Tahun 2015 Sektor PerumahanPermukiman INSITU 214.

Asli Dokumen /nvoice/Termin Periode April 2017KM INSITU Lanjutan PT Phibetha Kalamwijaya 42.Asli Dokumen /Invoice/Termin Periode Mei 2017KM INSITU Lanjutan PT Phibetha Kalamwijaya 43.Asli Dokumen /nvoice/Termin Periode Juni 2017KM INSITU Lanjutan PT Phibetha Kalamwijaya 44. A. Copy Dokumen /nvoice/Termin Il Periode Juli2017 KM INSITU Lanjutan PT PhibethaKalamwijayaB. Copy Dokumen /nvoice/Termin Il PeriodeAgustus 2017 KM INSITU Lanjutan PTPhibetha Kalamwijaya45.

Asli Dokumen /nvoice/Termin Periode September2017 KM INSITU Lanjutan PT PhibethaKalamwijaya 46. Copy Dokumen Kontrak PT Phibetha Kalamwijayal(INSITU Lanjutan)K47.

Copy Dokumen SK No..95 b (INSITU 1)73. (Copy Dokumen SK 360/B.6/BPBD/14a/201774.

INSITU 214.

(INSITU):v Bahwa sebelum melaksanakan pekerjaan tersebut Ir.

INSITU) LANJUTAN PT.PHIBETHA KALAMWIJAYA) Halaman 23 dari 103 halaman, Putusan No. 2/Pid.SusTPK/2021/PT.MND 48.ASLI DOKUMEN BERKASPENCAIRAN KM. INSITU LANJUTANPT.

INSITU LANJUTAN PT.PHIBETHA KALAMWIJAYA) 42.ASLI DOKUMEN INVOICE/TERMIN PERIODEMEI 2017 KM. INSITU LANJUTAN PT. PHIBETHAKALAMWIJAYA) 43.ASLI DOKUMEN INVOICE/TERMIN PERIODEJUNI 2017 KM. INSITU LANJUTAN PT. PHIBETHAKALAMWIJAYA) 44.A. ASLI DOKUMEN INVOICE/TERMIN IlPERIODE JULI 2017 KM. INSITU LANJUTANPT. PHIBETHA KALAMWIJAYA)B. COPY DOKUMEN INVOICE/TERMIN IlPERIODE AGUSTUS 2017 KM. INSITULANJUTAN PT. PHIBETHA KALAMWIJAYA) 45.ASLI DOKUMEN INVOICE/TERMIN Ill PERIODESEPTEMBER 2017 KM.

INSITU LANJUTAN PT.PHIBETHA KALAMWIJAYA) 42.ASLI DOKUMEN INVOICE/TERMIN PERIODEMEI 2017 KM. INSITU LANJUTAN PT. PHIBETHAKALAMWIJAYA) 43.ASLI DOKUMEN INVOICE/TERMIN PERIODEJUNI 2017 KM. INSITU LANJUTAN PT. PHIBETHAKALAMWIJAYA) 44.C. ASLI DOKUMEN INVOICE/TERMIN IlPERIODE JULI 2017 KM. INSITU LANJUTANPT. PHIBETHA KALAMWIJAYA)D. COPY DOKUMEN INVOICE/TERMIN IlPERIODE AGUSTUS 2017 KM. INSITULANJUTAN PT. PHIBETHA KALAMWIJAYA) 45.ASLI DOKUMEN INVOICE/TERMIN Ill PERIODESEPTEMBER 2017 KM.

Bencana Kota Manado Tahun 2015 SektorPerumahan Permukiman INSITU 207 Copy Laporan Bulan JuliPenyelenggaraan Rehabilitasi dan RekonstruksiPasca Bencana Kota Manado Tahun 2015 SektorPerumahan Permukiman INSITU 208/Copy Laporan Bulan SeptemberPenyelenggaraan Rehabilitasi dan RekonstruksiPasca Bencana Kota Manado Tahun 2015 SektorPerumahan Permukiman INSITU 209/Copy Laporan Bulan OktoberPenyelenggaraan Rehabilitasi dan RekonstruksiPasca Bencana Kota Manado Tahun 2015 SektorPerumahan Permukiman INSITU

(INSITU) : Bahwa sebelum melaksanakan pekerjaan tersebut Terdakwa Ir.

