KemudianTerdakwa bersama sama dengan Ponidi (DPO) masuk kearah baratkedalam semaksemak dijalan setapak dan tembus disebelah baratpura, sambil berjalan Terdakwa melihat pintu pagar pura bagian barattidak terkunci dan daun pintunya setengah terouka, saat itu pandanganTerdakwa ke dalam pura ada tumpukan gambelan didalam satubangunan sehingga timbul niat Terdakwa dan Ponidi (DPO) untukmelakukan pencurian gambelan tersebut.

Kemudian Terdakwabersamasama dengan Ponidi (DPO) mendorong pintu denganmenggunakan tangan kanan kearah dalam lalu Terdakwa bersamadengan Ponidi (DPO) masuk kedalam areal pura langsung menujuketempat gambelan dan mengambil masingmasing 3 ( tiga) gambelan.Kemudian Terdakwa keluar melalui pintu yang sama dibagian baratDUIQ. ~ 9222 nn na enn nn nn nnn nn nn ne nn nae nnn ee nnn ee nnn ce nnn ee neeHal 4 dari 30 halaman, No. 38/Pid.B/2017/PN.Bli.> Bahwa sesampainya diluar pagar Terdakwa bersama dengan

Ponidi(DPO) memasukan gambelan kedalam kampil (karung) masingmasing,setelah itu Terdakwa membawa dengan cara menggendong kampil(karung) tersebut menuju tempat parkir sepeda motor di pinggir jalansebelah utara pura dan memasukan kampil (karung) yang berisigambelan kedalam tobos.

Setelah itu Terdakwa menghidupkan sepedamotornya menuju arah utara dan disusul dibelakang oleh Ponidi(DPO),menuju arah Gianyar ke tempat gudang milik Pak Irma di BanjarSerongga Gianyar untuk menjual barang gambelan tersebut.Sesampainya di Gudang milik Pak Irma 3 ( tiga) buah gambelan milikPonidi (DPO) diserahkan kepada Terdakwa dan dijadikan satu dalamkampil (karung), sedangkan Ponidi (DPO) menunggu di jalan umumdepan gudang milik Pak Irma; > Bahwa sesampainya di gudang Terdakwa bertemu dengan Pak

untuk kebutuhan seharihari ; > Bahwa Terdakwa mengambil gambelan tanpa ijin dari pemiliknya yaituwarga Banjar adat Susut Kelod mengalami kerugian sebesar +Rp.15.000.000, (lebih kurang lima belas juta rupiah).

bersalah melakukan tindak pidana Penipuan, sebagaimana dalam dakwaan kesatu;

• 1 (satu) lembar Nota pemesanan 5 Set gambelan

  beleganjur berjumlah 5 (lima)set; Bahwa pada saat itu telah terjadi kesepakatan yang mana hargaper set gong gambelan beleganjur sebesar Rp. 38.500.000, (tiga puluhdelapan juta limaratus ribu rupiah), sehingga total harga untuk 5 (lima)set alat Gong gambelan beleganjur adalah sebesar Rp. 192.500.000,(seratus sembilan puluh dua juta limaratus ribu rupiah) dan pada waktuHalaman 7 dari 23 Putusan Nomor 37/Pid.B/2020/PN Gin.itu Terdakwa juga memberikan DP 1 (pertama) sebesar Rp. 20.000.000,(dua puluh

  tersebut, saksi barumengetahui dari masyarakat Desa Anturan ternyata Uang Bansos untukpembayaran Gambelan yang seharusnya sudah diserahkan kepada saksiternyata sudah cair sebelum tangggal 25 Nopember 2018; Bahwa saksi tidak pernah melakukan kesepakatan denganterdakwa untuk membayar pembelian Gambelan tersebut denganmenggunakan Sertifikat tanah, sertifikat tanah tersebut hanya digunakansebagai jaminan pembayaran oleh Terdakwa; Bahwa sebagai jaminan pembayaran, Terdakwa menitipkankepada saksi:a.

