Ditemukan 17 data
71 — 22
- Menghukum Tergugat untuk membayar dwansong sejumlah Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) setiap hari jika lalai dalam melaksanakan putusan.
- Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sejumlah Rp 306.000,00., (tiga ratus enam ribu rupiah).
- Membebankan kepada Pembanding untuk membayar perkara pada tingkat banding sejumlah Rp.150.000,00., (seratus lima puluh ribu rupiah)
Putusan No.97/Pdt.G/2020/PTA Mks.karena yang menjadi obyek adalah manusia (anak) yang masih dibawah umur(balita) demi menjaga perkembangan jiwa anak, oleh karenanya supayaputusan a quo tidak tergantung (tidak dapat dilaksanakan) sebagai akibatTergugat tidak mau melaksanakan putusan secara suka rela, maka dipandangperlu. mencari alternatif/upaya lain yang dapat mendorong Tergugatmelaksanakan putusan secara suka rela dengan membebankan Tergugatmembayar sejumlah uang sebagai dwansong jika lalai dalam
melaksanakanputusan.Menimbang, bahwa tentang besarnya dwansong yang harus dibayaroleh Tergugat jika lalai dalam melaksanakan putusan secara sukarela adalahsejumlah Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) perhari.Menimbang, bahwa terhadap nafkah anak/biaya (pemeliharaan)terhadap anak yang bernama Anak (lahir 23 Maret 2019) Majelis HakimTingkat Banding memberi pertimbangan sendiri dengan mencermatiperkembangan/keadaan ekonomi Negara/nilai jual rupiah yang semakinmelemah dengan kebutuhan anak yang semakin
Menghukum Tergugat untuk membayar dwansong sejumlah Rp200.000,00 (duaratus ribu rupiah) setiap hari jika lalai dalam melaksanakan putusan.6. Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya perkara pada tingkatpertama sejumlah Rp 306.000,00., (tiga ratus enam ribu rupiah).7.
1.HAPIPA SAREANG
2.TRISNAWATI
3.SUMARDI S.M. JAHATI
4.HARSONO S.M. JAHATI
5.MARLINA SULEMAN, S.Sos
6.BUSTAMIN SULEMAN
7.ANDI ODANG S.
8.BAKIR S. JANGO
9.RABIHATUN JANGO
10.HASAN JANGO
Tergugat:
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUOL C.q. KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BUOL
153 — 52
Bahwa untuk menjamin adanya kepastian hukum atas putusan perkara ini,maka sangat patut dan layak dibebankan kepada Tergugat untuk membayaruang paksa (dwansong) secara seketika dan kontan sebesar Rp. 1.000.000.(Satu Juta Rupiah) setiap hari jika terlambat untuk mematuhi putusan ini; 8.
Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwansong) secaraseketika dan kontan sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) setiap harijika terlambat untuk mematuhi putusan ini.Menetapkan sita jaminan atas Tanah dan Bangunanyang dikuasaiTergugat berupa satu unit Gedung SDN 19 Biau yang terletak di JalanHalaman 6 dari 8 Putusan Perdata Gugatan Nomor 1/Pdt.G/2021/PN BulTrans Sulawesi Loss, Kelurahan Leok I, Kecamatan Biau, KabupatenBuol, Provinsi Sulawesi Tengah dengan batasbatas sebagai berikut : UTARA
73 — 10
menurut hemat majelis patut dikabulkan.Menimbang, bahwa terhadap petitum penggugat pada poin3, oleh karena dalam perkara ini tidak dilakukan sita makaterhadap petitum penggugat pada point 3 oleh majelis dinyatakandi tolak.Menimbang, bahwa terhadap petitum penggugat pada poin 7yang meminta para tergugat secara tanggung renteng untukmembayar biaya ganti rugi kepada penggugat selama dikuasainyaobjek sengketa oleh tergugat dan petitum penggugat pada poin 9yang meminta tergugat untuk membayar uang paksa (dwansong
