strong>

1. Mengabulkan gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi untuk sebagian;
2. Menyatakan menurut hukum bahwa tanah obyek sengketa berupa tanah kebun seluas 2 Ha (kurang lebih dua hektar are) yang terletak di Bungoa Dusun Ganta Desa Bonto Biraeng Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba, dengan batas-batas sebagai berikut :
3. Utara dengan Sawah Halaluddin, kebun Hamid ;
4. Timur dengan Kebun almarhum H.Kanra

(orang tua Para Penggugat);

oleh pihak Penggugat (Basri Bin H.Kanra), Tergugat I danII, Kepala Desa Bonto Rannu serta beberapa orang masyarakat, dimana pada saatitu Tergugat I (Boja Bin Hido) secara lisan menyatakan kepada Penggugat (BasriBin H.Kanra) ambil saja tanah milik orang tuamu karena memang miliknya,akan tetapi saya (Tergugat I) akan berurusan dengan Akku Bin Rallang(Tergugat IT);12.

menggarap tanah itu ;Bahwa, benar anak H.Kanra antara lain Muh.Tahir, Muh.Basri dan Hj.

Kanra minta bambunya dan dia bilang ke saksi bahwa tanah itu saya sudahgadaikan ke AKKUBahwa, benar maksud tahu sendiri yaitu mengenai buka lahan karena saksi sendiri yanglihat H.Kanra yang buka lahan, sedangkan peroses gadai tahu dari H.Kanra ketika saksiminta bambu sama H.Kanra pada tahun 1985 ;Bahwa, benar H.Kanra meninggal dunia pada tahun 2009Bahwa, benar H.

Kanra bergelar haji yaitu tahun 2008 dan kalau bergelar haji sudahdianggap mampuBahwa, benar saksi tidak tahu kalau H.Kanra pernah mau menggarap tanah ;Bahwa, benar saksi tidak tahu persetujuan antara AKKU dengan BOJA sehingga BOJAgarap tanah ituBahwa, benar adapun nanti baru tahun 2011 keturunan H.Kanra ada upaya hukumterhadap tanah itu, mungkin karena masalah pembagian harta sampai nanti baru sekarangdicari ;Bahwa, benar saksi tidak tahu apa tanah H.Kanra sudah dibagi kepada anakanaknya;Bahwa,

Kanra tidak pernah cerita ke saksi mengenai tanah itu ;Bahwa, benar saksi tidak pernah dengar kalau tanah H.Kanra dipegang gadai oleh AKKU;Bahwa, benar H.

Menyatakan menurut hukum bahwa tanah obyek sengketa berupa tanah kebun seluas 2 Ha (kurang lebih dua hektar are) yang terletak di Bungoa Dusun Ganta Desa Bonto Biraeng Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba, dengan batas-batas sebagai berikut :- Utara dengan Sawah Halaluddin, kebun Hamid ;- Timur dengan Kebun almarhum H.Kanra (orang tua Para Penggugat);- Selatan dengan Jalanan Bongoa;- Barat dengan Kebun, Sawah H.Pado;Adalah milik Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi sebagai

bagian warisan dari orang tuanya yaitu H.Kanra;3.

Menyatakan menurut hukum bahwa tanah obyek sengketa pada mulanya merupakan satu kesatuan tanah milik almarhum H.Kanra seluas 5 Ha yang dilandasi alas hak kepemilikan Kohir 2100 CI tahun 1969;4. Menyatakan menurut hukum bahwa tindakan Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi yang memohonkan penerbitan Sertipikat Hak milik atas obyek sengketa adalah melawan hak dan melawan hukum; 5.

Bahwa Para Penggugat (Muhammad Tahir SH, Bin H.Kanra, Basri binH.Kanra, Manika binti H.Kanra) adalah Pemilik Tanah Kebun seluas + 2 Ha,sebagai bagian warisan dari orang tuanya yaitu H.Kanra yang terletak diHalaman 3 dari Halaman 48 Putusan Nomor 24/Pdt.G/2019/PN.BIk.Bungoa Dusun Ganta Desa Bonto Biraeng Kecamatan Kajang KabupatenBulukumba, dengan batasbatas sebagai berikut : Utara dengan Sawah Halaluddin, kebun Hamid ; Timur dengan Kebun almarhum H.Kanra (orang tua ParaPenggugat); Selatan dengan

);Bahwa pada tahun 1982 Tanah kebun milik almarhum H.Kanra (orang TuaPara Penggugat) yang luasnya secara keseluruhan + 5 Ha diambil secarapaksa oleh almarhum A.

Pado;Bahwa tanah obyek sengketa dahulu ditempati dan digarap oleh H.Kanra kemudian pada tahun 1982 diambil paksa oleh H. Nuhung (orangtua Tergugat !) dan barubaru ini dikuasai kembali oleh anakanak H.Kanra (Para Penggugat) ;Bahwa tanah obyek sengketa adalah milik H. Kanra orang tua ParaPenggugatkarena dari dahulu saksi melihat sendiri H. Kanra menggaraptanah obyek sengketa termasuk tanah sawah milik H.

