Ditemukan 577 data
55 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
lagi, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2006, bertempat di Desa Stagen, Dusun SungaiParing, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru tepatnya kuranglebih berjarak 150 meter dari lokasi Terminal Stagen, atau pada suatu tempatlain setidaktidaknya masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKotabaru, barang siapa dengan sengaja merusak barang, yang dilakukandengan cara sebagai berikut :Berawal pada tahun 2006, Terdakwa LAMIN pernah meminta tanahkepada saksi HARRY SANTOSO untuk dikeruk
yang dilakukan secara bertahap selamakurang lebih 2 bulan yang selanjutnya tanah hasil kerukan tersebut dimuat kedalam dump truk yang kemudian dijual oleh Terdakwa ke proyekproyek jalanatau proyek rumah.Bahwa kemudian pada tahun 2010, dilakukan pengukuran tanah oleh timdari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kotabaru untuk keperluan baliknama sertifikat tanah atas nama saksi HERLIANA di lokasi tanah yang selamaini diketahui milik saksi HARRY SANTOSO dan kemudian diketahui bahwaternyata tanah yang dikeruk
No. 1295 K/Pid/2014dalam dump truk yang kemudian dijual oleh Terdakwa ke proyekproyek jalanatau proyek rumah.Bahwa kemudian pada tahun 2010, dilakukan pengukuran tanah oleh timdari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kotabaru untuk keperluan baliknama sertifikat tanah atas nama saksi HERLIANA di lokasi tanah yang selamaini diketahui milik saksi HARRY SANTOSO dan kemudian diketahui bahwaternyata tanah yang dikeruk oleh Terdakwa LAMIN merupakan tanah milik saksiHERLIANA berdasarkan Buku Tanah No. 4701014
tepatnya kuranglebih berjarak 150 meter dari lokasi Terminal Stagen, atau pada suatu tempatlain setidaktidaknya masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKotabaru, barang siapa dengan sengaja dan dengan melawan hukum,menghancurkan, merusakkan, membuat sehingga tak dapat dipakai lagi ataumenghilangkan barang yang sama sekali atau sebagian kepunyaan orang lain,yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal pada tahun 2006, Terdakwa LAMIN pernah meminta tanahkepada saksi HARRY SANTOSO untuk dikeruk
Bahwa berdasarkan pengukuran dari tim BPN tanah yang dikeruk olehTerdakwa termasuk tanah milik saksi koroban HERLIANA, B.Sc binti (Alm)MUHLANSYAH sesuai buku tanah No. 4701014 Nomor Hak : M 6tanggal 17 Desember 1979.3. Bahwa tanah yang telah dikeruk oleh Terdakwa sebanyak 8.000 ms(delapan ribu meter kubik) berasal dari sebidang tanah kosong seluas2.425 m? di Desa Sungai Paring, Kecamatan Pulau Laut Utara,Kabupaten Kotabaru. milik saksi HERLIANA, B.Sc binti (Alm)Hal. 6 dari 11 hal. Put.
139 — 39
28 Oktober 2010 atasnama Rosalina, diberi tanda P.1 ;Foto copy bukti surat bertanda P.1 tersebut diatas telah diberi meteraisecukupnya dan telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan, ternyatasesuai dengan aslinya ;Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat tersebut diatas,Pihak Penggugat juga telah menghadapkan 2 (dua) orang saksi yaitu :1 Saksi ASNAH, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan : e Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah mengenai masalahtanah milik Penggugat yang dikeruk
, dikembalikan lagi hasil pengerukannya;Bahwa tanah penggugat yang dikeruk oleh Tergugat, pihak Tergugatmengembalikan lagi hasil pengerukan itu kelokasi tanah Penggugat danmerapikannya ;Bahwa setelah Penggugat melarang, pihak Tergugat tidak lagi melakukanpengerukan ;Bahwa pengerukan dilakukan Tergugat dengan menggunakan traktor ;Bahwa setahu saksi diatas tanah milik Penggugat yang dikeruk olehTergugat hanya adalah tanaman nenas sekitar 10 buah dan setahu saksitidak ada pohon;Bahwa tanah Penggugat
yang dikeruk oleh Tergugat hanya pinggirannyasaja dengan maksud dirapikan ;2 Saksi JARWANTO WAGIRAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan :Bahwa saksi adalah Ketua RT di Kelurahan Tanah Merah, KecamatanSamarinda Utara Utara, Kota Samarinda ;e Bahwa setahu saksi masalah yang dipersengketakan oleh Penggugatdengan Tergugat dalam perkara ini adalah mengenai penggusuran tanahPenggugat oleh PT Intajaya Bumimulya yang dilakukan denganmenggunakan begqo ;e Bahwa jarak antara rumah saksi dengan tanah
Penggugat, berupa 2 buahpohon cempedak, 3 pohon rambutan, sebuah pohon nangka, satu buah pohonmangga, sebuah pohon jambu, laos, kencur dan lainlain, hingga Penggugatmenderita kerugian yang keseluruhannya sebesar Rp. 360.700.000,;Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi Penggugat yaitu saksiAsnah dan saksi Hj Juniar yang bersesuaian dengan keterangan saksiTergugat yaitu saksi Madikun dan saksi Jarwanto Wagiran bahwa tanahmilik Penggugat dikeruk/digusur oleh Tergugat dengan menggunakan alatberupa
/digusur semula ada tanaman berupa :e Cempedak pohon ;e Rambutan pohon ;e Nangka pohon ;17e Jambu 1 pohon ;e Laos, nana dan lengkuas ;e Bahwa tanah milik Penggugat yang dikeruk/digusur letaknya berbukitdengan kemiringan sekitar 45 derajat, dan pada waktu dilaksanakanpemeriksaan setempat tanah milik Penggugat yang dikeruk/digusurtelah ditumbuhi alangalang ;e Bahwa batas Sebelah Utara dan batas Sebelah Selatan dari tanah milikPenggugat yang dikeruk/digusur oleh Tergugat atau tanah yangterletak disebelah
85 — 4
lagi, atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam tahun 2006, bertempat di Desa Stagen Dusun Sungai Paring Kecamatan PulauLaut Utara, Kabupaten Kotabaru tepatnya kurang lebih berjarak 150 meter dari lokasiterminal stagen, atau pada suatu tempat lain setidaktidaknya masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Kotabaru, barang siapa dengan sengaja merusak barang, yangdilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal pada tahun 2006, terdakwa LAMIN pernah meminta tanah kepada saksiHARRY SANTOSO untuk dikeruk
dilakukan secara bertahap selama kurang lebih 2 bulan yang selanjutnyatanah hasil kerukan tersebut dimuat ke dalam dump truk yang kemudian dijual olehterdakwa ke proyekproyek jalan atau proyek rumah.Bahwa kemudian pada tahun 2010, dilakukan pengukuran tanah oleh tim dari BadanPertanahan Nasional Kabupaten Kotabaru untuk keperluan balik nama sertifikat tanahatas nama saksi HERLIANA di lokasi tanah yang selama ini diketahui milik saksiHARRY SANTOSO dan kemudian diketahui bahwa ternyata tanah yang dikeruk
operator pertama, karenaoperator pertama sedang sakit ;e Bahwa tanah yang dikeruk itu berbentuk gunung dan tanahnya mau diratakanmenurut sepengetahuan saksi katanya sdr.