)sebesar Rp. 250.000, (seratus ribu rupiah) perhari apabila paratergugat lalai/tidak melaksanakan amar putusan pengadilan ini,menurut hemat majelis dinyatakan di tolak karena menurut hematmajelis permohonan biaya ganti rugi dan uang paksa (dwansong)dalam perkara ini tidak memenuhi alasan hukum untuk dapatdikabulkan.Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya pokok gugatanPenggugat, maka terhadap petitum No. 8 dari surat gugatanPenggugat harus dikabulkan pula dan kepada pihak Tergugat sebagaipihak yang
52 — 5
menurut hemat majelis patut dikabulkan.Menimbang, bahwa terhadap petitum penggugat pada poin 3,oleh karena dalam perkara ini tidak dilakukan sita maka terhadappetitum penggugat pada point 3 oleh majelis dinyatakan di tolak.Menimbang, bahwa terhadap petitum penggugat pada poin 7yang meminta para tergugat secara tanggung renteng untukmembayar biaya ganti rugi kepada penggugat selama dikuasainyaobjek sengketa oleh tergugat dan petitum penggugat pada poin 9 yangmeminta tergugat untuk membayar uang paksa (dwansong
) sebesarRp. 250.000, (seratus ribu rupiah) perhari apabila para tergugat lalai/tidak melaksanakan amar putusan pengadilan ini, menurut hematmajelis dinyatakan di tolak karena menurut hemat majelis permohonanbiaya ganti rugi dan uang paksa (dwansong) dalam perkara ini tidakmemenuhi alasan hukum untuk dapat dikabulkan.Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya pokok gugatanPenggugat, maka terhadap petitum No. 8 dari surat gugatan Penggugatharus dikabulkan pula dan kepada pihak Tergugat sebagai pihak yangdikalahnkan
56 — 14
Menghukum Tergugat, dan Il membayar uang paksa (dwansong)sebesar Rp 250.000. (dua ratus lima puluh ribu rupiah ) per hariketerlambatan setiap Tergugat, dan II lalai melaksanakan isi putusan ,sejakPutusan mempunyai kekuatan hukum tetap sampai Putusan inidilaksanakan;7.
KWAN HENDRIK HONG YOE
Tergugat:
LIKO.DKK
140 — 28
Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Makassar satuan kerja pelaksana jalan Nasional Metro politan Makassar untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat atas pembebasan lahan objek sengketa untuk kepentingan pembangunan Underpass simpang Mandai sebesar Rp.1.848.000.000,-(satu milyar delapan ratus empat puluh delapan juta rupiah);-Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa (dwansong) sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap hari
membayar ganti kepada Pembanding semula Penggugat ataspembebasan lahan objek sengketa untuk kepentingan pembangunanUnderpass simpang Mandai sebesar Rp.1.848.000.000,(satu milyar delapanratus empat puluh delapan juta rupiah), maka petitum poin 8 berasalan pulauntuk dikabulkan;Menimbang, bahwa terhitung sejak putusan ini berkuatan hukum tetapapabila Terbanding I,IL,II,VI,VII,VII semula Tergugat J,II,II,VI,VU,VII tidakmentaati isi putusan ini dinukum secara tanggung renteng untuk membayaruang paksa (dwansong
Direktorat Jenderal Bina Marga BalaiBesar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Makassar satuan kerja pelaksanajalan Nasional Metro politan Makassar untuk membayar ganti rugi kepadaPenggugat atas pembebasan lahan objek sengketa untuk kepentinganpembangunan Underpass simpang Mandai sebesar Rp.1.848.000.000,(satu milyar delapan ratus empat puluh delapan juta rupiah); Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayaruang paksa (dwansong) sebesar Rp.5.000.000.