INSITU = LANJUTAN PT.PHIBETHA KALAMWIJAYA)B. COPY DOKUMEN INVOICE/TERMIN I PERIODE AGUSTUS2017 KM. INSITU LANJUTAN PT.PHIBETHA KALAMWIJAYA) 45.ASLI DOKUMEN INVOICE /TERMIN IIIPERIODE SEPTEMBER 2017 KM.INSITU) LANJUTAN PT. PHIBETHAKALAMWIJAYA) 46.COPY DOKUMEN KONTRAK PT.PHIBETHA KALAMWIJAYA (INSITULANJUTAN) 47.ASLI DOKUMEN AMANDEMENKONTRAK PERTAMA 28 AGUSTUS2017 KM. INSITU) LANJUTAN PT.PHIBETHA KALAMWIJAYA) 48.ASLI DOKUMEN BERKASPENCAIRAN KM. INSITU LANJUTANPT.

Justifikasi Proses PendampinganRehab Rekon Insitu Manado 233.

INSITU LANJUTAN PT.PHIBETHA KALAMWIJAYA) 42.ASLI DOKUMEN INVOICE/TERMIN PERIODEMEI 2017 KM. INSITU LANJUTAN PT. PHIBETHAKALAMWIJAYA) 43.ASLI DOKUMEN INVOICE/TERMIN PERIODEJUNI 2017 KM. INSITU LANJUTAN PT. PHIBETHAKALAMWIJAYA) 44.A. ASLI DOKUMEN INVOICE/TERMIN IlPERIODE JULI 2017 KM. INSITU LANJUTANPT. PHIBETHA KALAMWIJAYA)B. COPY DOKUMEN INVOICE/TERMIN IlPERIODE AGUSTUS 2017 KM. INSITULANJUTAN PT. PHIBETHA KALAMWIJAYA) 45.ASLI DOKUMEN INVOICE/TERMIN Ill PERIODESEPTEMBER 2017 KM.

INSITU LANJUTAN PT.PHIBETHA KALAMWIJAYA) 42.ASLI DOKUMEN INVOICE/TERMIN PERIODEMEI 2017 KM. INSITU LANJUTAN PT. PHIBETHAKALAMWIJAYA) 43.ASLI DOKUMEN INVOICE/TERMIN PERIODEJUNI 2017 KM. INSITU LANJUTAN PT. PHIBETHAKALAMWIJAYA) 44.C. ASLI DOKUMEN INVOICE/TERMIN IlPERIODE JULI 2017 KM. INSITU LANJUTANPT. PHIBETHA KALAMWIJAYA)D. COPY DOKUMEN INVOICE/TERMIN IlPERIODE AGUSTUS 2017 KM. INSITULANJUTAN PT. PHIBETHA KALAMWIJAYA) 45.ASLI DOKUMEN INVOICE/TERMIN Ill PERIODESEPTEMBER 2017 KM.

Walet Lindung Lestarisebagai Pengelola Konservasi Insitu) (Penangkaran)Burung Walet pada GoaGoa Alam Di kabupaten DaerahTingkat I! Kuatai, Berau Dan Bulungan. (Vide BuktiP2, P3). Bahwa Surat Keputusan yang menjadi dasar Penggugatterima dan berlaku dalam tenggang waktu 10 (sepuluh)tahun sejak ditetapkan Surat Keputusan tersebuttanggal 31 Agustus 2009. Bahwa Surat Keputusan yang menjadi objek gugatanyaitu.

Walet Lindung Lestari sebagai PengelolaKonsevasi insitu) = (Penangkaran) Burung Walet padaGoaGoa Alam di Kabupaten Daerah Tingkat II Kutai,Berau dan Bulungan Jo. Keputusan Direktur JenderalPerlindungan Hutan Dan Konsevasi Alam Nomor122/KPTS/DJ V/1999 tanggal 31 Agustus 1999 TentangPerubahan Keputusan Direktur Jenderal PerlindunganHutan Dan Konservasi Alam Nomor : 06/KPTS/DJ VI/1997tanggal 14 Januari 1997 Tentang Pemberian= IzinKepada PT.