Harry Santoso Als Seng Cang maumembangun ruko ;e Bahwa saksi tidak tahu batas batas tanah yang dikeruk tersebut ;e Bahwa pengerjaan pengerukan tanah tersebut memakan waktu kurang lebi satubulan setengah ;e Bahwa selama melakukan pengerukan tersebut tidak ada yang komplain ataumenegur ;e Bahwa selama ini menurut sepengetahuan saksi dan warga sekitar, tanah yangdikeruk oleh terdakwa adalah tanah milk sdr.
Herliana namun seingatsaksi pada saat pengerukan ada dua orang tua ikut melihat lokasi namun merekatidak menegur maupun melarang pengerukan ;e Bahwa batas tanah yang dikeruk saat itu hanya berdasarkan pada patok lama ;e Bahwa tanah yang dikeruk itu berbentuk gunung dan tanahnya mau diratakankarena pemiliknya yaitu sdr. Harry Santoso Als Seng Cang mau membangunruko ;e Bahwa selama ini menurut sepengetahuan saksi dan warga sekitar, tanah yangdikeruk oleh terdakwa adalah tanah milik Sdr.
Juandarita Rachman, S.H.
Terdakwa:
Jamaluddin Dg Muntu Bin Dg Rasyid
369 — 25
Ani, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi diperiksa pada persidangan sehubungan dengan masalahTerdakwa melakukan pengerukan tanah; Kejadiannya pada hari Kamis tanggal 29 Nopember 2018 sekitar pukul12.30 Wita di Kampung Pabineang Dusun Bontoala Desa BiringalaKecamatan Barombong Kabupaten Gowa; Bahwa Tanah milik saksi yang telah dikeruk oleh Terdakwa; Bahwa Tanah milik saksi yang dikeruk oleh Terdakwa berupa tanahsawah; Bahwa karena Saksi yang memanggil dan menyuruh
Terdakwa untukmengeruk tanah sawah milik saksi; Bahwa karena sawah milik saksi lebih tinggi dari irigasi yang adadisampingnya sehingga pengairan tidak masuk kedalam sawah milik saksisehingga setiap Saksi melakukan penanaman padi selalu terhalang oleh airyang diakibatkan oleh tingginya sawah milik saksi oleh karena itu Saksimemanggil Terdakwa lalu menyuruh Terdakwa untuk mengeruk tanah sawahmilik Saksi; Bahwa Luas tanah sawah milik saksi yang dikeruk oleh Terdakwa + 11(sebelas) are; Bahwa Terdakwa
Nassa, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Halaman 5 dari 22 Putusan Nomor 22/Pid.Sus/2019/PN Sqm Bahwa Saksi diperiksa pada persidangan sehubungan dengan masalahTerdakwa melakukan pengerukan tanah; Kejadiannya pada hari Kamis tanggal 29 Nopember 2018 sekitar pukul12.30 Wita di Kampung Pabineang Dusun Bontoala Desa BiringalaKecamatan Barombong Kabupaten Gowa; Bahwa Tanah milik saksi yang telah dikeruk oleh Terdakwa; Bahwa Tanah milik saksi yang dikeruk oleh Terdakwa berupa tanahsawah
Lallo, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi diperiksa pada persidangan sehubungan dengan masalahTerdakwa melakukan pengerukan tanah; Kejadiannya pada hari Kamis tanggal 29 Nopember 2018 sekitar pukul12.30 Wita di Kampung Pabineang Dusun Bontoala Desa BiringalaKecamatan Barombong Kabupaten Gowa; Bahwa Saksi sebagai sopir dari mobil truk yang digunakan Terdakwauntuk mengangkut tanah yang telah dikeruk oleh Terdakwa; Bahwa Terdakwa yang menyuruh Saksi untuk mengangkut
oleh Terdakwa yaituRajamuddin dg Nappa dengan Haruna dg Rurung; Bahwa Setahu Saksi tanah persawahan yang telah dikeruk olehTerdakwa dibawa ke salah satu perumahan; Bahwa pada saat itu Saksi melihat dalam lokasi pertambangan tanahpersawahan tersebut memang tanah sawahnya lebih tinggi daripada saluranair yang ada disekitarnya; Bahwa Tanah sawah tersebut memmpunyai kedalaman 20 (dua puluh)centimeter setelah dikeruk oleh Terdakwa dengan menggunakan excavator; Bahwa yang Saksi lihat ada 4 (empat) petak
1.OPIK BARLIA, SH
2.ARI HANI SAPUTRI, SH
Terdakwa:
YOGA ODIVONA Bin C. SUPARMAN
435 — 24
Bahwa terdakwa mengakui lahan yang dikeruk oleh terdakwa adalahlahan wakaf milik masjid. Bahwa kemudian yang saksi lakukan bersama dengan saksi ERIRAHMANTO adalah mengamankan terdakwa dan barang bukti kePolres Gunung kidul. Bahwa luas lahan yang terdakwa keruk tanpa ada jjin tersebut adalahkurang lebih 50 m2. Bahwa yang saksi ketahui yang berwenang mengeluarkan ijin usahapertambangan adalah dari Dinas PUP ESDM Provinsi Yogyakarta.
Bahwa terdakwa mengakui lahan yang dikeruk oleh terdakwa adalahlanan wakaf milik masjid. Bahwa kemudian yang saksi lakukan bersama dengan saksi ERIRAHMANTO adalah mengamankan terdakwa dan barang bukti kePolres Gunungkidul. Bahwa luas lahan yang terdakwa keruk tanpa ada ijjin tersebut adalahkurang lebih 50 m2. Bahwa yang saksi ketahui yang berwenang mengeluarkan ijin usahapertambangan adalah dari Dinas PUP ESDM Provinsi Yogyakarta.
