dilakukan penggeledahandan menemukan barang bukti di dalam rumah terdakwa dibagian

Hulu Sungai Selatan saksitelah menangkap terdakwa; Bahwa terdakwa ditangkap karena terdakwa membawa,menyimpan, memiliki,menguasai dan mengedarkan obatobatan jenis dextro, carnophen dan dextab tanpa izindari pihak yang berwenang dan jerdakwa juga tidakahli dalam hal obat obatan; Bahwa saksi menngetahui kalau terdakwa membawa obatobatan tersebut berawal dari informasi yang diterimasaksi dari masyarakat kemudian saksi langsungmelakukan penjagaan dan menangkap terdakwa; Bahwa pada saat digeledah terdakwa

membawa obatCarnophen sebanyak 200 (dua ratus) butir yangdisimpan didalam pakaian yang dikenakan' terdakwa,sedangkan obat jenis Dextro sebanyak 1000 (seribu)butir dan Dextab sebanyak 400 (empat ratus) butirditemukan didalam jok sepeda motor yang dikendaraioleh terdakwa; Bahwa obat obatan tersebut pada saat ditemukansebagian dalam keadaan sudah siap jual; Bahwa saksi mengenali barang bukti yang diajukandalam persidangan;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebutterdakwa menyatakan tidak

AHNAP YUNAN; Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan tidak adahubungan keluarga; Bahwa saksi adalah pemilik toko obat tempat dimanaterdakwa memperoleh / membeli obat obatan jenisDextro, Carnophen dan Dextab; Bahwa pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingatlagi oleh saksi pada bulan Desember 2010 terdakwamebeli obat obatanditoko milik saksi; Bahwa saksi mengetahui hal tersebut tidak secaralangsung karena pada waktu' saksi sedang berada diBanjarmasin dan pada saat itu) yang menjaga toko danmelayani

pembeli adalah pembantu saksi; Bahwa sepulangnya dari Banjarmasin saksi mendapatkanlaporan dari pembantunya tersebut yang mengatakanada orang yang membeli obat obatan jenis Carnophensebanyak 200 butir (20 keping) Dextro sebanyak 1000(seribu) butir dan Dextab sebanyak 400 (empat ratus)butir; Bahwa saksi mengenali barang bukti yang diajukandalam persidangan;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah puladihadirkan saksi ahli yang mana pada pokoknya menerangkansebagai berikutSaksiAhli NUZULA ELVA RAHMA

Hulu SungaiSelatan tepatnya didepan rumah terdakwa karena kedapatanmenjual obat obatan DEXTRO, DEXTAB SOMADRIL KARNHOPENyang tidak dilengkapi dengan ijin dan keahlian;e Bahwa pada awalnya ketika adanya laporan masyarakat bahwaterdakwa sering menjual obatobatan yaitu jenis DEXTRO,DEXTAB SOMADRIL KARNHOPEN yang meresahkan masyarakatkarena terdakwa sering menjual obatobatan tersebut secearbebas dirumahnya;e Bahwa apabila ada orang yang membeli biasanya oleh terdakwadiambilkannya di depan rumah dilahan

Hulu SungaiSelatan tepatnya didepan rumah terdakwa karena kedapatanmenjual obat obatan DEXTRO, DEXTAB SOMADRIL KARNHOPENyang tidak dilengkapi dengan ijin dankeahlian;Bahwa berawal ketika adanya laporan masyarakat bahwaterdakwa sering menjual obatobatan yaitu jenis DEXTRO,DEXTAB SOMADRIL KARNHOPEN yang meresahkan masyarakatkarena terdakwa sering menjual obatobatan tersebut secarabebas dirumahnya;Bahwa apabila ada orang yang membeli biasanya oleh terdakwadiambilkannya di depan rumah dilahan kosong

Hulu Sungai Selatan tepatnya didepanrumah terdakwa karena kedapatan menjual obatobatanDEXTRO, DEXTAB SOMADRIL KARNHOPEN yang tidakdilengkapi dengan ijin dan keahlian ;e Bahwa benar pada SAAT terdakwa diamankan anggotakepolisian diketemukan obatobatan jenis jenis DEXTROsebanyak 1.430 (sribu empat ratus tiga puluh) butir warnakuning yang dibungkus dalam plastik klip kecil ,620 (enamratus dua puluh) obat jenis DEXTAB yang dibungkus denganplastic klip kecil, 35 (tiga pulu lima) tablet obat jenisSOMADRIL

Obat jenis DEXTAB yang dibungkus dengan plastic klip kecilsebanyak 620 (enam ratus dua puluh)tablet ;c. Obat jenis SOMADRIL 35 (tiga pulu lima)d. Obat jenis KARNHOPEN 55 (limapulu lima)e.