Walet Lindung Lestari sebagai PengelolaKonsevasi insitu) (Penangkaran) Burung Walet padaGoaGoa Alam di Kabupaten Daerah Tingkat II Kutai,Berau dan Bulungan; (Vide bukti P7) xPerubahan Keputusan Direktur Jenderal PerlindunganHutan Dan Pelestarian Alam Nomor : 06/KPTS/DJVI/1997 tanggal 14 Januari 1997 (dasar pencabutan).Dan oleh Penggugat telah diajukan gugatan Pembatalankepada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dantelah di putus dalam Perkara NomorHalaman 11 dari 113 halaman Putusan Nomor19/G/2008

Walet Lindung Lestarisebagai Pengelola Konservasi insitu) (Penangkaran)Burung Walet pada GoaGoa Alam di Kabupaten DaerahTingkat II Kutai, Berau. dan Bulungan, dalamMemutuskan angka Keempat memuat : Dalam12melaksanakan pengelolaan burung walet, pemegangizin wajiba. Memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturanperundang undangan yang berlaku;b. Mengelola burung walet dengan memperhatikanaspek konservasi, habitat dan populasi burungc.

Walet Lindung Lestarisebagai Pengelola Konservasi insitu) (Penangkaran)Burung Walet pada GoaGoa Alam di Kabupaten DaerahTingkat II Kutai, Berau. dan Bulungan, dalamMemutuskan angka Keempat Dalam melaksanakanpengelolaan burung walet, pemegang izin wajiba. Mengirim laporan perkembangan pengelolaan setiaptriwulan dan tahunan kepada Direktur JenderalPKA dengan tembusan kepada Kepala Kanwil Dephutbun Propinsi KalimantanTimur di Samarinda; Kepala Balai KSDA Kalimantan Timur diSamarinda;

INSITU LANJUTAN PT. PHIBETHA KALAMWIJAYA) 42. ASLI DOKUMEN INVOICE /TERMIN I PERIODE MEI 2017 KM. INSITU LANJUTAN PT. PHIBETHA KALAMWIJAYA) 43. ASLI DOKUMEN INVOICE /TERMIN I PERIODE JUNI 2017 KM. INSITU LANJUTAN PT. PHIBETHA KALAMWIJAYA) 44. A. ASLI DOKUMEN INVOICE /TERMIN II PERIODE JULI 2017 KM. INSITU LANJUTAN PT. PHIBETHA KALAMWIJAYA)B. COPY DOKUMEN INVOICE /TERMIN II PERIODE AGUSTUS 2017 KM. INSITU LANJUTAN PT. PHIBETHA KALAMWIJAYA) 45.

INSITU LANJUTAN PT. PHIBETHA KALAMWIJAYA) 46. COPY DOKUMEN KONTRAK PT. PHIBETHA KALAMWIJAYA (INSITU LANJUTAN) 47. ASLI DOKUMEN AMANDEMEN KONTRAK PERTAMA 28 AGUSTUS 2017 KM. INSITU LANJUTAN PT. PHIBETHA KALAMWIJAYA) 48. ASLI DOKUMEN BERKAS PENCAIRAN KM. INSITU LANJUTAN PT. PHIBETHA KALAMWIJAYA DARI UANG MUKA s.d TAHAP AKHIR (5 SP2D) 49. ASLI DOKUMEN TIM KELURAHAN KARAME / HARI PURNOMO 50. ASLI DOKUMEN TIM KELURAHAN TIKALA BARU / HELMY TUMIWA, ST 51.

Copy Laporan Bulan MeiPenyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Kota Manado Tahun 2015 Sektor Perumahan Permukiman INSITU 206. Copy Laporan Bulan JuniPenyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Kota Manado Tahun 2015 Sektor Perumahan Permukiman INSITU 207. Copy Laporan Bulan JuliPenyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Kota Manado Tahun 2015 Sektor Perumahan Permukiman INSITU 208.

Copy Laporan Bulan SeptemberPenyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Kota Manado Tahun 2015 Sektor Perumahan Permukiman INSITU 209. Copy Laporan Bulan OktoberPenyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Kota Manado Tahun 2015 Sektor Perumahan Permukiman INSITU 210. Copy Laporan Bulan NovemberPenyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Kota Manado Tahun 2015 Sektor Perumahan Permukiman INSITU 211.

