berikut : Bahwa saksi kenal kepada Penggugat bernama Pengguagt sejak lama dan Tergugatbernama Tergugat saksi kenal sejak menikah dengan Penggugat dalam hubungan selaku suamiisteri yang pernikahannya 6 tahun yang lalu dan setelah menikah mereka membina rumahtangganya dirumah orang tua Penggugat serta sudah dikaruniai seorang anak; Bahwa antara Penggugat dan dengan Tergugat sekarang tidak rukun lagi telahterjadi perselisihan dalam rumah tangga yang disebabkan terutama karena Tergugatmengucapkan katakat dhihar

tangga antara Penggugatdengan Tergugat telah terjadi perselisihan yang terus menerus yang sulit untuk dirukunkanlagi dan alasan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 19 hurup (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 dan karenanya secara formal gugatan Penggugat patut diterima dandipertimbangkan; +Menimbang, bahwa dari posita gugatan Penggugat, majelis menilai bahwa yangmenjadi sebab perselisihan dalam rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat adalahkarena Tergugat telah mengucapkan katakata dhihar

saling mencintai, saling pengertian dan saling melindungi danbahkan Penggugat tetap sudah tidak lagi berkeinginan untuk meneruskan rumah tangganyadengan Tergugat, maka agar kedua belah pihak berperkara tidak lagi lebih jauh melanggarnorma agama dan norma hukum maka perceraian dapat dijadikan salahsatu alternatif untukmenyelesaikan sengketa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa alasan pokok yang diajukan oleh Penggugat adalah terutamakarena Tergugat telah mengucapkan katakata dhihar

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan memberikan ijin kepada Pemohon untuk melakukan perubahan tahun lahir anak Pemohon yang bernama Alif Dhihar, tanggal lahir 2 Agustus 2012 diubah menjadi tanggal lahir 2 Agustus 2010;
3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk melaporkan perubahan identitas kependudukan ini, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya penetapan ini kepada Dinas Kependudukan dan Catatan

alll dealssual) s27 985 Gall Js Ally Sal sal Sia aSArtinya : Allah sekali kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buahhati dalam rongganya dan Dia tidak menjadikan istri istrimuyang kamu dhihar itu sebagai ibumu.

, oleh karena itu suamiistri yangtelah diikat perkawinan, wajidb mempertahankan dan menjaga keutuhan rumahtangganya, akan tetapi bilamana tujuan utama berumahtangga tersebut telahtidak dapat diwujudkan oleh suamiistri, maka percerian dipandang sebagaipintu. dlaruat yang harus dibuka, untuk menghindari kerusakan dankemudlaratan yang lebih besar lagi (attafriiq lidldharaar);Menimbang, bahwa dalam syariat Islam terdapat ketentuan bilamanaseorang suami bersumpah untuk tidak menyentuh istriistrinya (dhihar

171 huruf (h) Kompilasi Hukum Islamdisebutkan bahwa anak angkat adalah anak yang dalam hal pemeliharaan untukhidupnya seharihari, biaya pendidikan dan sebagainya beralih tanggung jawabnyadari orangtua asal kepada orangtua angkatnya berdasarkan putusan Pengadilan ; Ahzab ayat (4) dan (5) yang berbunyi :ArtinyaMenimbang, bahwa Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an Surat Al : Allah sekalikali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalamrongganya dan Dia tidak menjadikan isteriisteri yang kamu dhihar

Putusan No.0487/Pdt.G/2016/PA.Mtr.telah diikat perkawinan, wajid mempertahankan dan menjaga keutuhan rumahtangganya, akan tetapi bilamana tujuan utama berumahtangga tersebut telahtidak dapat diwujudkan oleh suamiistri, maka percerian dipandang sebagaipintu. dlaruat yang harus dibuka, untuk menghindari kerusakan dankemudlaratan yang lebih besar lagi (attafriiq lidldharaar);Menimbang, bahwa dalam syariat Islam terdapat ketentuan bilamanaseorang suami bersumpah untuk tidak menyentuh istriistrinya (dhihar

Put no 0407/Pdt.G/2015/PA.Mtr.tetapi bilamana tujuan utama berumahtangga tersebut telah tidak dapat diwujudkanoleh suamiistri, maka percerian dipandang sebagai pintu dlaruat yang harusdibuka, untuk menghindari kerusakan dan kemudlaratan yang lebih besar lagi (attafriiq lidIldharaar);Menimbang, bahwa dalam syariat Islam terdapat ketentuan bilamanaseorang suami bersumpah untuk tidak menyentuh istriistrinya (dhihar), makaagama memberikan batas selamalamanya empat bulan.

