terdakwa sebesar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) lalu saksiFahrul kemudian pulang .Bahwa setelah itu Terdakwa dan saksi Andi Djidar pun pergi, sewaktu tiba didepan sebuah warung, Terdakwa menyuruh saksi Andi Djidar turun dari motoruntuk membeli teh pucuk dan Terdakwa memberi saksi Andi Djidar uang Rp.5.000, (lima ribu rupiah), sewaktu saksi Andi Djidar pergi beli teh pucuk laluTerdakwa membawa kabur moior tersebut;Bahwa setelah Terdakwa meninggalkan Andi Djidar di warung, Terdakwalangsung membawa

motor tersebut ke ParePare;Bahwa saat berada di warung, Terdakwa menyuruh saksi Andi Djidar turunmembeli teh pucuk sambil Terdakwa tetap berada di atas motor, kemudianTerdakwa mengatakan kepada saksi Andi Djidar, tunggu dulu sebentar laluTerdakwa pergi meninggalkan saksi Andi Djidar dengan menggunakan motortersebut;Bahwa Terdakwa tidak pernah meminta ijin kepada saksi Fahrul untukmembawa motor tersebut ke arah Parepare;Bahwa Terdakwa sudah pernah dihukum karena kasus pencurian motor;Menimbang, bahwa

Setelah itu saksi Fahrul pergi bersama dengantemannya menggunakan motor yang lain; Bahwa setelah dari rumah Pak Cabu, Terdakwa dan saksi Andi Djidar pergilagi dan sewaktu tiba di depan sebuah warung, Terdakwa menyuruh saksi AndiDjidar turun dari motor untuk membeli teh pucuk dan Terdakwa memberinyauang sebanyak Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) sementara Terdakwa tetapberada di atas motor;Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 315/Pid.B/2016/PN Sdr Bahwa pada saat saksi Andi Djidar pergi beli teh pucuk, Terdakwa

langsungmembawa kabur motor milik saksi Fahrul ke arah parepare dan meninggalkansaksi Andi Djidar di warung, kKemudian pada hari Selasa tanggal 18 Oktober2016 Terdakwa membawa motor tersebut ke rumah saksi Andi Rahman diJalan Lompo Battang Kel.

Sidrap;Menimbang, bahwa sepeda motor milik saksi Fahrul tersebut tersebutawalnya dipinjam oleh Terdakwa untuk digunakan pergi menjual handphone, dansaat itu Terdakwa ditemani oleh saksi Andi Djidar, namun saat berada di sebuahwarung Terdakwa menyuruh saksi Andi Djidar turun dari motor untuk membeli tehpucuk, kemudian Terdakwa yang masih berada di atas motor langsung membawapergi motor saksi Fahrul ke arah ParePare kemudian menggadaikannya kepadasaksi Andi Rahman di Kab.

DJIDAR MEGANTARA dibuat dalam bentuk tulisan yang berjudulProfil: keluarga Megantara dimana tulisan tersebu berisi tentangpenyelewengan / Kejahatan yang dilakukan oleh DJIDAR MEGANTARA,DADI SYARIF MUCHARDI, DADAN SETIADI MEGANTARA serta anakanak dari DJIDAR MEGANTARA lainnya selain data tetulis, terdakwa secaralisan pada bulan Desember 1997 telah menyampaikan informasi kepada AGUSMANSYUR.............MANSYUR SYAH bahwa H.

MEGANTARAyang ia terdakwa himpun dengan judul Profil Keluarga Megantara padapokoknya himpunan data tersebut berisi penyelewengan yang dilkukan olehDJIDAR MEGANTARA, DADI SYARIF MUCHARDI, DADAN SETIADIMEGANTARA dan anakanak dari DJIDAR MEGANTARA lainnya.

Jadisebenarnya adalah tidak ada niat (opzet) Terdakwa dari semula untukmenghina Keluarga saksi DJIDAR MEGANTARA, kecuali untukmempertahankan 2 (dua) sertidikat Hak Milik Keluarga Terdakwa yangkemudian perkara perdata tersebut selesai secara musyawarah.

