kepolsek Sekayam guna penyidikan lebih lanjut ;Bahwa Pada saat di lokasi diamankannya barangbarang tersebut, saksiada menanyakan terkait dokumen yang dimiliki oleh pemiliknyasehingga bisa mengeluarkan ke Wilayah Indonesia dan diakui /dijelaskan oleh pemiliknya Terdakwa RINI bahwa yang bersangkutansama sekali tidak memiliki dokumen / suratsurat ;Bahwa saat di tanyakan alasan Terdakwa RINI menyuruh pengalengtersebut untuk membawa barang barang milik Sdri RINI melalui borderPLBN Entikong sehingga petugas diborder

polsek Sekayam guna penyidikan lebihlanjut ; Bahwa pada saat dilokasi diamankannya barangbarang tersebut, sayaada menanyakan terkait dokumen yang dimiliki oleh pemiliknyasehingga bisa mengeluarkan ke Wilayah Indonesia dan diakui /dijelaskan oleh pemiliknya Terdakwa RINI bahwa yang bersangkutansama sekali tidak memiliki dokumen / suratsurat ; Bahwa saat di tanyakan alasan Terdakwa RINI menyuruh pengalengtersebut untuk membawa barang barang milik Sdri RINI melalui borderPLBN Entikong sehingga petugas diborder

polsekSekayam guna penyidikan lebih lanjut ;Bahwa Pada saat di lokasi diamankannya barangbarang tersebut, saksiada menanyakan terkait dokumen yang dimiliki oleh pemiliknyasehingga bisa mengeluarkan ke Wilayah Indonesia dan diakui /dijelaskan oleh pemiliknya Terdakwa RINI bahwa yang bersangkutansama sekali tidak memiliki dokumen / suratsurat ;Bahwa saat di tanyakan alasan Terdakwa RINI menyuruh pengalengtersebut untuk membawa barang barang milik Sdri RINI melalui borderPLBN Entikong sehingga petugas diborder

diamankannya barangbarangtersebut, saksi ada menanyakan terkait dokumen yang dimiliki oleh pemiliknyasehingga bisa mengeluarkan ke Wilayah Indonesia dan diakui / dijelaskan olehpemiliknya Terdakwa RINI bahwa yang bersangkutan sama sekali tidak memilikidokumen / suratsurat ;Halaman 21 dari 28 Putusan Nomor 201/Pid.Sus/2020/PN SagMenimbang, bahwa saat di tanyakan alasan Terdakwa RINI menyuruhpengaleng tersebut untuk membawa barang barang milik Sdri RINI melaluiborder PLBN Entikong sehingga petugas diborder

atas pembelaan terdakwa tersebut, penuntut umum telahmenanggapinya secara lisan yang pada intinya tetap pada tuntutannya, demikianpula halnya dengan terdakwa pada pokoknya yang menyatakan tetap padapembelaanya;Menimbang bahwa terdakwa diajukan kepersidangan dengan dakwaansebagai berikut:Bahwa terdakwa ANDI SAINUDDIN Als ANDI Bin SAINUDDIN (Alm), padahari Kamis tanggal 28 Februari 2019 sekira pukul 09.00 WIB atau pada suatuwaktu pada bulan Februari tahun 2019 atau masih pada tahun 2019, bertempat diborder

BHD Dengan CalonTenaga Kerja Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Halaman 9 dari 15 Halaman...Putusan Nomor 139/Pid.Sus/2019/PN Sage Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Februari 2019 sekira pukul 09.00 WIB diborder PLBN Entikong Dsn. Entikong Benuan Ds.

menyetir kKendaraan tersebut danterdakwa duduk di bangku depan samping Supir dan terdakwameletakkan Paspor milik terdakwa diatas Dasboard depan Mobil danRISKI MAULANA Als PANJOL Bin AMBRAN duduk tepat di belakangbangku supir, selanjutnya kendaraan mobil Innova G warna SilverNopol : KB 1669 yang dikendarai YULIYANTO KOMENG Als YANTOdan ditumpangi RISKI MAULANA Als PANJOL Bin AMBRAN bersamaterdakwa berangkat menuju kearah Entikong ke Rumah MakanKELANA BARU melalui Border PPLB Entikong, dan sesampainya diBorder

