Haddise DAN Ramlah

PENETAPANNomor 0149/Pdt.P/2015/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaraperdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara ItsbatNikah yang diajukan oleh :Haddise bin Nise, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan petani,bertempat tinggal di Dusun Ajang Laleng Desa Ajang Laleng, KecamatanAmali, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon I.Ramlah binti Beddu, umur 30

dua)orang saksi masingmasing bernama Beri dan Ju', dengan mahar berupa uang sebesarRp. 1.00.000, (seratus ribu rupiah).Hal. dari 11Bahwa pada waktu menikah, Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatusperawan.Bahwa keduanya tidak mempunyai hubungan darah dan sesusuan yang dapat menjadihalangan nikah.Bahwa setelah menikah, Pemohon I bersama Pemohon IJ tinggal bersama di DusunAjang Laleng Desa Ajang Laleng, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, dan dikaruniaiseorang anak bernama Rosmayanti binti Haddise

Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara ini agar menjatuhkan penetapan yang amarnya sebagai berikut :12Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II.Menetapkan sah pernikahan Pemohon I (Haddise bin Nise) dengan Pemohon II(Ramlah binti Beddu) yang dilaksanakan pada pada tanggal 7 Februari 2000 diDusun Ajang Laleng, Desa Ajang Laleng, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone.Menetapkan biaya perkara menurut hukum.Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon I dan Pemohon IItelah hadir sendiri

Haddise bin Nise, Nomor 7308241207120001 yangdikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bonetanggal 03 Desember 2012, telah dinazagelen, telah diperiksa dan dicocokkan denganaslinya dan diberi tanda bukti (P).Bahwa selain bukti surat Pemohon I dan Pemohon II juga mengajukan saksisaksisebagai berikut :1.Bahri bin Beddu, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, bertempat tinggal diDusun Laponrong, Desa Laponrong, Kecamatan Amali, Kabupaten BoneSaksi tersebut memberikan

hubungan keluarga dan tidakpernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Ajang Laleng Desa Ajang Laleng, Kecamatan Amali, KabupatenBone;Bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah dikaruniai seorang anak bernamaRosmayanti binti Haddise

Suriyanti binti usman MELAWAN Asdar bin Haddise

Rahayu binti usman MELAWAN Asdar bin Haddise

Laupe bin Haddise DAN Rusna binti Kuasa

Rosnawati, S.PdI binti Haddise MELAWAN Tamrin, S.Ag bin Tane

Ambo Tuo) dengan Pemohon II (Kasnidar binti Haddise) yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 1995 di Dusun Awassalo, Desa Lamuru, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone..3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 166.000,00 (seratus enam puluh enam ribu rupiah).

Ambo Tuo DAN Kasnidar binti Haddise

,sebagai Pemohonl.Kasnidar binti Haddise, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan urusan rumah tangga, bertempat tinggal di DusunAwassalo, Desa Lamuru, Kecamatan Tellu Siattinge, KabupatenBone., sebagai Pemohon Il.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.Telah mendengar keterangan Pemohon dan Pemohon II dan saksisaksidi muka sidang.DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il dengan suratpermohonannya tanggal O01 Maret 2018 yang terdaftar

Ambo Tuo)dengan Pemohon Il (Kasnidar binti Haddise) yang dilaksanakan padatanggal 25 Mei 1995 di Dusun Awassalo, Desa Lamuru, Kecamatan TelluSiattinge, Kabupaten Bone..3.

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il dinikahkan oleh Imam Desa Lamutu,bernama Umar Amat, di depan Wali bernama Haddise dengan mahar sepetaksawah dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon Il hidupHal. 7 dari 11rukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai telah dikaruniai 8 (delapan)orang anak, masingmasing bernama :Muh. Yusril bin Kaharuddin, lahir pada tanggal 16091997Muh.

Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri, wali nikah, dua orangsaksi dan jab qabul.Menimbang, bahwa salah satu rukun nikah adalah Wali Nikah, berdasarkanfakta persidangan, wali nikah yang menikahkan Pemohon dengan Pemohon Iladalah wali nasab yang merupakan wali mujbir, yakni ayah kandung Pemohon Ilyang bernama Haddise;Menimbang, bahwa selain itu pernikahan antara Pemohon denganPemohon Il telah pula disaksikan oleh dua orang saksi yang adil yaitu: H.

Adanya calon isteri yaitu Pemohon Il (Kasnidar binti Haddise);Hal. 9 dari 113. Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon Il Pemohon Ilyang bernama Haddise;4. Adanya 2 orang saksi yaitu H.

Nawawi alias Nawi untuk menikah dengan Hasanuddin bin Haddise.

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Menetapkan memberi dispensasi kawin kepada anak Pemohon yang bernama Nur Azizah binti Iskandar untuk menikah dengan Tahang bin Haddise;

3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 211.000,00 (dua ratus sebelas ribu rupiah);

Bahwa anak Pemohon Nur Azizah binti Iskandar telah akil baligh sertasetuju dan siap untuk dinikahkan dengan calon suaminya tersebut (Tahangbin Haddise);6.

Menetapkan memberi dispensasi bagi anak Pemohon yang bernama NurAzizah binti Iskandar untuk menikah dengan Tahang bin Haddise;3. Membebankan biaya perkara menurut hukum;Hal. 2 dari 10 Hal. Pen.

Tahang bin Haddise, (calon mempelai lakilaki), menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Tahang bin Haddise sudah mengerti maksud permohonanPemohon; Bahwa Tahang bin Haddise telah lama menjalin hubungan cinta denganNur Azizah binti Iskandar; Bahwa Tahang bin Haddise bekerja sebagai petani kebun dan mampuuntuk membiayai kehidupan rumah tangga kelak; Bahwa Tahang bin Haddise dengan Nur Azizah binti Iskandar sudahlama pacaran dan orang tua Tahang bin Haddise sudah melamar kepadaanak Pemohon (Nur Azizah binti

Bahwa pihak keluarga Pemohon telah menerima lamaran dari pihakkeluarga Tahang bin Haddise;Menimbang, bahwa anak Pemohon telah memberikan keterangan diruang sidang bahwa Nur Azizah binti Iskandar telah siap menikah denganTahang bin Haddise, dan sudah siap untuk menjadi ibu rumah tangga, danbersedia menanggung segala resiko menikah dengan lakilaki yang dicintainya;Menimbang, bahwa calon suami anak Pemohon telah memberikanketerangan bahwa Tahang bin Haddise telah siap menikah dengan Nur Azizahbinti

Bahwa perkawinan anak Pemohon (Nur Azizah binti Iskandar) denganTahang bin Haddise, sangat mendesak karena keduanya telah berpacaran,pihak keluarga Nur Azizah binti Iskandar telah menerima lamaran calonsuaminya (Tahang bin Haddise) dan telah menyepakati uang belanja yangakan diberikan kepada pihak keluarga Nur Azizah binti Iskandar;3. Bahwa Nur Azizah binti Iskandar dengan Tahang bin Haddise bukanmuhrim dan tidak pernah sesusuan pada waktu kecilnya;4.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan terdakwa Nasrah Binti Haddise, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menggangu Ketertiban Umum ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana Denda sejumlah Rp. 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah ;
3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti

dengan pidana kurungan selama 5(lima) hari ;

HADDISE untuk menjual OBJEK TANAH SENGKETA. Demikiansebagaimana SURAT KUASA MENJUAL tanggal 13 MEI 2013 denganmenempatkan Lk. SEMPO sebagai PEMBERI KUASA dan HADDISE sebagaiPENERIMA KUASA, dengan disaksikan oleh saksisaksi : HASNAWATI;COLLENG; SYARIFUDDIN; BAHAR; H. AMIR; ILYAS; dan KADIR;Bahwa setelah menerima kuasa menjual dari Lk.

SEMPO, selanjutnya HADDISEsebagai PENERIMA KUASA datang menemui PENGGUGAT dan menawarkanOBJEK TANAH SENGKETA;Bahwa setelah sepakat mengenai harga, HADDISE bersama PENGGUGAT kemudianmendatangi Camat Liliriaja Drs.