Obat jenis DEXTAB yang dibungkus dengan plastik klip kecilsebanyak 620 (enam ratus dua puluh). Obat jenis SOMADRIL 35 (tiga puluh lima). Obat jenis CARNOPHEN 55 (lima puluh lima) tablet; Dirampasuntukdimusnahkan . Uang tunai sebesar Rp. 20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) ;Dirampas untukNeEQala 22 onan nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn6.

Menetapkan barang bukti berupa DEXTRO sebanyak 346 (tiga ratus empat puluh enam) butirwarna kuning bertuliskan, obat jenis DEXTAB sebanyak 320 (tiga ratus dua puluh)butir warna hijau mudah, obat jenis CARNOPEN sebanyak 68 (enam puluh delapan)butir.Dirampas untuk Negara selanjutnya dimusnahkan Uang sebesar Rp. 118.000, (seratus delapan belas riburupiah)Dirampas untuk Negara4.

Hulu Sungai Utaradengan harga obat Dextro sebanyak 1 (satu)Box seharga Rp. 130.000, (seratus tiga puluhribu) rupiah), obat Carnophen sebanyak 1(satu) Box dengan harga Rp. 240.000, (duaratus ribu rupiah), obat Dextab 1 (satu) Boxdengan harga Rp. 80.000, (delapan puluh riburupiah) Bahwa terdakwa menjual obat obatan tersebutdengan cara mencampur dan membungkus dengankantong plastic klip kecil dengan campuranterdiri dari obat dextro, per sepuluh butiratau per dua puluh butir yang dijual denganharga Rp

adalah jenis' yangsama hanya saja untuk Dextro merupakan obat generixsedangkan Dextab obat yang telah mempunyai merek dagangdengan kandungan dextrometrophan digunakan untukmengobati batuk; bahwa untuk dextro yang berwarna kuning dan dextab yangberwarna biru digolongkan sebagai obat bebas terbatasyaitu. obat yang dapat dijual di tokotoko obat tanpaharus dengan resep dokter;7 bahwa benar obat jenisCarnophen yang diperlihatkan di persidangan dan pernahsaksi lihat di penyidik digolongkan sebagai obat

kewenangan dan ijin dimaksud;Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umumhalaman 13 dari 16 halamanPutusan Nomor 17/Pid.Sus/2012/PN.Kgn.telah mengajukan barang bukti berupa : DEXTRO sebanyak 346 (tiga ratus empat puluh enam) butirwarna kuning bertuliskan, obat jenis DEXTAB sebanyak 320 (tiga ratus dua puluh)butir warna hijau mudah, obat jenis CARNOPEN sebanyak 68 (enam puluh delapan)butir.

Menetapkan barang bukti berupa: DEXTRO sebanyak 346 (tiga ratus empat puluh enam)butir warna kuning, obat jenis DEXTAB sebanyak 320 (tiga ratus duapuluh) butir warna hijau mudah, obat jenis CARNOPEN sebanyak 68 (enam puluh delapan)butir.Dirampas untuk Negara selanjutnya dimusnahkan Uang sebesar Rp. 118.000, (seratus delapan belasribu) rupiah)Dirampas untuk Negara6.

Memerintahkan agar barang bukti berupa : 85 (delapan puluh lima) butir obat merk Dextab ; 98 (Sembilan puluh delapan) butir obat jenis Carnophen merk Zenith ; 120 (seratus dua puluh) butir pil jenis dextro yang seudah dalam bentuk paket berisi 15 (lima belas) butir tiap paketnya ; 1 (satu) buah teko plastic warna pink; Dirampas untuk dimusnahkan ; uang tunai sebesar Rp. 575.000,- (lima ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) ; Dirampas

Menyatakan barang bukti berupa :e 85 butir obat merk Dextab ;e 98 butir obat jenis Carnophen ;e 120 butir pil jenis dextro ;e 1 buah teko warna pinke Uang sebanyak Rp. 575.000, (lima ratus tujuh puluh lima ribu rupiah)Dirampas untuk Negara ;4.

atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriRantau, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perobuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :e Pada waktu sekitar bulan Oktober 2013, terdakwa membeli obat jeniscarnophen merk zenith sebanyak 10 (sepuluh ) strip, @ Strip berjumlah 10(sepuluh) butir dengan harga Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah), membeliobat dextab

Terdakwa menjual kembali obatobatantersebut kepaada masyarakat dengan harga : obatjenis carnophen merk zenith@ strip dijual dengan harga Rp. 30.000, (tiga puuh ribu rupiah), kalau adayang membeli per butir tiap butir dijual dengan harga Rp. 3.000, (tiga riburupiah), untuk obat Dextab terdakwa jual dengan harga @ strip seharga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah), untuk obat dextromethophan setiap paket/bungkus terdakwa jual dengan harga Rp. 10.000, (Ssepuluh ribu rupiah) ;e Perbuatan terdakwa MIAH

Binti ASRI menjual obat jenis Carnophen merkzenith, obat jenis Dextab, obat jenis Dextromethophan kepada masyarakatdilakukan akhirnya diketahui oleh anggota kepolisian yang telah mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa di warung tempat terdakwa berjualanterdakwa juga menjual obatobatan tersebut yang sering disalah gunakanmasyarakat untuk mabukmabukan kemudian anggota kepolisian dari polsekbinuang yaitu saksi Handri Sanada, SH dan saksi Sukiran menindak lanjutiinformasi masyarakat tersebut dengan

Memerintahkan agar barang bukti berupa := 85 (delapan puluh lima) butir obat merk Dextab ;= 98 (Sembilan puluh delapan) butir obat jenis Carnophen merk Zenith ;= 120 (seratus dua puluh) butir pil jenis dextro yang seudah dalam bentuk paketberisi 15 (lima belas) butir tiap paketnya ;= 1 (satu) buah teko plastic warna pink;Dirampas untuk dimusnahkan ;=> uang tunai sebesar Rp. 575.000, (lima ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6.

warna biru sebanyak 1890 (seribu delapanratus sembilan puluh) butiryang dibungkus dengan menggunakan plastik klip warnabening yang terdiri dari 69 (enam puluh sembilan) bungkus yang tiap bungkusnyaberisi 20 (dua puluh) butir dan 51 (lima puluh satu) bungkus yang tiap bungkusnyaberisi 10 (sepuluh butir) dan uang tunai Rp. 50.000, dima puluh ribu rupiah) hasilpenjualan obat;= Bahwa obat jenis DEXTAB tersebut adalah milik PADLI Als LUDUK yangmerupakan suami terdakwa dan terdakwa berperan hanya membantu

penjualan obatDEXTAB tersebut, bahwa PADLI Als LUDUK membeli obat tersebut pada hariMinggu tanggal 24 Nopember 2013 saat itu membeli sebanyak 3 (tiga) bok yangmana tiap boknya berisi 400 (empat ratus) butir dan setelah membeli obat tersebutkemasan dari obat tersebut dirubah kemasannya dengan menggunakan kemasanplastik klip warna bening dengan isi kemasan 10 (sepuluh) butir dan 20 (dua puluh)butir obat jenis DEXTAB dan untuk isi kemasan 20 (dua puluh) butir dijual sehargaRp. 14.000, (empat belas

ribu rupiah) sedangkan untuk yang berisi 10 (sepuluh)butir dijual seharga Rp. 7.000, (tujuh ribu rupiah) dan terdakwa sudah berjualankurang lebih selama 6 (enam) bulan;= Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian obat jenis Dextab tersebut yang mengandung Dekstrometorphansesuai kesimpulan hasil Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Krimanalistik No.Lab. 7774/NOF/2013 tanggal 4 Desember 2013 dengan kesimpulan bahwa kapletwarna biru muda logo ZP tersebut

bersama saksi HERYANTO dan anggotapolres Tapin sedang melakukan operasi pekat danmenemukan terdakwa sedang berjualan obat obatane Bahwa terdakwa yang sedang mebungkus obatdextro untuk dijual dan menemukan barang buktiberupa 450 (empat ratus lima puluh) butir obatdextro yang sudah dikemas dalam paketan plastikkecil sebanyak 45 paket kecil masingmasing berisi10 (sepuluh puluh) butire Bahwa terdakwa berhasil menjual 550 biji atau 55paket dengan hasil penjualan Rp. 275.000e Bahwa terdakwa memperoleh dextab