Put.No.128/Pid.Sus/2016/PT PTKRISKI MAULANA Als PANJOL Bin AMBRAN duduk tepat di belakangbangku supir, selanjutnya kendaraan mobil Innova G warna SilverNopol : KB 1669 yang dikendarai YULIYANTO KOMENG Als YANTOdan ditumpangi RISKI MAULANA Als PANJOL Bin AMBRAN bersamaterdakwa berangkat menuju kearah Entikong ke Rumah MakanKELANA BARU melalui Border PPLB Entikong, dan sesampainya diBorder PPLB Entikong YULIYANTO KOMENG Als YANTO mendapatpanggilan telepon dari seseorang yang meminta YULIYANTOKOMENG

saksi tiap pagi dan sore mereka apelBahwa tiap kapal datang Satpol PP sudah siap dilokasi ;Bahwa apel dilakukan untuk pencegahan supaya kapal tidak masuk ;Bahwa saksi mendengar sendiri dan melihat waktu terdakwa memimpin apel pagi tiga hari sebelumkejadian, saksi dengar terdakwa mengatakan mengenai pencegahan kegiatan kapal ;Bahwa saksi belum pernah mendapat surat pemutusan kontrak antara Pemerintah Kabupatendengan Perusahaan ;Bahwa saksi bukan pemilik kapal ;Bahwa saksi tidak melihat terdakwa diborder

daftar tim pengamanan lokasi ;17Bahwa saksi mendengar terdakwa perintahkan memotong tali kapal dari pos waktu itu arahan apelpagi saksi ada di Pos ;Bahwa waktu kejadian Pimpinan dilokasi hanya Kasat dan PNSPNS lain ;Bahwa yang saksi tahu Kasat berangkat ke tolitoli saat apel ;Bahwa saat kejadian saat saksi tidur terdakwa membangunkan saksi dan perintahkan saksi untukmengamankan saja dan terdakwa katakan kalau ada pergerakan kapal maka tali harus diputus ;Bahwa tali yang diputus adalah tali yang diborder

;Bahwa yang ada diborder saat itu saksi, stevanus dan onal yang memerintahkan untuk memotongtali adalah onal ;Bahwa yang di border ada dua tali pertama putus saat dipotong dengan posisi tali yang masihtergulung dengan posisi tali masih tergulung sekitar 34 meterBahwa saat tali putus kapal tidak bergerak karena masih ada banyak tali yang diikat ;Bahwa tali yang dari border kekapal yang putus masih bisa digunakan lagi ;Bahwa yang lebih dahulu memotong tali adalah saksi setelah itu Stevanus ;Bahwa

perintah untuk memotong tali kapal disampaikan langsung kepada saksi ;Bahwa ada tiga orang diborder yang lain ada ditempat kapal bersandar ;Bahwa yang menujukkan cara memotong adalah onal ;Bahwa Pisau yang digunakan milik Stevanus ;Bahwa ada dua pisau yang digunakan untuk memotong ;Bahwa hanya satu kali yang diputus karena saksi lihat ada orangorang kapal dan orangorangPerusahaan datang dan mengancam kemudian saksi mundur ;Bahwa tali yang dipotong bagian belakang ;Bahwa saksi tidak tahu Perusahaan

mobilsebagai supir kendaraan mobil Innova G warna silver Nomor Polisi KB 1669AP dan RISKI MAULANA alias PANJOL bin AMBRAN duduk di sampingkiri, bersebelahan dengan AGUNG SURYANTO alias AGUNG bin AGUSHAMAT, dan sesampainya di dalam Border PPLB Entikong, RISKIMAULANA alias PANJOL bin AMBRAN melihat YULIYANTO KOMENGalias YANTO keluar dari Border Malaysia dan kemudian RISK MAULANAalias PANJOL bin AMBRAN dan AGUNG SURYANTO alias AGUNG binAGUS HAMAT memutar kendaraan ke arah pulang, dan setelah sampai diBorder