KASIMIN.Bahwa cara yang terdakwa dan saksi lakukan untuk melebarkan lahantersebut adalah mengeruk lahan dengan excavator kemudian hasilkerukan dibawa dengan truck dump.Bahwa maksud dari pengerukan lahan tersebut dengan menggunakanexcavator adalah untuk memendekkan ketinggian lahan.Halaman 9 dari 26 Putusan Nomor 155/Pid.B/LH/2019/PN WnoBahwa lahan yang dikeruk oleh terdakwa dan saksi adalah datarantinggi dengan luas 15x20 m2 dan hasil yang dikeruk berupa batuan dantanah.Bahwa kemudian hasil pengerukan
Girisubo Kab.Gunungkidul telah terjadi kegiatan pengerukan lahan pada hari Rabutanggal 18 September 2019 sekira pukul 12.30 Wib, yang dilakukanoleh terdakwa YOGA ODIVONA.Bahwa yang dikeruk oleh terdakwa adalah batu bedes (batuan dantanah) dan terdakwa melakukan pengerukan lahan tersebutmenggunakan alat berat berupa 1 (Satu) unit excavator.Halaman 10 dari 26 Putusan Nomor 155/Pid.B/LH/2019/PN WnoBahwa setahu saksi 1 (satu) unit excavator tersebut adalah milikterdakwa.Bahwa batu bedes yang dikeruk
Girisubo Kab.Gunungkidul telah terjadi kegiatan pengerukan lahan pada hari Rabutanggal 18 September 2019 sekira pukul 12.30 Wib, yang dilakukanoleh terdakwa YOGA ODIVONA.Bahwa yang dikeruk oleh terdakwa adalah batu bedes (batuan dantanah) dan terdakwa melakukan pengerukan lahan tersebutmenggunakan alat berat berupa 1 (Satu) unit excavator.Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor 155/Pid.B/LH/2019/PN WnoBahwa setahu saksi 1 (satu) unit excavator tersebut adalah milikterdakwa.Bahwa batu bedes yang dikeruk
376 — 8
Kota Barat, KotaGorontalo;Bahwa saksi tidak mengetahui siapa pemilik lokasi tanah yang dikeruk olehterdakwa tersebut;Bahwa saksi tidak mengetahui tentang sertifikat atas lokasi pengerukan yangada di Kelurahan Tenilo, Kec. Kota Barat, Kota Gorontalo tersebut;Bahwa saksi tidak mengetahui berapa luas lokasi tanah yang dilakukanpengerukan oleh Terdakwa di Kelurahan Tenilo, Kec.
antara Terdakwa danpihak Perusahaan PT Bina Nusa Lestari untuk pekerjaan timbunan tersebut;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;Saksi MIRNA NANI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Hal 6 dari 23 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2015/PN GtoBahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah mengenai adanyapengerukan dan penggalian tanah/pasir gunung di Kelurahan Tenilo, Kec.Kota Barat, Kota Gorontalo yang dilakukan oleh terdakwaselanjutnyatanah/pasir gunung yang telah dikeruk
menanggapi lagi Kalau begitu saya akan menyurat ;Bahwa oleh karenakebetulan sebagiantanah milik saksi tersebut masihberupa bukit dan hendak saksi ratakan untuk membangun rumah, sehinggasaksimenyurat ke Kantor Walikota, tembusan kepada BLH (BadanLingkungan Hidup), Kantor Camat dan Kantor Kelurahanyang isinya untukminta lin dan Kebijakan dari Walikota Gorontalo untuk meratakan tanahuntuk keperluan membangun rumah;Bahwa tanah bersertifikat milik saksi adalah tanah yang sudah ratasedangkan tanah yang dikeruk
.4.000, (empat ribu rupiah) per 1 (satu)truk/ret yang mengangkut tanah hasil kerukan terdakwa tapi sampai saat inibelum dibayarkan kepada saksi dan saksi juga tidak mengetahui berapa rettanah yang telah diangkut dari lokasi tanah saksi;Bahwa Terdakwa telah melakukan pengerukan tanah milik saksi sejak hariSelasa tanggal 13 Oktober 2016 dan terakhir kali Terdakwa melakukanpengerukan tanahsaat Terdakwa ditangkap oleh pihak Kepolisian ResorGorontalo pada tanggal 16 Oktober 2016;Bahwa tanah yang telah dikeruk
OPONU alias RAHMAT, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah mengenai adanyapengerukan dan penggalian tanah/pasir gunung di Kelurahan Tenilo, Kec.Kota Barat, Kota Gorontalo yang dilakukan oleh terdakwaselanjutnyatanah/pasir gunung yang telah dikeruk oleh terdakwa tersebut;Bahwa kemudiantanah/pasir gunung yang telah dikeruk olehterdakwatersebut diangkut dengan menggunakan dum truck ke Limbotountuk digunakandalam pekerjaan Revitalisasi
349 — 19
lindung, dilokasi tersebut terdapat saksi Wuna yang sedangmengoperasikan 1 (satu) unit excavator merk Hitachi Pc 200 warna orange untukmengeruk tanah dan saksi Muhammad Haris yang merupakan sebagai tukangcatat (ceker) sedang dudukduduk dilokasi sambil mencatat jumlah tanah yangtelah diangkut dengan menggunakan mobil truck dan dalam buku catatan sudahsebanyak 30 (tiga puluh) ret / truck tanah yang telah diangkut yang disuruh untukmenambang tanah/pasir oleh Terdakwa.Terhadap luas hutan yang telah dikeruk
pasirnya oleh saksi Wuna Suhendridengan mengoperasikan 1 (satu) unit Excavator merk Hitachi Pc 200 warnaorange yang disuruh oleh Terdakwa adalah berupa bukit kecil dengan tinggi 4(empat) meter yang terdapat tumbuhan dan pohon diatasnya dengan luaskawasan yang telah dikeruk seluas seperempat hektar dan terhadap tanahtanahyang dikeruk tersebut diangkut dengan menggunakan mobil truck dan kemudiandigunakan sebagai tanah timbunan diantarkan ke lokasi bandara Tarakan.Hal. 3 dari 11 hal.
pasirnya oleh saksi Wuna Suhendridengan mengoperasikan 1 (satu) unit Excavator merk Hitachi Pc 200 warnaOrange yang disuruh oleh Terdakwa dlah berupa bukit kecil dengan tinggi 4(empat) meter yang terdapat tumbuhan dan pohon diatasnya dengan luaskawasan yang telah dikeruk seluas seperempat hektar dan terhadap tanahtanahyang dikeruk tersebut diangkut dengan menggunakan mobil truck dan kemudiandigunakan sebagai tanah timbunan diantarkan ke lokasi bandara Tarakan.Hal. 5 dari 11 hal.
403 — 53
KalBahwa setelah saksi lapor pak Hussain mengatakan supaya saksimelarang Terdakwa untuk mengambil / mengeruk tanah sebelum adaijin pak Hussain;Bahwa tanah yang dikeruk oleh Terdakwa ada patok patoknya, danyang memasang patok tersebut adalah pak Hery karyawannya pakHussain;Bahwa saksi tidak tahu alasan Terdakwa mengeruk tanah bekas milikTejo atau Jambari;Bahwa saksi tidak tahu tanah yang dikeruk oleh Terdakwa dijualkemana;Bahwa Terdakwa menjual tanah yang dikeruk dengan menggunakandump truk;Bahwa
KalBahwa tanah yang dikeruk oleh Terdakwa lokasinya di antara desaMagelung dan Desa Plantaran atau yang dikenal dengan Pal 15;Bahwa berdasarkan cerita pak Hussain pemiliknya adalah pak Hussainsendiri;Bahwa berdasarkan cerita pak Hussain tanah yang dikeruk olehTerdakwa dulunya adalah milik pak Edy Sutejo dan pak Jambari, yangkemudian dibeli oleh pak Hussain;Bahwa saksi tidak tahu jual beli antara pak Edy Sutejo, pak Jambaridengan pak Hussain;Bahwa saksi tidak tahu tanah yang dikeruk Terdakwa ada ijinnya
Jambari;Bahwa setahu saksi awalnya yang dikeruk adalah tanah bekas milik EdySutejo, kemudian berpindah ke tanahnya bekas milik Jambari;Bahwa Terdakwa pindah ke tanah bekasnya Jambari karena tanah bekasmilik Edy Sutejo sudah habis dikeruk;Bahwa setelah saksi memberitahu Terdakwa dan Terdakwa tidakmerespon kemudian saksi lapor ke pak Hussain dan atas perintah pakHussain kemudian saksi lapor ke polisi dan setelah itu saksi tidak tahukelanjutannya;Bahwa Saksi tidak tahu pada tahun 2016 ada kerjasama
KalBahwa Police line saksi pasang hanya ditempat yang dikeruk olehTerdakwa saja;Bahwa bila saksi tidak berkoordinasi dengan kantor ESDM, saksi tidaktahu mana tanah yang ada IUPnya dan mana yang tidak masuk dalamIUP.
