• Keponakankeponakan saya bernama ANDRIAS WARDOYO, SRISUNDARI, BUDI EKO WARDOYO dan IDIALI (anakanak dari almarhumsaudara kandung saya bernama BAMBANG SISWANTO dahulu bernamaLAUW TEK SIAN), berupa :"Sebidang tanah dengan status Hak Milik, sebagaimana diuraikan dalamSertifikat Hak Milik Nomor 15/Desa Djagalan, terdaftar atas nama " NonaERLINA DIAN LINIARTI seluas 920 m?

  No. 114 K/Pdt/201215/Desa Djagalan tertanggal 02011963, tertulis atas nama " Nona ERLINADIAN LINIARTI ", seluas 920 m2, terletak di Propinsi Jawa Timur, KabupatenMojokerto, Kecamatan Mojokerto, Desa Djagalan, setempat dikenal sebagaipersil Jalan Bhayangkara Nomor 67 Mojokerto (dalam Sertifikat tertulis lalanSetasiun Nomor 75 ), dengan batasbatas sebagai berikut :Sebelah Utara : Persil Jl. Kalimati Gang No.8 dan 10SebelahSelatan : Jl. Bhayangkara (jalan raya)Sebelah Barat : Persil Jl.

  No. 114 K/Pdt/2012dan menyerahkan obyek sengketa beserta seluruh isinya, tersebut dalamSertifikat Hak Milik Nomor 15/Desa Djagalan tertanggal 02011963, tertulis atasnama " Nona ERLINA DIAN LINIARTI ", seluas 920 m?, terletak di PropinsiJawa Timur, Kabupaten Mojokerto, Kecamatan Mojokerto, Desa Djagalan,setempat dikenal sebagai persil Jalan Bhayangkara Nomor 67 Mojokerto (dalamSertifikat tertulis Jalan Setasiun Nomor 75), dengan batasbatas:Sebelah Utara : Persil Jl.

  , terletak di Propinsi Jawa Timur,Kabupaten Mojokerto, Kecamatan Mojokerto, Desa Djagalan, setempat dikenalsebagai persil Jalan Bhayangkara Nomor 67 Mojokerto, dengan batasbatassebagai berikut:Sebelah Utara : Persil Jl. Kalimati Gang No. 8 dan 10SebelahSelatan : Jl. Bhayangkara (Jalan Raya)Sebelah Barat : Persil Jl. Bhayangkara No. 65 (Gedung Pimpinan DaerahAisyiah)Sebelah Timur : Persil Jl.

  Menghukum Tergugat Konvensi / Terbanding serta siapa saja yangmemperoleh hak dari padanya untuk mengosongkan dan menyerahkanobjek sengketa beserta seluruh isinya tersebut dalam Sertipikat Hak MilikNo. 15 / Desa Djagalan, tertanggal 2 Januari 1963, bertulis atas nama NonaErlina Dian Liniarti, seluas 920 m?

• ,Notaris / PPAT di Surabaya (terlampir bukti P15), Para Penggugat secarabersamasama telah ditetapkan sebagai penerima legaat atas sebidangtanah dengan status Hak Milik berikut bangunan rumah beserta seluruhisinya yang berdiri dan terletak di atasnya, tersebut dalam Sertifikat HakMilik nomor 15/Desa Djagalan tertanggal 02011963, tertulis atas namaNona ERLINA DIAN LINIARTI, seluas 920 M2, terletak di Propinsi Jawa Timur,Kabupaten Mojokerto, Kecamatan Mojokerto, Desa Djagalan, setempatdikenal sebagai

  Bahwa, atas dasar itulah Para Penggugat mohon agar Tergugat sertaSiapa Saja yang memperoleh hak dari padanya dihukum untukmengosongkan dan menyerahkan obyek sengketa beserta seluruh isinya,tersebut dalam Sertifikat Hak Milik nomor 15/Desa Djagalan tertanggal02011963, tertulis atas nama Nona ERLINA DIAN LINIARTI, seluas 920 M2,terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Mojokerto, Kecamatan Mojokerto,Desa Djagalan, setempat dikenal sebagai persil Jalan Bhayangkara nomor 67Mojokerto (dalam Sertifikat

  , tertulis atas nama NonaERLINA DIAN LINIARTI, seluas 920 M2, terletak di Propinsi Jawa Timur,Kabupaten Mojokerto, Kecamatan Mojokerto, Desa Djagalan, setempatdikenal sebagai persil Jalan Bhayangkara nomor 67 Mojokerto, dengan batasbatas sebagai berikut:Sebelah Utara persil Jl.