No. 223 K/Pid.Sus/2017HAMAT, dan sesampainya di dalam Border PPLB Entikong, RISKIMAULANA alias PANJOL bin AMBRAN melihat YULIYANTO KOMENGalias YANTO keluar dari Border Malaysia dan kemudian RISK MAULANAalias PANJOL bin AMBRAN dan AGUNG SURYANTO alias AGUNG binAGUS HAMAT memutar kendaraan ke arah pulang, dan setelah sampai diBorder Malaysia hendak kembali lagi ke Border PPLB Entikong, dansesampainya di Border PPLB Entikong, RISKI MAULANA alias PANJOL binAMBRAN melihat paspor Terdakwa dan 1 (satu)

RW.04/001, Desa Kenaman, Kecamatan Sekayam, KabupatenSanggau ;agama : Kristen Protestan ;pekerjaan : Pendeta ;Terdakwa berada di luar tahanan ;yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Sanggau karenadidakwa :Bahwa ia Terdakwa PARTOBOK LUMBAN RAJA pada hari Sabtu, tanggal13 Maret 2010 sekitar pukul 13.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu yang masih termasuk dalam bulan Maret 2010 atau setidaktidaknyapada suatu waktu tertentu yang masih termasuk dalam tahun 2010 bertempat diBorder

CHUSTAMRIN ikut melakukan pengamananterhadap terdakwa pada hari Jumat tanggal 12 September 2014 sekira pukul06.30 WIB di Border PPLB Entikong;e Bahwa pada saat itu rekanrekan saksi dari Polsek Entikong melakukanpenangkapan terhadap terdakwa;e Bahwa pada saat itu saksi melihat terdakwa bersama dengan 11 ( sebelas)orang ketika penangkapan terjadi;e Bahwa saksi bersama saksi JUNI CHUSTAMRIN seharihari bertugas diPos Polisi PPLB Entikong.Bahwa saksi menjelaskan pada saat saksi sedang melakukan tugas jaga diBorder

anggota Kepolisian karena yang memegang paspor adalahorang yang akan berangkat tersebut dan atas keberatan terdakwa tersebut saksi menyatakanmelihat kejadian tersebut dari jauh dan tetap pada keterangannya semula ;5 SaksiuniChustamrindibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa saksi mengerti diperiksa dalam perkara ini yaitu sehubungan dengansaksi bersama saksi Arfan diikut melakukan pengamanan terhadap terdakwapada hari Jumat tanggal 12 September 2014 sekira pukul 06.30 WIB diBorder

PPLB Entikong;Bahwa pada saat itu rekanrekan saksi dari Polsek Entikong melakukanpenangkapan terhadap terdakwa;Bahwa pada saat itu saksi melihat terdakwa bersama dengan 11 ( sebelas)orang ketika penangkapan terjadi;Halaman 3dari30 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2015/PN Sage Bahwa saksi bersama saksi Arfandi seharihari bertugas di Pos Polisi PPLBEntikong.e Bahwa saksi menjelaskan pada saat saksi sedang melakukan tugas jaga diBorder PPLB Entikong saksi melihat keramaian di Border PPLB Entikongyang mengarah

depan samping Supir dan terdakwa meletakkan Paspor milik terdakwadiatas Dasboard depan Mobil dan RISKI MAULANA Als PANJOL BinAMBRAN duduk tepat di belakang bangku supir, selanjutnya kendaraan mobilInnova G warna Silver Nopol : KB 1669 yang dikendarai YULIYANTOKOMENG Als YANTO dan ditumpangi RISKI MAULANA Als PANJOL BinAMBRAN bersama terdakwa berangkat menuju kearah Entikong ke RumahHalaman 5 dari 56 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2016/PN SagMakan KELANA BARU melalui Border PPLB Entikong, dan sesampainya diBorder