Djidar Megantara, dibawah sumpah yang menerangkantidak kenal dengan Pemohon Peninjauankembali. Saksi telah memberikanketerangan yang tidak benar dibawah sumpah, padahal PemohonPeninjauankembali kenal dengan H. Djidar Megantara, dan dikuatkan pulaoleh keterangan saksi Ir. Aten Komara dibawah sumpah, yang menerangkanPemohon Peninjauankembali dan saksi pernah bekerja pada H.

MOELYATNO, SH.), sehingga sangat merugikan PemohonPeninjauankembali ;Bahwa juga perlu diperjelas yaitu :10Bahwa keterangan saksi Agus Mansyur Syah, SmHK. harus ternyata faktanyatidak terkutip lengkap dimana saksi menerangkan bahwa tanda bukti ProfilKeluarga Djidar Megantara adalah tidak pernah dikeluarkan saksi kepadapihak manapun, untuk disebarkan, dan Terdakwapun tidak pernahmenyebarkan produk tanda bukti Profil Keluarga Djidar Megantara kemanakemana.

DJIIDAR MEGANTARA dibuat dalam bentuk tulisan yang berjudulProfil: keluarga Megantara dimana tulisan tersebu berisi tentangpenyelewengan / Kejahatan yang dilakukan oleh DJIDAR MEGANTARA,DADI SYARIF MUCHARDI, DADAN SETIADI MEGANTARA serta anakanak dari DJIDAR MEGANTARA lainnya selain data tetulis, terdakwa secaralisan pada bulan Desember 1997 telah menyampaikan informasi kepada AGUSMANSYUR.............MANSYUR SYAH bahwa H.

MEGANTARAyang ia terdakwa himpun dengan judul Profil Keluarga Megantara padapokoknya himpunan data tersebut berisi penyelewengan yang dilkukan olehDJIDAR MEGANTARA, DADI SYARIF MUCHARDI, DADAN SETIADIMEGANTARA dan anakanak dari DJIDAR MEGANTARA lainnya.

Jadisebenarnya adalah tidak ada niat (opzet) Terdakwa dari semula untukmenghina Keluarga saksi DJIDAR MEGANTARA, kecuali untukmempertahankan 2 (dua) sertidikat Hak Milik Keluarga Terdakwa yangkemudian perkara perdata tersebut selesai secara musyawarah.

MOELYATNO, SH.), sehingga sangat merugikan PemohonPeninjauankembali ;Bahwa juga perlu diperjelas yaitu :10Bahwa keterangan saksi Agus Mansyur Syah, SmHK. harus ternyata faktanyatidak terkutip lengkap dimana saksi menerangkan bahwa tanda bukti ProfilKeluarga Djidar Megantara adalah tidak pernah dikeluarkan saksi kepadapihak manapun, untuk disebarkan, dan Terdakwapun tidak pernahmenyebarkan produk tanda bukti Profil Keluarga Djidar Megantara kemanakemana.

Adanya produk tanda bukti Profil Keluarga Djidar Megantaradalam berkas ini merupakan permintaan Penyidik / Polisi kepada saksi AgusMansyur Syah, SmHk. yang juga Terdakwa dalam perkara lain ;Bahwa adapun produk tanda bukti surat terbuka tertanggal 13 Januari 1998,merupaka bagianbagian rekaman atau kesimpulankesimpulan rekaman dariproduk tanda bukti Profil Keluarga Dyjidar Megantara .

Penggugat:
1.HAEDAR DJIDAR, SH. MH
2.MUH. AMRAN ANNAS
3.FAISAL
4.FAISAL MUSTAFA
Tergugat:
Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan

OBYEK GUGATAN :Adapun yang menjadi Obyek Gugatan adalah :Keputusan Komisi Pemilihan Umum (Kpu) Propinsi Sulawesi SelatanNOMOR : 102/SDM.12.3Kpt/73/Prov/VIII/2018 TANGGAL 2 AGUSTUS 2018Tentang Pemberhentian Tetap Ketua Dan Anggota Komisi Pemilinan UmumKota Palopo a.n: Haedar Djidar, SH., MH., Muh. Amran Annas, Faisal DanFaisal Mustafa.B.