, maka tentunya Lelaki HADDISE harusmenemui orang tua Tergugat I selaku ahli waris sah dari Lelaki SEMPO lalukemudian melakukan transaksi jual beli, jadi dengan demikian secara etika moral jikaada jual beli antara Lelaki HADDISE dengan dasar ada kuasa menjual dari LelakiSEMPO dengan Penggugat, maka jual beli tersebut hanya sekedar rekayasa belakadan menurut adat dan aturan hukum yang berlaku maka yang berhak untuk diberikankuasa menjual adalah orang tua Tergugat I yang bernama KAMARUDDIN BINSEMPO

SEMPO;3 Mengapa lelaki HADDISE tidak melakukan hal diatas, sementara pula LelakiHADDISE yang konon diberi kuasa menjual sangat mengetahui bahwa ahli warisSEMPO adalah KAMARUDDIN BIN SEMPO;4 Hal lain pula yang menjadi pertanyaan adalah kalau benar ada kuasa menjual,apakah SEMPO pada saat itu membuat kuasa kepada Lelaki HADDISE dalamkeadaan sehat untuk melakukan perbuatan hukum atau tidak;5 Sehingga dengan adanya halhal diatas Nampak dalam perkara ini sangat jelas adaperekayasaan dan permufakatan jahat

, maka tentunya Lelaki HADDISE harusmenemui orang tua Tergugat I selaku ahli waris sah dari Lelaki SEMPO lalukemudian melakukan transaksi jual beli, jadi dengan demikian secara etika moral jikaada jual beli antara Lelaki HADDISE dengan dasar ada kuasa menjual dari LelakiSEMPO dengan Penggugat, maka jual beli tersebut hanya sekedar rekayasa belakadan menurut adat dan aturan hukum yang berlaku maka yang berhak untuk diberikankuasa menjual adalah orang tua Tergugat I yang bernama KAMARUDDIN BIN14SEMPO

Menetapkan memberi izin kepada Pemohon untuk menikah lagi (poligami) dengan calon istrikedua Pemohon Indrawati binti Haddise
4.
5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 491000,- (empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

Bahwa Pemohon hendak menikah lagi (poligami) dengan seorang perempuan:Irdawati binti Haddise, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru Honor, status janda cerai,bertempat tinggal di Dusun Maccope Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre,Kabupaten Bone.4. Bahwa alasan Pemohon untuk menikah lagi adalah Termohon sakit dan sudah tidak sanggup lagimelakukan hubungan suami isteri;5. Bahwa Termohon telah menyatakan rela dan tidak keberatan apabila Pemohon menikah lagidengan Irdawati binti Haddise;6.

Bahwa antara Pemohon dengan Irdawati binti Haddise tidak terdapat larangan atau hubungantertentu yang dapat menghalangi sahnya pernikahan;Hal. 2 dari 11 Put. No. 0314./Pdt.G/2016/PA.Wtp.7. Bahwa Pemohon memiliki penghasilan ratarata perbulan sebesar Rp. 2.500.000, (dua juta limaratus ribu rupiah), dan jika permohonan izin ini dikabulkan Pemohon sanggup untuk memenuhikebutuhan hidup istriistri dan anakanak Pemohon dengan baik;8.

Menetapkan, memberi izin kepada Pemohon untuk menikah lagi (poligami) dengan calon isterikedua Pemohon bernama Irdawati binti Haddise;Hal. 3 dari 11 Put. No. 0314./Pdt.G/2016/PA.Wtp.3. Membebankan biaya perkara menurut hukum;4.

Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Irdawati binti Haddise (Calon istri Pemohon), Nomor7308115307720001, tanggal 15 Februari 2013, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan,Hal. 5 dari 11 Put. No. 0314./Pdt.G/2016/PA.Wtp.Catatan Sipil, Kabupaten Bone, bukt tersebut telah diberi materai cukup dan telah dicocokkan denganaslinya dan ternyata sesuai, lalu oleh ketua majelis diberi kode, (bukti P. 4);5.