menyetir kendaraan tersebut dan terdakwa duduk dibangku depan samping Supir dan terdakwa meletakkan Paspor milik terdakwadiatas Dasboard depan Mobil dan RISKI MAULANA Als PANJOL BinAMBRAN duduk tepat di belakang bangku supir, selanjutnya kendaraan mobilInnova G warna Silver Nopol : KB 1669 yang dikendarat YULIYANTOKOMENG Als YANTO dan ditumpangi RISKI MAULANA Als PANJOL BinAMBRAN bersama terdakwa berangkat menuju kearah Entikong ke RumahMakan KELANA BARU melalui Border PPLB Entikong, dan sesampainya diBorder

menuju rumah makan KELANABARU yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah makan Kelana tempatsaksi Agung bekerja;Bahwa benar setelah saksi Riski mengantar penumpang yaitu terdakwaHerman di rumah makan Kelana Baru, kemudian saksi Riski menyerahkanmobil Toyota Innova KB.1669 AP kepada saksi Agung dan langsungminta tolong kepada saksi Agung mencari saksi YANTO untukmengambil kunci mobil yang dipegang oleh saksi Yanto dan saksi Riskibersama saksi Agung langsung berangkat ke Border, dan setelah berada diBorder

RISKI Als PANJOL pada saat melintas diBorder PPLB Entikong.

Tebedu Malaysiakemudian Terdakwa berhenti di rumah makan Muhammad setelah 2 menitkemudian Terdakwa mencari taksi tujuan Entikong dan Terdakwa mendapattumpangan taksi mobil Avanza warna hitam, Terdakwa mengatakan kepadasopir taksi "Bang saya mau ke Entikong tapi saya tidak turun Cop ke luarkarena saya tadi pagi sudah Cop" dan sopir menjawab Oke, kemudian taksiyang ditumpangi Terdakwa langsung berangkat tujuan Entikong dan pada saatmelewati border Entikong taksi yang ditumpangi Terdakwa tidak berhenti diborder

Tebedu Malaysiakemudian Terdakwa berhenti di rumah makan Muhammad setelah 2 menitkemudian Terdakwa mencari taksi tujuan Entikong dan Terdakwa mendapattumpangan taksi mobil Avanza warna hitam, Terdakwa mengatakan kepadasopir taksi "Bang saya mau ke Entikong tapi saya tidak turun Cop ke luar karenasaya tadi pagi sudah Cop" dan sopir menjawab Oke kemudian taksi yangditumpangi Terdakwa langsung berangkat tujuan Entikong dan pada saatmelewati border Entikong taksi yang ditumpangi Terdakwa tidak berhenti diborder

Setelah 2 menitkemudian Terdakwa mencari taksi tujuan Entikong dan Terdakwa mendapattumpangan taksi mobil Avanza warna hitam, Terdakwa mengatakan kepadasopir taksi "Bang saya mau ke Entikong tapi saya tidak turun Cop ke luarkarena saya tadi pagi sudah Cop" dan sopir menjawab Oke kemudian taksiyang ditumpangi Terdakwa langsung berangkat tujuan Entikong dan pada saatmelewati border Entikong taksi yang ditumpangi Terdakwa tidak berhenti diborder dan setelah sampai di parkiran border Indonesia sopir

Setelah 2 menitkemudian Terdakwa mencari taksi tujuan Entikong dan Terdakwa mendapattumpangan taksi mobil Avanza warna hitam, Terdakwa mengatakan kepadasopir taksi "Bang saya mau ke Entikong tapi saya tidak turun Cop ke luar karenasaya tadi pagi sudah Cop" dan sopir menjawab Oke kemudian taksi yangditumpangi Terdakwa langsung berangkat tujuan Entikong dan pada saatmelewati border Entikong taksi yang ditumpangi Terdakwa tidak berhenti diborder dan setelah sampai di parkiran border Indonesia sopir

ROBSONLESLIE KANG als LES di rumah terdakwa di Kuching batu 10 Malaysia;Kemudian terdakwa, sdr ROBSON LESLIE KANG als LES, sdr MOHDZUL AMIZAN Als ZUL dan sdr CHIP berangkat ke Pontianak melalui BORDEREntikong, sekira jam 12.30 Waktu Malaysia terdakwa, sdr ROBSON LESLIEKANG als LES, sdr MOHD ZUL AMIZAN Als ZUL dan sdr CHIIP sampai diBorder entikong Indonesia dan pada saat itu sdr MOHD ZUL AMIZAN Als ZULlangsung pergi ke Custom Indonesia untuk melakukan pengecekan barangbarang bawaan terdakwa, sdr