  Kabupaten Mojokerto, Kecamatan Mojokerto, Desa Djagalan, setempatdikenal sebagai persil Jalan Bhayangkara nomor 67 Mojokerto (dalamSertifikat tertulis Jalan Setasiun nomor 75), dengan batasbatas sebagaiberikut :Sebelah Utara persil Jl.

  Bahwa patut untuk di tolak dan dikesampingkan atas Sita Jaminan(Conservatoir Beslag) terhadap obyek sengketa yang diajukan oleh ParaPenggugat, oleh karena tanah dan bangunan yang terletak di JalanBhayangkara Nomor 67 Desa Djagalan Kab. Mojokerto bukan milik ParaPenggugat, akan tetapi merupakan harta usaha bersama Depot Anda danmasih dalam status sengketa (adanya Laporan Polisi) ; DALAMREKONPENSI :6.

• atas nama almarhum GOEI THWAN LING(SUTAPA) yang beralamat Jalan Petudungan Nomor: 52 Semarang,dimana Sertipikat HGB Nomor:68/Djagalan tersebut sudah berakhirhaknya pada tanggal 24 September 1980 sehingga status tanah tersebutmenjadi tanah yang dikuasai oleh negara.Bahwa status obyek sengketa adalah tanah negara yang saat ini benardikuasai dan dipergunakan oleh TERGUGAT, dimana PENGGUGATtidak berhak atau tidak mempunyai legal standing untuk mengajukangugatan dalam perkara ini mengingat menurut ketentuan

  Djagalan(Jagalan) pada tanggal 24 September 1980sehingga menjadi tanah Negara, tidak pernah dilakukan kegiatanpendaftaran tanah sebagaimana dimaksud menurut ketentuan Pasal 19ayat 2 huruf a, b danc.Bahwa menurut ketentuan pasal 19 ayat 2 huruf (c) pemberian surattanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat, dimanaPENGGUGAT nyatanyata tidak mempunyai bukti kepemilikansebagaimana dimaksud pasal 19 ayat 2 huruf (c) UU no. 5 tahun 1960juncto pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah No

  Bahwa rumahrumah tersebut merupakan asal dari tanah Sertipikat HakGuna Bangunan Nomor: 68/ Djagalan atas nama almarhum GOElTHWAN LING (SUTAPA) dengan surat ukur Nomor: 106/ 1955, tanggal271955 seluas 1.314 m?, yang telah didaftarkan pada tanggal 12121970.

  tanah tersebutstatusnya dikuasai oleh negara karena haknya telah berakhir padatanggal 24 September 1980 dan tidak diperpanjang oleh pemilik HakGuna Bangunan Nomor : 68/Djagalan atas nama almarhum GoeiThwan Ling ( Sutapa ) sehingga berdasarkan alasan tersebut makatePenggugat tidak mempunyai Legal Standing atau pihak yangmempunyai kedudukan untuk menuntut terhadap tanah/rumah obyekHalaman 21 dari 26 Halaman Putusan Nomor :322/PDT/201 7/PT SMGsengketa.

  Jagalan No.21 adalah milik Termohonbanding yang sudah dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang sahberupa sertifikat, ironisnya Pemohon banding/Penggugat di dalampersidangan hanya mengajukan fotocopy sertifikat eks HGBNo.68/Djagalan dan tidak dapat mengajukan sertifikat aslinya;. Bahwa apabila benar terjadi jual beli, maka tentunya Pemohon banding/Penggugat pasti akan mendapatkan bukti sertifikatnya serta dilakukantransaksi jual beli dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah ( PPAT );.

• pertimbangansebagai berikut:Bahwa gugatan Penggugat kurang pihak, oleh karena ada pihakpihak yang ikut menguasai objek sengketa yaitu Sartono Sutandi, Liong EngIng Kiem dan Risjanto yang tidak ikut dijadikan pihak dalam perkara a quo;Bahwa di samping itu Penggugat tidak mempunyai /ega/ standinguntuk menuntut objek sengketa, oleh karena objek sengketa statusnyaadalah tanah negara dan haknya telah berakhir pada tanggal 24 September1980 dan tidak diperpanjang lagi oleh pemilik Sertifikat Hak Guna BangunanNomor 68/Djagalan

• Nawawi Nomor46 (dekat Pasar Tanjung Anyar) Desa Djagalan,Kecamatan Modjokerto, Mojokerto Up. Bapak LusihonoDianto yang dikirim oleh PT.