  alat Gong gambelan beleganjurtersebut diambil sekitar bulan nopember 2018 dan pada waktu itu merekadatang kurang lebih sekitar 8 (delapan) Orang; Bahwa Awalnya Terdakwa datang ke tempat Saksi bekerja danmemesan alat Gong gambelan beleganjur kepada Saksi PUTU PUTRAKURNIAWAN, Setelah itu).

  tunai langsung melalui Terdakwa; Bahwa selain suka duka dari banjar saksi ada juga suka dukabanjar lain yang juga memesan gong (alat gambelan beleganjur ) melaluiperantara Terdakwa yaitu suka duka Banjar Anyar, Suka Duka BanjarMunduk 2, suka duka Banjar Labak dan suka duka STT Banjar Pasardimana mereka semua memesan gong (alat gambelan beleganjur )beleganjur dengan harga yang sama juga; Bahwa suka duka banjar lain juga sudah membayar lunaspemesanan gong (alat gambelan beleganjur ) tersebut kepada

  GEDESUARDIKA sebelum tanggal 25 Nopember 2018 yaitu ketikapengambilan gong dan gong ( alat gambelan beleganjur ) juga sudahditerima pada masingmasing suka duka; Bahwa Saksi tidak tahu apakah pembayaran pemesanan gong(alat gambelan beleganjur) tersebut sudah dibayar lunas apa belumditempat pemesanan karena yang melakukan pembayaran adalahTerdakwa dimana masingmasing suka duka membayar lunas melaluiTerdakwa;Terhadap keterangan saksi Ill yang dibacakan tersebut, Terdakwamembenarkannya;4.

melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dalam dakwaan primer Penuntut Umum;

KUSNUN Bin TUKIMAN terdakwa II.SUKATMAN Bin SUWITO, menerima alatalat gambelan tersebut denganmengangkat selanjutnya memasukkan barang alatalat gambelan tersebut daridalam rumah saksi korban dibawa menuju kedalam mobil Carry warna putihNo.Pol.AE 1339 SG yang telah di persiapkan oleh Sdr. SUGIANTO Bin GONDOWIYOTO, mobil tersebut di parkir didepan Rumah terdakwa ILSUKATMAN BinSUWITO ;Bahwa setelah seluruh gambelan yang diambil tersebut dimasukkan kedalam mobilCarry kemudian Sdr.

SUGIANTO Bin GONDO mengangkut gambelan tersebutmenuju ke rumahnya di Ponorogo. Setelah beberapa harinya Sdr. SUGIANTO BinGONDO bersamasama dengan terdakwa I.

KUSNUN Bin TUKIMAN menjualgambelan milik saksi korban yang diambilnya tersebut kepada saksi Katuan dansaksi Jumani, seluruhnya dengan harga sebesar Rp.10.200.000, (sepuluh juta duaratus ribu rupiah), selanjutnya uang penjualan gambelan tersebut telah dibagibagioleh mereka terdakwa ;Bahwa saksi korban selanjutnya melaporkan mereka terdakwa ke aparat Kepolisianuntuk dip roses hukum lebih lanjut.

Unsur Mengambil Sesuatu Barang Yang Sama Sekali Atau SebagianKepunyaan Orang Lain ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan bahwasaksi SUGIANTO Bin GONDO WIYOTO (disidangkan secara terpisah) mengajakterdakwa untuk mengambil alatalat gambelan milik saksi Iwan Hariyanto yang disimpandi rumahnya, selanjutnya mereka terdakwa berangkat ke rumah saksi Iwan Hariyantosesampai dirumah saksi Iwan Hariyanto selanjutnya saksi SUGIANTO Bin GONDOWIYOTO masuk kedalam rumah melalui dinding

