NGURAH DIMADE AKHAS BANI BATU LEPANG KEPAKISAN, Terdakwa II. NGURAH DIGJAYA BUDHI CANDRA KANTA KEPAKISAN dan terdakwa III. GDE NGURAH WATU CANDRA KEPAKISANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Melakukan Kekerasan Terhadap Orang yang Menyebabkan Luka;2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; 3.

Terdakwa :1.Ngurah Dimade Akhas Bani Batu Lepang Kepakisan2.Ngurah Digjaya Budhi Candra Kanta Kepakisan3.Gde Ngurah Watu Candra Kepakisan

NGURAH DIMADE AKHAS BANI BATU LEPANGKEPAKISAN, Terdakwa Il. NGURAH DIGJAYA BUDHI CANDRA KANTAKEPAKISAN dan terdakwa III.

NGURAH DIGJAYA BUDHI CANDRA KANTAKEPAKISAN berlari menuju tempat keributan dimana saat berlari terdakwal NGURAH DIMADE AKHAS BANI BATU LEPANG KEPAKISANmengambil dan membawa pecahan batako, kemudian setibanya ditempatkeributan terdakwa . NGURAH DIMADE AKHAS BANI BATU LEPANGKEPAKISAN dan Terdakwa II.

NGURAH DIMADE AKHAS BANI BATULEPANG KEPAKISAN,Terdakwa Il.

Dan dari hasil perkawinan antaraterdakwa dengan saksi Ni Kadek Dewi Rusmawati telah di karuniani 3 (tiga) oranganak, yang pertama meninggal saat di kandungan, yang kedua bernama I Gusti AgungNgurah Dimade (usia 6 tahun) dan yang ketiga bernama I Gusti Agung Ngurah Dwije(usia 3 tahun) ; Bahwa berawal dari adanya kecurigaan saksi Ni Kadek Dewi Rusmawati terhadapterdakwa akan adanya pihak ketiga/wanita lain (pacar terdakwa) dalam kehidupanrumah tangganya, lalu sejak saat itulah kehidupan rumah tangga

Saksi NI KADEK DEWI RUSMAWATI, dibawah sumpah berdasarkanAgama Hindu telah memberikan keterangan di depan persidangan yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, karena terdakwa adalah suami saksi yangmenikah sejak Tahun 2011; Bahwa dari hasil perkawinan antara terdakwa dengan saksi Ni Kadek DewiRusmawati telah di karuniani 3 (tiga) orang anak, yang pertama meninggal saat dikandungan, yang kedua bernama 1 Gusti Agung Ngurah Dimade (usia 6 tahun)dan yang ketiga bernama I

Kamis tanggal 23 April 2020 sekitar jam 12.30 Wita bertempatdi rumah orang tua terdakwa yang terletak di Jalan Bung Karno No. 48 AsakRT.001/RW.099, Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataramtelah terjadi keributan antara terdakwa dengan istrinya yang bernama Ni KadekDewi Rusmawati ; Bahwa dari hasil perkawinan antara terdakwa dengan saksi Ni Kadek DewiRusmawati telah di karuniani 3 (tiga) orang anak, yang pertama meninggal saat dikandungan, yang kedua bernama I Gusti Agung Ngurah Dimade

Kamis tanggal 23 April 2020 sekitar jam 12.30 Wita bertempatdi rumah orang tua terdakwa yang terletak di Jalan Bung Karno No. 48 AsakRT.001/RW.099, Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram telahterjadi kKeributan antara terdakwa dengan istrinya yang bernama Ni Kadek DewiRusmawati ; Bahwa dari hasil perkawinan antara terdakwa dengan saksi Ni Kadek DewiRusmawati telah di karuniani 3 (tiga) orang anak, yang pertama meninggal saat dikandungan, yang kedua bernama I Gusti Agung Ngurah Dimade

NyomanSukendri teriakteriak minta tolong dengan mengatakan bapak di pukul,kemudian saat itu Terdakwa mengambil janur yang ada di bale lumbunglalu. memukul kearah kepala saksi namun pukulan tersebut meleset,setelah itu Terdakwa memukul saksi berulangulang namun pukulannyahanya mengenai satu kali saja pada bagian pipi sebelah kiri denganmenggunakan tangan kanan berisi cincin mengakibatkan pipi kiri saksiluka lebam dan keluar darah sedikit, setelah itu orangorang yang adadisana melerai saksi dimana Ngurah Dimade