  Apakah Pelawan berhak atas obyek sengketa tersebutsebagaimanadalil Pelawanataukahsebaliknya ParaTerlawan yang berhak atas obyek sngketa ;Menimbang, bahwa Para Terlawan mendalilkan bahwaTerlawan dengan terlawan II pernah mengadakanperjanjian kredit dengan besarnya kreditRp..700.000.000, (satu) milyar tujuh ratus juta rupiah)dan Rp.300.000.000, (tiga ratus juta rupiah) denganjatuh tempo tanggal 17 Mei 2006 dan 22 Agustus 2005dengan jaminan adalah Sertipikat Hak Milik Nomor 28 /Desa Djagalan, Kecamatan

  Notaris/PPAT di Mojokerto vide bukti T.II3, T.Il 6 dan T.II 7;Bahwa dalam kedudukan Pelawan yang nota bene adalahPemilik tanah dan bangunan sebagaimana dalam SertipikatHak Milik Nomor 28 / Desa Djagalan adalah sekaligusbertindak sebagai Pemberi Hak tanggungan dan telahmembubuhkan tanda tangannya sebagai pemberi HakTanggungan dengan persetujuan suaminya ( Terlawan 1)kemudian setelah diadakan pengikatan jaminan dengan APHTtersebut maka s sesuai prosedur hukum = dilakukanlahpendaftaran di Kantor Pertanahan

• Menyatakan sebagai hukum, Tergugat telah melakukan wanprestasi ;
• Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat sejumlah uang sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) ;
• Menyatakan sebagai hukum, Tergugat dan kekuaraganya sebagai pihak yang menguasai fisik (mem-bezit) secara turun-menurun lebih dari 30 (tiga puluh) tahun atas bangunan rumah tinggal yang setempat dikenal dan terletak di jalan Semut No. 26 Kelurahan Bongkaran (dahulu Lingkungan Djagalan

  ), Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya, yang berada diatas Tanah Negara bekas HGB No. 106/Lingkungan Djagalan an.

• Menimbang, bahwa dari bukti bertanda P. 5 yang sama dengan bukti TIV. 6berupa Surat Kuasa Chusus Nomor : 19 yang dibuat Notaris MARIA THERESIABUDISANTOSO, SH tanggal 13 Maret 1972 disebutkan bahwa Njonja UPITLANIWATI yang mengusahakan sebuah perusahaan Anggur merk WAN NENdengan memakai tjap LONTJENG di Djalan Djagalan nomor 66, Rukun Tetangga 16Sala telah memberikan kuasa kepada tuan LAUW DJOE KE alias LIOE JOE KIAT,dan tuan HIOE LIONG HIANG baik bersamasama maupun seorang perseoranganmengurus Perusahaan

  yang diusahakan di Sala, Djalan Djagalan nomor 66 Rukun Tetangga 16mempunyai aandeel (hak bagian) 6/10 (enam per sepuluh) sedangkan yang 4/10 (empatper sepuluh) merupakan hak bagian (aandeel) dari LAUW DJOE KE alias LIOE JOEKIAT ;Menimbang, bahwa dari bukti bertanda P. 7 berupa Surat Wasiat Nomor : 21tanggal 13 Maret 1972 disebutkan bahwa HIOE HOY JAN, pengusaha pabrik AnggurWAN NEN menerangkan mempunyai aandeel sebanyak 6/10 (enam per sepuluh)oebagian dalam perusahaan Anggur merk WAN NEN dengan

  memakai TjapLONTJENG di Djalan Djagalan Nomor 66 Rukun Tetangga 16 Sala yang dihibahwasiatkan kepada Njonja LIE JOE MOY (isteri) dan anakanaknya masingmasingbernama : HIOE LIONG HIANG, HIOE LIONG FEN, HIOE LIONG WIE dan HIOELIONG TUNG, masingmasing untuk bagian yang sama besarnya dari hartapeninggalan berupa aandeelnya dalam perusahaan Anggur Tjap LONCENG tersebutdiatas dan selanjutnya telah diangkat anaknya lakilaki bernama HIOE LIONG HIANGtersebut sebagai wasi (executertestamentair) untuk mengurus