SUKATMAN BinSUWITO, menerima alatalat gamelan tersebut dengan mengangkat selanjutnyamemasukkan barang alatalat gambelan tersebut kedalam mobil Carry warna putihNo.Pol.AE 1339 SG yang telah di persiapkan oleh saksi SUGIANTO Bin GONDOWIYOTO, mobil tersebut di parkir didepan Rumah terdakwa ILSUKATMAN BinSUWITO ;Menimbang, bahwa setelah seluruh gamelan yang diambil tersebut dimasukkankedalam mobil Carry kemudian saksi SUGIANTO Bin GONDO mengangkut gambelantersebut menuju ke rumahnya di Ponorogo. selanjutnya

Gianyar;

Daun gambelan jenis Jegog sebanyak 2 (dua) set/tungguh (satu set masing masing terdiri dari 5 biji);

Dikembalikan kepada Saksi I KETUT SUARDIKA selaku ketua dari sekehe pemaksan Barong Banjar Denjalan-Banjar Batur di Stage Barong Jaba Pura Puseh;

Daun gambelan jenis Gangse Kantil sebanyak 2 (dua) set/tungguh (satu set masing masing terdiri dari 10 biji);

Daun gambelan jenis Ugal sebanyak 1 (satu) set/tungguh (satu set terdiri dari 10 biji);

>Daun gambelan jenis calung/Jublag sebanyak 5 (lima) biji;

(satu set masing masing terdiri dari 10 biji);

Menesa Pedungan Denpasar, yang di gunakan saat melakukan pencurian;

di gunakan saat melakukan pencurian;

PDM.603/DENPA/OHD/06/2017 sebagai berikut :DAKWAAN:Bahwa ia terdakwa PUTU EKA WIDIANA pada hari Jumat tanggal 27 Januari2017 sekitar pukul 02.30 wita, atau setidaktidaknya pada waktu lain setelah Januaridalam tahun 2017, bertempat di Balai Banjar Jayagiri Lantai 2 Jalan JayagiriDenpasar Timur atau setidaktidaknya masih dalam daerah hukum PengadilanNegeri Denpasar, telah mengambil barang sesuatu yaitu beberapa gambelan yangseluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain yaitu Banjar Jayagiri denganmaksud

menyewa mobil untuk dipakai pulangkampung ke Karangasem, dan setelah balik dari Karangasem mobil terdakwa taruhdirumah tempat tinggal terdakwa, kemudian pada hari Rabu tanggal 25 JanuariHal. 2 dari 16 halaman Putusan Nomor 587/Pid.B/2017/PN Dps.2017 terdakwa yang ikut menabuh di banjar Jayagiri untuk acara pemlapasan garasimobil milik banjar jayagiri dan selesai menabuh terdakwa yang menggunakan alatalat tabuh berupa 2 (dua) buah gong lanang, 2 (dua) buah gong wadon, 1 (satu)kempul dan 1 (satu) bende gambelan

tertutuplalu saksi membuka kamar penyimpanan gong yang kuncinya rusak setelahdibuka gong yang disimpan dalam kamar ruangan tersebut sudah tidak adadan yang satunya saksi tidak buka karena saksi tidak membawa kunci;Bahwa saksi menyuruh saksi GEDE RISNAWA memanggil terdakwa sebagaipelatin beberapa menit kemudian terdakwa datang menemui saksi dan yangbersangkutan ikut melihat bahwa gongnya hilang dan dia mengatakan bahwa: itu kan benar jadinya gong hilang, dan dia mengatakan bahwa : itu;Bahwa saksi melihat gambelan

adalah milik warga banjar Jayagiri dan yang selaku kelianbanjar Jayagiri adalah saksi WAYAN RIMAN ARYADI yang diberikan kuasaoleh warga banjar Jayagiri untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihakberwajib;Bahwa barang berupa gamelan tersebut ditaruh dibalai banjar Jayagiri di lantai2 dalam ruangan dengan pintu tertutup namun tidak terkunci dan di balaibanjar Jayagiri tidak ada yang menjaganya;Bahwa saksi mengetahui setelah diberitahukan oleh teman saksi yangbernama PUTU EKA WIDIANA (pelatih gambelan