saksi bersama saksi HERYANTO dan anggotapolres Tapin sedang melakukan operasi pekat danmenemukan terdakwa sedang berjualan obat obatanBahwa terdakwa yang sedang mebungkus obatdextro untuk dijual dan menemukan barang buktiberupa 450 (empat ratus lima puluh) butir obatdextro yang sudah dikemas dalam paketan plastikkecil sebanyak 45 paket kecil masingmasing berisi10 (sepuluh puluh) butirBahwa terdakwa berhasil menjual 550 biji atau 55paket dengan hasil penjualan Rp. 275.000Bahwa terdakwa memperoleh dextab

benar anggota polres Tapin sedangmelakukan operasi pekat dan menemukan terdakwasedang berjualan obat obatane Bahwa benar terdakwa yang sedang mebungkusobat dextro untuk dijual dan menemukan barangbukti berupa 450 (empat ratus lima puluh) butir obatdextro yang sudah dikemas dalam paketan plastik13kecil sebanyak 45 paket kecil masingmasing berisi10 (sepuluh puluh) butire Bahwa benar terdakwa berhasil menjual 550 biji atau55 paket dengan hasil penjualan Rp. 275.000e Bahwa benar terdakwa memperoleh dextab

dan memperbaiki fungsi tubuh;15Bahwa faktafakta hukum yang terungkap di persidangan adalah,sebagai berikut :e Bahwa benar terdakwa yang sedang mebungkusobat dextro untuk dijual dan menemukan barangbukti berupa 450 (empat ratus lima puluh) butir obatdextro yang sudah dikemas dalam paketan plastikkecil sebanyak 45 paket kecil masingmasing berisi10 (sepuluh puluh) butire Bahwa benar terdakwa berhasil menjual 550 biji atau55 paket dengan hasil penjualan Rp. 275.000e Bahwa benar terdakwa memperoleh dextab

Yudi Indra langsungmemeriksa barang yang dibawa oleh perempuan tersebut; Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan ternyata terdakwamembawa obat obatan berupa Dextro sebanyak 7000 (tujuhribu) butir, Carnophen sebanyak 2000 (seribu) butir danobat jenis Dextab sebanyak 400 (empat ratus) butir yangdibungkus plastik warna hitam sehingga wanita tersebutlangsung diamankan ke kantor Polsek Daha Selatan untukdi proses lebih lanjut; Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa obat obat yangdibawanya dibeli dari sebuah

Aji Putra langsungmendekatinya kemudian saksi langsung memeriksa barangyang dibawa oleh perempuan tersebut; Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan ternyata terdakwamembawa obat obatan berupa Dextro sebanyak 7000 (tujuhribu) butir, Carnophen sebanyak 2000 (seribu) butir danobat jenis Dextab sebanyak 400 (empat ratus) butir yangdibungkus plastik warna hitam sehingga wanita tersebutlangsung diamankan ke kantor Polsek Daha Selatan untukdiproses lebih lanjut; Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa obat obat

Daha Selatan Kab.HSS terdakwa telah diamankan petugas kepolisian karenakedapatan membawa obat obatan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan tanpa keahlian; Bahwa obat obatan yang terdakwa bawa pada waktu ditangkapadalah obat jenis Dextro sebanyak 7000 (tujuh ribu)butir, Carnophen sebanyak 2000 (seribu) butir dan obatjenis Dextab sebanyak 400 (empat' ratus) butir yangterdakwa simpan di dalam kantongan plastik warna hitam; Bahwa obat obatan terdakwa beli dari toko obat yangnamanya tidak ingat lagi

tentang kepemilikan dari obat dextro tersebut dan olehterdakwa diakui obat tersebut sebagai miliknya yang ia dapatkan dengan caramembeli dari seseorang bernama SANT;Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benar dantidak keberatan;Menimbang, bahwa atas persetujuan terdakwa selanjutnya di persidangan telahdibacakan pula Berita Acara Penyidikan dari saksi ahli HALIPAH S.Si Apt Binti H.MASERIA yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:e Bahwa yang dimaksud obat jenis dextab

lebihkurang Rp. 495.000, (empat ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) dimana uangdari hasil penjualan obat tersebut sebagian terdakwa gunakan untuk keperluanseharihari dan sejumlah Rp. 278.000 (dua ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah)belum sempat terdakwa gunakan;Bahwa terdakwa berjualan / mengedarkan obat obatan tersebut tidak ada ijindari pihak yang berwenang;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang kefarmasian berjualan /mengedarkan obat obatan tersebut;Bahwa yang dimaksud obat jenis dextab