Terdakwa diluar IUP adalah dulu tanah milikJambari;Bahwa tanah yang dikeruk termasuk tanah yang dilaporkan olehPelapor;Bahwa Tanah yang dikeruk Terdakwa dulunya milik pak Jambari tetapisekarang sudah dibeli oleh pak Hussain;Bahwa saksi tahu tanah pak Jambari sekarang milik pak Hussain karenasaksi melihat akte Jual beli, Akte Surat Kuasa dan Akte Peralinan Hak;Bahwa kalau tanah yang dikeruk yang ada ijin IUPnya atas namaTerdakwa;Bahwa saksi lupa apakah tanah milik Jambari termasuk dalam IUP atautidak
405 — 76
/digali adalah kebun dan ada bekastanaman pohon;Halaman 21 dari 71 Putusan Nomor 193/Pid.Sus/2016/PN LmjBahwa posisi Wheel loader masih berada di atas dan sejajar denganpermukaaan tanah dan dump truck;Bawha tanah disekeliling lahan yang dikeruk/digali merupakan lahanpersawahan;Bahwa di sebelah lahan yang dikeruk dengan Wheel loader tersebutjuga ada lahan milik orang lain yang dikeruk pula;Bahwa yang berangkat lebih dulu ke lokasi lahan yang dikeruk di DusunKrajan lll Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh
;Bahwa Saksi mengetahui lahan yang dikeruk/digali tersebut lahannyaPak Noto dari Udin sewaktu memerintahkan Saksi ia (Udin) mengatakanke lahannya Pak Noto di Jokarto sehingga di dalam Berita AcaraPemeriksaan di Kepolisian nomor 23, Saksi menerangkan bahwa lahanyang dikeruk/digali tersebut lahannya Pak Noto;Bahwa Saksi tidak tahu usahanya Pak Udin;Halaman 22 dari 71 Putusan Nomor 193/Pid.Sus/2016/PN LmjBahwa Saksi tidak tahu apakah Pak Noto datang dan ada dilokasi/lahan sewaktu Saksi, Eka Fandi lrawan
Abdul Hadi digali/dikeruk hanya 1 (satu)hari, sedangkan kalau tanah/lahan milik Saksi sudah 2 (dua) bulandigali/dikeruk meskipun tidak rutin karena kadang selama 1 (satu)minggu Saksi mengeruk/mengambil tanah urug dan kadang selama 1(satu) minggu Saksi libur (tidak mengambil/mengeruk) ;Bahwa rencana 1 (satu) tahun ke depan lahan milik H.
dan benar Saksi meminta kepada Pak Noto untuk dibuatkan sawahdengan cara mengeruk tanah tersebut 1 (satu) meter supaya tingginyasama dengan saluran air;Bahwa Saksi melihatnya sewaktu pekerjaan pengerukan tanah milikSaksi dilakukan/dilaksanakan dan Pak Noto masih ada di lokasi tanahtersebut sewaktu dilakukan pengerukan, bahkan sebelum dikerjakan(sebelum dikeruk) Saksi sempat menyampaikan kepada Pak Noto bahwaagar tanah Saksi dikeruk 1 (satu) meter;Bahwa tanah milik Saksi tersebut belum sampai dikeruk
Terdakwa mengetahui kalau di lokasi tanah yang dikeruk/digali adakejadian penghentian dan penggerebekan oleh Polisi pada jam 14.00 WIB.setelah diberitahu oleh operator Wheel loader melalui tephon;Bahwa Terdakwa mempunyai stockpile karena Saya bekerja di bidang pasir,tetapi Terdakwa tidak pernah menambang melainkan hanya membeli pasirdari tambang yang ada ijinnya.
356 — 15
Andhi Wanto ; Bahwa tanah yang dikeruk tersebut berbentuk dataran tinggi atauGumuk dengan luas tanah hampir setengah lapangan bola; Bahwa tanah gumuk yang dikeruk tersebut milik Terdakwa Sunaryo,Amda.; Bahwa letak/osisi Gumuk yang dikeruk tersebut persis disampingtikungan jalan; Bahwa Sdr.
Andhi Wanito ;Bahwa tanah yang dikeruk tersebut berbentuk dataran tinggi atauGumuk dengan luas tanah hampir setengah lapangan bola;Bahwa tanah gumuk yang dikeruk tersebut milik Terdakwa Sunaryo,Ama.
;Bahwaletak/osisi Gumuk yang dikeruk tersebut persis disampingtikungan jalan;Bahwa penambangan tersebut memiliki keuntungan bagi masyarakatsekitar, karena sebelum dilakukan penambangan di jalan samping lokasipenambangan tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas karena arahpandang jalan terhalang oleh gumuk tersebut namun setelah dilakukanpengerukan, maka pandangan jalan menjadi tidak terhalangi oleh gumuktersebut ;Bahwa Sdr.
Kedu Kab.Temanggung, Bahwa Tanah yang dikeruk tersebut berbentuk dataran tinggi atauGumuk dengan luas sekitar setengah lapangan bola;Halaman 10 dari 22 Putusan Pidana Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN TmgBahwa yang memiliki ide pertama untuk mengeruk gumuk, adalahTerdakwa, saat itu Terdakwa menyampaikan pada Sdr. Andhi Wantoyang bekerja sebagai pemborong, supaya Gumuk tersebut bisa ratadengan jalan dan nantinya bisa didirikan tokotoko diatasnya, menurutSdr.
Andhi Wanto.Menimbang, bahwa gumuk /bukit tersebut didalamnya berisi tanahdan batu, dan setelah dikeruk dengan ekscavator lalu dipisahkan antara batudan tanah, selanjutnya diangkut menggunakan truk untuk dijual oleh Sdr.Andhi Wanto, dan sudah sekitar 11 truk yang mengangkut tanah hasilpengerukan gumuk tersebut, sedangkan batubatunya masih ada di lokasiMenimbang, bahwa benar Sdr.