oleh karena itu suamiistri yangtelah diikat perkawinan, wajib mempertahankan dan menjaga keutuhan rumah tangganya, akan tetapi bilamana tujuan utama berumahtangga tersebut telahtidak dapat diwujudkan oleh suamiistri, maka percerian dipandang sebagaipintu. dlaruat yang harus dibuka, untuk menghindari kerusakan dankemudlaratan yang lebih besar lagi (attafriiq lidldharaar);Menimbang, bahwa dalam syariat Islam terdapat ketentuan bilamanaseorang Ssuami bersumpah untuk tidak menyentuh isiriistrinya (dhihar

ghalidha, oleh karena itu suamiistri yang telahdiikat perkawinan, wajib mempertahankan dan menjaga keutuhan rumahtangganya, akan tetapi bilamana tujuan utama berumahtangga tersebut telahtidak dapat diwujudkan oleh suamiistri, maka percerian dipandang sebagai pintudlaruat yang harus dibuka, untuk menghindari kerusakan dan kemudlaratan yanglebih besar lagi (attafriiq lidIdharaar).Menimbang, bahwa dalam syariat Islam terdapat ketentuan bilamanaseorang suami bersumpah untuk tidak menyentuh istriistrinya (dhihar

No. 0375/Pdt.G/2015/PA.Mtrtidak dapat diwujudkan oleh suamiistri, maka percerian dipandang sebagai pintudlaruat yang harus dibuka, untuk menghindari kerusakan dan kemudlaratan yanglebih besar lagi (attafriiq lidldharaar);Menimbang, bahwa dalam syariat Islam terdapat ketentuan bilamanaseorang suami bersumpah untuk tidak menyentuh istriistrinya (dhihar), makaagama memberikan batas selamalamanya empat bulan.

ZULIANI RUSIDA
4.RUBY KUSWARDANI
5.DHIHAR ANSORY
6.ARIFAH BUDIWATI, ST
7.MUHAMMAD NAJIB KURNIAWAN
8.AFIFAH NOOR HAYATI, ST
9.BIDIN NOOR AINI, SE
10.CHUSNIYAH NOOR
11.DAROJAT NOOR AKHMAD
12.SITI BARIROH
13.ENNY BUDIRAHAYU
14.UPIEK CHUSNIATI FIBRIANTI B.U
15.IIN CHUSDIAN DWI PUTRANTO
16.ST. FAUZIAH
17.JAUFAN
18.BURHANUDDIN
Turut Tergugat:
IMAM HARTONO SETIAWAN, S.H

(dhihar), maka agama memberikan batas selamalamanya empat bulan.Apabila mereka melebihi batas itu, syariat memerintahkan untukdiceraikan.Moral etik yang terkandung dalam aturan syariat tersebut adalahbahwa buruknya kehidupan suatu rumahtangga tidak boleh berlangsungterlalu lama. Sebab mengabaikan dan tidak mempedulikan istrinya tanpabatas (Suspended indiviniely) secara alami akan berakibat buruk dan akanmemaksa kedua belah pihak suamiistri akan menyeleweng dariketetapan Allah.

ghalidha, oleh karena itu Suamiistri yang telahdiikat perkawinan, wajib mempertahankan dan menjaga keutuhan rumahtangganya, akan tetapi bilamana tujuan utama berumahtangga tersebut telahtidak dapat diwujudkan oleh suamiistri, maka percerian dipandang sebagai pintudlaruat yang harus dibuka, untuk menghindari kerusakan dan kemudlaratan yanglebih besar lagi (attafriiq lidIldharaar);Menimbang, bahwa dalam syariat Islam terdapat ketentuan bilamanaseorang suami bersumpah untuk tidak menyentuh istriistrinya (dhihar

Dhihar Irrangga Dimantara.

4) 1 (satu) lembar Visum Et Repertum RS. Umum Kab. Tangerang Nomor P.02/16/527/X/2022 a.n. Sdr. Anang Feri Irawan.

5) 2 (dua) lembar Rekening koran Bank BCA a.n Sdr. Dani Purba.

Dilekatkan dalam berkas perkara

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).

dharaar);Menimbang, bahwa dalam syariat Islam terdapat ketentuan bilamanaseorang suami bersumpah untuk tidak menyentuh istriistrinya (dhihar), makaagama memberikan batas selamalamanya empat bulan. Apabila merekamelebihi batas itu, syariat memerintahkan untuk diceraikan;Bahwa moral etik yang terkandung dalam aturan syariat tersebutadalah bahwa buruknya kehidupan suatu rumahtangga tidak bolehberlangsung terlalu lama.