Kanra memperoleh tanah obyek sengketa dari orang tua H.Kanra kemudian ada zaman Gorilla (Gerombolan) masayarakatmeninggalkan lahan masingmasing karena takut dan sekitar tahun 60an lebih Zaman Gorilla sudah berakhir kemudian H.

Kanra telah menggarap tanah obyek sengketa, bahwa H.Kanra memiliki tanah pembagian yang berbatasan dengan tanah obyeksengketa, bahwa H. Kanra mendirikan rumah tempat tinggal di atas tanahobyek sengketa namun penguasaan H.

Bin H.Kanra dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan perintahagar Terdakwa ditahan di Lapas/Rumah Tahanan Negara Bulukumba;3. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkarasebesar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah);Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut, Pengadilan NegeriBulukumba telah menjatuhkan putusan pada tanggal 23 Juli 2019 Nomor74/Pid.B/2019/PN Blk yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:1. Menyatakan terdakwa Muh. Tahir, SH. Bin H.

Putusan No 445/ PID/ 2019/ PT MKSalmarhum Andi Nuhung Suaminya , namun istri almarhum meminta untukdibagi dua tetapi Terdakwa menolaknya;Tibalah diakhir lembaran MEMORI BANDING ini Terdakwamengucapkan pernyataan luhur dan terhormat datang kehadapan yang muliauntuk membawa keluh kesahnya kiranya Perkara Pidana ini berkenan diputusditingkat Banding sebagai berikut: Menyatakan menurut hukum menerima Permohonan banding dariterdakwa MUHAMMAD TAHIR SH BIN H.KANRA; Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri

Bin H.KANRA juga menggarap dengan menanam padi. Kemudian ataspermintaan yang berhak yakni saksi HJ. A. DARMAWATI, A.MD BintiANDI NUHUNG KASIM melalui Penasihat Hukumnya yakni saksiHal. 10 dari 15 Hal.

Bin H.Kanra sepanjang mengenai pertimbangan hukum dan hasil pembuktian selamajalannya persidangan namun mengenai berat ringannya hukuman/pidanapenjara yang dijatunkan terhadap Terdakwa Penuntut Umum tidak sependapat,karena belum mencerminkan rasa keadilan dalam masyarakat;Menimbang , bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari danmencermati secara seksama berkas perkara dan turunan resmi putusanPengadilan Negeri Bulukumba Nomor 74/Pid.B/2019/PN Blk tanggal 23 Juli2019 serta suratsurat lain yang berkaitan

(Almarhum) yang dibukasendiri menjadi tanah perkebunan pada sekitar tahun 1960 dandigarapnya sampai pada tahun 1985 dengan menanamitanaman jangka pendek berupa Jagung serta tanaman jangkapanjang pada pinggiran tanah tersebut berupa Mangga danRumpun Bambu yang masih hidup sampai sekarang;Bahwa pada tahun 1985 orang tua Para Penggugatmenggadaikan tanah kebun sengketa tersebut kepadaTergugat Il (Akku Bin Rallang) sebesar Rp250.000,00 (duaratus lima puluh ribu rupiah) untuk biaya anaknya (Basri Bin H.Kanra

Kanra/ahli warisnya)adalah tindakan melawan hukum;Bahwa sekitar satu bulan kemudian Penggugat II Basri Bin H.Kanra menghubungi kembali Akku Bin Rallang untukmempertanyakan kesepakatannya antara Akku dengan Bojaagar tanah sengketa tersebut dikembalikan kepada orang tuaPara Penggugat/ahli warisnya, namun upaya tersebut siasiabelaka karena Boja Bin Hido (Tergugat !)

Kanra telah melaporkankepada Kepolisian sehubungan dengan tindakan yangdilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat dengan tindak pidanapenggelapan;Bahwa pada bulan Juni 2009 orang tua Para Penggugat (H.Kanra) meninggal dunia dan meninggalkan 4 (empat) orangahli waris yakni Para Penggugat serta tanah obyek sengketatersebut, dimana kasus tersebut sementara dalam proses diKepolisian;Bahwa Penyidik Kepolisian Polres Bulukumba telahmendatangi Tergugat (Boja Bin Hido) di rumahnya untukmengkonfirmasi tentang

H.Kanra Bin Marru yang berhak atas tanah terperkara;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusanJudex Facti/Pengadilan Negeri Bulukumba dalam perkara ini tidak bertentangandengan hukum dan/atau undangundang, maka permohonan kasasi yangdiajukan oleh Pemohon Kasasi: BOJA BIN HIDO, tersebut harus ditolak;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari PemohonKasasi ditolak dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka PemohonKasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam

Nuhung adalah milik H.Kanra, orang tua Terdakwa;Bahwa saksi mengetahuinyakarena saksi berdekatan lokasi kebun;Bahwa tanah kebun tersebut dahulu ditanami kelapa dan karet namun sudahditebang oleh H. Nuhung dan ditanami jagung, setelan panen jagungnya,Terdakwa langsung masuk dan menggarap tanah kebun tersebut;Bahwa Hj. Darmawati adalah anak dari H. Luhung;Bahwa saksi tidak mengetahui apakah tanah kebun yang dipermasalahkansudah memiliki sertifikat;Bahwa sepengetahuan saksi H.