80 — 11
Kranggan yang boleh dikeruk, kemudianterdakwa melakukan pengecekan ke gumuk tersebut untuk mengetahuikandungan batu yang ada dalam gumuk tersebut, setelah memastikangumuk tersebut berisi batu, kemudian terdakwa menghubungi pemiliktanah saksi Muh Ridhon dengan tujuan membeli gumuk tersebut, setelahtercapai kesepakatan harga selanjutnya terdakwa memulai usahapenambangan dengan cara terlebin dahulu mendatangkan alat beratberupa 1 (satu) unit Excavator warna hijau merk Kobelco ke lokasiGumuk yang terdakwa
Temanggung karena adanya laporan dariMasyarakat .Bahwa pada saat sampai di Lokasi ternyata benar ada kegiatanpengerukan tanah atau tegalan dengan menggunakan 1 (satu) unitEskavator atau Bego warna hijau, merk cobilko dan satu unit Truk merkHino, No.Pol AA1456DH ,warna Puith kombinasi,Bahwa setelah saksi menanyakan pada operator excavator tersebut,ternyata yang menyuruh melakukan pengerukan adalah terdakwa:Bahwa Tanah yang dikeruk tersebut berbentuk dataran tinggi atauGumuk dengan kemiringan 8 meter
dengan luas tanah sekitar 2.200 M2.Bahwa letak lokasi tanah dan batu yang dikeruk tersebut terletak diBengkal .Bahwa terdakwa dalam melakukan pengerukan tersebut tidak ada ijinnyabaik ijin usaha pertambangan, ijin pertambangan rakyat atau ijin usahapertambangan khususBahwa tanah gumuk yang yang dikeruk tersebut isinya batubatu laludiangkut dengan menggunakan truk untuk dijual dengan harga Rp.350.000,per truknyaBahwa terdakwa baru memulai melakukan Penambangan batu tersebut ;Terhadap keterangan saksi
Temanggung karenamengandung banyak batu hitam untuk ditambang batunya olehterdakwa: Bahwa Tanah yang dikeruk tersebut berbentuk dataran tinggi atauGumuk dengan kemiringan 8 meter dengan luas tanah sekitar 2.200 M2. Bahwa terdakwa membeli gumuk tersebut dari 3 (tiga) orang yaituMuhridon, Muhroni dan Utami dengan sistem bagi hasil Rp. 30.000.
Temanggung karenamengandung banyak batu hitam untuk ditambang batunya olehterdakwa:Bahwa benar Tanah yang dikeruk tersebut berbentuk dataran tinggi atauGumuk dengan kemiringan 8 meter dengan luas tanah sekitar 2.200 M2.Bahwa benar terdakwa membeli gumuk tersebut dari 3 (tiga) orang yaituMuhridon, Muhroni dan Utami dengan sistem bagi hasil Rp. 30.000.
137 — 91
Bahwa material tanah yang dikeruk/digaruk dengan alat berat tersebutkemudian digunakan untuk Cirtu pembuatan/pembentukan badan jalansepanjang 2 km di Desa Taba Damai.5. Bahwa berdasarkan fakta dilapangan Tergugat Idan Il telah menggunakan5 (lima) unit Mobil Dump Truck untuk mengangkut material /anah milikpenggugat dan kegiatan pengangkutan tersebut selama selama 3 (tiga)hari dengan jumlah/folume material tanah yang diangkut selama 3 haritersebut berjumlah 320 Ret,6.
Bahwa saksi membeli tanah kebun dengan harga Rp10.000.000,00(sepuluh juta rupiah); Bahwa yang menjadi sengketa antara Penggugat dengan ParaTergugat adalah ukuran 30x30 meter yang dikeruk dan diambiltanahnya oleh Tergugat; Bahwaada 3 (tiga) unit mobil dump truck milik masyarakat dan 2 (dua)dumptruk milik Ongen (Tergugat Il) yang melakukan pengerukan danpengangkutan tanah;Halaman 22 dari 28 Putusan Nomor 46/PDT/2020/PT TTE Bahwapenggaliantanah dengan eksavator dilakukan selama 5 (lima)hari; Bahwa harga
tanah adalah Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)ditentukan oleh Ongen (Tergugat Il); Bahwa jalan yang dikerjakan adalah jalan dari Desa Tabadamaimenuju Halmahera Timur;Menimbang, bahwa foto gambar lokasi (Vide bukti T.I,II,IIl2)menjelaskan di lokasi ada pohon pala yang belum berbuah, foto ukuran luasdari tanah yang digali atau dikeruk ( Vide bukti T.I,II,III3) menjelaskan bagianpertama dengan ukuran 26 M2 adalah lebar bagian depan dan bagian keduaukuran 29 M2 adalah bagian panjang bagian belakang
materiilyang dialami sebagai akibat perbuatan Tergugat , Tergugat Il dan Tergugat Illmenggali, mengeruk bahan material bangunan, maka Pengadilan Tinggiberpendapat dalam menentukan jumlah kerugian yang wajar, pantas dialamiPenggugat didasarkan kepada harga material bangunan, pasir atau cirtu dimasyarakat sekitar perkara a quo, yaitu keterangan saksisaksi yang bekerjasebagai operator eksavator yang melakukan penggalian atau pengerukan,mengetahui harga muatan 1 (satu) mobil dumptrcuk, luas tanah yang dikeruk
atas perintahTergugat Il dengan menggunakan 2 (dua) unit Eksavator dan untukmengangkutcirtu (material) ada 5 (lima) unit dump truck; bahwa luas tanah yang dikeruk kurang lebih 30m x 30m dan jarak ke lokasipenimbunan kurang lebih 500 (limaratus) meter; bahwa dump truck dapat beroperasi 30 kali dalam 1 (satu) hari dan 1 dumptruck dibayar Rp100.000,00 sekali angkut; bahwa saksi Kadhan Mandhar menerangkan di masyarakat 1 (satu) dumptruck harganya Rp600.000.000,00 (enamratus ribu rupiah); bahwa saksi
30 — 11