• 103, Luas : 2.290 M2;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda P7 dan bukti bertandaTITVI, TTIl & TTIIIO6 dan TITVI, TTII & TTIIO7 dimana Yayasan Tjoh DjoeHoo Soen Lauw berkedudukan di Kota Kediri didirikan oleh LAUW SOEN LOKdimana Modal Yayasan terdiri dari Persil Hak Eigendom Verponding Nomor1355 didalam surat hak tanah tertanggal 29 juni 1933 Nomor 134 pada waktuitu masih tertulis nama LAUW SOEN LOK, menurut surat ukur tertanggal 15Agustus 1919 Nomor 173 Luas 3810 M2 yang terletak di Jalan Djagalan

  masih tetapsebagai pemegang hak atas tanah serta adanya peta surat ukur makapembukuannya cukup di lakukan dengan memberi tanda cap/stampel ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas jelas bahwa Sertifikat HGB No.253 tahun 1988 berasal dari hakEigendom Verponding Nomor 1355 didalam surat hak tanah tertanggal 29 juni1933 Nomor 134 pada waktu itu masih tertulis nama LAUW SOEN LOK,menurut surat ukur tertanggal 15 Agustus 1919 Nomor 173 Luas 3810 M2 yangterletak di Jalan Djagalan

  wewenang untuk itu tidak memberikan jawaban untuk kepastian kepadaYayasan TJOH DJOE HOO SOEN LAUW apakah Sertifikat HGB tersebut diperpanjang ataukah ditingkatkan menjadi Hak MIilik ;Menimbang, bahwa Sertifikat HGB No.235 Tahun 1988 di berikan karenaberdasarkan Hak bekas Eigendom Verponding Nomor 1355 didalam surat haktanah tertanggal 29 juni 1933 Nomor 134 pada waktu itu masih tertulis namaLAUW SOEN LOK, menurut Surat ukur tertanggal 15 Agustus 1919 Nomor 173Luas 3810 M2 yang terletak di Jalan Djagalan

  Hak Guna Bangunan adalah TanahNegara, Tanah Hak Pengelolaan dan Tanah Hak Milik dan berdasarkanpertimbanganpertimbangan di atas jelas bahwa Sertifikat HGB No. 253 tahun1988 dengan Surat Ukur No.103 Tanggal 5 oktober 1987,di berikan karenaberdasarkan Hak Milik yaitu bekas Eigendom Verponding Nomor 1355 didalamsurat hak tanah tertanggal 29 juni 1933 Nomor 134 pada waktu itu masih tertulisnama LAUW SOEN LOK, menurut surat ukur tertanggal 15 Agustus 1919Nomor 173 Luas 3810 M2 yang terletak di Jalan Djagalan

• Pengampon No 117, lingkungan Djagalan, Kecamatan Bubutan Surabaya, diganti / dicoret menjadi Nomor 653 degan surat ukur 262/2019, NIB: 12.39.12.01.03766, Kelurahan Bongkaran Kecamatan Pabean Cantikan Kota Surabaya.

• Berita acara perubahan kelurahan yang dibuat Kantor BPN Nomor: 670/BA/440/V/2019 tanggal 17 Mei 2019, sertipikat hak milik yang awalnya bernomor 18 dengan surat ukur 12 tahun 1892 yaitu objek tanah dan bangunan yang terletak di Jl.

  Pengampon No 117, lingkungan Djagalan, Kecamatan Bubutan Surabaya, diganti / dicoret menjadi Nomor 654 degan surat ukur 263/2019, NIB: 12.39.12.01.03767, Kelurahan Bongkaran Kecamatan Pabean Cantikan Kota Surabaya

Tetap terlampir dalam berkas perkara

1. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);

• Sentanan Gang III No. 26, 28 Mojokerto berikut segala apayang berdiri, tertanam dan hasil karya diatasnya;Andrias Wardoyo, Sri Sundari, Budi Eko Wardoyo dan ldiali(keponakannya/ anakanak dari almarhum saudara kandungnya yangbernama Bambang Siswanto d/h. bernama Lauw Tek Sian berupa : sebidangtanah hak milik sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Milik No. 15/40Desa Djagalan terdaftar an. Erlina Dian Liniarti, seluas 920 M2, yang dikenaldengan nama JIn.