barang yang dirusak oleh para Terdakwa adalah 1 (satu) unit LWBdengan Nomor lambung 014453 warna putih, 1 (Satu) unit LWB jenis Pick Updengan nomor lambung 012604R warna putih, 1 (Satu) set alat pemadamkebakaran dan 1 (Satu) set alat server MIS; Bahwa pada awalnya Terdakwa Esau Dolame mabuk dan membuatkeributan di tempat Rapid Test kemudian Terdakwa Esau Dolame diminta untukturun kebawah dan tidak mebuat keributan; Bahwa Terdakwa Esau Dolame membuat keributan karena meminta agarTerdakwa Esau Dolame dirapid

unit LWBdengan Nomor lambung 014453 warna putih, 1 (Satu) unit LWB jenis Pick Updengan nomor lambung 012604R warna putih, 1 (Satu) set alat pemadamkebakaran dan 1 (Satu) set alat server MIS;Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor 26/Pid.B/2021/PN Tim Bahwa pada awalnya Terdakwa Esau Dolame mabuk dan membuatkeributan di tempat Rapid Test kemudian Terdakwa Esau Dolame diminta untukturun kebawah dan tidak mebuat keributan; Bahwa Terdakwa Esau Dolame membuat keributan karena meminta agarTerdakwa Esau Dolame dirapid

Adapun Ketua Satuan Tugas Percepatan PenangananCorona Virus Disease19 (Covid19) Kota Baubau adalah sebagai TurutTergugat.Tegasnya bahwa kewenangan menetapkan seseorang atau siapapunorang atau pasien yang diduga Covid19, melainkan didasarkan padaserangkain proses yang dilakukan dari mengambil sampel darah untuk diRapid Test, kemudian jika hasilnya Reaktif maka prosedur selanjutnyadilakukan Swab tentunya dengan persetujuan Penggugat, hasil SwabPenggugat kemudian dikirimkan kepada Dinas Kesehatan ProvinsiSulawesi

Saksi menjemput Anipa dari rumah sakit kKeesokan harinyasaksi ditelepon lagi untuk menjemput mereka di rumah sakit sudah selesaipersalinan, saat pulang dia cerita masalah kejadian kemarin, saksi sempattanya memangnya belum di Rapidkah, Anipa menjawab saya sudah diRapid di Puskesmas Wajo, saksi tanya lagi bagaimana hasilnya, katanyahasilnya non Reaktif;Bahwa saksi tidak sempat melihat hasil Rapid dari Puskesmas Wajo yanghasilnya Non Reaktif;Bahwa pada saat saksi menjemput ibu Anipa keesokan harinya

ibu Anipa kerumah sakit tetapi hanya siang hari;Bahwa pada saat saksi mengatar ibu Anipa ke rumah sakit, saksi tidaksempat kontak langsung atau kontak fisik dengan ibu Anipa;Bahwa pada saat ibu Anipa turun dari mobil saksi tidak mengangkat IbuAnipa karena kebetulan ibu Anipa masih kuat, masih bisa lakukan sendiri,Halaman 26 dari 102 Putusan Nomor 24/Pdt.G/2020/PN Baujadi waktu turun dari mobil itu kemudian naik ke ranjang dia masihlakukan sendiri walaupun dia kesakitan;Bahwa Saksi tidak sempat diRapid

Tegasnya bahwa Tergugattidak memiliki kapasitas dan/atau kewenangan menetapkan seseorang atauSiapapun sebagai orang/pasien yang diduga Covid19, melainkan didasarkanpada serangkaian proses yang dilakukan dari mengambil sampel darah untuk diRapid Test, kemudian jika hasilnya Reaktif maka prosedur selanjutnya adalahmelakukan Swab terhadap orang yang dinyatakan berdasarkan Rapid Testtersebut Reaktif.