Copy Surat BPBD No : 87/LT.12/BPBD/X/2016 Tanggal 18 Oktober 2016 Kepada Konsultan Manajemen RR Insitu Perihal Fasilitasi Verifikasi dan Validasi Serta Pembentukan Pokmas Tahap II 231. Copy Surat BPBD No : 90/LT.12/BPBD/X/2016 Tanggal 10 Oktober 2016 Kepada PT. Kogas Driyap Konsultan Perihal Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Insitu 232. Justifikasi Proses Pendampingan Rehab Rekon Insitu Manado 233.

Mencabut Amar Kedua angka 1 hruf a dan b dalam KeputusanDirektur Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian AlamNomor 122/Kpts/DJV/1999 tanggal 31 Januari 1999 tentangPerubahan Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutandan Pelestarian Alam Nomor 06/Kpts/DJVI/1977 tanggal 14Januari 1997 tentang Pemberian izin kepada PT Walet LindungLestari sebagai Pengelola Konservasi Insitu (Penangkaran)burung walet pada goagoa alam di Kabupaten Daerah tingkat IlKutai, Berau dan Bulungan;2.

Persengketaan mana adalahdiakibatkan Termohon Kasasi/Pembanding/ Terbanding/ Penggugat padaperkara a quo selaku Direktur PT Walet Lindung Lestari bisa memperolehKeputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Nomor06/Kpts/DJVI/1977 tanggal 14 Januari 1997 tentang Pemberian izin kepada PTWalet Lindung Lestari sebagai Pengelola Konservasi Insitu (Penangkaran)burung walet pada goagoa alam di Kabupaten Daerah Tingkat Il Kutai, Beraudan Bulungan.

Foto copy Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 131/KptsV/2001tanggal 12 April 2001 tentang Pencabutan Keputusan Keputusan DirekturJenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Nomor 06/Kpts/DJVV1977 tanggal 14 Januari 1997 tentang Pemberian izin kepada PT WaletLindung Lestari sebagai Pengelola Konservasi Insitu (Penangkaran) burungwalet pada goagoa alam di Kabupaten Daerah tingkat Il Kutai, Berau danBulungan. jo.

Nomor 3496 K/Pdt/2012Pelestarian Alam Nomor 122/Kpts/DJV/1999 tanggal 31 Januari 1999tentang.Perubahan Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan danPelestarian Alam Nomor 06/Kpts/DJVI/1977 tanggal 14 Januari 1997tentang Pemberian izin kepada PT Walet Lindung Lestari sebagai PengelolaKonservasi Insitu (Penangkaran) burung walet pada goagoa alam diKabupaten Daerah tingkat Il Kutai, Berau dan Bulungan, (diberi tanda T.I1);2.

Perubahan Keputusan DirekturJenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Nomor06/Kpts/DJVI/1977 tanggal 14 Januari 1997 tentangPemberian lIzin kepada PT Walet Lindung Lestari sebagaiPengelola Konservasi Insitu (Penangkaran) Burung WaletHal. 73 dari 110 hal. Put. Nomor 3496 K/Pdt/2012pada goagoa alam di Kabupaten Daerah tingkat Il Kutai,Berau dan Bulungan;Memerintahkan kepada Direktur PT Walet Lindung Lestariuntuk segera: a.

2008 nomor SK16/IV/SET3/2008 tentang Perubahan Keputusan Dirjen PHKA tanggal 31Agutus 1999 nomor 122/Kpts/D1V11999 suai foto kopi terlampir BUKTIMemutuskan dan menetapkan Keputusan Dirjen Perlindungan Hutan danPelestarian Alam nomor 122/Kpts/DJV/1999 tanggal 31 Januari 1999tanggal 31 Januari 1999 tentang Perubahan Keputusan Dirjen PerindunganHutan dan Pelestarian Alam nomor 06/Kpts/DJVI/1977 tnggal 1 Januari1997 tentang Pemberian Izin kepada PT Walet Lindung Lestari sebagaiPengelola Konservasi Insitu

(penangkaran) burung walet padaGOAGOAAlam Daerah tingkat II Kutai, Berau dan Bulungan, Pasal I berbunyi1:Mencabut Amar KEDUA angka huruf a dan b, dalam Keputusan DirjenPerlindungan Hutan dan Pelestaiian Alam nomor 122/Kpts/D)V/1999tanggal 31 Januarl 1999 tentang Perubahan Keputusan DirjenPerhndungan Hutan dan Pelestarian Alam nomor 06/Kpts/DJVI/1977tanggal 14 )anuari 1997 tentang Pemberian izin kepada PT Walet LindungLestari sebagal Pengelola Konservasi Insitu (Penangkaran) burung waletpada GOA