Foto copy Akta Cerai atas nama Irdawati binti Haddise (calon istri Pemohon),Nomor 1022/AC/2015/M.Sy,yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Watampone, tanggal 24 November 2015, bukt tersebut telahdiberi materal cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai, lalu oleh ketua majelisdiberi kode, (bukti P. 5);6.

Sokku dan yang menjadi walladalah ayah kandung Pemohon II yang bernama Tappa dan disaksikan olehdua orang saksi masingmasing bernama Haddise dan Tahang, dengan maharberupa sebidang tanah kering.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus perawan.3. Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan darah dansesusuan yang dapat menjadi halangan nikah.4.

Sokku, sedangkan wali nikahnya adalah ayah kandungPemohon II yang bernama Tappa, sedangkan saksi nikahnya Haddise danTahang dengan mahar berupa sebidang tanah kering; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan; Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari,maupun halangan menurut ketentuan hukum

Sokku, sedangkan wali nikahnya adalah ayah kandungPemohon II yang bernama Tappa, sedangkan saksi nikahnya Haddise danTahang dengan mahar berupa sebidang tanah kering; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankeluarga dan tidak pernah sesusuan.Hal. 4 dari 11 Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari,maupun halangan menurut

telahmengajukan 2 (dua) orang saksi yang memberikan keterangannya secaralangsung di bawah sumpahnya di persidangan dan kedua saksi tidak terhalangsecara hukum untuk didengar kesaksiannya, maka hakim berpendapat bahwakedua orang saksi tersebut telah memenuhi syarat formil sebagai saksi.Menimbang, bahwa berdasarkan posita permohonan Pemohon danPemohon Il, hakim menilai bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon IIdengan wali bernama: Tappa, dan disaksikan oleh lebih dari dua orangdiantaranya adalah Haddise

Adanya 2 orang saksi yaitu Haddise dan Tahang;5. jab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu imam Desayang bernama H.

PENETAPANNomor 807/Pdt.P/2017/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atasperkara Itsbat Nikah yang diajukan oleh :Cottang bin Haddise, umur 60 tahun, agama lslam, pendidikan terakhir tidaktamat SD, pekerjaan petani, tempat kediaman di DusunPuderebbae Desa Mattaro Purae, Kecamatan Amali, KabupatenBone, selanjutnya disebut Pemohon.Indotola binti Naba

Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini agar menjatuhkan penetapan yang amarnyasebagai berikut :1.2.Mengabulkan permohonan Pemohon dan Pemohon I.Menetapkan sah pernikahan Pemohon (Cottang bin Haddise) denganPemohon Il (Indotola binti Naba) yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 1995di Dusun Puderebbae, Desa Mattaro Purae, Kecamatan Amali, KabupatenBone.Menetapkan biaya perkara menurut hukum.Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapbkan, Pemohon danPemohon Il telah hadir, kKemudian hakim

Cottang bin Haddise, Nomor 7308240205084387yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan SipilKabupaten Bone tanggal 11 Juni 2012, telah dinazagelen, telah diperiksa dandicocokkan dengan aslinya dan diberi tanda bukti (P).Hal. 2 dari 10Bahwa selain bukti surat Pemohon dan Pemohon Il juga mengajukansaksisaksi sebagai berikut :1.

Adanya calon suami yaitu Pemohon (Cottang bin Haddise);2. Adanya calon isteri yaitu Pemohon Il (Indotola binti Naba);3. Adanya wali nikah yaitu wali nasab sepupu dari ayah kandung Pemohon Ilyang bernama Abidin;4. Adanya 2 orang saksi yaitu Hammatang dan Jauhari;jab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu Imam setempatyang bernama Abd.