NGURAH DIMADE AKHAS BANI, dibawah sumpah yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa pada hari Minggu tanggal 4 september 2016 sekira pukul 07.30wita saksi dibangunkan oleh ibu saksi Ni Nyoman Trisni Eka Setyawatidengan mengatakan pak tut ngamuk pot tunjung ajak lampu belahange kemudian saksi bangun untuk mengeceknya dan setelah mengecek danmemang benar pot dan tunjung dan lampu pecah, kemudian saksimenanyakan kepada bibi saksi dimana ayah saksi diberitahukan oleh ibusaksi bahwa ayah saksi

tersebut namun tidak sampaimengenai bapak saksi juga, setelah itu Terdakwa kembali mendekatibapak saksi dan kemudian memukul bapak saksi secara berulangualngHalaman 10 dari 30 Putusan Nomor 79/Pid.B/2017/PN Gindengan kedua tangannya namun pukulan tangan kanan mengenai satukali pada pipi kiri bapak saksi hingga pipi kiri bapak saya mengalami lecetdan keluar darah, setelah itu saksi kembali menarik bapak saksi agarmenjauh dari Terdakwa dan kemudian saat itu datang kakak saksi berduayang bernama Ngurah Dimade

Akhas Bani dan Ngurah Digjaya Budi danyang lainnya juga dan saat itu kakak saksi Ngurah Dimade Akhas Banimerangkul Terdakwa dari belakang, setelah itu Terdakwa mengambilgelas yang ada di kerumpu namun saat itu kedua pergelangan tanganTerdakwa dipegang oleh kakak saksi Ngurah Digjaya Budi, kemudiansaksi mengambil gelas yang dipegang Terdakwa, setelah itu antara bapaksaksi dan Terdakwa berbicara terus masalah warisan ; Bahwa telah diperlihatkan barang bukti oleh Ketua Majelis di depanpersidangan,

kemudian saat itu Terdakwa mengambil janur yang ada di bale lumbung lalumemukul kearah kepala saksi MADE MUSTIANA, S.H namun pukulantersebut meleset, setelah itu Terdakwa memukul saksi MADE MUSTIANA,S.H berulangulang namun pukulannya hanya mengenai satu kali saja padabagian pipi sebelah kiri saksi MADE MUSTIANA, S.H, karena tangan kananTerdakwa berisi cincin mengakibatkan pipi kiri saksi MADE MUSTIANA, S.Hluka lebam dan keluar darah sedikit, setelah itu orangorang yang ada disanamelerai, dimana Ngurah Dimade

Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohon :Seti Lestari Binti Sugimin, tanggal lahir 17 Oktober 2002 (umur 17 tahun),Halaman 1 dari 12 penetapan Nomor 0183/Pdt.P/2019/PA.Sragama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Wiraswasta ,tempat tinggal diMade RT.21 RW.13 Desa/Kelurahan Gabus,Kecamatan Ngrampal,Kabupaten Sragendengan calon :Priyono Bin Sarno, Tempat tanggal lahir Grobogan 15 Januari 1993 (umur26 tahun), agama Islam, pendidikan Tidak SMP, pekerjaan Swasta, tempattinggal di Madoh RT.5 RW

SAKSI umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal diMade wetan Rt.20 Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, KabupatenHalaman 5 dari 12 penetapan Nomor 0183/Pdt.P/2019/PA.SrSragen, dibawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena sebagai tetanggaPemohon Bahwa, saksi mengetahui Pemohon akan menikahkan anaknya untukmenikah dengan calon suami bernama dan sudah mendaftarkan keKantor Urusan Agama Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen

Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohon yangbernama :, tanggal lahir 17 Oktober 2002 (umur 17 tahun),agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Wiraswasta ,tempat tinggal diMade RT.21 RW.13 Desa/Kelurahan Gabus,Kecamatan Ngrampal,Kabupaten Sragendengan calon suaminya bernamaHalaman 1 dari 5 hal. Pen. No. 0162/Pdt.P/2019/PA.Sr.2.