Putusan No.2317 K/Pdt/20151997 tentang Pemberian izin kepada PT Walet Lindung Lestari sebagaiPengelola Konservasi Insitu (Penangkaran) burung walet pada goagoaalam di Kabupaten Daerah Tingkat II Kutai, Berau dan Bulungan, adalahmengandung cacat hukum sebagai berikut:Del:Dees5.3.5.4.Berita Acara Rapat tanggal 10 September 1998 di Kantor Bupati Beraudengan pembahasan tentang permasalahan goagoa Sarang burungWalet di Kampung Merapun, Mapulu dan Marabbu, adalah BupatiBerau mengadakan rapat pada tanggal

Mencabut Amar Kedua angka 1 huruf a dan b, dalam KeputusanDirjen Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Nomor122/Kpts/DJV/1999 tanggal 31 Januari 1999 tentang PerubahanKeputusan Dirjen Perlindungan Hutan dan Pelestarian AlamNomor 06/Kpts/DJVI/1977 tanggal 14 Januari 1997 tentangPemberian izin kepada PT Walet Lindung Lestari sebagalPengelola Konservasi Insitu (Penangkaran) burung walet padagoagoa alam di Kabupaten Daerah tingkat II Kutal, Berau danBulungan;2.

Putusan No.2317 K/Pdt/2015Pemberian izin kepada PT Walet Lindung Lestari sebagaiPengelola Konservasi Insitu (Penangkaran) burung walet padagoagoa Alam di Kabupaten Daerah Tingkat II Kutai, Beraudan Bulungan dengan alasan cacat hukum;19.5.3.

Keputusan Dirjen Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alamtertanggal 31 Januari 1999 Nomor 122/Kpts/D7V/1999tentang Perubahan Keputusan Direktur Jenderal PerlindunganHutan dan Pelestarian Alam Nomor 06/Kpts/DJVI/1977tanggal 14 Januari 1997 tentang Pemberian izin kepada PTWalet Lindung Lestari sebagai Pengelola Konservasi Insitu(Penangkaran) burung walet pada goagoa alam di KabupatenDaerah tingkat 11 Kutai, Berau dan Bulungan. dengan alasancacat hukum:;19.6.

Wallet Lindung Lestari sebagaiPengelola Konservasi Insitu (Penangkaran) burung walet pada GoaGoaAlarn di Kabupaten Dati Il Kutai, Berau dan Bulungan adalah cacathukum karena pemilik 55 (lima puluh lima) Goa sarang burung waletyang tercantum berkeberatan sehingga tidak sah dan batal demi hukum.b. Menyatakan Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan danPelestarian Alam Nomor 06/Kpts/DJ/VI/1997 tanggal 14 Januari 1997tentang Pemberian Izin Kepada PT.

WaletLindung Lestari/Termohon PK sebagaiPengelola Konservasi Insitu) (penangkaran)Burung Walet pada Goa goa Alam. diKabupaten Daerah Tingkat II Kutai, BerauHal. 48 dari 43 hal. Put. No. 669PK/Pdt/2009dan Bulungan, mulailah dikalanganmasyarakat terjadi keresahan, karena parapenemu, ahli waris, dan pihak yangmendapat pelimpahan hak merasa dirugikanserta kepentingan hukum Pemohon PK bersamamasyarakat setempat dilanggar ataskegiatan PT.

Walet LindungLestari/Termohon PK sebagaiPengelola Konservasi Insitu) (penangkaran)Burung Walet pada Goa goa Alam. diKabupaten Daerah Tingkat Il Kutai, Beraudan Bulungan jo Surat Keputusan DirjenPHPA Nomor 122/KPTS/DJ V/1999 tanggal 31Agustus 1999 tentang perubahan keputusanNo. O6/KPTS/DJ VI/1997 tanggal 14 Januari1997 tentang pemberian izin untuk masa 10tahun kepada PT. Walet Lindung Lestari(bukti P4);.