Hulonthalangi, KotaGorontalo tersebut diambil dengan menggunakan alat berat dan pemilik alat berattersebut adalah Terdakwa Il; Bahwa saksi tidak mengetahui berapa luas lahan yang dikeruk tersebut dan jugatidak mengetahui siapa pemilik lahan tempat pengambilan pasir gunung tersebut; Bahwa saksi tidak mengetahui sudah berapa lama para terdakwa melakukanpengerukan pasir gunung yang berada di CKelurahan Donggala, Kec.Hulonthalangi, Kota Gorontalo tersebut; Bahwa saksi tidak mengetahui tentang retribusi
Hulonthalangi, KotaGorontalo tersebut diambil dengan menggunakan alat berat dan pemilik alat berattersebut adalah Terdakwa Il;Bahwa saksi tidak mengetahui berapa luas lahan yang dikeruk tersebut dan jugatidak mengetahui siapa pemilik lahan tempat pengambilan pasir gunung tersebut;Bahwa saksi tidak mengetahui sudah berapa lama para terdakwa melakukanpengerukan pasir gunung yang berada di Kelurahan Donggala, Kec.Hulonthalangi, Kota Gorontalo tersebut;Bahwa saksi tidak mengetahui tentang retribusi yang
tentang retribusi kepada pemerintah desa ataupunkepada instansi terkait atas kegiatan penambangan pasir gunung tersebut; Bahwa saksi tidak ikut dalam penggalian atau penambangan pasir tersebutnamun saksi hanya disuruh oleh terdakwa Il untuk sewaktuwaktu dibutuhkanuntuk menyiram jalan agar jalan tersebut tidak berdebu; Bahwa saksi dalam melakukan tugas saksi dibayar tidak menentu, tapiadakalanya dibayar sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah); Bahwa saksi tidak mengetahui berapa luas lahan yang dikeruk
minggu melakukan pengerukan di lokasi saksisehingga pihak saksi hanya mendapatkan Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)karena sesuai perjanjian bahwa setiap minggunya para terdakwa akanmemberikan Rp. 500,000, (lima ratus ribu rupiah) per minggunya kepada saksi;Bahwa selain melakukan pengerukan pasir, dilokasi tersebut juga digunakanuntuk mengambil batu dimana batu yang dihasilkan dikumpul dan dibagi 2 (dua)yaitu untuk pemilik alat yaitu para terdakwa dan untuk pemilik lahan;Bahwa pasir gunung yang dikeruk
selainpara terdakwa, banyak orang yang melakukan aktifitas penambangan pasir dilokasi tersebut lahan;Bahwa lokasi/ahan tempat pengerukan pasir tersebut adalah milik saksiMustapa Karim dan saksi Mohamad Karim;Bahwa para terdakwa bekerja mengeruk pasir di lokasi milik saksi saksi MustapaKarim dan Mohamad Karim tersebut bermula ketika para terdakwa menawarkankepada saksi Mustapa Karim dan saksi Mohamad Karim untuk melakukanpengerukan dengan menggunakan alat berat ekscavator dimana setiap lahanyang dikeruk
Dimas Prayoga, S.H.,M.H
Terdakwa:
SUPRAPTO Als PETRUS Als TOLE Anak HERKULANUS AGENG
106 — 104
Landak;Bahwa alat berat tersebut masi berada di situ karena sebelumnyadigunakan di PT Batu Mas Sejahtera yang beralamat di Sandai, Ketapang;Bahwa Terdakwa tidak ada meminta izin kepada saksi untuk melakukanpenggalian atau pengerukan tanah menggunakan Excavator milik saksi;Halaman 8 dari 27 Putusan Nomor 63/Pid.SusLH/2021/PN NbaBahwa saksi membeli alat berat excavator tersebut di pontianak;Bahwa tanah yang dikeruk tersebut adalah tanah milik ibu saksi danTerdakwa;Bahwa saksi tidak mengetahui kalau
Tomas dengan mengucapkan janji pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa dalam seharinya saksi melalui lokasi penambangan tersebutsebanyak 4 (empat) kali karena saksi melewatinya untuk menuju tempatmenoreh karet Bahwa terdakwa tidak menjual tanahnya tersebut, melainkanmasyarakat sendiri yang berinisiatif untuk membeli tanah tersebut; Bahwa tanah yang dikeruk adalah tanah milik keluarga terdakwa; Bahwa setelah dikeruk tanah tersebut kemudian digunakan untukmeratakan tanah dan untuk pembangunan
Tewin dengan mengucapkan janji pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi sering melewati lokasi penambangan milik Terdakwa yangberada di Dusun Kase Desa Jelimpo Kabupaten Landak; Bahwa di lokasi tersebut tidak ada bangunan ataupun pondok/tenda,melainkan hanya tanah kosong; Bahwa bukan terdakwa yang menjual tanah hasil penggalian kemasyarakat tetapi masyarakat yang membelinya kepada terdakwa; Bahwa tanah yang dikeruk oleh terdakwa adalah untuk meratakan tanahdan untuk pembangunan rumah
tersebut adalah tanah milik keluargaterdakwa dengan tujuan agar setelah tanah dikeruk dan menjadi ratanantinya akan dibangun rumah di atas tanah tersebut; Bahwa cara pengerukan tanah yaitu menggunakan excavator untukmengeruk tanah kemudian tanah tersebut dikumpulkan terlebin dahulukemudian tanah yang sudah dikumpulkan dimasukkan ke dalam baketexcavator, setelah itu tanah yang sudah masukan dalam baket, kemudiandimasukan ke dalam bak mobil Dum Truck Toyota Dina warna merah NomorPolisi KB 8525 DL
TerhadapPembelaan tersebut Majelis Hakim memberikan pertimbangan, di persidangantelah diterangkan oleh saksi Yohanes dan saksi Sabinus bahwa benar adanyaTerdakwa memerintahkan saksi Yohanes untuk mengeruk tanah dan kemudianTerdakwa menjual tanah yang dikeruk tersebut kepada masyarakat denganharga jual per rate Rp 35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah). Lagi pulaTerdakwa juga mengakui adanya buku yang digunakan untuk mencatatpengeluaran retase tanah.