KHA DahlanNo. 38 RT.003 RW. 001 Kelurahan Sidoharjo selama 4 tahun, kemudianpindah dan bertempat kediaman bersama di Griya Kencana Lamongan C15 Kelurahan Tlogo Anyar selama 3 tahun, kemudian Penggugat pindah diMade Karyo No. 32 RT. 003 RW. 007 Kecamatan Lamongan selama 1bulan BA'DA DUKHUL, namun belum dikaruniai keturunan ;.

Bahwa dalam perkawinan tersebut Pemohon dan Termohon telahmelakukan hubungan sebadan (ba'da dhuhul) dan telah dikarunia tiga oranganak bernama (Bella Arista Putri Wulan Aji, umur 13 tahun dan DewistaKhansah Rafifah, umur 9 tahun serta Naura Tertia Farannisa, umur 6 Tahunyang sekarang semuanyaq ikut tinggal di rumah orang tua Termohon diMade Karyo XII No. 3 Perumnaa Made, Kabupaten Lamongan;.

tetapidialirkan dikawat atau pipa dan barang itu tidak perlu mempunyai harga ekonomis.Dari faktafakta dipersidangan yaitu dari keterangan para saksi yang keterangannyabersesuaian satu dengan yang lainnya, Barang Bukti yang diajukan di persidangan,serta telah dibenarkan pula oleh terdakwa maupun pengakuan terdakwa sendiridipersidangan terungkap bahwa: Bahwa Terdakwa FERI PAPA MANANUE telah melakukan pencurian yang terjadipada hari Minggu tanggal 10 Februari 2013 sekitar jam 00'30 wita yang bertempat diMade

dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat,atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatanpalsuri faktafakta dipersidangan yaitu dari keterangan para saksi yang keterangannya bersesuaian satu dengan yang lainnyaserta telah dibenarkan pula oleh terdakwa maupun pengakuan terdakwa sendiridipersidangan terungkap bahwa : Bahwa Terdakwa FERI PAPA MANANUE telah melakukan pencurian yang terjadipada hari Minggu tanggal 10 Februari 2013 sekitar jam 00'30 wita yang bertempat diMade

Tergugat, karena saksi adalahanak kandung Penggugat.Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri.Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahPenggugat dan terahir dirumah kontrakaan di Rangge Lamongan, namunbelum dikaruniai keturunan.Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sekarang telah berpisah selama 3bulan yang disebabkan oleh pertengkaran karena Tergugat sering hutangtanpa sepengetahuan Penggugat.Bahwa selama berpisah tempat tinggal, Penggugat tinggal di rumahPenggugat sendiri diMade

perkara atas nama Terdakwa tersebut diatasdalam tingkat banding;Surat Dakwaan Penuntut Umum Nomor Reg.Perkara :PDM628/BTM/12/2015 tanggal 18 Desember 2015 Terdakwa didakwa sebagai berikut : Hal 3 dari 19 hal.Put.No.106/PID.B/2016/PT.PBR Hal 5 dari 19 hal.Put.No.106/PID.B/2016/PT.PBR Hal 7 dari 19 hal.Put.No.106/PID.B/2016/PT.PBR Hal 9 dari 19 hal.Put.No.106/PID.B/2016/PT.PBR Hal 11 dari 19 hal.Put.No.106/PID.B/2016/PT.PBRSeptember 2015 sekira pukul 22.20 wib, Dokter Spesialis Kandungan yang bernama diMADE

Tergugat tidak diketahui alamatnya;Bahwa selama berpisah Tergugat tidak pernah memberikan nafkah wajib ataumeninggalkan harta yang bisa digunakan sebagai nafkah bagi Penggugat;Bahwa sampai saat ini Penggugat tetap setia dan tetap menjaga martabatdirinya sebagai istri yang baik dan tidak nusyuz;Bahwa Penggugat dan keluarga Penggugat dan keluarga Tergugat sudahberusaha mencari keberadaan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;Saksi 2, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal diMade

batuagungNegata; bahwa benarsaksi menerangkan keberadaan ayam aduan tersebut sebelumnya berada dibangunan paling timur rumah made Supatra, dan terdakwa membawanya keluarsebagaimana pengakuannya dengan melompati tembok rumah Made Supatrasetelah sampai di dalam membawa ayamayam tersebut dalam karung kemudianmembawanya keluar lagi dengan melompatiBahwa benar kemudian ayamayam tersebut dibawa ke rumahnya di Negarakemudian esoknya ayamayam tersebut dijual disisakan dua ekor dipelihara dirumah terdakwa diMADE