ROBSONLESLIE KANG als LES di rumah terdakwa di Kuching batu 10 Malaysia;Kemudian terdakwa, sdr ROBSON LESLIE KANG als LES, sdr MOHDZUL AMIZAN Als ZUL dan sdr CHIP berangkat ke Pontianak melalui BORDEREntikong, sekira jam 12.30 Waktu Malaysia terdakwa, sdr ROBSON LESLIEKANG als LES, sdr MOHD ZUL AMIZAN Als ZUL dan sdr CHIIP sampai diBorder entikong Indonesia dan pada saat itu sdrF MOHD ZUL AMIZAN Als ZULlangsung pergi ke Custom Indonesia untuk melakukan pengecekan barangbarang bawaan terdakwa, sdr

Fatur diborder, yang mana sebelumnya Saksi Isfarizal menelpon Saksi Faturahhmanuntuk minta bantuan kepada Saksi Faturahhman (tenaga honorer di kantorImigrasi Entikong) untuk mengeluarkan mobil Terdakwa dari pintu PBLN, danpada hari Rabu tanggal 26 September 2018 sekitar Pukul 04.10 Wib SaksiFaturrahman membukakan pintu PLBN Entikong kemudian Terdakwalangsung menyalakan mobil dan menerobos pintu PLBN Entikong, setelahTerdakwa sampai di daerah Patoka JI.

Fatur diborder, yang mana sebelumnya Saksi Isfarizal menelpon Saksi Faturahhmanuntuk minta bantuan kepada Saksi Faturahhman (tenaga honorer di kantorImigrasi Entikong) untuk mengeluarkan mobil Terdakwa dari pintu PBLN, danpada hari Rabu tanggal 26 September 2018 sekitar Pukul 04.10 Wib SaksiFaturrahman membukakan pintu PLBN Entikong kemudian Terdakwa langsungmenyalakan mobil dan menerobos pintu PLBN Entikong, setelah Terdakwasampai di daerah Patoka JI.

Fatur diborder, yang mana sebelumnya Terdakwa menelpon Saksi Faturahhman untukminta bantuan kepada Saksi Faturahhman (tenaga honorer di kantor ImigrasiEntikong) untuk mengeluarkan mobil Terdakwa dari pintu PBLN Entikong, danatas permintaan saksi Isfarizal tersebut, terbukti pada hari Rabu tanggal 26September 2018 sekitar pukul 04.10 Wib Saksi Faturrahman membukakan pintuHalaman 32 dari 36 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2019/PN SagPLBN Entikong dengan kunci yang sebelumnya dipinjam dari Saksi MuhammadGuntur

li>Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

Kapuas Hulu;Bahwa menurut ahli, Produk pangan berupa apapun juga yang berasal dariLuar Negeri atau dari Badau harus melalui pintu perbatasan / border dan diborder tersebut semua produk pangan akan melalui pemeriksaan karantinahewan dan tumbuhan dan terhadap produk pangan akan diberikan sertifikatapabila produk aquo memenuhi standar keamanan pangan yang ada diIndonesia.Bahwa ahli menerangkan, semua produk pangan dari Luar Negeri yang tidakmelalui balai karantina sangat berbahaya untuk dikunsumsi oleh

Ketika sampai diBorder Entikong, petugas Bea dan Cukai Entikong melakukan pemeriksaanterhadap barangbarang berupa 1 (satu) koper merk Bin Hoa, ransel yangterletak di lantai bagian belakang mobil sedangkan terdakwa dan saksiCICILIA turun dari mobil untuk cap paspor Indonesia dan saksi SUGIANTOmenunggu di mobil.