72 — 12
Bahwa pada hari Selasa tanggal 01 September 2015 sekitar jam.17.00Wib, yang bertempat di Kampung Paya Tumpi Kecamatan KebayakanKabupaten Aceh Tengah pada saat saksi pulang dari diklat prajabatandimana saksi melihat ada mobil beko sedang tanah milik dari saksisedang dikeruk dengan menggunakan beko/alat berat;Bahwa melihat hal tersebut saksi mendatangi Kepala Kampung untukmenanyakan peristiwa tersebut kemudian saksi kembali lagi kelokasitanah dan melihat terdakwa, yang mana saksi menanyakan kepadaterdakwa
hanyadapat diam saja;Bahwa tanah tersebut merupakan milik dari Amiruddin, Siti Mardiana,Sitti Harsiah dan saksi yang diberikan hibah dari orangtua saksi dan telahdisertifikatkan pada tahun 2015 dengan nomor sertifikat hak milik 550;Bahwa terdakwa sudah ada bagian tanah dari orangtua saksi namunberada dilokasi lain dan tanah milik dari saksi sudah ada pagarkawatnya dan ditanami dengan tanaman kopi sebanyak 50 pohon, jeruksebanyak 100 batang, cabe sebanyak 100 pohon namun saat ini sudahrusak akibat dikeruk
dikarenakan ketidakpuasannyadengan pembagian yang diberikan oleh orangtua saksi dimanasebelumnya sudah ada permasalahan antara saksi dengan terdakwamengenai 2 rumah yang ditempati oleh terdakwa 1 rumah dan ditempatioleh saksi 1 rumah dan saat itu terdakwa ada menaruh batu bata didepanrumah saksi dan setelah itu hubungan saksi dengan terdakwa sudahtidak baik lagi dimana pada saat saksi bersama dengan kakaknya datangkerumah terdakwa, terdakwa mengusir saksi dengan kakaknya;Bahwa tanah saksi yang dikeruk
Bahwa saksi merupakan Kepala Kampung Paya Tumpi;e Bahwa sekira bulan September 2015, saksi Fatimah datang kekantorsaksi dan mengatakan tanah milik dari saksi Fatimah dan kakaknyatelah dikeruk dengan menggunakan alat berat beko oleh terdakwa danmendengar hal tersebut, saksi memanggil terdakwa untuk menanyakankejadian pengerukan tersebut dan dijawab oleh terdakwa bahwa itubukan urusan saksi;Bahwa mendengar perkataan terdakwa, saksi diam saja lalu saksimelihat terdakwa ada menunjukkan kepada petugas
Bahwa saksi merupakan pegawai dari UPTD III Dinas Bina MargaProvinsi Aceh;Bahwa pada bulan September 2015 saksi diminta oleh saksiHermansyah untuk membawa alat berat beko ke Kampung Paya Tumpidan mengoperasikan alat berat beko untuk mengeruk tanah di KampungPaya Tumpi;Bahwa setibanya di tanah tersebut, saksi bertemu dengan terdakwa yangmana terdakwa mengarahkan batasbatas tanah yang akan dikeruk;Bahwa selain tanah ada tanaman yang dikeruk oleh saksi denganperintah dari terdakwa, dan pengerukan tersebut
423 — 13
Sidomukti Kota Salatiga yang digunakan penambangan ;Bahwa saksi bersama Tim melihat lokasi disebelah timur jalan lingkar selatanada lahan bukit yang telah di kepras dan diratakan dengan jalan;Bahwa saksi melihat adanya alat berat berupa Backhou / Exavator berwarnakuning bermerk Komatshu yang masih beroperasi dengan operator bernamaSdr.Eko yang sedang meratakan tanah dan memangkas bukit tersebut ;Bahwa saksi di sebelah barat jalan lingkar selatan melihat adanya bukit yangsedang dikeruk tanahnya dengan
Solikhin berperansebagai mandor yang bertanggung jawab di lapangan untuk mengarahkanOperator dan mencatat banyaknya Truk yang keluar masuk mengangkut Batudan Sirtu dari Lokasi Pengerukan dan mencatatnya dalam Buku Ritase ataubuku Catatan plat nomor truk dan jumlah batu atau Sirtu yang diangkut Truk.e Bahwa Penambangan tersebut dilakukan dengan cara mengupas tanah yangsubur dipinggirkan, setelah terpisah makan batu dan sirtu dikeruk dan diangkutkeatas truk yang sudah mengantri untuk dijual ke Beringin
tidak sampai 1Ha;Menimbang Bahwa terhadap keterangan saksi, Terdakwa merasa ada beberapaketerangan saksi yang tidak benar yaitu :a Bahwa Tanah subur tidak kita bawa keluar tetapi sudah kita gunakanuntuk meratakan tanah yang dikeruk ;b Bahwa saat Saksi datang ke lokasi, bukan Terdakwa yang menghampiritetapi Team dari Saksi yang mendatangi SaksiHalaman 7 dari 41 Putusan Nomor 03/Pid. Sus/2015/PN.
Pada mulanya lokasi sebelah timur adalah bukit denganketinggian berkisar 10 sampai 12 meter dari jalan raya sekarang sudah hampirrata dengan jalan raya sedangkan sebelah barat saksi baru melakukanpengerukan selama 4 (empat) hari baru dikeruk sekitar 7M lebar 15M masih adasekitar 5 meter dari jalan raya ;e Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti luas lahan tersebut, setahu saksimilik Pak Agam + 3500 m2 dan Jahan milik Pak Punimin + 3000 m2 ;e Bahwa saksi mendapat perintah dari Sdr.
yang dikeruk atau digalitanahnya oleh sdr.
632 — 282 — Berkekuatan Hukum Tetap
Perkebunan Nusantara III Kebun Sei Silau yang terletak di Dusunll B, Desa Sei Silau Timur, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahantersebut mengakibatkan rusaknya tanah/media tanaman kelapa sawit denganpanjang tanah yang dikeruk sepanjang + 500 Meter dengan lebar antara 4(empat) meter sampai dengan 5 (lima) meter dengan kedalaman + 4 (empat)meter karena sudah dikeruk dengan menggunakan alat berat;e Bahwa sesuai dengan keterangan dari pihak Dinas Pengelolaan SumberDaya Air Kabupaten Asahan (dulu adalah
Perkebunan Nusantara Ill Kebun Sei Silau yang terletak diDusun IIB, Desa Sei Silau Timur, Kecamatan Buntu Pane, KabupatenAsahan tersebut mengakibatkan rusaknya tanah/media tanaman kelapa sawitdengan panjang tanah yang dikeruk sepanjang + 500 Meter dengan lebarantara 4 (empat) meter sampai dengan 5 (lima) meter dengan kedalaman + 4(empat) meter karena sudah dikeruk dengan menggunakan alat berat;Bahwa sesuai dengan keterangan dari pihak Dinas Pengelolaan SumberDaya Air Kabupaten Asahan (dulu adalah
Perkebunan Nusantara III Kebun Sei Silau yang terletak di DusunIIB, Desa Sei Silau Timur, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten AsahanHal.7 dari 14 hal.Put.Nomor 1740 K/Pid.Sus.LH/2017tersebut mengakibatkan hilangnya kelapa sawit sebanyak 10 (sepuluh)batang pohon kelapa sawit yang berusia + 10 (sepuluh) tahun dan rusaknyatanah sebagai media tanam dengan panjang tanah yang dikeruk sepanjang +500 meter dengan lebar antara 4 (empat) meter sampai dengan 5 (lima)meter dengan kedalaman + 4 (empat) meter karena
sudah dikeruk denganmenggunakan alat berat;Bahwa sesuai dengan keterangan dari pihak Dinas Pengelolaan SumberDaya Air Kabupaten Asahan (dulu adalah Dinas Pertambangan dan Energi)bahwa dalam kegiatan usaha penambangan/galian tanah merah (tanahtimbun) di areal lahan kebun kelapa sawit PT.
