Ditemukan 4 data
13 — 4
persidangan;DUDUK PERKARABahwa Pemohon dan Pemohon II dengan surat permohonannya yangtelah terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Morotai tertanggal 1November 2019 yang terdaftar dalam register Nomor217/Pdt.P/2019/PA.MORTB tanggal 06 November 2019 mengajukan yangpokoknya sebagai berikut:10.11.12.Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri yang menikah diDesa BereBere Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 2 Juli 2012;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Harus Djapang
Islam, Pendidikan SMA,Pekerjaan Petani, Alamat Desa BereBere , Kecamatan Morotai Utara,Kabupaten Pulau Morotai;Halaman 3 / 11 Penetapan Nomor 217/Pdt.P/2019/PA.MORTBBahwa saksi adalah Paman dari Pemohon ;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya;Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa BereBere Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 2 Juli 2012;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Harus Djapang
Pemohon II adalah suami isteri;Halaman 4 / 11 Penetapan Nomor 217/Pdt.P/2019/PA.MORTB Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukdisahkan perkawinannya; Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dengan Pemohon II menikah; Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa BereBereKecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Halil Mandea danMasnan Mandea; Bahwa pernikahan tersebut dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2012dengan wali nikah Harus Djapang
24 — 10
MENGADILI
- Menyatakan Tergugattelah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap dipersidangan, tidak hadir;
- Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
- Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Husen Kahar bin Kahar Djapang) terhadap Penggugat (Vivi Rubianti Nurmala Redjeb binti Muhammad Ali Redjeb);
- MembebankanPenggugat untuk membayar biaya perkarasejumlah Rp1415000,00 ( satu juta empat ratus lima belas ribu rupiah
28 — 13
Bahwa pada penjajahan Jepang kakek Penggugat Intervensi pernahmenugaskan yang bernama Harirongga sebagai Tentra Djapang yang ditugaskan Kepala Koeria Tapian Naoeli Soetan Lamiadam Hutagalungsebagai kepala pengawas dan bangunan disekitar Tapian Naoeli tertanggal25 Maret 2603 (kalender Djepang) atau tanggal 25 Maret 1943 dan diketahuiKepala Kampung Pasar Onan Radja Soeke Hoetagaloeng;Bahwa oleh karena itu keberadan Tergugat Intervensi dengan dasar apauntuk melakukan gugatan dan hendak menguasai objek
71 — 33
belah pihak yang berperkara;TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal09 Oktober 2014, yang telah diterima dan didaftarkan di KepaniteraanPengadilan Negeri Banjarbaru pada tanggal 09 Oktober 2014 dalam RegisterNomor 44/PDT.G/2014/PN Bjb telah mengajukan gugatan kepada paraTergugat sebagai berikut:Bahwa Penggugat sejak tanggal 18 Januari 1963, telah menguasai dan ataumemiliki sebidang tanah perkebunan / pertanian yang sah menurut hukum yangterletak di Satrat Djapang