selaku kelian banjar Jayagiri adalah saksi WAYAN RIMAN ARYADIyang diberikan kuasa oleh warga banjar Jayagiri untuk melaporkan kejadiantersebut kepada pihak berwajib; Bahwa saksi sebelumnya barang berupa gamelan tersebut ditaruh dibalaibanjar Jayagiri di lantai 2 dalam ruangan dengan pintu tertutup namun tidakterkunci dan di balai banjar Jayagiri tidak ada yang menjaganya; Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut setelah saksi diberitahukan olehteman saksi yang bernama PUTU EKA WIDIANA (pelatin gambelan

PEBRIAWAN (EkKa) ;HP Nexian putih kondom coklat I WAYAN GEDE EKADIPUTRA YADNYA (Yande);10Bahwa Saksi bersama I PUTU SUDIATMIKA telahmenangkap I PUTU GEDE ATMAJA pada hari Sabtutanggal 15 Juni 2013, sekira jam 20.30 wita,bertempat di rumanhya Jalan Gunung Batur No. 68Denpasar;Bahwa Saksi sampai menangkap I PUTU GEDE ATMAJAberawal dari adanya informasi per HT pada tanggal 15Juni sekira jam 19.15 Wita bahwa ada kehilanganbarang barang dari peserta PKB kontingen Denpasaryang ditaruh didalam Gudang Gambelan

Kemudian saat saksi mengecek tukang kuncidi Jalan Gunung Rinjani No.1l Denpasar dekatswalayan HR monang maning, setelah ditanya tukangkunci tersebut mengaku EKO YESI WAHYONO dan mengakutelah menerima dicari untuk membuka pintu gudanggambelan di wantilan Pura Dalem Kahyangan Agungdari seseorang yang tidak dikenalnya pada tangal 15Juni 2013 sekira jam 14.30 wita dengan alasan bahwalaki laki tersebut akan mengambil alat gambelan didalam gudang tersebut untuk upacara adat dan anakkuncinya dibawa temannya

di wantilan tersebut dalam keadaanterbuka sedangkan menurut keterangan NI MADE WINTARIpintu gambelan dalam keadaan tertutup;Bahwa menurut keterangan I PUTU GEDE ATMAJA bahwadirinya mengambil barang barang tersebut sendirianSaja;3.

HP Nexian putih kondom coklat I WAYAN GEDE EKADIPUTRA YADNYA (Yande);Bahwa sebelumnya barangbarang tersebut disimpan didalam Gudang gambelan Wantilan Pura Dalem KhayanganAgung di Jl.

Selanjutnya terdakwalangsung dibawa ke Polsek Denpasar Barat untukmempertanggung Jawabkan perbuatan terdakwa;Bahwa terdakwa tidak ada minta ijin untuk mengambilbarangbarang tersebut terlebih dahulu kepadapemiliknya;Bahwa terdakwa tidak kenal sebelumnya dan tidak adahubuingan keluarga dengan tukang kunci yang bernamaEKO YESI WAHYONO yang beralamat di Jalan GunungRinjani No. 1 Denpasar dekat Swalayan HR Monangmaning Denpasar;Bahwa setahu terdakwa EKO YESI WAHYONO membuka pintugudang Gambelan dengan

pencurian;

menghampiri Achmadi laluTerdakwa mendorong Achmadi satu kali dengan tangan kosong sehinggaAchmadi terjatuh;Bahwa Achmadi mengambil batu namun segera dilerai oleh Bagiman danTerdakwa ditarik keluar oleh saksi;Bahwa Sahlan turun dari motornya langsung memukul Achmadi kearahkepala sebelah kiri dengan mengunakan tangan kosong;Bahwa kemudian Terdakwa saksi bonceng melanjutkan perjalanankonvoi pelantikan Kepala Desa terpilih;Bahwa Terdakwa dibonceng Sahlan bukan naik mobil karena mobildigunakan untuk muat gambelan