Menyatakan sah pernikahan Pemohon (Cottang bin Haddise) denganPemohon Il (Indotola binti Naba) yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 1995di Dusun Puderebbae, Desa Mattaro Purae, Kecamatan Amali, KabupatenBone.Membebankan Pemohon dan Pemohon Il untuk membayar biaya perkarasejumlah Rp. 141.000, (seratus empat puluh satu ribu rupiah).Demikian ditetapkan oleh hakim Pengadilan Agama Watampone pada hariKamis tanggal 03 Agustus 2017 Miladiyah. bertepataan dengan tanggal 12Zulkaidah 1438 Hijriyah, oleh Drs

Ambo Tang bin Haddise, tanggal lahir 1 Juli 1955 (umur 60 tahun), agamaIslam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal diSoro, Desa Soro, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo,selanjutnya disebut Pemohon I.Hj. Bungatang binti H.

Ambo Tang bin Haddise) denganPemohon II (Hj. Bungatang binti H. Hammade) yang dilaksanakan pada tahun1963 di Soro, Desa Soro, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo;3.

Ambo Tang bin Haddise;2. Adanya calon isteri yaitu Pemohon II, Hj. Bungatang binti H. Hammade;Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon Il,H. Hammade;4. Adanya 2 orang saksi yaitu Naheng dan Andong;5. jab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu ImamDesa Soro yang bernama Lantosi dengan Pemohon (H.

Ambo Tangbin Haddise), dengan mas kawin berupa 80 Real.Menimbang, bahwa selain itu majelis hakim juga menemukan fakta hukumbahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungan mahram nikahbaik karena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu majelis hakimberpendapat bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II telahdilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama Islam, maka berdasarkan pasal 2ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, pernikahan Pemohon denganPemohon II adalah sah;

Ambo Tang bin Haddise denganPemohon II, Hj. Bungatang binti H. Hammade yang dilaksanakan pada tahun1963 di Soro, Desa Soro, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo;Hal. 9 dari113. Membebankan Pemohon dan Pemohon II untuk membayar biaya perkarasejumlah Rp. 241.000, (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah).Demikian ditetapkan oleh majelis hakim Pengadilan Agama Sengkang padahari Kamis, tanggal 19 Mei 2016 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 12 Syaban1437 Hijriyah, oleh Drs. H. A.

Bahwa, yang menjadi saksi dalam pernikahan Pemohon denganPemohon II adalah Lela dan Haddise;5. Bahwa, mahar dalam pernikahan tersebut adalah tanah persawahanseluas 25 are, yang terletak di KABUPATEN BULUKUMBA;6. Bahwa pada saat menikah Pemohon berstatus perjaka danPemohon II berstatus perawan;7. Bahwa, Pemohon dan Pemohon II tidak pernah memiliki buku nikah,karena Imam Desa yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II tidakmendaftarkan pernikahan Pemohon dan Pemohon II ke KUA setempat.8.

Latif selaku Imam DesaSeppang dengan maskawin berupa tanah persawahan seluas 25are, yang terletak di KABUPATEN BULUKUMBA dan dihadiri 2 orangsaksi yang bernama Lela dan Haddise; Bahwa saat menikah status Pemohon adalah Pemohon berstatus perjaka dan Pemohon II berstatus perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada halanganuntuk melangsungkan pernikahan, baik halangan menurut syaramaupun menurut perundangundangan yang berlaku, dan selamadalam ikatan perkawinan tidak ada pihak lain yang keberatan

Latif selaku ImamDesa dengan maskawin berupa tanah persawahan seluas 25 are, yangterletak di KABUPATEN BULUKUMBA dan dihadiri oleh 2 orang saksimasingmasing bernama Lela dan Haddise, namun hingga saat ini Pemohon dengan Pemohon Il tidak memiliki Buku Kutipan Akta Nikah karenapernikahan tersebut tidak tercatat di KUA, sementara Pemohon denganPemohon II sangat membutuhkan bukti pernikahan sah untuk mendapatkankepastian hukum tentang sahnya pernikahan Pemohon dan Pemohon Ilserta halhal yang berkenaan