32 — 8
Selanjutnyapada waktu dan tempat sebagaimana terebut di atas, para saksimenemukan adanya aktivitas penambangan milik terdakwa yangdijalankan dengan cara mengeruk mineral berupa tanah liat pada arealpersawahan menggunakan 1 (satu) unit excavator merk Samsung PC 210warna kuning, tanah liat yang telah dikeruk tersebut kemudian dijual dandiangkut menggunakan dump truck yang pada umumnya akan digunakansebagai bahan baku pembuatan batu bata merah dan genteng selainsebagai tanah urug.Bahwa pada saat petugas
Jepara tersebut yaitu pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016sekitar pukul 14.00 Wib;Bahwa saatsaksi datang ketempat lokasi tersebut Terdakwamelakukan aktifitas pertambangan dengan cara menggunakan alatberat pengerukan lahan sawah setelah dikeruk tanah sawahtersebut dipindah ketempat lain dengan menggunakan alattransportasi Dump truk;Bahwa tanah yang dikeruk dari lahan sawah tersebut dijualkemasyarakat yang membutuhkan untuk bahan batu bata dan adajuga untuk meratakan tanah yang rendah supaya rata;Bahwa
JAROT, SONET (bagian srabutan) ALEX (bagiansrabutan) BANDENG nama sebutannya (bagian srabutan)SUKRON dan BADRI (bagian jaga malam) ;Bahwa saksi selaku operator Eksavator melakukan pengerukansebelum memuat ke Dump truck, setelah tanah liat dikeruk lalulangsung dimuat ditaruh dibak dump truk setelah penuh dump trukjalan dan dilakukan sesuai urutan dump truk memuat salingbergantian;Bahwa tanah liat/tanah sawah yang dikeruk dengan menggunakanalat berat eksavator tersebut dijual ke masyarakat setempatdigunakan
Bahwa tanah liat yang telah dikeruk tersebut kemudian dijual dandiangkut menggunakan dump truck yang pada umumnya akandigunakan sebagai bahan baku pembuatan batu bata merah dangenteng selain sebagai tanah urug;4. Bahwaharga jual tanah liat/ tanah sawah tersebut Rp. 80.000,(delapan puluh ribu rupiah) per rit Dump Truk. Seharisaksi mampumemuat sekitar 50 sampai 80 rit dump truck perhari;5.
Eksavatormelakukan .pengerukan sebelum memuat ke Dump truck, setelahtanah liat dikeruk lalu langsung dimuat ditaruh dibak dump truksetelah penuh dump truk jalan dan dilakukan sesuai urutan dumptruk memuat saling bergantian.
Kartika Sari Dewi, SH
Terdakwa:
1.Safruddin Alias Adek
2.Abdi Putra Rangkuti Alias Abdi
3.Ependi Syahputra Alias Putra
39 — 2
EpendiSyahputra Alias Putra melakukan aksinya mengganjal ATM dengan caranyamenggunakan 1 (Satu) buah tusuk gigi dimana 3 (tiga) cm dari ujung tusuk gigitersebut dikeruk menggunakan pisau carter, Kemudian kartu ATM dimasukkankedalam mesin ATM bersamasama dengan tusuk gigi tersebut dengan posisitusuk gigi persis di sebelah kanan kartu ATM.
Setelah kartu ATM masuk kedalam slot ATM kirakira sedalam 3 (tiga) centimeter lalu tusuk gigi diputarsehingga mengakibatkan ujung tusuk gigi yang sudah dikeruk sebelumyamenjadi patah, lalu Terdakwa Ill.
dan dikemudikanoleh Saksi Bob Zulfikar Panggabean untuk menjemput Terdakwa III danTerdakwa II di Jalan Baru Gang Pekantan Medan Tembung kemudianpergi menuju Sidempuan dan pada saat melintas di daerah Aek LobaTerdakwa melihat tulisan ATM BRI di Swalayan Alfamidi lalu Terdakwa dan Terdakwa III turun dari dalam mobil dan menuju ATM tersebut;Bahwa kemudian Terdakwa III melakukan aksinya mengganjal ATMdengan caranya menggunakan 1 (Satu) buah tusuk gigi dimana 3 (tiga)cm dari ujung tusuk gigi tersebut dikeruk
Setelah kartu ATM masuk ke dalam slot ATM kirakira sedalam 3 (tiga) centimeter lalu tusuk gigi diputar sehingga mengakibatkanujung tusuk gigi yang sudah dikeruk sebelumya menjadi patah, lalu Terdakwa IIIHalaman 17 dari 22 Putusan Nomor 277/Pid.B/2019/PN Kismencabut kembali kartu ATM dan keluar dari bilik ATM dan tidak berapa lamakemudian Saksi Ayu Wulandari masuk ke dalam bilik ATM untuk melakukantransaksi namun kartu ATM miliknya tidak bisa masuk ke dalam slot ATMsehingga Saksi Ayu Wulandari bergeser
58 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Muhammad Bau dan Almh.Aisyah juga meninggalkan harta warisan, selanjutnya sebagai hartapeninggalan yang diperoleh atas usaha bersama berdasarkan pembukaanlahan sawah sekitar tahun 1980 yaitu: sebidang tanah hak milik yang sahyang sekarang seluas + 15.900 m7 , terletak di Dusun Alue Itam, Gampong(Desa) Babah Dua, Kecamatan Tadu Raya (dahulu Kuala) KabupatenNagan Raya (dahulu Aceh Barat), dengan batasbatas sebagai berikut:Sebelah Utara Dengan Parit buangan air (yang dikeruk olehTergugat dan Il)/ tanah
Aisyah meninggal dunia;Bahwa tanpa hak dan tanpa izin Para Penggugat, harta peninggalan tersebuttelah dikuasai oleh Tergugat dan Tergugat II (AdikKakak) dengan caramenanami tanaman Kelapa Sawit, bahkan pernah disewakan sebagai tempatpembibitan sawit kepada Tergugat Ill seharga Rp.15.000.000, (lima belasjuta rupiah) sekitar sejak tahun 2001 s/d 2004 dan sebagiannya dikeruk olehTergugat bersama Tergugat II untuk saluran air sepanjang + 232 m denganlebar + 2 m pada bagian yang menghadap ke timur dan
Muhammad Bau dan Almh.Aisyah sehingga tidak dapat ditanami tanaman akibat dikeruk untuksaluran air sepanjang + 232 m dengan lebar + 2 m pada bagian yangmenghadap ke timur dan sepanjang + 75 m dengan lebar + 2 m padabagian yang menghadap ke utara oleh Tergugat dan Tergugat II tersebutyang bila di taksir tidak kurang dari Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);Kerugian Materiil Rp15.000.000,00 + Rp5.000.000,00 = Rp20.000.000,00Kerugian Inmateriil:Kerugian inmateriil dimana Para Penggugat teraniaya pikiran
yang terletakdi Dusun Alue Itam, Gampong (Desa) Babah Dua, Kecamatan Tadu Raya(Dahulu Kuala) Kobupaten Nagan Raya (Dahulu Aceh Barat), dengan batasbatas sebagai berikut: Utara : dengan Parit buangan air (yang dikeruk olehTergugat dan Tergugat II)/ tanah M. Amin; Sebelah Selatan: dengan Tanah Alm. Abdullah Yatim;Halaman 4 dari 14 hal. Put. Nomor 292 K/Pdt/2017 Sebelah Timur : dengan Tanah Alimuddin; Sebelah Barat : dengan Tanah Alm. Mawardi:Merupakan harta peninggalan Alm.
Nomor 292 K/Pdt/20175.3.Bahwa selanjutnya versi Para Terbanding/ semula Para Tergugatsekarang Para Termohon Kasasi, menyebut utara berbatas denganlueng beiko, adalah sama maksud sebagaimana Pembanding I, II/semula Pengugat I, Il sekarang Pemohon Kasasi I, II dalilkan dalamgugatan (point 2) adalah parit buangan air (yang dikeruk olehTerbanding , II/ semula Terugat , Il sekarang Termohon Kasasi I, II)persis disamping tanah M.