Achmadi laluTerdakwa mendorong Achmadi satu kali dengan tangan kosong sehinggaAchmadi terjatuh;Bahwa Achmadi mengambil batu namun segera dilerai oleh Bagiman danTerdakwa ditarik keluar oleh saksi Pocak;Bahwa Sahlan turun dari motornya langsung memukul Achmadi kearahkepala sebelah kiri dengan mengunakan tangan kosong;Bahwa kemudian Terdakwa saksi bonceng melanjutkan perjalanankonvoi pelantikan Kepala Desa terpilih;Bahwa Terdakwa dibonceng Sahlan bukan naik mobil karena mobildigunakan untuk muat gambelan

laluTerdakwa mendorong Achmadi satu kali dengan tangan kosong sehinggaAchmadi terjatuh;e Bahwa Achmadi mengambil batu namun segera dilerai oleh Bagiman danTerdakwa ditarik keluar oleh saksi Pocak;e Bahwa Sahlan turun dari motornya langsung memukul Achmadi kearahkepala sebelah kiri dengan mengunakan tangan kosong;e Bahwa kemudian Terdakwa saksi bonceng melanjutkan perjalanankonvoi pelantikan Kepala Desa terpilih;e Bahwa Terdakwa dibonceng Sahlan bukan naik mobil karena mobildigunakan untuk muat gambelan

bertempat di warung milik saksi Ida Ayu Alitalias Ibu Dayu, yang berada di sebelah selatan Pasar Gianyar saat itu saksiAnak Agung Gede Bagus Adi Perbawa hendak membeli makanan,kemudian saksi Anak Agung Gede Bagus Adi Perbawa meletakanHalaman 1 dari 4 Halamanhandpohone merk ASUS miliknya tepat di atas meja bersebelahan denganposisi saksi Anak Agung Gede Bagus Adi Perbawa makan, setelah selesailalu saksi Anak Agung Gede Bagus Adi Perbawa berangkat menuju tempatbalai banjar untuk melihat hiburan (gambelan

IV/ 2010/ Res BLL tanggal 10 April 2010 wayjibdilanjutkan.Menimbang, bahwa setelah permohonan Pemohon dibacakandipersidangan pada tanggal 4 September 2017, selanjutnya atas pertanyaan Hakim,Pemohon menyatakan pada pokoknya tetap pada dalildalil permohonannya;Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telahmengajukan jawabannya pada tanggal 5 September 2017 dengan uraian sebagaii cee CROREPENDAHULUAN:Bahwa hari Sabtu tanggal 10 April 2010, dilaporkan dugaan pencurian 1(satu) set gambelan

gong angklung di Banjar Dinas Dauh Pura, Desa Panji,Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng yang dilaporkan oleh PemohonDrs I GUSTI PUTU SUETIJA, setelah dilakukan proses penyelidikan danpenyidikan diketahui bahwa 1 (satu) set gambelan gong angklung tersebutHal. 6 dari 37 hal.

saksi Ida Bagus Weda yangdibangun diatas tanah milik keluarga besar Griya Mas dimaksud ; Bahwa bangunan tersebut selama ini ditempati oleh saksi Ida BagusWeda dan terdakwa membangun gedung tersebut setelah mendapat ijindari keponakannya yang bernama Saksi Ida Bagus Adijaya ; Menimbang, bahwa memang benar terdakwa menyuruhmembongkar bangunan tersebut akan tetapi terdakwa tidak bermaksuduntuk merusaknya akan tetapi untuk memperbaiki dengan mendirikanbangunan baru berupa tempat untuk kegiatan sanggar gambelan

dakwaan tunggal Penuntut Umum;

Karangasem, Setelah sampai di tempat, saksi duduk didalam areal pura Puseh, untuk menunggu hiburan joged dimulai, Sekira pukul 22.00 Wita,hiburan jogedpun dimulai dan musik ( gambelan ) pun berbunyi, baru sekitar 15 ( limaBelas ) menit saksi mendengar keributan di jabe pisan pura puseh (areal pertama dipurapuseh) Desa adat Buitan, saksi mendekat dan melihat WAYAN GINARTA Als. JACKhendak di pukul oleh pelaku I KOMANG SUKANTA Als.