DJVI/1997 tanggal 14 Januari 1997 sebagai pengelolakonservasi insitu(penangkaran) burung walet pada goa goa alam diKabupatenDaerah Tingkat II Kutai, Berau, dan Bulungan".Bahwa dengan demikian secara hukum maka PI. WaletLindungLestari sebagai Penggugat tidak mempunyai kapasitashukum sebagai pemegang hak atas goa ranggasan,sehingga putusan Pengadilan Tinggi tersebut tidakmempunyai dasar hukum lagi.Bahwa akan tetapi kedudukan Pemohon PK hinggaHal. 55 dari 43 hal. Put.

Desember2011, serta Petunjuk Operasional Kegiatan untuk rincian belanja Satuan KerjaDirektorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian dengan pagu anggaran untukPaket A Dekomposer Padat dan Pupuk Hayati Padat (Pulau Jawa) sebesar Rp.249.082.400.000, (dua ratus empat puluh sembilan milyar delapan puluh duajuta empat ratus ribu rupiah) ; Tujuan pelaksanaan kegiatan BLP Tahun 2012, adalah : (a) pemberdayaanpetani untuk memanfaatkan limbah tanaman terutama jerami padi dalamPenyediaan pupuk organik insitu

Di samping itu sasaran pelaksanaankegiatan BLP Tahun 2012, adalah : (a) meningkatnya produktivitas lahan sawahyang berkelanjutan; (b) meningkatnya kepedulian petani terhadap pemanfaatanHalaman 19 dari79 halaman, Putusan Nomor 169/G/2012/PTUNJKT2020limbah tanaman terutama jerami padi sebagai bahan baku pupuk organik insitu;(c) tersosialisasinya teknologi pengomposan melalui penggunaan perombakbahanorganik dan pupuk hayati; dan (d) meningkatnya efisiensi penggunaanpupuk anorganik serta meningkatkan

belanjaSatuan Kerja Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian dengan paguanggaran untuk Paket A Dekomposer Padat dan Pupuk Hayati Padat (PulauJawa) sebesar Rp. 249.082.400.000, (dua ratus empat puluh sembilan milyarHalaman 21 dari79 halaman, Putusan Nomor 169/G/2012/PTUNJKT210.22delapan puluh dua = juta empat ratus ribu rupiah ) ;Bahwa Tujuan pelaksanaan kegiatan BLP Tahun 2012, untuk : Pemberdayaan petani untuk memanfaatkan limbah tanaman terutama jeramipadi dalam Penyediaan pupuk organik insitu

; Meningkatkan produktivitas lahan sawah yang berkelanjutan melaluipenggunaan pupuk organik dan pupuk hayati ; Meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik ; Secara bertahap mengurangi beban anggaran subsidi pupuk ; Disamping itu, sasaran pelaksanaan kegiatan BLP Tahun 2012, untuk : PpMeningkatnya produktivitas lahan sawah yang berkelanjutan ; Meningkatnya kepedulian petani terhadap pemanfaatan limbah tanamanterutama jerami padi sebagai bahan baku pupuk organik insitu ;Tersosialisasinya teknologi

pengolah pupuk organik(RPPO) TA. 2013 tujuan Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah PupukOrganik (UPPO) TA. 2013 adalah : a) Menyediakan fasilitas teroadau Pengolah bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukOFQANIK). nn wn nnn noe nnn non nnn nee en ee nn nee nee ene ne oneb) Mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimilikikelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik). c) membantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu

yang ada;Bahwa berdasarkan hasil penelitian pernah dilakukan penghitungansecara umum tentang kerugian atas penangkapan Satwa yang dilindungiuntuk diperdagangkan yang nilainya hingga mencapaiRp.1.000.000.000.000, (satu triliun rupiah) dan nilai kerugian yangdihitung sampai kepada akibat yang ditimbulkan terhadap lingkungan;Bahwa penangkaran dapat membantu menjaga ekosistem dan populasiburungburung seperti yang diperlihatkan dalam perkara ini;Bahwa Satwa dapat dipelihnara dalam kawasan yang disebut insitu

Prasarana dan Sarana Pertanian KementerianPertanian 2014 dalam point 1.2 tujuan dari Pengembangan Unit PengolahanPupuk Organik yaitu : Halaman 3 Put.No.12/Pid.SusTPK/2017/PT SMG.1.Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kKompos (pupuk organik)2.Mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimiliki kelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik) ; auMembantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu

Pupuk danPestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian KementerianPertanian 2014 dalam point 1.2 tujuan dari Pengembangan Unit PengolahanPupuk Organik yaitu : 1.Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kKompos (pupuk organik)2.Mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimiliki kelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik) ; 3.Membantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu

Surat Keputusan Dirjen Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alamtertanggal 31 Januari 1999 Nomor 122/Kpts/DJV/1999 (vide buktiPL No. 3) tentang Perubahan Keputusan Direktur JenderalPerlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Nomor 06/Kpts/DJVI/1977 tanggal 14 Januari 1997 tentang Pemberian Izin kepadaPT Walet Lindung Lestari sebagai Pengelola Konservasi Insitu(Penangkaran) burung walet pada goagoa alam sebanyak 60(enam puluh) goa alam di Kabupaten Daerah Tingkat II Kutai,Berau dan Bulungan, semula berlaku

Oleh karenanya Keputusan Direktur JenderalPerlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Nomor 06/Kpts/DJVI/1977 tanggal 14 Januari 1997 tentang Pemberian izin kepadaPT Walet Lindung Lestari sebagai Pengelola Konservasi Insitu(Penangkaran) burung walet pada goagoa Alam di KabupatenDaerah Tingkat II Kutai, Berau dan Bulungan, adalah materinyatelah mengandung cacat hukum karena pemilik hak penemu 60goa sarang burung walet di Kabupaten Berau yang tercantumtelah berkeberatan dan tidak mempunyai hubungan hukumapapun

Tundeng dengan AchmadMuhammad, S.E. telah dipergunakan untuk penerbitan SuratKeputusan Dirjen Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alamtertanggal 31 Januari 1999 Nomor 122/Kpts/DJV/1999 (vide buktiPL No. 3) tentang Perubahan Keputusan Direktur JenderalPerlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Nomor 06/Kpts/DJVI/1977 tanggal 14 Januari 1997 tentang Pemberian izin kepadaPT Walet Lindung Lestari sebagai Pengelola Konservasi Insitu(Penangkaran) burung walet pada goagoa alam sebanyak 60(enam puluh) goa alam

Maka Surat Keputusan DirjenPerlindungan Hutan dan Pelestarian Alam tertanggal 31 Januari1999 Nomor 122/Kpts/DJV/1999 (vide bukti PL No. 3) tentangPerubahan Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan danPelestarlan Alam Nomor 06/Kpts/DJVI/I977 tanggal 14 Januari1997 tentang Pemberian Izin kepada PT Walet Lindung Lestarisebagai Pengelola Konservasi Insitu (Penangkaran) burung waletpada goagoa alam sebanyak 60 (enam puluh) goa alam diKabupaten Daerah Tingkat II Kutai, Berau dan Bulungan, semulaberlaku

Surat Keputusan Dirjen Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alamtertanggal 31 Januari 1999 Nomor 122/Kpts/DJV/I999 (vide buktiPL No. 3) tentang Perubahan Keputusan Direktur JenderalPerlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Nomor 06/Kpts/DJVI/1977 tanggal 14 Januari 1997 tentang Pemberian Izin kepadaPT Walet Lindung Lestari sebagai Pengelola Konservasi Insitu(Penangkaran) burung walet pada goagoa alam sebanyak 60(enam puluh) goa alam di Kabupaten Daerah tingkat II Kutai,Berau dan Bulungan, semula berlaku

Bahwa menanggapi dalil Penggugat sebagaimana gugatan padahalaman 2 s.d. halaman 6 dapat dijelaskan mengenai pelaksanaankegiatan pengadaan Bantuan Langsung Pupuk (BLP) Paket BDekomposer Padat dan Pupuk Hayati Padat (Luar Pulau Jawa)Tahun Anggaran 2012, sebagai berikut: Tujuan pelaksanaankegiatan Bantuan Langsung Pupuk Tahun 2012, adalah:a) pemberdayaan petani untuk memanfaatkan limbah tanamanterutama jerami padi dalam Penyediaan pupuk organik insitu; (b)meningkatkan produktivitas lahan sawah yang