telah mengemukakan halhal sebagai berikut :1.Bahwa berdasarkan sejarah berdirinya Pura sebagaimana tertulis dalambuku Sejarah Kerajaan Blambangan, dijelaskan bahwa di DesaSibanggede berdiri sebuah Pura yang diberi nama Pura Tanah Ayu, yangmana Pura tersebut didirikan oleh Pangeran Mas Sepuh (alm) pada tahun1764, yang merupakan Putra dari Raja Mengwi Pertama dan untukHalaman 4 dari 51 hal Putusan Nomor 239/PDT/2019/ PT DPS.selanjutnya Pura Tanah Ayu diserahkan penguasaannya kepada GustiAgung Kamasan Dimade

Bahwa kesalahanpenunjukan batas obyek sengketa (pertama) pada gugatan dalamPerkara Nomor 33/Pdt.G/2018/ PN.Dps. tersebut telah disadari oleh ParaPenggugat sehingga kini Para Penggugat mengajukan gugatan kembalikepada Para Tergugat atas obyek sengketa / tanah sengketa denganbatasbatas dan luas obyek sengketa yang tegas, jelas dan benarsesuai fakta hukum yang sebenarnya terjadi;Bahwa selain fakta tersebut diatas, apabila dilihat dari garis keturunan Gusti Agung Kamasan Dimade (alm), bahwa antara Para

Penggugatdengan Para Tergugat sama sekali tidak ada hubungan kekeluargaan atauhubungan waris mewaris karena Para Tergugat bukan sebagai keturunan Gusti Agung Kamasan Dimade (alm), demikian pula Para Tergugat bukansebagai Pengempon Pura Tanah Ayu, sehingga sangat tidak mendasarapabila kini tanah sengketa atau obyek sengketa dimiliki ataudisertifikatkan menjadi atas nama Para Tergugat;Bahwa berdasarkan dalil/argumentasi hukum yang telah dikemukakan olehPara Penggugat tersebut diatas, terbukti bahwa

Bahwa leluhur Para Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi adalah Dewa Bukian putra ketiga (8) dari Dalem Dimade yakni Raja Gelgel yangmemerintah antara tahun 1665 sampai dengan 1686 namun beliau wafat diGuliang setelah kerajaan Gelgel dikudeta oleh Gusti Agung Maruti tahun1686;9.

Bahwa berdasarkan atas bukti sejarah berupa prasasti Dewa Bukian (T.23dan T.24) dan bukti prasasti Dewa Bukian juga telah dimuat melalui tabloiddi Bali (T.48) yang tentunya untuk bahan pembelajaran sejarah dan budayaBali bagi masyarakat dan juga berdasarkan keterangan saksi ahli prasastibernama Dewa Ketut Djareken maka jelas asal usul keturunan DewaBukian Putra Dalem Dimade melalui putranya bernama Wayahan Bukianberangkat menuju Denbukit atau Buleleng dan menetap di Desa Bungkulandan telah nyineb

alasanalasansebagai berikut;1.Bahwa awigawig (peraturan adat) Desa Pakraman Sibanggedemenyebutkan bahwa Pura Tanah Ayu merupakan elingan Desa PakramanSibanggede serta Pura Tanah Ayu merupakan salah satu Pura yang adakaitannya dengan sejarah terbentuknya Desa Sibanggede, KecamatanAbiansemal, Kabupaten Badung;Bahwa Pura Tanah Ayu didirikan oleh Pangeran Mas Sepuh (Almarhum)pada tahun 1764 merupakan Putra dari Raja Mengwi Pertama, kemudianPura Tanah Ayu diserahkan penguasaannya kepada Gusti AgungKamasan Dimade

Putusan Nomor 389 K/TUN/2016kaitannya dengan sejarah terbentuknya Desa Sibanggede, KecamatanAbiansemal, Kabupaten Badung;Bahwa Pura Tanah Ayu didirikan oleh Pangeran Mas Sepuh (Almarhum)pada tahun 1764 merupakan Putra dari Raja Mengwi Pertama, kemudianPura Tanah Ayu diserahkan penguasaannya kepada Gusti AgungKamasan Dimade (Almarhum) Raja Sibang Ketiga, dalam awigawig DesaPakraman Sibanggede Indik Warisan Pasal 57 (pawos 57) ayat (2) ke satumenyebutkan: yang disebut warisan antara lain karang Desa