Saksi menerangkan bahwa pada tahun 2011 saatitu saksi belum menjabat selaku Kelian Desa Adat Tauka melainkan saat itu yang menjabatselaku kelian adat adalah Almarhum I NENGAH PASEK POLENG kemudian adakesepakatan untuk membeli seperangkat alat musik gambelan bali ( gong ) kepadaTerdakwa I WAYAN PADET Als. MANGKU PADET. Kemudian sekitar bulan Oktober2011 seperangkat alat musik tersebut telah berada di Desa Adat Tauka dan sempat dipakaiuntuk mengiringi upacara keagamaan.

;Selanjutnya karena ada kebutuhan yang sifatnya urgent dimana pada saat ituada proses upacara besar di pura Batur Sari Pengalang Sasih denganrangkaian pemelaspas Pelinggihn Yang lbu dan Pawintenan keluarga dipandang perlu untuk menyediakan tempat seperangkat gambelan gong kebyaryang mengiringi acara tersebut yang juga merupakan sesangi dari adik ipar Made Dewi Sulistiawati maka di perbaikilah bangunan rumah lama orang tuatergugat menjadi sebuah bangunan terbuka yang pintunya di buat dari rollingdoor

2019Terdakwa ditugaskan sebagai DP di rumah Sakit IsnawanAntariksa Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta sampai tahun2019 dan kemudian pada bulan April 2019 Terdakwa di pindahtugaskan sebagai Tamtama Kesehatan Seksi KesehatanLanud Gusti Ngurah Rai Bali sampai dengan perkara initerjadi dengan berpangkat Prada.Bahwa pada tahun 2015 bertempat di Art Center Denpasarketika ada PKB (Pekan Kesenian Bali) Terdakwa berkenalandengan Sdri Putu Ria Monica Sari (Saksi1) dimana pada saattersebut Terdakwa menjadi penabuh gambelan

Bahwa kegiatan seharihari dari Cok Gde Agung Temaja hanya bermainmusik rindik bambu atau gambelan dan memelihara burung perkutut danmengenai kegiatan lainnya saksi tidak tahu; Bahwa setahu saksi, ayah dari Cokorda Gde Dalem adalah Cokorda RaiWirama sedangkan Ibunya adalah A.A Biang Oka; Bahwa saksi tidak pernah melihat Cok Gde Agung Temaja menulis;Menimbang, bahwa Para Penggugat juga mengajukan ahli bernama NiKetut Sri Diniari, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan pendapatsebagai berikut: Bahwa

Angga Karya Utama dalam halpengadaan baju tari, gambelan dll ;Bahwa dokumen perusahaan diserahkan kepada terdakwa bulan Oktober 2011dan setelah dokumen diserahkan tidak ada komunikasi saksi kira batal;Bahwa uang yang masuk atas pekerjaan pengadaan alat kesenian pada IHDNDenpasar yang masuk ke rekening perusahaan saksi yaitu sebanyak Rp.1.409.252.037, ( satu milyard empat ratus sembilan juta dua ratus lima puluh ributiga puluh tujuh rupiah) tanggal 7 Desember 2011 ;Bahwa benar setelah dana masuk ke

Pidana Korupsi.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut umum,dalam persidangan telah menghadirkan saksisaksi dan Ahli yang memberikanketerangan dibawah sumpah masingmasing:1. saksil Gede Agus Wahyudi : Bahwa,saksi kenal dengan Terdakwa yaitu sebagai Guru SMP Negeri Nusa Penida dan di SMP Negeri Nusa Penida ; Bahwa, saksi sebagai Ketua Komite di SMP Negeri 1 Nusa Penidapemah mengikut rapat komite yang membicarakan tentangpengadaan sarana dan prasarana sekolah yaitu pengadaanperalatan gambelan