berkelanjutan melaluipenggunaan pupuk organik dan pupuk hayati; (c) meningkatkanefisiensi penggunaan pupuk anorganik; dan (d) secara bertahapmengurangi beban anggaran subsidi pupuk.Di samping itu sasaran pelaksanaan kegiatan Bantuan Langsung PupukTahun 2012, adalah: (a) meningkatnya produktivitas lahan sawah yangberkelanjutan; (6) meningkatnya kepedulian petani terhadappemanfaatan limbah tanaman terutama jerami padi sebagai bahan bakupupuk organik insitu; (Cc) tersosialisasinya teknologi pengomposanmelalui

yang ada;Bahwa berdasarkan hasil penelitian pernah dilakukan penghitungansecara umum tentang kerugian atas penangkapan Satwa yang dilindungiuntuk diperdagangkan yang nilainya hingga mencapaiRp.1.000.000.000.000, (satu triliun rupiah) dan nilai kerugian yangdihitung sampai kepada akibat yang ditimbulkan terhadap lingkungan;Bahwa penangkaran dapat membantu menjaga ekosistem dan populasiburungburung seperti yang diperlihatkan dalam perkara ini;Bahwa Satwa dapat dipelihnara dalam kawasan yang disebut insitu

urut 73;Halaman 5 dari 13 Putusan Nomor 1170/Pid.B/2019/PN PigBahwa berdasarkan surat tugas dari Kepala Balai Konservasi Sumber Daya AlamSumatera Selatan Nomor ST.747/K.12/TU/5/2019 tanggal 7 Mei 2019;Bahwa tugas serta tanggung jawab AHLI di BKSDA yaitu sebagai Kepala UrusanPengawasan dan Pemantauan TSL Bandara SMB II Palembang dan Prov.Sumatera Selatan, Provini Bangka Belitung serta Kasat Polhut BKSDA dan tugasdari jabatan saksi adalah Mengkoordinir kegiatan perlindungan dan pengawasanTSL baik Insitu

bukti buktiberupa asli dan foto copy surat yang diberi tanda T 1sampai dengan T 11, yang bermaterai cukup dan olehMajelis Hakim telah dicocokkan dengan bukti aslinya,sebagai berikut : Bukti T 1 : Keputusan Direktur Jenderal Perlindungandan Konservasi Alam No. 131/Kpts/DJV/2000, tanggal 6 Desember 2000. ( FotoCopy Sesuai Dengan Aslinya ) ;Bukti T 2 : Keputusan Menteri Kehutanan danPerkebunan No. 449/Kpts 11/99, tanggal17 Juni 1999, Tentang Pengelolaan BurungWalet (Collocalia) di Habitat alami ( insitu

teknis pengembangan unitPengolah pupuk organik (UPPO) dan rumah pengolah pupuk organik(RPPO) TA. 2013 tujuan Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah PupukOrganik (UPPO) TA. 2013 adalah :a) Menyediakan fasilitas terpadu Pengolah bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik);b) Mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimilikikelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik);c) membantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu

teknis pengembangan unit Pengolahpupuk organik (UPPO) dan rumah pengolah pupuk organik (RPPO) TA.2013 tujuan Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)TA. 2013 adalah :a) Menyediakan fasilitas terpadau Pengolah bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik);b) Mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimilikikelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik);c) membantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu

Hal ini ditunjukan pada singkapan hasil penggalian terdapat bidangpelapisan yang menandakan tanah asli atau insitu (tanah asli/bukan hasilrombakan/hasil pemindahan dari lokasi lain alibat perbuatan manusia) dansaksi juga pernah melihat langsung adanya kegiatan penambangan dilokasitersebut.22. Bahwa penambangan yang dilakukan oleh CV ASAM tidak diperbolehkanmelakukan penambangan sebab IUP operasi Produksi yang dimiliki telahberakhir pada tanggal 10 Nopember 2013.

Hal ini ditunjukan pada singkapan hasil penggalian terdapat bidangpelapisan yang menandakan tanah asli atau insitu (tanah asli/bukan hasilrombakan/hasil pemindahan dari lokasi lain akibat perbuatan manusia) dansaksi Ahli juga pernah melihat langsung adanya kegiatan penambangandilokasi tersebut.Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Ahli di persidangan bahwausaha penambangan yang dilakukan oleh Terdakwa walaupun telah habismasa berlakunya UP tersebut tapi Terdakwa tetap melakukan penambangandi area