Gresik yang akan dilakukan padaHari Sabtu tanggal 12 Mei 2018 dan untuk itu terdakwa SAWIDI menawarkanupah sebesar Rp. 370.000, (tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah) perhari hinggaHalaman 4 dari 61 Putusan Nomor 351/Pid.B/LH/2019/PN Gskdisetujui oleh saksi ASPIN yang meminta bantuan saksi MUKSIN untukmenebang pohonpohon tersebut.Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2018 sekira pukul08.00 Wib saksi ASPIN bersama saksi MUKSIN berangkat menuju lokasi diMade Gudek di Desa Pudakit Timur Kec.

Gresik yang akan dilakukan padaHari Sabtu tanggal 12 Mei 2018 dan untuk itu terdakwa SAWIDI menawarkanupah sebesar Rp. 370.000, (tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah) perhari hinggadisetujui oleh saksi ASPIN yang meminta bantuan saksi MUKSIN untukmenebang pohonpohon tersebut.Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2018 sekira pukul08.00 Wib saksi ASPIN bersama saksi MUKSIN berangkat menuju lokasi diMade Gudek di Desa Pudakit Timur Kec. Sangkapura Kab.

Bahwa leluhur Para Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat Konvensiadalah Dewa Bukian putra ketiga (3) dari Dalem Dimade yakni RajaGelgel yang memerintah antara tahun 1665 sampai dengan 1686 namunbeliau wafat di Guliang setelan kerajaan Gelgel dikudeta oleh Gusti AgungMaruti tahun 1686;9.

SRI HARTATI, 40 Tahun, Dosen, NIK : 3524225605780003, beralamat diMade Mulyo 43, RT.002 RW.04, Kelurahan Made,KecamatanLamongan, KabupatenLamongan, JawaTimur, untuk selanjutnya disebut sebagai :TERBANDING VIII SEMULA PENGGUGAT VIII;.

Bahwa Tergugat Rekovensi / Penggugat Kovensi dalamSurat Kesepakatan tertanggal 20 Mei 2019 yang dicatatkan diMADE KRISTIN YUSTIKA RINI, SH., MKn.

Rp. 1.987.000.000,= Total jumlah keseluruhan adalah Rp.2.037.000.000, (dua milyar tiga puluhjuta rupiah) tidak beralasan hukum dan sudah sepatutnya dinyatakan ditolak;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati gugatanRekonvensi yang diajukan oleh Penggugat dan Penggugat II dalamRekonvensi/Tergugat dan Tergugat II dalam Konvensi pada poin angka 4,ternyata yang jadi permasalahan dalam perkara gugatan Rekonvensi ini adalahmasih perihal Surat Kesepakatan tertanggal 20 Mei 2019 yang dicatatkan diMADE

Bahwa kesalahanpenunjukan batas obyek sengketa (pertama) pada gugatan dalam PerkaraNomor : 33/Pdt.G/2018/ PN.Dps. tersebut telah disadari oleh ParaPenggugat sehingga kini Para Penggugat mengajukan gugatan kembalikepada Para Tergugat atas obyek sengketa / tanah sengketa dengan batasbatas dan luas obyek sengketa yang tegas, jelas dan benar sesuai faktahukum yang sebenarnya terjadi;Bahwa selain fakta tersebut diatas, apabila dilihat dari garis keturunan Gusti Agung Kamasan Dimade (alm), bahwa antara

Para Penggugatdengan Para Tergugat sama sekali tidak ada hubungan kekeluargaan atauhubungan waris mewaris karena Para Tergugat bukan sebagai keturunan Gusti Agung Kamasan Dimade (alm), demikian pula Para Tergugat bukansebagai Pengempon Pura Tanah Ayu, sehingga sangat tidak mendasarapabila kini tanah sengketa atau obyek sengketa dimiliki atau disertifikatkanmenjadi atas nama Para Tergugat;Bahwa berdasarkan dalil/argumentasi hukum yang telah dikemukakanoleh Para Penggugat tersebut diatas, terbukti