Terbanding/Tergugat I : LIKO
Terbanding/Tergugat II : ZAENAL
Terbanding/Tergugat III : Hj. EDA
Terbanding/Tergugat IV : AMBO ULU
Terbanding/Tergugat V : YUDI
Terbanding/Tergugat VI : JEKI
Terbanding/Tergugat VII : EDY
Terbanding/Tergugat VIII : TOYO
Terbanding/Tergugat IX : Hj. NUR
Terbanding/Tergugat X : ABDUL RASYID ARSYAD KANTORO
Terbanding/Tergugat XI : Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Makassar
95 — 44
Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Makassar satuan kerja pelaksana jalan Nasional Metro politan Makassar untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat atas pembebasan lahan objek sengketa untuk kepentingan pembangunan Underpass simpang Mandai sebesar Rp.1.848.000.000,-(satu milyar delapan ratus empat puluh delapan juta rupiah);
- Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa (dwansong) sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah)
membayar ganti kepada Pembanding semula Penggugat ataspembebasan lahan objek sengketa untuk kepentingan pembangunanUnderpass simpang Mandai sebesar Rp.1.848.000.000,(satu milyar delapanratus empat puluh delapan juta rupiah), maka petitum poin 8 berasalan pulauntuk dikabulkan;Menimbang, bahwa terhitung sejak putusan ini berkuatan hukum tetapapabila Terbanding 1,1I,1,VI,VI,VII semula Tergugat I,I1,II,VI,VI,VIII tidakmentaati isi putusan ini dinukum secara tanggung renteng untuk membayaruang paksa (dwansong
Direktorat Jenderal Bina Marga BalaiBesar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Makassar satuan kerja pelaksanajalan Nasional Metro politan Makassar untuk membayar ganti rugi kepadaPenggugat atas pembebasan lahan objek sengketa untuk kepentinganpembangunan Underpass simpang Mandai sebesar Rp.1.848.000.000,(satu milyar delapan ratus empat puluh delapan juta rupiah); Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayaruang paksa (dwansong) sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) setiaphari setiap
Terbanding/Penggugat : LA TANG BIN LATABBI Diwakili Oleh : A. Suraidah, SH.
40 — 27
Bahwa tidak benar alasan gugatan Penggugat yang menyatakanmembebankan dwansong kepada Tergugat, oleh karena bagaimanamungkin hal ini dibebankan sementara tidak ada permohonan ganti rugiyang diajukan dalam gugatannya, lagian pula bagaimana mungkindwansong mau dibebankan kepada Tergugat sementara objek sengketaHalaman 5 dari 17 halaman Put No.410/Pdt/2020/PT MKSadalah milik Tergugat sendiri, sehingga dengan demikian selain tidak layakuntuk dibebankan kepada Tergugat, tidak layak pula putusan inidilaksanakan
H. ZAINAB
Tergugat:
1.HAIPORI
2.BULYA
3.ZAIPUDDIN ZUHRI CAKAH
4.ROSLIMI
64 — 16
tanah objek sengketa bukanlahmerupakan perbuatan melawanhukum karena Para Tergugat menguasaihak miliknya sendiri, maka baik tanah objek sengketa maupun hartabergerak dan tidak bergerak milik Para Tergugat tidak beralasan hukumuntuk diletakkan dan dilekatkan sitajaminan (ConservatoirBeslaq).Bahwa gugatan Para Tergugat sebagai mana telah diuraikan dalameksepsi tersebut di atas bahwa gugatan Penggugat haruslah dinyatakantidak dapat diterima maka tidak beralasan hukum pula untuk mengabulkanpermohonan Dwansong
73 — 28
apabila Penggugat tidak memberikankesempatan kepada Tergugat untuk dapat bertemu dengan anak tersebut,maka keadaan ini dapat dijadikan alasan bagi Tergugat untuk mengajukangugatan pencabutan hak hadhanah dari Penggugat sebagaimanaditentukan dalam Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2017tanggal 19 Desember 2017;Menimbang, bahwa menyangkut perkara hadhanah, harusmemperhatikan kepentingan psikologis anak atas pelaksanaaneksekusinya sehingga Majelis Hakim secara ex officio dapatmemberlakukan dwansong
ROSNAH
Tergugat:
1.TENGKU ZULKIFLI THAIB
2.ARNAINI, SH.,MH
3.PT. BANK ACEH CABANG LHOKSEUMAWE
66 — 8