PPH (Pajak Penghasilan) = 7,5 %X Rp.9.654.900, = Rp.724.118, Kerugian Negara sebesar = BM +PPN+PPH= Rp.1.185.000, + Rp.965.490, +Rp.724.118,= Rp.2.874.608, Bahwa barang bukti berupa mengangkut 30 (tiga puluh) karung Gula PasirCap FOR EXPORT ONLY warna merah dengan berat @ 50 (lima puluh) Kg /karung asal Negara Malaysia milik Terdakwa yang dimuat oleh Terdakwa diBorder Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau dengan menggunakan 1(satu) Truck Mitsubishi warna Kuning No Pol KB 9137 L rencananya dibawake

menerima tawarandari Para Terdakwa, selanjutnya karena saksi Zunaidi alias Datuk bin Sabirin(alm) tidak memiliki paspor, maka saksi Zunaidi alias Datuk bin Sabirin (alm)Halaman 34 dari 82 Putusan Nomor: 223/Pid.Sus/2016/PN Sbsmenyuruh saksi Jeon alias Monyet bin Siwan yang menyebrangkankendaraan roda empat tersebut untuk melintasi border PPLB dari arahBiawak (Malaysia) menuju ke arah Dusun Aruk Kecamatan Sajingan Besar(Indonesia);Bahwa pada hari Senin, tanggal 27 Juni 2016 sekitar pukul 07.30 Wib diborder

saksi Zunaidi alias Datuk bin Sabirin (alm) untuk berpurapuramenerima tawaran dari Terdakwa, selanjutnya karena saksi Zunaidi aliasDatuk bin Sabirin (alm) tidak memiliki paspor, maka saksi Zunaidi alias Datukbin Sabirin (alm) menyuruh saksi Jeon alias Monyet bin Siwan yangmenyebrangkan kendaraan roda empat tersebut untuk melintasi border PPLBdari arah Biawak (Malaysia) menuju ke arah Dusun Aruk KecamatanSajingan Besar (Indonesia) ;Bahwa pada hari Senin, tanggal 27 Juni 2016 sekitar pukul 07.30 Wib diborder

berpurapuramenerima tawaran dari Para Terdakwa, selanjutnya karena saksi Zunaidialias Datuk bin Sabirin (alm) tidak memiliki paspor, maka saksi Zunaidi aliasDatuk bin Sabirin (alm) menyuruh saksi Jeon alias Monyet bin Siwan yangmenyebrangkan kendaraan roda empat tersebut untuk melintasi border PPLBdari arah Biawak (Malaysia) menuju ke arah Dusun Aruk KecamatanSajingan Besar (Indonesia) ;Halaman 41 dari 82 Putusan Nomor: 223/Pid.Sus/2016/PN SbsBahwa pada hari Senin, tanggal 27 Juni 2016 sekitar pukul 07.30 Wib diborder

ROBSON LESLIE KANG als LES di rumahterdakwa di Kuching batu 10 Malaysia;Selanjutnya terdakwa, sdr ROBSON LESLIE KANG als LES, sdrSAIFUL UMARUL AIMAN ALS AIMAN dan sdr CHIIP berangkat kePontianak melalui BORDER Entikong;sekira jam 12.30 Waktu Malaysia terdakwa, sdr ROBSON LESLIE KANG alsLES, sdr SAIFUL UMARUL AIMAN ALS AIMAN dan sdr CHIIP sampai diBorder Indonesia dan pada saat itu terdakwa langsung pergi ke CustomIndonesia untuk melakukan pengecekan barang barang bawaan terdakwa,sdr LES dan sdr AIMAN

ATI alsATHEU als TOKE menjanjikan akan memberi upah/bayaran sebesarRp.20.000.000, (dua puluh juta) rupiah dan terdakwa meminta CEN FUI LIuntuk membawa paket narkotika tersebut dari Malaysia akan tetapi tertangkai diBorder Entikong,Bahwa berdasarkan Berita Acara Penyisinan Barang Bukti pada hari Senintanggal 31 Oktober 2016 yang ditandatangani oleh HARDI Z.

ATI alsATHEU als TOKE menjanjikan akan memberi upah/bayaran sebesarRp.20.000.000, (dua puluh juta) rupiah dan terdakwa meminta CEN FUI LIHal 49 dari 78 halaman Put Nomor 80/PID.SUS/2017/PT KALBARuntuk membawa paket narkotika tersebut dari Malaysia akan tetapi tertangkai diBorder Entikong,Bahwa berdasarkan Berita Acara Penyisihnan Barang Bukti pada hari Senintanggal 31 Oktober 2016 yang ditandatangani oleh HARDI Z.