menurut dokter jadwal istri saksi melahirkan tanggal 4September 2020;Bahwa selama ini hasil periksaan di dokter yang menanganikehamilan istrisaksi menyatakan baikbaik saja;Bahwa pada tanggal 18 Agustus 2020 pukul 07:00 wita istrinya saksipecah ketubannya kemudian saksi pergi ke RSAD Mataram untukperiksakan kehamilan istri saksi dan yang pertama saksi temui petugasdidepan untuk daftar kelahiran kemudian disuruh saksi ke UGD,sesampai di UGD diminta hasil test rapid oleh petugas, karena istrisaksi belum dirapid

disarankan untuk test rapid terlebih dahulu akantetapi di RSAD tidak melayani test rapid, saksi mencoba memohonagar istri saksi ditangani terlebih dahulu tetapi di tolak karena harus dirapid terlebih dahulu sebelum ditangani, kKemudian istri saksi di rujuk keHalaman 57 dari 124 Putusan Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN DpsPuskemas Pagesangan untuk di rapid, sampai di Puskesmas antreansudah banyak, akhimya kami menunggu giliran kurang lebih 15 menitdan kondisi istri saksi Sudah lemah karena terus mengeluarkan

Liked by adhityatri20 and 41,189 others Bahwa saksi pemah melihatnya postingan tersebut diatas diunggaholeh terdakwa tanggal 15 Juni 2020;Bahwa saksi mengetahui sebenamya maksud dan tujuan terdakwamemposting seperti yang diatas bukan untuk menghina atau mengujarkebencian disana, karena banyak sekali keluhan keluhan masyarakatyang melapor ke media sosialnya terdakwa dan terdakwa hanya inginmewakili masyarakat terdakwa mewakili suara masyarakat yangmengeluh tentang syarat administrasi lbu Hamil harus dirapid

membaca postinganTerdakwa tanggal 13 Juni2020 dan postingan tanggal 15 Juni 2020 dengan menggunakanaccount IG terdakwa; Bahwa maksud dan tujuan terdakwa memposting tulisantulisantersebut bukan untuk menghina atau mengujar kebencian tetapi karenadilandasi banyak sekali keluhan keluhan masyarakat yang melapor kemedia social milik terdakwa dan terdakwa hanya ingin mewakili suaraHalaman 111 dari 124 Putusan Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN Dpsmasyarakat yang mengeluh tentang syarat administrasi lou Hamilharus dirapid

Nona ElisaTredayani melihat Korban sedang berada di atas motor dan melihat Terdakwasedang membersihkan kaki Korban dengan sapu tangan dan kemudianTerdakwa membawa Korban ke arah timur setelah itu Saudari Maria NonaElisa Tredayani melanjutkan perjalanan ke kampung Ohe Saudari Maria NonaElisa Tredayani berpapasan dengan dengan Terdakwa di jalan jurusanKewapanteOhe yang jaraknya tidak jaun dari Rumah Sakit Kewapantemendengar hal tersebut barulan Saksi mengetahui kejadian tersebut, setelahitu Korban dirapid

Sesuai protokol kesehatan,sebelum diperiksa terlebih dahulu HASAN KEIYA dirapid test di RS.Halaman 52 dari 68 Putusan Nomor 306/Pid.B/2020/PN AmbBhakti Rahayu dan hasil tesnya reaktif sehingga RS. Bhakti Rahayumenolak untuk menerima HASAN KEIYA. Oleh karena Itu HASAN KEIYAdibawa ke RSUD dr. Haulussy. Bahwa pada tanggal 18 Juni 2020 HASAN KEIYA diswap oleh RSUD dr.Haulussy Ambon, dan berdasarkan informasi dari dokter yang merawat,disebutkan bahwa HASAN KEIYA positif Covid19.

Bahwa setelah kejadian itu saksi pernah dirapid dan hasilnya non reaktif.Terhadap keterangan saksi Para Terdakwa membenarkannyaMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (Satu) buah topi berwarna merah dan 1 (satu) buah baju kerah warnabiru, putin, abuabu dan biru tua, milik terdakwa ADAM MANITU.2. 1 (Satu) buah baju kaos berwarna abuabu, 1 (Satu) buah celana pendekberwarna abuabu, 1 (Satu) buah topi berwarna hitam merk RLHK dan 1Halaman 54 dari 68 Putusan Nomor 306

danditemukan lagi barang bukti berupa: 1 (Satu) buah kotak sepatu warna hijau,1 (satu) buah kaca pirex, 1 (Satu) buah tutup botol aqua terpasang pipetplastik, 3 (tiga) lembar plastik klip warna putih bening, 2 (dua) buah pipet, 1(satu) buah korek api mancis tanpa kepala dan 1 (Satu) buah jarum Ssumbukompor, setelah ditemukan barang bukti tersebut lalu terdakwa dibawa kekantor Polres kemudian pada hari sabtu tanggal 26 september 2020 daridalam kursi mobil ditemukan shabu dan ekstasi, setelah itu terdakwa dirapid