LAB: 2266/NOF/2014 tanggal 14 April 2014 dengan kesimpulan barang bukti berupa tabletwarna kuning logo DMP/NOVA adalah benar tablet dengan bahan aktif Dekstrometorfanmempunyai efek sebagai antitusif atau anti batuk, tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika;Menimbang, bahwa menurut keterangan Ahli bahwa obat jenis dextab merupakan obatyang mengandung Dekstrometorphan Hbr yang merupakan obat jenis bebas terbatas denganpenandaan lingkaran biru dan bekerja secara sentral untuk meningkatkan ambang

Fahrol Raji berhasil menangkap terdakwa, terdakwadibawa ke tempat dimana terdakwa membuang plastik hitam yang berisi 610Page 7 of 21(enam ratus sepuluh) butir obat dextro yang sudah dikemas dalam paketanplastik kecil sebanyak 61 paket kecil masingmasing berisi 10 (sepuluh puluh)butir dan 21 (dua puluh satu) butir obat carnophen dan terdakwa mengakuibahwa plastik hitam dan isinya adalah milik terdakwa ; Bahwa terdakwa memperoleh dextab, carnophen dan dextromethrophenmembeli di Banjarmasin ; Bahwa

sepuluh puluh) butir dan 21 (dua puluh satu) butir obat carnophen ; Bahwa setelah saksi dan Aries berhasil menangkap terdakwa, terdakwa dibawake tempat dimana terdakwa membuang plastik hitam yang berisi 610 (enamratus sepuluh) butir obat dextro yang sudah dikemas dalam paketan plastik kecilsebanyak 61 paket kecil masingmasing berisi 10 (sepuluh puluh) butir dan 21(dua puluh satu) butir obat carnophen dan terdakwa mengakui bahwa plastikhitam dan isinya adalah milik terdakwa ;Bahwa terdakwa memperoleh dextab

Sembilan ) butirobat jenis DEXITAB dan semua obat tersebut berwarna biru dan bertuliskanZP,serta obatobatan jenis CARNOPHEN ( ZENITH ) sebanyak 7 ( tujuh )butir warna putih yang bertuliskan ZENITH yang terbungkus dalamkepingan obat; e Bahwa saudara JOHAR ARIFIN kemudian menemukan juga uang sebesarRp 443.000, ( empat ratus empat puluh tiga ribu rupiah ) yang di taruh dikantong celana belakang sebelah kiri tersangka dan setelah di tanya ternyatauang tersebut hasil dari penjualan obatobatan jenis DEXTAB

Sembilan ) butir obat jenisDEXITAB dan semua obat tersebut berwarna biru dan bertuliskanZP,serta obatobatan jenis CARNOPHEN ( ZENITH ) sebanyak 7 (tujuh ) butir warna putih yang bertuliskan ZENITH yangterbungkus dalam kepingan obat; e Bahwa kemudian saksi AGUNG SUBIYANTO menemukan jugauang sebesar Rp 443.000, ( empat ratus empat puluh tiga riburupiah ) yang di taruh di kantong celana belakang sebelah kiritersangka dan setelah di tanya ternyata uang tersebut hasil daripenjualan obatobatan jenis DEXTAB

; 277272 222 n 2 nnn nnn nena nnn nnn nee24Menimbang, bahwa menurut keterangan Ahli Bahwa benar ahli menerangkanyang dimaksud obat jenis Carnophen merupakan obat keras dengan penandaanlingkaran merah adapun ciriciri obat keras adalah pada kotak atau kemasan obatbertuliskan huruf K dalam lingkaran hitam dengan dasar merah, disamping itubertuliskan harus dengan resep dokter dapat juga ditentukan dengan melihatregestrasinya atau dengan melihat komposisi dari obat tersebut sedangkan untuk obatjenis dextab