diperinci / tidak ada buktiyang kuat, maka menurut Majelis Hakim tuntutan tersebut terlalu berlebihan danharus di kesampingkan;Menimbang, bahwa Turut Tergugat /Tergugat Konvensi/PenggugatRekonvensi dalam poin 7 gugatan Rekonvensi menuntut membayar uang paksa(dwangsong) sebesar Rp 1.000.000,(satu juta rupiah)/perhari oleh karenapenggugat Rekonvensi / tergugat Konvensi / Turut tergugat adalah pihak yangyang ditarik dan bukanlah pihak pokok dalam perkara ini, maka menurut MajelisHakim tuntutan uang paksa (dwansong
83 — 27
Putusan No. 127/Pdt.G/2018/PA.MdoMenimbang, bahwa karena gugatan Pokok Penggugat dinyatakanditolak, maka tuntutan Penggugat mengenai penyitaan terhadap obyeksengketa, penetapan uang paksa (dwansong) dan agar Majelis Hakimmenyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (Uitvoerbaar byjivoorraad), meskipun ada upaya banding, kasasi atau perlawanan dari pihakTergugat dan Turut Tergugat, dinilai tidak relevan dan atau tidak beralasanlagi untuk dipertimbangkan, maka gugatan tersebut juga dinyatakan
39 — 57
dihitung sejak tanggalperkawinan dilangsungkan sampai terjadinya perceraian tanpa mempersoalkansuami atau isteri yang mencari, juga tanpa mempersoalkan atas nama siapaharta itu terdaftar.Menimbang bahwa terhadap sita jaminan atas harta bersama yangpenguasaannya berada pada Penggugat dan Tergugat , Penyitaan tersebuttidak dapat dilaksanakan oleh Jurusita pengadilan Agama Palu karenaPenggugat tidak membayar biaya pelaksanaan sita ;Menimbang,bahwa adapun gugatan penggugat untuk membayaruang paksa atau dwansong
Terbanding/Tergugat I : Zaini muhammad dahlan
Terbanding/Tergugat II : Yeyen setiani sobari enjo
105 — 61
Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan tersebut, maka PARATERGUGAT harus dibebani uang paksa (dwansong) sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) untuk setiap hari keterlambatan, bilamanalalai untuk menjalankan putusan;Petitum PRIMAIR:1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Perbuatan Melawan HukumPENGGUGAT untuk seluruhnya;Halaman 12 dari 48 Putusan Nomor 222/PDT/2020/PT. BDG2. Menyatakan bahwa perbuatan PARA TERGUGAT terbukti telahmelakukan Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad);3.
99 — 50
Bahkandi dalam posita gugatannya pada halaman 11, alineapertama dan petitum gugatan nomor 5, meminta kepadaMajelis Hakim untuk mewajibkan TERGUGAT untukmembayar uang paksa (dwansong) sebesarRp.2.500.000, (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)setiap hari jika TERGUGAT lalai menjalankan isiputusan ini terhitung sejak putusan berkekuatan hukumTetap Joona nn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn neeBahwa di dalam Hukum Acara Pengadilan Tata UsahaNegara (PTUN) TIDAK DIKENAL adanya upayapemaksa
69 — 15
dengan Luas Kurang Lebih 60.000 M*( Enam Ha ) Yangterletak di Jalan Makam SP.2 Kelurahan Mariai Distrik Mariat Kabupaten Sorongyang merupakan milik tergugat.Bahwa Para Penggugat juga mohon agar putusan perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu Meskipun ada upaya banding, kasasi maupun verzet.Hal. 16 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 30/Padt.G/2020/PN SonBahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan, maka wajar jika parapenggugat mohon agar ketua Pengadilan Negeri Sorong untuk menetapkanuang paksa Dwansong
48 — 13
dengan Luas Kurang Lebih 60.000 M*( Enam Ha ) Yangterletak di Jalan Makam SP.2 Kelurahan Mariai Distrik Mariat Kabupaten Sorongyang merupakan milik tergugat.Bahwa Para Penggugat juga mohon agar putusan perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu Meskipun ada upaya banding, kasasi maupun verzet.Hal. 16 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 30/Padt.G/2020/PN SonBahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan, maka wajar jika parapenggugat mohon agar ketua Pengadilan Negeri Sorong untuk menetapkanuang paksa Dwansong