ATI alsATHEU als TOKE menjanjikan akan memberi upah/bayaran sebesarRp.20.000.000, (dua puluh juta) rupiah dan terdakwa meminta CEN FUI LIuntuk membawa paket narkotika tersebut dari Malaysia akan tetapi tertangkai diBorder Entikong,Bahwa berdasarkan Berita Acara Penyisihan Barang Bukti pada hari Senintanggal 31 Oktober 2016 yang ditandatangani oleh HARDI Z.

saksiZunaidi alias Datuk bin Sabirin (alm) untuk berpurapura menerima tawarandari Terdakwa, selanjutnya karena saksi Zunaidi alias Datuk bin Sabirin (alm)tidak memiliki paspor, maka saksi Zunaidi alias Datuk bin Sabirin (alm)menyuruh saksi Jeon alias Monyet bin Siwan yang menyebrangkankendaraan roda empat tersebut untuk melintasi border PPLB dari arahBiawak (Malaysia) menuju ke arah Dusun Aruk Kecamatan Sajingan Besar(Indonesia);Bahwa pada hari Senin, tanggal 27 Juni 2016 sekitar pukul 07.30 Wib diborder

saksi Zunaidi alias Datuk bin Sabirin (alm) untuk berpurapuramenerima tawaran dari Terdakwa, selanjutnya karena saksi Zunaidi aliasDatuk bin Sabirin (alm) tidak memiliki paspor, maka saksi Zunaidi alias Datukbin Sabirin (alm) menyuruh saksi Jeon alias Monyet bin Siwan yangmenyebrangkan kendaraan roda empat tersebut untuk melintasi border PPLBdari arah Biawak (Malaysia) menuju ke arah Dusun Aruk KecamatanSajingan Besar (Indonesia) ;Bahwa pada hari Senin, tanggal 27 Juni 2016 sekitar pukul 07.30 Wib diborder

saksi Zunaidi alias Datuk bin Sabirin (alm) untuk berpurapuramenerima tawaran dari Terdakwa, selanjutnya karena saksi Zunaidi aliasDatuk bin Sabirin (alm) tidak memiliki paspor, maka saksi Zunaidi alias Datukbin Sabirin (alm) menyuruh saksi Jeon alias Monyet bin Siwan yangmenyebrangkan kendaraan roda empat tersebut untuk melintasi border PPLBdari arah Biawak (Malaysia) menuju ke arah Dusun Aruk KecamatanSajingan Besar (Indonesia);Bahwa pada hari Senin, tanggal 27 Juni 2016 sekitar pukul 07.30 Wib diborder

;Terdakwa mengerti diperiksa sehubungan dengan perkara narkotikaTerdakwa membawa narkotika dari Malaysia ke Indonesia sebanyak 5(lima) kantong dengan berat kurang lebih 5 kilogram.Terdakwa menerangkan diamankan oleh petugas Bea dan CukaiEntikong pada hari Selasa Tanggal 13 September 2016, Sekitar Jam15.30 wib, diBorder Entikong kemudian terdakwa dibawa ke Kantor BeaCukai Entikong.Terdakwa menerangkan pada saat Terdakwa membawa narkotika Jenisshabu tersebut dari malaysia ke indonesia saat itu Terdakwamenggunakan

restoran tebedu, sesampainya di dalam mobil,Terdakwa langsung mengeluarkan shabu yang berada didalam taswarna hitam milik Terdakwa dan memindahkan shabu tersebut kedalamkotak hitam yang sebelumnya sudah Terdakwa pasang dibawah mobilbagian belakang, selesai memasukkan shabu tersebut kedalam kotakhitam yang berada dibawah mobil, itu Terdakwa pun langsung jalanmenuju supermarket tebedu untuk membeli sembako, dari supermarkettersebut Terdakwa pun langsung jalan menuju border indonesia malaysia sesampainya diborder