Kemudian DKPPmenerbitkan Putusan Nomor 103/DKPPPKEVII/2018 dengan salah satuamar putusannya Memberikan Sanksi Pemberhentian Tetap kepadaHalaman 9 dari 30 Halaman Putusan No.79/G/2018/PTUN.MksTeradu Haedar Djidar, Teradu Il Syamsul Alam, Teradu Ill Faisal, TeraduIV Faisal Mustafa, dan Teradu V Muhammad Amran Anas. masingmasing selaku Ketua merangkap Anggota dan Anggota KPU Kota Paloposejak dibacakan Putusan ini;.

Bahwa berdasarkan Surat Keputusan KPU Provinsi Sulawesi Selatan Nomor11/KPTS/KPUProv025/IX/2015 Tentang Pengangkatan Ketua KomisiPemilihan Umum Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan Para Penggugat(Haedar Djidar, SH.,MH) ditetapkan sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan (Vide Bukti P1) ;2.

Bahwa Tergugat telah menindaklanjuti putusan DKPP bukti P9 dan T1dengan menetapkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU)Propinsi Sulawesi Selatan Nomor : 102/SDM.12.3Kpt/73/prov/VIII/2018Tentang Pemberhentian Tetap Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan UmumKota Palopo atas nama Haedar Djidar, SH., MH., Muh. Amran Annas, Faisal,dan Faisal Mustafa (vide Bukti P3).4.

Memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (3).Menimbang, bahwa memperhatikan Surat Keputusan Komisi PemilihanUmum (KPU) Propinsi Sulawesi Selatan Nomor : 102/SDM.12.3Kpt/73/prov/VIII/2018 Tentang Pemberhentian Tetap Ketua dan Anggota KomisiPemilinan Umum Kota Palopo atas nama Haedar Djidar, SH., MH., MUH.

Saksi ANDI DJIDAR alias JIDAR bin ANDI NASRU, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Terdakwa dihadapkan dipersidangan Sehubungan denganpencurian sepeda motor milik Fahrul;Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 316/Pid.B/2016/PN SdrBahwa Kejadiannya pada hari minggu tanggal 9 Oktober 2016 sekitarpukul 21.00 wita bertempat di Jalan Abidin Pido Kel. Pangkajene Kec.Maritengngae Kab.

motor tersebut; Bahwa motor milik saksi yaitu Motor matic merek Scoopy, nomor platnyaDP 3465; Bahwa awalnya saksi dan temantemannya berkumpul di depanIndomaret sekitar lebih dari lima orang, lalu saksi Agus Alias Golla BinLanding datang sendiri di Indomaret untuk meminjam motor saksi denganmaksud untuk saksi Agus Alias Golla Bin Landing pakai pergi menjualhandphone miliknya di toko Gelintir, lalu saksi Agus Alias Golla BinLanding pergi menuju ke rumah Pak Cabu bersama dengan teman saksiyakni Andi Djidar

untuk menjual handphone milik saksi Agus Alias GollaBin Landing, Andi Djidar bersama dengan saksi Agus Alias Golla BinLanding sempat kembali ke Indomaret tapi saksi tidak bertemu, sewaktusaksi hendak membawa motor pulang ke rumah lalu saksi pergi mencariHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 316/Pid.B/2016/PN Sdrsaksi Agus Alias Golla Bin Landing dan saksi menemuinya di depanrumah Pak Cabu, lalu saksi meminta motornya kepada saksi Agus AliasGolla Bin Landing dengan tujuan untuk membawa motor tersebut pulangke

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Antonio Saputra bin Muhamad Djidar) terhadap Penggugat (Lusi Andriyani binti buyung Manis);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 326.000,00 (tiga ratus dua puluh enam

Pembanding/Penggugat I : HAEDAR DJIDAR, SH. MH Diwakili Oleh : WIWIN SUWANDI, SH.MH.
Pembanding/Penggugat II : MUH. AMRAN ANNAS Diwakili Oleh : WIWIN SUWANDI, SH.MH.
Pembanding/Penggugat III : FAISAL Diwakili Oleh : WIWIN SUWANDI, SH.MH.
Pembanding/Penggugat IV : FAISAL MUSTAFA Diwakili Oleh : WIWIN SUWANDI, SH.MH.
Terbanding/Tergugat : Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan Diwakili Oleh : JULITA RAHAYU, SH.,MM.

Djidar Megantara bin H. Raden Minhad Dodong Megantara sebagai

saudara laki-laki kandung

3.2 Suchaemy binti H.