Jika maudicolok/dites rapid bisa, tidak dicolok/dirapid tes juga bisa, dan Saksi punHalaman 15 dari 41 Putusan Nomor 73/Pid.B/2021/PN Mtklangsung menghubungi sdr Sadam tersebut untuk membantu mengurusmembuat surat rapid tes antigen tersbeut dan sdr Sadam mengiyakanserta meminta Saksi untuk mengirimkan identitas kelima penumpangtersebut, lalu Saksi pun mengirimkannya, setelah sampai di pelabuhantanjung kalian, Saksi menanyakan sdr Sadam apakah sudah adarapidnyadan dijawab sudah ada, lalu kelima penumpang

Jika maudicolok/dites rapid bisa, tidak dicolok/dirapid tes juga bisa, dan Saksi punHalaman 15 dari 41 Putusan Nomor 73/Pid.B/2021/PN Mtklangsung menghubungi sdr Sadam tersebut untuk membantu mengurusmembuat surat rapid tes antigen tersbeut dan sdr Sadam mengiyakanserta meminta Saksi untuk mengirimkan identitas kelima penumpangtersebut, lalu Saksi pun mengirimkannya, setelah sampai di pelabuhantanjung kalian, Saksi menanyakan sdr Sadam apakah sudah adarapidnyadan dijawab sudah ada, lalu kelima penumpang

Jika maudicolok/dites rapid bisa, tidak dicolok/dirapid tes juga bisa, dan Terdakwapun langsung menghubungi Terdakwa Saddam Hussein alias Sadam binMustar Efendi tersebut untuk membantu mengurus membuat surat rapidtes antigen tersebut dan Terdakwa Saddam Hussein alias Sadam binMustar Efendi mengiyakan serta meminta Terdakwa untuk mengirimkanidentitas kelima penumpang tersebut, lalu Terdakwa pun mengirimkannya,Halaman 27 dari 46 Putusan Nomor 74/Pid.B/2021/PN Mtksetelah sampai di pelabuhan tanjung

(lima puluh ribu rupiah) sehingga totaluang yang saya serahkan ke saudara MOHAMAD KHOIRUL ANAM Rp400.000, (empat ratus ribu rupiah); Bahwa Saksi sudah mengetahui jika ketujuh lembar surat rapid test SARSCoV2 antigen tersebut diduga palsu karena harganya yang murah danpenumpang yang saya angkut tidak dilakukan tes rapid antigen;Halaman 24 dari 52 Putusan Nomor 58/Pid.B/2021/PN Nga Bahwa Saksi mencari surat rapid test SARSCoV2 antigen yang didugapalsu tersebut karena ada penumpang yang tidak mau dirapid

Jika maudicolok/dites rapid bisa, tidak dicolok/dirapid tes juga bisa, dan Terdakwapun langsung menghubungi Terdakwa Saddam Hussein alias Sadam binMustar Efendi tersebut untuk membantu mengurus membuat surat rapidtes antigen tersebut dan Terdakwa Saddam Hussein alias Sadam binMustar Efendi mengiyakan serta meminta Terdakwa untuk mengirimkanidentitas kelima penumpang tersebut, lalu Terdakwa pun mengirimkannya,Halaman 27 dari 46 Putusan Nomor 74/Pid.B/2021/PN Mtksetelah sampai di pelabuhan tanjung

Umum Bawaslu Kabupaten Fakfak;

Umum Bawaslu Kabupaten Fakfak;

Umum Bawaslu Kabupaten Fakfak;

Umum Bawaslu Kabupaten Fakfak;

satu) Bundel Buku Kas Umum Bawaslu Kabupaten Fakfak;