Latif (Selaku Imam Desa), denganmaskawin berupa tanah persawahan seluas 25 are, yang terletak diKABUPATEN BULUKUMBA, dan dihadiri oleh 2 orang saksi nikah masingmasing bernama Lela dan Haddise; Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus perjaka dan PemohonIl berstatus perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankeluarga atau sesusuan atau hal lain yang menghalangi pernikahanPemohon dengan Pemohon II; Bahwa selama ini tidak ada pihak lain yang keberatan atas pernikahanPemohon dengan

Bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon II pada tahun1976 di Desa Mattampae, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, dinikahkanoleh imam setempat yang bernama Saenal Abidin dan yang menjadi waliadalah ayah kandung Pemohon II yang bernama Nasir dan disaksikan olehdua orang saksi masingmasing bernama Haddise dan Mandapi denganHal. 1 dari 11mahar berupa 5 (lima) pohon langsat yang terletak di Dusun Padang Cikke,Desa Mattampae, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone2.

Haddise bin Manrapi;Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah pasangan suamiisteriyang menikah di Desa Mattampae, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bonepada 13 Maret 1976; Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh imamsetempat yang bernama Sainal Abidin, sedangkan wali nikahnya adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Nasir, sedangkan saksi nikahnyaHaddise dan Manrapi

orang saksi yang memberikan keterangannya secaralangsung di bawah sumpahnya di persidangan dan kedua saksi tidak terhalangsecara hukum untuk didengar kesaksiannya, maka hakim berpendapat bahwakedua orang saksi tersebut telah memenuhi syarat formil sebagai saksi.Hal. 6 dari 11Menimbang, bahwa berdasarkan posita permohonan Pemohon danPemohon Il, majelis hakim menilai bahwa Pemohon telah menikah denganPemohon II dengan wali bernama: Nasir, dan disaksikan oleh lebih dari duaorang diantaranya adalah Haddise

Adanya 2 orang saksi yaitu Haddise dan Manrapi;5.

PENETAPANNomor 0157/Pdt.P/2015/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaraperdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara ItsbatNikah yang diajukan oleh :Kalla bin Haddise, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir tidak ada, pekerjaanpetani, bertempat tinggal di Barang Desa Waemputtange, KecamatanAmali, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon I.Marhana binti Beddu Hamid, umur

Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara ini agar menjatuhkan penetapan yang amarnya sebagai berikut :12Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II.Menetapkan sah pernikahan Pemohon I (Kalla bin Haddise) dengan Pemohon II(Marhana binti Beddu Hamid) yang dilaksanakan pada pada hari Minggu, tanggal13 Juni 1980 di Dusun Paroto, Desa Tete Watu, Kecamatan Lili Rilau, KabupatenSoppeng.Menetapkan biaya perkara menurut hukum.Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon I dan Pemohon IItelah

Kalla bin Haddise, Nomor 7308240501110015 yangdikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bonetanggal 11 Juli 2012, telah dinazagelen, telah diperiksa dan dicocokkan dengan aslinyadan diberi tanda bukti (P).Bahwa selain bukti surat Pemohon I dan Pemohon II juga mengajukan saksisaksisebagai berikut :1.Bedduka bin Sinrang, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, bertempattinggal di Dusun Barang, Desa Waemputtange, Kecamatan Amali, Kabupaten BoneSaksi tersebut memberikan

selain itu pernikahan antara Pemohon I dengan Pemohon IItelah pula disaksikan oleh dua orang saksi yang adil yaitu: Hola dan Beddu Karim;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diuraikan di atas, hakimmenemukan fakta hukum di persidangan bahwa pernikahan antara Pemohon I denganPemohon II telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan sesuai puladengan kehendak pasal 14 Kompilasi Hukum Islam karena telah memenuhi rukun nikahyaitu :1 Adanya calon suami yaitu Pemohon I (Kalla bin Haddise

Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung pemohon II Pemohon II yangbernama Beddu Hamid;4 Adanya 2 orang saksi yaitu Hola dan Beddu Karim;5 jab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu imam kampung yangbernama Tuge dengan Pemohon I (Kalla bin Haddise), dengan mas kawin berupa uangsebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan mahram nikah baik karena nasab,sesusuan